TEORI PERILAKU KONSUMENLuh Gede Meydianawathi, SE.,M.Si

Pengertian dan AsumsiMempelajari bagaimana pembeli / konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kepuasan maksimum

Asumsi lanjutanSehingga diberlakukan beberapa asumsi sbb:1). Barang (Comodities)2). Utilitas (Utility)3). Hukum Pertambahan Manfaat yang Makin Berkurang (The Law of Diminishing Marginal Utility)4). Konsistensi Preferensi (Transitifity)5). Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)

Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan:1. Pendekatan Nilai Guna (utiliti) Kardinal2. Pendekatan Nilai Guna Ordinal

I. NILAI GUNA KARDINALPendekatan ini menganggap bahwa manfaat/ kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif/ normal. Dalam teori ekonomi, kepuasan/ kenikmatan yg diperoleh dari mengkonsumsi barang dinamakan nilai guna atau utiliti

Kardinal lanjutanDua konsep nilai guna: nilai guna total/ total utility (TU) dan nilai guna marginal/ marginal utility (MU).TU berarti jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentuMU berarti pertambahan (atau pengurangan) kepuasan sebagai akibat pertambahan (pengurangan) penggunaan satu unit barang tertentu

Tabel 1. Kepuasan dalam memakan mangga dalam 1 hari

Mangga yg dimakanNilai Guna TotalNilai Guna Marginal0123456789101103050657583878990898578-302015108421-1-4-7

Berdasarkan tabel 1 sampai mangga yang ke 8 MU bernilai positif, ketika memakan mangga kesembilan MU bernilai negatif. Ini berarti kepuasan dari memakan mangga mencapai tingkat yang paling maksimum apabila jumlah yang dimakan adalah 8.

MUMUGRAFIK: Nilai Guna Total dan Marginal

Analisis GrafikKurva TU bermula dari titik 0, yg berarti pada saat itu tidak terdapat konsumsi, maka TU adalah 0. Mulanya kurva TU adalah menaik, yang berarti kalau jumlah konsumsi mangga bertambah, maka TU bertambah tinggi. Kurva TU mulai menurun saat konsumsi mangga melebihi 8 buah.

Analisis lanjutan.Kurva MU turun dari kiri atas kekanan bawah. Gambaran ini mencerminkan hukum nilai guna marginal yang semakin menurun. Kurva MU memotong sumbu datar sesudah jumlah mangga yang ke 8. Berarti sesudah perpotongan tsb, MU adalah negatif.Dengan kata lain, MU = 0, saat TU maksimal

Syarat Pemaksimuman Nilai Guna (Ekuilibrium Konsumen)Syarat perlu : MU X = MU Y = .... = MU Z P X P Y P Z

Syarat mencukupi : PX.X + PY.Y + .... + PZ.Z = I

....kendala anggaran

Syarat lanjutanKeterangan: PA, PB dan PZ = Harga barang A, B dan ZMU X = Marginal Utilitas X = U / Qx = TUxMU Y = Marginal Utilitas Y = U / Qy = TUyMU Z = Marginal Utilitas Z = U / Qy = TUz

Pada kenyataannya perbedaan setiap harga dari seluruh barang yang dikonsumsi besarnya selalu berubah-ubah. Setiap perubahan harga akan menimbulkan dua efek, yaitu efek substitusi dan efek pendapatan.

Efek Substitusi bila harga komoditi turun, konsumen akan mengurangi konsumsinya pada komoditi lain.Efek Pendapatan jika harga suatu komoditi turun (cateris paribus), daya beli dari pendapatan individu berbentuk uang yang konstan akan naik (pendapatan riel meningkat). Bila komoditi tersebut barang normal, konsumen akan menambah konsumsinya, sebaliknya bila barang inferior konsumen mengurangi konsumsinya.

Soal ITabel 1. Konsumsi durian dan mangga

DURIANMANGGAQdurTUQmangTU1234562504606307608509001234563706508509801.0501.070

a. Tentukan MU dari memakan durian dan mangga?b. Misalkna harga mangga dan durian masing-masing adalah Rp 500. berapakah jumlah mangga dan durian yg akan dibeli bila uang yg akan dibelanjakan sebanyak Rp 3.500c. Lukislah grafik TU dan MU untuk buah durian dan mangga

Soal IITabel 2. Konsumsi barang X dan YTentukan kombinasi barang X dan Y yang akan dibeli konsumen untuk memaksimum-kan utility?

Q12345678MUX1110987654MUY19171513121086

Soal IIITabel 3. Utility dalam Konsumsi Burger KejuTentukan skedul nilai guna marginal (MU) utk konsumsi burger keju?Gambarkan TU dan MU dari konsumsi burger keju, dan tunjukkan titik maksimum/ titik jenuhnya?

Q0123456789TU071318222527282827

Soal IVTabel 4. Utility dalam Konsumsi Burger KejuHarga makanan adalah Rp 600, dan harga pakaian adalah Rp 6.000

MAKANANPAKAIANUnitNilai GunaUnitNilai Guna123456001.1001.5001.8002.0001234514.00024.00030.00032.00030.000

a. Tentukan MU utk makanan dan pakaian pada berbagai unit produksi?b. Misalkan perndapatan konsumen Rp 27.000. bila semua pendapatan dibelanjakan berapa banyak makanan dan pakaian yg akan dibelinya utk memaksimumkan kepuasan? c. Misalkan pendapatan konsumen itu adalah Rp 38.500, dan harga pakaian meningkat menjadi Rp 12.000. Gabungan makanan dan pakaian yg bagaimanakah perlu dibelinya utk memaksimumkan kepuasan?

II. NILAI GUNA ORDINALPendekatan untuk mewujudkan prinsip pemaksimuman kepuasan oleh seorang konsumen yang mempunyai pendapatan terbatas.Manfaat/ kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasikan.Tingkah laku konsumen untuk memilih barang-barang yang akan memaksimumkan kepuasan yang ditunjukkan dengan bantuan kurva kepuasan sama.

Kurva Kepuasan Sama atau Indiferen Curve (IC)Adalah kurva/ titik-titik yang menunjukkan berbagai kombinasi dua buah barang/jasa persatuan waktu yang memberikan kepuasan sama kepada konsumen. Karakteristik/ sifat dari kurva indiferen:1. mempunyai lereng menurun kekanan (slope negatif)2. cembung kearah titik origin3. tidak mungkin saling berpotongan, setiap titik pada IC hanya dilalui oleh sebuah IC4. semakin kekanan kepuasannya semakin tinggi

Indiferen Curve dalam tabel dan grafik:Tabel 2. Gabungan Barang X dan barang Y yang memberi kepuasan sama

Gabungan BarangBarang XBarang YABCDE107542234510

Gambar Kurva IndiferenAB

Analisis KurvaKombinasi barang X dan Y sepanjang kurva indiferen memberikan kepuasan total yang sama. Artinya tingkat kepuasn yang dicapai konsumen pada titik A (10 Unit barang X dan 2 unit barang Y), sama dengan tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen jika mengkonsumsi pada titik B atau pada titik C. Kepuasan hanya bisa berubah (bertambah) bila kurva indiferen bergeser ke arah kanan yakni bergeser dari IC1 menjadi IC2

Konsumen yang rasional akan selalu berusaha untuk berada pada kurva IC2, sebab kepuasan pada IC2 lebih maksimal (lebih tinggi) daripada IC1. Namun pada kenyataannya terdapat satu kendala/ batasan untuk mencapai kepuasan yang lebih tinggi tsb, yakni pendapatan yang dapat dibelanjakan. Dengan demikian persoalan yang dihadapi setiap konsumen adalah: bagaimanakah ia harus membelanjakan pendapatannya sehingga pengeluaran tsb menciptakan kepuasan yang paling maksimum kepadanya?. Untuk memecahkan masalah tersebut digunakan Analisis Garis Kendala Anggaran (Budget Line).

Garis Kendala Anggaran (Budget Line)Kurva: Budget LineYKeterangan:

K adalah jumlah konsumsi bila seluruh pendapatan digunakan utk membeli barang X (K = I/PX)

L adalah jumlah konsumsi bila seluruh pendapatan digunakan utk membeli barang Y (L = I/PY)

Analisis Kurva:Misalkan bahwa Px = Py = $1, dan pendapatan konsumen adalah $10 (I = $10), dan semuanya dibelanjakan untuk barang X dan Y. Jika konsumen membelanjakan semua pendapatannya untuk komoditi X, maka dia dapat membeli 10 unit X. ( I/ Px = 10/ 1 = 10 unit), ini ditunjukkan oleh titik K.Jika konsumen membelanjakan semua pendapatannya untuk komoditi Y, maka dia dapat membeli 10 unit Y (I/ Py = 10/ 1 = 10 unit), ini ditunjukkan oleh titik L

Dengan menghubungkan titik K dan L dengan suatu garis lurus kita peroleh garis anggara (budget line) KL. Garis anggaran KL memperlihatkan semua kombinasi yang berbeda dari X dan Y yangdapat dibeli individu dengan mengetahui jumlah pendapatannya dan harga-harga komoditi X dan Y.

Perubahan/ pergeseran Garis Anggaran (BL)1. Akibat Perubahan HargaBerdasarkan kurva BL diatas. Saat Px = Py = $1 dan I = $10, kurva BL ditunjukkan oleh garis KL. Jika Py turun menjadi $0,5 sementara Px dan I tetap, maka jumlah komoditi Y yang dikonsumsi bertambah menjadi 20 unit Y (I/ Py baru = 10/ 0,5 = 20 unit), garis anggaran konsumen berubah dari KL menjadi KJ. Kurva: Perubahan kurva BL akibat perubahan harga

2. Akibat Perubahan PendapatanBila pendapatan yang bertambah menjadi $15, sedangkan harga komoditi X dan Y tetap, maka kurva BL akan bergeser ke arah kanan atas menjadi MN. Sedangkan bila pendapatan berkurang dari $10 menjadi $5, dan harga tetap, maka kurva BL bergeser ke arah kiri bawah.Kurva: Perubahan BL karena perubahan pendapatan

Equilibrium KonsumenSyarat mencapai kepuasan maksimum: Equilibrium terjadi saat garis anggaran (BL) bersinggungan dengan kurva kepuasan sama (IC) pada satu titik EIC0F1K1FilmKonserKurva: Keseimbangan Konsumen

Soal VTabel 5. Tabel IC 1 sampai 3

Kurva IC1Kurva IC2Kurva IC3QXQYQXQYQXQY2345671364,53,532,73456781286,354,4478910111212976,35,75,3

Pertanyaan:

a. Gambarkan kurva-kurva kepuasan sama (IC) 1,2,3 pada sepasang sumbu yg sama?

b. Misalkan harga komoditi Y = $1 per unit, harga komoditi X = $2 per unit, pendapatan nominal individu $16, gambarkan garis kendala anggaran (Budget Line/BL) pada sumbu yg sama dgn soal a)?

c. Berdasarkan grafik tersebut tentukan titik equilibrium konsumen? Jelaskan mengapa titik tersebut menjadi titik equilibrium?d. Bila pendapatan turun menjadi $12, apa yg akan terjadi dengan kurva BL? Apa pula yang akan terjadi pada keseimbangan konsumen?

Soal VITabel 6. Tabel IC 1 sampai 3

Kurva IC1Kurva IC2Kurva IC3QXQYQXQYQXQY1234567891010532,31,71,20,80,50,30,234567891010754,23,53,232,95678910111212976,25,55,254,9

Pertanyaan:

a. Gambarkan kurva-kurva kepuasan sama (IC) 1,2,3 pada sepasang sumbu yg sama?

b. Misalkan PX = PY = $1, dan pendapatan konsumen I = $10, gambarkan garis kendala anggaran (Budget Line/BL) pada sumbu yg sama dgn soal a)? Dan tentukan titik equilibrium konsumen

c. Bila PX turun menjadi $0,50 sementara PY dan I tetap, tentukan titik equilibrium yg baru, dan berikan analisis saudara mengenai perubahan titik equilibrium tersebut?