perencanaan pembukaan program studi …

12
Tekmapro : Jurnal of Industrial Enggineering and Manajemen Vol. 16, No. 01, Tahun 2021, Nomor 01-12 URL: http://tekmapro.upnjatim.ac.id/index.php/tekmapro 1 PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UPN VETERAN JAWA TIMUR DENGAN MODEL SIMULASI DINAMIS Dessy Indra Puspitasari 1) , Dwi Sukma Donoriyanto 2) , Erlina Purnamawati 3) Siswanto 4) , Laurentius Urip Widodo 5) 1,2,3) Program Studi Teknik Industri, 4,5) Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Jl.Rungkut Madya Surabaya 60294 e-mail: [email protected] 1) , [email protected] 2) , [email protected] 3) , [email protected] 4) , [email protected] 5) , ABSTRAK Pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya yang diperlukan bagi dirinya masyarakat, bangsa dan negara. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, berlokasi di Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berdiri sejak 5 juli 1959. UPN “Veteran” Jawa Timur akan menambah program studi (prodi) baru yaitu program studi kedokteran. Untuk itu, perlu dolakukan studi simulasi untuk melihat keurgensian pembukaan prodi baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan dokter di masa yang akan dating. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi sistem dinamis, sebagai metode untuk membentuk suatu model simulasi computer, untuk membantu mempelajari kompleksitas dinamis, mengerti sumber resistensi kebijakan, dan mendesain kebijakan yang lebih efektif. Dari hasil simulasi kebijakan menggunakan software vensim yakni jumlah dokter cenderung meningkat. Jika tidak ada kebijakan penambahan program studi kedokteran, jumlah dokter pada tahun 2024 adalah 4351,96 ribu. Sedangkan jika terdapat kebijakan pembangunan program studi kedokteran, maka jumlah dokter pada tahun 2024 adalah 4419,86 ribu, serta jumlah kebutuhan dokter cenderung menurun. Jika tidak ada kebijakan penambahan program studi kedokteran, jumlah kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah 410,917 ribu. Sedangkan jika terdapat kebijakan pembangunan program studi kedokteran, maka jumlah kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah 409,74 ribu. Kata Kunci: Jumlah kebutuhan dokter, Software Vensim, Sistem dinamis, desain kebijakan. ABSTRACT Education is an effort made consciously and planned to create an atmosphere of learning and learning process so that students can actively develop their potential that is needed for themselves community, nation and state. The East Java "Veteran" National Development University (UPN), located in Surabaya, is one of the state tertiary institutions in Indonesia, which was established on July 5, 1959. The East Java "Veteran" UPN will add new study programs, namely medical studies. For that, it is necessary to conduct a simulation study to see the urgency of opening the new study program to meet the needs of doctors in the future. The research method used is system dynamics simulation, as a method for forming a computer simulation model, to help learn dynamic complexity, understand the source of policy resistance, and design policies more effectively. From the results of policy simulations using Vensim software, the number of doctors tends to increase. If there is no policy of adding a medical study program, the number of doctors in 2024 is 4351.96 thousand. Whereas if there is a development policy for medical study programs, the number of doctors in 2024 is 4419.86 thousand, and the number of doctors' needs tends to decrease. If there is no policy of adding medical study programs, the number of doctor needs in 2024 is 410,917 thousand. Whereas if there is a development policy for medical study programs, the number of doctors needed in 2024 is 409.74 thousand. Keywords: Total doctor needs, Vensim Software, System Dynamics, policy desain.

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Tekmapro : Jurnal of Industrial Enggineering and Manajemen

Vol. 16, No. 01, Tahun 2021, Nomor 01-12

URL: http://tekmapro.upnjatim.ac.id/index.php/tekmapro

1

PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI

KEDOKTERAN UPN VETERAN JAWA TIMUR

DENGAN MODEL SIMULASI DINAMIS

Dessy Indra Puspitasari 1), Dwi Sukma Donoriyanto2), Erlina Purnamawati3)

Siswanto4), Laurentius Urip Widodo5)

1,2,3) Program Studi Teknik Industri, 4,5) Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Jl.Rungkut Madya Surabaya 60294

e-mail: [email protected]), [email protected]) , [email protected]),

[email protected]), [email protected]),

ABSTRAK

Pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi

dirinya yang diperlukan bagi dirinya masyarakat, bangsa dan negara. Universitas Pembangunan

Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, berlokasi di Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi

negeri di Indonesia yang berdiri sejak 5 juli 1959. “UPN “Veteran” Jawa Timur akan menambah

program studi (prodi) baru yaitu program studi kedokteran. Untuk itu, perlu dolakukan studi simulasi

untuk melihat keurgensian pembukaan prodi baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan dokter di masa

yang akan dating. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi sistem dinamis, sebagai metode

untuk membentuk suatu model simulasi computer, untuk membantu mempelajari kompleksitas dinamis,

mengerti sumber resistensi kebijakan, dan mendesain kebijakan yang lebih efektif. Dari hasil simulasi

kebijakan menggunakan software vensim yakni jumlah dokter cenderung meningkat. Jika tidak ada

kebijakan penambahan program studi kedokteran, jumlah dokter pada tahun 2024 adalah 4351,96 ribu.

Sedangkan jika terdapat kebijakan pembangunan program studi kedokteran, maka jumlah dokter pada

tahun 2024 adalah 4419,86 ribu, serta jumlah kebutuhan dokter cenderung menurun. Jika tidak ada

kebijakan penambahan program studi kedokteran, jumlah kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah

410,917 ribu. Sedangkan jika terdapat kebijakan pembangunan program studi kedokteran, maka jumlah

kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah 409,74 ribu.

Kata Kunci: Jumlah kebutuhan dokter, Software Vensim, Sistem dinamis, desain kebijakan.

ABSTRACT

Education is an effort made consciously and planned to create an atmosphere of learning and learning

process so that students can actively develop their potential that is needed for themselves community,

nation and state. The East Java "Veteran" National Development University (UPN), located in

Surabaya, is one of the state tertiary institutions in Indonesia, which was established on July 5, 1959.

The East Java "Veteran" UPN will add new study programs, namely medical studies. For that, it is

necessary to conduct a simulation study to see the urgency of opening the new study program to meet

the needs of doctors in the future. The research method used is system dynamics simulation, as a method

for forming a computer simulation model, to help learn dynamic complexity, understand the source of

policy resistance, and design policies more effectively. From the results of policy simulations using

Vensim software, the number of doctors tends to increase. If there is no policy of adding a medical study

program, the number of doctors in 2024 is 4351.96 thousand. Whereas if there is a development policy

for medical study programs, the number of doctors in 2024 is 4419.86 thousand, and the number of

doctors' needs tends to decrease. If there is no policy of adding medical study programs, the number of

doctor needs in 2024 is 410,917 thousand. Whereas if there is a development policy for medical study

programs, the number of doctors needed in 2024 is 409.74 thousand.

Keywords: Total doctor needs, Vensim Software, System Dynamics, policy desain.

Page 2: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

2

PENDAHULUAN

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berdiri pada 05 Juli 1959 dan

menjadi salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Surabaya. UPN

“Veteran” Jawa Timur didirikan oleh para veteran pejuang perang kemerdekaan sebagai

monumen hidup dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia yang saat dipimpin oleh

Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi. Di Indonesia kebutuhan dokter setiap tahunnya semakin

meningkat dan diperkirakan kebutuhan dokter pada tahun 2024 sebesar 410.917 dokter. Karena

adanya masalah tersebut Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur akan

menambah program studi baru yaitu program studi kedokteran.

Sistem dinamis merupakan salah satu model simulasi komputer yang membentuk

management flight simulator membentuk suatu metode untuk mempelajari sistem yang

kompleks dan dinamis dengan memahami resistensi kebijakan serta efektif dalam menentukan

pengambilan kebijkan (Pourfallah, 2015). Dinamika atau perilaku sistem dapat diartikan dalam

interaksi dan struktur komponen dalam sebuah sistem. Simulasi dalam konteks ini digunakan

untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan (improvement) terhadap kinerja sistem

menggunakan model komputer sebagai imitasi dari sistem dinamis. Simulasi dapat dikatakan

sebagai tiruan atau usaha untuk meniru dari sebuah sistem nyata (real system) yang menjadi

objek penelitian dalam memecahkan dan memberi usulan dari masalah sistem tersebut

(Manaor, 2018).

Penelitian ini bertujuan memberikan usulan yang tepat untuk menganalisis kebutuhan

dokter pada penambahan program studi kedokteran di UPN Veteran Jawa Timur. Hasil akhir

dari penelitian ini digunakan sebagai pendukung pengambilan keputusan UPN “veteran” Jawa

Timur pada rencana pembangunan Program Studi Kedokteran.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendidikan Kedokteran

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2001 pasal 1, pada dasarnya jenjang pendidikan adalah

tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan

yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan (Kadriani dan Harudu, 2017).

Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dengan aktif menciptakan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik untuk pengembangan potensi diri individu yang

diperlukan dalam masyarakat, bangsa dan negara meliputi kemampuan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan. Berdasarkan UU

No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas penyelenggaraan pendidikan dapat diselenggarakan

melalui jalur pendidikan formal dan non formal. Jalur pendidikan formal diselenggarakan di

sekolah, sedangkan jalur pendidikan informal dan nonformal diselenggarakan di lingkungan

keluarga dan masyarakat (Sudarsana, 2016).

Berdasarkan Standar Nasional Perguruan Tinggi yang tertuang dalam Peraturan Menteri

Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 pasal 38 ayat 1 dan 2 mengenai

tujuh standar sarana dan prasarana meliputi :

(1) Setiap perguruan tinggi wajib memiliki sarana untuk menunjang proses pembelajaran

yang meliputi :

a. Buku maupun sumber belajar lain

b. Media pembelajaran

c. Perabot pembelajaran

d. Peralatan pembelajaran

Page 3: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

3

e. Perlengkapan pendukung lainnya

(2) Setiap perguruan tinggi wajib memiliki prasarana untuk menunjang proses

pembelajaran yang meliputi :

a. Ruang kelas

b. Ruang dosen

c. Ruang bengkel kerja

d. Ruang laboratorium

e. Ruang pimpinan perguruan tinggi

f. Ruang perpustakaan

g. Ruang tata usaha

h. Ruang unit produksi

i. Ruang kantin

j. Lahan

k. Sarana Olahraga (Hanifa dan Armiati, 2018).

Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang mempelajari terkait pencegahan, pengobatan,

manajemen penyakit serta pemeliharaan kesehatan. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai

faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh dan penyebab timbulnya penyakit. Ilmu

kedokteran merupakan ilmu untuk mewujudkan fungsi dan kesetimbangan yang normal dalam

tubuh manusia dengan mendalami cara kerja tubuh manusia, kesetimbangnnya, faktor-faktor

yang dapat mengganggu fungsi dan kesetimbangan dalam tubuh manusia (Chaidir, 2017).

Rasio tenaga dokter per penduduk yang tertuang pada peraturan menteri hukum dan hak asasi

manusia republik Indonesia nomor 34 tahun 2016 tentang kriteria daerah kabupaten/ kota

peduli hak asasi manusia hak atas Kesehatan adalah sebesar 1:2500.

B. Sistem Dinamis

Sistem merupakan seluruh komponen dari suatu objek yang saling berinteraksi dalam

batasan lingkungan tertentu yang beroperasi secara bersama untuk memenuhi suatu target

maupun tujuan tertentu. (Forrester,1961) Sistem terdiri dari berbagai unsur atau komponen

dan menjadi bagian dari dunia nyata. Suatu sistem paling tidak terbentuk dari beberapa hal

meliputi :

1. Batasan sistem (system boundary)

2. Elemen

3. Fungsi dan tujuan

4. Interkoneksi

Berdasarkan keluaran (output), sistem dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu sistem

terbuka adalah suatu sistem dimana keluaran merupakan hasil dari masukan dan sistem tertutup

atau feedback system merupakan sistem dimana keluaran atau output yang menjadi hasil pada

tindakan terdahulu digunakan sebagai acuan tindakan masukan atau input pada saat ini maupun

pada masa yang akan datang dengan struktur umpan balik (loop) sebagai ciri khasnya (Ghafiqi,

2015). Variabel sistem yang perlu diketahui untuk memahami hubungan dalam sistem dibagi

menjadi tiga tipe meliputi, variabel keputusan, variabel respondan serta variabel statis (Arifin,

2009).

Model merupakan deskripsi yang menerangkan bagaimana sistem bekerja atau antar

komponen saling interaksi satu sama lain secara logis. Variabel penting dan tepat pada sebuah

sistem merupakan salah satu syarat pokok dalam pengembangan model. Kajian terhadap

interaksi antar variabel satu sama lain sangat erat kaitannya dengan penemuan variabel itu

sendiri (Satrio, 2017). Prinsip dalam pembangunan model dinamik dengan spesifikasi yang

diharapkan dan kebutuhan pada situasi yang nyata harus bisa direpresentasikan dalam model

yang dibuat dengan beberapa pembeda mode merliputi, aliran konseptual didalam model yang

Page 4: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

4

berbeda harus terdapat perbedaan mencolok, terdapatstruktur stok dan aliran yang nyata

(Sterman, 2000). Karakteristik suatu model akan valid apabila hanya melibatkan elemen-

elemen yang secara langsung terlibat dalam masalah yang akan dipecahkan serta memberikan

hasil yang berarti dan mudah dimengerti, dapat digunakan berulang(Arif, 2017).

Menurut ekowati (2009) simulasi didalam sebuah proses merupakan peniruan sesuatu yang

nyata yang terdapat dalam keadaan lingkungannya. Secara harfiah simulasi berasal dari

bahasa asing (inggris) yaitu to simulation dengan terjemahan dalam bahasa indonesia yang

berarti simulasi dengan makna meniru dan membuat tiruan, dimana objek kajian pada suatu

sistem nyata (real system) dibuat tiruannya untuk menemukan solusi atas permasalahan dalam

sistem tersebut (Manaor, 2018).

Sistem dinamis adalah suatu metode yang digunakan untuk mempelajari dan mengatur

suatu sistem kompleks yang memiliki skema umpan balik. Sistem dinamis menjadi alat untuk

menganalisis/ mengevaluasi konsekuensi dari sebuah keputusan, baik konsekuensi jangka

pendek maupun jangka panjang dalam mempelajari interaksi antar komponen dan tingkah

lakunya sepanjang waktu. Terdapat dua langkah dalam pemodelan sistem dinamis, yaitu

qualitative modelling, yang mempresentasikan interaksi antar variabel yang membentuk sistem

dan quantitative modelling yang menggunakan stock flow diagram dimana tujuan akhirnya

adalah menformulasikan dan menyimulasikan model yang dibuat dan meninjau efek yang

ditimbulkan dari interaksi antar variabel yang ada (Prasanto, 2018). Sistem dinamis adalah

metodologi untuk mempelajari dan mengelola sistem-sistem umpan balik (feed back) yang

komplek (Teten, 2010). Metodologi sistem dinamik berkembang pesat pada dekade 50-an,

dikembangkan oleh Jay W Forrester (1961) yaitu metode pemecahan persoalan yang rumit,

persoalan ini muncul dikarenakan adanya variabel dalam sistem menujukkan adanya sebab-

akibat atau sebagai penyelesaian serta menghitung secara matematis tahapan sistem dan

menggambarkan keadaan yang terjadi untuk mengetahui perubahan dan dampak yang terjadi

pada sistem sehingga dapat diketahui karakter dari sistem tersebut.

Terdapat empat konsep dasar dalam sebuah model sistem dinamis yang membentuk secara

kompleks baik dari struktur maupun karakter dari sistem tersebut. Konsep tersebut adalah

ruang lingkup yang tertutup, loop umpan balik sebagai komponen dasar sistem, level dan rate,

kondisi yang ingin dicapai, kondisi riil dan perbedaannya (Rahman, 2015). Selain dikatakan

sebagai sistem tertutup, sistem dinamis juga merupakan sistem umpan balik. Terdapat dua

macam umpan balik, yaitu umpan balik negative dan umpan balik positif. Negative feedback

atau umpan balik negatif merupakan bagian yang dapat membuat sistem menjadi seimbang dan

stabil terhadap gangguan yang muncul dalam mencapai target maupun tujuan (goal seeking).

Sedangkan positive feedback atau umpan balik positif akan memperkat proses awal dalam

sistem maupun komponen dalam sistem sehingga mempengaruhi adanya perubahan dalam

sistem itu sendiri (Rian, 2019).

C. Causal Loop Diagram

Model Causal Loop Diagram adalah salah satu model digunakan untuk memecahkan

masalah dengan pendekatan sistem yang mempertimbangkan kompleksitas dinamis dari sistem

atau untuk mendukung pendekatan sistem dinamik. Model Causal Loop Diagram berfokus

pada hubungan sebab akibat antar komponen sistem yang digambarkan dalam suatu diagram

berupa garis lengkung yang berujung tanda panah yang menghubungkan antara komponen

sistem yang satu dengan lainnya (Fadhilah, 2019). Dalam casual loop diagram terdapat arah

garis positif dan negatif. Arah garis pengaruh berarti arah pengaruh rantai sebab akibat. Ketika

ada tanda "+" di ujung atas garis pengaruh, variabel di kedua sisi garis pengaruh berubah ke

arah yang sama, jika tidak mereka berubah di sisi yang berlawanan. Semua variabel dan garis

pengaruh membuat sketsa sistem loop umpan balik negatif (menyeimbangkan) dan positif

Page 5: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

5

(memperkuat). Dalam loop umpan balik negatif, sistem berusaha untuk menyeimbangkan

situasi. Sebaliknya, keseimbangan yang tidak stabil dapat ditunjukkan dalam loop umpan balik

positif (Qiu et al.,2015)

D. Stock Flow Diagram

Menurut Ying Qiu (2015), Stock and flow diagram (SFD) menyajikan skema penting lain

dalam metodologi SD dengan variabel stok dan aliran, yang membantu orang melakukan

analisis kuantitatif. Variabel stok adalah refleksi dari akumulasi, yang menggambarkan

keadaan sistem. Sementara variabel aliran adalah satu-satunya alasan diversifikasi saham,

mewakili aliran dalam sistem. Model stock and flow diagram (SFD) dibuat pengguna untuk

dapat mengembangkan skenario menggunakan formulasi matematika untuk melihat apakah

kebijakan pemilihan moda transportasi dapat mempengaruhi keputusan yang diambil

(Setiafindari et al.,2017).

E. Verifikasi dan Validasi Model

Verifikasi dan validasi model adalah dua hal yang berbeda namun wajib dilakukan saat

pembangunan sebuah model. Model yang diverifikasi akan diperiksa pada variabel model baik

pada formulasi matematis maupun satuan (unit) yang berlaku sehingga dapat dikatakan

terverifikasi. Suatu model dikatakan tidak terverifikasi apabila saat pengoperasian model

terdapat kesalahan dan error sehingga membutuhkan perbaikan lebih lanjut. Verifikasi model

bermaksud melakukan pemeriksaan model agar model tersebut dapat berjalan sesuai logika

penelitian dan tidak terdapat kesalahan (Kesy, 2015). Penyimpangan hasil simulasi yang

signifikan merupakan akibat dari ketidaksesuaian pada model sehingga dibutuhkan

pengecekan dan pemeriksaan interaksi antar komponen sistem, jumlah dan jenis komponen

yang diaplikasikan, kesesuaian model terhadap keadaan nyata serta masukan dan keluaran dari

proses operasi sistem tersebut.

Validasi program merupakan lanjutan dari verifikasi model dimana hasil pengecekan

kesamaan antara output simulasi dengan output operasi nyata dengan data masukan identik.

Model akan dikatakan tidak berlaku sah dan tidak dapat diterapkan pada simulasi apabila hasil

otuput tidak sesuai dan terdapat perbedaan yang signifikasn terhadap output system nyata.

Validasi model bertujuan agar keluaran atau output dapat sesuai dengan yang diinginkan

dengan masukan yang terlah ditentukan (Irawan et al., 2017). Berdasarkan hasil validasi model

pada proses mengembangkan sistem, maka penggunaan masukan yang bervariasi pada data

tiruan dalam penyelesaian masalah yang timbul dalam sistem dan program simulasi dapat

disempurnakan untuk meminimalisir kesalahan dan error saat pengoperasian model.

(Khotimah, 2015).

F. Software Vensim

Vensim merupakan suatu perangkat pemodelan visual yang membolehkan Anda untuk

melakukan konseptualisasi, dokumentasi, simulasi, analisis, dan optimasi model sistem

dinamis. Vensim adalah salah satu alat perangkat lunak yang menggunakan sistem dinamis

untuk memodelkan dan memberikan solusi pada masalah. Alat pemodelan ini menggunakan

metode pemodelan objektif (Pourfallah, 2015).

Vensim PLE sendiri menawarkan pembangunan model simulasi dengan diagram sebab

akibat loop atau (causal loop diagram) diagram alir stok (stock flow diagram) dengan konsep

yang sederhana dan fleksibel (He dan Li, 2019). Model simulasi yang dihasilkan dapat

digunakan sebagai salah satu alat pendukung keputusan dalam kebijakan (Dwi,2016). Dengan

menghubungkan kata-kata dengan tanda panah, keterkaitan antar variabel sistem dimasukan

dan dicatat sebagai hubungan kausal. Anda dapat menganalisis model yang telah Anda buat

Page 6: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

6

melalui proses building, melihat pada penyebab dan penggunaan suatu variabel, dan juga pada

loop yang melibatkan variabel.

METODE PENELITIAN

Metode pemecahan permasalahan adalah dengan menggunakan sistem dinamis. Adapun

langkah-langkah ditampilkan pada gambar 1 berikut ini.

Mulai

Pengumpulan Data

Pembuatan model konseptual :

1. Penyusunan Sebab-akibat (Causal Loop Diagram)

2. Penyusunan Diagram alir (Stock Flow Diagram)

Formulasi Model Simulasi

Simulasi Model

Verifikasi Model

Model

Terverifikasi?

Validasi Model

Model

Valid?

Hasil dan Pembahasan

Selesai

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Gambar 1. Flowchart Langkah-langkah penelitian

Page 7: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penyusunan Diagram Sebab-Akibat (Casual Loop Diagram)

Casual loop diagram merupakan gambaran sebab akibat seluruh variabel yang saling

terhubung dalam suatu sistem. Adapun casual loop diagram dari penelitian ini ditunjukkan

pada gambar 2 berikut ini.

Gambar 2. Casual Loop Diagram jumlah kebutuhan dokter pada pembukaan program studi kedokteran Universitas

Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

B. Penyusunan Diagram Alir (Stock Flow Diagram)

Stock Flow Diagram merupakan gambaran rincian suatu sistem yang telah di gambarkan

pada casual loop diagram sebelumnya dengan penjelasan level pada sebuah variabel. Stock

flow diagram ditunjukkan pada gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Stock and flow diagram menentukan kebutuhan dokter yang dibutuhkan pada pembukaan program studi kedokteran

Page 8: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

8

C. Formulasi Model

Formulasi model digunakan untuk membentuk model secara formal dengan mendefinisikan

setiap tahap karakteristik sistem. Formulasi tabel pada penelitian ini diterangkan pada tabel I

berikut ini.

TABEL I

FORMULASI MODEL

Model Formulasi

Populasi (t) ∫ (Populasi + Tingkat Kelahiran − Tingkat Kematian)dtt

0

Jumlah Dokter (t) ∫ ((Jumlah dokter + Lulusan dokter − dokter pensiun)/populasi)dtt

0

Calon Dokter (t) ∫ (Calon Dokter + Gagal tes UKMPPD − Lulus tes UKMPPD)dtt

0

Kebutuhan Dokter (t) ∫ (Kebutuhan Dokter + (Jumlah dokter /populasi) + peningkatan populasi)dtt

0

Kematian (t) Populasi * Tingkat kematian

Kelahiran (t) Populasi * Tingkat Kelahiran

Dokter Pensiun (t) Jumlah Dokter * Tingkat Pensiun Lulusan Dokter (t) Jumlah Dokter * Lulus Tes UKMPPD

Lulus Tes UKMPPD (t) Calon Dokter * Tingkat Lulus Tes UKMPPD

Gagal Tes UKMPPD (t) Calon Dokter * Tingkat Gagal Tes Peningkatan Populasi Laju peningkatan Populasi * Kebutuhan Dokter

D. Simulasi Model

Simulasi model merupakan gambaran simulasi komputer dengan bantuan software yang

menjelaskan hubungan sebab akibat dalam sebuah sistem. Simulasi model dari penelitian ini

digambarkan pada gambar 4 berikut.

Gambar 4. Simulasi Software Vensim

Page 9: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

9

E. Verifikasi Model

Verifikasi model adalah proses pemeriksaan logika sistem agar sesuai dengan bahasa

pemrograman yang benar. Adapun verifikasi model ditunjukkan oleh gambar 5 berikut ini.

Gambar 5. Verifikasi Model

Hasil uji verifikasi dengan manggunakan menu yang ada pada software VENSIM, bahwa

model dan unit saruan keseluruhan variabel telah sesuai (ok) sehingga model analisis

kebutuhan dokter pada perencanaan pembukaan program studi kedokteran di UPN VETERAN

Jawa Timur dinyatakan sudah terverifikasi.

F. Validasi Model

Validasi model adalah pemeriksaan apakah simulasi sistem yang dibuat menggambarkan

sistem yang nyata. Berikut ini gambar 6 validasi model yang telah dilakukan.

Gambar 6. Validasi Model

Dari Hasil validasi model menggunakan software Minitab, dapat dilihat pada gambar 6 validasi

data yang diinputkan adalah simulasi pembukaan program studi kedokteran dan aktual dengan

nilai P = 0,391 artinya jika P value ≥ α maka H0 dapat disetujui, hal ini menjelaskan tidak ada

perbedaan antara output pada sistem nyata dengan ouput hasil simulasi secara signifikan

sehingga Model dapat dinyatakan valid.

Page 10: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

10

1. Analisa Skenario Kebijakan

Analisa Skenario kebijakan adalah analisa berdasarkan kebijakan atau alaternatif yang akan

diterapkan dengan melihat progress dari tahun ke rahun menggunakan simulasi sistem dinamis

yang dimodelkan sesuai dengan keadaan real.

a. Tanpa Pembukaan Program Studi Kedokteran

Gambar 7. Output Program Tanpa Pembukaan Program Studi Kedokteran

Simulasi diatas adalah simulasi ketika tidak dibuatnya kebijakan pembukaan program

studi kedokteran. Jadi simulasi diatas menunjukkan jumlah dokter, calon dokter, kebutuhan

dokter, dan populasi dari tahun 2019 sampai 2024. Hasil simulasi menjelaskan bahwa

kebutuhan dokter dari tahun 2019 sampai 2024 mengalami pengingkatan sehingga

diperlukan adanya penyelesaian dari masalah tersebut.

b. Adanya Pembukaan Program Studi Kedokteran

Gambar 8. Ouput Program Adanya Pembukaan Program Studi Kedokteran

Dari hasil simulasi kebijakam tersebut yakni jumlah dokter cenderung meningkat. Jika

tidak ada kebijakan penambahan program studi kedokteran, jumlah dokter pada tahun 2024

adalah 4351.96 ribu. Sedangkan jika terdapat kebijakan pembangunan program studi

Page 11: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

11

kedokteran, maka jumlah dokter pada tahun 2024 adalah 4419.86 ribu. Dan kebutuhan

dokter cenderung menurun. Jika tidak ada kebijakan penambahan program studi

kedokteran, kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah 410.917 ribu. Sedangkan jika

terdapat kebijakan pembangunan program studi kedokteran, maka kebutuhan dokter pada

tahun 2024 adalah 409.74 ribu. Hasil simulasi tersebut menjelaskan bahwa kebijakan

pembukaan program studi untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia yang berdampak

pada menurunnya kebutuhan dokter, namun dengan adanya kebijakan lain yang mendukung

untuk pembukaan program studi kedokteran di UPN “Veteran” Jawa Timur.

KESIMPULAN

Dari hasil rancangan model simulasi analisis penentuan jumlah kebutuhan dokter program

studi kedokteran di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur didapatkan

jumlah dokter meningkat jika dibandingkan dengan tidak adanya penambahan program studi

kedokteran. Dari hasil simulasi kebijakam tersebut yakni jumlah dokter cenderung meningkat.

Jika tidak ada kebijakan penambahan program studi kedokteran, jumlah dokter pada tahun

2024 adalah 4351.96 ribu. Sedangkan jika terdapat kebijakan pembangunan program studi

kedokteran, maka jumlah dokter pada tahun 2024 adalah 4419.86 ribu. Dan kebutuhan dokter

cenderung menurun. Jika tidak ada kebijakan penambahan program studi kedokteran,

kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah 410.917 ribu. Sedangkan jika terdapat kebijakan

pembangunan program studi kedokteran, maka kebutuhan dokter pada tahun 2024 adalah

409.74 ribu. Dari hasil penelitian didapatkan, kebijakan pembukaan program studi untuk

memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia yang berdampak pada menurunnya kebutuhan

dokter, namun dengan adanya kebijakan lain yang mendukung untuk pembukaan program studi

kedokteran di UPN Veteran Jatim.

PUSTAKA

Arif, Muhammad. (2017). Pemodelan Sistem, Cetakan kedua. Yogyakarta: Deepublish.

Arifin, Mifthahol. (2009). Simulasi Sistem Industri, Edisi Pertama. Jakarta: Graha Ilmu.

Chaidir, Thomas. (2017). Jurusan Kedokteram [Internet]. [Diunduh 2019 Desember 29]. Tersedia pada :https://www.zenius.net/blog/14449/jurusan-kedokteran.

Dwi, Yuli. (2016). Pengembangan Model Simulasi Sistem Dinamis Keseimbangan Jumlah Input-Output Mahasiswa. Universitas

Pembangunan Nasional” Veteran” Yogyakarta. Vol 9 No 1. Ekowati, fitria. (2009). Sistem, Model, dan Simulasi. Yogyakarta: Bahan Ajar Kuliah Simulasi dan Pemodelan Jurusan Teknik

Informatika UII Yogyakarta. Fadhilah. (2019). Kombinasi Metode Structural Equation Modelling (SEM) dan Simulasi Sitem Dinamik untuk Memprediksi

Performance Perilaku Advokat dalam Management Talent (Studi Kasus: IKADIN Yogyakarta).

Forrester, J.W. (1961). Industrial Dynamics. Cambridge: MIT Press. Irawan, Diah Setyorini, Sri Rochayati. (2017). Proyeksi Kebutuhan Pupuk Sektor Pertanian Melalui Pendekatan Sistem Dinamis.

Peneliti Badan Litbang Pertanian Bogor.

Ghafiqi, Achmad. (2015). Pengembangan Model Sistem Dinamis untuk MenganalisaKontribusi MRT Jakarta Terhadap PAD Jakarta. Universitas Indonesia.

Hanifa, Ghina dan Armiati. (2018). Pengaruh Persepsi Tentang Sarana Prasarana Perkuliahan dan Pelayanan Administrasi

Akademik Terhadapa Kepuasan Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang). Universitas Negeri Padang. Vol 1 No 4.

He, S.-k., & Li, J. (2019). A Study of Urban City Traffic Congestion Governance Effectiveness Based on System Dyanamics

Simulation. Internatonal Refereed Journal of Engineering and Science (IRJES). Kadriani dan Harudu, La. (2017). Persepsi Masyarakat Nelayam Tentang Pentingnya Pendidikan Formal di Desa Jawi-Jawi

Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Monowali. Jawi-Jawi. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi. Vol 1 No 1.

Kesy, Annisa. (2015). Simulasi Ketersediaan Beras di Jawa Timur. Universitas Muhammadiyah Malang. Khotimah, B. K. (2015). Teori Simulasi dan Pemodelan : Konsep, Aplikasi dan Terapan. Ponorogo: WADE GROUP.

Manaor, Akim. (2018). Simulasi Antrian Pelayanan Nasabah Bank Menggunakan Metode Hyperexponential. STMIK

KAPUTAMA. Vol 3 No 1. Prasanto, Mohammad. (2018). Perspektif Sistem Dinamis dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Industri Salak Pondoh di

Kabupaten Sleman dengan Sinergi Academic-Business –Government. Institut Pertanian STIPER.

Pourfallah, Hassan. (2015). Water Resources Modelling Using System Dynamic in Vensim. Students of Islamic Azad University.

Page 12: PERENCANAAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI …

Puspitasari, Donoriyanto, Purnamawati, Siswanto, Widodo / Tekmapro / Vol. 16, No. 01, Tahun 2021,

Hal. 01 - 12

12

Rahman, Irvanu. (2015). Pengembangan Model Dinamis untuk Mendapatkan Gambaran Interaksi Aspek Ekonomi dan Lingkungan Hidup secara Timbal Balik dan Model Pembangunan Kota Terintegrasi. Program Studi Teknik Industri,

Universitas Indonesia, Jakarta.

Rian, Lesmana. (2019). Model Sistem Dinamis:Simulasi Formulasi Kebijakan Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Padjadjaran.

Satrio, Pandu. (2017). Penerapan Model Sistem Dinamik Untuk Melakukan Pemeliharaan Operasional Aset Unit Transmisi dan

Visualisasi Luaran Model dengan Menggunakan Dashboard Studi Kasus: PT.PLN App Semarang. Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Setiafindari, W., Anggara, A., & Masril, M. (2017). Transportation Mode Selection using System Dynamics Approach.

International Journal of Software Engineering and Its Applications. Sterman, J. D. (2000). System Thingking and Modeling For a Complex World, Boston: The McGraw Hill Companies, Inc.

Sudarsana, I Ketut. (2016). Pemikiran Tokoh Pendidikan dalam Buku Lifelong Laerning: Policies, Practices, and Programs

(Perspektif Peningkatan Mutu Pndidikan di Indonesia). Pascasarjana IHDN Denpasar. Teten W, Avianto. (2010). Publikasi System Dynamics. Lablink, Jakarta.

Qiu, Y., Shi, X., & Shi, C. (2015). A System Dyanamics Model for Simulating the Logistics Demand Dynamics of Metropolitans:

A Case Study of Beijing, China. Journal of Industrial Engineering and Management.