perencanaan struktur pondasi dan abutment...

15
PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT PADA JEMBATAN PENYEBERANGAN MUARA TEWEH – JINGAH KABUPATEN BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : KHAIRUNNISA 201310340311006 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: dotruc

Post on 07-Mar-2019

451 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN

ABUTMENT PADA JEMBATAN PENYEBERANGAN

MUARA TEWEH – JINGAH KABUPATEN BARITO

UTARA, KALIMANTAN TENGAH

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

KHAIRUNNISA 201310340311006

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan
Page 3: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan
Page 4: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat, hidayah dan

karunia-Nya yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan

judul “Perencanaan Struktur Pondasi dan Abutment pada Jembatan Penyeberangan

Muara Teweh – Jingah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam

menyelesaikan Program Sarjana Teknik di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Malang. Kelancaran proses penulisan skripsi ini berkat bimbingan, arahan, dan petunjuk

serta kerja sama dari berbagai pihak, baik pada tahap persiapan, penyusunan hingga

terselesaikannya skripsi ini. Penulis dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak Ir. Sudarman, MT., sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ijin perencanaan kepada penulis.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan arahan dan petunjuk

dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT., sebagai dosen pembimbing I, yang selalu bijaksana

memberikan waktu, nasehat, serta bimbingan dalam penyelesaian penyusunan

skripsi ini.

4. Bapak Moh. Abduh, ST. MT., sebagai dosen pembimbing II, yang selalu bijaksana

memberikan waktu, nasehat, serta bimbingan dalam penyelesaian penyusunan

skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang

yang telah memberikan inspirasi, motivasi, dan bekal ilmu pengetahuan kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang dan menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.

6. Seluruh Staf dan Karyawan Program Studi Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi

kepada penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

Page 5: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

iv

7. Bapak Shalahuddin ST. MT. dan Ibu Maya Savitri sebagai kedua orang tua penulis

yang selalu memberikan dukungan moral, materi, dan motivasi dengan do’a dan

restu yang tak pernah putus.

8. Saudariku Nia Fauziah dan saudaraku Syarif Hidayatullah yang selalu memberi

dukungan dengan do’a dan semangat untuk segera menyelesaikan program Sarjana

Teknik.

9. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang, khususnya Surya Team dan teman teman Teknik Sipil

kelas A angkatan 2013 yang telah senantiasa menyumbangkan tenaga dan pikiran

dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Saudara sekasih dan saudara seperjuangan dalam mengerjakan tugas akhir yaitu

Angga, Eca, Nurul, Mega, Agnes, dan Eci yang telah senantiasa memberikan

dukungan, semangat, dan motivasi sehingga penulis mampu berjuang untuk

menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga segala

amalan dan kebaikan mereka diterima disisi Allah sebagai manifestasi ibadah

kepada-Nya. Amin.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Mengingat keterbatasan kemampuan dan

ilmu pengetahuan yang penulis miliki, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari seluruh pembaca dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak

pihak.

Malang, November 2017

Penulis

Page 6: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

v

ABSTRAK Jembatan penyeberangan Muara Teweh – Jingah adalah jembatan pedestrian sepanjang 300 m yang didesain untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang menghubungkan Kota Muara Teweh dan Desa Jingah di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Sebagai urat nadi perekonomian nasional di daerah Kabupaten Barito Utara, pembangunan Jembatan Penyeberangan Muara Teweh - Jingah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan aksesibilitas, meningkatkan perekonomian, memberikan kemudahan untuk masyarakat penduduk di lokasi tersebut dalam kegiatan sehari-hari serta meningkatkan produktivitas melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Jembatan merupakan suatu konstruksi terpenting yang mampu menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan seperti alur sungai. Kerusakan jembatan terutama struktur bagian bawah seperti abutment dan pondasi akan berakibat fatal terhadap struktur jembatan. Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup dan beban mati pada jembatan. Pondasi yang digunakan dalam perencanaan ini adalah pondasi tiang bor. Pondasi tiang bor (bored pile) adalah pondasi tiang yang mampu menembus lapisan tanah batuan dan pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah pada awal pengerjaannya, baru kemudian diisi tulangan dan dicor beton. Besar beban struktur yang diterima oleh abutment sebesar ΣV = 1277,77 ton dan ΣH = 218,98 ton, untuk beban struktur yang diterima oleh pondasi tiang bor sebesar ΣV = 2064,13 ton dan ΣH = 361,19 ton. Perencanaan terdiri dari abutment dengan dimensi tinggi 4,57 meter dan lebar 7,60 meter, untuk dimensi pondasi tiang bor berdiameter 1,7 meter. Penurunan yang terjadi pada pondasi tiang bor sebesar 23,80 cm dalam kurun waktu 172 tahun. Kata Kunci : Jembatan, abutment, pondasi tiang bor.

ABSTRACT

Muara Teweh overpass – Jingah is a pedestrian bridge which designed for pedestrians, bike cycle and motor cycle. The length of the bridge is 300 meters that connects Muara Teweh City and Jingah Village of North Barito District, Center Borneo Province. Building construction of Crossing Bridge from Muara Teweh - Jingah has significant role in national economic in North Barito regency (Barito Utara). This bridge construction has a bunch of regency-citizen contribution to improve accessibility, improve economy, people facilitate of the site in daily activities and increase productivity through reduced distribution costs and providing access to regional and international markets. Bridge was an important construction that connects two separated roads due to existing obstacles like rivers. Bridge damages were mainly on bottom of the bridge such as abutment and the bridge foundation had fatal effect to the bridge structures. Abutment was a building that placed in the bottom of the bridge and it was exactly in the ends of bridge. It was used to sustaining living things and inanimated object on the bridge. The foundation that was used in this planning was bored pile foundation. The bored pile foundation was pile foundation that was able to transpierce the regolith. The installment of it was by drilling the soil at the first, then filling it with reinforcement and casting with concrete. The weight of structure got by abutment was ΣV = 1277,77 ton and ΣH = 218,98 ton. Meanwhile, the weight of structure got by bored pile foundation was ΣV = 2064,13 ton and ΣH = 361,19 ton. The planning contained of abutment with high dimension of 4.57 meter and wide 7.60 meter, for the dimension of bored pile foundation was 1,7 meter diameter. The decreasing that happens in bored pile foundation was 23,08 cm in 172 years. Keywords: Bridge, abutment, bored pile foundation.

Page 7: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

vi

DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................................ v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 2

1.4 Tujuan ................................................................................................ 3

1.5 Manfaat .............................................................................................. 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4

2.1 Uraian Umum..................................................................................... 4

2.2 Pembebanan Jembatan ....................................................................... 4

2.2.1 Simbol dan Kombinasi Pembebanan ..................................... 5

2.2.2 Beban Permanen..................................................................... 7

2.2.3 Beban Lalu Lintas .................................................................. 8

2.2.4 Aksi Lingkungan .................................................................... 12

2.3 Tanah Sebagai Dasar Pondasi ............................................................ 13

2.4 Kekuatan Tanah Sebagai Dasar Pondasi............................................ 14

2.5 Penyelidikan Tanah ............................................................................ 15

2.5.1 Uji Sondir (Cone Penetration Test) ....................................... 16

2.5.2 Uji SPT (Standard Penetration Test) ..................................... 18

2.5.3 Uji Laboratorium .................................................................... 19

2.6 Abutment Jembatan ........................................................................... 19

2.6.1 Kriteria Perencanaan Abutment ............................................. 21

2.6.2 Stabilitas Abutment ................................................................ 24

2.6.3 Penulangan Abutment ............................................................ 24

Page 8: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

vii

2.7 Pondasi Jembatan ............................................................................... 25

2.8 Pondasi Tiang..................................................................................... 27

2.8.1 Daya Dukung Ijin Kelompok Tiang ....................................... 28

2.8.2 Kebutuhan Jumlah Tiang ....................................................... 29

2.8.3 Efisiensi Kelompok Tiang...................................................... 30

2.8.4 Beban Maksimum Tiang pada Kelompok Tiang ................... 31

2.8.5 Penurunan Kelompok Tiang .................................................. 32

2.8.6 Penulangan Pondasi Tiang Bor .............................................. 34

BAB III. METODE PERENCANAAN ................................................................... 37

3.1 Lokasi ................................................................................................. 37

3.2 Diagram Alir Metodologi .................................................................. 38

3.2.1 Data Struktur Atas Jembatan .................................................. 39

3.2.2 Data Tanah ............................................................................. 40

3.2.3 Pembebanan Struktur Atas ..................................................... 42

3.2.4 Perencanaan Struktur Abutment dan Pondasi ........................ 44

3.2.4.1 Perencanaan Struktur Abutment .............................. 44

3.2.4.2 Perencanaan Struktur Pondasi Tiang Bor ................ 49

3.3 Studi Literatur .................................................................................... 53

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 54

4.1 Data Teknis Jembatan dan Pembebanan ............................................ 54

4.1.1 Data Teknis Jembatan ............................................................ 54

4.1.2 Data Pembebanan ................................................................... 55

4.2 Pembebanan Akibat Struktur Atas ..................................................... 55

4.2.1 Beban Permanen..................................................................... 55

4.2.2 Beban Lalu Lintas .................................................................. 66

4.2.3 Aksi Lingkungan .................................................................... 75

4.2.4 Aksi Lainnya .......................................................................... 80

4.3 Pembebanan Struktur Bawah ............................................................. 81

4.3.1 Perhitungan Berat Sendiri Abutment (WA) ............................ 84

4.3.2 Berat Tanah Urug pada Abutment (WTA) .............................. 84

4.3.3 Perhitungan Tekanan Tanah ................................................... 86

4.3.4 Gaya Gempa pada Struktur Bawah ........................................ 88

4.3.5 Kombinasi Pembebanan ......................................................... 91

Page 9: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

viii

4.4 Kontrol Stabilitas Abutment .............................................................. 100

4.4.1 Kontrol Terhadap Stabilitas Guling ....................................... 100

4.4.2 Kontrol Terhadap Stabilitas Geser ......................................... 100

4.4.3 Kontrol Terhadap Stabilitas Daya Dukung Tanah ................. 101

4.5 Penulangan Abutment ........................................................................ 103

4.5.1 Penulangan Badan Abutment (Breast Wall) .......................... 103

4.5.2 Penulangan Pile Cap .............................................................. 119

4.6 Syarat Perencanaan Pondasi .............................................................. 136

4.7 Perencanaan Pondasi Tiang Bor pada Abutment ............................... 137

4.7.1 Daya Dukung Pondasi Tiang Bor .......................................... 138

4.7.2 Tegangan pada Pondasi Tiang Bor (Akibat Beban) ............... 141

4.7.3 Penurunan Pondasi ................................................................. 142

4.7.4 Penulangan Pondasi Tiang Bor .............................................. 147

BAB V. PENUTUP ................................................................................................. 158

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 158

5.2 Saran .................................................................................................. 158

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 159

LAMPIRAN .............................................................................................................. 160

Page 10: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kombinasi beban umum untuk keadaan batas kelayanan dan ultimit ....... 6

Tabel 2.2 Berat isi untuk beban mati ......................................................................... 7

Tabel 2.3 Faktor beban untuk berat sendiri ............................................................... 8

Tabel 2.4 Faktor beban untuk beban mati tambahan ................................................. 8

Tabel 2.5 Faktor beban untuk beban “T” ................................................................... 10

Tabel 2.6 Tekanan angin dasar .................................................................................. 12

Tabel 2.7 Jenis-jenis abutment jembatan ................................................................... 20

Tabel 4.1 Spesifikasi gelagar memanjang ................................................................. 56

Tabel 4.2 Perhitungan berat struktur rangka yang membebani pier 8 ....................... 57

Tabel 4.3 Jumlah beban reaksi untuk seluruh perletakan yang ditinjau dari beban -

sendiri (MS) ............................................................................................... 65

Tabel 4.4 Jumlah beban reaksi untuk seluruh perletakan yang ditinjau dari beban -

mati tambahan (MA).................................................................................. 66

Tabel 4.5 Total berat dari beban lajur terbagi rata (BTR) ......................................... 68

Tabel 4.6 Total berat dari beban garis terpusat (BGT) .............................................. 73

Tabel 4.7 Total berat dari beban pejalan kaki (TP) ................................................... 74

Tabel 4.8 Total beban lalu lintas ................................................................................ 75

Tabel 4.9 Tekanan angin dasar .................................................................................. 75

Tabel 4.10 Nilai Vo dan Zo untuk berbagai variasi kondisi permukaan hulu ............. 75

Tabel 4.11 Perhitungan gaya akibat berat sendiri abutment (WA) .............................. 84

Tabel 4.12 Berat tanah urug pada abutment ................................................................ 85

Tabel 4.13 Perhitungan tekanan tanah aktif (PA) ......................................................... 86

Tabel 4.14 Perhitungan tekanan tanah pasif (PP) ......................................................... 87

Tabel 4.15 Perhitungan gaya angkat uplift (PU) pada abutment .................................. 87

Tabel 4.16 Perhitungan akibat gaya gempa pada abutment (EQA) .............................. 88

Tabel 4.17 Rekapan beban yang bekerja pada abutment ............................................. 91

Tabel 4.18 Kombinasi pembebanan menurut SNI 1725:2016 ..................................... 92

Tabel 4.19 Beban kombinasi 1 (Kuat I) ....................................................................... 93

Tabel 4.20 Beban kombinasi 2 (Kuat III) .................................................................... 94

Tabel 4.21 Beban kombinasi 3 (Daya Layan I) ........................................................... 95

Tabel 4.22 Beban kombinasi 4 (Daya Layan II) .......................................................... 96

Tabel 4.23 Beban kombinasi 5 (Daya Layan III) ........................................................ 97

Page 11: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

x

Tabel 4.24 Beban kombinasi 6 (Daya Layan IV) ........................................................ 98

Tabel 4.25 Beban kombinasi 7 (Ekstrem I) ................................................................. 99

Tabel 4.26 Kontrol stabilitas guling ....................................................................... 100

Tabel 4.27 Kontrol stabilitas geser ......................................................................... 101

Tabel 4.28 Kontrol stabilitas terhadap eksentrisitas ............................................... 101

Tabel 4.29 Kontrol stabilitas daya dukung tanah .................................................. 102

Tabel 4.30 Perhitungan gaya akibat berat sendiri abutment (WA) ......................... 104

Tabel 4.31 Perhitungan gaya akibat tekanan tanah (PA) ........................................ 104

Tabel 4.32 Rekapan beban yang bekerja pada Breast Wall ................................... 105

Tabel 4.33 Beban ultimit kombinasi 1 (Kuat I) ...................................................... 106

Tabel 4.34 Beban ultimit kombinasi 2 (Kuat III) ................................................... 107

Tabel 4.35 Beban ultimit kombinasi 3 (Daya Layan I) .......................................... 108

Tabel 4.36 Beban ultimit kombinasi 4 (Daya Layan II) ......................................... 109

Tabel 4.37 Beban ultimit kombinasi 5 (Daya Layan III) ....................................... 110

Tabel 4.38 Beban ultimit kombinasi 6 (Daya Layan IV) ....................................... 111

Tabel 4.39 Beban ultimit kombinasi 7 (Ekstrem I) ................................................ 112

Tabel 4.40 Rekapan beban ultimit kombinasi badan abutment –

(Breast Wall) ........................................................................................ 113

Tabel 4.41a Tabel luas tulangan polos dan deform .................................................. 117

Tabel 4.41b Tabel luas tulangan polos dan deform .................................................. 118

Tabel 4.42 Rekapan beban yang bekerja pada pile cap .......................................... 120

Tabel 4.43 Beban ultimit kombinasi 1 (Kuat I) ...................................................... 121

Tabel 4.44 Beban ultimit kombinasi 2 (Kuat III) ................................................... 122

Tabel 4.45 Beban ultimit kombinasi 3 (Daya Layan I) .......................................... 123

Tabel 4.46 Beban ultimit kombinasi 4 (Daya Layan II) ......................................... 124

Tabel 4.47 Beban ultimit kombinasi 5 (Daya Layan III) ....................................... 125

Tabel 4.48 Beban ultimit kombinasi 6 (Daya Layan IV) ....................................... 126

Tabel 4.49 Beban ultimit kombinasi 7 (Ekstrem I) ................................................ 127

Tabel 4.50 Rekapan beban ultimit kombinasi pile cap .......................................... 128

Tabel 4.51 Nilai friction pile di tiap kedalaman ..................................................... 129

Tabel 4.52 Data tanah tiap lapisan ......................................................................... 144

Page 12: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema pembebanan jembatan ............................................................... 4

Gambar 2.2 Beban lajur “D”..................................................................................... 9

Gambar 2.3 Faktor beban dinamis untuk beban T untuk pembebanan lajur “D” ..... 10

Gambar 2.4 Beban “T” yang bekerja pada jembatan ................................................ 11

Gambar 2.5 Ukuran konus yang digunakan pada uji sondir ..................................... 17

Gambar 2.6 Gaya yang bekerja pada abutment ........................................................ 21

Gambar 2.7 Gaya luar yang bekerja pada abutment/kepala jembatan ...................... 22

Gambar 2.8 Grafik untuk menentukan 1 dan o .................................................... 33

Gambar 2.9 Modulus elastisitas tanah (Es) .............................................................. 33

Gambar 3.1 Lokasi pembangunan jembatan penyeberangan Muara Teweh –

Jingah .................................................................................................... 37

Gambar 3.2 Diagram alir perencanaan ..................................................................... 38

Gambar 3.3 Tampak keseluruhan Jembatan Penyeberangan Muara Teweh –

Jingah .................................................................................................... 40

Gambar 3.4 Tampak keseluruhan Jembatan Penyeberangan Muara Teweh –

Jingah .................................................................................................... 41

Gambar 3.5 Diagram alir pembebanan struktur atas ................................................ 43

Gambar 3.6 Bentuk umum kepala jembatan (abutment) .......................................... 44

Gambar 3.7 Tinggi pemakaian kepala jembatan untuk berbagai bentuk .................. 44

Gambar 3.8 Diagram perhitungan dari intensitas daya dukung ultimate tanah –

pondasi pada ujung tiang ...................................................................... 50

Gambar 4.1 Grafik faktor beban dinamis ................................................................. 69

Gambar 4.2 Grafik faktor beban dinamis ................................................................. 70

Gambar 4.3 Grafik faktor beban dinamis ................................................................. 71

Gambar 4.4 Grafik faktor beban dinamis ................................................................. 72

Gambar 4.5 Respon spektrum Kota Muara Teweh................................................... 77

Gambar 4.6 Tinggi pemakaian baku pada berbagai tembok penahan ...................... 81

Gambar 4.7 Bentuk abutment jembatan ................................................................... 82

Gambar 4.8 Abutment jembatan tipe gravitasi ......................................................... 83

Gambar 4.9 Tanah urug pada abutment .................................................................... 85

Gambar 4.10 Bentuk abutment dan diagram tekanan tanah yang bekerja pada –

Abutment............................................................................................... 87

Page 13: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

xii

Gambar 4.11 Beban yang bekerja pada breast wall ................................................ 103

Gambar 4.12 Beban yang bekerja pada pile cap ..................................................... 119

Gambar 4.13 Denah pondasi tiang bor ................................................................... 129

Gambar 4.14 Tampak samping pile cap dan pondasi tiang bor............................... 129

Gambar 4.15 Denah pondasi tiang bor pada abutment ............................................ 137

Gambar 4.16 Diagram penurunan pondasi tiang bor ............................................... 142

Gambar 4.17 Diagram grafik nilai μ0 ...................................................................... 143

Gambar 4.18 Diagram grafik nilai μ1 ...................................................................... 143

Gambar 4.19 Diagram penurunan konsolidasi pada lapisan 3................................. 145

Gambar 4.20 Penampang pondasi tiang bor dan penampang ekivalen ................... 150

Gambar 4.21 Diagram tegangan dan regangan penampang pondasi tiang bor ....... 151

Gambar 4.22 Detail penulangan pondasi tiang bor (Bored Pile) ............................. 156

Gambar 4.23 Detail penulangan abutment dan pile cap .......................................... 157

Page 14: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 DATA PENYELIDIKAN TANAH TES SONDIR ...................... 161

LAMPIRAN 2 GAMBAR SITE PLAN JEMBATAN .......................................... 163

Page 15: PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI DAN ABUTMENT …eprints.umm.ac.id/36893/1/jiptummpp-gdl-khairunnis-51426-1... · perencanaan struktur pondasi dan abutment pada jembatan penyeberangan

159

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. SNI 1725-2016. Pembebanan Untuk

Jembatan

Badan Standarisasi Nasional. SNI T-03-2005. Perencanaan Struktur Beton

Untuk Jembatan

Bridge Management System. Bridge Design Manual Bridge Management

System. BMS 1992. Departemen PU Bina Marga

Nakazawa Kazuto & Sosrodarsono Suyono. 2000. Mekanika Tanah dan

Teknik Pondasi. Jakarta : Pradnya Paramita

HS Sardjono. 1988. Pondasi Tiang Pancang Jilid I. Surabaya : Sinar

Wijaya

HS Sardjono. 1988. Pondasi Tiang Pancang Jilid II. Surabaya : Sinar

Wijaya

Pamungkas Anugrah & Harianti Erny. 2013. Desain Pondasi Tahan

Gempa Sesuai SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-2847-2002. Yogyakarta :

Andi Offset

Asiyanto. 2009. Metode Konstruksi Untuk Pekerjaan Pondasi. Jakarta :

Universitas Indonesia (UI-Press)

Hardiyatmo Christady Hary. 2015. Analisis dan Perancangan Pondasi II.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Hardiyatmo Christady Hary. 2015. Analisis dan Perancangan Pondasi I.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press