PERJANJIAN KERJA SAMA antara

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN

dan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN

tentang

PEMBERIAN DANA BEASISWA BAGI MAHASISWA PROGRAM S3 ILMU AKUNTANSI

Pada hari ini, Senin tanggal tiga puluh satu bulan Juli tahun 2017 kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : Nury Effendi

Jabatan : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Alamat : Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung dalam hal ini bertindak untuk dan atas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pajadjaran/^ selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Nusa Muktiadji NIP :0430970003 Jabatan : Ketua Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Alamat : Jalan Ranggagading No.l Bogor Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dalam melaksanakan program Beasiswa Kerja Sama, berdasarkan atas pemikiran:

1. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan potensi sumber daya daerah guna melahirkan insan terbaik bangsa yang memiliki pemahaman kebangsaan secara komprehensif, integritas dan kredibilitas tinggi, berkepribadian unggul, moderat, serta peduli terhadap kehidupan bangsa dan negara, PIHAK KEDUA bermaksud mengirimkan mahasiswa berprestasi untuk mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA.

2. Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia untuk melaksanakan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) di atas dengan tenaga pengajar yang berkualitas pada bidangnya dan prasarana yang memadai.

Adapun ketentuan-ketentuan yang mengatur Perjanjian kerja Sama ini adalah sebagai berikut:

Dalam perjanjian kerja sama ini yang dimaksud dengan: 1. Mahasiswa adalah Warga Negara Indonesia sebagai peserta didik berprestasi yang telah memenuhi

syarat akademis dan ketentuan penyelenggaraan Beasiswa Kerja Sama. 2. Program Studi llmu Akuntansi adalah pendidikan formal jenjang S3 yang diselenggarakan oleh

Universitas Padjadjaran. 3. Seleksi adalah proses penjaringan calon peserta yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA. Seleksi

diselenggarakan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Bagi calon peserta yang lulus seleksi berhak mendapatkan Beasiswa Kerja Sama dan melanjutkan studinya.

Nomor : 285/UN6.B/PKS/2017 Nomor : 870.1/Ketua/VI/2017

NIP : 19560825 198403 1002

PASAL 1 KETENTUAN UMUM

4. Proses pendidikan adalah serangkaian proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk berlangsungnya pendidikan sampai dengan tercapainya gelar akademik termasuk proses wisuda.

PASAL 2 TUJUAN

(1) Tujuan program Beasiswa Kerja Sama adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang mendukung percepatan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(2) Tujuan khusus program Beasiswa Kerja Sama adalah meningkatkan sumber daya manusia pada jenjang perguruan tinggi, berdasarkan pada unggulan daerah dan prioritas program pendidikan nasional, untuk menyiapkan perguruan tinggi dalam kerangka rintisan mencapai World Class University.

(3) Untuk mencapai tujuan tersebut, PIHAK KEDUA menugaskan PIHAK PERTAMA untuk menyelenggarakan proses pendidikan bagi peserta program Beasiswa Kerja Sama sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 2 (dua) dan ayat 4 (empat) perjanjian kerja sama ini.

(4) PIHAK PERTAMA bersedia menerima penugasan tersebut dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan proses pendidikan sebagaimana dimaksud pada ketentuan Pasal 1 ayat 2 (dua) dan ayat 4 (empat) perjanjian kerja sama ini.

PASAL 3 PESERTA PENDIDIKAN

(1) Peserta Beasiswa Kerja Sama adalah mahasiswa yang telah lolos seleksi di Universitas yang dituju dan program Beasiswa Kerja Sama.

(2) Nama peserta Beasiswa Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) adalah seperti tercantum pada lampiran 1 perjanjian kerja sama ini.

(3) PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan mengubah dan/atau mengganti nama-nama peserta yang telah tercantum pada lampiran 1 perjanjian kerja sama ini tanpa persetujuan dari PIHAK KEDUA.

(4) Apabiia terdapat perubahan dan/atau penggantian nama-nama peserta harus dituangkan dalam Surat Persetujuan Bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PASAL 4 KURIKULUM PROGRAM

Kurikulum yang digunakan PIHAK PERTAMA dalam menyelenggarakan pendidikan adalah kurikulum Program Jenjang S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi llmu Akuntansi Universitas Padjadjaran dengan memperhatikan kebutuhan dari PIHAK KEDUA.

PASAL 5 JANGKA WAKTU PENDIDIKAN

(1) Jangka waktu pendidikan pada Program Jenjang S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi llmu Akuntansi Universitas Padjadjaran adalah selama 7 semester.

(2) Jangka waktu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlangsung dari awal perkuliahan semester 1 mulai bulan September 2017 sampai dengan akhir masa studi.

(3) Bagi peserta penerima Beasiswa Kerja Sama tidak diberikan perpanjangan waktu dalam pemberian beasiswa.

• PASAL 6 UNGKUP PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan studinya sebagaimana tersebut pada Pasal 1 angka (4) dan Pasal 2 ayat (3) dan (4), diwajibkan menyusun program pendidikan yang meliputi penyiapan materi kuliah, strategi, dan jadwal pelaksanaan perkuliahan serta evaluasi yang harus disampaikan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 7 PEMBIAYAAN

(1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab membiayai semua komponen yang terdapat dalam lampiran II untuk setiap orang selama jangka waktu pendidikan sesuai dengan pasal 5 ayat (1) yaitu sebesar Rp. 209.750.000,- (Dua Ratus Sembilan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

(2) Jumlah biaya yang tersebut pada ayat (1) sudah termasuk pajak-pajak, bea materai, dan biaya-biaya lain yang timbul karena perbuatan dan/atau pelaksanaan perjanjian ini menurut ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi beban PIHAK PERTAMA.

(3) PIHAK KEDUA menanggung biaya (terlampir) selama jangka waktu pendidikan sesuai dengan Pasal 5 ayat (1), dan apabiia mahasiswa belum dapat menyelesaikan studi sesuai dengan Pasal 5 ayat (1), PIHAK PERTAMA dapat memungut tambahan biaya pendidikan kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA.

(4) PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan menarik tambahan biaya pendidikan kepada peserta Beasiswa Kerja Sama di luar biaya yang sudah disepakati dengan PIHAK KEDUA, kecuali mahasiswa belum dapat menyelesaikan studi sesuai dengan Pasal 5 ayat (1).

(5) Pembiayaan Beasiswa Kerja Sama dibebankan pada Pihak Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Bogor.

PASAL 8 PEMBAYARAN

(1) Ketentuan pembayaran keseluruhan beasiswa dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut: a. Sesuai dengan ketentuan pasal 7 akan dilakukan pembayaran beasiswa dengan ketentuan

dibayarkan setiap semester untuk setiap mahasiswa. Dengan tahapan seperti dibawah ini:

NO RAB SEMESTER

NO RAB 1 it III IV V VI Vil

1 SPP per MHS 13,750,000 13,750,000 13,750,000 13,750,000 13,750,000 13,750,000 13,750,000 2 DP per MHS 1,714,286 1,714,286 1,714,286 1,714,286 1,714,286 1,714,286 1,714,286 3 SBPP per MHS 14,500,000 14,500,000 14,500,000 14,500,000 14,500,000 14,500,000 14,500,000

JUMLAH per MHS 29,964,286 29,964,286 29,964,286 29,964,286 29,964,256 29,964,286 29,964,286

Total 5 Mahasiswa untuk 7 Semester 1,048,750,000

b. Apabiia sekiranya ada salah satu mahasiswa penerima beasiswa yang lulus kurang dari jangka waktu dalam kontrak, maka mahasiswa tersebut diharuskan melunasi biaya Dana Pengembangan kepada UNPAD adapun biaya SPP dibayarkan sesuai dengan jumlah semester yang telah dijalani.

c. Dana beasiswa yang dibayarkan oleh PIHAK KEDUA akan dibayarkan melalui pembayaran langsung (LS) ke rekening PIHAK PERTAMA. Nama : KS DIA Fakultas Ekonomi UNPAD dengan STIE Bogor No. Rekening Virtual Account : 9881957140208016 Bank : PT BNI No. NPWP : 00 014 242 2 446 000

(2) Beasiswa akan dipotong/dikurangi sebesar 5% dari keseluruhan biaya yang diberikan apabiia memperoleh IPK < 3,00.

(3) Pembayaran keseluruhan beasiswa bagi peserta Beasiswa Kerja Sama, Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Bogor akan dihentikan apabiia mahasiswa: a. memperoleh IPK < 3,00 selama dua semester secara berturut-turut; b. selesai studi; c. dropout; d. meninggal dunia; e. mendapat beasiswa lain dalam komponen yang sama; f. pindah sekolah, atau mengundurkan diri; g. tidak memenuhi persyaratan akademis; h. hal lainnya yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Pemotongan biaya yang dimaksud pada ayat (2) diambil dari biaya lainnya yang belum terbayarkan. (5) Sesuai dengan ketentuan ayat (3), PIHAK KEDUA berhak menghentikan pembayaran beasiswa bagi

peserta Beasiswa Kerja Sama. (6) Ketentuan dan tata cara penarikan, penyaluran serta pertanggungjawaban keuangan tunduk pada

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 9 PELAPORAN

(1) PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melaporkan evaluasi hasil studi secara tertulis dan laporan bukti pembayaran biaya pendidikan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah semester berakhir.

(2) Apabiia mahasiswa sesuai yang tersebut dalam pasal 3 Ayat (2) tidak dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan perjanjian kerja sama ini, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban melaporkan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.

(3) Evaluasi hasil studi yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA tidak dapat diganggu-gugat oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 10 HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KEDUA berhak untuk: a. Menerima laporan secara tertulis mengenai evaluasi hasil studi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari kerja setelah semester berakhir. b. Mengevaluasi hasil studi peserta Beasiswa Kerja Sama terutama pada kriteria Indeks Prestasi

Kumulatif sesuai dengan PetunjukTeknis Beasiswa Kerja Sama. c. Memberikan sanksi administrasi berupa denda jika PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya

sebagaimana diatur dalam pasal 11 Ayat (4) perjanjian ini. (2) PIHAK PERTAMA berhak untuk:

a. Menyelenggarakan dan menentukan hasil seleksi akademis peserta Beasiswa Kerja Sama Program Jenjang S3 Program Studi llmu Akuntansi Universitas Padjadjaran yang bersifat final dan tidak dapat diganggu-gugat.

b. Memberlakukan ketentuan akademik, administrasi dan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Menerima dana Beasiswa Kerja Sama dari PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 8 Ayat (1).

(3) PIHAK KEDUA berkewajiban: Membayar dana beasiswa kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pasal 7 Ayat (1) dan Ayat (2) yang dilaksanakan sesuai tata cara pembayaran yang diatur dalam pasal 8 ayat (1) perjanjian ini.

(4) PIHAK PERTAMA berkewajiban: a. Menyediakan prasarana yang memadai untuk kebutuhan pendidikan bagi peserta Program

Beasiswa Kerja Sama. b. Menyediakan tenaga berpengalaman dalam bidang pendidikan bagi peserta Beasiswa Kerja Sama

dengan kualifikasi sesuai ketentuan yang berlaku. c. Memberikan evaluasi hasil studi kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan Pasal 9 Ayat (1). d. Melakukan kegiatan akademik lainnya berdasarkan ketentuan dalam Petunjuk Teknis Beasiswa

Kerja Sama.

PASAL 11 SANKSI DAN DENDA

(1) Jika PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Ayat (4) perjanjian ini, PIHAK KEDUA berhak memutuskan perjanjian kerja sama ini dengan PIHAK PERTAMA. Selanjutnya PIHAK KEDUA akan menunjuk pihak lain sebagai pengganti PIHAK PERTAMA.

(2) Jika PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Ayat (3) huruf a perjanjian kerja sama ini, maka PIHAK PERTAMA berhak menuntut ganti rugi biaya pendidikan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

(3) Jika penerima Beasiswa Kerja Sama sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 Ayat (2) di kemudian hari (30 hari setelah perkuliahan perdana) tidak dapat mengikuti perkuliahan atau mengundurkan diri dan kembali ke instansi asal atas keinginan sendiri, wajib mengembalikan dana Beasiswa Kerja Sama ke pihak Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan sebesar 2 (dua) kali dari biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA kepada penerima Beasiswa Kerja Sama tersebut.

(4) Sanksi dan denda seperti yang dimaksud dalam Pasal 11 ini tidak berlaku jika terjadi penundaan atau keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sebagai akibat dari keadaan memaksa {force majeure) sebagaimana dinyatakan dalam pasal 12 Perjanjian kerja Sama ini.

PASAL 12 KEADAAN KAHAR/fORCFMA/EURE

(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi Perjanjian ini, baik langsung maupun tidak langsung dikarenakan oleh keadaan Force Majeure, yakni keadaan di luar kendali dan kemampuannya, termasuk namun tidak terbatas pada keadaan sebagai berikut: a. Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, wabah penyakit,

dan bencana alam lainnya; b. Pemogokan umum, huru-hara, sabotase, perang dan pemberontakan; c. Kegagalan jaringan telekomunikasi, kegagalan sumber daya listrik, dan kegagalan/tidak

berfungsinya software/program komputer; d. Adanya Peraturan Pemerintah atau Peraturan Perundang-undangan yang menyebabkan tidak

dapat berlangsungnya perjanjian kerja sama ini. (2) Dalam hal terjadinya Force Majeur sebagaimana dimaksud ayat (1) sehingga mempengaruhi

pelaksanaan kewajiban salah satu pihak, maka pihak yang mengalami keadaan Force Majeur wajib memberitahukan secara tertulis mengenai terjadinya Force Majeur kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak terjadinya Force Majeur dimaksud;

(3) Apabiia dalam 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud ayat 2 belum atau tidak ada tanggapan dari pihak yang menerima pemberitahuan, maka adanya peristiwa dimaksud dianggap telah disetujui oleh pihak yang menerima pemberitahuan;

(4) Pihak yang mengalami Force Majeur harus melaksanakan kembali kewajibannya sesuai dengan Perjanjian setelah Force Majeure berakhir;

(5) Keadaan Force Majeure yang menyebabkan kelambatan pelaksanaan Perjanjian ini baik sebagian maupun seluruhnya tidak merupakan alasan untuk pengakhiran atau pembatalan Perjanjian akan tetapi hanya merupakan alasan untuk menangguhkan Perjanjian sampai keadaan Force Majeure berakhir.

PASAL 13 KORESPONDENSi

(1) Segala pemberitahuan yang disyaratkan atau diperkenankan menurut Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan dikirim melalui kurir, jasa pos, faksimili atau teleks kepada alamat-alamat di bawah ini:

a. PIHAK KESATU : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran Alamat : Jl. Dipati Ukur No. 35, Bandung 40132 Telepon : 022-2509055/022-2511426 Faksimili : 022-25338814

b. PIHAK KEDUA: Ketua Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Alamat : Jalan Ranggading No.l Bogor 16123 Telepon : 0251-8337733 / 9224386 Faksimili : 0251-8319925

(2) Surat/pemberitahuan dianggap telah diterima : a. Dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah surat/pemberitahuan tersebut dikirim melalui pos

tercatat atau; b. Pada saat surat/pemberitahuan itu dikirlmkan apabiia dikirim melalui perusahaan ekspedisi

atau melalui kurir intern masing-masing pihak dengan catatan surat/pemberitahuan dimaksud dianggap sudah diterima jika ada bukti tanda terima yang ditandatangani PARA PIHAK atau wakilnya yang sah, termasuk tanda tangan dari personil masing-masing pihak di bagian penerimaan surat.

(3) Jika PARA PIHAK bermaksud mengubah alamat, pemberitahuan perubahan alamat tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada pihak lainnya dan sudah harus diterima oleh pihak lainnya paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelum tanggal perubahan alamat yang dikehendaki. Apabiia pemberitahuan tertulis tersebut tidak pernah diterima oleh pihak lainnya maka alamat sebagaimana tersebut di atas secara hukum adalah alamat yang sah dan berlaku.

PASAL 14 ADDENDUM

Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh PARA PIHAK serta akan dituangkan dalam suatu Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL IS PERSELISIHAN

Jika di kemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian kerja sama ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menyeiesaikannya secara musyarawah untuk mufakat berdasarkan azas kekeluargaan.

PASAL 16 DOKUMEN

Yang dimaksud dengan dokumen dalam pasal ini adalah dokumen yang ada pada saat mulai, selama, dan sesudah perjanjian berlaku, serta mengikat PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah Perjanjian kerja Sama antara Dekan Universitas Padjadjaran dengan Ketua Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Bogor tentang Program Beasiswa Kerja Sama Jenjang S3 Program Studi llmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran.

PASAL 17 LAIN-LAIN

Hal-hal yang bersifat melengkapi dan belum tercantum dalam Perjanjian kerja Sama ini akan dibuatkan adendum tersendiri yang melekat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian kerja Sama ini.

PASAL 18 PENUTUP

(1) Perjanjian kerja Sama ini dianggap sah, berlaku dan mengikat kedua belah pihak. (2) Perjanjian kerja Sama ini dibuat rangkap dua asli dibubuhi meterai yang cukup (menurut peraturan

perundang-undangan yang berlaku), ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta mempunyai kekuatan hukum yang sama, yang untuk kemudian masing-masing pihak menerima satu rangkap yang asli.

PIHAK PERTAMA Dekan Fakultas Ekonomi daiVBisnis

Padjadjaran

Efferfdi ^ Qf-3 1002

PIHAK KEDUA Ketua Sekolah Tinggi

llmu Ekonomi Kesatuan

^ "NUsa Muktiadji \. 043Q?700Q3

C G O *

A

LAMPIRAN I Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran dan Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Bogor Nomor : 285/UN6.B/PKS/2017 dan 870.1/Ketua/VI/2017 Tanggal 31 Juli 2017

DAFTAR NAMA PENERIMA BEASISWA KERJA SAMA UNIVERSITAS PADJADJARAN DAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN BOGOR

NO Nama NIM Program Studi

1. Samuel Sumantri 120530170015 llmu Akuntansi

2. Nusa Muktiadji 120530170021 llmu Akuntansi

3. Ratih Puspitasari 120530170018 llmu Akuntansi

4. Sit! Ita Rosita 120530170022 llmu Akuntansi

5. Sulistiono 120530170023 llmu Akuntansi

Jumlah 5 orang

PIHAK PERTAMA Dekan Fakultas £konomi dart Bisnis

Universi^/Padjadja/an

' J E M I Ml

PIHAK KEDUA Ketua Sekolah Tinggi

llmu Ekonomi Kesatuan

LAMPIRAN II Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran dan Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Bogor Nomor : 285/UN6.B/PKS/2017 dan 870.1/Ketua/VI/2017 Tanggal 31 Juli 2017

RINCIAN BIAYA YANG DISETUJUI

No Uraian Biaya Jumlah

1 Biaya Pendidikan 7smtr X Rp. 13.750.000 Rp. 96.250.000

2 Sumbangan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan (SBPP)

7 smtr X Rp.14.500.000 Rp.101.500.000

3 Dana Pengembangan 1 kali X Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

JUMLAH Rp.209.750.000

JUMLAH TOTAL 5 mahasiswa Rp.1.048.750.000

PIHAK PERT/ Dekan Fakultas Ekonoryi dan Bisnis

Univ/^itas Padjadjaran

PIHAK KEDUA Ketua Sekolah Tinggi

llmu Ekonomi Kesatuan

LAMPIRAN II Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran dan Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Kesatuan Bogor Nomor : 285/UN6.B/PKS/2017 dan 870.1/Ketua/VI/2017 Tanggal 31 Juli 2017

RINCIAN BIAYA YANG DISETUJUI

No Uraian Biaya Jumlah

1 Biaya Pendidikan 7 smtr X Rp.l3.7S0.000 Rp. 96.250.000

2 Sumbangan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan (SBPP)

7 smtr X Rp.14.500.000 Rp.101.500.000

3 Dana Pengembangan 1 kali X Rp.12.000.000 Rp. 12.000.000

JUMLAH Rp.209.750.000

JUMLAH TOTAL 5 mahasiswa Rp.1.048.750.000

PIHAK PERTAMA Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Padjadjaran

PIHAK KEDUA Ketua Sekolah Tinggi

llmu Ekonomi Kesatuan