perkembangan perumahan dan permukiman di beberapa kota di indonesia

Upload: weldri-berto-ocmafiyon

Post on 08-Jan-2016

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Arsitektur

TRANSCRIPT

  • UNIVERSITAS RIAU | FAKULTAS TEKNIK | PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

    TUGAS PERUMAHAN

    DAN PERMUKIMAN

    PERKEMBANGAN PERUMAHAN

    DAN PERMUKIMAN DI

    BEBERAPA KOTA DI INDONESIA

    DISUSUN OLEH :

    WELDRI BERTO OCMAFIYON (1407111197)

    DOSEN PEMBIMBING :

    PEDIA ALDY ST., MSc

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat, Karunia, serta Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Saya juga berterima kasih kepada Ibu Pedia Aldy ST., MSc., selaku Dosen mata kuliah Perumahan & Permukiman Universitas Riau yang telah

    memberikan tugas ini.

    Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta

    pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

    Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

    Pekanbaru, September 2015

    Penyusun

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

    DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 3 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4

    1.3 Tujuan ..................................................................................................... 4 BAB 2. PEMBAHASAN

    2.1 Gambaran Umum Kota Medan ................................................................ 5 2.2 Sebaran Permukiman di Medan Sunggal .................................................. 5 2.3 Sebaran Permukiman di Medan Denai ..................................................... 9

    BAB 3. PENUTUP 3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 11 3.2 Kritik & Saran ......................................................................................... 11

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12

  • 3

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan perumahan adalah suatu pertumbuhan, perkembangan, pembangunan

    perumahan sebagai salah satu kebutuhan primer/dasar bagi kehidupan manusia dan adanya kecenderungan seseorang, swasta (developer), pemerintah untuk membangun perumahan serta kecenderungan seseorang untuk bermukim atau tidak di perumahan tersebut, yang dipengaruhi oleh variabel-variabel seperti lahan yang kosong, kondisi perumahan, segi

    pendapatan, sarana transportasi, tempat bekerja dan sarana prasarana yang ada untuk mencapai kepuasan tertentu. Untuk mempertahankan tingkat kepuasan yang sama

    terhadap pelayanan perumahan, maka rumah tangga tersebut akan mengkonsumsi pelayanan perumahan lebih besar atau tanah lebih luas. Selanjutnya pertambahan unit bangunan dan luas tanah tentu saja mempunyai batas tertentu, sehingga peningkatan konsumsi pelayanan perumahan dapat juga diartikan sebagai kenaikan kualitas rumah dan kondisi lingkungan yang lebih menyenangkan.

    Perumahan merupakan suatu jenis permukiman, karena permukiman adalah tempat tinggal penduduk dan tempat melakukan kegiatan hidup sehari-hari. Pemukiman menyangkut manusia dan kebutuhan manusia dari berbagai aspek. Dan pembangunan permuiman di perkotaan dan daerah pinggiran kota adalah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal saja, dan ini dilakukan disetiap lapisan, apakah lapisan atas, lapisan menengah, atau bawah. Oleh karena kondisi ekonomi yang berbeda-beda maka program disusun untuk tiap-tiap lapisan berbeda pula. Dengan demikian dalam kehidupan perkotaan akan adanya klasifikasi perumahan seperti adanya perumahan kelas atas, menengah dan bawah. Klasifikasi ini tergantung dari kondisi fisik perumahan dan status sosial lingkungan, sehinggan walaupun jaraknya terhadap pusat kota sama, tapi harganya akan berbeda. Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa kondisi perumahan sangat mempengaruhi karakteristik seseorang yang ingin bermukim. Artinya, semakin baik kualitas perumahan maka semakin

    tinggi pula kepuasan seseorang untuk bermukim dikawasan tersebut. Dengan demikian penduduk sebagian besar mencari kehidupan lebih baik untuk kesejahteraan hidup baik dengan mencari lokasi perumahan yang lebih baik.

  • 4

    1.2 Rumusan Masalah Bagaimana perkembangan perumahan di Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan

    Denai, Kota Medan ?

    1.3 Tujuan Tujuan penulisan laporan ini adalah mengetahui perkembangan perumahan dan sebagai informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

  • 5

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    2.1 Gambaran Umum Kota Medan

    Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara, yang merupakan juga ibukota dari propinsi Sumatera Utara dan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara.. Kota Medan memiliki luas daerah sekitar 265,10 km2 atau 26.510 Ha, dengan jumlah penduduk 2.036.185 jiwa.

    Kota Medan terletak antara 2 27 dan 2 47 lintang utara, serta 98 35 dan 98 44 bujur timur dengan batas-batas sebagai berikut :

    Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

    Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

    Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

    2.2 Sebaran Permukiman di Medan Sunggal

    Pada wilayah ini terdapat beberapa daerah atau kecamatan yng merupakan pinggiran Kota

    Medan dan banyak juga lahan-lahan kosong serta adanya lahan perkebunan, maka di daerah ini akan banyak perumahan-perumahan yang akan bermunculan atau di bangun. Perkembangan fisik suatu wilayah metropolitan umumnya cenderung ke arah bersatunya

    pemukiman antara kota inti dengan kota- kota di dekatnya. Apabila diperhatikan dari sebaran kawasan terbangun kota-kota di wilayah metropolitan, tampak bahwa bentuk perkembangan mengikuti pola jaringan jalan yang ada. Dengan demikian jika jalan yang dibangun sudah luas bukan tidak mungkin di kawasan ini menjadi area Real Estate.

    Perumahan adalah salah satu kebutuhan pokok minimal selain sandang pangan yang harus dipenuhi oleh manusia. Dan ternyata untuk mencukupi kebutuhan ini bukanlah suatu

    kebutuhan yang mudah, terlebih lagi bagi penduduk kota. Di perkotaan, rumah menjadi sesuatu yang sangat mahal sebagai akibat dari tingginya harga tanah. Apalagi untuk memperoleh rumah yang layak untuk ditempati, hanya sebagian kecil warga kota yang

  • 6

    dapat memilikinya, di kawasan ini harga rumah masih terjangkau. Data sebaran pemukiman di setiap Perumahan di Kecamatan Medan Sunggal dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

    NO

    Nama Perumahan Banyak Rumah

    (unit)

    Yang Terhuni

    (unit)

    Luas

    (ha)

    Type Rumah

    1 Palem Mas 170 100 9 70,80,115

    2 Pinang Baris Permai 90 80 3.5 36,45

    3 Villa Permai Sunggal 45 32 1.3 65,75

    4 Bouqenuiel Indah 110 80 2.3 75

    5 Bumi Sunggal Damai 60 51 2 70,75

    6 Graha Insan Mulia 45 25 4 45,60,70

    7 Griya Asam Kumbang 150 50 2.5 70,75

    8 Taman Amanda Indah 115 105 3 75,90

    9 Sunggal Mas 110 90 2 36

    10 Bumi Sunggal Permai 135 115 3.5 75

    11 Graha Sunggal 250 180 9 45,65,75

    12 The Somerset Regency 60 60 2 75,90,100

    13 Bumi Seroja Permai 175 165 4 70,75,90

    14 Business Sunggal Centre 40 40 1 65

    15 Griya Ganda Asri Sunggal 60 46 2 70

    16 Taman Setia Budi II 650 610 5 65,80,125,150

    17 Green Rajawali 50 48 2 65

    18 Rajawali Indah 80 70 4 75

    19 Graha Kuswari I 50 50 2 70,75

    20 Graha Kuswari II 50 50 1.8 70,75

  • 7

    21 Graha Patriot 50 45 2.2 65,70

    22 Rencong Mas 50 40 2 65

    23 Taman Belibis 40 34 0.7 36

    24 Prima Centre 30 30 0.7 65

    25 Taman Tomang Elok 75 72 5 45

    26 Murai II 60 15 4 65,75

    27 Puri Garuda 39 25 1.5 45

    28 Grand Kusuari Indah 28 27 1.7 90,105

    29 Kusuari Indah 82 72 3 65,70

    30 Kiwi Residense 18 15 0.8 65

    31 Kusuari Tahap II 70 70 3.2 80

    32 Impian Indah 25 20 0.8 75

    33 Taman Rajawali 20 14 0.8 65,70

    34 Taman Elite Rajawali 20 20 1 65,90,105

    35 Taman Prima 32 20 1 65,80

    36 Taman Aquarius 10 7 0.4 65,80

    37 Graha Prima 33 33 1.1 80,95

    38 Kyoto 50 35 2.5 45,70

    39 Setia Budi Regency 30 9 1.5 45,70

    40 Griya Setia Budi 36 36 3 75

    41 Green Visela 16 16 0.5 105

    42 Permata Setia Budi 65 50 1.5 65

    43 Taman Setia Budi Indah 900 860 12 65,80,125,150

  • 8

    Pada dasarnya pembangunan perumahan menyangkut berbagai bidang sidang lintas sektor antara lain kependudukan, teknologi, pembiayaan, pertanahan, kelembagaan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan program pembangunan di lapangan dapat saja ditemukan aspek lain, titik berat kepentingan yang berada sehingga kadang-kadang menimbulkan hambatan dalam pelaksanaannya.

    Kondisi lingkungan di perumahan yang terdapat di kecamatan Medan Sunggal sebagai

    berikut : 1. Penghijauan : adanya pemandangan dan pertamanan yang terencana sehingga

    penghijauan di sekitar tempat tinggal kondisinya baik, masih banyaknya pepohonan sehingga penghijauan di daerah ini lebih baik.

    2. Sarana air bersih : sarana air dapat dijangkau oleh penduduk yaitu menggunakan PAM, tetapi air terkadang tidak tersalurkan dan kualitas air tidak jernih.

    3. Sarana listrik : sarana listrik sudah memadai karena setiap rumah menikmati penerangan yang layak, fasilitas ini langsung tersedia sewaktu perumahan berdiri.

    4. Sarana drainase : Pembuangan air hujan dan limbah melewati saluran-saluran pembuangan yang memadai sehingga terhindar dari genangan air.

    5. Keamanan dan kenyamanan : fasilitas ini sudah memadai yaitu pada setiap perumahan tersedia pos-pos keamanan.

    6. Sarana perbelanjaan : fasilitas ini tersedia yaitu pertokoaan dan pasar yang berfungsi menjual keperluan sehari-hari.

    7. Sarana kesehatan : fasilitas ini tersedia dan kondisinya sudah memadai serta memberikan pelayanan yang baik bagi penduduk.

    8. Sarana olahraga : fasilitas yang ada berupa lapangan olahraga. 9. Sarana peribadatan : fasilitas ini sudah tersedia dan kondisinya baik.

    10. Pembuangan sampah : setiap rumah disediakan atau dilengkapi dengan bak- bak sampah. Rutinitas pembuangan sampah berjalan dengan baik.

    11. Jalan lokal : jalan-jalan yang ada melayani persil-persil dalam suatu kawasan, kondisi jalan di perumahan ini baik, tetapi terdapat juga jalan yang belum diaspal.

    12. Harga : biaya pembelian rumah masih terjangkau, sehingga konsumen yang meempati rumah tersebut dapat menyicil biaya angsuran rumah tanpa tunggakan.

    13. Sehat dan bersih : keadaan rumah yang cukup dengan sinar matahari dan kondisi konstruksi bangunan baik untuk dihuni.

    14. Mudah terjangkau dengan angkutan umum.

  • 9

    15. Jarak dengan kota : tidak terlalu jauh, jarak untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari dapat dengan mudah dilakukan masyarakat.

    2.3 Sebaran Permukiman di Medan Denai

    Perkembangan fisik suatu wilayah metropolitan umumnya cenderung ke arah bersatunya pemukiman antara kota inti dengan kota-kota di dekatnya. Apabila diperhatikan dari sebaran kawasan terbangun kota-kota di wilayah metropolitan, tampak bahwa bentuk

    perkembangan mengikuti pola jaringan jalan yang ada. Data sebaran pemukiman disetiap perumahan di Kecamatan Medan Denai dari tabel dibawah ini :

    Pada RUTR pengembangan diarahkan pada lahan-lahan kosong. Kondisi lingkungan perumahan yang tidak teratur dengan kondisi jaringan jalan sempit dan bentuk yang tidak berpola ditata dengan rencana konsolidasi lahan guna peningkatan nilai lahan serta tingkat keteraturan yang dimiliki. Sehingga di satu sisi masyarakat tidak dirugikan karena nilai

    tanah akan naik dengan terbentuknya jaringan jalan lingkungan yang memadai sebagai akses, persil yang rapi, disisi lain akan timbul keteraturan pola pemukiman kota. Sepanjang keberadaan perumahan yang bercampur dengan kegiatan tidak mengganggu seperti bangunan maka hal tersebut dapat diizinkan. Pada RUTR telah dijabarkan tipe perumahan Medan Denai yaitu perumahan besar, sedang, kecil.

    NO

    Nama Perumahan Banyak Rumah

    (unit)

    Yang Terhuni

    (unit)

    Luas

    (ha)

    Type Rumah

    1 Taman Turi Indah 44 40 1.5 45,60,80

    2 Sederhana Indah 35 33 0.8 45,60

    3 Medan Tenggara Indah 500 460 5 45,65,80,125

    4 Villa Manunggal 24 24 0.5 36

  • 10

    Kondisi lingkungan di perumahan yang terdapat di kecamatan Medan Denai sebagai berikut :

    1. Penghijauan : adanya pemandangan dan pertamanan yang terencana sehingga penghijauan di sekitar tempat tinggal kondisinya baik.

    2. Sarana air bersih : sarana air dapat dijangkau oleh penduduk yaitu menggunakan PAM.

    3. Sarana listrik : sarana listrik sudah memadai karena setiap rumah menikmati penerangan yang layak, fasilitas ini langsung tersedia sewaktu perumahan berdiri.

    4. Sarana drainase : pembuangan air hujan dan limbah melewati saluran-saluran pembuangan yang memadai sehingga terhindar dari genangan air.

    5. Keamanan dan kenyamanan : fasilitas ini sudah memadai yaitu pada setiap perumahan tersedia pos-pos keamanan.

    6. Sarana perbelanjaan : fasilitas ini tersedia yaitu pertokoaan yang berfungsi menjual keperluan sehari-hari.

    7. Sarana kesehatan : fasilitas ini tersedia dan kondisinya sudah memadai serta memberikan pelayanan yang baik bagi penduduk.

    8. Sarana olahraga : fasilitas yang ada berupa lapangan olahraga bahkan ada yang memiliki kolam berenang.

    9. Sarana peribadatan : fasilitas ini sudah tersedia dan kondisinya baik. 10. Pembuangan sampah : setiap rumah disediakan atau dilengkapi dengan bak-bak

    sampah.

    11. Jalan lokal : jalan-jalan yang ada melayani persil-persil dalam suatu kawasan, kondisi jalan di perumahan ini baik.

    12. Harga : biaya pembelian rumah masih terjangkau, sehingga konsumen yang menempati rumah tersebut dapat menyicil biaya angsuran rumah tanpa tunggakan.

    13. Sehat dan bersih : keadaan rumah yang cukup dengan sinar matahari dan kondisi konstruksi bangunan baik untuk dihuni.

    14. Mudah terjangkau dengan angkutan umum. 15. Jarak dengan kota : jarak untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari dapat dengan

    mudah dilakukan masyarakat.

  • 11

    BAB 3 PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Dari berbagai penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan perumahan di Kota Medan pada Kecamatan Medan Sunggal banyak terdapat perumahan-perumahan yang perkembangannya mengikuti pola jaringan jalan yang ada di daerah tersebut yang akan menjadi kawasan Real Estate, sedangkan di Kecamatan Medan Denai hanya terdapat beberapa perumahan-perumahan yang perkembangannya juga mengikuti pola jaringan jalan serta kondisi lingkungan perumahan yang tidak teratur dengan kondisi jaringan jalan sempit dan bentuk yang tidak berpola.

    3.2 Kritik dan Saran

    Demikianlah laporan yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada kritik dan saran yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada saya.

    Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena saya

    adalah hamba Allah yang tak luput dari kesalahan.

  • 12

    DAFTAR PUSTAKA

    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/11774