perhitungan struktur pabrik

Upload: santo-pirade

Post on 14-Apr-2018

270 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    1/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    2/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    3/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    4/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    5/163

    Page 5

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    6/163

    260

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    7/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    8/163

    22,50-

    = 1

    > Syarat berubah bent. ijin kip < ijin

    iji . E ..y (L/

    (957,76

    . ijin kip < i ## kg/cm2 < ijin = 1600 kg/cm2

    Jadi balok IWF 300 x 200 X 14 X9 aman dan tidak mengalami tegangan KIP

    > Cek tegangan Syarat (PPBBI)

    = ## = ,17 1,65-1,17

    =

    =4.2100

    = ## /c

    7 x 125

    Page 8

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    9/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    10/163

    Pu P

    = < 0 oke

    3. Kuat lentur rencana kolom MnxMnx = fy.wx

    = 0 x 0= g.c kg.m

    kg/m

    4 Rasio tegangan totalPu Mu2p b

    2*1476

    = ## + ## = < 1 olk

    Jadi kolom IWF 300.200.9.14 kuat menerima beban dan memenuhi syarat

    =0

    Jarak C - D

    r = 9 / cos 20= 9.5776 m

    > Jarak D - F

    y = Tan 20 . 9= 3.2757 m

    > Jarak gording direncanakan = 1,65 m> Banyaknya gording yang dibutuhkan

    5.7888 = 6 buah> Jarak gording yang sebenarnya

    1.5963 m

    2 Perhitungan Dimensi GordingUntuk Dimensi Gording dicoba dengan menggunakan Profil Baja

    Light Lip Canal C 125 . 50 . 20 . 2,3 dengan data sbb :5.75 cm2 q = kg/m137 cm4 Wx = cm20.6 cm4 Wy = cm

    > Pembebanan Pada Gording :

    a. Beban Mati / Dead Load- Berat Gording = 4.51 kg/m- Berat Penutup atap ( 1,65 m x 10 kg/m ) = 16.5 kg/m

    Gording ditempatkan tegak lurus bidang penutup atap dan beban mati Px bekerja Vertical,P diuraikan pada sumbu x dan sumbu y, sehingga diperoleh :

    Gambar 1 gaya yang bekerja pada gording

    9,5776/6 + 1=

    kg/m

    21.96.22

    21.0 q =

    Cos 20 = x/r

    Tan 20 = y/x

    9,5776/2 + 1=

    A =

    IY =

    4.51IX =

    a = 20

    a

    P

    r

    X = 1/2 L

    D

    C

    Y

    F

    Page 28

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    29/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    30/163

    b. Beban hidup / Live Load

    Gambar 2. Gaya kerja Pada Beban Hidup atau beban berguna

    Beban Berguna atau beban hidup adalah beban terpusat yang bekerja di tengah - tengahbentang gording, beban ini diperhitungkan kalau ada orang yang bekerja di atas gordingbesarnya beban hidup diambil dari PPURG 1987, P = 100 kg

    P x = P . Sin . = 100 . Sin 20= 34.20 kg

    P y = P . Cos . = 100 . Cos 20

    = 93.97 kg

    Momen yang timbul akibat beban terpusat dianggap Continous Beam

    Momen maksimum akibat beban hidup

    Mx2 = ( 1/4 . Px . L ) . 80%= ( 1/4 . 34,20 . 5,2 ) . 80%= 35.570 kgm

    My2 = ( 1/4 . Py . L ) . 80%= ( 1/4 . 93,97 . 5,2 ) . 80%= 97.728 kgm

    Gambar momen Akibat beban berguna

    a = 20

    a

    P

    BAlMmaks

    Page 30

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    31/163

    c Beban Angin :

    Beban Angin diperhitungkan dengan menganggap adanya tekanan positif (tiup) dan tekanannegatif (hisap), yang bekerja tegak lurus pada bidang atap. Menurut PPPURG 1987, tekanantiup harus diambil minimal 25 kg/m . Dalam perencanaan ini, besarnya tekanan angin (W)diambil sebesar 85 kg/m.

    Ketentuan :

    > ( 0,02 x - 0,4 )-0.485 kg/m

    85 kg/m20

    1.65 m

    Koefisien angin> Angin tekan ( c ) = ( 0,02 x - 0,4 )

    = ( 0,02 X 20-0,4 )= 0.8

    > Angin Hisap ( c' ) = -0.4

    > Angin Tekan (Wt ) C x W1 X jarak Gording= 0,8 . 85 .1,65= 112.2 kg/m

    > Angin Hisap (Wh ) c' . W1 . Jarak gording= 0,4*85*1,65= -56.1 kg/m

    Momen maksimum akibat beban anginDalam perhitungan diambil harga W (tekan terbesar )

    112.2Wx = 0 ,karena arah beban angin tegak lurus sumbu batang balok.

    Jadi momen akibat beban angin adalah :Akibat Wx = 0

    Mx = 1/8 . Wx .L . 80%= 1/8.0.5,2.0,8= 0 kgm

    Akibat Wy = 0

    = 1/8 .112,2 .5,2 . 0,8= 58.344 kgm

    Tabel Perhitungan Momen

    10034.2093.9735.5797.73

    112.20

    112.20

    58.344

    Koefisien angin tekan ( c ) =Koefisien angin Hisap ( c ') =Beban angin kiri ( W1 ) =

    eban angin kanan ( W2 ) =Kemiringan Atap ( ) =

    Angin

    PPxPyMxMy

    21.0

    Wmax =

    19.4305200453.38491507

    My = 1/8 . Wx .L . 80%

    P dan MAtap + Gording

    7.219.7

    Jarak gording =

    ( Bebab mati )Beban Orang

    ( Beban Hidup )

    a = 20

    a

    Page 31

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    32/163

    d. Kombinasi Pembebanan

    > Akibat Beban TetapM = M Beban Mati + M Beban HidupMx = Mx + Mx

    = 19,43 + 35,57= 55.001 kgm = 5500.06 kgcm

    My = My + My= 53,38 + 97,73= 151.113 kgm = 15111.3 kgcm

    > Akibat Beban SementaraM = M Beban Mati + M Beban Hidup + Beban AnginMx = Mx + Mx + mx

    = 19,43 + 35,57 + 0= 55.001 kgm = 5500.06 kgcm

    My = My + My + Mx= 53,38 + 97,73 + 58,34= 209.457 kgm = 20945.7 kgcm

    e. Kontrol tegangan

    > Akibat Beban Mati + Beban Hidup

    Mx MyWy Wx

    5500.06 15111.321.9 21.9

    > Akibat Beban Mati + Beban Hidup + Beban Angin

    Mx MyWy Wx

    5500.06 20945.721.9 21.9

    f. Kontrol Lendutan :Lendutan yang diijinkan untuk Gording ( Pada arah x terdiri dari 2 Wilayah yang ditahanoleh trakstang )

    Fx ijin = 1 l 1 520240 2 240 2

    Fy ijin = 1 1240 240

    5 0,72 . ( l / 2 ) 1 px . ( l / 2 )

    384 48

    5 1384 48

    Fx = 0.0988 + 0.003 = < Fx izin = 1.08 cm aman !!!

    5 qy . ( l / 2 ) 1 py . ( l / 2 ) 384 48

    5 1384 48

    Fy = 0.0408 + 0.001 = < Fy izin = 2.17 cm aman !!!

    Jadi , gording Light Lip Canal C 125 . 50 . 20 . 2,3 aman untuk digunakan

    = + ijin = 1600 kg/cm

    0,07 . ( 520 / 2 ) 2,1.10 . 20,6

    +0,34 . ( 520 / 2 )

    2,1 . 10 . 20,6

    ijin = 1600 kg/cm OKE.

    =

    ijin = 1600 kg/cm

    941.16 ijin = 1600 kg/cm OKE.

    = +

    = +

    x

    = + = 1207.6

    0,9 . ( 520 / 2 ) 2,1.10 . 20,6 2,1 . 10 . 20,6

    0.042

    Fx =

    Fx =

    = x = 1.08 cm

    . L = . 520 = 2.166666667 cm

    EI . Iy+

    EI . Iy

    0.102

    Fy = +EI . Iy EI . Iy

    Fy =0,19 . ( 520 / 2 )

    +

    Page 32

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    33/163

    3. Perhitungan batang tarik (Track stang )Batang tarik 9tracstang) berfungsi untuk mrngurangi lendutan gording pada arah x (miring)

    sekligus untuk mengurangi lendutan yang timbul pada arahx . Beban -beban yang dipikul trackstangyaitu beban-beba sejajar bidang atap beban-beban sejajar bidang atap (sumbu x) maka gaya yangbekerja adalah gaya tarik Gx dan Px

    Gx = Berat sendirigording + Penutup atap sepanjang gording arah sumbu xPx = Beban bersama arah sumbu xP Portal = Gx + Px = (qx.l) + px

    Karena batang tarik dipasang duah buah jadi perbatang tarik adalahP = (qx.l) + Px )/2

    = [7,20.5,2)+ 34,202] / 2= 35.78 kg

    = PFN

    P 35.7842ijin 1600

    Fbr = 125% . Fn == 0.02796 cm2

    Fbr = 4. 1/4..d , Dimana

    d = 4. Fbr

    = 4 .0,0283.14

    Maka bentang tarik yang dipakai adalah 6 mm

    < F 1600 KG/cm2 dimana diambil = ijin

    = =

    cm

    FN = 0.022 cm2

    1,25 . 0,4707

    = 0.1065

    P total/2 =

    Page 33

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    34/163

    4. Perhitungan Ikatan AnginIkatan Angin hanya bekerja Menahan gaya normal (axial) tarik saja adapun cara kerjanya adalah

    apabila salah satu ikatan angin bekerja sebagai ikatan taarik, maka yang lainnya tidak menahangayaa apa-apa,sebliknya apabila arah angin berubah maka secara bergantian batang tersebut bekerjabatang tarik.

    6 m P

    kuda-kuda 9,5775 m

    Ikatan Angin

    Nx

    N NyN dicari dengan syarat keseimbangan, sedangkan P= gaya/ tekan angin

    Tg = 9.57765.2

    P = 814.10 kg H = 0 Nx = PN cos = P

    N = P

    cos

    ijin = N N 1706FN ijin 1600

    Fbr = 125% . Fn = 125% . 1,066 = 1.333 cmFbr = 1/4..d =

    d = 4. fbr

    d = 4. fbr

    Maka ikatan angin yang dipakai adalah 15 mm

    1706

    cm

    Fn = =

    = 1.0664 cm

    = 1.842 =Arc tg . 1,842 = 61.5

    85 . 9,5776 =

    814.10cos 61,503

    =

    = 1.30313

    =

    cm

    Page 34

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    35/163

    1. Pembebanan pada Balok Gable

    Tempat gambar

    C. Perhitungan Dimensi Kuda Kuda

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    36/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    37/163

    a. Beban Gordingpembebanan pada gable akibat beban yang dipikul oleh gording dengan bntang 5,2 m

    a. beban gording 1- karena terletak diujung maka menerima setengah beban jarak gording = 0.825 m- berat sendiri penutup atap = 5,2 x 10 kg/m x 0,965 m = 42.9 kg/m- berat sendiri balok = ( 65 x 0,825 ) = 53.625 kg/m- berat alat penyambung = 10% GBS x = 3.542 kg/m- berat sendiri gording = 4,51 x 0,825 = 23.452 kg/m- berat hidup = 100 kg/m = 100 kg/m

    b beban gording 2 = g3 =g4=g5=( menerima beban setengah 2 x setengah jarak Gording = 1.65 m- berat sendiri penutup atap = 5,2 x 10 kg/m x 1,65 m = 85.8 kg/m- berat sendiri balok = (65 x 1,65 ) = 107.25 kg/m- berat alat penyambung = 10% GBS = 3.542 kg/m- berat sendiri gording = (4,51 x 1,65) = 7.4415 kg/m- berat hidup = 100 kg/m = 100 kg/m

    Dengan cara yang sama untuk memudahkan perhitungan pembebanan pada balok gable akibat masingmasing gording dilakukan tabelaris sbb;

    Tabel Pembebanan pada Gording

    1 berat penutup atap2 berat gording3 beban hidup 1004 berat sendiri balok 107.255 berat alat penyambung 3.542

    Beban Merata

    p1/l

    = 218.58 kg/m

    b. Tekanan angin pada bidang atapkoefisien angin tekan cth = 0,1 Wt = 0,1 . 85 . 9 = 76.5 kg/m

    koefisie angin hisap chs = -0,4,maka Wh = -0,4 . 85 . 9 = -306 kg/m

    c. Tekanan angin pada bidang dindingkoefisien angin tekan cth = 0,9 , maka Wt = 0,9 . 85 .9 = 688.5 kg/mkoefisie angin hisap chs = -0,4 , maka Wh = -0,4 . 85 . 9 = -306 kg/m

    > Kombinasi pembebanan

    Berdasarkan beban-beban tersebut d i atas maka struktur baja harus

    mampu memikul semua kombinasi pembebanan dibawah ini :

    1,4 D

    1,2D +1,6L + 0,5 La

    1,2D+1,6+H+0,8w

    1,2D+1,3W+l+0,5+H atau La

    1,2D+1,0E+L

    0,9D+(1,3W atau 1,0E)> Kombinasi pembebanan Beban mati

    diketahui : Atap = 515 kg- Beban Atap = 10 kg/m Gording = 84.1 kg- Beban Hujan (H) = 20 kg/m Berat sendiri kuda2 = 643.5 kg- Beban Angin (W) = 112.2 kg/m Berat alat penyambung = 24.79 kg- Beban Mati (D) = 141 kg/m = 141 kg- beban hidup (L) = 30 kg/m

    - Beban HIDUP (la)= 100 kg/m

    - Beban Gempa = 4500 kg

    1,4 D = 197.121 kg/m

    1,2 D + 1,6 L + 0,5 H = 226.961 kg/m

    1,2 D +1,6 LA + 0,8 W = 418.721 kg/m

    1,2 D + 1,3 W + L + 0,5 H = 354.821 kg/m

    1,2 D + 1 E + L = 4698.90 kg/m

    0,9 D + 1,3 W = 272.581 kg/m

    =

    42.900 85.80023.452 7.4415

    10053.6253.542

    223.519 304.034

    no pembebanan g1 g2-g5 (kg)

    q =(2 x 223,519)+(5 x 304,034)

    9

    Page 37

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    38/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    39/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    40/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    41/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    42/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    43/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    44/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    45/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    46/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    47/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    48/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    49/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    50/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    51/163

    Lebar dan panjang pelat ditambahkan 50 mm untuk setiap bagian :

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    52/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    53/163

    Perhitungan Ikatan AnginIkatan Angin hanya bekerja Menahan gaya normal (axial) tarik sajabekerja sebagai ikatan taarik, maka yang lainnya tidak menahan gabatang tersebut bekerja sebagai batang tarik

    6 m

    kuda-kuda

    Ikatan Angin

    N dicari dengan syarat keseimbangan, sedangkan P= gaya/ tekan a

    ==

    = H

    P = 0 x Wy == kg

    NFN

    Fn NF

    =

    = #VALUE! cm2

    Fbr = 125%. Fn = #VALUE! cm2Fbr = 1/4..d

    d =

    Maka ikatan angin yang dipakai adalah 15 mm =

    9,577

    Tg = Wy =5.2

    #VALUE!

    #VALUE!

    ijin =

    #VALUE!1600

    4. fbr #VALUE! cm= 1

    Page 53

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    54/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    55/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    56/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    57/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    58/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    59/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    60/163

    H = 0 Nx = PN cos = P

    N =cos 0.0

    =

    =

    0

    0

    P

    0

    1.000.000

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    61/163

  • 7/29/2019 perhitungan struktur pabrik

    62/163

    > Kontrol penampang1 Cek kelangsingan penampang

    a. Pelat sayap < hp = b ##

    tp ##

    p = ##fy

    = ####

    < hp## < ## OKEEE

    b. Pelat badan < hp = h ##

    tw ##p = ##

    fy= ##

    ##

    < hp## < ## OKEEE

    2 Kuat tekan rencana Ko P

    P = 0.9 x Ag x fy= 0.9 x 72 x ##= kg

    Pu P

    = = ##

    = ##

    = = ##

    = ##

    147655

    =3890