perencanaan proses.doc

7/26/2019 Perencanaan Proses.doc

1/27

Perencanaan Proses

Perencanaan proses adalah fungsi di dalam proses manufacturing yang menetapkan proses dan parameter

apa yang digunakan untuk merubah part awal menjadi part akhir, yang didahului adanya gambar teknik

(Chang, 1998)

Proses planning merupakan penentuan proses perakitan dan pembuatan dan pengurutan dimana proses ini

harus diselesaikan untuk menyelesaikan prosduk dari bentuk awal sampai bentuk akhir (!roo"er, #$$1)

%angkah&langkah dari proses planning meliputi '

1 nterpretasi gambar rancangan

# Proses dan urutan

Pemilihan peralatan

* Pemilihan tools, dies, mold, dan gages

+ etode -nalisa

. /tandar kerja

0 Cutting tools dan cutting condition

ntuk part indi"idual urutan proses didokumentasikan dalam form yang disebut routing sheet Pemilihan

operasi bergantung pada bentuk yang akan dihasilkan dan kemampuan dari mesin yang akan digunakan

Pada umumnya pemilihan mesin ditentukan oleh operasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk

akhir

2efinisi Perencanaan

Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan&persoalan sosial dan ekonomi, terutama

berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan 3 keputusankolektif dan mengusahakan kebijakan dan program

4eberapa ahli lain merumuskan perencanaan sebagai mengatur sumber&sumber yang langka secara

bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan

waktu yang akan datang 2efinisi lain dari perencanaanadalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti


2/27

pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam

berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi

enurut 5ilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan

untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang6badan yang di wakili oleh

perencanaan itu Perencanaan itu meliputi ' -nalisis, kebijakan dan rancangan

Ciri&ciri pokok dari perencanaan umum mencakup serangkaian tindakan berurutan yang ditujukan pada

pemecahan persoalan&persoalan di masa datang dan semua perencanaan mencakup suatu proses yang

berurutan yang dapat di wujudkan sebagai konsep dalam sejumlah tahapan

7arena tindakannya berurutan, berarti ada tahapan yang dilalui dalam perencanaan, antara lain '

1 dentifikasi Persoalan

# Perumusan tujuan umum dan sasaran khusus hingga target&target yang kuantitatif

Proyeksi keadaan di masa akan datang

* pencarian dan penilaian berbagai alternati"e

+ penyusunan rencana terpilih

/yarat&/yarat perencanaan yang baik '

%ogis, masuk akal

ealistik, nyata

/ederhana

/istematik dan ilmiah

:byektif

;leksibel

anfaat

:ptimasi dan efisiensi

/yarat&syarat perencanaan tersebut ada karena '

%imitasi dan kendala


3/27

oti"asi dan dinamika

7epentingan bersama


4/27

-spek penting dalam perencanaan '

1 Pembuatan keputusan

# Proses pengembangan dan

Penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan masalah

>enis encana

:rganisasi menggunakan dua rencana utama '

1 encana strategic

# encana operasional

encana operasional tumbah dari rencana strategic dan pernyataan misi, terdapat empat pokok perbedaan

antara rencana strategic dan operasional '

1 ?orison waktu

# uang lingkup

7erumitan dan dampak

* 7etidaktergantungan

@ahap 2asar Perencanaan

@ahap 1 ' enetapkan keadaan saat ini

@ahap # ' erumuskan keadaan saat ini

@ahap ' engidentifikasi segala kemudahan dan hambatan

@ahap * ' engembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk

pencapaian tujuan

-lasan Perlu Perencanaan

1 Protecti"e benefits yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam

pembuatan keputusan


5/27

# Positi"e benefits dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi

anfaat Perencanaan

1 embantu anajemen menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan

# embantu dalam kristalisasi persesuaian masalah utama

emahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas

* embantu penempatan tanggung jawab lebih cepat

+ emberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi

. emudahkan dalam koordinasi di antara berbagai bagian organisasi

0 embuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami

8 eminimumkan pekerjaan yang tidak pasti

9 enghemat waktu, usaha, waktu dan dana

7elemahan Perencanaan

1 Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata

# Perencanaan cenderung menunda kegiatan

Perencanaan mungkin terlalu membatasi anajemen untuk berinisiatif dan ino"asi

* @erkadang hasil terbaik diperoleh dari penyelesaian situasi indi"idual dan penanganan setiap

masalah pada saat masalah tersebut terjadi

+ -da rencana yang diikuti cara&cara yang tidak konsisten

Perencanaan tetap harus dilakukan oleh suatu organisasi

PA%?-< P:/A/

/aat perusahaan memutuskan untuk membuat produknya sendiri, maka yang perlu diputuskan

adalah bagaimana produk tersebut akan dibuat 7eputusan tentang langkah&langkah an prosedur diatas

didaarkan pada pengalaman dahulu, kebutuhan terkait, tingkat produksi, dan harapan dimasa dating

Prosedur dalam pemilihan proses dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut


6/27

1 @ahap Pertama, penetuan operasi&operasi yang diperlukan untuk melakukan proses pembuatan tiap&tiap

komponen 2itentukan pula beberapa alternatif bentuk&bentuk raw material dan jenis elemen operasi

# @ahap 7edua, identifikasi berbagai tipe peralatan yang dpat digunakanuntuk melakukan elemen operasi

yang telah ditentukan pada tahap1 Perlu dipertimbangkan pula apakah akan menggunakan peralatan

manual, mekanis atau otomatis

@ahap 7etiga, melakukan analisis waktu proses per unit, pendayagunaan peralatan untuk berbagai

macam elemen operasi, dan analisis terhadap alternatif tipe peralatan

* @ahap 7eempat, Pembakuan atau standardisasi proses, dengan input berupa hasil analisis tahap ketiga

+ A"aluasi dari segi ekonomi terhadap alternatif tipe&tipe peralatan untuk menentukan proses yang akan

digunakan A"aluasi menyangkut faktor&faktor yang tidak nyata ( intangible ) seperti fleksibilitas,

relabilitas, pemeliharaan, keandalan dan pelayanan keamanan

. Penentuan proses , yaitu menentukan proses mana yang akan digunakan

Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi dapat didefinisikan sebagai proses untukmerencanakan sistem produksi sehingga

permintaan pasar dapat dipenuhidengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat dan

biayaproduksi minimum B?-7$8Petugas perencanaan produksi, tugasnya lebih banyak padamanajemen

bagaimana suatu produk diproses di dalam pabrik dari bahanbaku hingga siap dikirim

B5>$9Perencanaan Produksi harus mempunyai sifat 3 sifat sebagai berikutB?-7$8'

1 4erjangka waktuProses produksi merupakan proses yang sangat kompleks Prosestersebut memerlukan

keterlibatan bermacam 3 macam tingkatketerampilan tenaga kerja, peralatan modal, dan informasi

yangbiasanya dilakukan secara terus 3 menerus dalam jangka waktu yangsangat lama Pendekatan yang

biasa dilakukan adalah denganmembuat rencana produksi yang mencakup periode waktu tertentu danakan

diperbaharui bila periode waktu tersebut sudah dicapai2alam perencanaan produksi, biasanya kita

jumpai tiga jenisperencanaan berdasarkan periode waktu yang dicakup olehperencanaan tersebut, yaitu 'a

Perencanaan produksi jangka panjangb Perencanaan produksi jangka menengahc Perencanaan produksi

jangka pendek

# 4erjenjangPerencanaan produksi harus dilakukan secara bertahap dan berjenjang-rtinya, perencanaan

produksi le"el rendah, dimana perencanaanproduksi le"el yang lebih rendah adalah penjabaran dari

perencanaanproduksi le"el yang lebih tinggi


7/27

4erkelanjutanPerencanaan produksi disusun untuk satu periode tertentu yangmerupakan masa

berlakunya rencana tersebut /etelah habis masaberlakunya maka harus dibuat rencana produksi baru

untuk periodewaktu berikutnya

* @erukur/elama pelaksanaan produksi, realisasi dari rencana produksi akanselalu dimonitor untuk

mengetahui ada atau tidaknya penyimpangandari rencana yang ditetapkan

+ ealistisencana produksi yang dibuat haruslah sesuai dengan kondisiperusahaan,sehingga target yang

diteteapkan merupakan nilai yangrealistik untuk dapat dicapai dengan kondisi yang dimiliki

perusahaanpada saat rencana tersebut dibuat

. -kuratPerencanaan produksi harus dibuat berdasarkan informasi 3 informasiyang akurat tentang

kondisi internal dan eksternal sehingga angka 3angka yang dimunculkan dalam target produksi

dapatdipertanggungjawabkan

0 enantangencana produksi yang baik harus menetapkan target produksi yanghanya dapat dicapai

dengan usaha yang sungguh 3 sungguh

Perencaaan produksi adalah pernyataan rencana produksi ke dalam bentuk agregat Perencanaan produksi

ini merupakan alat komunikasi antara manajemen teras ( top management ) dan manufaktur 2i samping

itu juga, perencanaan produksi merupakan pegangan untuk merancang jadwal induk produksi 4eberapa

fungsi lain perencanan produksi adalah '

1 enjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadapa rencana strategis perusahaan

# /ebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi

enjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi

* emonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian

+ engatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana startegis

. engarahkan penyusunan dan pelaksanaan >adwal induik Produksi

@ujuan Perencanaan Produksi

@ujuan perencanan produiksi adalah'


8/27

1 /ebagai langkah awal untuk menentukan akti"itas prduksi yaitu sebagai referensi perencanaan lebih

rinci dari rencana agregat menjadi item dalam jadwal induk produksi

# /ebagai masukan rencana sumber daya sehingga perencanaan sumber daya dapat dikembangkan untuk

mendukung perencanaan produksi

eredam ( stabilisasi ) produksi dan tenaga kerja terhadap fluktuasi permintaan

/truktur Produk

/truktur Produk merupakan sesuatu yang mutlak harus ada untuk dapat diterapkan system P /truktur

produk yang rumit dan banyak le"elnya akan membuat perhitungan semakin kompleks terutama dalam

proses eDplosion Proses eDplosion merupakan suatu prosedur untuk menghitung jumlah kebutuhan kotor

dalam tingkat yang lebih bawh setelah dilakukan proses offsetting pada item produknya

/truktur produk dengan jumlah le"el yang besar akan membuat proses P (proses netting, lotting,

offsetting, dan eDplosion) yang berulang&ulang dilakukan satu per satudari atas kebawah le"el demi le"el

dan periode demi periode Pada proses lotting, penentuan ukuran lot pada le"el yang lebih bawah

membutuhkan teknik&teknik yang sangat sulit (multi le"el lot siEe techniFue) /ehingga dengan semakin

kompleksnya struktur produk akan membuat perhitungan proses P semakin rumit

4ila struktur produk tidak berubah&ubah, kesulitan ini hanya terjadi sekali saja, yaitu di awal pembuatan

system P (jika dengan program computer) >ika struktur produk berubah, maka sistem yang telah

dibuat harus dimodifikasi

4ill of aterial (4:)

4erbagai macam definisi 4: '

1 /ebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat

suatu produk 4: tidak hanya menspesifikasi produk tapi juga berguna untuk pembebanan biaya dan

dapat dipakai sebagai daftar bahan yang harus dikeluarkan untuk karyawan produksi atau perakitan

# /ebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuatsuatu produk

/ebuah daftar hierarki dari material (component, subassembles, ingredent) yang dibutuhkan untuk

memproduksi sebuah produk, menunjukkan jumlah setiap item yang dibutuhkan nformasi&informasi lain

mungkin juga dimasukkan dalam 4: untuk planning dan costing


9/27

* /ebuah daftar dari komponen&komponen yang menyusun sebuah sistem Contohnya, sebuah 4:

dari sebuah -? terdiri dari semen, balok, kayu, atap, pintu, jendela, listrik, pemanas dkk /etiap

subassembly juga terdiri dari sebuah 4: sistem pemanas disusun dari perapian, salutan pipa, dll

+ 2okumen yang digunakan oleh sebuah perusahaan manufaktur atau bisnis lainnya untuk meminta

material dari in"entory yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen 4: menunjukkan

spesifikasi dari setiap item dan GwakilH dari perusahaan kepada pelanggan Penghasil industri barang dan

bahan mentah dapat mendapat mengetahui kebiasaan

membeli pelanggan&pelanggannya dari informasi&informasi dalam 4: 4: juga digunakan untuk

keperluan accounting dengan tujuan untuk mengkalkulasi harga dari produk yang dibuat

. /ebuah daftar dari raw materials, sub&assemblies, intermediate assemblies, sub&component, parts

dan jumlah dari kebutuhan untuk mengolah produk akhir

0 4ill of aterial (4:) adalah sebuah daftar yang mencantumkan seluruh sub&assemblu, part, dan

bahan baku beserta jumlahnya masing&masing, yang diperlukan untuk membuat sebuah produk jadi

/ebuah 4ill of aterial yang akurat menunjukkan informasi tentang masing&masing input produk,

seperti ' nomor komponen, deskripsi komponen, jumlah yang diperlukan untuk setuap komponen, satuan

ukurannya, dan lead time pengerjaan6pemesanan /eluruh item dan 4: harus diidentifikasi dan diberi

nomor secara unik

4: yang tradisional memperlihatkan daftar komponen tersebut dalam bentuk struktur produk dan

dinyatakan dalam le"el manufaktur 2alam bentuk skematik, selain dikenal sebagai struktur produk,

4: yang terstruktur dikenal juga sebagai pohon produk

asing&masing komponen pada 4: di tempatkan dalam le"el&le"el yang didasari logika berpikir

sebagai berikut '

%e"el $

/ebuah produk jadi yang tidak digunakan sebagai komponen pembentuk dari produk lain

%e"el 1

/ebuah komponen pembentuk langsung dari produk dengan %e"el $ Pada waktu bersamaan, komponen

ini juga dapat merupakan sebuah produk jadi /ebagai gambaran, ban mobil juga dapat dijual terpisah

sebagai produk jadi yang siap pakai 4agaimanapun, jika digunakan sebagai komponen pembentuk

langsing dalam pembuatan otomotif (mobil), maka akan digolongkan sebagai item dengan le"el 1

%e"el #

/ebuah komponen pembentuk langsung dari produk dengan %e"el 1 /ebagaimana le"el 1, komponen

pada le"el # juga dapat digumakan sebagai komponen pembentuk langsung pada le"el $ atau sebagai

produk jadi

%e"el

ntuk selanjutnya, dapat didefinisikan dengan maksud yang sama


10/27

Penggambaran 4ill of aterial dalam bentuk struktur prosduk seperti di atas memang lebih mudah

dimenegerti tetapi apabila jumlah dan le"el komponen sangat banyak maka penggambaran dengan

struktru produk menjadi tidak efisien :leh karena itu 4ill of aterial juga digambarkan dalam bentuk

tabel

;ormat 4:

/ingle&%e"el 4:

enampilkan assembly atau sub&assembly dengan hanya satu le"el children enampilkan komponen

yang langsung dibutuhkan untuk membuat assembly atau sub&assembly

ndented 4:

enampilkan le"el item tertinggi mendekati margin kiri dan komponen yang digunakan pada item ini

lebih menjorok ke margin sebelah kanan

odular 4:

-dalah tipe dari 4: dan elemen kritis dalam menentukan stuktur produk dari produk akhir odular

4: menentukan komponen material, dokumen, bagian&bagian dan gambar&gambar rekayasa yang

dibutuhkan untuk melengkapi sebuah sub&assembly /elama modular 4: sebagian besar berhubungan

dengan produk fisik, konsep tersebut akan dapat digunakan dalam berbagai macam industri (contoh

software, medical records) odular 4: digunakan oleh sistem informasi modern untuk melayani

berbagai macam tujuan seperti menentukan komponen&komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi

sebuah sub&assembly, dan menyediakan informasi biaya untuk setiap komponen dan =rolled upI informasiuntuk keseluruhan sub&assembly

ntuk produk&produk yang dapat dikonfigurasi6berbasis pilihan (contoh automobile, PC), perusahaan

harus merencanakan setiap kombinasi dan permutasi untuk setiap option dan memastikan bahwa mereka

dapat memenuhi kebutuhan konsumen 2engan struktur odular 4:, perusahaan dapat merencanakan

permintaan untuk setiap modul independen dari setiap permintaan produk akhir dengan mengestimasi

tingkat popularitas modul sub&assembly

>enis 3 jenis 4: '

odul 4ill of aterial

4ahan langsung (direct material)

-dalah bahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan dapat ditelusuri secara fisik dan

mudah ke produk tersebut Contoh -@-P untuk membuat sebuah rumah

@enaga kerja langsung (direct labour) 6 tenaga kerja manual (touch labour)


11/27

2igunakan untuk biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi Contoh biaya

untuk tukang kaca dalam membuat sebuah rumah

4iaya o"erhead pabrik (manufacturing o"erhead)

4iaya o"erhead mencakup semua biaya produksi yang @2-7 termasuk dalam bahan langsung dan

tenaga kerja langsung 4iaya o"erhead termasuk biaya bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung,

pemeliharaan dan perbaikan, dsb

Planning 4ills dan Phantom 4ills 4ill untuk perencanaan diciptakan agar dapat menugaskan

induk buatan kepada bill of materialnya /edangkan Phantom 4ill adalah bill of material untuk

komponen, biasanaya sub&sub perakitan yang hanya ada untuk sementara waktu

%ow&le"el coding atas suatu bahan dalam bill of material diperlukan apabila ada produk yang

serupa supaya dapat membedakannya diberikan kode

/truktur 4:

/truktur standar (tree structure6pyramid structure)

/ubassemblies lebih banyak dibandingkan dengan produk akhir dan komponen lebih banyak daripada

subassemblies ?anya sedikit jumlah produk akhir yang dibuat dari komponen&komponen penyusunnya

Produk akhir ini disimpan dalam stok untuk pengiriman

/truktur produk '

Puncak adalah produk akhir

4agian tengah adalah assemblies4agian bawah adalah komponen dan bahan baku

/truktur odular (bourglas structure)

/ubassemblies6modular lebih sedikit dibanding produk akhir dan komponen lebih banyak daripada

subassemblies 2alam stuktur modular banyak produk akhir yang dibuat dari subassemblies yang sama

kemudian disimpan untuk assembly untuk memenuhi pesanan pelanggan

/truktur produk '


4agian tengah adalah assemblies

4agian bawah adalah komponen dan bahan baku

/truktur n"erted

/ubassemblies lebih sedikit dibanding dengan produk akhir dan jumlah komponen dan bahan baku lebih


12/27

sedikit dibanding dengan subassemblies 2alam struktur in"erted banyak produk akhir dibuat dari

sejumlah raw material yang terbatas berdasarkan pada pesanan pelanggan

/truktur produk '


4agian tengah adalah assemblies

4agian bawah adalah komponen dan bahan baku

Cara Pembuatan 4ill :f aterial '

7omponen&komponen yang terdapat atau indikator apa saja yang harus di ketahui sebelum pembuatan bill

of material '

enentukan tipe atau jenis bill of material yang sesuai dengan produk yang akan di buat

2ata&data "alid yang akan di gunakan sebagai referensi dalam pembentukan bill of material

Pahami dan kuasai sistem atau aplikasi yang di gunakan untuk pembuatan bill of material

(contoh aplikasi ' /--P, ;/, -plikasi berbasis 5eb base, dan lain&lain)

@entukan penomoran sebagai pengganti kode suatu barang atau gambar, biasanya setiap

perusahaan memiliki format khusus dalam penomoran kode barang

Pahami dan kuasai struktur le"el komponen 6 barang sebelum di bentuk

Pahami dan kuasai proses yang terdapat di dalam suatu komponen (contoh ' welding proses,

painting proses, machining proses dan lain&lain)

@entukan dan identifikasi item 6 barang sesuai fungsinya (contoh ' barang di beli atau tidak dibeli,

barang di perlu di proses atau tidak di proses dan lain&lain)

%akukan "alidasi setelah terbentuk dengan melakukan pengecekan

%akukan pengecekan berkala untuk memastikan bill of material benar

2alam pembuatan bill of material atau daftar order barang, perlu di ingat bahwa sebelum di lakukan nya

pembuatan kita harus pahami terlebih dahulu apa yang akan kita buat, daftar order barang harus sesuai

dengan yang di butuhkan Pembuatan bill of material atau daftar order barang dapat di buat dengan cara

pembuatan baru atau memodifikasi bill of material yang sudah ada /etiap perusahaan pastinya memilikisistem yang berbeda satu sama lain, itu disebabkan kebutuhan yang berbeda sesuai kategori perusahaan

masing&masing 4anyak pilihan aplikasi atau software yang dapat di gunakan dan penanganannya pun

berbeda&beda pada setiap system yang dipakai


13/27

Pahami dan kuasai terlebih dahulu system aplikasi perusahaan anda sebelum anda melakukan pembuatan

bill of material dan Pelajari fungsi&fungsi dalam system aplikasi perusahaan anda 7umpulkan semua

data&data pendukung atau referensi yang akan di implementasikan nanti ke dalam bill of material,

perhatikan dengan teliti setiap informasi yang di butuhkan agar sesuai dengan yang di harapkan

/ebelum memulai pembuatan bill of material, pastikan semua part nomer sudah terdaftar kedalam system

anda, setiap part nomer mewakili satu barang atau komponen Pastikan bahwa part nomer tersebut telah

memiliki atributnya dengan lengkap, seperti ' partnomer tersebut di beli atau tidak , memiliki proses atau

tidak memiliki proses, harga barang atau komponen, kode "endor atau suplier dan lain&lain /emua

informasi itu di butuhkan sebelum kita melakukannya -tribut informasi tersebut dapat di sesuaikan

dengan kebutuhan masing&masing perusahaan

/etelah data&data lengkap part nomer sudah di buat, mulailah merangkai satu per satu part nomer tersebut

, untuk mempermudah mulailah dari le"el yang paling atas (contoh ' nama produk)

anfaat 4:

/ebagai alat pengendali produksi yang menspesifikasikan bahan&bahan kandungan yang penting dari

suatu produk (bahan&bahan mentah dan komponen), pesanan yang harus digabungkan dan seberapa

banyak yang dibutuhkan untuk membuat satu batch

ntuk peramalan (forecasting) barang yang keluar masuk dan in"entori maupun transaksi produksi dan

bisa menghasilkan pesanan&pesanan produksi dari pesanan pelanggan

enghitung berapa banyak yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada

pada saat kita ini -pabila sumber daya yang ada tidak mencukupi, sistem dapat menghitung lagi berapa

sumber daya yang diperlukan sekaligus membantu dalam proses pengadaan barang 7etika hendak

mendistribusikan hasil produksi, sistem juga dapat menentukan cara pembuatan dan pengangkutan yang

optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan 2alam proses ini segala aspek yang berhubungan

dengan keuangan akan tercatat dalam sistem tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi

enjamin bahwa jumlah bahan yang tepat telah dikirim ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat

Planning 4:

ntuk keperluan peramalan dan perencanaan digunakan pendekatan Palnning terhadap struktur produk

atau 4: sehingga dikenal dengan adanya Planning 4: Planning 4: adalah suatu

pengelompokkan pembuatan dari item&item dan kejadian&kejadian dalam format 4: Planning 4:

tidak menggambarkan produk aktual yang akan dibuat tetapi menggambarkan produk bayangan (pseuda

product) atau produk gabungan (composite product) yang diciptakan untuk'


14/27

1 emudahkan dan meningkatkan akurasi peramalan penjualan

# engurangi jumlah produk akhir

embuat proses perencanaan dan penjadwalan menjadi lebih akurat

* enyederhanakan pemasukan pesanan pelanggan

+ enciptakan sistem pemeliharaan dan penyimpanan data yang lebih efisien dan fleksibel

. elakukan penjadwalan tingkat dua

@ujuan Planning 4:

1 engijinkan perencana untuk memenuhi tujuan&tujuan operasional maupun non operasional lainnya

# emudahkan penjadwalan produksi induk (P/) atau perencanaan material (P)

Pendekatan planning 4: akan efektif apabila terdapat perubahan proses yang meningkat dan

lingkungan yang kompetitif serta dinamik

Pengertian Peta akitan

Peta akitan (-ssembly Chart)

Peta akitan adalah gambaran grafis dari urutan&urutan aliran komponen dan rakitan&bagian (sub

assembly) ke rakitan suatu produk -kan terlihat bahwa peta rakitan menunjukkan cara yang mudah untuk

memahami '

1 7omponen&komponen yang membentuk produk

# 4agaimana komponen&komponen ini bergabung bersama

7omponen yang menjadi bagian suatu rakitan&bagian

* -liran komponen ke dalam sebuah rakitan

+ 7eterkaitan antara komponen dengan rakitan&bagian

. !ambaran menyeluruh dari proses rakitan

0 rutan waktu komponen bergabung bersama

8 /uatu gambaran awal dari pola aliran bahan

/tandar Pengerjaan dari -ssembly Chart adalah sebagai berikut B-pple,199$, hal 19 '

1 :perasi terakhir yang menunjukkan rakitan suatu produk digambarkan dengan lingkaran berdiameter

1# mm dan harus dituliskan operasi itu di sebelah kanan lingkaran tersebut


15/27

# !ambarkan garis mendatar dari lingkaran kearah kiri, tempatkan lingkaran berdiameter . mm pada

bagian ujungnya, tunjukkan setiap komponen (nama, nomor komponen, jumlah, dsb) yang dirakit pada

proses tersebut

>ika yang dihadapi adalah rakitan&bagian, maka buat garis tadi sebagian dan akhiri dengan lingkaran

berdiameter 9 mm, garis yang menunjukkan komponen mandiri harus ditarik ke sebelah kiri dan diakhiri

dengan diameter . mm

* >ika operasi rakitan terakhir dan komponen&komponennya selesai dicatat, gambarkan garis tegak

pendek dari garis lingkaran 9 mm ke atas, memasuki lingkaran 1# mm yang menunjukkan operasi rakitan

sebelum operasi rakitan yang telah digambarkan pada langkah # dan langlah

+ Periksa kembali peta tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh komponen telah tercantum, masukkan

nomer&nomor operasi rakitan bagian ke dalam lingkaran (jika perlu), komponen yang terdaftar di sebelah

kiri diberi nomor urut dari atas ke bawah bagian sub assembly

%ingkaran yang menunjukkan rakitan atau rakitan&bagian tidak selalu harus menunjukkan lintasan stasiun

kerja atau lintasan rakitan atau bahkan lintasan orang, tapi hanya benar&benar menunjukkan urutan operasi

yang harus dikerjakan 5aktu yang diperlukan oleh tiap operasi akan menentukan akan menetukan apa

yang harus dilakukan operator

@ujuan utama dari peta rakitan adalah untuk menunjukkan keterkaitan antara komponen, yang dapat jugadigambarkan oleh sebuah Ggambar&teruraiH @eknik&teknik ini dapat juga digunakan untuk mengajar

pekerja yang tidak ahli untuk mengetahui urutan suatu rakitan yang rumit

http'66teorisingkatblogspotcom6#$16$96perencanaan&proseshtml

Process Planning in Manufacturing Systems

Introduction

anufacturing systems students usually complete lab or shop projects for class reFuirements @he

projects often in"ol"e significant amounts of manufacturing processes, and reFuire the students to work

"ery hard, sometimes eDtra hours at school or home to meet deadlines 5hen they do work at home, they

often use their parentsH tools, and purchase materials with their money 2uring the period of, and after the,
http://teorisingkat.blogspot.com/2013/09/perencanaan-proses.htmlhttp://teorisingkat.blogspot.com/2013/09/perencanaan-proses.html


16/27

construction of the project, their parentsH yards and garages might be disorganiEed and some tools may be

missing, damaged or misplaced

-lthough these technically&minded students often score highly on their projects, se"eral lessons

could be learned from the way they often undertake them'

1 @hey ha"e no idea how many resources (time, tools and materials) would be reFuired to build the

project until they got into building it

# @heir tasks are, for the most part, technically unorganiEed (out of seFuence) and unplanned

@hey cannot estimate the dollar worth of their labor in the whole project

* @hey hardly think that housekeeping is "ery important to their safety

+ @hey seldom think that manufacturers canHt make any profits operating like this

A"ery manufactured product has some planning associated with it n manufacturing systems, this

is technically referred to as process planning :ne of the first tasks of the manufacturing personnel when

they recei"e new drawings is to perform the process plan @his task, when completed, generally directs

both the organiEation of needed resources and the actual production of the product

n many school shops and laboratories howe"er, the notion is that manufacturing begins when a

designer produces and releases full&proof working drawings to the manufacturing personnel Arroneously,

most manufacturing students en"ision manufacturing as something a company just jumps into without

adeFuate planning and preparation @his paper outlines the basics of process planning and pro"ides

eDamples for school shop and laboratory instructors who may need to teach their students the basic

principles of process planning

Steps to Process Planning

@he practice of process planning in manufacturing pro"ides precise and clear seFuential

directions about how the product is to be routed and fabricated in a manufacturing facility n ad"anced

manufacturing, this will influence how the facility will be designed and laid out in preparation for the new

product ;or school shops and laboratories, this mostly helps to guide students from one process to the


17/27

neDt logical one, thus simplifying their manufacturing project acti"ities @his eDplanation will begin with

the technical drawings

CAD or Manual Drawings:@he first step in preparing a process plan is to secure a good drawing or

drawings of the project 4ecause the drawings represent the initial ideas and plans for the product, =@he

design of production processes starts with the product designerI (5right, 199$, p *1#) n many schools

today, computer&aided drafting (C-2) is taught and can be used to create the studentHs ideas into Fuality,

dimensioned drawings with achie"able specifications Aither manual or C-2 drawings are suitable as

long as students know how to read and interpret them @he dimensioned drawings should contain

important information including the following' complete and clear graphics, material types, part name,

drawing number, owner name, date, units, appropriate set of "iews showing all reFuired dimensions,

tolerances with reasonable "alues for each dimension, clear titles and labels, and should be easy to read

Study and Separate the Drawings into Parts: @he drawings should be carefully studied the way one

reads a manual, to understand all the details contained in them t is important to separate the drawings

into their parts at this juncture Aach part should ha"e a clear label so that it can be identified -fter

separating the parts, the reader should try to answer such Fuestions as' =?ow should each of these parts be

processedJI =5hat types of tools and machines will be needed to process each pieceJI =?ow many

units of each part should be fabricatedJI, and =?ow long should it take to process each pieceJI @hese

Fuestions can be addressed by studying the wooden stool shown in ;igure 1 @he stool has one seat, four

legs and four supports, resulting in a total of nine parts @hese parts will be used for illustrations in the

following sections

n a typical manufacturing setting, each of the different parts, ie the seat, legs and supports will

ha"e their separate drawings, dimensions and notes Aach drawing will bear the features associated with

it ;or eDample, the legs will ha"e the holes features at the correct spots oreo"er, the drawings for the

legs and supports will include a notation that four legs and four supports are reFuired respecti"ely ;or the

raw material used for illustrations in the following sections, it is assumed that a 1I thick K 1#I diameter


18/27

seat will be fabricated out of a 1#+I K 1I K 1I piece of lumber, the #I diameter by #*I long legs out of

a #I diameter K 1$$I long dowel, and the 1I diameter by 1#I long supports out of a 1I diameter K +$I

long dowel

;igure 1' 5ooden /tool

Identify, List, and Sequence equired !perations for "ach Part: @he identified tasks or processes

reFuired to fabricate each part should be listed below it @his step reFuires a careful study of each part and

determining the "arious manufacturing processes needed to fabricate it into the shape shown in the

drawing /uccessful completion of this step often reFuires a good knowledge of manufacturing processes

and shop processing eFuipment, but students who are not familiar with shop processes and machines can

consult their instructors at this stage

@he listed tasks are then seFuenced so that they follow the order in which they will be performed

@he seFuencing is important because the listing simply listed the identified processes reFuired to fabricate

each part, but did not arrange them in the order or seFuence in which they will take place during the

fabrication process -gain, successful completion of this step will reFuire a good knowledge of

manufacturing and shop processing eFuipment, but students who are not familiar with shop processes and


19/27

machines can consult their instructors at this stage @able 1 illustrates what this may look like for the

wooden stool

@able 1

/eFuenced %ist of dentified Processes eFuired to ;abricate a 5ooden /tool

LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

/eat %egs /upports

(* eFuired) (* eFuired)


1 Plane stock to thickness 1 ark lengths of legs 1 ark lengths of support

# %ayout seat circumference # Cut out legs # Cut out supports

/aw rough circumference ;orm the tapers /and smooth

* /moothen seat edges * 2rill two holes * /tain

+ ound seat edge + /and smooth + -pply finish

. /and smooth . /tain . 2ry

0 /tain 0 -pply finish 0 /tore

8 -pply finish 8 2ry

9 2ry 9 /tore

1$ /tore


t is important to number the seFuenced processes at this stage n @able 1, the numbers (also

called task numbers) indicate the seFuence in which the processes will take place ;or eDample, the

circumference of the seat must be sawed, and then the edges rounded before sanding takes place

/ometimes a part can ha"e a fleDible seFuence of operations ;or eDample, operations # (cut stock

to length) and * (drill two holes) could be re"ersed for the legs in @able 1 5hen such a situation arises,


20/27

the process planner should employ the seFuence that will yield greater benefit to the person, company or

customer

Assign #ime Data, "quipment, and #ooling to the Sequenced Processes: @o complete the planning, it

is necessary that the machines and tooling needed to process each part, as well as the time it takes to

complete each process are assigned @he time unit should be in minutes and all machines and tools must

be clearly identified @his is illustrated with the stoolHs seat in @able # Completed process plans for the

legs and supports are not included here but can be ideal classroom or lab eDercises for students

2etermining how much time a process takes to complete (also called standard time) is beyond the

scope of this discussion @herefore, the assigned time for each process should be an educated estimate of

how much time that process should take to complete @his method is ideal for classroom purposes 4ut in

industrial application, published standard time data, time study results and eDpertsH opinions are used @he

estimated time should include times taken to retrie"e tools, set up eFuipment and perform other related

but not specified tasks @he total time is also calculated for each part

@able #

Process Plan for /eat


@ask @ime achine @ooling


1 Plane stock to thickness + Planer !oggles

# %ayout seat circumference 0


21/27

9 2ry 1+ 4lower + ! @urn to actual siEe 1$ 5ood lathe /kew, goggles. ! ;orm seat radius 1+ 5ood lathe /kew, goggles

0 I nspect seat # Nisual uler, gage

8 ! /and entire seat surface 1$ 5ood lathe /and paper

9 ! Clean entire seat surface #


22/27

11 ! ;inish seat 1$ Paint booth /pray can6lacFue

1# ! 2ry seat $ Paint booth 4lower

1 I nspect part #


23/27

/eat %egs /upports

Plane stock to thickness ark lengths of legs ark lengths of

support

%ayout seat circumference Cut stock to length Cut

stock to length

/aw rough circumference ;orm the tapers /and smooth

/moothen seat edges 2rill two holes /tain

ound seat edge /and smooth 2ry

/and smooth /tain

/tain 2ry

2ry


24/27

>oin supports to legs

nstall seat


25/27

(actors Influencing Process Selection

Process selection is influenced by se"eral factors, including reFuired Fuantity, materials that the

parts are made of, surface finish reFuirements, as well as the specified tolerances /electing a process

without considering the influence of these factors on it could ad"ersely affect the cost, Fuality, and ease of

manufacturing the parts @hese factors and their influences are listed and eDplained in @able

@able

;actors nfluencing Process /election


;actor Potential nfluences


Ouantity %arge lot siEes justify eDpensi"e tooling6process

aterials /ome materials reFuire a different process ;or eDample, aluminum

can be cast, wood cannot

/urface finish reFuirement 2ifferent processes produce different finishes - process with a

better finish can help in a"oiding unnecessary secondary

processing

/pecified tolerances @ight tolerances reFuire eDpensi"e tooling


Some )ses of the Process Chart

t can be seen from the foregoing discussions that the process chart has some useful purposes in

the manufacturing industry :ne of the primary uses is for documenting and filing the procedures for


26/27

processing new and eDisting products ost companies ha"e in their possessions similar documents filed

for documentation and for training new employees who may not be familiar with the procedures for

fabricating the product t is also a good source of reference material for companies to use during

programs

@he time element of the process chart is an in"aluable piece of information that is often used in

product cost estimation 5hen an order is recei"ed by a job shop, a cost estimation is usually generated so

that the customer will know how much it will cost the company to fabricate the parts contained in the

order @he wooden stoolHs seat, for eDample, would cost about Q*++ in labor cost to fabricate if it took

18. minutes to fabricate and the operator charged Q1+ per hour to do the job @he material and o"erhead

costs are also added to this estimate to generate the final cost to the customer

@he process chart also helps in the preparation of route sheets oute sheets are instruction papers

that are attached to parts lots as they make their way around a plant during processing @hey contain

instructions, specifying which workstation to route the parts to and which comes neDt, until the parts are

completed @he process chart makes the task of preparing the route sheet a simple one in that the route

sheet is a simplified "ersion of the process chart @he route sheet does not contain all the other details like

processing time and set up of machines

:ne of the most important uses of the process chart is for impro"ing manufacturing processes

@he chart helps to re"eal unnecessary and time&wasting processes, which can be eliminated, combined or

modified n todayHs highly competiti"e manufacturing industry, engineers use such charts to help them

get a better picture of how their eDisting manufacturing systems look like compared to their target n

ad"anced manufacturing, this type of analysis helps in de"eloping ideal facility layout and placement of

machines for efficient operation :ften, this also helps in the preparation of tooling and purchase of ideal

eFuipment needed for production

Implications for Manufacturing Programs

t has been noted that process planning in"ol"es determining the most appropriate manufacturing

processes and the order in which they should be performed to produce a gi"en part or product specified


27/27

by design engineering @here are apparent ad"antages in the foregoing discussions 5hat is left at this

juncture is how to take them to the students who are engaged in lab and shop processing acti"ities in

schools

:ne apparent ad"antage is the safety aspect for students, since they will be directed to work in a

more systematic, organiEed and meaningful manner during and after classes /implicity will be

incorporated in their manufacturing tasks leading to increased producti"ity and more likeness for

manufacturing programs @here will be more structure and orderliness in the labs and school shops as

systematic instructions become the order of the day /ignificant learning will also result

anufacturing programs are some of the most fulfilling human acti"ities in the nited

/tates today

perencanaan proses.doc

Documents