pergub no 146 tahun 2009 ttg otk kecamatan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
1/21
s
8/rrt r rr*%* ,,hrri@ rr ZQW,rrrr*
efrr lra
dfrl*nh
PEMTURAN
GUBERNUR
PROVINSI
DAEMH KHUSUS
IBUKOTA
JAKARTA
NOMOR
146
TAHUN 2009
TENITANG
ORGANISASI
DAN TATA
KERJA
KECAMATAN
DENGAN
MHMAT
TUHAN
YANG MAHA
ESA
GUBERNUR
PROVINSI
DAERAH
KHUSUS
IBUKOTA
JAKARTA,
Menimbang
:
bahwa
untuk melaksanakan
ketentuan
Pasal
151
Peraturan
Daerah
Nomor
10 Tahun
2008 tentang
Organisasi Perangkat
Daerah,
perlu
menetapkan
Peraturan
Gubernur
tentang
Organisasi
dan Tata
Kerja
Kecamatan.
Meng
ngat'
[;[i{ilff:: ffi:1il*:,J:l'lJ:li i #i'n,[ in .[r;I:x
2. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang Keuangan
Negara:
3. Undang-Undang
Nomor
1 Tahun
2004 tentang
Perbendaharaan
Negara;
4.
Undang-Undang
Nomor
10
Tahun
2004
tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-Undangan;
5.
Undang-Undang
Nomor
15 Tahun
2AO4
tentang Pemeriksaan
Pengelolaan
dan Tanggung
Jawab
Keuangan
Negara;
6.
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional;
7.
Undang-Undang
Nomor
32 Tahun
2OQ4
tentang bemerintahan
Daerah,
sebagaimana
telah
diubah beberapa
kali, terakhir
dengan
Undang-Undang
Nomor 12 Tahun
2008;
8.
Undang-Undang
Nomor
29 Tahun
2007
tentang
Pemerintahan
Provinsi
Daerah Khusus
lbukota
Jakarta
Sebagai lbukota
Negara
Kesatuan
Republik lndonesia;
9.
Peraturan Pemerintah
Nomor
16
Tahun 1994
tentang
Jabatan
Fungsional
Pegawai Negeri
Sipil;
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
2/21
@
2
10.
Peraturan Pemerintah Nomor
58
Tahun
2005 tentang
Pengelolaan
Keuangan
Daerah;
11.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
6
Tahun
2006 tentang
Pengelolaan
Barang Milik
Negara/Daerah,
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan
Pemerintah Nomor 38
Tahun
2008:
12. Peraturan
Pemerintah Nomor
8
Tahun
2006
tentang Pelaporan
Keuangan
dan
Kinerja
lnstansi
Pemerintah;
13.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2007 tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara Pemerintah,
Pemerintahan
Daerah
Provinsi,
dan
Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
14.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
39 Tahun
2007
tentang Pengelolaan
Uang
NegaraiDaerah;
15.
Peraturan Pemerintah
Nomor 41
Tahun
2007
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah;
16. Peraturan
Pemerintah
Nomor
19
Tahun
2008
tentang
Kecanratan;
17.
Peraturan
Menteri
Dalam Negeri
Nomor 13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan Menteri
Dalam Negeri
Nomor
59
Tahun
2007;
18.
Peraturan
Menteri Dalam Negeri
Nomor
45 Tahun
2008
tentang
Pola
Organisasi
Perangkat
Daerah
Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta;
19.
Peraturan
Daerah Nomor
5
Tahun
2OO7
tentang
Pokok-pokok
Pengelolaan
Keuangan Daerah;
20.
Peraturan
Daerah
Nomor
10
Tahun
2008
tentang
Organisasi
Perangkat Daerah.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PEMTURAN
GUBERNUR
TENTANG
ORGANISASI DAN
TATA
KERJA
KECAMATAN.
BAB
I
KETENTUAN
UMUM
Pasal
1
Dalam
peraturan
Gubernur
ini
yang
dimaksud dengan:
1.
Daerah
adalah
Provinsi
Daerah
Khusus lbukota
Jakarta.
2. Pemerintah
Daerah
adalah Gubernur
dan
Perangkat
Daerah
sebagai
unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Gubernur
adalah Kepala
Daerah Provinsi
Daerah Khusus
lbukota
Jakarta.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
3/21
@
3
4.
Sekretariat
Daerah
adalah Sekretariat
Daerah Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota Jakarta.
5.
Sekretaris
Daerah adalah
Sekretaris Daerah Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
6.
Kota
Administrasi
adalah Kota
Administrasi
di
Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
7.
Kabupaten
Administrasi
adalah
Kabupaten
Administrasi
Kepulauan
Seribu
Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
8.
Walikota
adalah
Walikota
Kota
Administrasi.
9.
Bupati
adalah
Bupati
Kabupaten
Administrasi.
10.
Sekretariat
Kota
adalah
Sekretariat Kota Administrasi.
1 1.
sekretariat Kabupaten
adalah
sekretariat Kabupaten
Administrasi.
12.
Sekretaris
Kota
adalah
Sekretaris
Kota
Kota
Administrasi.
13.
sekretaris
Kabupaten
adalah
sekretaris
Kabupaten
Kabupaten
Administrasi.
14.
Asisten
Pemerintahan
adalah
Asisten
Pemerintahan
Sekretaris
Kota
Kota
Administrasi.
15.
Asisten
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan
Masyarakat
adalah
Asisten
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan
Masyarakat
Sekretaris
Kabupaten
Kabupaten
Administrasi
16.
Kecamatan
adalah
Kecamatan
di
Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
17.
Kelurahan
adalah
Kelurahan
di
Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
18.
camat
adalah
camat
di
Provinsi
Daerah
Khusus
rbukota
Jakarta.
19.
Lurah
adalah
Lurah
di
Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
20.
satuan
Tugas
satuan
Polisi Pamong
Praja
Kecamatan,
yang
selanjutnya
disebut
satgas
satpol PP
Kecamatan,
adalah
satuan
Tugas
satuan
Polisi Pamong Praja pada
Kecamatan.
21. Pusat
Kesehatan
Masyarakat
Kecamatan,
yang
selanjutnya
disebut
Puskesmas
Kecamatan
adalah Pusat
Kesehatan
Masyarakat
pada
Kecamatan.
22.
Seksi
Dinas
Kecamatan
adalah
Seksi
Dinas
pada
Kecamatan.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
4/21
-@
BAB
II
KEDUDUKAN,
TUGAS,
DAN
FUNGSI
Pasal
2
(1)
Kecamatan
merupakan
Perangkat
Daerah
di
bawah
Kota
Administrasi/Kabupaten
Administrasi.
(2)
Kecamatan
dipimpin
oleh
seorang
camat
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Waliketa/Bupati
melalui
Sekretaris
Kota
Administrasi/Kabupaten
Administrasi.
(3)
Pertanggungjawaban
camat
kepada walikota/Bupati
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(2),
merupakan
pelimpahan
kewenangan
dari
Gubernur
kepada
Walikota/Bupati.
(4)
Dalam
melaksanakan
tugas
dan
fungsinya,
Kecamatan
dikoordinasikan
oleh
Asisten
Pemerintahan,
atau Asisten
pemerintahan
dan
Kesejahteraan
Masyarakat.
(5)
Dalam
melaksanakan
tugasnya,
camat dibantu
oreh
seorang
wakil
Camat.
Pasal
3
(1)
Kecamatan
melaksanakan
tugas
yang
dilimpahkan
dari
Gubernur
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
pemerintahan
daerah
di
wilayah
Kecamatan.
(2)
Untuk
menyelenggarakan
tugas
yang
dimaksud
pada
ayat
(1),
Kecamatan
mempunyai fungsi:
a.
penyusunan
dan
pelaksanaan
Rencana
Kerja
dan Anggaran
(RKA)
Kecamatan;
b.
pelaksanaan
tugas
pemerintahan
daerah
yang
dilimpahkan
dari
Gubemur;
pengendalian
operasional
pemeliharaan
ketenteraman
dan
ketertiban,
dan
penegakan
peraturan
Daerah
dan
peraturan
Gubemur
oleh
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan;
pengoordinasian
penyusunan
Rencana Kerja
dan Anggaran
(RKA)
Seksi
Dinas
Kecamatan,
Satgas Satpol
PP
Kecamatan,
dan
Kelurahan
di
wilayah
Kecamatan;
pemantauan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DpA)
Seksi
Dinas
Kecamatan,
Satgas
Satpol PP
Kecamatan,
dan
Kelurahan
di
wilayah
Kecamatan;
pengendalian,
pemantauan,
dan
evaluasi
pelaksanaan
operasional
tugas
dan
fungsi
Seksi
Dinas
Kecamatan,
Satgas
Satpol
pp
Kecamatan
dan Kelurahan
diwilayah Kecamatan;
pengoordinasian
Puskesmas
Kecamatan;
pembinaan
kelurahan;
pelayanan
perizinan
dan non
perizinan
yang
dilimpahkan
dari
Gubernur;
pelaksanaan
kegiatan
pemberdayaan
masyara
kat;
pemeliharaan
prasarana
dan
sarana umum;
penyediaan,
penatausahaan,
penggunaan,
pemeliharaan,
dan
perawatan
prasarana
dan
sarana
kerja;
d.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
t.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
5/21
-@
\
m.
pengelolaan
kepegawaian, keuangan,
barang,
dan
ketatausahaan
Kecamatan;
dan
n.
pelaporan
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi.
BAB III
ORGANISASI
Bagian
Pertama
Susunan Organisasi
Pasal
4
(1)
Susunan
organisasi Kecamatan,
terdiridari
:
a.
Camat;
b.
Wakil
Camat;
c. Sekretariat
Kecamatan;
d.
Seksi
Pemerintahan, Ketenteraman, dan Ketertiban:
e. Seksi
Perekonomian;
t.
Seksi
Pembangunan
dan
Lingkungan Hidup;
g.
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat;
h.
Seksi
Pelayanan
Umum; dan
i.
Kelompok
Jabatan
Fungsional.
(2)
sekretariat
Kecamatan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
huruf c;
terdiri
dari
:
a.
Sekretaris Kecamatan;
b. Subbagian
Umum;
c.
Subbagian
Program dan
Anggaran;
dan
d.
Subbagian
Keuangan.
(3)
Bagan
susunan
organisasi Kecamatan
sebagai
satuan
Kerja
perangkat
Daerah
sebagaimana
tercantum
dalam lampiran
I
peraturan
Gubemur
ini.
(4)
Bagan
Pola
Penyelenggaraan
pemerintah
di
Kecamatan
sebagaimana
tercantum
dalam
lampiran
ll
peraturan
Gubernur
ini.
Bagian
Kedua
Camat
Pasal
b
(1)
Camat
mempunyai
tugas:
a. memimpin,
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
dan fungsi
Kecamatan
sebagaimana
dimaksud
dalam Pasal3;
b. mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
dan fungsi
sekretariat
Kecamatan,
Seksi
Kecamatan,
Seksi Dinas
Kecamatan,
dan
Kelurahan;
c.
melaksanakan
koordinasi
dengan
Puskesmas
Kecamatan;
d.
melaksanakan pengendalian
pemeliharaan ketenteraman
dan
ketertiban
umum,
serta
penegakan
peraturan
Daerah
dan
peraturan
Gubernur oleh
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan;
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
6/21
e.
f.
9.
h.
i.
6
melaksanakan
koordinasi,
dan
kerjasama
dengan satuan
kerja
perangkat
daerah,
unit kerja
perangkat
daerah
dan/atau instansi
pemerintah/swasta
terkait, dalam
rangka
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Kecamatan;
memimpin
dan
mengoordinasikan
penyelenggaraan
musyawarah
perencanaan
pembangunan
tingkat
kecamatan;
melaksanakan
koordinasi dengan
unsur
musyawarah
pimpinan
Kecamatan;
melaksanakan pembinaan
organisasi
kemayarakatan
di
wilayah
Kecamatan; dan
melaporkan, dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Kecamatan.
Bagian Ketiga
Wakil Camat
Pasal
6
Wakil
Camat mempunyai tugas:
a. membantu
Camat dalam
memimpin,
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi Kecamatan
sebagaimana
dimaksud
ddlam Pasal3;
b.
membantu Gamat dalam
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
Seksi
Kecamatan
dan
Seksi
Dinas Kecamatan;
c.
membantu
Camat dalam
pelaksanaan pengendalian pemeliharaan
ketenteraman
dan
ketertiban
umum,
serta
penegakan
peraturan
Daerah dan
peraturan
Gubernur
oleh
Satgas
Satpol
PP Kecamatan;
d.
membantu Camat dalam melaksanakan koordinasi,
dan kerjasama
dengan satuan kerja
perangkat
daerah, unit kerja
perangkat
daerah
dan/atau instansi
pemerintah/swasta
terkait,
dalam
rangka
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Kecamatan;
e.
menyelenggarakan koordinasi
dan
pengendalian
atas
pelaksanaan
kebijakan
yang
ditetapkan
oleh Camat;
f. mewakili
Camat apabila berhalangan
melaksanakan tugasnya;
dan
g.
mernbantu
Camat dalam
melaporkan
pelaksanaan
tugas dan
fungsi
Kecamatan.
Wakil
Camat
dalam melaksanakan tugasnya
berkedudukan
di
bawah
dan bertanggung
jawab
kepada
Camat.
Bagian Keempat
Sekretariat
Kecamatan
Paragraf
1
Kedudukan,
tugas,
dan
fungsi
Pasal
7
Sekretariat
Kecamatan
merupakan
unit
kerja
staf
Kecamatan.
Sekretariat
Kecamatan dipimpin
oleh
seorang
Sekretaris
Kecamatan
yang
berkedudukan di bawah
dan
bertanggung
jawab kepada
Camat.
(1)
(2)
(1)
(2)
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
7/21
-@
I
Pasal
I
(1)
Sekretariat Kecamatan mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
administrasi
kecamatan.
(2)
Untuk
menyelenggarakan
tugas
yang
dimaksud
pada
ayat
(1),
Sekretariat
Kecamatan
mempunyai
fungsi
:
a.
penyusunan Rencana
Kerja
dan
Anggaran
(Rl(A) dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan;
b.
pelaksanaan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan;
c.
pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
Rencana
Kerja
dan Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan;
d.
pengoordinasian
penyusunan
rencana
strategis
Kecamatan;
e.
pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
Rencana
Kerja
dan Anggaran
(RKA)
puskesmas
Kecamatan,
Seksi
Dinas
Kecamatan,
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan,
dan
Kelurahan;
f.
pelaksanaan
pemantauan,
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan;
pemantauan
pelaksanaan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Seksi
Dinas
Kecamatan,
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan,
dan
Kelurahan;
penyelenggaraan
musyawarah
perencanaan
pembangunan
tingkat
Kecamatan;
pelaksanaan
pengelolaan
kepegawaian,
keuangan
dan
barang
Kecamatan;
pelaksanaan
kegiatan
kerumahtanggaan
dan
ketatausahaan
Kecamatan;
pelaksanaan
pengelolaan
teknologi
informasi
Kecamatan;
pengoordinasian
penyusunan
laporan (keuangan,
kinerja,
kegiatan
dan
akuntabilitas)
Kecamatan;
pelaksanaan
kegiatan
upacara
dan
pengaturan
acara
Kecamatan;
g.
h.
i.
j.
k.
L
m.
n.
o.
p.
pelaksanaan
kegiatan
publikasi
Kecamatan;
penyediaan,
penatausahaan,
penggunaan,
perawatan
prasarana
dan
sarana
kerja
serta
kantor Kecamatan;
penyiapan
koordinasi
dengan
unsur
Kecamatan;
pemeliharaan,
dan
gedung
bangunan
musyawarah
pimpinan
q.
r.
pembinaan
organisasi
kemayarakatan
di wilayah Kecamatan;
penyiapan
bahan
laporan
Kecamatan
yang
terkait
dengan
tugas
dan
fungsi
Sekretariat
Kecamatan;
dan
pela pora
n
da
n
perta
ngg
u
ngjawaba n
Sekretariat
Keca mata
n.
Paragraf2
Sekretaris
Kecamatan
Pasal
9
$ekretaris
Kecamatan
mempunyai
tugas
:
a.
membantu
Camat
dalam menyusun
kebijakan
operasional
Kecamatan:
(1)
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
8/21
8
b.
memimpin
dan
mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
dan fungsi
Sekretariat
Kecamatan
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal
8;
c. menyiapkan bahan koordinasi
dengan unsur musyawarah
pimpinan
Kecamatan;
d. menyelengarakan musyawarah
perencanaan
pembangunan
tingkat
Kecamatan;
e.
melaksanakan
fungsi
publikasi
Kecamatan;
t.
menyiapkan
pelaksanaan
koordinasi
unsur
musyawarah
pimpinan
Kecamatan:
g.
menyiapkan
pelaksanaan
pembinaan
organisasi kemayarakatan
di
wilayah
Kecamatan;
dan
h.
melaporkan
dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Sekretariat
Kecamatan.
Pasal
10
(1)
subbagian
Umum
merupakan
satuan
kerja
sekretariat
Kecamatan
dalam
pelaksanaan
administrasi
umum Kecamatan.
(2)
Subbagian
Umum
dipimpin oleh
seorang Kepala
Subbagian
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
sekretarii
Kecamatan.
(3)
Subbagian Umum
mempunyaitugas
:
a.
menyusun
bahan
Rencana
Kerja dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
sekretariat Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
b. melaksanakan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
sekretariat
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
c.
melaksanakan
kegiatan
surat-menyurat
dan
kearsipan
antara lain
meliputi
penerimaan,
pencatatan,
pentaklikan,
penomoran,
stempel,
pendistribusian
dan
pengiriman
surat, serta
penyimpanan,
penelusuran
dan
pemeliharaan
arsip;
d.
melaksanakan kegiatan
pemeliharaan
kebersihan,
keindahan,
keamanan
dan
ketertiban
kantor;
e.
melaksanakan
kegiatan
penyediaan
(pengadaan/pembangunan),
pemeliharaan
dan
perawatan
prasarana
dan
sarana
kerja
seperti
bangunan
gedung
dan
perlengkapan/peralatan/inventaris
kantor,
termasuk
rumah
dinas Kecamatan;
f.
melaksanakan
pengelolaan
ruang
rapaVruang
pertemuan
Kecamatan;
g.
melaksanakan
upacara
dan
pengaturan
acara
Kecamatan;
h.
melaksanakan
publikasi
kegiatan
Kecamatan;
i.
menghimpun,
menganalisis
dan
mengajukan
kebutuhan
perlengkapan/peralatan/inventaris
kantor;
j.
menerima,
menyimpan
dan
mendistribusikan
perlengkapan/
peralatan/inventaris
kantor;
k. melaksanakan
koordinasi
penghapusan
barang;
L
menyampaikan
pencatatan
penerimaan,
penyimpanan,
pendistribusian
dan
penghapusan
barang
kepada
subbagian
keuangan
untuk dibukukan;
m.
melaksanakan
perencanaan
kebutuhan,
penempatan,
pengembangan
karier,
mutasi,
pendidikan
dan pelatihan
pegawai;
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
9/21
(2)
(3)
9
n. melaksanakan monitoring,
pengendalian,
pembinaan,
pengembangan
karier
serta
pelaporan
disiplin
dan
kinerja
pegawai;
o.
melaksanakan
pengurusan
hak,
kesejahteraan,
penghargaan,
kenaikan
pangkat,
cutidan
pensiun pegawai;
p.
menyiapkan
.dan
memproses
administrasi
pengangkatan,
pemindahan
dan
pemberhentian
pegawai
dalam
dan
darijabatan;
q.
menghimpun,
mengolah,
menyajikan
dan memelihara data,
informasi
dan dokumen kepegawaian
termasuk Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) dan
Daftar
Urut
Kepangkatan
(DUK) pegawai;
r,
menyiapkan
dan
menyusun
laporan
Sekretariat Kecamatan
yang
terkait dengan
tugas Subbagian
Umum; dan
s.
melaporkan dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
Subbagian
Umum.
Pasal 11
(1)
subbagian
Program
dan
Anggaran
merupakan
unit
kerja
sekretariat
Kecamatan
dalam
pelaksanaan
tugas
program
dan
anggaran
Kecamatan.
Subbagian Program
dan
Anggaran dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Subbagian
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Sekretaris Kecamatan,
Subbagian Program
dan
Anggaran mempunyaitugas
:
a.
menyusun
bahan
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
b. melaksanakan
dokumen
pelaksanaan
anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
menghimpun
bahan dan menyusun rencana
strategis
Kecamatan;
menghimpun
bahan
dan
menyusun Rencana
Kerja
dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA)
Kecamatan;
melaksanakan monitoring,
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
dokumen
pelaksanaan
anggaran
(DPA)
Kecamatan;
melaksanakan kegiatan
musyawarah
perencanaan
pembangunan
tingkat
Kecamatan;
melaksanakan
pemantauan
pelaksanaan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Seksi
Dinas Kecamatan,
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan,
dan Kelurahan;
memberikan
bimbingan
dan konsultasi teknis
penyusunan
Rencana
Kerja dan
Anggaran
(RKA),
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA),
laporan kinerja, laporan
kegiatan
dan
laporan
akuntabilitas terhadap
Seksi
Kecamatan;
menerima,
meneliti
dan
memproses
permohonan
penerbitan/
pencetakan
Surat
Perintah
Membayar
(SPM);
menghimpun
bahan
dan menyusun laporan
kinerja,
laporan
kegiatan
dan
laporan
akuntabilitas Kecamatan;
melaksanakan
pengelolaan
teknologi
informasi
Kecamatan;
menghimpun,
mengolah, memelihara,
mengembangkan, menyajikan
dan
memanfaatkan
data
dan
informasi
Kecamatan;
mengoordinasikan
penyusunan
Rencana Kerja
dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan;
mengoordinasikan
penyusunan
laporan
(kinerja,
kegiatan
dan
akuntabilitas)
Sekretariat
Kecamatan
;
menyiapkan
bahan laporan
Sekretariat Kecamatan
yang
terkait
dengan
tugas Subbagian
Program dan
Anggaran;
dan
melaporkan
dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
Subbagian
Program
dan Anggaran.
e.
f.
c.
d.
g.
h.
L
j.
k.
t.
m.
o.
p.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
10/21
(1)
(2)
10
Pasal
12
Subbagian
Keuangan merupakan
unit kerja
Sekretariat Kecamatan
dalam
pelaksanaan pengelolaan
keuangan Kecamatan.
Subbagian Keuangan
dipimpin
oleh
seorang Kepala
Subbagian
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Sekretaris
Kecamatan.
Subbagian
Keuangan mempunyai
fungsi:
a. menyusun
bahan
Rencana
Kerja dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
melaksanakan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Sekretariat
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
melaksanakan
kegiatan
penat-ausahabn
keuangan
Kecamatan;
menerima,
mencatat,
membukukan,
menyetorkan
dan
melaporkan
penerimaan
retribusi
Kecamatan;
e.
menerima,
meneliti/menguji
kelengkapan
dan
memproses
Surat
Permintaan
Pembayaran
(SPP)
yang diajukan oleh
bendahara;
f.
menerima
dan
meneliti/menguji
kelengkapan
persyaratan
tagihan
belanja Kecamatan;
g.
menghimpun
dan menyusun
bahan
pertanggungjawaban
keuangan
Kecamatan;
menghimpun
bahan dan
menyusun
laporan
keuangan
(realisasi
anggaran, neraca
dan catatan
atas
laporan
keuangan)
Kecamatan;
melakukan
analisis
dan
evaluasi
nilai
dan
manfaat
aset Kecamatan;
mencatat,
membukukan
dan menyusun
akuntansi
aset
Kecamatan;
memberikan
bimbingan
dan
konsultasi
teknis
penyusunan
laporan
dan
pertanggungjawaban
keuangan
terhadap
Seksi
Kecamatan;
mengoordinasikan,
memberikan
bimbingan
dan
konsultasi
teknis
kepada
bendahara;
mengoordinasikan
penyusunan
laporan
keuangan
Sekretariat
Kecamatan;
menyiapkan
bahan
laporan
Sekretariat
Kecamatan
yang
terkait
dengan
tugas Subbagian
Keuangan;
dan
melaporkan
dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
Subbagian
Keuangan.
I
Bagian
Kelima
Seksi
Pemerintahan,
Ketenteraman,
dan
Ketertiban
Pasal
13
Seksi
Pemerintahan,
Ketenteraman,
dan
Ketertiban
merupakan
unit
kerja
lini
Kecamatan
dalam
pembinaan
dan
penyelenggaraan
pemerintahan,
ketenteraman,
dan
ketertiban
di
wilayah
Kecamatan,
Seksi
Pemerintahan, Ketenteraman,
dan
Ketertiban
dipimpin
oleh
seorang Kepala
Seksi
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada Camat.
Seksi
Pemerintahan, Ketenteraman,
dan
Ketertiban
mempunyaitugas
:
a. menyusun
bahan
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
(RKA)
dan Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai dengan
lingkup
tugasnya;
(3)
b.
c.
d.
h.
i.
j.
k.
t.
m.
n.
(1)
(2)
(3)
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
11/21
11
melaksanakan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
menghimpun,
mengolah, menyajikan, memelihara,
mengembangkan
dan
memanfaatkan
data
dan
informasi
pemerintahan
di Kecamatan;
melaksanakan kegiatan
pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan
di
Kelurahan;
melaksanakan
kegiatan
pembinaan
lembaga
kemasyarakatan
di
wilayah
Kecamatan;
melaksanakan kegiatan
fasilitasi koordinasi musyawarah
pimpinan
Kecamatan:
melaksanakan
kegiatan dan
koordinasi
serta
pembinaan
upaya
pemeliharaan
ketenteraman
dan
ketertiban umum;
melaksanakan
kegiatan
pembinaan
dan
koordinasi
penegakan
peraturan
Daerah dan
peraturan
Gubemur;
melaksanakan
dan
mengoordinasikan
kegiatan
penanggulangan
bencana;
melaksanakan
kegiatan
pembinaan
Lembaga
Musyawarah
Kelurahan
(LMK);
mengoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
administrasi
kependudukan
dan
pencatatan
sipil, dan
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan:
l.
melaksanakan,
fasilitasi
dan
koordinasi
kegiatan
pembinaan
kesatuan
bangsa
dan
politik;
m.
mengoordinasikan
penyelenggaraan
administrasi
pertanahan;
n. melaksanakan
kegiatan
pembinaan
dan koordinasi
perlindungan
masyarakat;
o,
memfasilitasi
pelaksanaan
kegiatan
pemungutan
pajak
dan
retribusi
daerah;
p.
menghimpun
bahan
dan menyusun
laporan
penyelenggaraan
pemerintahan
di Kecamatan;
q.
menyiapkan
bahan
laporan
Kecamatan
yang
terkait
dengan
tugas
Seksi
Pemerintahan,
Ketenteraman,
dan
Ketertiban;
dan
r.
melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas
Seksi
Pemerintahan,
Ketenteraman,
dan
Ketertiban.
Bagian Keenam
Seksi
Perekonomian
Pasal
14
(1)
Seksi
Perekonomian merupakan
unit
kerja lini
Kecamatan
dalam
pelaksanaan
dan koordinasi
pengembangan
perekonomian
masyarakat
diwilayah
Kecamatan.
(2)
Seksi
Perekonomian
dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Camat.
(3)
Seksi
Perekonomian
mempunyaitugas
:
a.
menyusun
bahan
Rencana Kerja
dan
Anggaran
(RKA)dan
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b.
melaksanakan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
c.
menghimpun,
mengolah, menyajikan,
memelihara,
mengembangkan
dan memanfaatkan data
dan
informasi perekonomian masyarakat
di
wilayah
Kecamatan;
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
12/21
@
t2
d.
melaksanakan kegiatan dan fasilitasi
pemberdayaan
perekonomian
masyarakat
di
wilayah Kecamatan antara lain meliputi usaha
mikro,
kecil
dan menengah, dan koperasi
termasuk
usaha
industri
rumah
tangga/perumahan
dan
perdagangan;
e.
mengoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
pengembangan
kegiatan
usaha mikro,
kecil
dan
menengah,
dan
koperasi
termasuk
usaha
industri
rumah
tangga/perumahan dan
perdagangan;
f.
mengoordinasikan kegiatan
upaya
peningkatan
keterampilan
masyarakat
dalam
bidang perekonomian;
g.
memfasilitasi kegiatan
sosial
ekonomi dan
swadaya
masyarakat;
h.
menyiapkan
bahan laporan
Kecamatan
yang
terkait dengan
tugas
Seksi
Perekonomian;
dan
i.
melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan
kegiatan
Seksi
Perekonomian.
(4)
Seksi Perekonomian
Kecamatan
di Kabupaten
Administrasi,
selain
mempunyai tugas
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(3),
juga
mempunyai
tugas
melaksanakan
pelayanan
administrasi
ketenagakerjaan
(kartu
kuning)
dan
pemakama
n.
Bagian Ketujuh
Seksi
Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup
Pasal
15
(1)
Seksi
Pembangunan
dan
Lingkungan Hidup
merupakan
unit
kerja
lini
Kecamatan
dalam
pelaksanaan
penyediaan, pemeliharaan,
dan
perawatan
prasarana
dan
sarana umum
serta
pengolahan
lingkungan
hidup.
(2)
Seksi
Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup
dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Seksi
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada Camat.
(3)
Seksi
Pembangunan
dan Lingkungan
Hidup
mempunyai
tugas :
a.
menyusun
bahan
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai dengan
lingkup
tugasnya;
b.
melaksanakan
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
c.
menghimpun,
mengolah,
menyajikan,
memelihara,
mengembangkan
dan memanfaatkan data dan informasi prasarana dan sarana
umum
serta keadaan lingkungan
wilayah
Kecamatan;
d. melaksanakan
pembangunan
prasarana
dan
sarana
umum;
e.
melaksanakan
pengadaan,
pemeliharaan
dan
perawatan
prasarana
dan
sarana
umum;
f. melaksanakan
pemeliharaan prasarana
dan sarana
permukiman;
g.
melaksanakan
kegiatan
pemantauan
dan
pelaporan
kondisi
lingkungan
pada
lingkup Kecamatan;
h. melaksanakan
dan mengoordinasikan
kegiatan
pemeliharaan
taman
interaktif;
i.
mengoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
fungsi
pembangunan
dan
lingkungan hidup
oleh seksi dinas
teknis
diwilayah Kecamatan;
j.
nrenyiapkan
bahan laporan
Kecamatan
yang terkait dengan
tugas
Seksi
Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup;
dan
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
13/21
(1)
13
k. melaporkan dan mempertanggungjawabkan kegiatan
Seksi
Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup.
(4)
Seksi Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup Kecamatan
di Kabupaten
Administrasi,
selain
mempunyai
tugas
sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(3),
juga
mempunyaitugas
:
a.
memfasilitasi
pembangunan
gedung
sasana
krida karang
taruna;
b.
pemeliharaan dan perawatan
gedung
serbaguna;
c.
pemeliharaan
dan
perawatan
taman
pemakaman
umum
(TPU);
Bagian Kedelapan
Seksi Kesejahteraan
Masyara
kat
Pasal
16
seksi
Kesejahteraan
Masyarakat
merupakan
unit kerja
lini
Kecamatan
dalam
pelaksanaan
pembinaan
dan
pengembangan
kesejahteraan
masyarakat.
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat
dipimpin
oleh
seorang Kepala
Seksi
yang
berkedudukan
di
bawah dan bertanggung
jawab
kepada
Camat.
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat
mempunyai
tugas:
a.
menyusun
bahan Rencana
Kerja
dan
Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai
dengan lingkup
tugasnya;
b. melaksanakan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
c.
menghimpun, mengolah,
menyajikan,
memelihara, mengembangkan
dan
memanfaatkan
data
dan
informasi
mengenai kesejahteraan
masyarakat
di
wilayah Kecamatan;
d.
menetapkan
prioritas
dan
sasaran,
mengawasi,
mengendalikan
pelaksanaan
upaya
kesehatan
masyarakat
kelurahan
di
wilayah
Kecamatan;
e. mendukung
pelaksanaan
upaya
kesehatan
kelurahan
di
wilayah
Kecamatan;
f.
memudahkan
masyarakat
dan swasta
untuk
berpartisipasi
dalam
pencegahan
dan
penanggulangan
masalah
kesehatan
masyarakat
di
wilayah
Kecamatan;
g.
melaksanakan
kegiatan
peningkatan
kesejahteraan masyarakat,
seperti
penyuluhan
kesehatan,
kegiatan
pelatihan
keterampilan,
pembinaan remaja, perlindungan
anak,
pengembangan
persamaan
gender, pembinaan
kerukunan
antar umat
beragama,
dan fasilitasi
kegiatan
mental
spiritual;
h.
melaksanakan
penanggulangan
persebaran
dan
kegiatan
anak
jalanan
dan
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial
lainnya;
i.
mengoordinasikan
pelaksanaan
fungsi
kesejahteraan
masyarakat
oleh seksi dinas
teknis diwilayah
Kecamatan;
j.
fasilitasi
dan koordinasi
pelaksanaan
kegiatan
pemberdayaan
perempuan,
organisasi
sosial
kemasyarakatan,
kesehatan,
pendidikan,
olahraga,
budaya,
kepemudaan,
dan
keagamaan;
k.
menyiapkan
bahan
laporan
Kecamatan
yang
terkait
dengan
tugas
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat;
dan
L
melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan
kegiatan
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat.
@
(2)
(3)
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
14/21
(1)
(2)
(3)
Bagian Kesembilan
Seksi
Pelayanan
Umum
Pasal
17
Seksi
Pelayanan
Umum merupakan
unit kerja lini
Kecamatan
dalam
pelaksanaan pelayanan
umum di Kecamatan.
Seksi Pelayanan
Umum dipimpin
oleh seorang Kepala
Seksi
yang
berkedudukan
di
bawah dan bertanggung
jawab
kepada
Camat.
Seksi
Pelayanan
Umum
mempunyaitugas
:
a. menyusun
bahan Rencana
Kerja
dan Anggaran
(RKA)
dan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan sesuai
dengan lingkup
tugasnya;
b. melaksanakan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
(DPA)
Kecamatan
sesuai
dengan
lingkup
tugasnya;
c.
menghimpun,
mengolah, menyajikan,
memelihara,
mengembangkan
dan
memanfaatkan
data dan
informasi pelayanan umum
di
wilayah
Kecamatan
melaksanakan
pelayanan
perizinan,
non
perizinan,
dan
legalisasi;
memberikan
pelayanan
informasi
pemerintahan,
pembangunan
dan
pemberdayaan
masyarakat;
menghimpuan
bahan; menyusun
dan
menyajikan
data
statistik
demografi Kecamatan;
memberikan
pelayanan
data
dan
informasi
pelayanan
Kecamatan;
menyiapkan
bahen laporan
Kecamatan
yang
terkait
dengan
tugas
Seksi
Pelayanan
Umum;
dan
melaporkan
dan mempertanggungjawabkan
kegiatan
Seksi
Pelayanan
Umum.
Bagian Kesepuluh
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Pasal 1B
(1)
Kecamatan
dapat
mempunyai
jabatan
fungsional.
(2)
Pejabat
fungsional
melaksanakan
tugas
dalam susunan
organisasi
struktural
Kecamatan.
Pasal
19
(1)
Dalam
rangka
mengembangkan
profesi/keahlianlkompetensi
Pejabat
Fungsional,
dibentuk Kelompok
Jabatan
Fungsional
Kecamatan
yang
ditetapkan
oleh
Camat.
(2)
Kelompok
Jabatan Fungsional
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
dipimpin oleh
seorang Ketua
Kelompok Jabatan
Fungsional
yang
berkedudukan
di bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Camat.
(3)
Ketua Kelompok
Jabatan
Fungsional
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(2)
diangkat
oleh
Camat dari
Pejabat
Fungsional
yang
dihormati
di
kalangan
Pejabat
Fungsional
sesuai
keunggulan
kompetensi
(pengetahuan,
keahlian
dan
integritas)
yang
dimiliki.
@
d.
e.
f.
g.
h.
i.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
15/21
l5
(4)
Ketentuan
lebih
lanjut
mengenai
jabatan
fungsional
pada
Kecamatan
diatur
dengan
peraturan
Gubernur.
BAB
IV
PUSKESMAS
KECAMATAN
Pasal
20
Kepala
Puskesmas
Kecamatan
dalam
memimpin
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Puskesmas
Kecamatan berkoordinasi
dengan
Camat.
BAB
V
SEKSI DINAS KECAMATAN
Pasal
21
(1)
Kepala
Seksi
Dinas
pada
Kecamatan secara
teknis
dan
administrasi
berkedudukan
di bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Kepala
Suku
Dinas
masing-masing,
serta secara
operasional
berkedudukan
di
bawah dan
bertanggung
jawab
kepada
Camat.
(2)
Pelaporan
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Seksi
Dinas
pada
Kecamatan
secara teknis
dan
administrasi
disampaikan
oleh Kepala Seksi Dinas kepada
Kepala
Suku
Dinas
masing-masing,
serta secara operasional
disampaikan
oleh
Kepala
Seksi
Dinas
kepada
Camat.
BAB VI
SATGAS
SATPOL
PP
KECAMATAN
Pasal
22
(1)
Kepala
Satgas Satpol
PP
Kecamatan
secara
teknis
dan
administrasi
berkedudukan di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada Kepala
Satpol
PP
Kota
Administrasi/Kabupaten
Administrasi,
serta secara
operasional
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Camat.
(2)
Pelaporan
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
dan fungsi
Satgas Satpol PP Kecamatan secara
teknis
dan
administrasi
disampaikan oleh
Kepala
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan kepada
Kepala
Satpol PP
Kota
Administrasi/Kabupaten
Administrasi,
serta
secara
operasional
disampaikan
oleh
Kepala Satgas
Satpol
PP
Kecamatan
kepada Camat.
BAB VII
KELURAHAN
Pasal
23
(1)
Lurah
berkedudukan di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Walikota/Bupati melalui
Camat.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
16/21
l6
(2)
Pelaporan
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas dan
fungsi
kelurahan disampaikan
oleh Lurah kepada
Walikota/Bupati
melalui
Camat.
(3)
Pelaporan dan
pertanggungjawaban
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(2)
merupakan
pelimpahan
kewenangan
dari
Gubemur
kepada
Walikota/Bupati.
BAB VII]
TATA
KERJA
Pasal 24
(1)
Dalam
melaksanakan
tugas dan
fungsinya,
Kecamatan wajib
taat
dan
berpedoman
pada
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2)
Camat
mengembangkan
koordinasi
dan kerjasama
dengan
satuan
kerja
perangkat
daerah,
unit kerja
perangkat
daerah
daniatau
instansi
pemerintah/swasta
terkait,
dalam
rangka
meningkatkan
kinerja
dan
memperlancar
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Kecamatan.
Pasal
25
Seluruh
pejabat
struktural,
Ketua Kelompok
Jabatan
Fungsional
dan
pegawai
pada
Kecamatan
wajib
melaksanakan
tugas
masing-masing
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan
serta menerapkan
prinsip
koordinasi,
kerja
sama,
integrasi,
sinkronisasi, simplifikasi,
akuntabilitas,
transparansi,
efektivitas dan
efi
siensi.
Pasal 26
(1)
Seluruh pejabat
struktural
dan
Ketua Kelompok
Jabatan Fungsional
pada
Kecamatan
wajib
memimpin,
mengoordinasikan,
memberikan
bimbingan,
memberikan
petunjuk
pelaksanaan
tugas,
membina,
dan
menilai
kinerja
bawahan masing-masing.
(2)
Seluruh
pejabat
struktural,
Ketua
Kelompok
Jabatan
Fungsional
dan
pegawai
pada
Kecamatan
wajib
mengikuti
dan
mematuhi
perintah
kedinasan
atasan
masing-masing
sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
Pasal
27
Seluruh pejabat
struktural
dan
Ketua
Kelompok
Jabatan Fungsional
pada
Kecamatan
wajib
mengawasi
dan
mengendalikan
pelaksanaan
tugas
bawahan masing-masing
serta
mengambil langkah-langkah
yang
diperlukan
apabila
menemukan
adanya
penyimpangan
dan/atau
indikasi
penyimpangan.
Pasal
28
(1)
Seluruh
pejabat
struktural,
Ketua
Kelompok
Jabatan
Fungsional dan
pegawai pada
Kecamatan
wajib
menyampaikan
laporan
dan
kendala
pelaksanaan
tugas kepada
atasan
masing-masing
sesuai dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
(2)
Atasan
yang
menerima laporan sebagaimana dimaksud
pada ayat
(1),
menindaklanjuti
dan
menjadikan
laporan
yang
diterima sebagai
bahan
pengambilan
keputusan
sesuai
dengan
kewenangan masing-masing.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
17/21
(1)
(2)
(3)
t7
Pasal
29
Camat,
karena
kedudukannya
sebagai
pimpinan
penyelenggaraan
tugas
pemerintahan
daerah
di
wilayah
Kecamatan
berwenang
melakukan
penilaian
pelaksanaan pekerjaan
terhadap Kepala
Satgas Satpol
PP
Kecamatan
dan
Kepala
Seksi
Dinas Kecamatan.
Hasil
penilaian
pelaksanaan
pekerjaan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
menjadi
nilai yang
dicantumkan
oleh
pejabat penilai
Kepala
Satgas Satpol
PP
Kecamatan
dan Kepala
Seksi Dinas
Kecamatan
dalam
Daftar Penilaian
Pelaksanaan
Pekerjaan
(DP3).
Perubahan
terhadap
hasil
penilaian
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(2)
harus
seizin tertulis
dari
Camat.
Pasal
30
Camat, karena
kedudukannya
sebagai
pimpinan
penyelenggaraan
tugas
pemerintahan
daerah
di
wilayah
Kecamatan
benrenang
memberikan
rekomendasi
terhadap
pengangkatan,
pemindahan
dan
pemberhentian
dari
dan
dalam
jabatan
Kepala
Satgas
Satpol
PP
Kecamatan, Kepala
Seksi
Dinas Kecamatan.
dan
Lurah.
BAB
IX
KEPEGAWAIAN
Pasal
31
(1)
Pegawai
Negeri
Sipil
pada
Kecamatan
merupakan
Pegawai
Negeri
Sipil
Daerah.
(2)
Pengelolaan
kepegawaian sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
dilaksanakan
sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan
kepegawaian
negara.
(3)
Dalam
pelaksanaan
pengelolaan
kepegawaian,
Kecamatan
mendapat
pembinaan
dari sekretaris
Daerah
melalui
Badan Kepegawaian
Daerah
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan.
BAB
X
KEUANGAN
Pasal
32
Belanja
pelaksanaan
tugas dan
fungsi
Kecamatan
dibebankan
pada
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah
(APBD).
Pengelolaan
belanja
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan
keuangan
negaraidaerah.
Pasal
33
Pendapatan
yang
bersumber
dari
pelaksanaan
tugas
dan
fungsi
Kecamatan
merupakan
pendapatan
daerah.
-@
(1)
(2)
(1)
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
18/21
18
(2)
Pengelolaan
pendapatan
sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(1),
dilaksanakan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan
keuangan negaraidaerah.
BAB XI
ASET
Pasal 34
(1)
Aset
yang
dipergunakan
oleh
Kecamatan
sebagai
prasarana
dan
sarana
kerja
merupakan
aset
daerah
dengan
status
kekayaan
daerah
yang
tidak
dipisahkan.
(2)
Pengelolaan
aset
atau
prasarana
dan
sarana
kerja
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
dilaksanakan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan
keuangan negara/daerah
dan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan
pengelolaan
barang milik negara/
daerah.
Pasal 35
(1)
Prasarana
dan
sarana
kerja
yang
diterima
dalam
bentuk
pemberian,
hibah
atau
bantuan
dari
pihak
ketiga kepada
Kecamatan
daram
rangka
pelaksanaan
tugas
dan fungsinya
merupakan
penerimaan
barang
daerah.
(2)
Penerimaan
barang
daerah
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
g-egera
dilaporkan
kepada
Gubernur
melalui
Kepala Badan
pengelola
Keuangan
Daerah
selaku Pejabat
Pengelola
Keuangan
Daerah
(ppKD)
sekaligus
Bendahara
umum
Daerah
(BUD)
untuk dicatat
dan
dibukukan
sebagai
aset daerah.
BAB XII
PELAPOMN
DAN
AKUNTABILITAS
Pasal
36
(1)
Kecamatan
menyusun
dan
menyampaikan
laporan
berkala
tahunan,
semester, triwulan,
bulanan
dan/atau
sewaktu-waktu
kepada
walikota/
Bupati
me lal
ui Sekretaris
Kota/Sekreta
ris Ka
bu
paten.
(2)
Laporan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
antara lain
meliputi
laporan:
kebutuhan, kekurangan,
dan
kelebihan
pegawai;
keuangan;
kinerja;
kebutuhan, kekurangan,
dan kelebihan
barang atau
prasarana
dan
sarana
kerja;
e.
akuntabilitas; dan
t.
pelaksanaan
kegiatan.
Pasal
37
Dalam
rangka
akuntabilitas,
Kecamatan
mengembangkan
sistem
pengendalian
internal.
a.
b.
c.
d.
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
19/21
19
BAB
X]II
PENGAWASAN
Pasal
38
Pengawasan
terhadap
Kecamatan
dilaksanakan
oleh
:
a.
Lembaga
Negara
yang
mempunyai
tugas
memeriksa pengelolaan
dan
tanggung
jawab
keuangan
negara;
b.
Aparat
Pemeriksa
Internal
Pemerintah; dan
c.
Inspektorat
Pembantu
Kota
Administrasi/Kabupaten
Administrasi.
BAB
XIV
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 39
Pada
saat
Peraturan Gubernur
ini
mulai
berlaku,
Keputusan
Gubernur
Nomor
44
Tahun
2002
tentang
organisasi
dan Tata
Kerja
pemerintah
Kecamatan
di
Propinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta
dicabut
dan
dinyatakan
tidak
berlaku.
Pasal 40
Peraturan
Gubernur ini mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan
peraturan
Gubernur ini
dengan
penempatannya
dalam Berita
Daerah Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta.
Ditetapkan
diJakarta
pada
tanggal
25
Agustus
2009
GUBERNUR
PROi/INSI
DAERAH
KHUSUS
JAKARTA,
Diundangkan diJakarta
padatanggal
2
SePtember
2009
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI
DAERAH KHUSUS
NrP
050012362
BERITA DAERAH
PROVINSI
DAEMH
KHUSUS
IBUKOTA
JAKARTA
TAHUN
Z00e
NOMOR
144
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
20/21
Lampiran
| :
Peraturan
Gubernur Provinsi
Daerah
Khusus
lbukota
Jakarta
Nomor
146
TAHUN
2009
Tanggal
25
Agustus
2009
BAGAN
SUSUNAN
ORGANISASI
KECAMATAN
SEBAGAI
SATUAN
KERJA
PERANGKAT
DAERAH
GUBERNUR
PROVINSI
DAEMH
KHUSUS
-
7/25/2019 Pergub No 146 Tahun 2009 Ttg OTK Kecamatan
21/21
Lampiran ll
: Peraturan
Gubernur Provinsi
Daerah Khusus
lbukota
Jakarta
Nomor
146
TAHUN
2009
Tanggal
25
Agustus
2009
BAGAN POLA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH
KECAMATAN
Keterangan:
@
:
garis
komando
adminisbasi
dan
operaslonal
:
garis
komando
operasional
:
garib
koordlnasi
GUBERNUR
DAERAH
KHUSUS
A
JAKARTA,