perilaku biaya aktivitas- rmk (1)

8/18/2019 Perilaku Biaya Aktivitas- RMK (1)

1/7

AKUNTANSI PERILAKU BIAYA

A. Pengertian

Perilaku biaya aktivitas (activity cost behavior ) adalah istilah untuk menggambarkan apakah

biaya input atau masukan berubah apabila terdapat perubahan aktivitas, dan bagaimana reaksi

biaya terhadap perubahan aktivitas tersebut.

Pola perilaku biaya merupakan bahan pertimbangan dasar dalam:

• menganalisis potensi biaya yang akan timbul di masa yang akan datang, sehubungan

dengan rencana peningkatan, penambahan, penurunan atau penghilangan aktivitas

tertentu, dan

• menilai kewajaran nominal biaya yang timbul pada periode tertentu dengan melihat

trend atau pergerakan aktivitas di periode yang sama sehingga kita bisa mengetahui

tingakat perubahannya.

B. Dasar-dasar Perilaku Biaya

1. Biaya etap

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlahnya akan selalu tetap dalam rentang

yang masih relevan walaupun kuantitas output yang diproduksi berubah. !ang dimaksudkan

dengan rentang yang relevan (relevant range) disini adalah rentang output dimana

diasumsikan bahwa terdapat hubungan antara biaya dengan output . Besarnya biaya tetap per

unit akan berubah dikarenakan perubahan kuantitas output yang diproduksi, meskipun biaya

tetapnya tidak berubah.

". Biaya #ariabel

Biaya yang berubah secara proporsional dengan kuantitas output yang diproduksi atau

dijual. $adi, jika kuantitas produksinya naik atau bertambah maka biaya variabel akan ikut

bertambah sebesar perubahan kuantitas dikalikan dengan biaya variabel per unit. Biaya

variabel dapat berhubungan dengan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan margin penjualan.

%isalnya sebuah perusahaan yang memproduksi kain, maka benang yang digunakan dalam

produksi merupakan biaya variabel. &ni berarti jika perusahaan berhenti memproduksi kain,

maka perusahaan tidak lagi memiliki biaya kain. 'tau dapat dikatakan pula jumlah biaya

variabel adalah nol ketika unit yang diproduksi sama dengan nol.

. Biaya ampuran atau Biaya *emi #ariabel

Biaya campuran mengandung komponen biaya tetap dan biaya variabel. %erupakan biaya


2/7

yang jumlah totalnya akan berubah dengan adanya perubahan kapasitas kegiatan tetap

perubahan jumlah biaya tersebut tidak proporsional dengan perubahan kapasitas kegiatan.

Biaya campuran diperoleh dengan menjumlahkan biaya tetap dengan jumlah biaya

variabelnya (jumlah biaya + biaya tetap jumlah biaya variabel). ontoh biaya semi variabel

disini adalah biaya listrik, biaya kendaraan, biaya telepon, biaya reparasi dan pemeliharaan

aktiva tetap.

C. Peranan !del Penggunaan Su"#er Daya Dala" e"a$a"i Perilaku Biaya.

engklasi%ikasikan Biaya Sesuai dengan Perilaku

1. Batasan -aktu

Batasan waktu menjadi pertimbangan pertama dalam menilai perilaku biaya, apakah

biaya tersebut merupakan suatu biaya tetap maupun biaya variabel. i dalam ilmu ekonomi,

dalam waktu jangka panjang semua biaya merupakan biaya variabel sedangkan dalam jangka

pendek minimal terdapat satu biaya tetap dan sisanya merupakan biaya variabel. /amanya

periode jangka pendek berdasarkan pada penilaian dari masing0masing manajer yang bersiat

subjekti dan tujuan dari memperkirakan perilaku biaya tersebut.

". *umber aya dan 2kuran 3eluaran

*umber daya diperlukan untuk menyelesaikan setiap aktivitas, seluruh sumber daya

(dapat berupa bahan baku, tenaga kerja, modal atau energi) kemudian digabungkan untuk

memperoleh suatu output yang diinginkan. *alah satu cara yang dapat dilakukan untuk

mengukur keluaran adalah dengan melihat rekuensi dalam melakukan aktivitas. imana

semakin besar rekuensi aktivitasnya, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

*elain itu, istilah lain dalam pengukuran keluaran adalah penggerak. Penggerak aktivitas

merupakan aktor0aktor penyebab yang dapat diamati untuk mengukur jumlah sumber daya

yang digunakan oleh objek biaya. Penggerak aktivitas menjelaskan adanya perubahan biaya

aktivitas yang diakibatkan oleh penggunaan output yang berubah. alam hal ini, Penggerak

aktivitas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penggerak produksi dan menggerak nonunit.

imana penggerak produksi menjelaskan adanya perubahan biaya ketika terjadi kenaikan

atau penurunan kuantitas output yang diproduksi.

. Penggerak ingkat 4onunit

!ang dimaksud dengan penggerak tingkat non unit adalah perubahan pada aktor0

aktor lain diluar unit yang menyebabkan terjadinya perubahan biaya. 3etika menggunakan

sistem biaya berdasarkan ungsi, perilaku biaya hanya dijelaskan oleh penggerak tingkat unit.


3/7

Berbeda dengan sistem biaya berdasarkan aktivitas, dimana perilaku biaya dijelaskan oleh

penggerak tingkat unit maupun nonunit.

Akti&itas' Penggunaan Su"#er Daya' dan Perilaku Biaya ada ( yaitu)

*. Su"#er Daya +leksi#el

5ektivitas terhadap penentuan sumber daya yang sangatlah penting, dimana jenis

sumber daya dan jumlah yang diperlukan harus diperhitungkan dengan tepat. imana

sumber daya ini merupakan sumber daya leksibel. *umber daya leksibel ini dicari dan

dipakai sebagai sumber daya saat dibutuhkan saja. *umber daya ini tidak terikat jangka

panjang, dalam artian apabila sumber daya leksibel ini diperlukan saat ini, maka akan

langsung dicari tanpa harus memikirkan bagaimana jumlahnya untuk produksi

kedepannya. $adi, berapapun jumlah sumber daya yang dipasok sama dengan jumlah

sumber daya yang diminta. ontohnya adalah bahan baku langsung. $umlah sumber daya

yang digunakan sesuai dengan jumlah yang dibeli maka tidak ada sumber daya yang tidak

dipergunakan. Biaya sumber daya leksibel ini termasuk kedalam biaya variabel karena

biaya sumber daya yang diperlukan sama dengan biaya sumber daya yang dipasok.

$umlah biaya sumber daya akan mengalami kenaikan apabila terjadi kenaikan permintaan

terhadap sumber daya tersebut.

,. Su"#er Daya Terikat

*umber daya yang terikat (committed resources) adalah 3omitmen sumber daya yang

diperoleh dengan menggunakan baik kontrak eksplisit atau implisit untuk memperoleh

jumlah tertentu sumber daya. %ereka disediakan sebelum penggunaan, hal0hal yang

kurang apakah sumber daya diperoleh sepenuhnya digunakan atau tidak. di dalam sumber

daya terikat terdapat pembebanan0pembebanan yang berhubungan dengan kategori

multiperiode tidak bergantung pada penggunaan aktual sumber daya yang disebut sebagai

#iaya teta terikat committed fixed cost /. 'da juga sumber daya jangka pendek yang

disebut dengan #iaya teta diskresi discreationary fixed cost /.

(. Perilaku Biaya Berta$a

Biaya bertahap ( step cost ) adalah suatu rangkaian biaya yang memperlihatkan

bagaimana tingkatan biaya yang tetap (konstan) pada rentang output dan titik tertentu,

namun apabila biaya mengalami kenaikan ke tingkat biaya lebih tinggi biaya tersebut

tidak mengalami perubahan pada rentang output yang sama. Perubahan biaya yang terjadi

namun tidak menyebabkan perubahan pada rentang output diindikasikankan oleh perilaku

biaya yang dilakukan dengan membeli suatu barang secara bertahap.


4/7

alam biaya bertahap, lebar dari setiap tahapan memperlihatkan rentang output yang

mengharuskan diperolehnya sumber daya dalam jumlah tertentu. erdapat dua jenis dari

biaya bertahap yaitu tahap0tahap yang sempit dan tahap0tahap yang lebar. 'pabila lebar

tahapan sempit, hal ini berarti terjadinya perubahaan kecil dalam penggunaan biaya dan

sumber daya, dan biaya ini diasumsikan sebagai biaya variabel. 4amun sebaliknya,

apabila lebar tahapannya lebar, hal ini berarti terjadinya perubahan besar dalam

penggunaan biaya dan sumber daya, serta biaya ini diasumsikan sebagai biaya tetap.

'ktivitas0aktivitas yang membutuhkan beberapa sumber daya yang terikat dengan

perilaku biaya tetap akan terjadi ketika sumber daya diperoleh dimuka, serta perbedaan

antara jumlah yang dibeli dengan jumlah yang sebenarnya memungkinkan terjadinya

aktivitas dengan sumber daya terikat. Biaya suatu pesanan perubahan merupakan suatu

kombinasi antara biaya tetap (sumber daya terikat atau teknisi) dengan biaya variabelnya

(sumber daya leksibel perlengkapan). alam menghitung biaya tetap per unit dapat

digunakan ormula sebagai berikut :

1. ari 'ktivitas eknis etap (i6ed activity rate) + jumlah biayaterikat

jumlahkapasitas yang tersedia

". ari 'ktivitas eknis #ariabel + jumlahbiaya sumber daya fleksibel

jumlahkapasitas yang digunakan

*elanjutnya hubungan sumber daya yang tersedia dengan sumber daya yang digunakandinyatakan dengan ormula sebagai berikut :

Persamaan diatas dapat dinyatakan dengan menggunakan jumlah isik maupun dalam

jumlah uang. 'pabila persamaan dalam jumlah isik, maka persamaan sebagai berikut :

'pabila persamaan dinyatakan dalam jumlah uang, maka persamaan sebagai berikut :

D. et!de untuk e"isa$kan Biaya Ca"uran en0adi K!"!nen teta dan

1aria#el

*umber daya yang tersedia + sumber daya yang digunakan kapasitas yang tidak digunakan

Pesanan tersedia + Pesanan yang digunakan Pesanan yang tidak digunakan

Biaya Pesanan yang dipasok + biaya pesanan yang digunakan biaya pesanan yang tidak digunakan


5/7

*ecara umum biaya diklasiikasikan menjadi tiga yaitu biaya variabel, biaya tetap,

dan biaya campuran. Biaya campuran terdiri atas biaya lain0lain yang terdapat dalam biaya

campuran tersebut, sehingga perlu diidentiikasi biaya tetap dan biaya variabel yang

terkandung dalam biaya campuran tersebut. ujuan dari pengidentiikasian komponen biaya

campuran adalah untuk memisahkan biaya apa saja yang masuk kedalam komponen biaya

tetap dan biaya apa saja yang masuk dalam komponen biaya variabel agar perilaku biaya

yang dibebankan tetap.

alam penggunaan metoda untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen

biaya tetap dan variabel digunakan asumsi linearitas. 'sumsi linearitas adalah sebuah biaya

variabel yang mejelaskan adanya hubungan linier antara biaya aktivitas dan penggerak

aktivitas. ontoh asumsi linieritas :

uan 7udi pemilik sebuah perusahaan garmen memproduksi pakaian wanita dengan

bahan katun. *etiap satu baju memerlukan kain sepanjang " meter. Biaya yang dikeluarkan

untuk " meter kain adalah 89. $umlah pakaian yang diproduksi sebanyak 1; unit. %aka

jumlah biaya variabelnya adalah :

$umlah biaya variabel + Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian kain 6 $umlah unit yang

diproduksi

+ 89 6 1; + 81";;

'pabila uan 7udi memproduksi " kali lipat dari produksi sebelumnya yaitu

sebanyak ;; unit, maka jumlah biaya variabelnya sebagai berikut

$umlah biaya variabel + 89 6 ;; + 8"


6/7

Biaya variabel + Perubahan biaya=perubahan keluaran per unit

Biaya variabel + (biaya tinggi > biaya rendah)=(keluaran tinggi per unit > keluaran

rendah )

Biaya tetap + $umlah biaya titik tinggi > (Biaya variabel per unit 6 keluaran

tinggi)

Biaya tetap + $umlah biaya titik tinggi > (Biaya variabel per unit 6 keluaran

tinggi)

#. et!de S2atterl!t

%etode scatterplot merupakan sebuah metode untuk menentukan suatu persamaan

garis dengan menggambarkan data dalam suatu graik. ?raik scatter digunakan untuk

menjelaskan mengenai hubungan yang terjadi antara biaya dan penggunaan aktivitas,

bahkan graik scatter dapat membantu dalam menyesuaikan suatu baris secara visual

dengan titik0titik dalam graik scatter . alam hal ini garis yang digunakan yaitu garis

yang paling sesuai dengan titik0titik tersebut.

%etode scatterplot memiliki keunggulan dan juga kelemahan. 3eunggulam metode

scatter plot ini memungkinkan untuk melihat data secara visual. *edangkan kelemahan

dari metode scatterplot ini adalah tidak terdapatnya kriteria yang objekti untuk memilih

garis yang tepat.

2. et!de Kuadrat Terke2il

%etode kuadrat terkecil digunakan untuk mengidentiikasi garis yang paling sesuai.

imana pada metode kuadrat terkecil inisetiap deviasi dikuadratkan dan devisasi yang

dikuadratkan tersebut dijumlah dan digunakan sebagai ukuran kedekatan keseluruhan.


7/7

Re%rensi )

Hansen @ Mowen, ";;A. 'kuntansi %anajerial 1, 5disi 9, $akarta *alemba 5mpat

perilaku biaya aktivitas- rmk (1)

Documents