perencanaan strategik pemerintah dan pemerintah daerah
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Perencanaan Strategik Pemerintah Dan Pemerintah Daerah
1/2
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah (1) satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan; (2) untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan; (3) yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Proses Perencanaan:
1. Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencanapembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya
penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
2. Proses Teknokratik: menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembagaatau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
3. Partisipatif: dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melaluiMusrenbang.
4. Proses top-down dan bottom-up: dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.Asas Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional:
1. Pembangunan nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsipkebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional.
2. Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu,menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
3. SPPN diselenggarakan berdasarkan asas umum penyelenggaraan negara : Asaskepastian hukum, Asas tertib penyelenggaraan negara, Asas kepentingan umum, Asas
keterbukaan, Asas proporsionalitas, Asas profesionalitas, dan Asas akuntabilitas
Tujuan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional:
1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang,
antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan,
dan berkelanjutan
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004):
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-Nasional)
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-Nasional)
3. Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL) Peraturan Pimpinan KL
4. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres
5. Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL) Peraturan Pimpinan KL
-
7/22/2019 Perencanaan Strategik Pemerintah Dan Pemerintah Daerah
2/2
Dasar Hukum Perencanaan Pembangunan Nasional
UU No.25 Thn 2004 - Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Di dalam sistem ini terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk menjabarkan rencana
pembangunan, yaitu:
Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disingkat RPJP, adalah dokumenperencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun. RPJP nasional diatur dalam Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2007.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM, adalahdokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga, disebut juga RencanaStrategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL), adalah dokumen perencanaan
kementerian/lembaga untuk periode 5 (lima) tahun.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, disebut jugaRenstra-SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode5 (lima) tahun.
Rencana Pembangunan Tahunan Nasional, disebut juga Rencana Kerja Pemerintah (RKP),adalah dokumen perencanaan Nasional untuk periode 1 (satu) tahun.
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, disebut juga Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD), adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
Rencana Pembangunan Tahunan Kementerian/Lembaga, disebut juga Rencana KerjaKementerian/Lembaga (Renja-KL), adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga
untuk periode 1 (satu) tahun.
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, disebut juga Rencana KerjaSatuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan satuan kerja
perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun.