perencanaan sdm

98
ﺒﺳﻡﺍﷲﺍﻟﺮﺤﻣﻥﺍﻟﺮﺤﻳﻢPERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA OLEH : Dr.Kakay Karyana,Drs, MM. HP. 08122243748

Upload: iceu-adinata

Post on 20-Jun-2015

3.802 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Mata Kuliah Perencanaan SDM, Pasca Sarjana MM UNWIM oleh Dr.Kakay Karyana,Drs.,MM

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan SDM

بسماهللالرحمنالرحيم

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

OLEH :

Dr.Kakay Karyana,Drs, MM.

HP. 08122243748

Page 2: Perencanaan SDM

Hal pokok MSDM

1. perencanaan (human resources planning)

2. pengorganisasian,

3. pengarahan,

4. pengendalian,

5. pengadaan,

Page 3: Perencanaan SDM

Hal pokok MSDM

6. pengembangan,

7. kompensasi,

8. pengintegrasian,

9. pemeliharaan,

10. kedisiplinan dan

11. pemberhentian karyawan

Page 4: Perencanaan SDM

I. PERENCANAAN

PERENCANAAN MERUPAKAN SALAH SATU

UNSUR DALAM MANAJEMEN, SEHINGGA

BANYAK KETERGANTUNGAN KEBERHASILAN

PROGRAM KERJA TERHADAP PROSES

PENYUSUNAN PERENCANAAN

Page 5: Perencanaan SDM

MANAJEMEN

Management is the process of planning, organizing,

leading and controlling the effort of organizing

members and of using all other organizational

resourcess to achieve stated organizational goals

(Stoner, 1981)

Page 6: Perencanaan SDM

Manajemen

• Management is working with and

through individuals ang group to

accomplish organizational goals.

( Harsey & blanchard ,1982)

Page 7: Perencanaan SDM

Manajemen

Manajemen sebagai sebuah proses

perencanaan,pengorganisasian,pengko

ordinasian, dan pengontrolan sumber

daya untuk mencapai sasaran (goals)

secara efektif dan efesien. Ricky W.

Griffin

Page 8: Perencanaan SDM

Manajemen

• Manajemen (management) adalah pencapaian

sasaran –sasaran organisasi dengan cara yang

efektif dan efisien melalui perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan dan

pengendalian sumber daya organisasi (Daft, 8)

Page 9: Perencanaan SDM

PENGERTIAN PERENCANAAN

• SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN YANG

SANGAT PENTING DAN MENENTUKAN

BERHASIL ATAU TIDAKNYA PROSES

PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI

• MENJADI LANGKAH AWAL DALAM

PROGRAM KERJA ORGANISASI

Page 10: Perencanaan SDM

PENGERTIAN PERENCANAAN

PLANNING IS THE PROCESS OF

PREPARING A SET OF DECISION FOR

ACTION IN THE FUTURE DIRECTED

AT ACHIEVING GOALS BY

PREFERABLE MEANS (YEHEZKEL

DROR).

Page 11: Perencanaan SDM

PENGERTIAN PERENCANAAN

PERENCANAAN :

PROSES MEMPERSIAPKAN SEPERANGKAT

KEPUTUSAN TENTANG KEGIATAN-KEGIATAN

UNTUK MASA YANG AKAN DATANG DENGAN

DIARAHKAN PADA PENCAPAIAN TUJUAN-TUJUAN

MELALUI PENGGUNAAN SARANA YANG

TERSEDIAN

Page 12: Perencanaan SDM

Perencanaan

• Planning is the selection and relating of

fact and the making and using of

assumption regarding the future in the

visualization and formulation of

proposed activitions beleived necessary

to achieve desired results (GR Terry)

Page 13: Perencanaan SDM

Perencanaan

• Perencanaan

Adalah memilih dan menghubungkan fakta

dan membuat serta menggunakan asumsi-

asumsi mengenani masa datang dengan

jalan menggambarkan dan merumuskan

kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk

mencapai hasil yang diinginkan (GR.Terry).

Page 14: Perencanaan SDM

PENGERTIAN PERENCANAAN

PLANNING IS THE PROCESS BY

WHICH A SCIENTTIFIC AND

TECHNICAL KNOWLEDGE IS

JOINED TO ORGANIZED ACTION

(FRIEDMEN )

Page 15: Perencanaan SDM

Pengertian perencanaan

PERENCANAAN ADALAH PROSES YANG

MENGGABUNGKAN PENGETAHUAN

DAN TEHNIK ILMIAH KE DALAM

KEGIATAN YANG DIORGANISASI

(FRIEDMEN)

Page 16: Perencanaan SDM

Pengertian perencanaan

• APABILA PERENCANAAN DIBICARAKAN, KEGIATAN

INI TIDAK AKAN TERLEPAS DRI HAL-HAL YANG

BERKAITAN DENGAN PROSES PENGAMBILAN

KEPUTUSAN.

• PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIMULAI

DENGAN PERUMUSAN TUJUAN, KEBIJAKAN DAN

SASARAN SECARA LUAS

Page 17: Perencanaan SDM

Asas-asas Perencanaan

1. Principle of contribution to objective

setiap perencanaan ditujukan pada

pencapaian tujuan.

2. Peinciple of efficiency of planning

perencanaan harus efisiensi dan efektif

sesuai dengan program kerja.

Page 18: Perencanaan SDM

Asa-asas perencanaan

• 3. Principle of primacy of planning

asas pengutamaan perencanaan sebagai

kebutuhan utama bagi pemimpin dalam

mencapai tujuan organisasi

4. Principle of pervasiveness of planning

asa pemerataan perencanaan , pemimpin pada

tinggkat tinggi banyak mengerjakan perencanaan

dan bertanggungjawab atas hasilnya

Page 19: Perencanaan SDM

Asas –asan perencanaan

5. Principle of planning premise

asa patokan perencanaan berguna bagi

meramal atau memprediksi kejadian

pelaksanaan program kerja yang akan

datang

6. Principle of policy frame work

asas kebijaksanaan pola kerja, sesuai dengan

prosedur dan program mkerja

Page 20: Perencanaan SDM

Asas-asas perencanaan

7. principle if timing

asas waktu, singkat dan tepat sesuai dengan

yang dihirapkan.

8. Principle of planning communication

asas tata hubungan perencanaan, setiap

orang memiliki tanggung jawab pekerjaan

yang harus dikordinasikan agar terciptanya

sinergitas

Page 21: Perencanaan SDM

Asas-asas perencanaan

9. Principle of elternative

Asas pemilihan-pemilihan yang sesuai dengan

program kerja untuk mencapai tujuan

organisasi

10. Principle of limiting factor

asas pembatasan faktor, memilih faktor-faktor

yang strategis dan menunjang pada pemecahan

masalah yang ada dalam organisasi

Page 22: Perencanaan SDM

Asas-asas perencanaan

11. The commitment principle

perencanaan harus memperhitungkan jangka

yang diperlukan dalam pelaksanaan program

kerja.

12. The principle of flexibility

perencanaan yang efektif memerlukan

flexibilitas dengan tidak merubah atau

mengalihkan program kerja

Page 23: Perencanaan SDM

Asas-asas perencanaan

13. The principle of navigation change

perencanaan yang efektif memerlukan asas

ketepatan arah program kerja yang harus

diselesaiakan dalam rangka mempertahankan

penncapaian tujuan organisasi

14. Principle of strategic planning

perencanaan yang strategis memberikan dampak

pada terciptanya sinergitas dan efisiensi

pencapaian tujuan organisasi.

Page 24: Perencanaan SDM

Syarat-syarat perencanaan

1. merumuskan dahulu masalah yang akan

direncanakan sejelas-jelasnya

2. Perencanaan harus didasarkan pada data,

fakta dan informasi

3. Menetapkan beberapa alternatif dan premises

nya

4. Putuskanlah suatu keputusan yang menjadi

rencana

Page 25: Perencanaan SDM

Pertertanyaan pokok dalam perencanaan

• Kita sudah mengenal tentang beberapa pertanyaan

yang harus dijelaskan dan dipahami secara konkrit

dalam perencanaan sebagai berikut :

1. What : apa yang harus dicapai

2. Why : mengapa harus harus dilakukan

3. Where : dimana aktivitas dilaksanakan

4. When : kapan rencana dilaksanakan

5. Who : siapa yang melakukan (SDM)

6. How : bagaimana mengerjakannya

Page 26: Perencanaan SDM

Fungsi perencanaan Fungsi perencanaan

1. forecasting ( peramalan)

2. establishing objective ( penetapan

tujuan)

3. programming ( pemograman)

4. scheduling ( penjadwalan)

Page 27: Perencanaan SDM

Fungsi perencanaan

5. budgeting ( penganggaran)

6. developing prosedure ( pengembangan

prosedur)

7. establishing and interpreting policies

(penetapan dan penapsiran

kebijaksanaan)

Page 28: Perencanaan SDM

Kategori perencanaan

1. Physical planning

adalah perencanaan mengenai tata susun

perusahaan, gedung-gedung, tempat kerja dan

sarana lainnya.

2. functional planning

perencanaan mengenai sifat, bagian-bagian

yang berhubungan dengan fungsi-fungsi

tertentu dalam perusahaan

Page 29: Perencanaan SDM

Kategori perencanaan

3. Comprehenshive planning

perencanaan yang mencakup perusahaan

secara keseluruhan dan faktor-faktor ekstern

yang mempengaruhi usaha-usahanya.

4. General combination planning

perencanaan gabungann 1, 2, 3 di atas

Page 30: Perencanaan SDM

KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN

Kecerdasan (intelligence)

adalah kemampuan untuk menyadari atau

menemukan sesuatu, atau ide-ide yang dapat

memberikan jalan terbaik dalam melaksanakan

program kerja.

Kecerdasan kunci utama dalam setiap mengambil

keputusan sebagai penentu berhasilnya

pencapaian program kerja organisasi

Page 31: Perencanaan SDM

Keputusan dalam perencanaan

Perancangan (design)

adalah kemampuan untuk membuat

beberapa alternatif pemecahan masalah.

Pengambilan keputusan tidak serta merta

begitu ada yang harus diputuskan secara

spontanitas dilakukan. Banyak kejadian-

kejadian dalam mengambil keputusan tidak

dipikir secara matang

Page 32: Perencanaan SDM

Keputusan dalam perencanaan

Pemilihan (choice)

adalah kemampuan untuk memilih

dan dari berbagai alternatif

pengambilan keputusan yang dapat

diambil. Pengambilan keputusan

bersandar pada berbagai ketepatan

pilihan yang harus diambil.

Page 33: Perencanaan SDM

pemilihan

Pengambilan keputusan disesuaikan

dengan situasi dan kondisi baik yang ada

di internal maupun eksternal organisasi,

yaitu banyaknya pilihan yang harus

dijadikan sebagai alat penentuan

keberhasilan mencapai tujuan.

Page 34: Perencanaan SDM

PART 2

M S D M

Page 35: Perencanaan SDM

MSDM

Memperluas konsep dengan menekankan

kegunaan komitmen dan mutualitas, yaitu

manajemen SDM yang baru disusun oleh

kebijakan yang mempromosikan mutualitas

tujuan bersama, pengaruh bersama,

penghargaan bersama, imbalan bersama,

tanggung jawab bersama.

Page 36: Perencanaan SDM

MSDM

Teorinya adalah kebijakan mutualitas

(saling,bersama), akan memperoleh

komitmen, yang kemudian akan

menghasilkan kinerja ekonomi yang

lebih baik dan pengembangan manusia

yang lebih besar (Walton, 1985)

Page 37: Perencanaan SDM

7 aktivitas SDM

1. Perencanaan dan analisis pokok sumber daya manusia

2. Kesetaraan kesempatan kerja

3. Pengangkatan pegawai

4. Pengembangan SDM

5. Kompensasi dan tunjangan

6. Kesehatan, keselamatan dan keamanan

7. Hubungan karyawan dan buruh/manajemen

( Mathis & jackson )

Page 38: Perencanaan SDM

AKTIVITAS SDM

1. Perencanaan dan analisis pokok SDM

Berdasarkan perencanaan Sumber

daya manusia, manajer atau pimpinan

organisasi berusaha untuk

mengantisipasi kekuatan yang akan

memengaruhi persediaan dan tuntutan

para karyawan di masa yang akan

datang.

Page 39: Perencanaan SDM

Aktivitas perencanaan

Semua manajer yang memiliki

tanggung jawab aktivitas SDM

harus mempertimbangkan pengaruh

lingkungan eksternal hukum,

politik, ekonomi, sosial, kebudayaan,

teknologi (Mathis & Jackson)

Page 40: Perencanaan SDM

Proses perencanaan SDM Tujuan dan strategi organisasi

Membaca lingkungan eksternal untuk

perubahan yg mempengaruhi

penawaran tenaga kerja

Menganalisis persediaan internal

dsn kemampusn SDM

Survey terhadap orang-orang

yang ada

Kebutuhan karyawan

organisasional

PERAMALAN

Strategi dan

rencana SDM

Sedarmayanti 2009 : 33

Page 41: Perencanaan SDM

Aktivitas

2. Keseteraan kesempatan kerja

pemenuhan hukum dan peraturan

tentang keseteraan kesempatan kerja

mempengaruhi semua aktivitas SDM

yang lain dan integral dengan

MSDM.

Page 42: Perencanaan SDM

aktivitas

• Sebagai contoh rencana SDM yang

strategis harus menjamin ketersediaan

perbedaan individu-individu yang

memadai untuk untuk memenuhi

persyaratan tindakan afirmatif

(penegasan,penguatan)

Page 43: Perencanaan SDM

Aktivitas

3. Pengangkatan pegawai.

Tujuan pengangkatan pegawai adalah

memberikan persediaan yang

memadai atas individu yang

berkualitas untuk mengisi lowongan

pekerjaan dalam organisasi.

Page 44: Perencanaan SDM

aktivitas

• Mempelajari apa yang dilakukan

para pekerja, analisis pekerjaan

merupakan dasar untuk fungsi

pengangkatan pegawai

Page 45: Perencanaan SDM

Aktivitas

Kemudian, deskripsi pekerjaan dan

spesifikasi pekerjaan dapat

dipersiapkan untuk digunakan

ketika merekrut para pelamar

untuk lowongan pekerjaan.

Page 46: Perencanaan SDM

aktivitas

Proses seleksi berhubungan dengan

pemilihan individu yang

berkualifikasi untuk mengisi

lowongan pekerjaan dalam

organisasi

Page 47: Perencanaan SDM

Aktivitas

Pembinaan pegawai

a. Sistem kepantasan ( merit sistem)

Sistem peminaan tenaga kerja yang

didasarkan pada kecakapan yang

dimiliki tenaga kerja yang

bersangkutan (Sedarmayanti)

Page 48: Perencanaan SDM

Aktivitas

b.Sistem nepotisme (nepotisme

system) merupakan sistem

pembinaan tenaga kerja atau

pegawai, yang pembinaannya

didasarkan atas keanggotaan

keluarga atau kedekatan

pertemanan, persahabatan dan

komunitas.

Page 49: Perencanaan SDM

Aktivitas

c. Sistem karir (carrier system)

sistem pembinaan tenaga kerja, pengangkatan

pertama didasarkan atas kecakapan tenaga

kerja yang bersangkutan, sedangkan

pembinaan lebih lanjut didasarkan pada masa

kerja, pengalaman kerja, kesetiaan, pengabdian,

dan syarat-syarat objektif.

Page 50: Perencanaan SDM

Aktivitas

d. Sistem kinerja ( performance system)

Pembinaan tenaga kerja untuk

pengangkatan tenaga kerja dalam

suatu jabatan didasarkan atas

kecakapan dan prestasi yang telah

dicapai tenaga kerja yang akan

diangkat.

Page 51: Perencanaan SDM

Aktivitas

e. Sistem campuran/ kombinasi / situasional

(combination/situational system) menggunakan

kombinasi keempat sistem di atas dengan cara

mengambil masing-masing keunggulannya

dengan mempertimbangkan situasi kebutuhan

tenaga kerja yang akan memangku jabatan atau

pekerjaan tertentu.

Page 52: Perencanaan SDM

Aktivitas 4. Pengembangan SDM

dimulai dengan orientasi karyawan baru,

pengembangan SDM juga meliputi pelatihan

keterampilan pekerjaan. Ketika pekerjaan

berkembang dan berubah, ihan ulang

diperlukan adanya pelatatihan ulang yang

dilakukan terus menerus untuk menyesuaikan

perubahan teknologi.

Page 53: Perencanaan SDM

Aktivitas

• Menddorong pengembangan semua

karyawan, termasuk para supervisor

dan manajer, untuk mempersiapkan

organisasi-organisasi agar dapat

menghadapi tantangan masa depan.

Page 54: Perencanaan SDM

aktivitas

• Perencanaan karir menyebutkan arah

dan aktivitas untuk karyawan individu

ketika mereka berkembang di dalam

organisasi

Page 55: Perencanaan SDM

Aktivitas

5. Kompensasi dan tunjangan

Kompensasi memberikan penghargaan kepada

karyawan atas pelaksanaan pekerjaan melalui

gaji, insentif, dan tunjangan.

Para pemberi kerja harus mengembangkan

dan memperbaiki sistem upah dan gaji, dasar

mereka.

Page 56: Perencanaan SDM

Aktivitas

Selain itu, program insentif seperti

pembagian keuntungan dan penghargaan

produktivitas mulai digunakan. Kenaikan

yang cepat dalam hal biaya tunjangan,

terutama tunjangan kesehatan, akan terus

menjadi persoalan utama

Page 57: Perencanaan SDM

Aktivitas :Tujuan kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang

diterima oleh karyawan sebagai balas jasa

kerja karyawan dengan tujuan sistem

kompensasi sebagai berikut :

1. Menghargai kinerja

2. Menjamin keadilan

Page 58: Perencanaan SDM

Tujuan konpensasi

3. Mempertahankan karyawan

4. Memperoleh karyawan

bermutu

5. Mengendalikan biaya

6. Memenuhi peraturan

Page 59: Perencanaan SDM

Aktivitas

• Secara umum tujuan pengelolaan

kompensasi adalah membantu organisasi

mencapai keberhasilan strategis dan

menjamin

1) hak keadilan internal dan

2) hak eksternal secara adil.

Page 60: Perencanaan SDM

aktivitas

1. Keadilan internal :

Menjamin bahwa posisi yang lebih

banyak persyaratannya atau orang

yang lebih cakap/mampu di dalam

organisasi diberi kompensasi yang

lebih tinggi

Page 61: Perencanaan SDM

2.Keadilan eksternal :

menjamin bahwa pekerjaan diberi

imbalan yang wajar, sebanding

dengan pekerjaan serupa di pasar

kerja.

Tujuan pengelolaan kompensasi :

a.Mendapatkan karyawan yang

cakap/mampu

b.Menggaji karyawan yang ada

sekarang

Page 62: Perencanaan SDM

aktivitas

c.Menjamin hak yang adil

d.Memberi penghargaan pada

perilaku yang diharapkan

e.Mengendalikan biaya

f.Patuh pada peraturan yang

berlaku

g.Memudahkan pengertian

h.Efisiensi adm lebih lanjut

Page 63: Perencanaan SDM

Aktivitas

6. Kesehatan, keselamatan dan keamanan

Jaminan atas kesehatan fisik dan mental serta

keselamatan para karyawan adalah hal yang

sangat penting penting.

Secara global berbagai hukum keselamatan dan

kesehatan telah menjadikan organiasi lebih

profesional terhadap persoalan kesehatan dan

keselamatan

Page 64: Perencanaan SDM

Aktivitas

Persoalan tradisional mengenani

keselamatan fokus pada peniadaan

kecelakaan di tempat kerja. Melalui

fokus mengenai kesehatan yang

lenbih luas.

Page 65: Perencanaan SDM

aktivitas

MSDM

dapat membantu karyawan yang

mengalami penyalahgunaan obat dan

masalah lain melalui program bantuan

karyawan, untuk mempertahankan

karyawan yang sebenarnya berkinerja

memuaskan.

Page 66: Perencanaan SDM

Aktivitas

Program peningkatan kesehatan yang

menaikkan gaya hidup karyawan yang sehat

menjadi lebih luas. Selain itu keamanan tempat

bekerja menjadi lebih penting, sebagai akibat

dari jumlah tindak kekerasan yang meningkat di

tempat kerja.

Page 67: Perencanaan SDM

Aktivitas

7. Hubungan karyawan dan buruh/manajemen

hubungan antara para manajer dan karyawan

harus ditangani secara efektif apabila para

karyawan dan organisasi ingin sukses bersama.

Apakah beberapa karyawan diwakili oleh satu

serikat pekerja atau tidak, hak karyawan harus

disampaikan.

Page 68: Perencanaan SDM

Aktivitas

Merupakan suatu hal yang penting untuk

mengembangkan, mengomunikasikan dan meng

Update kebijakan dan prosedur SDM sehingga

para manajer dan karyawan sama-sama tahu

apa yang diharapkan. Dalam beberapa organ

isasi, hubungan serikat pekerja manajemen

harus disampaikan dengan baik juga

Page 69: Perencanaan SDM

PART 3

PERENCANAAN

SEMBER DAYA MANUSIA

Page 70: Perencanaan SDM

Perencanaan SDM

• Human resource of manpower planning

has been defined as the process of

determining manpower requiretmens

and the means for meeting those

requiretmens in order to carry out the

integrated plans of the organization

Page 71: Perencanaan SDM

Perencanan

• Perencanaan SDM atau perencanaan

tenaga kerja didefinisikan sebagai

proses menentukan kebutuhan

tenaga kerja dan berarti

mempertemukan kebutuhan tersebut

agar pelaksanaannya berintegrasi

dengan rencana organisasi

Page 72: Perencanaan SDM

Arti dan manfaat PSDM

Perencanaan SDM adalah kegiatan untuk

mengantisipasi permimntaan atau kebutuhan dan

suplai tenaga kerja organisasi dimasa yang akan

datang, dengan memperhatikan :

1. persediaan sumber daya manusia sekarang

2. Peramalan permintaan dan suplai sumber daya

manusia.

3. Rencana untuk memperbesar jumlah sumber daya

manusia

Page 73: Perencanaan SDM

Manfaat perencanaan SDM

1. Memperbaiki penggunaan SDM

2. M emadukan kegiatan perusahaan dan tujuan

organisasi di masal y a d secara efisien

3. Melakukan pengadaan karyawan baru secara

ekonomis

4. Memperoleh tenaga kerja pada posisi tepat

Page 74: Perencanaan SDM

Manfaat.....

5.Mengembangkan informasi dasar manajemen

kepegawaian, untuk membantu kegiatan

kepegawaian dan unit organisasi lain

6.Membantu program penarikan tenaga kerja

7.Mengkoordinasikan program manajemen

kepegawaian, seperti rekruitmrn, seleksi

8.Menciptakan iklim dan kondisi kerja yang

serasi dan dinamis

Page 75: Perencanaan SDM

Perencanaan SDM Berfungsi :

1. meramalkan secara sitematis tuntutan kebutuhan

karyawan dan persediaan karyawan di masa

mendatang

2. mengembangkan rencana pengembangan karyawan

yang menunjang strategi organisasi, melalui pengisian

lowongan kerja secara proaktif

3. mengidentifikasi kebutuhan karyawan jangka pendek

dan panjang

Page 76: Perencanaan SDM

Tuntutan SDM masa depan

1. tantangan eksternal :

a. Tantangan bidang ekonomi

b. Sosial,politik, hukum, perubahan aturan sikap

dan tingkah laku

c. Iptek

d. Persaingan dan pembajakan pimpinan harus

disiapkan penggantinya

Page 77: Perencanaan SDM

Tuntutan .......... 2. Keputusan Organisasi

a. Rencana strategis, pertumbuhan, produk atau

segmen pasar baru

b. Anggaran

c. Ramalan pen jualan dan produk

d. Usaha baru atau peluang bisnis baru

e. Desain organisasi dan kerja

Page 78: Perencanaan SDM

Tuntutan.......

3. Kapasitas Kerja

a. Pensiun

b. Pengunduran diri

c. Pemberhentian setelah kontrak selesai

d. Kematian

e. Cuti

f. Menaikan kebutuhan karyawan

Page 79: Perencanaan SDM

Persediaan SDM

1. Estimasi persediaan internal

a. Ausit SDM : menentukan status, kinerja

karyawan sebagai dasar transfer,

promosi pengembangan

b. Merencanakan suksesi penggantian

c. Bagan ringkasan penggantian karyawan

(status kepegawaian :nama, jabatan

pemegang sekarang, pengganti)

Page 80: Perencanaan SDM

Persediaan ......

2. Estimasi persediaan eksternal

a. Kebutuhan eksternal

b. Analisis pasar tenaga kerja

c. Perilaku masyarakat atau sikap masyarakat

tehadap oragnisasi.

d. Kependudukan persediaan tenaga kerja yang

tersedia dalam berbagai kategori.

e. Flurktuasi angkatan kerja dari tahun ke tahun

Page 81: Perencanaan SDM

Ramalan kebutuhan SDM

1. Ramalan permintaan SDM

a. Jangka panjang

1. rencana strategi

2. kependudukan

3. perkembangan teknologi

b. Jangka pendek

1. jadwal anggaran

2. pemindahan

Page 82: Perencanaan SDM

Ramalan

2. Ramalan persediaan SDM

a. Tingkat produktivitas

b. Tingkat pergantian tenaga kerja

c. Tingkat ketidakhadiran

d. Perpindahan kerja

Page 83: Perencanaan SDM

Ramalan

3. Perlakuan atas SDM

a. Pengangkatan

b. Pelatihan

c. Manajemen karir

d. Program produktivitas

e. Pengurangan karyawan

Page 84: Perencanaan SDM

Analisa beban kerja dan tenaga kerja

Manfaat analisis beban kerja dan

tenaga kerja untuk menetapkan

bilangan atau jumlah karyawan

yang diperlukan dalam pelaksanaan

sejumlah pekerjaan tertentu selama

waktu tertentu

Page 85: Perencanaan SDM

Dua faktor analisis tenaga kerja

1. Ketidakhadiran harus diketahui penyebabnya

a. Faktor kesehatan

b. Faktor transfortasi

c. Faktor keperluan pribadi

d. Faktor loyalitas

e. Faktor usia

f. Faktor hari ketidakhadiran

2. Faktor perputaran atau pergantian karyawan

(keluar masuknya karyawan)

Page 86: Perencanaan SDM

Teknik-teknik peramalan SDM

Terdapat 6 teknik dalam peramalan SDM

1. ekstrapolasi

2. indeksasi

3. analisis statistikal

4. analisis anggaran

5. analisis kegiatan baru

6. penciptaan model dengan bantuan komputer

(Siagian, 2003 : 63)

Page 87: Perencanaan SDM

Teknilk .......

1. Teknik ekstrapolasi

teknik peramalan dengan memproyeksi

kecenderungan masa lampau ke masa yang

akan datang. Kejadian masa lampau dapat

dijadikan sebagai bahan untuk adanya

perubahan yang lebih baik dan dapat

meningkatkan produktivitas kerja yang efektif

dan efisien (organisasi yang berkesinambungan)

Page 88: Perencanaan SDM

Teknik....... 2. Teknik Indeksasi

teknik memperkirakan kebutuhan

ketenagakerjaan di masa depan dengan

menyesuaikan dengan suatu indeks tertentu.

Artinya rasio perbandingan antara tenaga yang

bergerak di bidang produksi dengan bidang

penjualan

Page 89: Perencanaan SDM

Teknik......

3. Teknik statistikal

kepentingan kebutuhan organisasi masa

yang panjang, dcengan memperhitungkan

perubahan yang mungkin terjadi sebagai

penyebab bergesernya tuntutan terhadap

kebutuhan-kebutuhan akian SDM

Page 90: Perencanaan SDM

Teknik.....

4. Teknik anggaran

praktek menajerial dalam semua jrenis

organisasi, untuk menyususn rancangan

anggaran belanja sebagai satuan kerja yang

dipimpinnya. Berfungsi untuk menyususn

kebutuhan dalam satu tahun anggaran atau

kebutuhan anggaran dalam jangka waktu

yang panjang

Page 91: Perencanaan SDM

Teknik..... 5. Teknik usaha baru

perencana memperhitungkan kebutuhan akan

sumber daya manusia dengan memperhitungkan

perkiraan organisasi yang bersangkutan sendiri

dengan situasi yang dihadapai oleh perusahaan-

perusahaan lain yang berpengalaman dalam

menyelenggarakan kegiatan sejenis

Page 92: Perencanaan SDM

Teknik.....

6.Teknik penciptaan model dengan bantuan komputer

teknik yang digunakan untuk menciptakan model,

gaya,jenis aktivitas yang dapat memberikan gairah

kerja SDM dalam organisasi. Menciptakan

terobosan-terobosan baru sehingga menciptakan

kehiodupan organisasi yang dinamis dalam

menghadapi kondisi hari ini, y a d serta globalisasi

kehidupan

Page 93: Perencanaan SDM

Silai SDM memiliki nilai sebagai berikut :

1. Memiliki nilai Teologika (Agama sebagai landasan

pijakan dalam mencapai tujuan organisasi)

tingginya keimanan dan ketaqwaan yang dimiliki

setiap manusia, keteguhan dalam beragama, dapat

memberikan dampak yang sangat besar baik dalam

lingkungan internal maupun ekternal organisasi

Page 94: Perencanaan SDM

Nilai SDM

2. Memiliki nilai Logika

( berfikir secara logik, masuk akal) dan dalam

tindakannya berdasarkan akal pikiran yang jernih

dan sehat, tidak asal bertindak. Nilai logika dalam

SDM memberikan pengaruh terhadap pencapaian

program kerja, sebab berbagai tindakan dalam

melaksanakan aktivitas disesuaikan dengan prinsip

dan alat manajemen.

Page 95: Perencanaan SDM

Nilai SDM

3. Memiliki nilai Etika

( manusia wajib memahami dan mematuhi

peraturan perundang-undangan), sebagai

langkah pijakan dalam pelaksanaan program

kerja. Etika merupakan alat sebagai pengendali

diri dalam setiap tindakan utntuk mencapai

tujuan, agar tidak menyimpang atau melanggar

rambu-rambu aturan yang berlaku

Page 96: Perencanaan SDM

Nilai

4. Memiliki Nilai Estetika

( memiliki nilai keindahan), setiap manusia

dalam menjalankan aktivitasnya harus sesuai

dengan keasrian, keindahan , kenyamanan

sehingga lingkungan organisasi memberikan

inspirasi yang dapat menciptakan

kondisifitas kerja. Setiap tindakan sesuai

dengan norma dan aturan yang berlaku.

Page 97: Perencanaan SDM

Nilai SDM

5.Nilai Teleologika

(memiliki azas manfaat), setiap manusia harus dapat

menciptakan adanya manfaat bagi diri sendiri orang

lain serta terciptanya stabilitas dan kemajuan bagi

organisasinya. Setiap orang akan menjadikan

oragnisasinya sebagai miliknya sendiri, sehingga

menjadikan rumah kedua dalam kehidupannya

sehari-hari.

Page 98: Perencanaan SDM

Nilai SDM

6.Nilai Fisik Fisiologis

(memiliki kesehatan, kekuatan dan daya tahan yang

prima), setiap manusia yang berhasil dalam jiwa dan

raganya harus memiliki kesehatan, dan kekuatan serta

daya tahan yang prima. Karena dengan kekuatan daya

tahan tubuh yang sehat dapat menciptakan,

kelangsungan dan tidak akan adanya stagnasi dalam

seluruh proses pencapaian seluruh program kerja

organisasi.