sistem periodik

27
SISTEM PERIODIK KIMIA DASAR STIFA PELITA MAS PALU Palu, 26 September 2015

Upload: zulkifli-maku

Post on 04-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bahan kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Periodik

SISTEM PERIODIKSISTEM PERIODIK

KIMIA DASAR

STIFA PELITA MAS PALU

KIMIA DASAR

STIFA PELITA MAS PALU

Palu, 26 September 2015

Page 2: Sistem Periodik

Perkembangan Sistem Periodik

• Sifat keteraturan muncul bila unsur-unsur diatur dalam kenaikan atom.

• Contoh; Cl Br I

berat atom 35,5 80 127

Unsur sejenis berat atom tengah adalah rata-rata dari dua atom lainnya

Ada keteraturan berhubungan dengan berat atom dan sifat

Page 3: Sistem Periodik

Perkembangan Sistem Periodik

• Tahun 1864, Newlands mengatakan;

Unsur seperti “suatu oktav nda musik”

jika unsur-unsur diatur atas dasar kenaikan berat atom, maka setelah sampai unsur ke delapan, sifat diulang kembali mulai dari yang pertama

Page 4: Sistem Periodik

Hukum Periodik

Teori Newlands Dmitri MendeleevLothar Meyer

Hukum Periodik

“Unsur-unsur jika disusun atas sesuai dengan berat atom, maka unsur tersebut menunjukkan sifat-sifat yang berulang atau periodik.”

Sifat-sifat unsur akan kembali secara periodik, jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.”

Page 5: Sistem Periodik

Hukum Periodik

• Misalnya Argon (Ar) = gas relatif tidak reaktif inert

• Beberapa jenis gas seperti Helium, Neon, Kripton dan Xe memliki sifat yang sama Gas-gas inert

Page 6: Sistem Periodik

SISTEM PERIODIK MODERN

Page 7: Sistem Periodik

Kemiripan Unsur

• Kemiripan vertikal

Dalam satu golongan unsur-unsur memiliki sifat yang mirip, karena memiliki elektron valensi sama

• Kemiripan Horizontal

Unsur-unsur memiliki sifat yang mirip satu prioda misalnya: Fe, Co, Ni (triade besi)

Ru, Rh, Pt (triade Platina ringan)

Hal ini karena jari-jari atom hampir sama.

Page 8: Sistem Periodik

Noble (inert) Gases Group #8 atomsP shell full Very non-reactive

Penggolongan Unsur

Page 9: Sistem Periodik

MetalsExtra electronsConductiveDapat ditempa

padatmengkilat

Page 10: Sistem Periodik

Non-Metalsmissing electronsNon-ConductiveTak dapat ditempa

Page 11: Sistem Periodik

MetalloidsPartly conductive

Page 12: Sistem Periodik

Sistem Periodik

Page 13: Sistem Periodik

• Dari konfigurasi elektron suatu atom dapat diperkirakan letak unsur dalam Tabel Periodik.

Penggolongan Unsur

Page 14: Sistem Periodik

Periode sesuai dengan nomor kulit terluar

Golongan dapat dilihat dari jumlah elektron pada kulit terluar (elektron valensi)

Nama Golongan

Konfigurasi elektron valensi

Lambang Gongan

AlkaliAlkali tanah

TransisiTransisiTransisiTransisiTransisi

ns1

ns2

(n-1)d1ns2

(n-1)d2ns2

(n-1)d3ns2

(n-1)d5ns1

(n-1)d5ns2

IAIIAIIIBIVBVBVIBVIIB

Penggolongan Unsur

Page 15: Sistem Periodik

Nama Golongan

Konfigurasi elektron valensi

Lambang Gongan

TransisiTransisiTransisiTransisiTransisi

B,Al,Ga,In,TiC,Si,Ge,Sn,PbN,P,As,Sb,BiO,S,Se,Te,Po

HalogenGas mulia

(n-1)d6ns2

(n-1)d7ns2

(n-1)d8ns2

(n-1)d10ns1

(n-1)d10ns2

ns2np1

ns2np2

ns2np3

ns2np4

ns2np5

ns2np6

VIIIBVIIIBVIIIB

IBIIBIIIAIVAVAVIAVIIAVIIIA

Penggolongan Unsur

Page 16: Sistem Periodik

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

1.Jari-jari atom

2.Energi Ionisasi

3.Afinitas elektron

4.Keelektronegatifan

5.Sifat logam dan non logam

6.Kereaktifan

7.Titik didih / titik leleh

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 17: Sistem Periodik

1. Jari-jari atom • Jari-jari atom adalah jarak dari inti sampai kulit elektron

terluar. • Jari-jari atom > jari-jari ion positifnya

Pada ion positif terjadi pelepasan elektron berarti pengurangan jumlah kulit (umumnya terjadi pada atom logam).

• Jari-jari atom < jari-jari ion negatifnya

Pada ion negative terjadi pengikatan elektron menyebabkan lintasan terluar makin jauh dari inti (umumnya terjadi pada atom non logam)

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 18: Sistem Periodik

• Jari-jari atom dipengaruhi :

a) jumlah kulit atom bertambah makin besar jari-jari atom.

b) Jumlah proton bertambah gaya tarik inti makin kuat Jari-jari atom makin kecil

• Kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik

a) Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung bertambah. Karena kulit atom ↑

b) Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung berkurang. Karena jumlah proton ↑ = tarikan inti-e- ↑

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 19: Sistem Periodik

2. Energi ionisasi• Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk

melepas satu elektron yang terikat paling lemah dari atom yang berbentuk gas.

A(g) A+ (g) + e–

• Energi ionisasi erat hubungannya dengan jari-jari dan kestabilan.

a) Makin besar jari-jari atom makin kecil energi ionisasinya.

b) Makin stabil suatu atom makin besar energi ionisasinya.

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 20: Sistem Periodik

• Kecenderungan energi ionisasi dalam sistem periodik

a) Dalam satu golongan dari atas ke bawah cenderung berkurang. Karena jari-jari atom ↑

b) Dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung bertambah. Karena jari-jari atom ↓ = tarikan inti ↑

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 21: Sistem Periodik

3. Afinitas elektron• Afinitas elektron ialah besarnya energi yang dilepaskan

jika atom netral dalam bentuk gas ditambahkan elektron.

Y(g) + 1e– Y– (g)• Secara umum :

a) Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin berkurang.

b) Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin bertambah.

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 22: Sistem Periodik

4.Keelektronegatifan• Keelektronegatifan : Kemampuan relatif suatu atom

untuk menarik elektron atom lain dalam suatu ikatan.• Kecenderungan keelektronegatifan dalam sistem

periodik • Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung

berkurang. Tarikan inti ↓ = Kulit ↑.• Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung bertambah.

Jari-jari atom ↓ = Tarikan inti ↑

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 23: Sistem Periodik

• Golongan VIII A / Gas Mulia

E ionisasi sangat besar

Keelektronegatifan sangat kecil

Afinitas elektron = 0

Hal ini disebabkan konfigurasi elektron gas mulia stabil, orbital s dan p telah terisi penuh.

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 24: Sistem Periodik

5. Sifat Logam• Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur-unsur logam

cenderung melepas elektron ( memiliki energi ionisasi kecil ), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung menangkap elektron ( memiliki keelektronegatifan besar). Dengan demikian dalam sistem periodik sifat-sifat logam :

a) Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung bertambah.

b) Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung berkurang

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 25: Sistem Periodik

6. Kereaktifan• Reaktif artinya mudah bereaksi. • Unsur-unsur logam pada sistem periodik makin ke

bawah makin reaktif ( makin mudah bereaksi ), sebab makin mudah melepas elektron. Misalnya kalium lebih reaktif dibanding natrium.

• Unsur-unsur non logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif ( makin sukar bereaksi ), karena makin sukar menangkap elektron. Misalnya fluorin lebih reaktif dibandingkan klorin.

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 26: Sistem Periodik

7. Titik leleh dan titik didih• Titik leleh bergantung pada kekuatan relatif ikatan. • Dalam sistem periodik, sifat titik leleh:

a) Kekuatan ikatan logam tergantung pada jumlah elektron valensi, maka titik leleh dari kiri ke kanan (seperiode) bertambah. Karena elektron valensi ↑.

b) Atom alkali hanya punya 1 elektron ikatan dan bertambah lemaj jika jari-jari atom naik, maka titik leleh dari atas ke bawah (segolongan) berkurang.

• Sifat keperiodikan titik didih = titik leleh

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 27: Sistem Periodik

13Al, 50Sn26Fe, 17Cl- dan

1. Tuliskan konfigurasi elektron untuk:

2. Tuliskan unsur apakah data konfigurasi berikut:a. Konfigurasi unsur X = 1s2 2s2

b. Konfigurasi unsur Y = 1s2 2s2 2p5

c. Konfigurasi unsur M = ...4s1 3d10

d. Konfigurasi unsur Xy = ...6s2 6p6

TUGAS