perhitungan pph 21 utk thr
DESCRIPTION
tax incomeTRANSCRIPT
-
Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 atas THR bagi Karyawan Yang dibayarkan olehPerusa haan/Pemberi KerjaI PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 2I TERHADAP THR YANG DIBERIKAN PADA PEGAWAI
TETAP
L1 Joko Qurnain (tidak kawin) bekerja pada PT Qolbu Jaya dengan memperoleh gaji sebesar Rp3.000,000,00 sebulan, Dalam tahun yang bersangkutan Joko menerima THR sebesar Rp5.000.000,00. Setiap bulannya Joko membayar iuran pensiun ke dana Pensiun yang pendiriannyatelah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp 60.000,00
Cara menghitung PPh Pasal 21 atas THR adalah :a. PPh Pasal 21 atas Gaji dan THR (penghasilan setahun):
Gaji setahun (12 x Rp 3,000.000)THR
Penghasilan bruto setahun
Pengurangan :1, Biaya Jabatan
5olo x Rp 41,000.000,00 = Rp 2.050.000,00
2. Iuran pensiun setahun Rp 720.000,0012 x Rp 60.000,00 = Rp 2,770,000.00
Penghasilan neto setahun Rp 38.230,000,00PTKP- untuk WP sendiri Rp 24.300,000,00Penghasilan Kena Pajak Rp 13,930.000,00PPh Pasal 21 terutang59o x Rp 13.930.000,00 = Rp 696.500,00
b. PPh Pasal 21 atas Gaji SetahunGaji setahun (12x Rp 3.000.000,00) Rp 36.000.000,00Pengurangan ;1. Biaya Jabatan
5olo x Rp 36.000.000,00= Rp 1'800.000,002. Iuran pensiun setahun
12 x Rp 60,000,00=
Penghasilan neto setahun
PTKP- untuk WP sendiri
Penghasilan Kena PajakPPh Pasal 21 terutang5% x Rp 9.180,000,00=
Rp 720.000,00
Rp 459.000,00
Rp 36.000,000,00Bp 5.000.000,00Rp 41.000.000,00
Ro 2.520.000,00
Rp 33.480.000,00
Rp 24.300,000,00Rp 9.180.000,00
c. PPh Pasal 21 atas THR
PPh Pasal 21 atas THR adalah :Rp 696.500,00 - Rp 459.000,00 = Rp 237.500,00
-
i----I r.II
I
I
I
I
III
I
I
I
I
2 Karyawati Ken Prameswari (tidak kawin) bekerja pada PT Prabu Kedaton dengan memperoleh gajisebesar Rp 3.750.000,00 sebulan. Perusahaan ikut dalam program jamsostek. Premi laminanKecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dan Iuran Jaminan Hari Tua dibayar oleh pemberikerja setiap bulan masing-masing sebesar !,OOo/o,0,300/o dan 3,70o/o dari gaji, Prameswari membayariuran Pensiun Rp 50.000,00 dan iuran laminan Hari Tua sebesar 2,0Oo/o dari gaji untuk setiap bulan.Dalam tahun berjalan dia juga menerima THR sebesar Rp 4.000.000,00Cara menghitung PPh Pasal 21 atas THR adalah sebagai berikut :a. PPh Pasa! 21 atas Gaji dan THR (penghasilan setahun):
b.
Gaji setahun (12 x Rp 3.750.000,00)THRPremi Jaminan Kecelakaan Kerja12xRp 37.500,00Premi Jaminan Kematian12 x Rp 11.250,00
Penghasilan bruto setahun
Pengurangan:1. Biaya Jabatan
5olo x Rp 49.585.000,00=2. Iuran pensiun setahun
12 x Rp 50.000,00=3. Iuran Jaminan Hari Tua
12 x Rp 75.000,00=
Pdnghasilan neto setahun
PTKP- untuk WP sendiri
Penghasilan Kena PajakDibulatkan
PPh Pasal 21 terutang5% x Rp 21.305.000,00 =
5% x Rp 45.585.000,00=2. Iuran pensiun setahun
12 x Rp 50.000,00=3. Iuran laminan Hari Tua
12 x Rp 75.000,00=
lumlah
Penghasilan neto setahun =
PTKP- untuk WP sendiri
Penghasilan Kena PajakPembulatan
PPh Pasal 21 terutang5% x Rp 17.505.000,00=
Rp 2.479.250,00Rp 600.000,00Rp 900.000,00
Rp 2.279.250,00Rp 600.000,00
Rp 900.000.00
Rp 875.250,00
Rp 45.000.000,00Rp 4.000.000,00Rp 450.000,00Rp 135.000,00Rp 49.585.000,00
Rp 3.979.250.00Rp 45,605.750,00
Rp 24.300.000.00Rp 21,305.750,00Rp 21,305,000,00
Rp 45.000.000,00Rp 450.000,00Rp 135.000,00Rp 45.585.000,00
Ro 3.779.25O,00Rp 41,805,750,00
Ro 24.300.000.0017.505.750,0017,505.000,00
Rp 1.065,250,00PPh Pasa! 21 atas Gaji SetahunGaji setahun (12xRp 3.750.000,00) =Premi laminan Kecelakaan Kerja 12 x Rp 37.500,00 =Premi laminan Kematian 12 x Rp 11.250,00 =
Jumlah
Pengurangan :1. Biaya Jabatan
RpRp
PPh Pasal 21 atas THRPPh Pasal 21 atas THR adalah :Rp 1.065.250,00 - Rp 875.250,00 = Rp 190.000,00