perencanaan pelayanan mata katarak.docx
DESCRIPTION
perencanaan pelayanan mata katarakTRANSCRIPT
PENDAHULUAN
RSUD Dr. Soerodrojo adalah rumah sakit BLUD yang dipimpin oleh
seorang direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur,
yang berlokasi Jl.Adi Husada No 19. Rumah sakit dengan tipe A telah berdiri
sejak 10 November 1998. Dilihat dari aspek geografis lokasi RSUD Dr.
Soerodrojo sangat menguntungkan, karena terletak dipusat kota yang terkenal
dengan perdagangan, pariwisata dan pendidikannya. Selain itu letaknya strategis
dengan rumah sakit tipe B dan tipe C, RSUD Dr. Soerodrojo menjadi pusat
rujukan untuk rumah sakit tipe B dan C Kondisi ini sangat strategis bagi
pengembangan dan pemasaran RSUD Dr. Soerodrojo yang mempunyai peralatan
yang canggih dan pelayanan yang lengkap salah satunya adalah pelayanan mata
katarak dan bedah refraktif dengan jenis pelayanan unggulannya adalah pelayanan
operasi lebih cangih dengan phacoemulsification dan pemeriksaan pre op dengan
biometri, USG, keratometer serta Yag laser pada pasien post op.
Untuk mengetahui trend tahun selanjutnya maka berikut adalah data 3
tahun sebelum tahun 2016 untuk pelayanan mata katarak:
No Jenis Pelayanan Tahun−¿ x
% pertumbuhan
penduduk2012 2013 2014
1 Bedah katarak 50 61 78 50+61+78=63 78−6363
×100 %=23,8 %
2 laser 40 51 68 53 28,3%
Dari tabel di atas dapat diketahui jenis pelayanan apa saja yang dilakukan
selama 3 tahun mengalami kenaikan. Pada pelayanan bedah katarak mengalami
kenaikan sebesar 23,8% sedangkan untuk pelayanan mata katarak menggunakan
laser mengalami kenaikan sebesar 28,3%.
Matriks Perencanaan ProduksiDi Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap
Pelayanan Kesehatan Mata (pelayanan mata katarak)
Subsistem Unsure Uraian ∑ Sat Harga /gaji (bulan)Input SDM dr, SpM(K) 2 orang Rp. 20.000.000
perawat 4 orang Rp. 5.000.000Cleaning Service 2 orang Rp. 2.700.000Petugas admin/loket 2 orang Rp. 3.500.000
Alat & Bahan Oftalmoskop 2 Buah Rp. 25.000.000USG 2 Buah Rp. 1.000.000.000tensimeter 2 Buah Rp. 500.000Yag laser 2 Buah Rp. 1.000.000.000Tonometer Non Contact 2 Buah Rp. 500.000.000Kartu snellen 2 Buah Rp. 60.000pinset 4 set Rp. 280.000Keratometri 2 Buah Rp. 40.000.000Cold Phacoemulsification 2 Buah Rp. 600.000.000Lensa tanam 70 Buah lensa Rp. 8.000.000speculum 4 pcs Rp. 404.000Obat mengurangi rasa sakit 20 box Rp. 610.000Obat antibiotik 20 Box Rp. 600.000Obat tetes mata, 1 box 30 6 box Rp. 5.400.000Anestesi local 60 btl Rp. 2.000.000gaun 10 pcs Rp. 2.000.000Duk lubang 70 pcs Rp. 3.000.000Tutup kepala, 7 box Rp. 455.000Hand scoon steril 7 box Rp. 350.000Masker surgical 10 pack Rp.150.000
Sarana prasarana
Kursi tunggu pemeriksaan 20 Buah Rp. 600.000Ruang pemeriksaan/konsultasi 2 ruangRuang bedah 2 ruang
Market Demand: orang tua (pria & wanita) yang berusia diatas 55 tahun, anak-anak
Tempat tidur untuk pembedahan 2 unit Rp. 2.000.000Tempat tidur rawat inap untuk pasien kelainan sistemik
8 unit Rp. 8.000.000
Waktu Pembedahan 1 jamRawat inap 1 hari
Metode pelayanan
Pembedahan 1 jamLaser 30 menit
Peralatan Pelayanan Kesehatan Mata (pelayanan mata katarak) di RSUD Dr. Soerodrojo
1. USG
USG Mata adalah alat canggih yang digunakan untuk melihat kelainan pada organ didalam bola mata terutama bila kelainan tersebut tidak dapat dilihat melalui celah pulpil akibat adanya kekeruhan media penglihatan.Pemeriksaan dengan alat ini tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping pada pasien tetapi sangat efektif menemukan kelainan di dalam bola mata misalnya menemukan adanya tumor, benda asing, perdarahan atau atau mengetahui terjadinya Ablatio retina yaitu lepasnya retina yang menyebabkan turunnya penglihatan. USG dilengkapi dengan Biometry yang berguna untuk menentukan ukuran lensa tanam yang akan dipasang pada saat operasi katarak sehingga akan diperoleh hasil penglihatan yang optimal setelah operasi.
2. Oftalmoskop
menentukan apakah ada kelainan lain didalam mata yg mungkin penyebab berkurangnya penglihatan
3. Tonometer Non Contact
Sering terjadi dalam kasus penyakit glaukoma, penderita sudah tak mampu melihat benda yang ada di sampingnya, atau kerap disebut sebagai penglihatan terowongan. Padahal lapang pandang yang sudah berkurang ini tak akan bisa dikembalikan seperti semula.Apalagi, pada glaukoma sudut terbuka jarang yang menimbulkan gejala klinis.untuk mengetahui seseorang mengidap glaukoma, perlu dilakukan tes untuk menghitung tekanan bola mata. Caranya sangat beragam dan prosedural, sesuai dengan diagnosa yang ditemukan dokter mata. Saat berkonsultasi dengan dokter, pertama perlu dilakukan pengukuran tekanan bola mata dengan alat tonometri. Peralatan non contack tonometer yaitu yaitu peralatan untuk mengukur tekanan bola mata. Dengan sistem komputer alat ini dapat mengukur tekanan bola mata pasien dengan cepat tanpa menyentuh sedikitpun bola mata sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri atau sakit pada pasien.
4. Cold Phacoemulsification
Cold Phacoemulsification adalah teknologi yang sangat membantu para dokter melakukan tindakan secara tepat dan cermat, sehingga membuat waktu operasi menjadi lebih cepat dengan tingkat komplikasi yang sangat minimal. Prosedur pemasangan lensa tanam pengganti lensa katarak dimasukkan dengan cara dilipat, sayatan yang lebih kecil di dekat kornea. dimasukkan alat kecil dan dengan menggunakan getaran ultrasonik, lensa
yang keruh akan dihancurkan. Lensa yang hancur kemudian disedot keluar dengan alat yang sama. Dan luka sayatan akan segera menutup dengan sendirinya sehingga tidak diperlukan jahitan. Dengan teknik operasi modern ini anda tidak perlu rawat inap. Waktu operasinya pun hanya memakan waktu antara 15 sampai 30 menit. Anda dapat segera mengerjakan aktifitas rutin. Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pasien. Usai operasi, pada mata yang dioperasi tidak boleh terkena air minimal 3- 5 hari, juga terkena debu langsung; tidak boleh terkena benturan dan mengangkat benda-benda berat, pasien disarankan mengunakan kaca mata pelindung.
5. YAQ Laser
Pasien yang telah menjalani operasi katarak adakalanya mengeluh tajam penglihatannya kembali menurun. Hal ini disebabkan karena adanya kekeruhan pada kapsul posterior yang terjadi beberapa bulan atau tahun setelah waktu operasi.Dengan menggunakan YAG Laser kekeruhan pada kapsul posterior dapat diatasi hanya dalam waktu beberapa menit saja dan tanpa rasa sakit.Selain untuk mengatasi kelain kapsul posterior YAG Laser dan Green Laser yang tersedia di Kebumen Eye Center juga efektif untuk penanganan kasus kasus Glaucoma terutama pada pasien yang tidak mau atau takut menjalani operasi atau pembedahan.
6. Biomicroscope (Slit Lamp) dilengkapi CCTVPemeriksaan slit lamp adalah pemeriksaan untuk melihat struktur tiga dimensi mata. Lensa-lensa tertentu bahkan dapat membantu melihat retina dan nervus optikus. Dengan pemeriksaan ini, dapat ditemukan katarak, perubahan seperti ulkus di kornea, benda asing, infeksi, dan perdarahan.
Slit lamp dilengkapi dengan CTTV sehingga keluarga pasien bisa secara langsung ikut melihat kelainan yang ditemukan oleh dokter.
7. Kartu Snellen
Pemeriksaan visus merupakan pemeriksaan fungsi mata. Gangguan penglihatan memerlukan pemeriksaan untuk mengetahui sebab kelainan mata yang mengakibatkan turunnya visus. Visus perlu dicatat pada setiap mata yang memberikan keluhan mata.
8. Keratometri
Cara pemeriksaan: Pasien duduk membelakangi sumber cahaya, pemeriksaan di depan
pasien Pemeriksa melihat reflex cahaya yg melingkar dari alat yg jatuh ke
kornea pasien, dengan mengintip melalui lubang tengah alat Pemeriksa maju perlahan hingga gambaran cincin terlihat di kornea
pasien
Alat untuk mengukur kelengkungan dan refleksi dari permukaan anterior kornea.
Pengendalian Pelayanan Kesehatan Mata (pelayanan mata katarak)
ALUR
Pasien masuk Pemeriksaan sebelum operasi
RM/
Loket
Bedah Katarak / Laser
Pemeriksaan setelah operasi
Dokter menulis resep obat
Ambil obat di farmasi
administrasi
Pasien rawat inap 1-3hr
PEMERIKSAAN SEBELUM OPERASI
• Gula darah• Tekanan darah • Elektrokardiografi • Pernafasan • Riwayat elergi obat • Pemeriksaan rutin medic lainnya bila perlu konsultasi keadaan fisik
prabedah• Tekanan bola mata• Uji anel• Uji ultrasonografi sken A untuk mengukur panjang bola mata yang
bersama dgn mengukur pada pasien tertentu kadang-kadang terdapat perbedaan lensa yang harus ditanam pada kedua mata. Dengan cara ini dapat ditentukan ukuran lensa yg akan ditanam untuk mendptkan kekuatan refraksi pasca bedah
• Kelengkungan kornea dpt menentukan kekuatan lensa intra ocular yg akan ditanam
• Keratometri
BEDAH KATARAK
• pada permukaan kornea ditetes dengan anestesi local dimasukkan kedalam rongga orbita yg akan melumpuhkan otot penggerak mata . suntikan ini dapat diberikan kedaerah kerucut otot penggerak mata(peribulbar) tujuannya ditetesi anestesi local agar mata baal atau anestetik pada saat pembedahaan
• Mata tetap terbuka karena saat pembedahan dipasang speculum• Walaupun mata terbuka saat pembedahaan mata akan tetap tdk
mungkin melihat pembedahnya• lensa dapat dikeluarkan dengan pinset , Bila lensa keruh telah
dikeluarkan maka diperlukan alat pengganti (lensa penggganti) untuk memusatkan sinar ke dalam mata. Lensa pengganti bisa lensa tanam ataupun lensa afakik/ kacamata(jarang dipakai karena lebih tebal berat), lensa kontak juga jarang dipakai
• Setelah itu dimasukkan lensa tanam• Setelah pembedahan pasien diberi obat mengurangi rasa sakit dan obat
antibiotika• Mata ditutup dengan pelindung paling lama 1 minggu, dipergunakan
untuk memberikan rasa aman pada saat tidur akibat kemungkinan yg terjadi
• Pakailah obat tetes mata sesuai dgn aturan pakai setelah pembedahan, obat tetes mata yg diperkenankan utk diteteskan jenis obat seperti
- Anti oksidan kuat:N-Acetyl-Carmosine1.0%- Vitamin A- Vitamin E
SINAR LASER PADA OPERASI KATARAK
Tindakan laser ini akan memakan waktu beberapa menit, tnp rasa sakit dan akan memberikan hasil perbaikan penglihatan nyata untuk mendapat perbaikan & ketajaman penglihatan.
sinar laser hanya dipergunakan untuk membakar atau menyayat jaringan dan tidak mengangkat jaringan seperti lensa atau katarak. Sinar laser , kerja sinar ini tidaklah untuk menyerap lensa yg keruh keluar dari bola mata. Sinar laser dipergunakan bila pada bedah katarak masih terdapat jaringan keruh yg harus dipotong untuk dapat dilalui sinar dan tidak mengeluarkannya.
Penjelasan proses (tambahan):
Yang melakukan bedah operasi dan laser adalah dokter spesialis mata
katarak yang memiliki ketrampilan dan keahlian di bidangnya yang mampu
mengoperasikan alat canggih yang berada di pelayanan mata katarak, sedangkan
perawat yang membantu dokter untuk melakukan pemeriksaan gula darah,
tekanan darah pernafasan dan menanyakan pada pasien riwayat alergi obat karena
setelah tahap penyembuhan dokter tidak salah menulis resep obat.
Untuk pasien rawat inap akan dijaga perawat selama 24, karena di
pelayanan mata hanya 4 orang perawat maka akan dilakukan shift kerja I dari jam
07.00-14.00, Shift kerja II dari jam 14.00-21.00, shift kerja III dari jam 21.00
sampai bergantian dengan perawat yang mendapat shift pagi.
Alat canggih yang digunakan untuk proses operasi dan laser untuk mata
katrak diperiksa setiap seminggu 2 kali setelah melakukan pelayanan terhadap
pasien jika ada yg rusak waktu melayani pasien maka akan segera menghubungi
penjual alked untuk segera diperbaiki, agar tidak memakan waktu lama dan
menyebabkan kerugian/ terhambatnya pelayanan karena menunggu alat yg
diperbaiki maka RSUD Dr. Soerodrojo melakukan perjanjian dengan penjual
alked agar mendapat pinjaman alat sementara dari toko alked selama barang
masih diperbaiki.
OUTPUT:
Target jumlah total operasi katarak adalah 60
Target jumlah total pelayanan laser adalah 50
Jumlah pasien yang dilayani 110
Kebrsihan lingkungan di ruang operasi dan pemeriksaan
OUTCOME:
kepuasan pasien meningkat
BENEFIT:
Manfaat bagi rumah sakit adalah pendapatan meningkat karena pasien
puas terhadap kinerja pelayanan mata
Referensi
1. PROF. DR. H SIDARTA ILYAS SPM.Katarak Lensa Mata Keruh Glosari Sinopsis Edisi Kedua. Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia