perkembangan cross border e-commerce di indonesia · rpp pmse pasal 1 nomor 19: barang digital...
TRANSCRIPT
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAIKEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perkembangan Cross Border E-Commercedi Indonesia
1
Disampaikan oleh:R. Fadjar Donny Tjahjadi -- Direktur Teknis Kepabeanan
Jakarta, 28 Agustus 2019
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Outline
2
Latar Belakang
Tantangan dan Peluang
Tangible Goods E-Commerce
Digital Goods E-Commerce
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
LATAR BELAKANGTransformasi digital, Pergeseran bentuk komoditi yang ditransaksikan
3
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI4
REVOLUSI INDUSTRI → TRANSFORMASI DIGITAL
SOCIETY 5.0
Revolution human life
style using AI, IoT, and
big data
1784 1870 1969 today today
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI5
TRANSFORMASI BISNIS
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PARADIGMA PERGESERANDARI FISIK MENUJU DIGITAL
6
Komoditi yang sebelumnya diperdagangkan secara tradisional dalam bentukfisik, seperti buku, film, dan piranti lunak, saat ini lebih umum didistribusikandalam bentuk digital melalui transmisi elektronik karena lebih mudah dan murahdari segi biaya.
(Source: www.ifpi.org/downloads/GMR2017.pdf)
(Source: www.statista.com/statistics/190225/digital-and-physical-game-sales-in-the-us-since-2009/)
Video Games
musics
Global Recorded Music Industry Revenues 1999-2016 (US$ BILLIONS)
Music
Sales of Computer and Video Games in US 2009 – 2015
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI7
Barang
Barang Berwujud(tangible goods)
Pakaian, tv, sepatu, dll
Konvensional
Membeli pakaiandi pasar/mall
Elektronik/E-Commerce
Membeli pakaianmelalui market place
Barang Digital (digital goods)
Software, film, music digital, dll
Konvensional
Impor film melaluipiringan hitam/cakramoptik
Elektronik/E-CommerceStreaming film melaluilayanan Netflix dll, impor software oleh Badan Usaha
Negara harus mampu menciptakan level playing field yang sama antara perdagangankonvensional dan perdagangan secara elektronik, antara barang berwujud maupunbarang digital serta antara impor dan produksi dalam negeri.
E-COMMERCE
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
TANTANGAN DAN PELUANGPerkembangan E-commerce dan Potensi Transaksi Digital
8
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Gambaran e-commerce Indonesia
9
Level Dunia
• Pasar e-commerce dunia saat ini sebesar USD 2.352 Triliun atau Rp 31.752triliun dan akan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2020 sebesar USD4.058 atau Rp 54.783 triliun atau 14,6% dari seluruh transaksi retail dunia.
• Pertumbuhan pasar e-commerce dunia hampir empat kali lipat pertumbuhanretail dunia (dijelaskan dalam gambar di bawah). Menjadi tantangankepabeanan di dunia, karena karakteristik barang e-commerce yang kecil tetapidengan volume sangat banyak dengan pertumbuhan dan pergeseran cukupsignifikan.
• Persoalan keamanan serta hak keuangan negara versus kecepatan pelayanandan penurunan biaya logistik menjadi tantangan kepabeanan.
Level Indonesia• Indonesia menduduki peringkat 6 di Asia Pasifik dengan nilai USD 10,92 di
tahun 2018 atau setara Rp 147,4 triliun
• Namun demikian, secara pertumbuhan Indonesia menduduki peringkatpertama dengan rata-rata di atas 22%/tahun atau jauh di atas pertumbuhanekonomi nasional
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
POTENSI NILAI TRANSAKSI DIGITAL COMMERCE DI INDONESIA ± Rp 102,67 T
Jenis Konvensional (Lama) Baru/Akan Datang Perkiraan Nilai Th
2017
Sumber
Pengiriman Transaksi Penjualan Transaksi
Software sistem dan Aplikasi
Media penyimpan
Barang kiriman Online RetailMarketplace
Online/iklan
14,06 TKemendag
Game, Video, Musik Media penyimpan
Barang kiriman Online RetailMarketplace
Online/iklan
0,88 T
ASEAN, e-Commdatabase project,
Kominfo
Film Cinema Media Penyimpan
Barangkiriman/impor dipakai
Online Retail Bank
7,65 T
PPFI
Software Spesialis(engineering, desain, akutansi,dll)
Media Penyimpan+Manual installment
Barang kiriman/ impor umum beserta hardware
Online Retail/Subcription khusus
Online/Instrumenbank
1,77 T
Berbagai sumber diolah
Software Handphone Bersamaandengan gadget
Barangkiriman/impor dipakai
Terpisah dan transmisi elektronik
Online
44,75 T
Kemendag Nilai Impor HP, diolah
TV Berbayar/ Kontrak Penyiaran
Satelit Instrumen Bank SatelitInternet
Instrumen Bank/Iklan 16,49 T
Media Partner Asia Market
Fas OTT dan Medsos Media Penyimpan
Barang kiriman/ impor dipakai
Subscriptionkhusus
Online/iklan
17,07 TBerbagai sumber
E-Book Media Penyimpan/ Buku/koran
Barang kiriman/ impor dipakai
Online Retail/ Subcription khusus
Online/iklan kecil
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
TANTANGAN & PELUANG EKONOMI DIGITAL
Inovasi dan Penggeseran Teknologi
3-D PRINTING2
• Security Issues• Mobilisasi Bahan Baku
Industri 4.0
CYBER PHYSICAL SYSTEMS
3
• Pengurangan Tenaga Kerja• Sentralisasi Sistem Kontrak
(Negara Maju)
Financial Technology
BITCOIN, REEDEEM, VOUCHER, ETC
4
• Capital Outflow Issues• Kesulitan dalam pengawasan
lalu lintas uang• Belum adanya kewenangan
Pemungut Pajak
Big Data
DATA CENTER (SERVER)
• Sentralisasi TIK• Security Data Issues
5
1Shifting dari pasar tradisional ke pasar online
• Peningkatan marketshare e-commerce (dari 0.8% di 2014 menjadi 5% di 2018)
• Penurunan/penutupan pasar retail konvensional• Pergeseran penempatan inventori
11
TANGIBLE GOODS E-COMMERCEBarang Kiriman Konvensional, Marketplace, dan PLB E-commerce
12
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 13
CROSSBORDER E-COMMERCE
PUSAT LOGISTIK BERIKAT (PLB)
E-Commerce
Barang Kiriman
Marketplace
• berbasis teknologi• transparansi• kepastian hukum
Konvensional
teknologi dan manusia
SKEMA IMPOR-EKSPOR BARANG E-COMMERCE
IMPOR EKSPOREksportidak perlu PEB untuk barang dibawah 100kg
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI14
NILAI BARANG KATEGORI DOKUMEN TARIF KETERANGAN
≤ USD 75
BUKAN LARTAS CN (HAWB)/ DAFTARBEBAS
OFFICIAL ASSESSMENT
(BEBAS)LARTAS CN (HAWB)
USD 75 < NILAI ≤USD 1500
BADAN USAHA, NON BDN USAHA CN (HAWB) 7,5 %OFFICIAL
ASSESSMENT
NON BDN USAHA* PIBKMFN SELF ASSESSMENT
BADAN USAHA PIB
> USD 1500
NON BDN USAHA* PIBK
MFNSELF ASSESSMENT
BADAN USAHA, PENANGGUHAN, TARIF PREFERENSI PIB
SKEMA KONVENSIONAL (POSTAL GOODS CATEGORY)
• FISKAL
• PROSEDUR
• RISIKO
• PROGRAM ANTI-SPLITTING
Paperless dan otomasi
Manajemen Risiko
Anti-Splitting dengan Smart System (AI systems) untuk mendeteksi transaksi yang berulang
Opsi
www.beacukai.go.id/barangkiriman
• SISTEM PELACAKAN
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI15
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
Pertumbuhan Jumlah CN E-comm (2018)
CN e-comm Total CN Linear (CN e-comm)
0
10000000
20000000
30000000
40000000
50000000
60000000
Data Nilai FOB E-comm (2018)
FOB e-comm FOB Total Linear (FOB e-comm)
Data Jumlah CN E-commdan Nilai FOB E-comm(2018)
Average Growth : 10,49%/month
Average Growth : 21,89%/year
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Jumlah transaksi lebihdari 1 milyar
180.000 brands
Shopping Festival pada 11/11/2018 mencapai RMB 213,5 Milyar atau Rp 452 Triliun (1 hari)
Harbolnas 2018 pada 11-12 Desember 2018 mencapai Rp 6,8 Triliun
Produk lokalRp 3,1 Triliun
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
TANTANGAN KEPABEANAN TERHADAP CROSS BORDER E-COMMERCE
Fraud dengan modus memecah dokumen
10,372
10,084
3,409
3,388
3,293
3,009
2,733
2,717
2,706
2,212
PT H
PT R
PT R
THE B
SOT I
KAR
PT B
PT T
PULS
PT T
WCO Study
Level Playing Field
Antara Impor Barang Kiriman dan Hasil Produksi IKM yang
dikenakan Pajak
75
170
90
28
128
150
15
75
22
90
28
128
150
15
WCO Rec. Uni Eropa Jepang Thailand Malaysia KoreaSelatan
Canada
Deminimis Beberapa Negara
Bebas BM Bebas Pajak
-Jumlah Paket per Tahun-
Adanya keluhan dari sektor IKM
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
ANTI SPLITTING PROGRAMME
18Berdasarkan data bulan Agustus 2019
14,397
3,09 billion
14,397 Consignment Notes (CN) ditemukan sebagaisplit shipment
Peningkatan Bea MasukRp.3,09 milyar
ANTI SPLITTING
Fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak
impor diberikan maksimal FOB USD 75 per hari
per penerima
Smart System
Penggunaan algoritma
khusus untuk mengenali
penerima dengan nama dan
alamat yang sama di dalam
sistem aplikasi barang
kiriman
IMPACT OF ANTI SPLITTING
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
19
MODUS SPLITTING
Penerima : MRDPengirim : GHT
No Tanggal Barang Dokumen Total Nilai (USD) Rata-rata Nilai (USD) Per Dok.
1
03-08-2017
ARLOJI 25 1,871.35 74.85
2 BAG 145 5,592.54 38.57
3 BAJU 113 5,094.68 45.08
4 KACAMATA 45 3,781.96 84.04
5 SARUNG HP 72 3,971.24 55.16
Total 400 20,311.77 -
TOTAL DOKUMEN DALAM 1 HARI = 400 DOKUMEN
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI20
SKEMA MARKETPLACE
Marketplace adalah platform yang digunakan untuk transaksi
perdagangan secara elektronik (Lazada, Tokopedia, Dll)
Pemungutan BM & PDRI oleh Marketplace
menggunakan skema DDP
Perijinan pada 1 kantor
pabean berlaku nasional
BUYER
CUSTOMS
PERIZINAN
PROSEDUR CUSTOMS
Marketplace menyampaikan
e-invoice & e-catalog
Penyelenggara Pos
Pengambilan keputusan oleh
mesin, dalam hal tidak valid dan
NHI, keputusan oleh pejabat
Pemberitahuan pabean oleh
penyelenggara pos menggunakan CN3
1
2
3
4
5
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI21Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
PERBANDINGAN BARANG KIRIMAN (KONVENSIONAL)
DENGAN SKEMA MARKETPLACE (BARU)
MARKETPLACE
PJT/POS
SELLER BUYER
OLD NEWCROSSBORDER
PJT/POS
CUSTOMS
MARKETPLACE
PJT/POS
SELLER BUYER
CROSSBORDER
PJT/POSCUSTOMS
(FULLY AUTOMATED)
CONNECTING BY SYSTEMInformasi mengenaijumlah dan jenisbarang serta harga
ADMINISTRASI FISKAL 1. Tidak ada proses bisnis yang berubah untuk penyelenggara pos.2. Dalam skema baru terdapat kerja sama antara DJBC dgn MP.
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
WCO RECOGNITION OF INDONESIA CUSTOMS PROCEDURE ON CONSIGNMENT GOODS
22
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DATA SHARING BETWEEN MARKETPLACE AND CUSTOMS
(INDONESIA PROPOSAL)
23
This proposal aligned with Guidelines for the Immediate Release of Consignments by Customs as follows:
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI24
PLB E-Commerce adalah suatu bentuk pengusahaan PLB untuk menimbun barang yang
penjualannya dilakukan melalui Platform E-Commerce. (PMK 28/PMK.04/2018)
SKEMA PLB E-COMMERCE
Hub E-Commerce Asia Pasifik
Media Penjualan Hasil Produksi IKM
Pemasukan ke PLB dalam Jumlah Besar
Faster Delivery Time
Pemasukan dan Pengeluaran menggunakan Dokumen PLB (BC 1.6 &BC 2.8)
Kewajiban Kepabeanan diselesaikan oleh
Pengusaha PLB E-Commerce
No Barang Kena Cukai
Prosedur Pelayanan
Penangguhan BM dan PDRI pada saat pemasukan
Dapat ditimbun selama 3 Tahun
Tarif sesuai dengan ketentuan tentang Barang Kiriman
No Deminimus
Penangguhan Lartas selama penimbunan
Sebagai gudang Transhipment barang e-
commerce
Fasilitas Fiskal
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIGITAL GOODS E-COMMERCEMoratorium WTO, Dasar Pengaturan, Konsep Pengaturan.
25
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
11TH WTO MINISTERIAL CONFERENCE
26
Source : WTO, 2017
pengenaan bea masuk atas transmisi elektronikdimoratorium sampai dengan 2019
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
ILUSTRASI TRANSPORTASI KONVENSIONALDAN TRANSMISI ELEKTRONIK
27
AC
B
Port of loading Port of destination
Sender Receiver
AC
B
Country A Country B Country C
Country A Country B Country C
: electronic transmission
Receiver
SOFTWARE
CARGO
MINISTRY OF FINANCEDIRECTORATE GENERAL OF CUSTOMS AND EXCISE
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
KETENTUAN PERUNDANGAN-UNDANGAN
28
UU KEPABEANANPASAL 8B AYAT (2):Pengiriman peranti lunak dan/atau data elektronik untukimpor atau ekspor dapat dilakukan melalui transmisielektronik.
UU PERDAGANGANPASAL 1 NOMOR 5:Barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun tidakberwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baikdapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan, dandapat diperdagangkan, dipakai, digunakan, ataudimanfaatkan oleh konsumen atau pelaku usaha.
RPP PMSEPASAL 1 NOMOR 19:Barang Digital adalah setiap barang tidak berwujud yangberbentuk informasi elektronik atau digital meliputi barangyang merupakan hasil konversi atau pengalihwujudanmaupun barang yang secara originalnya berbentukelektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada pirantilunak, multimedia, dan/atau data elektronik.
DASAR PENGATURAN BARANG DIGITAL
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PENGATURAN DIGITAL GOODS E-COMMERCE
29
Pos Tarif Uraian Barang Description of Good Bea Masuk*
99.01 Peranti lunak dan barang digital lainnyayang ditransmisikan secara elektronik
Software and other digital product transmitted electronically
9901.10.00 - Peranti lunak sistem operasi - Operating system software 0%
9901.20.00 - Peranti lunak aplikasi - Application software 0%
9901.30.00 - Multimedia (audio, video atau audio visual)
- Multimedia (audio, video or audio visual)
0%
9901.40.00 - Data pendukung atau penggeraksystem permesinan
- Supporting or driver data, including design for machinery system
0%
9901.90.00 - Peranti lunak dan barang digital lainnya
- Other sofware and digital product 0%
• Klasifikasi dan pembebanan bea masuk atas barang digital telah ditetapkan dalam PMK 17 tahun 2018.
* Bea masuk tahap pertama ditetapkan 0% (nol perseratus) dan akan dievaluasi klasifikasi maupun pembebaban tarif
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
TERIMA KASIH
@beacukaiRI @beacukaiRI [email protected]
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai2019
www.beacukai.go.id @beacukaiRI