perkembangan era globalisasi

Upload: edwin

Post on 07-Mar-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekonomi

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN ERA GLOBALISASI1. HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI)Pada era globalisasi ini, HDI digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai klasifikasi pada setiap negara dengan mengukur perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. HDI mengukur peringkat suatu negara dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi. HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Human Development Report (HDR) difungsikan sebagai laporan untuk memantau perkembangan pembangunan negara negara didunia. Berdasarkan tingkatan tingkatannya:a. Very High Human Development: kelompok negara berperingkat pembangunan sangat tinggi, 147b. High Human Development: kelompok negara berperingkat pembangunan manusianya tinggi, 4894c. Medium Human Development: kelompok negara berperingkat pembangunan manusianya sedang, 95141d. Low Human Development: kelompok negara berperingkat pembangunan manusianya rendah, 142187Tabel 1. Peringkat HDI negara Indonesia (sumber: UNDP, HDR 1999-2012 yang telah diolah)

Perubahan peringkat dari 108 menjadi 124 ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan negara-negara lain. Derajat kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami penurunan secara drastis, hal ini ditunjukkan dari usia harapan hidup (life expectancy at birth). HDR 2010 menunjukkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia adalah 71,5 tahun, sedangkan HDR pada tahun 2011 menunjukkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia berada di usia 69,4 tahun. Factor yang menjadi menurunnya peringkat HDI tersebut antara lain:a. Sector pendidikan yang belum dapat bersaing dalam tingkat internasional.b. Kesejahteraan masyarakat Indonesia yang diakibatkan oleh minimnya lapangan pekerjaanc. Ketidakmampuan negara Indonesia untuk mengendalikan pasar secara global (mendunia).2. PERKEMBANGAN GLOBALISASIa. Hal hal/modal pertama yang harus dipenuhi untuk dapat mengendalikan sektor sektor perekonomian atau sector lainnya secara efisien: Bidang teknologi yang berpengaruh ke segala aspek (sector perekonomian, HDI, pendidikan)Dikembangkannya model computer elektronik digital dengan peningkatan kerjanya pada mikro processor yang terus berkembang dan terciptannya interconnection working pada tahun 1969 di Amerika Serikat diawali oleh Departemen Pertahanan AS selaku media komunikasi antar sesama pejabat pertahanan dan presiden yang digunakan sebagai media informasi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat global. Terciptannya satelit dan local area network serta WIFI membuat orang bisa berkomunikasi dengan sesame serta dapat menjangkau seluruh dunia. Terciptannya ponsel (HP) sebagai sarana komunikasi berbasis 3G dan 4G (tahun 2014 2015). Terciptannya system infra red dan bluethooth sebagai media transfer data tanpa menggunakan kabel.

Bidang pendidikan Media informasi menjadi ranah pertama yang terambah oleh gelombang revolusi teknologi, diantaranya dengan dunia penerbitan buku, yang dewasa ini disibukkan dengan mengkonversi buku-bukunya ke dalam format digital: e-book, enhanced book dan interactive book. Adanya internet yang berisi informasi yang tak terhingga membuat orang bisa menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkannya. Bidang transportasiDengan modal canggihnya teknologi dari tahun ke tahun dan perkembangan ilmu pengetahuan manusia yang begitu pesat serta sumber daya alam yang memadai dan dapat diolah bisa menciptakan motor berbahan bakar dari fosil, mobil, truck (transportasi darat), pesawat (untuk transportasi dari udara), kapal (transportasi dari laut). Bidang budaya dan kulturisasiAda sekitar 360 budaya yang tersebar di seluruh negara Indonesia, namun pada saat ini banyak budaya budaya dari negara barat atau timur masuk ke Indonesia dengan mudahnya. Perlu adanya pengendalian kulturisasi dan budaya negara barat atau negara timur dari masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus menjadi media filter, mana budaya yang positif atau negatif.3. MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)a. Dikembangkannya MEAPertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan hal yang sangat penting dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan perekonomian yang lebih baik dan ini akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Percepatan tersebut, mulai dari melakukan pembenahan internal kondisi perekonomian disuatu negara bahkan sampai melakukan kerjasama internasional dalam segala bidang untuk dapat memberikan kontribusi positif demi percepatan pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi, faktor budaya dan faktor daya modal.b. Pemberlakuan system MEASystem ini telah diberlakukan untuk seluruh kawasan ASEAN dari tahun 2010 sampai saat ini (tahun 2015)c. Tujuan MEAmeningkatkan stabilitas perekonomian dikawasan ASEAN, dengan dibentuknya kawasan ekonomi ASEAN 2015 ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah dibidang ekonomi antar negara ASEAN, dan untuk di Indonesia diharapkan tidak terjadi lagi krisis seperti tahun 1997.d. Kesiapan Negara Indonesia dalam menghadapi MEATabel 2. Angka peringkat Negara Negara dalam pengendalian pasar secara global periode 2012 2013 NegaraPeringkat

Indonesia50

Malaysia25

China*)1

Singapura2

Thailand38

Brunei Darussalam28

Factor factor yang menjadi menurunnya peringkat Negara Indonesia:a) Kinerja logisticb) Produktivitas tenaga kerjac) Tarif, pajak dan suku bunga bankd) Kualitas produk*) = Negara china mampu menguasai pasar domestic negara Indonesia yang dapat mengganggu stabilitas pasar local Negara Indonesia.Langkah langkah yang harus diperbaiki oleh Negara Indonesia:a) Meningkatkan perlindungan terhadap konsumen, memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, memperbaiki kualitas produk dalam negeri dan memberikan label SNI bagi produk dalam negeri.b) Dalam sektor tenaga kerja Indonesia perlu meningkatkan kualifikasi pekerja, meningkatkan mutu pendidikan serta pemerataannya dan memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat.c) Sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan dapat mampu menghadapi berbagai macam tantangan dari luar dan dalam.d) Meningkatkan standar profesi tenaga kerja4. ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA)a. Dikembangkannya system AFTASejalan dengan pengaruh globalisasi dan liberalisasi di dunia, KTT IV di Singapura, tanggal 27-28 Januari 1992, menyepakati pembentukan AFTA yang berisikan topic tentang ekonomi ASEAN. Dalam pandangan ke depan, integrasi ekonomi ASEAN dalam kawasan perdagangan bebas, juga akan didukung oleh industri, investasi dan jasa-jasa. Dalam kaitan ini, ASEAN menandatangani perjanjian dasar di bidang industri (ASEAN Industrial Cooperation) pada tahun 1996, perjanjian dasar di bidang Jasa (ASEAN Framework Agreement on Services) pada tahun 1995, dan perjanjian dasar di bidang Investasi (Framework Agreement on the ASEAN Investment Area) pada tahun 1998. Untuk meninjaklanjuti putaran Uruguay yang diselenggarakan WTO dalam kerangka perdagangan bebas dunia, pada tanggal 15 November 1994 di Bogor, para pemimpin politik dari 18 wilayah ekonomi Asia Pasifik (APEC) termasuk Indonesia di dalamnya menandatangani perjanjian disebut The APEC Declaration of Common Resolve.b. Tujuan pembentukan AFTA Menurunkan tarif dan menghapuskan hambatan non tarif di antara negara anggota ASEAN, dalam rangka mengintegrasikan perekonomian ASEAN menjadi satu basis produksi, dan menciptakan pasar regional bagi kurang lebih 500 juta penduduk.

c. Hal hal yang harus dipersiapkan oleh Negara Indonesia Factor factor kelemahan Negara indonesia:a) Menguatnya pengaruh penerimaan minyak dalam anggaran Negara, sehingga negara Indonesia akan menjadi net oil importir country dalam 9 tahun lagi.b) Sumber ekonomi bergantung pada sumber daya alam yang tersedia, dimana SDA tidak bisa diperbaharui kembali.c) Industri dengan teknologi pengolahan/proses yang masih rendah serta kualitas SDM yang masih rendah dengan sumber daya alam sebagai penyedia yang masih tinggi.d) Belum dikembangkannya dengan baik perusahaan lokal kelas kecil dan menengah sebagai akibat kebijakan pemerintah di masa sebelumnya yang menganakemaskan konglomerat.e) Rendahnya daya saing global.f) Adanya kesenjangan antara potensi dan pemanfaatan kekayaan alam di IndonesiaHal hal yang harus diperbaiki dari Negara indonesia:a) Peningkatan terhadap kualitas pendidikan, kemampuan bangsa indonesia dan pergaulan antarbangsa lain serta disiplin dan etos kerja.b) Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi serta pembudayaannya dalam masyarakatc) Daya saing Negara indonesia terhadap global harus ditingkatkan.d) Kebijakan terhadap barang importer dari Negara lain.

Tabel 2. Peringkat daya saing global

gambar 1. Perbandingan Tingkat teknologi di proses manufaktur pada beberapa negara tahun 1985 - 1997

Sheet1The World CompetitivenessCountry20022001200019991998USA11111Singapore52222Ireland107587Germany1512111215Chile2024252527Malaysia2629272819Korea2728284136China3133302921Portugal3334292729Thailand3438353641Brazil3531313435South Africa3942434342Philippines4040373132Mexico4136333534India4241394238Turkey4644423839Indonesia4749444740Venezuela4848464446Argentina4943413330

Sheet2

Sheet3