perjanjian sewa kendaraan

17
PERJANJIAN SEWA KENDARAAN Nomor : ……………….. PERJANJIAN SEWA KENDARAAN (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat pada hari ini,……, tanggal ……………….., ……………….. (…/…/…….) oleh dan antara : 1. PT ........., suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di ..........., beralamat di Jalan ................................., dalam perbuatan hukum ini diwakili oleh .........................................dalam kedudukannya sebagai ..................................., dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT ……………………………………., untuk selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”. 2. PT ADI SARANA ARMADA Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, beralamat kantor di Gedung Graha Kirana Lt. 6, Jl. Yos Sudarso No. 88, Sunter, Jakarta Utara 14350, dalam hal ini diwakili oleh Prodjo Sunarjanto SP sebagai Presiden Direktur dan Rallyati Arianto Wibowo sebagai Direktur, dari dan oleh karenanya secara bersama-sama sah bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili PT ADI SARANA ARMADA Tbk, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pelanggan”; Perusahaan dan Pelanggan untuk selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK bertindak dalam kedudukan sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan: - Bahwa Perusahaan menyediakan jasa sewa kendaraan kepada para pelanggannya; - Bahwa Pelanggan bermaksud untuk menyewa kendaraan tertentu dari Perusahaan; - Bahwa atas permintaan Pelanggan, Perusahaan menyediakan kendaraan untuk disewakan kepada Pelanggan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Perusahaan dan Pelanggan dengan ini setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 DEFINISI Kecuali bila dikehendaki lain, istilah-istilah berikut yang digunakan dalam perjanjian ini mempunyai arti sebagaimana diuraikan di bawah ini:

Upload: hazrenk

Post on 18-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SEWA KENDARAAN

TRANSCRIPT

Page 1: Perjanjian Sewa Kendaraan

PERJANJIAN SEWA KENDARAANNomor : ………………..

PERJANJIAN SEWA KENDARAAN (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat pada hari ini,……, tanggal ……………….., ……………….. (…/…/…….) oleh dan antara :

1. PT ........., suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di ..........., beralamat di Jalan ................................., dalam perbuatan hukum ini diwakili oleh .........................................dalam kedudukannya sebagai ..................................., dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT ……………………………………., untuk selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”.

2. PT ADI SARANA ARMADA Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, beralamat kantor di Gedung Graha Kirana Lt. 6, Jl. Yos Sudarso No. 88, Sunter, Jakarta Utara 14350, dalam hal ini diwakili oleh Prodjo Sunarjanto SP sebagai Presiden Direktur dan Rallyati Arianto Wibowo sebagai Direktur, dari dan oleh karenanya secara bersama-sama sah bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili PT ADI SARANA ARMADA Tbk, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pelanggan”;

Perusahaan dan Pelanggan untuk selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK bertindak dalam kedudukan sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan:- Bahwa Perusahaan menyediakan jasa sewa kendaraan kepada para pelanggannya; - Bahwa Pelanggan bermaksud untuk menyewa kendaraan tertentu dari Perusahaan;- Bahwa atas permintaan Pelanggan, Perusahaan menyediakan kendaraan untuk

disewakan kepada Pelanggan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Perusahaan dan Pelanggan dengan ini setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1DEFINISI

Kecuali bila dikehendaki lain, istilah-istilah berikut yang digunakan dalam perjanjian ini mempunyai arti sebagaimana diuraikan di bawah ini:(1) Perjanjian adalah Perjanjian Sewa Kendaraan beserta lampiran-lampirannya yang

dibuat bersamaan dengan Perjanjian ini atau dikemudian hari maupun perubahan-perubahannya.

(2) Kendaraan adalah kendaraan sewa yang diuraikan dalam Lampiran butir 1, termasuk setiap asesoris, penggantian, pembaharuan atau penambahannya.

(3) Harga Sewa adalah jumlah uang yang harus dibayar secara berkala oleh Pelanggan kepada Perusahaan selama jangka waktu yang telah disetujui bersama sebagai imbalan penggunaan Kendaraan.

(4) Berita Acara Serah Terima Kendaraan adalah bukti yang dikeluarkan pada saat serah terima Kendaraan dari Perusahaan kepada Pelanggan.

(5) Tanggal Mulai Sewa adalah tanggal ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Kendaraan dan merupakan tanggal dimulainya Perjanjian ini.

Page 2: Perjanjian Sewa Kendaraan

(6) Masa Sewa adalah jangka waktu sewa Kendaraan yang berlaku terhitung sejak Tanggal Mulai Sewa dan akan terus berlangsung lamanya sebagaimana disebutkan dalam butir 2 dari Lampiran.

Pasal 2HARGA SEWA DAN CARA PEMBAYARAN

(1) Pelanggan setuju untuk membayar Harga Sewa selama Masa Sewa yang besarnya seperti disebutkan dalam Lampiran butir 3.

(2) Harga Sewa yang dibayarkan oleh Pelanggan tidak mencakup biaya-biaya dan hal-hal dibawah ini : a. Bahan bakar, denda, parkir, biaya tol dan perbaikan asesoris tambahan diluar

yang disebutkan dalam Lampiran butir 1.b. Kerusakan pada Kendaraan sebagai akibat dari penggunaan di luar jalur jalan

atau kesalahan Pelanggan.c. Kerusakan pada Kendaraan yang disebabkan oleh hal-hal yang tidak tercakup

oleh asuransi Kendaraan.

(3) Harga Sewa yang dibayar oleh Pelanggan mencakup biaya-biaya dari hal-hal dibawah ini:a. Biaya penggunaan Kendaraan.b. Biaya pemeliharaan dan perbaikan.c. Kendaraan pengganti, yang lebih lanjut diatur dalam Pasal 7 Perjanjian ini.d. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Keure. Asuransi, yang lebih lanjut diatur dalam Pasal 10 Perjanjian ini.f. Biaya derek (towing).

(4) Pembayaran Harga Sewa dilakukan pada Hari Kerja sejak tagihan yang menyebutkan tanggal jatuh tempo pembayaran diterima Pelanggan. Apabila tanggal pembayaran tersebut jatuh pada hari selain Hari Kerja, maka pembayaran tersebut haru dilakukan secepatnya pada hari kerja berikutnya.

(5) Jika ada perubahan peraturan atau kebijakan fiskal, moneter dari pemerintah Republik Indonesia yang dapat mempengaruhi Harga Sewa, Perusahaan dengan persetujuan Pelanggan sepakat untuk menyesuaikan Harga Sewa.

Pasal 3SANKSI KARENA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN

Dalam hal terjadi keterlambatan kewajiban pembayaran dari Pelanggan, Pelanggan akan membayar denda sebesar 0,1 % (nol koma satu persen) dari Harga Sewa untuk setiap hari keterlambatan. Jika dalam 7 (tujuh) hari berturut-turut setelah tanggal pemberitahuan, Pelanggan tidak memenuhi kewajibannya, Perusahaan berhak menarik Kendaraan tersebut dari Pelanggan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pelanggan menyetujui bahwa Pelanggan tidak akan menuntut atas segala tindakan yang dilakukan oleh Perusahaan sehubungan dengan hal itu. Tindakan yang dimaksud diatas tidak akan dianggap sebagai tindakan pelanggaran terhadap hak-hak Pelanggan.

Page 3: Perjanjian Sewa Kendaraan

Pasal 4SERAH TERIMA DAN CACAT PADA KENDARAAN

(1) Penyerahan Kendaraan dilakukan di alamat yang telah ditetapkan oleh Pelanggan. Pelanggan harus segera memeriksa Kendaraan dan segera menandatangani Berita Acara Serah Terima Kendaraan dalam bentuk yang dikehendaki Perusahaan. Sejak Kendaraan tersebut diterima, Pelanggan dapat menggunakan Kendaraan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Perjanjian ini.

(2) Dalam hal Pelanggan menemukan cacat yang berarti (materiel) pada Kendaraan, Pelanggan harus segera memberitahukan secara tertulis kepada Perusahaan mengenai hal tersebut dan Pelanggan harus menguraikan cacat-cacat tersebut dalam Bukti Penerimaan Kendaraan. Pelanggan setuju bahwa kewajiban-kewajiban Pelanggan berdasarkan Perjanjian ini tidak akan dikurangi dengan adanya cacat-cacat tersebut namun tidak mengurangi hak Pelanggan untuk tidak menandatangani Berita Acara Serah Terima Kendaraan dan/atau meminta kendaran lain yang tidak memiliki cacat yang berarti kepada Perusahaan.

(3) Dalam hal tidak ada pemberitahuan tertulis mengenai cacat-cacat tersebut, Pelanggan setuju untuk dianggap dengan pasti bahwa Kendaraan telah diserahkan dalam keadaan sempurna.

Pasal 5PEMELIHARAAN RUTIN

(1) Perusahaan akan menunjuk bengkel resmi atau bengkel lain (selanjutnya disebut Bengkel Rekanan). Bengkel Rekanan akan diberi wewenang untuk melakukan pelayanan pemeliharaan rutin untuk Kendaraan dan memberikan jadwal pemeliharaan rutin Kendaraan bagi Pelanggan.

(2) Perusahaan harus membawa Kendaraan ke Bengkel Reparasi dan meminta agar Kendaraan dirawat sesuai dengan jadwal pemeliharaan.

(3) Penggantian ban luar dan dalam, untuk pemakaian yang wajar atas Kendaraan adalah setiap jarak tempuh 40.000 (empat puluh ribu) kilometer.

Pasal 6PERBAIKAN KENDARAAN

(1) Jika Kendaraan mengalami kerusakan atau tidak dapat dioperasikan secara normal atau tidak dapat dioperasikan sama sekali, Pelanggan akan memberitahukan Perusahaan secepatnya dengan memberikan gambaran atas masalah yang timbul dan lokasi Kendaraan tersebut, dan Pelanggan secepatnya akan melakukan hal-hal yang diperlukan agar Kendaraan tersebut dapat beroperasi kembali, termasuk mengusahakan untuk memasukan Kendaraan tersebut ke Bengkel Reparasi yang disetujui Perusahaan.

(2) Segala perbaikan yang diperlukan bagi Kendaraan yang rusak akibat kelalaian Pelanggan atau karena pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak manufaktur dan setiap perbaikan yang dilakukan tanpa persetujuan Perusahaan menjadi tanggung jawab dan beban Pelanggan.

Page 4: Perjanjian Sewa Kendaraan

(3) Pelanggan harus memberitahukan Perusahaan sebelum membawa Kendaraan ke Bengkel Reparasi untuk diperbaiki.

Pasal 7KENDARAAN PENGGANTI

Bila Kendaraan tidak dapat digunakan oleh Pelanggan dalam jangka waktu tidak kurang dari 3 (tiga) hari karena alasan berikut:(1) Kendaraan dalam pelayanan pemeliharaan rutin yang sesuai dengan jadwal

pemeliharaan seperti yang dijelaskan dalam Pasal 5.(2) Kendaraan dalam perbaikan kecuali yang dijelaskan dalam Pasal 6 ayat 2.(3) Kendaraan rusak dalam kecelakaan.

Perusahaan akan menyediakan kendaraan pengganti pada hari yang sama untuk penggunaan sementara tanpa ada biaya tambahan bagi Pelanggan sejak diketahui oleh Perusahaan bahwa Kendaraan mengalami kondisi tersebut diatas yang dibuktikan dengan Berita Acara Kejadian. Penggunaan kendaraan pengganti harus sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini. Dalam hal ini kendaraan pengganti harus dari tipe dan asesoris yang sama dan dalam kondisi yang baik.

Pasal 8IZIN KENDARAAN (STNK), MODIFIKASI DAN PENEMPATAN

(1) Pelanggan berhak untuk menikmati penggunaan atas Kendaraan selama Jangka Waktu Sewa, dan oleh karena itu Perusahaan akan bertanggungjawab untuk menjaga keberlakuan dari STNK dan Keur dan Pelanggan harus memberikan STNK dan surat Keur yang diperlukan untuk diperpanjang atas permintaan Perusahaan. Semua biaya dan pengeluaran yang diperlukan untuk perpanjangan tersebut menjadi tanggung jawab Perusahaan.

(2) Pelanggan akan bertanggung jawab terhadap kehilangan, kerusakan, dan/atau kecurian STNK dan surat Keur dari Kendaraan. Dalam hal tersebut Pelanggan akan membayar semua biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pihak kepolisian sehubungan dengan penggantian STNK dan surat Keur.

(3) Pelanggan tidak akan melakukan modifikasi atau perubahan atas Kendaraan seperti tetapi tidak terbatas pada mengecat Kendaraan, manambah asesoris dan lain-lain tanpa persetujuan tertulis dari Perusahaan terlebih dahulu. Pelanggan akan menanggung biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran yang timbul atau disyaratkan sehubungan dengan STNK atau ijin-ijin lainnya yang terkait jika Perusahaan menyetujui perubahan-perubahan tersebut.

(4) Kendaraan harus ditempatkan pada alamat yang disebutkan dalam butir 4 Lampiran Perjanjian ini. Pelanggan harus meminta persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan sebelum memindahkan area pemakaian Kendaraan atau tempat penyimpanan Kendaraan.

Pasal 9PEMERIKSAAN KENDARAAN

Pelanggan dengan ini menyetujui dan memberikan ijin yang tidak dapat ditarik kembali kepada Perusahaan atau setiap orang atau badan hukum yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk memasuki gedung atau bangunan tempat Kendaraan disimpan dan/atau dipakai, untuk memeriksa dan meneliti keadaan Kendaraan pada setiap waktu yang wajar.

Page 5: Perjanjian Sewa Kendaraan

Pasal 10ASURANSI

(1) Perusahaan atas biayanya sendiri akan mengasuransikan Kendaraan untuk segala resiko pada perusahaan asuransi yang bereputasi baik. Untuk resiko yang tidak dapat diterima oleh perusahaan asuransi seperti tetapi tidak terbatas pada kerusakan ban, dan/atau terjadinya penolakan klaim asuransi dengan alasan apapun termasuk kerugian sebagian maupun kerugian total, maka Pelanggan bersedia menanggung seluruh biaya/kerugian yang timbul.

(2) Dalam hal kecelakaan termasuk kerugian/cedera terhadap pihak ketiga, penumpang atau pengemudi dari Kendaraan dan/atau kehilangan/kecurian (kerugian total), Pelanggan segera memberitahukan Perusahaan dalam waktu 24 jam diikuti dengan penyerahan laporan polisi kepada Perusahaan. Setiap biaya yang dikeluarkan untuk melapor kepada polisi menjadi tanggung jawab Pelanggan.

(3) Tanggung jawab pihak ketiga seperti yang ditentukan dalam butir 5 dari Lampiran Perjanjian ini akan ditanggung oleh Perusahaan. Tanggung jawab tersebut tidak termasuk kerusakan atau kehancuran pada Kendaraan dan/atau cidera pada penumpang atau pengemudi pada Kendaraan tersebut..

Pasal 11KEJADIAN KELALAIAN

(1) Apabila Pelanggan melakukan perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai kelalaian sebagaimana diatur dalam ayat (2) pasal ini maka Perusahaan berhak untuk melaksanakan satu atau lebih upaya hukum yang tertera dibawah ini tanpa pemberitahuan atau peringatan sebelumnya kepada Pelanggan:a. Mengambil kembali Kendaraan atau menuntut pengembaliannya, dengan

ketentuan bahwa Pelanggan tidak akan dibebaskan dari setiap kewajiban lain berdasarkan Perjanjian ini.

b. Untuk menyatakan sebagian atau semua Harga Sewa yang harus seketika dibayarkan berdasarkan Perjanjian ini, termasuk semua biaya lainnya yang juga telah jatuh waktu atau sebagai jumlah yang terhutang dan harus dibayar di muka tanpa mengurangi setiap kewajiban lain dari Pelanggan berdasarkan Perjanjian ini.

c. Untuk mengakhiri Perjanjian ini tanpa mengurangi hak-hak Perusahaan untuk menuntut semua ganti kerugian untuk kerugian langsung dan tidak langsung, sejauh diperkenankan undang-undang, termasuk akan tetapi tidak terbatas pada hilangnya keuntungan.

(2) Pelanggan dapat membatalkan sepihak perjanjian ini tanpa ada ganti rugi kepada Perusahaan bila:a. Apabila Perusahaan memperingatkan untuk mengakhiri kegiatan usahanya untuk

sementara waktu atau apabila Perusahaan akan memindah-tangankan semua atau sebagian besar aktivanya atau apabila Perusahaan melepaskan (abandons) Kendaraan.

b. Apabila Perusahaan memindahkan hak untuk kepentingan para pemiutang (creditors/boedelafstand) atau apabila telah dilakukan eksekusi ataupun ada peringatan untuk mengeksekusi Kendaraan atau barang atau aktiva Perusahaan atau apabila suatu keputusan terhadap Perusahaan tetap tidak dipenuhi selama lebih dari 30 (tiga puluh) hari.

c. Apabila menurut pendapat Pelanggan dengan memperhatikan semua keadaan yang relevan telah terjadi perubahan yang berarti dari Perusahaan baik mengenai keuangan, manajemen, permodalan, pemegang saham, atau keadaan lainnya yang dapat merugikan nama baik Pelanggan.

Page 6: Perjanjian Sewa Kendaraan
Page 7: Perjanjian Sewa Kendaraan

Pasal 12PEMINDAHAN HAK

Perusahaan tanpa ijin Pelanggan dapat memindahkan atau menjaminkan semua atau sebagian hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini dengan tidak mengakhiri perjanjian ini kecuali pengakhiran Perjanjian ini sebagaimana yang disebutkan pada pasal 13. Perusahaan dalam hal tersebut diatas berhak termasuk tetapi tidak terbatas untuk memasuki tanah dan/atau bangunan yang menjadi tempat penyimpanan Kendaraan.

Pasal 13BERAKHIRNYA PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini akan berakhir dengan sendirinya tanpa pemberitahuan terhadap terjadinya hal-hal berikut:a. Kerugian total yang disebabkan oleh kebakaran, kecurian, kerusakan dan/atau

sebab lainnya.b. Pembubaran, pengakhiran pailit, kegagalan usaha dari masing-masing pihak atau

pernyataan pailit dari Perusahaan atau permulaan dari proses kepailitan atau ketidakmampuan secara hukum yang dialami oleh Perusahaan.

c. Pelanggan me-nyewa-kan kembali Kendaraan kepada pihak lain tanpa meminta persetujuan tertulis dari Perusahaan.

d. Pelanggan tidak bisa menerima perubahan Harga Sewa, sebagaimana yang ditetapkan dalam pasal 2 ayat 5 Perjanjian ini.

(2) Perusahaan akan memberitahukan Pelanggan dalam waktu 24 (duapuluh empat jam) jam jika hal-hal dalam ayat (1) diatas terjadi.

(3) Kecuali apa yang ditentukan pada ayat 1 pasal ini, Pelanggan dapat mengakhiri Perjanjian sebelum waktunya dengan persetujuan Perusahaan.

(4) Pengakhiran dari Perjanjian ini, kecuali dalam hal pengakhiran dalam ayat 1 bagian a, Pelanggan akan mengembalikan Kendaraan kepada Perusahaan ke lokasi yang ditentukan oleh Perusahaan dalam keadaan baik selambat-lambatnya tiga hari sejak diakhirinya berakhirnya Perjanjian ini, dengan ketentuan bahwa keausan Kendaraan akibat pemakaian yang normal dapat diterima oleh Perusahaan. Selanjutnya Pelanggan akan mengganti biaya reparasi untuk setiap kerusakan yang terjadi pada Kendaraan yang diakibatkan oleh kelalaian Pelanggan, dan membayar 20% (duapuluh persen) dari sisa Harga Sewa selama Masa Sewa yang belum terlampaui.

(5) Apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian Kendaraan, Pelanggan akan membayar biaya denda sebesar 2 % (lima persen) dari Harga Sewa untuk setiap hari keterlambatan.

(6) Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian ini PARA PIHAK melepaskan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata sepanjang mengatur pemutusan Perjanjian melalui pengadilan.

Pasal 14PENGEMBALIAN KENDARAAN

(1) Dengan berakhirnya atau diakhirinya lebih awal Perjanjian ini, Pelanggan harus menyerahkan kepada Perusahaan Kendaraan dalam keadaan baik dan dapat dioperasikan (keausan karena pemakaian wajar dikecualikan) di alamat Perusahaan yang tercantum dalam Perjanjian ini atau di alamat lain yang ditetapkan Perusahaan. Atau apabila dikehendaki oleh Perusahaan, Pelanggan akan memegang Kendaraan

Page 8: Perjanjian Sewa Kendaraan

tersebut sampai diambil oleh Perusahaan atau wakil-wakilnya. Perusahaan atau wakil-wakilnya dengan pemberitahuan lebih lanjut dapat mengambil kembali Kendaraan dan untuk maksud tersebut dapat memasuki gedung atau bangunan-bangunan dimana Kendaraan berada.

Pasal 15PROGRAM K3 DAN LINGKUNGAN

Perusahaan menerima dan menyetujui untuk mendukung dan patuh terhadap Program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Lingkungan yang dilakukan oleh Pelanggan sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan/atau kebijakan Perusahaan mengenai Program K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Lingkungan.”

Pasal 16LARANGAN PEMBERIAN HADIAH DAN/ATAU KOMISI

(1) Perusahaan atau perwakilannya atau agen, atau affiliasi dari Perusahaan tidak diperkenankan mengikatkan atau mencoba melakukan pemberian hadiah atau komisi.

(2) Pelanggan dapat mengakhiri Perjanjian, baik seluruhnya maupun sebagian, apabila Pelanggan berdasarkan alasan yang jelas menemukan bahwa Perusahaan, perwakilan atau agen atau affiliasi dari Perusahaan, telah bekerjasama atau mencoba untuk bekerjasama dalam rangka pemberian hadiah atau komisi.

(3) Perusahaan atau pegawai dari Perusahaan dilarang menawarkan, memberikan atau setuju untuk memberi hadiah, komisi, rabat, atau bentuk-bentuk lainnya kepada pegawai Pelanggan yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

(4) Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut Pasal ini oleh Perusahaan atau pegawainya atau orang yang bekerja untuknya dapat mengakibatkan dibatalkannya Perjanjian ini oleh Pelanggan.

(5) Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan Perusahaan, atau perwakilannya dan atau agennya dikenakan tuntutan pidana.

Pasal 17KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Para pihak dibebaskan dari seluruh tuntutan, apabila terbukti telah terjadi suatu peristiwa di luar kemampuan para pihak untuk mengatasinya (force majeure), antara lain bencana alam, perang, huru-hara, kerusuhan, dan gangguan keamanan lainnya, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan seluruh hak dan kewajiban masing-masing pihak yang timbul sebelum terjadinya keadaan force majeure tersebut tetap wajib dilaksanakan oleh masing-masing pihak.

(2) Atas kejadian/akibat tersebut, pihak yang mengalami keadaan force majeure diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, pemberitahuan mana wajib diterima oleh pihak lainnya paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya kejadian tersebut. Apabila pihak yang mengalami keadaan force majeure tersebut tidak memberitahukan kepada pihak lainnya dalam jangka waktu tersebut, maka dianggap tidak terjadi keadaan force majeure dan pihak yang bersangkutan tetap wajib melaksanakan seluruh kewajibannya sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini.

Page 9: Perjanjian Sewa Kendaraan
Page 10: Perjanjian Sewa Kendaraan

(3) Terhadap pemberitahuan pihak yang mengalami keadaan force majeure tersebut pada ayat B pasal ini, pihak lainnya tersebut wajib memberikan tanggapan secara tertulis dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak diterimanya surat pemberitahuan tersebut.

(4) Apabila setelah lewatnya waktu, sebagaimana tersebut pada ayat C pasal ini, ternyata pihak lainnya belum memberikan jawaban, maka pihak lainnya tersebut dianggap menyetujui adanya keadaan force majeure tersebut dan pihak yang mengalami kedaan force majeure dengan ini diberikan perpanjangan waktu, yang lamanya akan ditetapkan oleh pihak lainnya dengan mempertimbangkan keadaan di lapangan, yang seluruhnya akan dilaksanakan denga persyaratan dan ketentuan yang akan disepakati bersama untuk kemudian dituangkan dalam suatu adendum Perjanjian. Sebaliknya, apabila pihak lainnya tersebut tidak menyetujuinya, maka pihak yang mengalami keadaan force majeure tetap diwajibkan untuk menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini.

Pasal 18ADENDUM

Apabila para pihak dalam pelaksanaan Perjanjian ini melakukan perubahan-perubahan (adendum) terhadap isi pasal-pasal yang diatur dalam Perjanjian ini dan/ atau lampirannya maka adendum tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 19PEMBERITAHUAN

Setiap koresponden dalam Perjanjian ini dilakukan dalam bahasa Indonesia dialamatkan kepada:Perusahaan:

PT …………..Jl……….Telp. : ………………….Faksimili : ………………….PIC : …………………

Pelanggan:

PT ADI SARANA ARMADAAlamat : Gd. Graha Kirana Lt. 6, Jl. Yos Sudarso No. 88, Jakarta Utara – 14350Nomor Telpon : (021) – 653 08 811Nomor Fax : (021) – 653 08 822PIC : Riko Sudarto

Pasal 20PILIHAN HUKUM DAN PENYELESAIAN SENGKETA

Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat Perjanjian ini, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Jika dalam waktu 30 (tiga puluh hari) dengan musyawarah tidak dapat dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju untuk diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Tangerang.

Page 11: Perjanjian Sewa Kendaraan
Page 12: Perjanjian Sewa Kendaraan

Pasal 21LAIN-LAIN

(1) Perjanjian ini diatur oleh dan ditafsirkan berdasarkan Hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

(2) Seluruh adendum Perjanjian, lampiran, surat, dan atau dokumen lainnya (jika ada) yang berkaitan dengan Pekerjaan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

(3) Apabila ada 1 (satu) atau lebih ketentuan yang menyimpang/bertentangan dengan Perjanjian ini, maka ketentuan yang berlaku sah dan mengikat para pihak adalah ketentuan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.

(4) Apabila karena alasan apapun juga, salah satu pasal dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku dan atau tidak dapat dilaksanakan, maka hal tersebut tidak mempengaruhi berlakunya dan atau dilaksanakannya pasal-pasal lain dalam Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), yang masing-masing dianggap sebagai asli dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku mengikat para pihak sejak tanggal ditanda tanganinya Perjanjian ini diatas materai yang cukup. Masing-masing pihak mengakui telah menerima sebuah salinan asli dari Perjanjian ini.

Perusahaan, Pelanggan,PT ……… PT ADI SARANA ARMADA Tbk

______________________________ _______________________________Nama : ……. Nama : ……………………………Jabatan : Direktur Jabatan : ……………………………

Page 13: Perjanjian Sewa Kendaraan

LAMPIRAN

1. Type Kendaraan:…………………………Box dan Asesoris:

- Ukuran box:- GPS type:-

2. Jangka waktu sewa kendaraan:

3. Harga Sewa:

4. Lokasi pool Kendaraan:

5. Asuransi oleh Perusahaan:a. Perusahaan mengasuransikan seluruh Kendaraan yang disewa oleh

Pelangganb. Maksimal penggantian kepada pihak ketiga adalah ……..c. Asuransi terhadap pengemudi dan muatan yang ada dalam Kendaraan

bukan menjadi tanggungan Perusahaan