peresentasi budaya papua
TRANSCRIPT
KEBUADAYAAN PAPUAKEBUADAYAAN PAPUA
A. A. KebudayaanKebudayaanDefinisi yang dikemukakan oleh Definisi yang dikemukakan oleh E.B. Tylor, LintonE.B. Tylor, Linton
sebagai berikut : sebagai berikut :
• KebudayaanKebudayaan adalah : Suatu keseluruhan kompleks adalah : Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan , seni, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan , seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat serta kesanggupan dan kesusilaan, hukum, adat istiadat serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat (Tylor, 1871).anggota masyarakat (Tylor, 1871).
• KebudayaanKebudayaan adalah Keseluruhan dari pengetahuan, adalah Keseluruhan dari pengetahuan,
sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yangsikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang
dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat
tertentu (Linton, 1940).tertentu (Linton, 1940).
UUmumnya semua kebudayaan dari setiap mumnya semua kebudayaan dari setiap sukusuku
bangsa di atas muka muka bumi ini terdapatbangsa di atas muka muka bumi ini terdapat
77 (tujuh) unsur universal (Cultural universals), (tujuh) unsur universal (Cultural universals),
yaitu :yaitu :
• B a h a s a , B a h a s a ,
• Sistem pengetahuan,Sistem pengetahuan,
• Organisasi Sosial,Organisasi Sosial,
• Sistem peralatan hidup dan Teknologi,Sistem peralatan hidup dan Teknologi,
• Sistem Mata pencahrian hidup,Sistem Mata pencahrian hidup,
• Sistem religi.Sistem religi.
• Kesenian,Kesenian,
KONDISI ALAM / FISIK PULAU KONDISI ALAM / FISIK PULAU PAPUAPAPUAZona Ekologis di Tanah PapuaZona Ekologis di Tanah Papua• Zona RawaZona Rawa, , PantaiPantai dan dan Sepanjang Aliran Sepanjang Aliran
sungaisungai; meliputi: daerah Asmat, Jagai, ; meliputi: daerah Asmat, Jagai, Awyu, Awyu, Yagai Citak, Yagai Citak, Marind-Anim, Mimika / Kamoro dan Marind-Anim, Mimika / Kamoro dan Waropen. Waropen.
• Zona Dataran TinggiZona Dataran Tinggi; meliputi: meliputi ; ; meliputi: meliputi ; orang Dani, Yali, Ngalun, Amungme, Nduga, orang Dani, Yali, Ngalun, Amungme, Nduga, Damal, Moni dan orang Ekari / mee.Damal, Moni dan orang Ekari / mee.
• Zona Kaki Gunung dan Lembah-Lembah Zona Kaki Gunung dan Lembah-Lembah Kecil;Kecil; meliputi : daerah Sentani, Nimboran, meliputi : daerah Sentani, Nimboran, Ayamaru dan orang Muyu. Ayamaru dan orang Muyu.
• Zona Dataran Rendah dan PesisirZona Dataran Rendah dan Pesisir; meliputi : ; meliputi : Sorong sampai Nabire, Biak dan Yapen. Sorong sampai Nabire, Biak dan Yapen.
SIFAT DAN POLA PEMUKIMANSIFAT DAN POLA PEMUKIMAN
Bedasarkan kawasan pemukiman penduduk asli Papua Bedasarkan kawasan pemukiman penduduk asli Papua dikelompokkandikelompokkan
menjadi 4 (empat) kawasan, yaitu : menjadi 4 (empat) kawasan, yaitu : (a)(a)penghuni kawasan pegunungan, penghuni kawasan pegunungan, (b)(b)penghuni kawasan aliran sungai, penghuni kawasan aliran sungai, (c)(c)penghuni kawasan dataran rendah, dan penghuni kawasan dataran rendah, dan (d)(d)penghuni kawasan pesisir dan kepulauan.penghuni kawasan pesisir dan kepulauan.
Contoh :Contoh :• Suku Dani / Lani yang mendiami lembah Baliem yang pola Suku Dani / Lani yang mendiami lembah Baliem yang pola
pemukimannya berbentuk huruf “U” berbeda dengan pemukimannya berbentuk huruf “U” berbeda dengan kelompok etnis yang berada atau bermukim di kawasan kelompok etnis yang berada atau bermukim di kawasan pesisir, pulau dan danau yang polanya mengikuti pesisir pesisir, pulau dan danau yang polanya mengikuti pesisir pantei.pantei.
• Suku Biak, suku Yapen dan beberapa suku lainnya Suku Biak, suku Yapen dan beberapa suku lainnya bermukim berdasarkan pada tanah milik klen yang selalu di bermukim berdasarkan pada tanah milik klen yang selalu di ikuti kerabat dekat yang sering bekerjasama dalam ikuti kerabat dekat yang sering bekerjasama dalam mengurus ekonominya.mengurus ekonominya.
Perkampungan Orang Dani
2. Struktur Sosial2. Struktur Sosial
Sistem Keturunan Sistem Keturunan
Ada 3 sistem keturunan / pewarisan :Ada 3 sistem keturunan / pewarisan :• PatrilinealPatrilineal• MatriliniealMatrilinieal• Bilateral Bilateral
Pada umumnya Pada umumnya orang Papua orang Papua menganut menganut sistem Patrilineal, yaitu : sistem Patrilineal, yaitu : prinsip pewarisan / prinsip pewarisan / keturunan melalui garis keturunan ayah keturunan melalui garis keturunan ayah ..
Ada juga yang mengenal prinsip pewarisan Ada juga yang mengenal prinsip pewarisan Bilateral, yaitu : prinsip pewarisan / Bilateral, yaitu : prinsip pewarisan / keturunan keturunan melalui garis keturunan ayah dan melalui garis keturunan ayah dan ibu. Terdapat pada orang Papua di ibu. Terdapat pada orang Papua di pedalaman Sarmi.pedalaman Sarmi.
Sistem Perkawinan : Exogami Moeity Sistem Perkawinan : Exogami Moeity dandan
KlenKlen
Sistem Pemilikan : KomunalSistem Pemilikan : Komunal
Sistem Kepemimpinan :Sistem Kepemimpinan :o Sistem Big manSistem Big man atau atau pria wibawa,pria wibawa,
o Sistem Politik Kerajaan,Sistem Politik Kerajaan,
o Sistem Politik Ondoafi,Sistem Politik Ondoafi,
o Sistem Kepemimpinan CampuranSistem Kepemimpinan Campuran
Sistem Mata PencaharianSistem Mata PencaharianBerkebun :Berkebun :
Beternak : Beternak :
SISTEM RELIGISISTEM RELIGI Secara Tradisional orang Papua menganut sitem Secara Tradisional orang Papua menganut sitem
kepercayaan kepercayaan
Animisme.Animisme. Orang Papua secara tradisional memiliki hubungan / relasi Orang Papua secara tradisional memiliki hubungan / relasi
dengandengan
yang kuasa / penguasa semesta Alam, relasi dengan yang kuasa / penguasa semesta Alam, relasi dengan sesama, dan relasi dengan lingkungan (ada nilai yang sesama, dan relasi dengan lingkungan (ada nilai yang mengatur tentang hubungan-hubungan tersebut)mengatur tentang hubungan-hubungan tersebut)
Pada umumnya Orang Papua sekarang menganut 3 Agama Pada umumnya Orang Papua sekarang menganut 3 Agama Besar (Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik)Besar (Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik)
SISTEM KESENIANSISTEM KESENIAN Kesenian TradisionalKesenian Tradisional Kesenian TransisiKesenian Transisi Kesenian Modern / KontemporerKesenian Modern / Kontemporer
Tari dan Musik PapuaTari dan Musik Papua
4 PENDEKATAN PEMBANGUNAN DI PAPUA
• Pendekatan Kebudayaan, yaitu : pendekatan yang mengutamakan kebudayaan sebagai
media atau alat pembangunan. Melalui pendekatan ini di kemukakan bahwa kebudayaan asli dapat dan harus digunakan sebagai media yang memungkinkan pembangunan dapat berlangsung dengan sukses, karena: – Unsur-unsur budaya mempunyai legitimasi tradisional
di mata orang-orang yang menjadi sasaran program pembangunan.
– Unsur-unsur budaya secara simbolik merupakan bentuk komunikasi yang paling berharga dari penduduk setempat.
– Unsur-unsur budaya mempunyai aneka ragam fungsi yang sering dijadikan sebagai sarana yang paling berguna untuk perubahan
• Pendekatan Partisipatoris, yaitu: pendekatan yang mengutamakan partisipasi atau
keterlibatan warga masyarakat dalm proyek-proyek pembangunan, mulai dari penyusunan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, monitoring program dan evaluasi hasil program. Dalam pendekatan ini lembaga-lembaga adat dapat pula diberdayakan sehingga kebudayaan dapat digunakan sebagai media atau alat komunikasi pembangunan masyarakat, terurtama masyarakat yang masih terikat dengan adat-istiadatnya.
• Pendekatan Peningkatan Sumber Daya Manusia, yaitu:
pendekatan yang mengupayakan peningkatan mutu sumber daya manusia yang dipandang sebagai kunci bagi pembagunan yang dapat menjamin kemajuan dan kestabilan sosial. Unutk itu investasi harus arahkan dengan mengambil prioritas kepada usaha penigkatan mutu pendidikan, kesehatan dan gizi.
• Pendekatan Kebutuhan Mendasar, yaitu :
pendekatan yang mengiginkan agar setiap program pembagunan seharusnya memeperhatikan apa yang merupakan kebutuhan masyarakat yang paling mendesak yang ingin dibangun, sehingga program pembagunan tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, misalnya : butuham air minum, sanitasi,angkutan,
kesehatan serta fasilitas pendidikan dan kebudayaan.
Suku Kuruai