perhitungan biaya operasional kendaraan

5
Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan Hitunglah BOK angkutan umum dalam kota dengan uraian data sebagai berikut tabel 1. Karakteristik Kendaraan Uraian Karakteristik Labi-labi Data Harga Kendaraan Rp87.750.000 Harga BAK Rp18.500.000 Tipe Mobil Penumpang Umum Jenis Pelayanan Reguler Kapasitas /daya angkut penumpang 13+1 Tabel 2. Komponen Biaya Tak Langsung NO . Komponen Biaya Biaya Tidak Langsung/angkutan-tahun (Rp.) 1 Biaya Izin Trayek Rp45.000 2 Biaya izin Organda Rp75.000 3 Biaya tak terduga/lain- lain Rp1.000.000 Total Biaya Tak Langsung Rp1.120.000 Catatan : NR = nilai residu, NR = 20% MS = masa susut, MS = 5 Tahun I = 11% (tingkat bunga pertahun) Panjang rute angkutan umum9,15 km Daya tahan ban 21.000 km jarak tempuh Service kecil dilakukan setiap 5.000 km Service besar dilakukan setiap 20.000 km

Upload: muhib-didi

Post on 04-Jul-2015

1.734 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan

Perhitungan Biaya Operasional KendaraanHitunglah BOK angkutan umum dalam kota dengan uraian data sebagai berikut

tabel 1. Karakteristik Kendaraan

Uraian Karakteristik Labi-labi DataHarga Kendaraan Rp87.750.000Harga BAK Rp18.500.000Tipe Mobil Penumpang UmumJenis Pelayanan Reguler

Kapasitas /daya angkut penumpang 13+1

Tabel 2. Komponen Biaya Tak Langsung  NO. Komponen Biaya

Biaya Tidak Langsung/angkutan-tahun (Rp.)  

1 Biaya Izin Trayek Rp45.000

2 Biaya izin Organda Rp75.0003 Biaya tak terduga/lain-lain Rp1.000.000

Total Biaya Tak Langsung Rp1.120.000

Catatan :

NR = nilai residu, NR = 20%

MS = masa susut, MS = 5 Tahun

I = 11% (tingkat bunga pertahun)

Panjang rute angkutan umum9,15 km

Daya tahan ban 21.000 km jarak tempuh

Service kecil dilakukan setiap 5.000 km

Service besar dilakukan setiap 20.000 km

Overhoul mesin dan body dilakukan setiap 300.000 km

Perhitungan Biaya Langsung perkomponen

1. Biaya Penyusutan/depresiasi

Biaya penyusutan /labi-labi pertahun = HK−NRMS

= 87.750 .000−(20 %×87.750.000)

5 tahun

= Rp 14.040.000

Page 2: Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan

Di mana :

HK = harga kendaraan

NR = nilai residu (Anonim c 2005, NR = 20%)

MS = masa susut ( Anonim c 2005, MS = 5 Tahun)

2. Biaya Bunga Modal

Biaya Bunga Modal = N +1

2 HK×75 %×i

N

= 5+1

2× 87.750 .000×0,75×0,11

5

= Rp4.343.625

Dengan

N = masa pinjaman = 5 tahun

HK = harga kendaraan

i = tingkat bunga pertahun = 11%

3. Biaya Awak kendaraan

Jika sebuah labi-labi direncanakan memiliki awak kendaraan 2 orang (supir dan kernet), maka

jumlah total biaya awak kendaraannya adalah = 2×Rp. 18.500.000 = Rp. 37.000.000 untuk pertahun.

Jika dihitung perbulan maka akan menjadi Rp. 3.083.333

4. Biaya BBM

Jika dianggap sebuah labi-labi beroperasi sebanyak 17 rit perharinya dengan panjang lintasan

9,15 km, tingkat konsumsi bensin 1 liter/ 10 km, jenis bahan bakar yang dipakai adalah bensin

bersubsidi Rp. 4.500 per liter, maka jumlah total biaya bahan bakar pertahunnya maka perhitungan

biaya BBM pertahunnya adalah

Jumlah total panjang lintasan perhari = 17 × 9,15 km = 155,55 km

Jumlah hari yang efektif bagi labi-labi dalam setahun = 300 hari

Jumlah total panjang lintasan pertahun = 155,55 km × 300 = 46665 km

Harga bensin perliter = Rp. 4.500

Tingkat konsumsi BBM = 1 liter / 10 km

Jumlah liter BBM yang harus dikeluarkan pertahunnya adalah

46665 km × 1liter10km

= 4666,5 liter

Page 3: Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan

Jumlah biaya BBM pertahun = 4666,5 liter × Rp. 4.500 perliter = Rp. 20.999.250

5. Biaya pemakaian Ban

Jumlah total panjang lintasan pertahun = 155,55 km × 300 = 46665 km

Daya tahan ban = 21.000 km, maka penggantian ban = 46665/20000 = 2,2¿ 2 kali dalam

setahun.jika harga 1 buah Ban mencapai Rp. 270.000 maka dalam setahun biaya yang dikeluarkan

untuk biaya pemakaian ban adalah 4 ×2× Rp. 270.000 = Rp. 2.160.000 pertahunnya

6. Biaya Pemeliharaan Kendaraan/ Reparasi

Service kecil dilakukan setiap 5.000 km

Service besar dilakukan setiap 20.000 km

Overhoul dilakukan setiap 300.000 km

Jika biaya service kecil = Rp. 50.000, dan Jumlah total panjang lintasan pertahun = 155,55 km

× 300 = 46665 km, maka service kecil dilakukan sebanyak 46665 /5000 = 9,33¿ 9 kali dalam

setahun. Jumlah biayanya adalah 9 × Rp.100.000 = Rp. 900.000

Jika biaya service besar = Rp. 150.000 dan Jumlah total panjang lintasan pertahun = 155,55

km × 300 = 46665 km, maka service besar dilakukan sebanyak 46665 / 20.000 = 2,3 kali¿ 2

kali dalam setahun, maka jumlah biayanya adalah 2 × Rp. 350.000 = Rp. 700.000

Jika biaya Overhoul adalah Rp. 1.250.000, dan Jumlah total panjang lintasan pertahun =

155,55 km × 300 = 46665 km, maka overhoul dilakukan dalam 46665 / 300.000 = 0,155 kali

dalam setahun jumlah biaya service overhoul adalah 0,1555× Rp. 2.500.000 = Rp. 388.750

Jumlah total service tahunan = Rp. 900.000 + Rp. 700.000 + Rp.388.875 = Rp. 1.988.875

7. Biaya Terminal

Biaya terminal adalah Rp. 510.000

8. Biaya pajak kendaraan

Biaya pajak kendaraan adalah Rp. 383.500

9. Biaya kir kendaraan

Biaya kir kendaraan adalah Rp. 120.000

10. Biaya asuransi

Biaya asuransi kendaraan adalah Rp. 175.000

Page 4: Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan

Rekap biaya langsung Tabel 3. Komponen Biaya LangsungNO.

123456789

10Total Biaya Langsung

Biaya Bahan Bakar Minyak (BBM)

Rp1.988.875Rp510.000Rp383.500Rp120.000Rp175.000

Rp81.720.250

Biaya terminalBiaya pajak kendaraanBiaya kir kendaraanBiaya asuransi

Rp14.040.000Rp4.343.625

Rp37.000.000Rp20.999.250Rp2.160.000

Komponen Biaya Biaya Langsung/angkutan-tahun (Rp.)Biaya PenyusutanBiaya bunga modalBiaya awak kendaraan

Biaya pemakaian banBiaya pemeliharaan kendaraan

BOK Labi-labi = Biaya langsung + Biaya tidak langsung + keuntungan (10% HK)

= Rp81.720.250 + Rp1.120.000 + 10% Rp. 87.750.000

= Rp91.615.250