peritonitis

Upload: fadly-setiawirawan

Post on 14-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ZCASCf

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS OSTEOARTRITIS

PERITONITISOleh : Fadly setiawirawan

Pembimbing :dr. Rio, Sp.BA1Definisi..Peradangan pada peritonium yang merupakan pembungkus visera dalam rongga perut.Suatu respon inflamasi atau supuratif dari peritoneum yang disebabkan oleh iritasi kimiawi atau invasi bakteri.

02/10/2014FK UMJ2AnatomiPeritonium terbagi atas viseral (menutupi usus dan mesenterium) dan parietal (melapisi dinding abdomen dan berhubungan dengan fascia muscular)

Lapisan peritonium dibagi menjadi 3, yaitu:1.Lembaran yang menutupi dinding usus, disebut lamina visceralis (tunika serosa).2.Lembaran yang melapisi dinding dalam abdomen disebut lamina parietalis.3.Lembaran yang menghubungkan lamina visceralis dan lamina parietalis.

02/10/2014FK UMJ3Organ-organ yang terdapat di cavum peritoneum yaitu intraperitoneum; gaster, hepar, vesica fellea, lien, ileum, jejenum, kolon transversum, kolon sigmoid, sekum, dan appendix (retroperitoneum : pankreas, duodenum, kolon ascenden & descenden, ginjal dan ureter 02/10/2014FK UMJ4FISIOLOGIFungsi utama dari membran peritoneum adalah untuk mempertahankan keseimbangan cairan peritoneumDalam keadaan normal, rongga peritoneum terdapat cairan peritoneum 50 100 ml.Merupakan cairan serous, yang mirip dengan cairan plasma, memiliki kandungan protein kira-kira 3 g/dl dan terdapat pula sel sel radang dalam jumlah kurang dari 3000 sel/mm.Cairan peritoneum ini diserap oleh sel-sel mesotel terutama pada bagian subdiaphragmatik dan subphrenik. Cara penyerapan cairan tersebut dengan endocytosis. Dalam keadaan tertentu misalnya terjadi peradangan pada peritoneum maka jumlah cairan peritoneum yang berlebihan ini tidak dapat diserap secara cepat oleh prosesendocytosis, sehingga diperlukan mekanisme lain untuk mempercepat penyerapan cairan yaitu dengan melalui stoma.

02/10/2014FK UMJ5ETIOLOGIKelainan intraabdomen berupa inflamasi serta penyulitnya.Bakterial : Mycobacterium Tuberculosa, E.Coli,Streptococus, Pneumococus.Kimiawi : Getahlambung,danpankreas,empedu, urin, obat obatan.

02/10/2014FK UMJ6PATOFISIOLOGI02/10/2014FK UMJ7KLASIFIKASIPeritonitis Bakterial PrimerPeritonitis Bakterial Akut Sekunder (supurativa)PeritonititsTersierPeritonitis Mekonium02/10/2014FK UMJ8Peritonitis Bakterial primer (Spontaneus)

Disebabkan oleh invasi hematogen dari organ peritoneal yang langsung dari rongga peritoneum. Penyebab paling sering dari peritonitis primer adalahspontaneous bacterial peritonitis(SBP) akibat penyakit hepar kronis. Kira-kira 10-30% pasien dengan sirosis hepatis dengan ascites akan berkembang menjadi peritonitis bakterial.

02/10/2014FK UMJ9Peritonitis Bakterial Akut Sekunder]Peritonitis sekunder merupakan infeksi yang berasal dari intraabdomen yang umumnya berasal dari perforasi organ berongga. Peritonitis sekunder merupakan jenis peritonitis yang paling umum, lebih dari 90% kasus bedah.02/10/2014FK UMJ10Peritonitis tersierPeritonitis yang mendapat terapi tidak adekuat, superinfeksi kuman, dan akibat tindakan operasi sebelumnya02/10/201411FK UMJPeritonitis mekoniumadalah peritonitis non bakterial yang berasal dari mekonium yang keluar melalui defek pada dinding usus ke dalam rongga peritoneum. Defek dinding usus dapat tertutup sendiri sebagai reaksi peritoneal. Bercak perkapuran dapat terjadi dalam waktu 24 jam.02/10/201412FK UMJEpidemiologiKebanyakan kasus peritonitis primer terjadi pada anak-anak dengan asites akibat dari sindrom nefrotik atau sirosis.

02/10/2014FK UMJ13Manifestasi klinikAdanya darah/cairan dalam rongga peritonium akan memberikan tanda tanda rangsangan peritonium. Rangsangan peritonium menimbulkan nyeri tekan dan defansmuskular, pekak hati bisa menghilang akibat udara bebas dibawah diafragma. Peristaltik usus menurun sampai hilang akibat kelumpuhan sementara usus.Bila telah terjadi peritonitis bakterial, suhu terjadi takikardia, hipotensi dan penderita tampak letargik & syok. Rangsangan ini menimbulkan nyeri pada setiap gerakan yang menyebabkan pergeseran peritonium dengan peritonium.Nyeri subjektif berupa nyeri waktu penderita bergerak seperti jalan, bernafas, batuk, atau mengejan.Nyeri objektif berupa nyeri jika digerakkan seperti palpasi, nyeri tekanl epas, tes psoas, atau tes lainnya.

02/10/2014FK UMJ14DIAGNOSISGambaran KlinisPemeriksaan PenunjangGambaran Radiologis02/10/2014FK UMJ15Gambaran KlinisDemam tinggi, atau pasien yang sepsis bisa menjadi hipotermiaTakikardia, dehidrasi hingga menjadi hipotensiNyeri abdomen yang hebat biasanya memiliki punctum maximum di tempat tertentu sebagai sumber infeksiBising usus menurun sampai menghilang.Dinding perut akan terasa tegang (defans muskular)Nyeri subjektif berupa nyeri waktu penderita bergerak02/10/2014FK UMJ16* peritonitis mekoniumgejalanya berupa abdomen yang membuncit sejak lahir, muntah, dan edema dinding abdomen kebiru biruan02/10/2014FK UMJ17Pemeriksaan laboratoriumLeukositosisHematokrit meningkatAsidosis metabolic

02/10/2014FK UMJ18Pemeriksaan radiologis19

Pada peritonitis dilakukan foto polos abdomen 3 posisi :Adanya kekaburan pada cavum abdomen (a), preperitonial fat dan psoas line menghilang (b) , dan adanya udara bebas subdiafragma (c) atau intra peritoneal (d)

02/10/2014FK UMJTERAPITindakan bedah mencakup mengangkat materi terinfeksi dan memperbaiki penyebab. Tindakan pembedahan diarahkan kepada eksisi terutama bila terdapat apendisitis, reseksi dengan atau tanpa anastomosis (usus), memperbaiki pada ulkus peptikum yang mengalami perforasi atau divertikulitis dan drainase pada abses02/10/2014FK UMJ20KOMPLIKASIKomplikasi Lanjut

AdhesiObstruksi intestinal rekurenKomplikasi Dini

Septikemia dan syok septik.Syok HipovolemikSepsis intra abdomen rekuren yang tidak dapat dikontroldengan kegagalan multi sistem.Abses residual intraperitoneal.Portal Pyemia (misal abseshepar).02/10/2014FK UMJ21PROGNOSISPrognosis untuk peritonitis lokal danringan serta tidak terlalu lama dalam keadaan peritonitis yaitu:Quo et vitam bonamQuo et Sanasionam dubia et bonamQuo et Fungsionam bonamSedangkanpada peritonitis umumprognosisnyamematikanakibatorganismevirulen :Quo et Vitam dubia et malamQuo et Sanasionam dubia et malamQuo et Fungsionam dubia et malam02/10/2014FK UMJ22DAFTAR PUSTAKAArief M, Suprohaita, Wahyu.I.K, Wieiek S, 2000, BedahDigestif, dalamKapitaSelektaKedokteran, Ed:3; Jilid: 2; p 302-321, Media Aesculapius FKUI, Jakarta.Schwartz, Shires, Spencer, Principles of Surgery, sixth edition,1989. Zinner, J. Michael, Maingots Abdominal Operations, Volume I, Appleton &Lange, A Simon & Schuster Company.1997.(640-650). http://medicastore.com/penyakit/497Peritonitis_radang_selaput_rongga_perut.html(diaksestanggal 13-2-2012) 02/10/2014FK UMJ23, , , ,TERIMA KASIH, , , ,02/10/2014FK UMJ24