perencanaan paket wisata untuk anak berkebutuhan …

147
PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB RISANTYA KOTA BANDUNG PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Diploma IV Oleh : AYU TRIA MALINDA Nomor Induk: 201218241 JURUSAN PERJALANAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENGATURAN PERJALANAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2016

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK

BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB RISANTYA

KOTA BANDUNG

PROYEK AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menyelesaikan studi pada

Program Diploma IV

Oleh :

AYU TRIA MALINDA

Nomor Induk: 201218241

JURUSAN PERJALANAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENGATURAN PERJALANAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

2016

Page 2: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang

pariwisata. Hal ini dapat terlihat dari keanekaragaman budaya maupun

sejarah serta pemandangan alam dan beragam tempat wisata yang sangat

menarik untuk dikunjungi wisatawan. Pariwisata sendiri menurut

Nirwandar (2015:73) dapat dikatakan sebagai perjalanan yang dilakukan

oleh seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan tertentu, namun

bukan untuk berpindah tempat tinggal atau menetap secara permanen di

tempat akan yang dikunjungi. Menurut McIntosh dalam Muljadi (2009:7)

menerangkan bahwa pariwisata adalah “…a composite of activities,

services and industries that delivers a travel experiences: transportation,

accommodation, eating and drinking establishment, shops, entertainment,

activity and other hospitality service available for individuals or group

that away from home”. Hal ini mengandung arti bahwa pariwisata

merupakan gabungan dari berbagai aktifitas, pelayanan dan industri yang

menawarkan pengalaman perjalanan: transportasi, akomodasi, makan dan

minum, tempat pembelanjaan, hiburan, aktifitas dan pelayanan baik untuk

individu maupun kelompok yang berpergian jauh dari rumah.

Seiring dengan berkembangnya pariwisata di Indonesia, tidak

hanya Pulau Bali yang menjadi tempat wisata andalan bagi wisatawan

domestik maupun mancanegara, namun juga Provinsi dan kabupaten-

kabupaten lainnya termasuk Kota Bandung yang merupakan ibukota dari

Page 3: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Provinsi Jawa Barat. Hal ini dapat terlihat dari jumlah kunjungan

wisatawan domestik dan mancanegara ke kota Bandung yang semakin

meningkat setiap tahunnya. Berikut merupakan tabel kunjungan wisatawan

yang berkunjung ke kota Bandung pada tahun 2012 - 2014 :

TABEL 1

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTA BANDUNG

PADA TAHUN 2012 – 2014

TAHUN WISATAWAN

MANCANEGARA

WISATAWAN

DOMESTIK

JUMLAH

2012 158.848 3.354.857 3.513.705

2013 170.982 3.726.447 3.897.429

2014 174.487 4.242.294 4.418.781

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Januari 2016)

Kota Bandung kini menjadi salah satu kota tujuan wisata yang

paling diminati, Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kepala Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Jawa Barat dalam artikel “Survei: Bandung Kota

Terfavorit Wisatawan Se-ASEAN” (http://www.cnnindonesia.com,

diakses pada tanggal 16 februari 2016 pukul 21:48 WIB) yang mengatakan

bahwa “saat ini Bandung telah menempati urutan pertama sebagai kota

favorit di Asean. Tidak hanya terfavorit di Asean, Bandung saat ini juga

berada di urutan kelima se-Asia Pasifik dan urutan ke-21 di dunia terkait

mengenai pariwisata.” Terpilihnya Bandung sebagai kota favorit di Asean

tidak terlepas dari perkembangan pendidikan, perekonomian serta

Page 4: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

pembangunan yang sangat pesat terutama dalam bidang pariwisata.

Beragam macam kuliner juga daya tarik wisata yang dapat dikunjungi

seperti wisata alam, budaya maupun kombinasi alam dan budaya

menjadikan Bandung sebagai tempat wisata maupun tempat rekreasi yang

sangat menyenangkan bagi para wisatawan. Rekreasi sendiri pada

hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesegaran pikiran maupun

tubuh. Kegiatan rekreasi biasanya dilakukan ketika seseorang memiliki

waktu senggang. Dalam bahasa latin rekreasi sering kita dengar dengan

kata Licere yang memiliki arti yaitu diperkenankan menikmati atau

merasakan suasana yang bebas dari kegiatan rutin sehari-hari untuk

memulihkan ataupun menyegarkan kembali. Hak seseorang untuk

melakukan rekreasi telah tercantum dalam Undang-Undang

Kepariwisataan Nomor 10 tahun 2009 yang mengatakan bahwa

“…kebebasan melakukan sebuah perjalanan serta memanfaatkan waktu

luang dalam bentuk berwisata adalah bagian dari hak asasi manusia.” Hal

ini mengandung arti bahwa rekreasi dibutuhkan oleh semua orang untuk

upaya penyegaran tubuh maupun pikiran tidak hanya untuk orang-orang

pada umumnya namun juga hal ini berlaku untuk orang-orang

berkebutuhan khusus (ABK, Difable, Disable).

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa rekreasi atau

berwisata juga merupakan suatu kebutuhan tidak hanya untuk anak biasa

pada umumnya, namun juga untuk anak yang memilik kebutuhan khusus.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan penat ataupun menjadi suatu

kegiatan yang memiliki manfaat tersendiri bagi mereka. Hal tersebut

Page 5: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

diperkuat oleh pernyataan Murphy dalam jurnal yang berjudul “Promoting

the Participation of Children With Disabilities in Sports, Recreation, and

Physical Activities” (2008:1057) yang menyebutkan bahwa “…Kegiatan

wisata akan memberikan banyak manfaat untuk semua orang, termasuk

juga bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) hal ini dapat membantu

mengurangi stres, pengendalian diri dan lebih sabar serta rileks, juga

meningkatkan keterampilan. Kegiatan rekreasi atau wisata juga

bermanfaat dalam pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan

keterampilan kognitif lainnya. Rekreasi secara teratur dengan cara

olahraga dan permainan dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh

termasuk kekuatan, keseimbangan, koordinasi motorik, dan media untuk

penyembuhan atau terapi.”

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sendiri menurut Jannah & Ira

Darmawanti (2004:15) merupakan anak yang ketika berada dalam proses

pertumbuhan atau perkembangan mengalami penyimpangan fisik, mental-

intelektual, sosial atau emosional dibandingkan dengan anak lain

seusianya, sehingga mereka membutuhkan perhatian khusus. Menurut

Aqila Smart (2010:33) Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang

memiliki karakter khusus yang berbeda dibandingkan anak pada

umumnya. Namun tidak selamanya anak berkebutuhan khusus

menunjukan kekurangan pada mental, emosi ataupun dalam penampilan

fisik. Aqila Smart juga menambahkan bahwa Anak Berkebutuhan Khusus

(ABK) sendiri terbagi menjadi 8 kategori yaitu :

Page 6: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 2

KATEGORI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

NO KATEGORI

PENGERTIAN

1. Tuna Netra

Anak yang memiliki kelainan pada

peglihatannya terdapat 2 kategori yaitu Tuna

Netra golongan buta dan golongan kurang

melihat.

2.

Tuna Rungu

Wicara

Anak yang mempunyai gangguan pada organ

pendengarannya sehingga mengakibatkan alat

bicaranya tidak berfungsi dengan baik

3. Tuna Grahita

Anak yang memiliki kekurangan dalam

kecerdasan atau IQ dibawah rata-rata anak

seuisanya yaitu berkisar 70.

4. Tuna Daksa Anak yang memiliki kekurangan atau kecacatan

pada bagian tubuhnya.

5. Tuna Laras

Anak yang melakukan tindakan kekerasan

kepada orang lain namun bukan karena untuk

membela diri seperti misalnya mencuri,

memukul dan melakukan pelanggaran dari

berbagai aturan yang berlaku.

6. Autisme

Anak yang memiliki respon satu arah, ekspresif,

sulit menungkapkan perasaan, memiliki

hambatan dalam bersosialisasi dan komunikas

serta senang dalam meniru kata-kata orang lain.

7. ADHD

Anak dengan karakteristik hiperaktif, tidak

mudah lelah, tidak sabar dalam menghadapi

sesuatu serta impulsif, namun masih memiliki

rasa perhatian serta tanggung jawab. Dan sering

melakukan hal yang dianggap menarik untuk

dirinya sendiri

8. Anak Berbakat

Anak yang mempunyai IQ diatas rata-rata anak

pada umumnya yaitu berkisar 120-140.

Disamping itu anak berbakat memiliki bakat

yang lebih menonjol dibandingkan anak

seusianya.

Sumber: Aqila Smart (2010:33)

Page 7: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Kegiatan rekreasi untuk orang berkebutuhan khusus dapat juga kita

sebut dengan Inclusive Tourism. Menurut Papathanassis (2011:159)

menyebutkan bahwa :

“…Inclusive Tourism is often referred to as 'Accessible Tourism' or

even 'Disabled Tourism'. Disabled people were used to be and still are

partially excluded from the leisure activities offered to people without

mobility problems. Therefore accessible tourism is about making it

easy for all people, irrespective of their gender, age or physical status,

to enjoy tourism experiences. lt is a set of services and facilities for

individuals with special needs, who are for example disabled, elderly

travelers etc. Accessible tourism is the ongoing attempt to ensure that

tourist destinations, products and services around the world are

accessible to all people, regardless of their physicallimitations,

disabilities or age. Accessibility in tourism is a social right which

concerns all citizens.”

Teori tersebut memiliki arti bahwa Inclusive Tourism atau sering

disebut juga dengan Accesible Tourism atau Disabled Tourism merupakan

suatu kegiatan wisata yang tidak hanya ditawarkan untuk orang-orang yang

tidak memiliki masalah dalam mobilitas namun juga ditawarkan kepada

orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus. kegiatan wisata ini membuat

mudah bagi semua orang terlepas dari jenis kelamin, usia atau kondisi fisik

untuk menikmati pengalaman berwisata. Hal ini berupaya untuk

memastikan bahwa semua wisatawan dalam hal ini adalah orang

berkebutuhan khusus mendapatkan tujuan, produk serta layanan di seluruh

dunia yang dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari physicallimitations

mereka, cacat atau usia. Tingkat kemudahan dalam melakukan wisata

merupakan hak sosial untuk semua warga Negara.

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan sebuah lembaga pendidikan

formal yang dipersiapkan khusus untuk menangani dan memberikan

pelayanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan khusus. Sebagai lembaga

Page 8: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

pendidikan SLB dibentuk oleh beberapa unsur yang diarahkan agar

mencapai tujuan pendidikan yaitu pembelajaran untuk Anak yang

membutuhkan perhatian khusus. SLB Risantya merupakan salah satu

sekolah swasta untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang berada di Kota

Bandung. SLB Risantya sendiri berdiri pada tahun 2003 dibawah Yayasan

Risantya yang diketuai oleh dr. Nelly Amalia Risan, Sp.A(K). Pada tahun

ajaran 2015/2016 terdapat 50 murid yang bersekolah di SLB ini diantaranya

40 murid SLB tingkat dasar, 8 murid SLB tingkat menengah pertama dan 2

murid SLB tingkat menengah atas. 50 murid tersebut termasuk dalam

beberapa kategori kebutuhan khusus yaitu Autis, C1 (Tuna Grahita Tingkat

Sedang), D1 (Tuna Daksa Tingkat Sedang), dan DS (Down Syndrome).

Berikut merupakan tabel 3 mengenai data siswa Sekolah Luar Biasa

Risantya Tahun Ajaran 2015/2016 :

TABEL 3

DATA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA RISANTYA

TAHUN AJARAN 2015/2016

NO KATEGORI JUMLAH SISWA

1. Autis 24

2. C1/ Tuna Grahita Tingkat Sedang 21

3. D1/ Tuna Daksa Tingkat Ringan 3

4. DS/ Down Syndrome 2

TOTAL SISWA 50

Sumber: Data Profil Siswa SLB Risantya Tahun Ajaran 2015/2016

Page 9: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Dalam kesehariannya murid-murid di SLB Risantya tidak hanya

mendapatkan pelajaran didalam sekolah namun juga mendapatkan kegiatan

untuk belajar atau berwisata diluar sekolah. Berdasarkan hasil wawancara

pra-survei penulis dengan pengajar sekaligus staff yang menyusun

kurikulum di SLB Risantya menyebutkan bahwa dalam program aktivitas

sekolah selama tahun ajaran 2015/2016 terdapat beberapa kegiatan wisata

yang dilakukan oleh murid SLB Risantya antara lain Pengenalan Alat

Transportasi yaitu menaiki kereta api atau bis tingkat Bandros dan

mengunjungi Taman Lalu Lintas, Berenang, Mengunjungi Monumen

Nasional (Monas), Pengenalan lingkungan seperti mengunjungi Kebun

Binatang Bandung, Taman Hutan Raya Ir. Juanda dan lannya.

TABEL 4

PROGRAM AKTIVITAS SEKOLAH LUAR BIASA RISANTYA

TAHUN AJARAN 2015/2016

NO

SEMESTER 1

SEMESTER II

1. Juli :

Pengenalan Lingkungan

(Mengunjungi Taman Hutan

Raya Ir. Juanda)

Januari:

Outdoor Activities (Berenang)

2. September :

Pengenalan Alat Transportasi

(Menaiki Kereta Api dan Bis

Bandros)

Februari:

Pengenalan Lingkungan

(Mengunjungi Kebun Binatang

Bandung)

3. Oktober :

Outdoor Activities (Berenang)

Maret :

Pengenalan Alat Transportasi

(Mengunjungi Taman Lalu lintas)

4. November:

Risantya Days Out

(Mengunjungi Monas, TMII,

dan Snow Bay)

Juni :

Outdoor Activities (Berenang)

Sumber : Kalender Pendidikan SLB Risantya 2015/2016

Page 10: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Pihak SLB Risantya menyebutkan bahwa kegiatan wisata sendiri

memiliki fungsi yang sangat penting terhadap perkembangan motorik,

sensorik, interaksi maupun sosialisasi bagi murid di sekolah luar biasa ini

seperti contohnya kegiatan jalan dan pengenalan lingkungan yang memiliki

banyak manfaat untuk Anak Berkebutuhan Khusus. disamping itu tidak

hanya dari sisi rekreasi yang didapatkan oleh murid namun juga sisi edukasi

sangat dibutuhkan oleh murid SLB Risantya ketika sedang melakukan

kegiatan wisata. Dalam pelaksanaan kegiatan wisata pihak sekolah biasanya

memilih sendiri tempat wisata yang akan dikunjungi hal tersebut mengingat

faktor keamanan, kenyamanan serta aksesibilitas untuk murid yang ada,

karena tidak semua tempat wisata cocok dengan kondisi yang berbeda bagi

setiap murid, serta kebutuhan fasilitas penunjang seperti kursi roda, obat-

obatan khusus dan pendamping murid selama dalam kegiatan wisata

menjadi perhatian khusus bagi pihak sekolah ketika akan melaksanakan

kegiatan wisata. Selain itu jika jarak kegiatan wisata tersebut masih berada

di sekitar Bandung biasanya pihak sekolah akan menanganinya sendiri

namun jika kegiatan wisatanya sudah memasuki luar kota pihak sekolah

akan memilih untuk menggunakan jasa biro perjalanan dengan tempat-

tempat wisata yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Menurut hasil

wawancara penulis dengan pengajar di SLB Risantya mereka menyebutkan

bahwa sampai saat ini untuk kegiatan wisata di sekitar Bandung pihak SLB

Risantya masih mendapatkan kesulitan untuk menemukan paket wisata

yang dikhususkan untuk Anak Berkebutuhan khusus dimana didalamnya

sudah terdapat fasilitas, atraksi maupun penyesuaian waktu yang telah

disesuaikan dengan kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus.

Page 11: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Untuk memenuhi kebutuhan dari anak berkebutuhan khusus

dibutuhkan sebuah perencanaan paket wisata seperti yang disampaikan oleh

Suyitno (2009:131) perencanaan paket wisata adalah suatu perjalanan

wisata dengan mengunjungi beberapa tujuan wisata yang disusun dari

berbagai macam fasilitas jasa perjalanan yang memiliki susunan acara

terprogram yang dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang telah

ditetapkan. Hasil dari perencanaan wisata tersebut biasanya disebut juga

sebagai paket wisata. Paket wisata sendiri menurut Nuriata (2014:35) dapat

dikatakan sebagai :

Suatu sistem tatanan yang terbagi menjadi beberapa unsur penyusun

sistem tatanan tersebut dimana setiap unsur tersebut memiliki keterkaitan

satu sama lain. Sistem tersebut terdiri dari beberapa Sub yaitu :

1. Sub Sistem Wisatawan

2. Sub Sistem Fasilitas Wisata

3. Sub Sistem Atraksi Wisata

4. Sub Sistem Waktu

Dalam buku lainnya Nuriata (2014:12) juga menjelaskan bahwa:

Paket wisata merupakan suatu perjalanan wisata dengan satu atau

beberapa tujuan kunjungan yang disusun dari beberapa, minimal dua,

fasilitas perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan yang tetap, serta

dijual sebagai harga tunggal yang dijual kepada wisatawan yang

menyangkut seluruh komponen dari perjalanan wisata yaitu Transportasi,

Akomodasi, Atraksi Wisata, Wisatawan dan Pelayanan lainnya.

Hal ini mengandung arti bahwa untuk merencanakan sebuah paket

wisata dibutuhkan perencanaan yang sangat terperinci, dimana dapat kita

ketahui bahwa paket wisata sendiri tersusun dari beberapa komponen wisata

yang saling terkait satu sama lain. Dalam hal ini komponen-komponen

tersebut adalah wisatawan, atraksi wisata, fasilitas wisata (transportasi,

restoran, hotel) serta komponen lainnya seperti waktu. Sebagiamana yang

Page 12: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

telah disampaikan sebelumnya, kemudian paket wisata yang telah jadi

ditawarkan kepada wisatawan dengan harga tunggal.

Berdasarkan uraian tersebut dapat kita ketahui bahwa sebetulnya

Anak Berkebutuhan khusus di SLB Risantya merupakan salah satu potensi

pasar dalam kegiatan wisata, namun sampai saat ini mereka masih

mendapatkan kesulitan untuk menemukan paket wisata yang dibuat sesuai

dengan kebutuhan murid yang ada. Oleh sebab itu penulis mencoba untuk

melakukan penelitian dengan judul “Perencanaan Paket Wisata Untuk

Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Risantya Bandung”.

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka rumusan

masalah yang penulis ambil adalah “Bagaimana paket wisata yang dapat

memfasilitasi kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Risantya

Kota Bandung?”

2. Pembatasan Masalah

Agar materi yang penulis bahas lingkupnya tidak terlalu luas, maka

penulis membatasi penelitian ini pada hal-hal sebagai berikut :

a. Responden yang diteliti hanya mencakup pihak sekolah serta orang

tua/wali dari Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Risantya Kota

Bandung dimana kategori ketunaan dari murid-murid tersebut yaitu

Autis, C1 (Tuna Grahita Tingkat Sedang), D1 (Tuna Daksa Tingkat

Ringan), dan DS (Down Syndrome).

Page 13: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

b. Komponen paket wisata yaitu atraksi wisata, fasilitas dan waktu

hanya dibatasi khusus untuk Kabupaten Bandung Barat dan

Kabupaten Bandung Selatan.

c. Penelitian ini tidak termasuk dalam membahas perhitungan harga

paket wisata.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Risantya?

2. Bagaimana Atraksi Wisata yang sesuai dengan Anak Berkebutuhan

Khusus di SLB Risantya?

3. Bagaimana Fasilitas Wisata yang sesuai dengan Anak Berkebutuhan

Khusus di SLB Risantya?

4. Bagaimana Waktu yang sesuai dengan kebutuhan Anak Berkebutuhan

Khusus di SLB Risantya?

D. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua, yakni tujuan

formal dan tujuan operasional. Berikut merupakan tujuan formal dan

operasional dalam penelitian ini :

1. Tujuan Formal

Secara formal penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

persyaratan guna menyelesaikan studi pada program Diploma IV,

Page 14: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Jurusan Perjalanan, Program Studi Manajemen Pengaturan Perjalanan,

STPB.

2. Tujuan Operasional

Adapun tujuan operasional penelitian ini adalah :

a. Untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian,

melatih pola pikir secara logis dan juga terstruktur yang bisa

meningkatkan kompetensi dalam penyusunan paket wisata yang

dapat diterima masyarakat.

b. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan berupa paket wisata bagi

pihak SLB Risantya Kota Bandung dan juga sebagai bahan

pertimbangan guna meningkatkan tingkat partisipasi anak

berkebutuhan khusus dalam melakukan perjalanan wisata.

E. Metode dan Teknik Penelitian

1. Teknik/ Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif

Sugiyono (2011:147) menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif

adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku umum atau generalisasi. Tujuan dari penggunaan metode

deskriptif yaitu untuk mengungkap suatu gejala atau fenomenal yang

aktual, mengumpulkan data, dan menggambarkan secara umum.

Menurut Menurut Silalahi (2010:27) metode deskriptif merupakan

metode yang menyajikan satu gambar yang terperinci tentang satu

Page 15: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

situasi khusus, setting social, atau hubungan. Sukmadinata (2006:72)

juga menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk

penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena

yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.

Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,

hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan

fenomena lainnya. Berdasarkan Kedua pernyataan tersebut dapat kita

ketahui bahwa penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan

fenomena yang ada tanpa membandingkan atau menghubungkan

dengan variabel yang lain.

Penulis juga menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2013:7) penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang

banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya akan disertai

dengan gambar, table, grafik, maupun tampilan lainnya. Masih dalam

buku yang sama, metode penelitian kuantitatif sering juga diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme

yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.

2. Teknik dan Alat Pengumpulan data

Teknik dan pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan:

a. Observasi

Menurut Syaodih (2006:220) observasi atau pengamatan

merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan

mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Penulis menggunakan teknik observasi untuk

Page 16: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

mengamati secara langsung dan mendapatkan informasi mengenai

kondisi aktual Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Risantya saat

melakukan perjalanan wisata. Sedangkan alat kumpul datanya

adalah berupa checklist atau daftar periksa.

b. Penyebaran Kuesioner/Angket

Menurut Cristensen dalam Sugiyono (2015:71) menyebutkan

bahwa kuesioner merupakan instrumen dalam pengumpulan data,

dimana responden memberikan jawaban atas pertanyaan tertutup

yang diberikan oleh peneliti. Peneliti dapat menggunakan kuesioner

untuk memperoleh data terkait dengan pemikiran, perasaan, sikap,

kepercayaan, nilai maupun persepsi dari resonden. Penyebaran

kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada pengajar di SLB

Risantya Kota Bandung serta orang Tua/ Wali dari Anak

Berkebutuhan Khusus dikarenakan kondisi serta kemampuan dari

Anak Berkebutuhan Khusus tersebut.

Adapun skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk

menentukan nilai dari setiap variabel yang ada dalam kuesioner

yaitu skala likert. Skala likert menurut Sugiyono (2011:93)

merupakan skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang terhadap suatu keadaan atau sebuah fenomena. Berikut

merupakan bobot nilai dalam skala likert menurut sugiyono

(2011:94) :

Page 17: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 5

BOBOT NILAI SKALA LIKERT

NO KETERANGAN BOBOT

NILAI

1 Sangat Bagus/Sangat Menarik/Sangat

Suka 5

2 Bagus/Menarik/Suka 4

3 Cukup Bagus/Cukup Menarik/Cukup

Suka 3

4 Kurang Bagus/Kurang Menarik/Kurang

Suka 2

5 Sangat Kurang Bagus/ Sangat Kurang

Menarik/ Sangat Kurang Suka 1

Sumber: Sugiyono (2011:94)

c. Wawancara

Pengertian wawancara menurut Satori (2014:130) merupakan suatu

teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang

didaptkan dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya

jawab. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya

jawab dengan responden dengan menggunakan alat bantu pedoman

wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada pihak SLB

Risantya dengan alat bantu pedoman wawancara untuk mengetahui

kebutuhan dari murid-murid di SLB Risantya Kota Bandung

d. Studi kepustakaan

Sugiyono (2012:291) mengatakan bahwa studi kepustakaan

merupaka kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan

nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang

diteliti, selain itu studi kepustakaan sangat penting dalam

melakukan penelitian, hal ini dikarenakan penelitian tidak akan

Page 18: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

lepas dari literatur-literatur Ilmiah. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan buku-buku sebagai referensi dan internet sebagai

salah satu sumber data.

e. Studi Dokumen

Djam’an Satori & Aan Komariah (2011:149) mengatakan bahwa

studi dokumen yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang

diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara

intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan

pembuktian suatu kejadian. Dalam penelitian ini penulis

mengumpulkan dokumen dan data yang berasal dari Sekolah Luar

Biasa Risantya untuk mendukung penelitian penulis.

3. Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

kuantitatif dimana penulis melakukan pengolahan data berbentuk

angka-angka secara manual dan komputerisasi. Penulis menggunakan

alat perhitungan kuantitatif yaitu Microsoft Excel, sedangkan untuk

perhitungan manual penulis menggunakan metode perhitungan

statistika manual.

4. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiyono (2015:62) populasi merupakan wilayah

generalisasi terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas

dan ciri tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian tersebut

populasi pada penelitian ini adalah Orang Tua dari Anak

Page 19: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Risantya Kota

Bandung dengan jumlah sebanyak 50 orang.

b. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah non

probability sampling. Non probability sampling menurut Sulaiman

dan Kusheryana (2013:7) yaitu teknik sampling dengan cara

pengambilan sampel di mana setiap elemen/individu dari setiap

anggota populasi tidak mendapat kesempatan yang sama untuk

dipilih menjadi anggota sampel. Sampel menurut Sugiyono

(2015:63) merupakan bagian dari jumlah maupun karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan pengertian

tersebut penulis menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu

Sampling jenuh. Sampling jenuh menurut Sugiyono (2011:14)

merupakan teknik penentuan sampel dimana semua anggota

populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik ini dilakukan

apabila populasi memiliki anggota yang relatif kecil atau bila

peneliti tersebut ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang

sangat kecil. Berdasarkan pengertian tersebut maka sampel dalam

penelitian ini sebanyak 50 orang tua murid di Sekolah Luar Biasa

Risantya.

F. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB)

Risantya Jl. Kotabaru Raya No 30 Kelurahan Ciateul Kecamatan Regol

Kota Bandung. Adapun waktu penelitian dilaksanakan selama 4 bulan

Page 20: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

terhitung mulai tanggal 1 Februari 2016 dan berakhir pada tanggal 24 Juni

2016

G. Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah sistematika penulisan dari penelitian Perencanaan

Paket Wisata Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Risantya Kota

Bandung :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi kerangka umum pelaksanaan penelitian yaitu latar

belakang masalah, perumusan dan pembatasan masalah,

identifikasi masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, serta

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari penelitian. Teori-

teori tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk menyelesaikan

masalah yang ada dan menghasilkan kesimpulan yang dapat

diterima.

BAB III TINJAUAN OBJEK PENELITIAN DAN DATA TEMUAN

Bab ini berisi tentang data yang berhubungan dengan penelitian,

cara pengumpulan data, pengujian data, dan pengolahan dari data

data tersebut.

BAB IV ANALISIS PERMASALAHAN

Bab ini berisi analisis hasil pengolahan data serta analisis evaluasi

dari data yang ada saat ini dengan memberikan argumentasi,

alasan, pendapat, tanggapan terhadap data dan informasi yang

diperoleh dalam penelitian baik hasil observasi, wawancara,

Page 21: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

penyebaran angket, dan lain-lain. Serta mengemukakan akibat

yang akan terjadi bila masalah yang ditemukan tidak diselesaikan,

secara logis dan rasional.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang

dilakukan dalam pemecahan masalah serta rekomendasi yang dapat

diberikan kepada pihak Sekolah Luar Biasa Risantya Kota

Bandung.

Page 22: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Perencanaan

Menurut Hornby As dalam suyitno (2001:8) “…Tour is a journey in

which a short stays are made at a member of places, and the traveler finally

return to his or her own place yang artinya adalah sebuah perjalanan yang

dilakukan oleh seseorang dan dalam perjalannya singgah sementara waktu

di beberapa tempat dan akhirnya kembali lagi ke tempat asal ia mulai

melakukan perjalanan. Perencanaan merupakan salah satu fungsi utama dari

manajemen yang diikuti oleh fungsi-fungsi lain yaitu pengorganisasian,

penyelenggaraan dam pengawasan. Suyitno (2001:3) juga menambahkan

bahwa perencanaan merupakan pengambilan keputusan pendahuluan atas

apa yang dilakukan. Dengan demikian pengertian perencanaan wisata dapat

disimpulkan sebagai kegiatan awal menciptakan hasil secara lengkap atas

wisata yang akan dilaksanakan ke depan. Hasil perencanaan wisata tersebut

umumnya disebut sebagai paket wisata.

Pengertian paket wisata juga dinyatakan dalam Nuriata (2014:12)

paket wisata ditelaah sebagai sebuah perencanaan dikarenakan produk yang

disampaikan kepada wisatawan masih berupa perencanaan yang belum

terlaksana. Wisatawan diharapkan dapat memberikan nilai atas produk

perencanaan tersebut, yang belum terlaksanakan. Perencanaan merupakan

suatu proses untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.

Jadi perencanaan paket wisata yang dibuat akan mencapai tujuan perjalanan

wisata yang diinginkan pada waktu perencanaan tersebut diimplementasikan

Page 23: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dalam sebuah perjalanan wisata. dalam hal ini paket wisata dapat dikatakan

sebagai perencanaan karena produk yang disampaikan kepada wisatawan

masih berupa perencanaan yang belum dilaksanakan. Diharapkan

wisatawan dapat memberi nilai atas produk yang belum dilaksanakan

tersebut.

B. Konsep Paket Wisata

Menurut Muljadi (2009:47) paket wisata adalah suatu rencana acara

perjalanan wisata yang telah tersusun secara tetap, dengan harga tertentu

yang didalamnya termasuk biaya untuk angkutan, penginapan, perjalanan

wisata, dan sebagainya. Muljadi (2009:131) juga menambahkan bahwa

Paket wisata juga dapat diartikan sebagai suatu perjalanan wisata dengan

beberapa tujuan wisata yang tersusun dari berbagai fasilitas jasa perjalanan

tertentu dan terprogram dalam susuanan acaranya dan dipasarkan kepada

masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan. Apabila disimpukan maka

paket wisata pada dasarnya merupakan suatu kumpulan dari berbagai

produk berupa jasa-jasa wisata yang merupakan sebagian atau seluruh

kebutuhan perjalanan bagi wisatawan yang dipasarkan secara umum dan

berdasarkan permintaan.

Menurut Nuriata (2014:2) paket wisata sebagai sebuah produk yang

dibentuk melalui proses peleburan dari komponen-komponen paket wisata

lain, seperti transportasi, hotel, restoran, atraksi wisata, dan komponen

wisata yang lainnya, Pengertian paket wisata oleh Nuriata (2014:15) juga

dapat dikatakan sebagai suatu perjalanan wisata dengan mengunjungi 1 atau

Page 24: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

beberapa atraksi wisata serta tersusun dari beberapa minimal dua fasiltas

perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan yang tetap serta dijual

sebagai harga tunggal yang didalamnya termasuk kedalam komponen

perjalanan wisata. Berikut merupakan gambar produk paket wisata yang

disampaikan oleh Nuriata (2014:12) :

GAMBAR 1

PAKET WISATA PRODUK TOUR ORGANIZER

Sumber : Nuriata, (2014:12)

Nuriata (2014:34) juga menambahkan bahwa paket wisata dapat

dikategorikan sebagai suatu sistem tatanan yang terbagi menjadi beberapa

unsur penyusun sistem tatanan tersebut dimana setiap unsur tersebut

memiliki keterkaitan satu sama lain. Sistem tersebut terdiri dari beberapa

Sub seperti yang disampaikan oleh tabel 6 dibawah ini yaitu :

Page 25: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 6

SUBSISTEM PAKET WISATA

WISATAWAN

WAKTU ATRAKSI WISATA

Sumber: Nuriata (2014:35)

1. Subsistem Wisatawan

Wisatawan merupakan unsur penentu dari sebuah sistem

paket wisata dimana memberikan petunjuk tegas ketergantungan

paket wisata serta kepada siapa wisatawan yang dituju. Dalam

garis besar profil wisatawan terdiri dari:

a. Profil Secara Fisik (Physical Profile): Nama, Tempat Lahir,

Usia/ Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Pekerjaan,

Tempat Asal/Kebangsaan.

b. Profil Non Fisik: Perilaku psikologi secara umum,

Konsistensi dan kompleksitas, Psychography (Gambaran

Kejiwaan), Opini, Tipologi Kejiwaan, Tipologi Pariwisata,

Group/ Individu, Motivasi, Emosi.

2. Subsistem Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata merupakan subsistem pendukung yang

menopang terwujudnya produk paket wisata. Kehadiran fasilitas

PAKET WISATA

(PRODUK)

FASILITAS WISATA

Page 26: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

wisata melengkapai atraksi wisata yang mempunyai daya tarik

kepada wisatawan. Dalam garis besar faktor-faktor berikut perlu

menjadi pertimbangan fasilitas wisata dalam penyusunan paket

wisata:

a. Transportasi

Nuriata (2014:65) mengatakan bahwa transportasi

merupakan fasilitas atau komponen yang sangat penting

dalam penyusunan suatu paket. Berikut ini merupakan faktor-

faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan fasilitas

transportasi :

1) Moda transportasi yang dipilih termasuk kelompok dari

setiap moda.

2) Kondisi dan fasilitas yang ada

3) Harga / biaya termasuk kelas

4) Waktu, menyangkut jadwal perjalanan dan lama tempuh

5) Lokasi dan topografi

6) Kemudahan pencapaian

7) Keunikan & Seasonal

b. Akomodasi

Nuriata (2014:63) mengatakan bahwa akomodasi

merupakan fasilitas wisata yang sangat penting dalam

penyusunan program paket wisata. Faktor-faktor dalam

fasilitas akomodasi berikut ini perlu diperhatikan dan

dipertimbangkan dalam penyusunan program paket wisata:

Page 27: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

1) Bentuk Akomodasi (bintang atau non-bintang, block

system, cottage ,bungalow).

2) Kapasitas kamar dan tingkat hunian

3) Harga dan kondisi sarana akomodasi tersebut

4) Fasilitas dan pelayanan yang mendukung

5) Lokasi

6) Kemudahan pencapaian

7) Adekusi /persediaan – Tingkat Hunian

8) Sanitasi

9) Keunikan

10) Seasonal

c. Restoran

Menurut Nuriata (2014:64) restoran merupakan

fasilitas wisata yang sangat penting dalam penyusunan

program paket wisata, karena retoran ini menyiapkan

kebutuhan makan dan minum bagi wisatawan dalam

perjalanan wisatanya. Faktor-faktor dalam fasilitas restoran

berikut ini yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan

dalam pemyusunan paket wisata:

1) Bentuk restoran

2) Kapasitas pengunjung / meja yang tersedia

3) Harga, menu dan kondisi dari sarana restoran

4) Fasilitas dan pelayanan yang mendukung

5) Lokasi & Kemudahan pencapaian (aksesbilitas)

6) Pelayanan

Page 28: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

7) Keunikan

8) Seasonal

3. Subsistem Atraksi Wisata

Atraksi wisata adalah sub sistem yang memberikan warna

dalam perjalanan wisata. Atraksi wisata merupakan hal utama

maupun andalan dari penyusun produk paket wisata. Menurut

Nuriata (2014:54), dalam garis besar terdapat 3 jenis atraksi

wisata, yaitu

a. Atraksi wisata alam

Daya pikat dari atraksi alam, adalah semua keadaan fisik

dan non fisik darialam yang berhubungan dengan fenomena

alam. Sebuah atraksi wisata alam dapat di identifikasikan

kualitasnya atas pertimbangan berikut:

1) Keindahan Alam

2) Iklim / Cuaca (Climate Attraction)

3) Atraksi Air (Water Attraction)

4) Flora dan Fauna

b. Atraksi Wisata Budaya

Atraksi wisata budaya mempunyai daya tarik yang

kuat kepada wisatawan.Pada prinsipnya wisata budaya ini

bersumber dari tiga kekuatan pokok dari budaya, yaitu :

Tradisi, adat dan agama. Atraksi wisata budaya yang dapat

diidentifikasikan berkualitas dapat berbentuk :

1) Budaya eksotik

2) Kebiasaan, Tradisi adat

Page 29: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

3) Agama/kepercayaan

4) Etnik

5) Budaya Modern

6) Atraksi Sejarah

c. Atraksi wisata kombinasi alam dan budaya

Untuk memutuskan pertimbangan terhadap atraksi wisata

agar dapat menjadi salah satu bagian dari paket wisata menurut

Nuriata (2014:50) dapat menggunakan borang justifikasi yaitu

adalah sebuah tabel yang didalamnya terdapat beberapa criteria

seperti keunikan, sesuai selera, leisure, edukasi, daya dukung

serta aksesibilitas dengan penilaian menggunakan skor 1 sampai

dengan 5 dengan skor 1 yang berarti kurang dan skor 5 yang

berarti luar biasa baik. Nilai maksimum dalam penilaian ini

mencapai 30 dengan nilai tengah adalah 15. Skor 20-30 memiliki

arti bahwa atraksi wisata tersebut optimis dapat dijadikan elemen

dari suatu paket wisata. Fungsi dari boring justifikasi menurut

Nuriata (2014:78) adalah sebagai berikut :

1. Memutuskan atraksi wisata yang memenuhi kriteria objektif

produk

2. Mengubah kualitatif menjadi kuantitatif

3. Membangkitkan optimism atas pilihan pada atraksi wisata

4. Menentukan peringkat pilihan atraksi wisata

4. Subsistem Waktu

Waktu adalah subsistem yang membatasi ataupun

merupakan suatu kendala dalam pergerakan perjalanan paket

wisata. Waktu pada penyusunan paket wisata dapat bersifat

Page 30: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

eksternal dan internal. Pertimbangan internal berkaitan dengan

fasilitas, biaya, dan tempat sedangkan eksternal berkaitan dengan

kebosanan dan kelelahan bagi wisatawan.

Adapun Menurut Semer dan Purzyeki (2000:325), berikut

merupakan 6 elemen dasar dalam penyusunan paket wisata, yaitu:

1. Transportation : Motorcoach, Minicoach or van, Small local bus, Air,

Train, Limousine, Ship or ferry.

2. Accomodation : Resort, Hotel, Motel, Lodge, Cruise Ship, Camping,

Special/ Unique

3. Meals : Breakfast only, Two meals per day, Three meals per day

4. Sightseeing/ Guide Service : Natural sites, Scenic road, Guided city

tours, Countryside excursions

5. Attraction : Museum, Art Galleries, Theme Parks, Historical,

Education/ Cultural

6. Activities : Walking, Hiking, Sport (Golf, Tennis, Scuba Diving),

Photography, Adventure, Special events

Berdasarkan pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa wisatawan,

fasilitas wisata, atraksi wisata serta waktu merupakan elemen penyusun

paket wisata yang saling berkaitan satu sama lain sehingga dibutuhkan

kecocokan satu sama lain antar setiap elemen atau komponen penyusun

paket wisata.

D. Konsep Inclusive Tourism

Papathanassis (2011:3) dalam bukunya menyatakan bahwa saat ini

pariwisata yang berkembang tidak hanya Mass Tourism namun juga Special

Interest Tourism. Baik dari segi atraksi wisata maupun dari segi wisatawan.

Salah satu contoh dari wisata minat khusus (Special Interest Tourism)

adalah Inclusive Tourism. Menurut Papathanassis (2011:159) Inclusive

Tourism ialah

Page 31: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

“…Inclusive Tourism is often referred to as Accessible Tourism or

even 'Disabled Tourism'. Disabled people were used to be and still

are partially excluded from the leisure activities offered to people

without mobility problems. Therefore accessible tourism is about

makingit easy for all people, irrespective of their gender, age or

physical status, to enjoy tourism experiences.lt is a set of services

and facilities for individuals with special needs, who are for

example disabled, elderly travellers, pregnant women, parents

pushing their children instrollers or even people with

temporary injuries, such asa broken leg or chronic ailments.

Allthese people need to be particularly enabled during their travel.

Thus, accessible tourism isthe ongoing attempt to ensure that

tourist destinations, products and services around theworld are

accessibleto all people, regardless of their physicallimitations,

disabilities or age. It comprises publicly and privately owned

tourist locations. Not only the mobility-impaired people benefit

from the improvements, but also their relatives, friends and

othercompanions. Accessibility in tourism is a social right which

concerns all citizens.”

Hal ini memiliki arti bahwa bahwa Inclusive Tourism atau sering

disebut juga dengan Accesible Tourism atau Disabled Tourism merupakan

suatu kegiatan wisata yang tidak hanya ditawarkan untuk orang-orang yang

tidak memiliki masalah dalam mobilitas namun juga ditawarkan kepada

orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus. kegiatan wisata ini membuat

Page 32: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

mudah bagi semua orang terlepas dari jenis kelamin, usia atau kondisi fisik

untuk menikmati pengalaman berwisata. Hal ini berupaya untuk

memastikan bahwa semua wisatawan dalam hal ini adalah orang

berkebutuhan khusus mendapatkan tujuan, produk serta layanan di seluruh

dunia yang dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari

physicallimitations mereka, cacat atau usia. Tingkat kemudahan dalam

melakukan wisata merupakan hak sosial untuk semua warga negara.

E. Konsep Anak Berkebutuhan Khusus

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menurut Jannah & Ira

Darmawanti (2004:15) merupakan anak yang ketika berada dalam proses

pertumbuhan atau perkembangan mengalami penyimpangan fisik, mental-

intelektual, sosial atau emosional dibandingkan dengan anak lain seusianya,

sehingga mereka membutuhkan perhatian lebih. Menurut Aqila Smart

(2010:33) Anak Berkebutuhan Khusus merupakan anak yang mempunyai

karakter khusus yang berbeda daripada anak biasanya. Namun tidak

selamanya anak berkebutuhan khusus menunjukan kekurangan pada mental,

emosi ataupun dalam penampilan fisik. Aqila Smart juga menambahkan

bahwa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sendiri terbagi menjadi 8

kategori yaitu :

Page 33: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 7

KATEGORI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

1. Tuna Netra 5. Tuna Laras

2. Tuna Rungu Wicara 6. Autisme

3. Tuna Grahita 7. ADHD

4. Tuna Daksa 8. Anak Berbakat

Sumber: Aqila Smart (2010:33)

Menurut Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementrian Kesehatan RI

dalam Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Sekolah Luar Biasa Tahun

2010 (http://www.gizikia.depkes.go.id, diakses pada tanggal 14 Maret 2016

Pukul 14:26 WIB) Anak Berkebutuhan Khusus dapat digolongkan menjadi

beberapa kelompok antara lain Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita,

Tunadaksa, Tunalaras, Attention Deficit and Hyperactivity Disorder

(ADHD), Autisme dan Tunaganda, yang masing-masing memiliki

karakteristik yang berbeda dan memerlukan penanganan dan pelayanan

yang berbeda pula.

Karakteristik untuk masing-masing jenis kebutuhan khusus, dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Tuna Netra

Karakteristik anak tunanetra antara lain: mempunyai kemampuan

berhitung, menerima informasi dan kosakata hampir menyamai anak

normal tetapi mengalami kesulitan dalam hal pemahaman yang

berhubungan dengan penglihatan; kesulitan penguasaan keterampilan

Page 34: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

sosial yang ditandai dengan sikap tubuh tidak menentu, agak kaku, serta

antara ucapan dan tindakan kurang sesuai karena tidak dapatmengetahui

situasi yang ada di lingkungan sekitarnya. Umumnya mereka

menunjukkan kepekaan indera pendengaran dan perabaan yang lebih

baik dibandingkan dengan anak normal, serta sering melakukan perilaku

stereotip seperti menggosok-gosokkan mata dan meraba-raba

sekelilingnya.

2. Tuna Rungu Wicara

Anak Tuna rungu mengalami gangguan komunikasi secara verbal

karena kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga

mereka menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi, oleh karena

itu pergaulan dengan orang normal mengalami hambatan. Selain itu

mereka memiliki sifat ego-sentris yang melebihi anak normal, cepat

marah dan mudah tersinggung. Kesehatan fisik pada umumnya sama

dengan anak normal lainnya. Tuna Rungu dapat dikategorikan menjadi

beberapa tingkatan antara lain:

a. Tunarungu Ringan:

Mampu mendengar dan mengulangi kata-kata yang diucapkan

dengan suara normal/biasa pada jarak 1 meter (kemampuan daya

dengar kesetaraan audiometrik: 26-40 dB).

b. Tunarungu Sedang

Mampu mendengar dan mengulangi kata-kata yang diucapkan

dengan suara yang diperkeras dengan jarak 1 meter (kemampuan

daya dengar kesetaraan audiometrik 41-60dB).

c. Tunarungu Berat:

Mendengar kata-kata yang disampaikan dengan berteriak pada sisi

telinga yang sehat (kemampuan daya dengar kesetaraan audimetrik

61-80 dB).

Page 35: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

3. Tuna Grahita

Memiliki prestasi sekolah kurang secara menyeluruh, tingkat

kecerdasan (IQ) di bawah 70, memiliki ketergantungan pada norang lain

secara berlebihan, kurang tanggap, penampilan fisiknya kurang

proporsional, perkembangan bicara terlambatdan bahasa terbatas.

Tingkat keparahan tunagrahita dapat diketahui melalui deteksi

keterbelakangan mental dengan menggunakan instrumen khusus, yang

dapat digolongkan menjadi:

a. Keterbelakangan mental ringan IQ 50-69

b. Keterbelakangan mental sedang IQ 35-49

c. Keterbelakangan mental berat IQ 20-34

d. Keterbelakangan mental sangat berat IQ <2

4. Tuna Daksa

Karakterisitik anak tunadaksa adalah anggota gerak tubuh tidak

lengkap, bentuk anggota tubuh dan tulang belakang tidak normal,

kemampuan gerak sendi terbatas, ada hambatan dalam melaksanakan

aktifitas kehidupan sehari-hari.

5. Tuna Laras

Karakteristik anak tunalaras adalah: melakukan tindakan

kekerasan bukan karena mempertahankan diri, misalnya pemukulan,

penganiayaan dan pencurian, serta sering melakukan pelanggaran

berbagai aturan.

6. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Karakteristik untuk kelainan ini adalah hiperaktif, tidak bisa

istirahat, tidak kenal lelah, perilaku tidak sabaran dan impulsif, tetapi

Page 36: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

masih punya kemampuan untuk memberikan perhatian dan tanggung

jawab, serta sering menghabiskan waktu untuk mengerjakan sesuatu

yang menarik perhatian mereka.

7. Autisme

Karakteristik anak autisme adalah memiliki respon abnormal

terhadap stimuli sensori, perkembangan kemampuan kognitif terlambat,

tidak mampu mengembangkan sosialisasi yang normal, gangguan dalam

berbicara, bahasa dan komunikasi; serta senang meniru atau mengulangi

kata-kata orang lain.

8. Tuna Ganda

Anak tunaganda memiliki ciri dan karakteristik antara lain: memiliki

ketunaan lebih dari satu; semakin parah apabila tidak segera

mendapatkan bantuan; sulit dievaluasi, cenderung menimbulkan

ketunaan baru; memiliki wajah yang khas, pertumbuhan dan

perkembangannya lebih lambat dari usia kalendernya, kemampuan

orientasi dan mobilitasnya terbatas; cenderung menyendiri, memiliki

emosi tidak stabil, perkembangan emosi pada umumnya tidak sesuai

dengan usia kalendernya; dan tingkat kecerdasan yang cenderung

rendah.

Page 37: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

BAB III

TINJAUAN OBJEK PENELITIAN DAN DATA TEMUAN

A. Gambaran Umum Sekolah Luar Biasa Risantya

1. Profil Sekolah Luar Biasa Risantya Kota Bandung

GAMBAR 2

LOGO SEKOLAH LUAR BIASA RISANTYA

Sumber: SLB Risantya Kota Bandung

Sekolah Luar Biasa Risantya merupakan salah satu sekolah

swasta dan juga tempat terapi bagi anak berkebutuhan khusus yang

berada di Jalan Kotabaru raya No.30 kelurahan Citeul Kecamatan Regol

Kota Bandung. Sekolah ini berdiri pada tahun 2003 dengan ijin

operasional berdasarkan kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat

No. 421.9 /SK.110 / SLB-PPTSP Tanggal 12 September 2008 Berikut di

bawah Yayasan Risantya yang diketuai oleh dr. Nelly Amalia Risan,

Sp.A (K). Pada tahun ajaran 2015/2016 Sekolah luar biasa risantya

memiliki 50 murid dengan kebutuhan yang berbeda diantaranya murid-

Page 38: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

murid tersebut termasuk dalam kategori Down Syndrome, Autis, Tuna

Grahita dan Tuna Daksa Sekolah Luar Biasa Risantya merupakan salah

satu sekolah yang memiliki pusat pelayanan terpadu dengan harapan

agar dapat memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus untuk

mengikuti pembelajaran sesuai dengan kemampuan anak.

2. Visi dan Misi Sekolah Luar Biasa Risantya Kota Bandung

a. Visi : Terlayaninya Kesempatan Belajar Bagi Semua Anak

Berkebutuhan Khusus di Kota Bandung dalam Lingkungan

Pembelajaran Yang Ramah Dan Berkualitas

b. Misi :

1) Mencetak pribadi yang mandiri dan berkarakter melalui

pemberdayaan kemampuan yang ada sehingga mewujudkan

pembelajaran aktif dan menyenangkan

2) Mewujudkan manusia yang berakhlak mulia

3) Menanamkan pribadi yang sesuai dengan agama, budaya

dan bangsa

4) Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus agar berbudi pekerti

luhur, dan berperilaku yang dapat diterima oleh Masyarakat,

Melatih Anak Berkebutuhan Khusus melalui kegiatan Life

Skill agar hidup Mandiri

3. Tujuan didirikannya Sekolah Luar Biasa Risantya Kota Bandung

a. Membentuk manusia Indonesia yang taat terhadap Tuhan Yang

Maha Esa

b. Membentuk manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur,

sehat, berilmu, cakap, mandiri dan bertanggung jawab

Page 39: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

c. Berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah yaitu “

Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun”.

d. Memberikan informasi dan penerangan kepada masyarakat

langsung maupun tidak langsung tentang hak-hak anak dalam

memperoleh pendidikan dan pengetahuan.

4. Tujuan Tingkat Satuan Pendidikan

a. Tujuan Umum : Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakan

dasar kecerdasan berdasarkan kemampuan, pengetahuan,

kepribadian, ahlak mulia serta keterampilan agar hidup mandiri

serta mengikuti pendidikan kepada jenjang berikutnya serta

mengembangkan sikap, keimanan, dan keterampilan sesuai

potensinya yang dimiliki.

b. Tujuan Khusus.

1) Tingkat TKLB.

a) Mempersiapkan peserta didik memiliki pengetahuan,

kepribadian, dan keterampilan dasar untuk kecakapan

hidup.

b) Mempersiapkan ahlak mulia, sikap bijak, dan

kemandirian peserta didik

c) Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang SDLB baik untuk di lingkungan

sekolah sendiri atau siswa pada satuan yang lebih tinggi.

Page 40: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

2) Tingkat SDLB

a) Mempersiapkan peserta didik memiliki pengetahuan,

kepribadian dan keterampilan dasar untuk kecakapan

hidup.

b) Mempersiapkan ahlak mulia, sikap bijak, dan

kemandirian peserta didik.

c) Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang SMPLB baik untuk di lingkungan

sekolah sendiri atau siswa pada satuan yang lebih

tinggi.

3) Tingkat SMPLB

a) Mempersiapkan peserta didik memiliki pengetahuan,

kepribadian dan keterampilan dasar untuk kecakapan

hidup.

b) Mempersiapkan ahlak mulia, sikap bijak, dan

kemandirian peserta didik.

c) Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang SMALB baik untuk di

lingkungan sekolah sendiri atau siswa pada satuan yang

lebih tinggi.

4) Tingkat SMALB

a) Mempersiapkan peserta didik memiliki pengetahuan,

kepribadian dan keterampilan dasar untuk kecakapan

hidup.

Page 41: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

b) Mempersiapkan ahlak mulia, sikap bijak, dan

kemandirian peserta didik.

c) Mempersiapkan peserta didik memiliki kemandirian

berdasarkan pengetahuan, kepribadian, dan

keterampilan yang telah diberikan.

Tabel 8 dibawah ini merupakan keterampilan dasar

(PJOK, SBK dan Bina diri), kompetensi inti serta kompetensi

dasar yang menjadi salah satu acuan diadakannya kegiatan di

luar sekolah oleh pihak SLB Risantya :

Page 42: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 8

KETERAMPILAN DASAR, KOMPETENSI INTI DAN

KOMPETENSI DASAR UNTUK MURID SLB

RISANTYA TAHUN AJARAN 2015/2016

KETERAMPILAN

DASAR KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

PJOK

(Sensomotorik)

Melakukan berbagai gerak

dasar permainan dan

olahraga dengan peraturan

yang dimodifikasi dengan

nilai yang ada

Melakukan koordinasi

gerak dasar dalam teknik

lari, lempar dan lompat

dengan regulasi yang

dimodifikasi serta nilai

semangat, sportivitas

percaya diri dan kejujuran

Melakukan rangkaian

gerak ritmik sederhana

secara berpasangan

maupun beregu. Dan nilai-

nilai yang terkandung di

dalamnya

Melakukan gerak ritmik

sederhana di tempat

dengan gerakan

membungkuk, menekuk,

maupun meliuk secara

berpasangan dan beregu

serta nilai kerjasama,

disiplin dan estetika

SBK

(Keterampilan)

Membuat karya kerajinan

tangan

Menirukan dan membuat

karya kerajinan tangan

Memamerkan karya seni

dan kerajinan nusantara

dan berkarya

Membuat karya seni rupa

dari bahan daur ulang

Mengekpresikan berbagai

ide kreatif dalam musik

dengan gaya musik daerah

setempat

a. Mengenal dan

memainkan alat musik

b. Menyanyikan lagu

dengan gerak/gaya &

iringan musik sederhana

Bina diri

Mempraktekan mencuci

peralatan makan

Mempraktekan mencuci

peralatan makan

Mampu menjaga

keselamatan diri sendiri

a. Mengatasi bahaya

b. Mengendalikan diri dari

bahaya

Sumber: SLB Risantya Kota Bandung

Page 43: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

B. Data Temuan

1. Tinjauan Karakteristik siswa siswi di Sekolah Luar Biasa Risantya

Bandung.

Karakteristik siswa-sisiwi yang akan dibahas mencangkup

aspek Psikografis dari para siswa-siswi. Penulis mendapatkan profil

siswa siswi dari hasil penyebaran kuesioner sejumlah 50 responden.

Responden tersebut adalah orang tua dari siswa siswi di SLB

Risantya. Aspek psikografis dalam penelitian ini meliputi motivasi

kunjungan, aktivitas yang dilakukan, lama kunjungan serta frekuensi

kunjungan.

Adapun dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan aspek motivasi kunjungan :

TABEL 9

REKAPITULASI MOTIVASI KUNJUNGAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa 56% atau sebanyak 28

responden di SLB Risantya memiliki motivasi kunjungan untuk

menambah pengetahuan/ edukasi, 40% atau sebanyak 20 responden

memiliki motivasi kunjungan untuk rekreasi/ bersantai, 4% atau

No Motivasi Kunjungan N Presentase

%

1 Menjaga Kesehatan 2 4%

2 Menambah Pengetahuan 28 56%

3 Rekreasi/ Bersantai 20 40%

4 Lainnya 0 0%

Total 50 100%

Page 44: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

sebanyak 2 orang responden memiliki motivasi kunjungan untuk

menjaga kesehatan.

Berikut dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan aktivitas yang ingin dilakukan oleh responden :

TABEL 10

REKAPITULASI AKTIVITAS YANG INGIN

DILAKUKAN OLEH RESPONDEN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa 16% atau sebanyak 8

responden di SLB Risantya menginginkan aktivitas hiking saat

berwisata, 28% atau sebanyak 14 responden menginginkan aktivitas

piknik, 38% atau sebanyak 19 responden menginginkan aktivitas

outbound, 12% atau sebanyak 6 responden menginginkan aktivitas

berkemah, 42% atau sebanyak 21 responden menginginkan aktivitas

membuat kerajinan tangan, 52% atau sebanyak 26 responden

menginginkan aktivitas melihat seni dan budaya, 66% atau sebanyak

33 responden menginginkan aktivitas menikmati pemandangan

alam, 44% atau sebanyak 22 responden menginginkan aktivitas

No Aktivitas yang Dilakukan N Presentase

%

1 Hiking 8 16%

2 Piknik 14 28%

3 Outbound 19 38%

4 Berkemah 6 12%

5 Membuat Kerajinan Tangan 21 42%

6 Melihat Seni dan Budaya 26 52%

7 Menikmati Pemandangan

Alam 33 66%

8 Mengamati Flora dan Fauna 22 44%

9 Mencicipi Kuliner 20 40%

Page 45: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

mengamati flora dan fauna dan yang terakhir 40% atau sebanyak 20

responden menginginkan aktivitas membuat dan mencicipi kuliner.

Berikut dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan lama perjalanan wisata yang dibutuhkan oleh responden

TABEL 11

REKAPITULASI LAMA PERJALANAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa 50% atau sebanyak

25 responden di SLB Risantya membutuhkan waktu perjalanan

wisata > 2 hari, 42% atau sebanyak 21 responden membutuhkan

waktu perjalanan wisata 2- 3 hari, 8% atau sebanyak 4 responden

membutuhkan waktu perjalanan wisata 3 - 4 hari.

Berikut dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan frekuensi wisata yang dibutuhkan oleh responden :

TABEL 12

REKAPITULASI FREKUENSI WISATA

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

No Lama Perjalanan N Presentase

%

1 > 2 Hari 25 50%

2 2 - 3 Hari 21 42%

3 3 – 4 Hari 4 8%

Total 50 100%

No Frekuensi Wisata N Presentase

%

1 > 2 Kali 30 60%

2 1 – 2 Kali 20 30%

Total 50 100%

Page 46: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa 60% atau sebanyak

30 responden di SLB Risantya rata-rata melakukan wisata > 2 kali

dalam satu tahun, 40% atau sebanyak 20 responden rata-rata

melakukan wisata 1 – 2 kali dalam satu tahun.

Berikut dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan jenis wisata yang diminati oleh responden :

TABEL 13

REKAPITULASI JENIS WISATA YANG DIMINATI

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

Berdasarkan Tabel 13 diketahui bahwa 46% atau sebanyak

23 responden di SLB Risantya memiliki minat pada jenis wisata

alam, 44% atau sebanyak 22 responden memiliki minat pada jenis

wisata edukasi, 6% atau sebanyak 3 orang responden memiliki

minat pada jenis wisata budaya, 4% atau sebanyak 2 responden

memiliki minat pada jenis wisata buatan.

Berikut dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan atraksi wisata yang ingin dikunjungi oleh responden

di kawasan Kabupaten Bandung Selatan :

No Jenis Wisata N Presentase

%

1 Wisata Alam 23 46%

2 Wisata Edukasi 22 44%

3 Wisata Budaya 3 6%

4 Wisata Buatan 2 4%

Total 50 100%

Page 47: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

GAMBAR 3

ATRAKSI WISATA YANG INGIN DIKUNJUNGI

DI KAWASAN KABUPATEN BANDUNG SELATAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan Gambar 3 diketahui bahwa 14% atau sebanyak

7 responden di SLB Risantya ingin berkunjung ke situ patenggang

saat berada di kawasan kabupaten Bandung Selatan, 28% atau

sebanyak 14 responden ingin berkunjung ke kawah putih saat berada

di kawasan kabupaten Bandung Selatan, 40% atau sebanyak 20

responden ingin berkunjung ke bumi perkemahan rancaupas saat

berada di kawasan kabupaten Bandung Selatan, 60% atau sebanyak

30 responden ingin berkunjung ke kebun strawberry ciwidey saat

berada di kawasan kabupaten Bandung Selatan, 12% atau sebanyak

6 responden ingin mengunjungi kolam renang Ciwalini saat berada

di kawasan kabupaten Bandung Selatan, 32% atau sebanyak 16

responden ingin mengunjungi perkebunan teh Malabar saat berada

di kawasan kabupaten Bandung Selatan, 28% atau sebanyak 14

14%

28%

40%

60%

12%

32% 28%

54%

Re

spo

nd

en

Page 48: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

responden ingin mengunjungi cimanggu Hot Spring saat berkunjung

ke Bandung Selatan, 54% atau sebanyak 27 responden ingin

mengunjungi PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu) saat berada di

kawasan kabupaten Bandung Selatan dan terakhir 34% atau

sebanyak 17 responden ingin mengunjungi KPBS Pangalengan saat

berada di kawasan kabupaten Bandung Selatan.

Berikut dibawah ini merupakan hasil olahan data kuesioner

berdasarkan atraksi wisata yang ingin dikunjungi oleh responden di

kawasan Kabupaten Bandung Barat :

GAMBAR 4

ATRAKSI WISATA YANG INGIN DIKUNJUNGI

DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan Gambar 4 diketahui bahwa 26% atau sebanyak

18 responden di SLB Risantya ingin berkunjung ke Gunung

Tangkuban Perahu saat berada di Kabupaten Bandung Barat, 54%

atau sebanyak 27 responden ingin berkunjung ke De’ranch

Lembang saat berada di Kabupaten Bandung Barat, 28% atau

sebanyak 16 responden ingin berkunjung ke floating market saat

26%

54%

28% 26% 28%

42% 32%

40%

Res

po

nd

en

Page 49: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

berada di Kabupaten Bandung Barat, 26% atau sebanyak 13

responden ingin berkunjung ke dusum bambu saat berada di

Kabupaten Bandung Barat, 28% atau sebanyak 16 responden ingin

berkunjung ke Oubound Grafika Cikole saat berada di Kabupaten

Bandung Barat, 42% atau sebanyak 21 responden ingin

berkunjung ke pemandian air panas Sariater saat berada di

Kabupaten Bandung Barat, 32% atau sebanyak 16 responden ingin

mengujungi kampung gajah saat berada di Kabupaten Bandung

Barat, 40% atau sebanyak 20 responden ingin mengunjungi

Observatorium Bosscha saat berada di Kabupaten Bandung Barat,

24% atau sebanyak 12 responden ingin berkunjung ke jendela

alam lembang saat berada di Kabupaten Bandung Barat dan yang

terakhir 22% atau sebanyak 11 responden ingin berkunjung ke

tahu susu lembang saat berada di Kabupaten Bandung Barat.

2. Tinjauan Atraksi Wisata

Atraksi wisata merupakan salah satu unsur terpenting dalam

suatu paket wisata dimana atraksi wisata merupakan daya tarik bagi

setiap wisatawan. Setiap daerah memiliki atraksi wisatanya masing-

masing. Berikut merupakan beberapa atraksi wisata yang berada di

Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung Selatan :

Page 50: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

a) Gunung Tangkuban Perahu

GAMBAR 5

GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Sumber: http://visitlembang.com/

Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak

di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah

utara Kota Bandung. Gunung Tangkuban Perahu memiliki

ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini

adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari

timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan

kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan

adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung

tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban

Perahu dikelola oleh Perum Perhutanani.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Tangkuban perahu berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 51: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 14

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA TANGKUBAN PERAHU

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Gunung Tangkuban Perahu

Jenis : Alam

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 12 26 12 200 4,0

Sesuai Selera 4 26 20 184 3,6

Leisure 6 34 10 196 3,9

Edukasi 17 33 217 4,3

Fasilitas 12 31 7 205 4,1

Aksesibilitas 10 32 8 202 4,0

Jumlah Nilai 23,9

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Tangkuban Perahu adalah sebesar 23,9 dari 30 oleh

50 responden. Nilai tertinggi dari kawah putih terdapat pada edukasi

yaitu sebesar 4,3.

a) De’Ranch Lembang

GAMBAR 6

DE’RANCH LEMBANG

Sumber: http://visitlembang.com/

De’Ranch merupakan salah satu atraksi wisata di daerah

lembang yang menawarkan nuansa baru dalam wisata alam dengan

Page 52: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

menampilkan nuansa peternakan yang dapat sambil menunggang

kuda dengan kostum khas cowboy, lahan hijau dan aktifitas

lainnya yang sangat cocok untuk seluruh keluarga.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

De’Ranch Lembang berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 15

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA DE’RANCH LEMBANG

n = 50

Nama Atraksi Wisata : De'Ranch Lembang

Jenis : Alam dan Buatan

Uraian

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 20 1 219 4,3

Sesuai Selera 16 7 209 4,1

Leisure 16 4 212 4,2

Edukasi 26 4 222 4,4

Fasilitas 20 26 216 4,3

Aksesibilitas 7 11 196 3,9

Jumlah Nilai 25,2

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 15 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata De’Ranch lembang adalah sebesar 25,2 dari 30 oleh

50 responden. Nilai tertinggi dari De’Ranch Lembang terdapat pada

edukasi yaitu sebesar 4,4.

Page 53: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

b) Floating Market

GAMBAR 7

FLOATING MARKET

Sumber: http://visitlembang.com/

Floating Market Lembang merupakan taman wisata yang

dibangun di kawasan danau Situ Umar, letaknya tepat di belakang

Grand Hotel Lembang. Jarak dari pasar Lembang tidak sampai 500

meter. menyajikan konsep wisata yang menggabungkan antara

perpaduan alam lembang yang mempesona dengan pasar terapung

tradisional seperti yang ada di bangkok thailand, sungai kuin

banjarmasin dan langkat sumatra utara. wisatawan dapat

merasakan sensasi belanja diatas perahu yang terapung di danau

seperti membeli makanan tradisional.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Floating Market berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 54: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 16

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA FLOATING MARKET

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Floating Market

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 20 28 2 218 4,3

Sesuai Selera 12 34 4 208 4,1

Leisure 18 29 3 215 4,3

Edukasi 7 32 11 196 3,9

Fasilitas 18 25 7 211 4,2

Aksesibilitas 5 34 11 194 3,8

Jumlah Nilai 24,6

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata floating market adalah sebesar 24,6 dari 30 oleh 50

responden. Nilai tertinggi dari floating market terdapat pada

keunikan yaitu sebesar 4,3.

c) Dusun Bambu

GAMBAR 8

DUSUN BAMBU

Sumber: http://visitlembang.com/

Page 55: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Dusun bambu merupakan tempat wisata alam yang terletak

di kaki Gunung Burangrang Cisarua Lembang ini menyajikan area

wisata yang dilengkapi dengan restaurant, villa dan fasilitas

lainnya seperti Pasar Khatulistiwa dan Tegal Pangulinan. Beragam

aktifitas dapat dilakukan ditempat ini seperti bersepeda santai

sambil menikmati sejuknya udara pegunungan Lembang, camping

dan kegiatan luar ruang lainnya.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Dusun Bambu berdasarkan penilaian dari 50 responden

TABEL 17

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA DUSUN BAMBU

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Dusun Bambu

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 31 2 215 4,3

Sesuai Selera 17 4 213 4,2

Leisure 14 3 211 4,2

Edukasi 16 30 212 4,2

Fasilitas 28 3 216 4,3

Aksesibilitas 14 27 1 204 4,0

Jumlah Nilai 25,2

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata dusun bambu adalah sebesar 25,2 dari 30 oleh 50

responden. Nilai tertinggi dari dusun bamboo terdapat pada

keunikan dan fasilitas yaitu sebesar 4,3.

Page 56: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

d) Outbound Grafika Cikole

GAMBAR 9

OUTBOUND GRAFIKA CIKOLE

Sumber: http://visitlembang.com/

Wisata Grafika Cikole atau lebih di kenal dengan Grafika

Cikole, berlokasi di perbukitan seluas 9 hektar dan berada pada

ketinggian 1.400 Mdpl. Wisata alam Grafika cikole dikelilingi

hutan pinus yang lebat dan hijau, sehingga suhu udara pada siang

hari hanya mencapai sekitar 20 derajat celcius. Dan jika malam

hari wisata alam cikole Grafika memiliki suhu sekiar 5 derajat

celcius. Grafika cikole menyediakan area outbond, dimana

terdapat 2 jenis area outbound outbond yaitu Classified outbond

dan regular outbond. Didalam area outbond juga terdapat lokasi

penangkaran rusa yang dikelola oleh pihak wisata alam Grafika

cikole bandung.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Outbound Grafika Cikole berdasarkan penilaian dari 50 responden

Page 57: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 18

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA OUTBOUND GRAFIKA

CIKOLE

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Outbound Grafika Cikole

Jenis : Alam dan Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 17 4 213 4,2

Sesuai

Selera 12 14 198 3,9

Leisure 24 226 4,5

Edukasi 23 227 4,5

Fasilitas 15 8 207 4,1

Aksesibilitas 15 28 208 4,1

Jumlah Nilai 25,3

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata outbound Grafika cikole adalah sebesar 25,3 dari 30

oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari outbound Grafika cikole

terdapat pada leisure dan edukasi yaitu sebesar 4,5.

e) Pemandian Air Panas Sariater

GAMBAR 10

PEMANDIAN AIR PANAS SARIATER

Sumber: http://visitlembang.com/

Page 58: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Pemandian air panas Sariater berada di dekat subang, air

panas yang berada di pemandian ini mengandung zat-zat alam

yang baik dan dapat mengobati penyakit kulit, serta berkhasiat

untuk terapi penyembuhan gangguan syaraf dan tulang, serta

penyembuhan kelumpuhan. Oleh karena itu, sejumlah tempat di

Sariater juga menyediakan fasilitas terapi pengobatan. Ini tentu

akan sangat bermanfaat bagi mereka yang hendak melakukan

terapi berendam air panas alam secara rutin.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Air Panas Sariater berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 19

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA AIR PANAS SARIATER

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Pemandian Air Panas Sariater

Jenis : Alam dan Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 6 14 192 3,8

Sesuai Selera 15 14 201 4,0

Leisure 20 20 4 178 3,5

Edukasi 8 16 23 179 3,5

Fasilitas 5 28 188 3,7

Aksesibilitas 5 33 193 3,8

Jumlah Nilai 22,3

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 19 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Pemandian Air Panas Sariater adalah sebesar 22,3

dari 30 oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari Pemandian Air Panas

Sariater terdapat pada selera yaitu sebesar 4,0.

Page 59: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berikut di bawah ini merupakan penilaian responden

terhadap atraksi wisata Observatorium Bosscha.

f) Observatorium Bosscha

GAMBAR 11

OBSERVATORIUM BOSSCHA

Sumber: http://visitlembang.com/

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat

peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha

dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige

Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda.

Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar

15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis

107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan. Tempat ini

berdiri di atas tanah seluas 6 hektare, dan berada pada ketinggian

1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m

dari dataran tinggi Bandung. Keberadaan Observatorium Bosscha

dilindungi oleh UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Page 60: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Observatorium Bosscha berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 20

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA OBSERVATORIUM

BOSSCHA

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Observatorium Bosscha

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 4 28 18 186 3,7

Sesuai Selera 13 17 20 193 3,8

Leisure 8 26 16 192 3,8

Edukasi 8 29 13 195 3,9

Fasilitas 26 16 8 168 3,3

Aksesibilitas 3 18 26 3 171 3,4

Jumlah Nilai 21,9

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Observatorium Bosscha adalah sebesar 21,9 dari 30

oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari observatorium bosscha

terdapat pada edukasi yaitu sebesar 3,9.

Page 61: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

g) Kampung Gajah

GAMBAR 12

KAMPUNG GAJAH

Sumber: http://www.indotravelers.com/

Kampung Gajah yang berlokasi di sebelah utara

kota Bandung adalah sebuah kawasan wisata terpadu yang sangat

cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Sesuai dengan temanya

yaitu “Wisata, Belanja, dan Kuliner“, di Kampung Gajah Bandung

tersedia berbagai jenis wahana permainan yang menyenangkan,

beberapa tempat belanja berupa factory outlet, hingga 4 jenis

restoran yang disediakan bagi para pecinta wisata kuliner.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Kampung Gajah berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 62: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 21

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA KAMPUNG GAJAH

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Kampung Gajah

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 11 6 205 4,1

Sesuai Selera 12 7 205 4,1

Leisure 20 29 172 3,5

Edukasi 22 20 188 3,7

Fasilitas 5 19 186 3,7

Aksesibilitas 10 12 198 3,9

Jumlah Nilai 23

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Kampung Gajah adalah sebesar 23 dari 30 oleh 50

responden. Nilai tertinggi dari Kampung Gajah terdapat pada

keunikan dan selera yaitu sebesar 4,1.

h) Jendela Alam Lembang

GAMBAR 13

JENDELA ALAM LEMBANG

Sumber: http://www.indotravelers.com/

Page 63: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Jendela Alam adalah Arena belajar, tempat outbound dan

rekreasi untuk anak-anak dan dewasa dengan sentuhan alam yang

indah dan udara yang sejuk, cocok pula sebagai tempat wisata

keluarga untuk mengenal alam. Di tempat ini selain berwisata

pengunjung dapat ikut melakukan kegiatan pertanian seperti

bercocok tanam, pembibitan, perkebunan dan kegiatan peternakan,

melihat kegiatan memerah susu sapi, menunggang kuda poni,

memberi makan kepada kelinci, ayam dan bebek. Sebagai pusat

arena belajar Jendela Alam juga menyediakan program edukasi

untuk sekolah, kegiatan Live in dan kegiatan sekolah lainnya.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Jendela Alam Lembang berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 22

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA JENDELA ALAM

LEMBANG

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Jendela Alam Lembang

Jenis : Alam dan Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 27 227 4,5

Sesuai Selera 16 3 213 4,2

Leisure 35 215 4,3

Edukasi 18 232 4,6

Fasilitas 20 3 217 4,3

Aksesibilitas 12 2 210 4,2

Jumlah Nilai 26,1

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 22 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Jendela Alam Lembang adalah sebesar 26,1 dari 30

Page 64: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari Jendala Alam Lembang

terdapat pada edukasi yaitu sebesar 4,6.

i) Tahu Susu Lembang

GAMBAR 14

TAHU SUSU LEMBANG

Sumber: http://www.indotravelers.com/

Tahu Susu Lembang merupakan sebuah kompleks wisata.

Di dalamnya terdapat berbagai kios dan arena bermain. Objek

utamanya adalah food court di bagian belakang di mana terdapat

berbagai gerai yang menjual tahu olahan, mulai dari tahu goreng,

tahu mendoan, susu kedelai, dsb. Selain food court juga dapat

ditemukan berbagai kios-kios dalam bangunan terpisah. Kios ini

menjual jajanan, oleh-oleh, bahkan ada factory outlet di bagian

depan. Salah satu objek yang menarik adalah pabrik tahu susu

yang berada satu atap dengan area food court.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Tahu Susu Lembang berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 65: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 23

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA TAHU SUSU LEMBANG

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Tahu Susu Lembang

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 11 33 6 205 4,1

Sesuai Selera 11 33 6 205 4,1

Leisure 6 32 12 194 3,8

Edukasi 27 23 227 4,5

Fasilitas 4 30 16 188 3,7

Aksesibilitas 13 32 5 208 4,1

Jumlah Nilai 24,3

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 23 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Tahu Susu Lembang adalah sebesar 24,3 dari 30 oleh

50 responden. Nilai tertinggi dari Tahu Susu Lembang terdapat pada

nilai edukasi yaitu sebesar 4,5.

j) Situ Patenggang

GAMBAR 15

SITU PATENGGANG

Sumber: http:/www.southbandung.com/

Page 66: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Situ Patenggang adalah suatu danau yang terletak di

Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan

laut, danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Situ

patenggang juga memiliki pemandangan alam yang asri, karena

disekitarnya terdapat hamparan kebun teh. Luas Situ Patenggang

sekitar 45.000 hektar. Serta total luas cagar alamnya mencapai

123.077,15 hektar.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Situ Pattenggang berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 24

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA SITU PATENGGANG

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Situ Patenggang

Jenis : Alam

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 1 26 9 157 3,1

Sesuai Selera 27 11 151 3,0

Leisure 20 1 178 3,5

Edukasi 5 11 144 2,8

Fasilitas 16 166 3,3

Aksesibilitas 38 188 3,7

Jumlah Nilai 19,4

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata situ patenggang adalah sebesar 19,4 dari 30 oleh 50

responden. Nilai tertinggi dari situ patenggang terdapat pada nilai

aksesibilitas yaitu sebesar 3,7.

Page 67: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

k) Kawah Putih

GAMBAR 16

KAWAH PUTIH

Sumber: http:/www.southbandung.com/

Kawah Putih merupakan sebuah tempat wisata yang

terletak di kawasan Ciwidey. Kawah putih merupakan

sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah

yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu

warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan,

yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna.

Kawah ini berada pada ketinggian +2090 m dpl dibawah

puncak/titik tertinggi Gunung Patuha. Keberadaan Kawah Putih

mulai dikenal pada tahun 1987 pada saat itu pemerintah mulai

mengembangkan Kawah Putih sebagai tempat wisata.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Kawah Putih berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 68: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 25

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA KAWAH PUTIH

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Kawah Putih

Jenis : Alam

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 26 4 166 3,3

Sesuai Selera 9 18 141 2,8

Leisure 6 18 138 2,7

Edukasi 30 6 158 3,1

Fasilitas 12 2 160 3,2

Aksesibilitas 9 7 152 3,0

Jumlah Nilai 18,0

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 25 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata kawah putih adalah sebesar 18 dari 30 oleh 50

responden. Nilai tertinggi dari kawah putih terdapat pada nilai

keunikan yaitu sebesar 3,3.

l) Bumi Perkemahan Rancaupas

GAMBAR 17

BUMI PERKEMAHAN RANCAUPAS

Sumber: http:/www.southbandung.com/

Page 69: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Bumi Perkemahan Rancaupas merupakan sebuah area

perkemahan yang memiliki luas area yang sangat luas sekitar 215

Hektar.Sebagai salah satu kawasan Hutan lindung di

Bandung,kawasan Ranca Upas merupakan sebagai tempat

konservasi berbagai macam tumbuhan Flora langka seperti

Jamuju, Huru, Hamirug, Kihujan, Kitambang sertaa aneka Fauna

seperti Burung dan Rusa. Tempat Wisata Di Bandung Selatan ini

sendiri berada pada ketinggian 1700 meter di atas permukaan air

laut,sehingga suhu udara di kawasan wisata alam yang masih

sangat alami ini sangat dingin dan ekstrim berkisar di 17 derajat

Celsius sampe 20 derajat Celsius.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi Bumi

Perkemahan Rancaupas berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 26

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA BUMI PERKEMAHAN

RANCAUPAS

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Bumi Perkemahan Rancaupas

Jenis : Alam dan Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 45 245 4,9

Sesuai Selera 27 227 4,5

Leisure 15 235 4,7

Edukasi 36 14

236 4,7

Fasilitas 28 6 222 4,4

Aksesibilitas 35 235 4,7

Jumlah Nilai 27,9

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Page 70: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berdasarkan tabel 26 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata Bumi Perkemahan Rancaupas adalah sebesar 27,9 dari

30 oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari Bumi Perkemahan

Rancaupas terdapat pada nilai keunikan yaitu sebesar 4,9.

n) Kebun Strawberry Ciwidey

GAMBAR 18

KEBUN STRAWBERRY CIWIDEY

Sumber: http:/www.southbandung.com/

Kebun Strawberry Ciwidey Berada di daerah dataran tinggi

Ciwidey yang berhawa dingin, keberadaan Kebun Strawberry Ciwidey

menjadi salah satu tempat wisata Favorit di Bandung yang biasa

wisatawan kunjungi selama berlibur di kawasan wisata Bandung

selatan. selain bisa menikmati dan melihat buah strawberry di

pohonnya, pengunjung juga ditempat ini juga dapat mengambil dan

memetik langsung sendiri buah strawberry dari pohonnya.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Kebun Strawberry Ciwidey berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 71: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 27

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA KEBUN STRAWBERRY

CIWIDEY

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Kebun Strawberry Ciwidey

Jenis : Alam

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 8 4 204 4,0

Sesuai Selera 31 231 4,6

Leisure 9 209 4,1

Edukasi 18 2 228 4,5

Fasilitas 15 6 209 4,1

Aksesibilitas 9 5 204 4,0

Jumlah Nilai 25,3

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata kebun strawberry ciwidey adalah sebesar 25,3 dari 30

oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari kebun strawberry ciwidey

terdapat pada nilai selera yaitu sebesar 4,0

o) Kolam Renang Ciwalini

GAMBAR 19

KOLAM RENANG CIWALINI

Sumber: http:/www.southbandung.com/

Page 72: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Pemandian air panas Ciwalini terdapat di kaki perkebunan teh

walini Ciwidey yang berudara sejuk. Terdapat dua kolam renang yang

dapat digunakan untuk menikmati kehangatan air di tengah sejuknya

udara pegunungan. Kolam renang ini berlokasi di ketinggian 2400 m

dpl di kaki Gunung Patuha, objek wisata ini menawarkan pemandian

air panas dengan hawa yang sejuk serta pemandangan alam yang

indah dan eksotik.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Kolam Renang Ciwalini berdasarkan penilaian dari 50 responden

TABEL 28

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA KOLAM RENANG

CIWALINI

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Kolam Renang Ciwalini

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 10 17 145 2,9

Sesuai Selera 9 159 3,1

Leisure 15 14 1 219 4,3

Edukasi 3 21 132 2,6

Fasilitas 5 21 9 184 3,6

Aksesibilitas 15 165 3,3

Jumlah Nilai 19,8

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 28 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata kolam renang ciwalini adalah sebesar 19,8 dari 30

oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari kolam renang ciwalini

terdapat pada nilai leisure yaitu sebesar 4,3.

Page 73: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

p) Perkebunan Teh Malabar

GAMBAR 20

PERKEBUNAN TEH MALABAR

Sumber: http:/www.southbandung.com/

Perkebunan Teh Malabar adalah salah satu perkebunan yang

ada di Pangalengan. Perkebunannya sangat luas dan dingin. Untuk

mencapai perkebunan Malabar. Selain berkeliling perkebunan

wisatawan juga dapat berwisata ke pabrik teh yang sudah sangat tua..

kualitas teh yang dihasilkan perkebunan Malabar dan Kertamanah

merupakan kualitas nomor wahid, sehingga hasilnya diekspor keluar

negeri.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Perkebunan Teh Malabar berdasarkan penilaian dari 50 responden:

Page 74: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 29

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA PERKEBUNAN TEH

MALABAR

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Perkebunan Teh Malabar

Jenis : Alam

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 8 13 195 3,9

Sesuai

Selera 6 18 188 3,7

Leisure 29 171 3,4

Edukasi 9 11 198 3,9

Fasilitas 1 16 6 162 3,2

Aksesibilitas 3 17 173 3,4

Jumlah Nilai 21,5

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata perkebunan teh Malabar adalah sebesar 21,5 dari 30

oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari perkebunan teh Malabar

terdapat pada nilai keunikan dan edukasi yaitu sebesar 3,9.

q) Pemandian Air Panas Cimanggu

GAMBAR 21

PEMANDIAN AIR PANAS CIMANGGU

Sumber: http://www.cimangguciwidey.com/

Page 75: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Pemandian Air Panas Cimanggu Ciwidey/ Kolam air panas

Cimanggu ini berdiri di ketinggian 1100 m dpl (di atas permukaan

laut) dengan luas sekitar 154 hektare di tempat ini wisatawan dapat

menikmati pemandian air panas yang airnya bersumber langesung dari

Gunung Patuha yang ada di daerah Ciwidey. Pemandian air panas

cimanggu terletak di desa Patengan., Kec. Ranca Bali, Kab. Bandung,

Jawa Barat.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata

Pemandian Air Panas Cimanggu berdasarkan penilaian dari 50

responden:

TABEL 30

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA PEMANDIAN AIR PANAS

CIMANGGU

n = 50

Nama Atraksi Wisata : Pemandian Air Panas Cimanggu

Jenis : Alam dan Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 2 13 139 2,7

Sesuai Selera 11 1 160 3,2

Leisure 3 10

3,3

Edukasi 17 133 2,6

Fasilitas 34 184 3,6

Aksesibilitas 2 34 188 3,7

Jumlah Nilai 19,1

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 30 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata pemandian air panas cimanggu adalah sebesar 19,1

Page 76: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dari 30 oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari pemandian air panas

cimanggu terdapat pada nilai Aksesibilitas yaitu sebesar 3,7

r) KPBS Pangalengan

GAMBAR 22

KPBS PANGALENGAN

Sumber: http:/www.southbandung.com/

KPBS Pangalengan merupakan salah satu atraksi wisata berupa

pabrik pengolahan susu tradisional. Kawasan wisata pabrik

pengolahan susu pangalengan mempunyai potensi wisata untuk

dikembangkan terutama dalam bidang agrowisata. Potensi yang ada

antara lain: peternakan sapi yang ada berbagai kegiatan peternakan

sapi dari mulai budidaya, reproduksi dan pemerahan. Selain sektor

sapi perah yang mereka miliki ada juga Milk Treatment untuk

pengolahan susu. Di dalam milk treatment banyak sekali potensi yang

dapat dikembangkan dari proses pengujian kualitas susu yang dibuat,

penimbangan susu, penerimaan susu, pengolahan susu menjadi produk

yogurt dan susu pasteurisasi.

Page 77: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi KPBS

Pangalengan berdasarkan penilaian dari 50 responden:

TABEL 31

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA KPBS PANGALENGAN

n = 50

Nama Atraksi Wisata : KPBS Pangalengan

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 23 27 223 4,4

Sesuai Selera 26 24 226 4,5

Leisure 23 27 223 4,4

Edukasi 21 29 221 4,4

Fasilitas 26 21 3 223 4,6

Aksesibilitas 9 31 10 199 3,9

Jumlah Nilai 26,2

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 31 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata KPBS Pangalengan adalah sebesar 26,2 dari 30 oleh

50 responden. Nilai tertinggi dari KPBS Pangalengan terdapat pada

nilai fasilitas yaitu sebesar 4,6

s) PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (Pabrik Susu)

GAMBAR 23

PT ULTRA PETERNAKAN BANDUNG SELATAN

Sumber: http://ummi1.blogspot.co.id/

Page 78: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (Pabrik Susu) adalah

salah satu Industri Pengolah Susu (IPS) di Indonesia. Lokasi

peternakan ini berada di dusun Cieurih, Desa Marga Mekar,

Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung (sekitar 1400 MDPL).

Ada kurang lebih 2500 ekor populasi sapi milik PT UPBS di tempat

ini. UPBS menggunakan konsep industri ternak perah modern.

Pendataan (recording), pemerahan (milking), pemberian pakan

(feeding), pembersihan kandang, pengobatan penyakit, manajemen

reproduksi, dilakukan oleh teknologi mesin agar mempermudah

proses pemerasan susu.

Berikut di bawah ini merupakan justifikasi atraksi wisata PT

Ultra Peternakan Bandung Selatan (Pabrik Susu) berdasarkan

penilaian dari 50 responden:

TABEL 32

JUSTIFIKASI ATRAKSI WISATA PT ULTRA PETERNAKAN

(PABRIK SUSU)

n = 50

Nama Atraksi Wisata : PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu)

Jenis : Buatan

Skala Penilaian

SB

(5)

B

(4)

CB

(3)

KB

(2)

SKB

(1) Total Mean

Keunikan 21 29 221 4,4

Sesuai Selera 32 18 182 3,6

Leisure 20 30 220 4,4

Edukasi 20 30 220 4,4

Fasilitas 15 22 13 202 4,0

Aksesibilitas 15 27 8 207 4,1

Jumlah Nilai 24,9

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Page 79: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berdasarkan tabel 32 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai

atraksi wisata PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu) adalah sebesar

24,9 dari 30 oleh 50 responden. Nilai tertinggi dari PT Ultra

Peternakan (Pabrik Susu) terdapat pada nilai keunikan, leisure, dan

edukasi yaitu sebesar 4,4.

Berikut di bawah ini merupakan penilaian fasilitas wisata

berdasarkan responden, daftar periksa penulis, dan hasil

wawancara dengan pihak SLB Risantya :

3. Tinjauan Fasilitas Wisata

a) Akomodasi

TABEL 33

REKAPITULASI AKOMODASI

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

Berdasarkan Tabel 33 dapat diketahui bahwa 56% atau

sebanyak 28 responden di SLB Risantya memilih jenis akomodasi

villa, 22% atau sebanyak 11 responden memilih jenis akomodasi

camp, 22% atau sebanyak 11 responden memilih jenis akomodasi

hotel bintang *3 - *5.

No Jenis Wisata N Presentase

%

1 Villa 28 56%

2 Camp 11 22%

3 Hotel bintang *3 - *5 11 22%

Total 50 100%

Page 80: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berikut Berikut di bawah ini merupakan daftar periksa

akomodasi di Kabupaten Bandung Selatan dari hasil observasi

penulis selama penelitian:

TABEL 34

DAFTAR PERIKSA AKOMODASI DI KABUPATEN

BANDUNG SELATAN

JENIS

AKOMODASI NAMA AKOMODASI KAPASITAS FASILITAS

Resort

Saung Gawir 20 - 30 Orang

Kebun Strawberry, Area

Outbond, camping

ground, area fun game

dan kolam Pemancingan

D'riam Resort 29 Room

Kolam renang, Rafting,

River Cross/Wall

Climbing, Paint

ball/ATV, Flying Fox

Cimanggu Cottage 15- 50 Orang Ruang Tamu, Kitchen,

Bathup, Toilet

Hotel *3 - *4

Kampung Pa'go 33 Room Aula, Situ Pa'go, Mini

Soccer

Kampoeng Strawberry Hotel 38 Room

Standar, Kebun

Strawberry

Sindang Reret Hotel

Ciwidey 24 Room

Wi-Fi, Flying fox,

Kabayan Park, Drug

Store etc

Villa Alkatiri 50-60 Orang Kolam renang, Dapur dll

Villa patengan

25-30 Orang

Kolam renang, Dapur,

Ruang Keluarga, 4

Kamar Mandi

Camping

Ground

Rancaupas > 100 Orang

Wahana Outbond, Kolam

Renang Air Hangat,

Penyewaan tenda,

Penjualan kayu bakar,

toilet bersih

Green Hill Ciwidey > 30 Orang Kamar mandi, Sleeping

Bag dll

Ciwidey Valley > 30 Orang

Kamar mandi, Kolam

renang air

panas, Restoran, taman

burung

Sumber: Hasil Observasi Penulis, 2016

Page 81: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berdasarkan tabel 34 dapat diketahui bahwa terdapat

beberapa jenis akomodasi yang dapat digunakan selama berwisata

di Kabupaten Bandung Selatan antara lain adalah jenis

akomodasi seperti Resort, Hotel Bintang *3- *4, Villa dan camping

ground. pemilihan jenis akomodasi yang akan digunakan tersebut

dapat disesuaikan dengan kebutuhan/ minat dari murid dan/ serta

pihak SLB Risantya.

Berikut Berikut di bawah ini merupakan daftar periksa

akomodasi di Kabupaten Bandung Barat dari hasil observasi penulis

selama penelitian:

Page 82: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 35

DAFTAR PERIKSA AKOMODASI DI KABUPATEN

BANDUNG BARAT

JENIS

AKOMODASI NAMA AKOMODASI KAPASITAS FASILITAS

Resort

Sapu Lidi 23 Room

Wi-Fi, Kolam Renang,

Coffee Shop, Unit

Kesehatan

Green Forest 53 Room Wi-Fi, Kolam Renang,

Unit Kesehatan dll

Hotel *3 - *4

Sari Ater Hotel *3 80 Room

Wi-Fi, Hot tub, Kolam

Renang, Area Bermain

anak, Arena outbound dll

Grand Paradise Hotel *3 > 100 Orang

Kolam Renang air panas

dan dingin, Restaurant,

Hot-tub / Jacuzzi, Unit

Kesehatan, Wi-Fi

Mercure hotel *4 > 500 orang

Kolam Renang Air Panas,

Area Bermain Anak, Unit

Kesehatan dll

Villa

Omah Angkul 70 Orang Kolam renang, Kebun

strawberry,

Villa Istana Bunga > 30 Orang Standar, Kitchen

Country Villa Lembang > 30 Orang Standar, Kitchen

Camping

Ground

Sari Ater Camping Park > 50 Orang Standar, Kitchen, Unit

Kesehatan

Grafika Wisata Cikole > 50 Orang Standar, Unit Kesehatan

Ciwangun Indah Camp

(CIC) > 50 Orang

Standar, Unit Kesehatan,

Area Outbound anak, Area

Danau dll

Sumber: Hasil Observasi Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa jenis

akomodasi yang dapat digunakan selama berwisata di Kabupaten Bandung

Barat diantaranya adalah jenis akomodasi seperti Resort, Hotel Bintang *3-

*4, Villa dan camping ground. pemilihan jenis akomodasi yang akan

digunakan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan/ minat dari murid

serta pihak SLB Risantya.

Page 83: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

b) Restoran

Ada berbagai macam restoran yang dapat dikunjungi saat berada

di kawasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung

Selatan Berikut merupakan daftar periksa restoran yang dapat

dijadikan pilihan bagi pihak SLB Risantya :

TABEL 36

REKAPITULASI RESTORAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016.

Berdasarkan tabel 36 dapat diketahui bahwa 50% atau

sebanyak 25 responden di SLB Risantya memilih menu makanan

rumah/ membawa bekal masing-masing ketika melakukan

perjalanan wisata, 30% atau sebanyak 15 responden memilih menu

makanan kombinasi antara tradisional dan makanan barat, 18% atau

sebanyak 9 responden memilih menu makanan tradisional, dan 2%

atau sebanyak 1 orang memilih menu makanan barat ketika

melakukan perjalanan wisata.

Berikut Berikut di bawah ini merupakan daftar periksa

restoran di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung

Selatan dari hasil observasi penulis selama penelitian.

No Menu Makanan N Presentase

%

1 Tradisional 9 18%

2 Makanan Barat 1 2%

3 Kombinasi Tradisional

dan Makanan Barat 15 30%

4 Membawa Bekal dari

Rumah 25 50%

Total 50 100%

Page 84: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 37

DAFTAR PERIKSA RESTORAN DI KABUPATEN

BANDUNG SELATAN DAN KABUPATEN BANDUNG

BARAT

Sumber: Hasil Observasi Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 37 dapat diketahui bahwa terdapat

beberapa jenis restoran yang dapat digunakan selama berwisata

di Kabupaten Bandung Selatan dan Kabupaten Bandung Barat

antara lain dengan menu tradisional maupun menu makanan barat.

pemilihan restoran yang akan digunakan tersebut dapat

disesuaikan dengan selera dari murid, orang tua maupun guru yang

ada di SLB Risantya .

DAFTAR PERIKSA RESTORAN

NAMA

RESTORAN LOKASI MENU KAPASITAS

Kampoeng

Sawah Soreang Tradisional > 50 Orang

Rumah Makan

Tangek Pangalengan Tradisonal > 50 Orang

Sindang Reret

Resto Ciwidey Tradisional 250 Orang

Saung Gawir Ciwidey Tradisional 130 Orang

Saung Andir Ciwidey Tradisional 50 - 80 Orang

Kampoeng

Stroberi Ciwidey Tradisional 30 - 60 Orang

Saung Pengkolan Lembang Tradisional 100 Orang

Tahu Lembang Lembang Tradisional > 50 Orang

Sindang Reret

Resto Lembang Tradisional 300 Orang

Api Unggun

Restoran Lembang

Tradisional

& Makanan

Barat

150 Orang

Kampung Daun Sersan Bajuri Tradisional > 50 Orang

Sapu Lidi Sersan Bajuri Tradisional > 100 Orang

Page 85: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

c) Transportasi

Ada berbagai macam transportasi yang dapat digunakan saat

menuju atraksi wisata di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten

Bandung Selatan Berikut merupakan daftar periksa transportasi

yang dapat digunakan oleh pihak SLB Risantya untuk mengunjugi

atraksi wisata di Kabupaten Bandung Selatan dan Kabupaten

Bandung Barat :

TABEL 38

DAFTAR PERIKSA TRANSPORTASI

JENIS

TRANSPORTASI

NAMA

TRANSPORTASI KAPASITAS FASILITAS

Angkutan Umum

ST Hall Lembang Max 16 orang standar

Soreang - Leuwi

Panjang Max 16 orang standar

Ciwidey - Situ

Patenggang Max 16 orang standar

Elf

L300 Bandung –

Ciwidey Max 12 orang standar

L300 Bandung –

Lembang Max 12 orang standar

Bis Pariwisata

Motor Coach 59 Seat

AC, Reclining

seat, arm rest,

head rest,

emergency door,

toilet, smoking

area

Small Motor

Coach 33 Seat

AC, Reclining

seat, arm rest,

head rest,

emergency door,

toilet.

Sumber: Hasil Observasi Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 38 dapat diketahui bahwa transportasi

yang dapat digunakan selama wisata di Kabupaten Bandung Selatan

dan Kabupaten Bandung Barat beragam diantaranya adalah jenis

transportasi Angkutan Umum, elf dan juga Bis Pariwisata.

Page 86: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

4. Tinjauan Waktu

Waktu merupakan suatu kendala dalam pergerakan suatu

paket wisata. Dimana perhitungan waktu dilakukan untuk mengetahui

berapa lama waktu yang dibutuhkan atau digunakan untuk mencapai

salah satu atraksi wisata, Berikut dibawah ini merupakan daftar

periksa waktu berdasarkan jarak dan lama aktivitas untuk setiap

kegiatan di atraksi wisata :

Page 87: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

TABEL 39

DAFTAR PERIKSA WAKTU

FROM TO DISTANCE

GROUND

ACTIVITIES

TOUR

(IN

MINUTE)

REST

(IN

MINUTE)

SLB Risantya

Kota Bandung

Gunung Tangkuban Perahu 30 km 90 30

De'Ranch Lembang 16 km 60 60

Floating Market 17 km 60 60

Dusun Bambu 24 km 120 60

Outbound Grafika Cikole 23 km 180 60

Pemandian Air Panas

Sariater 33 km - 120

Kampung Gajah 14 km - 120

Tahu Susu Lembang 16 km 60 30

Observatorium Bosscha 17 km 60 30

Jendela Alam Lembang 15 km 120 60

Situ Patenggang 48 km 60 30

Kawah Putih 46 km 60 30

Bumi Perkemahan Ranca

Upas 42 km 120 60

Kebun Strawberry Ciwidey 41 km 60 30

Kolam Renang Ciwalini 46 km - 120

Perkebunan Teh Malabar 46 km 90 60

Pemandian Air Panas

Cimanggu 44 km - 120

PT Ultra Perternakan

(Pabrik Susu) 41 km 60 60

KPBS Pangalengan 38 km 60 60

Sumber: Hasil Observasi Penulis, 2016

Berdasarkan tabel 39 dapat diketahui bahwa jarak pencapaian atraksi

wisata serta waktu aktivitas yang dibutuhkan dari titik point awal

keberangkatan yaitu dari SLB Risantya menuju setiap atraksi wisata berkisar

16 - 48 km dengan waktu yang dibutuhkan untuk tour maupun istirahat

antara 20 – 180 menit bergantung kepada kondisi serta kebutuhan dalam

setiap atraksi wisata.

Page 88: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

BAB IV

ANALISIS PERMASALAHAN

A. Analisis Karakteristik Siswa-Siswi di Sekolah Luar Biasa Risantya

Kota Bandung

Berdasarkan data temuan yang di dapatkan di lapangan, dapat

dilakukan analisis mengenai karakteristik siswa-siswi di SLB Risantya

Bandung dilihat dari dimensi psikografis, dimensi ini meliputi aspek yaitu

motivasi kunjungan, aktivitas yang ingin dilakukan, lama kunjungan,

frekuensi kunjungan, jenis kegiatan wisata yang diminati serta atraksi

wisata yang ingin dikunjungi. Berikut merupakan analisis penulis

berdasarkan dimensi psikografis dari hasil data temuan di lapangan:

1. Motivasi Kunjungan

GAMBAR 24

MOTIVASI KUNJUNGAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil olahan data mengenai motivasi kunjungan

diketahui bahwa sebanyak 28 responden memiliki motivasi kunjungan

4%

56%

40%

0

MenjagaKesehatan

MenambahPengetahuan

Rekreasi/Bersantai

Lainnya

Page 89: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

untuk menambah pengetahuan/ edukasi, 20 responden memiliki

motivasi kunjungan untuk rekreasi/ bersantai sedangkan 2 responden

memiliki motivasi kunjungan untuk menjaga kesehatan.

Mayoritas responden memilih motivasi kunjungan untuk

menambah pengetahuan/ edukasi dikarenakan selain mendapatkan

pengetahuan di dalam lingkungan sekolah diharapkan dengan

diadakannya acara wisata di luar sekolah siswa-siswi di SLB Risantya

dapat mendapatkan pengetahuan baik dari lingkungan, alam dan juga

mampu bersosialisasi dengan keadaan sekitar, dimana di luar

lingkungan sekolah siswa-siswi dapat menemukan hal-hal baru/

pengetahuan baru yang sebelumnya belum ditemukan/ dipelajari di

dalam sekolah ataupun hal-hal yang sudah dipelajari di sekolah dapat di

temukan di lingkungan luar sekolah dan dapat diterapkan langsung

ketika sedang mengunjungi tempat-tempat wisata. Seperti misalnya

dalam kompetensi dasar dari mata pelajaran PJOK yaitu mengenai

sensormotorik disebutkan bahwa siswa-siswi diharapkan mampu

melakukan berbagai gerak dasar permainan dan olahraga hal ini dapat

ditemukan selain dalam pelajaran di dalam sekolah juga dapat dilakukan

di luar sekolah misalnya dengan mencoba aktivitas berkuda maupun

berenang yang akan membantu serta melatih sensormotorik dari siswa

dan siswi SLB Risantya.

20 Responden lainnya memilih motivasi kunjungan untuk

rekreasi/bersantai dikarenakan Siswa-siswi SLB Risantya disamping

mendapatkan pelajaran formal di dalam sekolah juga membutuhkan

kegiatan di luar sekolah untuk bersantai dan rekreasi agar tidak

Page 90: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

merasakan jenuh jika hanya melakukan aktivitas belajar di dalam

sekolah. Hal ini juga dapat dilihat dari karakteristik siswa-siswi yang

cenderung mudah bosan jika hanya duduk didalam kelas dan hanya

mendengarkan pelajaran serta melakukan hal sesuai dengan arahan dari

guru. Dengan adanya kegiatan di luar sekolah siswa-siswi dapat

bersenang-senang serta merasa bersemangat kembali dan juga

mengurangi kejenuhan di dalam kelas. Pendapat dari 2 responden

lainnya memiliki motivasi kunjungan untuk menjaga kesehatan, hal ini

disebabkan karena siswa-siswi SLB Risantya merupakan anak-anak

yang memiliki kebutuhan khusus sehingga kesehatan merupakan faktor

terpenting dari anak-anak tersebut. Aktivitas di luar sekolah seperti

berenang ataupun melakukan hiking dan lainnya diharapkan dapat

membantu untuk menjaga kesehatan siswa-siswi SLB Risantya.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak sekolah,

disampaikan pula bahwa motivasi kunjungan dalam kegiatan di luar

sekolah selain merupakan kebutuhan program sekolah juga kegiatan di

luar sekolah sudah tercantum sebagai salah satu program aktivitas yang

harus ada dalam setiap semester serta tujuan utama diadakannya

aktivitas di luar sekolah untuk memberikan tambahan pengetahuan dan

sebagai sarana rekreasi bagi siswa-siswi di SLB Risantya.

Berikut dibawah ini merupakan analisis penulis berdasarkan aspek

dari aktivitas yang ingin dilakukan oleh siswa-siswi SLB Risantya Kota

Bandung:

Page 91: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

2. Aktivitas yang Dilakukan

GAMBAR 25

AKTIVITAS YANG DILAKUKAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil data olahan mengenai aktivitas yang ingin

dilakukan dapat diketahui bahwa nilai paling tertinggi yang di pilih oleh

responden ada pada beberapa aktivitas seperti aktivitas menikmati

pemandangan alam yaitu sebanyak 33 responden, melihat seni dan

budaya sebanyak 26 responden serta mengamati flora dan fauna

sebanyak 22 responden. dimana jika dapat dilihat bahwa aktivitas-

aktivitas tersebut bersifat pasif yang memungkinkan siswa-siswi SLB

Risantya dapat lebih leluasa untuk menikmati aktivitas tersebut namun

juga tidak akan merasa lelah dalam melaksanakannya. Nilai terendah

diperoleh pada aktivitas berkemah yaitu sebanyak 6 responden yang

memilih, karena umumnya responden mempertimbangkan faktor

keamanan dan kenyamanan dalam berkemah, seperti yang kita ketahui

berkemah merupakan aktivitas di alam terbuka yang memungkinkan

16%

28% 38%

12%

42% 52%

66%

44% 40%

Page 92: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

banyak hal dapat terjadi, seperti faktor cuaca, lingkungan, kondisi

tempat tidur, kebersihan dan lainnya.

Menurut hasil wawancara penulis dengan staf pengajar di SLB

Risantya diketahui bahwa aktivitas yang dilakukan oleh siswa-siswi

SLB Risantya jika tempatnya berada di alam terbuka maka pihak SLB

Risantya lebih memilih aktivitas dengan memanfaatkan fasilitas yang

ada pada tempat di alam terbuka tersebut seperti aktivitas outbound,

hiking dan trekking serta flying fox dan building games dengan bantuan

pendamping atau guru.

Dengan demikian berdasarkan hasil wawancara di atas dapat

diketahui bahwa siswa-siswi di SLB Risantya apabila berada di atraksi

wisata alam akan lebih banyak mengarah kepada aktivitas yang

terbimbing atau lebih terstruktur mengingat faktor keamanan dan

keselamatan dari masing-masing anak, serta fungsi dari aktivitas

tersebut selain merupakan bagian dari proses pembelajaran juga sebagai

salah satu aktivitas untuk meningkatkan kebersamaan dan rasa saling

percaya baik antara siswa-siswi, orang tua juga dengan guru.

3. Lama Kunjungan

GAMBAR 26

LAMA KUNJUNGAN

n = 50

50% 42%

8% 0%

< 2 Hari 2 - 3 hari 3 - 4 hari > 5 hari

Page 93: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil data olahan mengenai lama kunjungan dapat

diketahui bahwa mayoritas responden memilih lama kunjungan saat

berwisata adalah selama < 2 hari. Hal tersebut menjadi faktor yang

dipertimbangkan mengingat kesehatan anak yang cenderung tidak bisa

lama untuk berpergian jauh, disamping itu kendala waktu yang dimiliki

orang tua dan pekerjaan sehari-hari sehingga tidak dapat selalu

menemani anaknya jika berpergian lebih dari 2 hari. Keputusan pihak

SLB Risantya beserta orang tua dari siswa-siswi untuk membatasai lama

kunjungan/ berwisata maksimal 2 hari dan dilaksanakan pada hari libur

memberikan nilai positif karena orang tua pada umumnya dapat

menemani mengawasi dan memiliki waktu yang banyak dengan

anaknya. Manfaat lain dari pemilihan waktu kunjungan saat hari libur

adalah kesempatan untuk bersosialisasi dengan para murid maupun

orang tua murid lainnya selama kegiatan berlangsung. Hal ini juga

ditambahkan oleh keterangan dari staf pengajar di SLB Risantya dalam

hasil wawancara dengan penulis yang mengatakan bahwa biasanya lama

kunjungan ketika berwisata diluar sekolah waktunya tidak lebih dari 1

hari, namun jika tempatnya jauh maksimal 2 hari, lama kunjungan di

luar sekolah jarang lebih dari 3 hari. dikarenakan faktor kesehatan anak/

siswa-siswi yang berbeda dengan anak pada umumnya serta faktor dari

orangtua yang memiliki pekerjaan yang tidak bisa terlalu lama untuk

ditinggal.

Page 94: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

4. Frekuensi Kunjungan

GAMBAR 27

FREKUENSI KUNJUNGAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil data olahan mengenai frekuensi kunjungan

dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih frekuensi

kunjungan dalam berwisata yaitu lebih dari 2 kali. Hal tersebut

disebabkan karena anak berkebutuhan khusus berbeda dari anak pada

umumnya, anak berkebutuhan khusus cenderung sulit mengendalikan

diri dan tidak cukup sabar jika harus dihadapkan dengan kegiatan yang

sama dalam setiap hari sehingga dengan diadakannya aktivitas diluar

sekolah lebih dari 2 kali diharapkan anak-anak lebih dapat

mengekspresikan diri serta lebih dapat mengembangkan keterampilan

mereka diluar sekolah, disamping itu orang tua juga merasa anak-anak

perlu melakukan wisata dengan frekuensi lebih dari 2 kali dilihat dari

keseharian anak-anak yang hanya menghabiskan waktu di dalam rumah

setelah kembali atau pulang dari sekolah dan jarang bermain dengan

anak lainnya. Sehingga dengan frekuensi aktivitas diluar sekolah lebih

40%

60%

1 - 2 Kali > 2 Kali

Re

spo

nd

en

Page 95: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dari 2 kali anak-anak dapat lebih sering bersosialisasi dengan teman

sebayanya yang sama-sama bersekolah di SLB Risantya.

Hal ini juga ditambahkan oleh keterangan dari staf pengajar di

SLB Risantya dalam hasil wawancara dengan penulis yang mengatakan

bahwa SLB Risantya memiliki konsep berbeda dimana untuk

menentukan kegiatan diluar sekolah disamping berdasarkan kurikulum

serta program aktivitas yang telah dibuat oleh pihak sekolah, penentuan

program aktivitas diluar sekolah juga berdasarkan hasil musyawarah

orang tua dengan pihak sekolah, dimana orang tua menekankan kepada

aktivitas diluar sekolah agar lebih banyak diadakan minimal 2 kali

dalam 1 tahun. Dengan demikian aktivitas di luar sekolah tidak hanya

merupakan suatu program kegiatan yang disusun oleh guru namun juga

sebagai aktivitas kegiatan yang dirasa menjadi salah satu kebutuhan bagi

orang tua untuk kepentingan tumbuh kembang anak-anaknya, sehingga

terdapat sinergi yang harmonis antara pihak sekolah dan orang tua.

Berikut dibawah ini merupakan analisis penulis berdasarkan aspek

dari jenis kegiatan wisata yang diminati oleh siswa-siswi SLB Risantya

Kota Bandung:

Page 96: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

5. Jenis Kegiatan Wisata yang diminati

GAMBAR 28

JENIS KEGIATAN WISATA YANG DIMINATI

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil olahan data mengenai jenis kegiatan wisata

yang diminati dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih

wisata alam dan wisata edukasi sebagai jenis kegiatan wisata yang

diminati oleh anak-anak. Pemilihan dua jenis kegiatan wisata ini sesuai

dengan motivasi kunjungan seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Wisata alam dapat membantu untuk menyegarkan kembali tubuh serta

pikiran setiap orang tidak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus,

wisata edukasi juga dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan

baru bagi anak berkebutuhan khusus. Dalam wisata alam sebetulnya

kita dapat menemukan sisi edukasi, begitu juga saat ini banyak wisata

edukasi yang memadukannya dengan wisata alam, disamping itu wisata

alam memiliki keunggulan yaitu sebagai wisata dengan mengunjungi

atraksi wisata yang memiliki pemandangan indah, berhawa sejuk yang

dapat membuat suasana menjadi lebih nyaman. sehingga

memungkinkan siswa-siswi dapat memperoleh kesegaran jasmani

maupun rohani dan pengetahuan serta pengalaman yang akan

46% 44%

6% 0

4%

WisataAlam

WisataEdukasi

WisataBudaya

WisataSejarah

WisataBuatan

Re

spo

nd

en

Page 97: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

meningkatkan perasaan peduli terhadap lingkungan sekitar. Di sisi lain

wisata sejarah memiliki nilai rendah dibandingkan wisata lainnya, Hal

ini memungkinkan terjadi karena bagi sebagian responden wisata

sejarah dianggap kurang begitu cocok untuk anak berkebutuhan khusus,

dimana wisata sejarah memiliki kegiatan untuk mengunjungi serta

merasakan tempat bersejarah yang penting dan memiliki nilai dengan

menggabungkan aspek tangible (terlihat/kasat mata) dan intangible

(tidak terlihat) dari atraksi wisata sejarah tersebut, disamping itu wisata

sejarah cenderung kepada aktivitas yang membutuhkan eksplanasi

tinggi, serta aktivitas yang dilakukan lebih mengarah kepada aktivitas-

aktivitas yang pasif sehingga anak menjadi monoton dan kurang begitu

aktif jika berada di atraksi wisata sejarah.

Berikut dibawah ini merupakan analisis penulis berdasarkan

aspek dari atraksi wisata yang ingin di kunjungi oleh siswa-siswi SLB

Risantya Kota Bandung:

Page 98: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

6. Atraksi Wisata yang Ingin di Kunjungi :

a. Kabupaten Bandung Selatan

GAMBAR 29

PILIHAN RESPONDEN TERHADAP ATRAKSI WISATA

YANG INGIN DIKUNJUNGI DI KABUPATEN BANDUNG

SELATAN

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil data olahan mengenai atraksi wisata yang

ingin dikunjungi di Kabupaten Bandung Selatan dapat diketahui

bahwa nilai tertinggi pilihan responden ada pada atraksi wisata

Kebun Strawberry yaitu sebanyak 30 responden, hal ini dikarenakan

kebun strawberry Ciwidey memiliki panorama yang indah dengan

aktivitas yang menyenangkan yaitu memetik buah strawberry.

Keunggulan dari buah strawberry di kawasan ciwidey ini adalah

aman dan bebas dari pestisida yang berbahaya bagi kesehatan

sehingga cocok untuk dikonsumsi anak-anak terutama bagi anak

berkebutuhan khusus. Pengenalan kebun strawberry khususnya buah

strawberry dapat menjadi salah satu proses pembelajaran melalui

metode langsung berupa proses pembibitan strawberry serta

pengamatan langsung terhadap suatu objek di lingkungan atau

30 27

20 17 16 14 14

7 6

Responden

Page 99: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

menjadi sumber belajar di alam terbuka, karena seperti yang kita

ketahui buah strawberry dan beberapa buah lainnya hanya bisa

tumbuh di dataran tinggi sehingga untuk melihat proses

pertumbuhan, pemetikan hingga dapat langsung dikonsumsi hanya

dapat ditemui di daerah-daerah tertentu. Dengan demikian Kebun

Strawberry Ciwidey disamping menawarkan sisi edukasi seperti

yang telah dipaparkan sebelumnya juga dapat menjadi suatu proses

pembelajaran untuk berinteraksi langsung pada lingkungan sekitar

dengan suasanya yang menyenangkan bagi siswa-siswi di SLB

Risantya.

Sedangkan 27 responden lainnya memilih PT Ultra

Peternakan (Pabrik Susu) sebagai atraksi wisata yang ingin

dikunjungi. Hal ini dapat terjadi karena peternakan susu ini

menawarkan banyak hal, diantaranya pengetahuan dalam

pengolahan susu, anak-anak dapat berinteraksi dengan para

pengelola saat mereka sedang melaksanakan tugas. Disamping itu

anak-anak dapat mencoba serta melihat pengolahan susu dari awal

hingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu daya tarik dari

PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu) yakni adalah pabrik susu PT

Ultra Peternakan telah menggunakan peralatan modern sehingga hal

tersebut menunjang bagi faktor keamanan dan kenyamanan siswa-

siswi SLB Risantya yang ingin mengunjungi pabrik susu ini.

Berikut di bawah ini merupakan analisis penulis berdasarkan

aspek dari atraksi wisata yang ingin di kunjungi di Kabupaten

Bandung Barat oleh siswa-siswi SLB Risantya Kota Bandung:

Page 100: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

b. Kabupaten Bandung Barat

GAMBAR 30

PILIHAN RESPONDEN TERHADAP ATRAKSI WISATA

YANG INGIN DIKUNJUNGI DI KABUPATEN BANDUNG

BARAT

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil olahan data mengenai atraksi wisata

yang ingin dikunjungi di Kabupaten Bandung Barat mayoritas

responden memilih atraksi wisata untuk dikunjungi di Kabupaten

Bandung Barat yaitu atraksi wisata De’Ranch Lembang sebanyak 27

Responden, Pemandian Air Panas Sariater sebanyak 21 Responden

dan Observatorium Bosscha sebanyak 20 Responden. Hal ini

disebabkan karena De’ranch memiliki fasilitas yang dapat

memenuhi kebutuhan siswa-siswi seperti fasilitas peternakan kuda

yang memiliki lahan cukup luas untuk melakukan aktivitas

menunggang kuda. Aktivitas ini dapat meningkatkan sensorik dan

motorik untuk anak berkebutuhan khusus karena dapat berinteraksi

dengan makhluk hidup lainnya yang tidak ditemukan di dalam

sekolah. Disamping itu Pemandian air panas Sariater juga menjadi

salah satu pilihan tempat wisata yang ingin dikunjungi oleh

responden, air panas di pemandian air panas Sariater memiliki

27 21 20 18 16 14 14 13 12 11

Responden

Page 101: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

khasiat yang banyak dan tentunya anak-anak akan senang untuk

berendam dan bermain air di kolam renang air panas ini. tidak hanya

berendam namun juga banyak sekali aktivitas lain yang dapat

dilakukan anak-anak di pemandian air panas Sariater antara lain

dengan memanfaatkan fasilitas yang ada seperti area outbound atau

wahana bermain yang telah disediakan oleh pengelolan Sariater.

20 responden memilih Observatorium Bosscha sebagai

atraksi wisata yang ingin dikunjungi. Hal ini dapat terjadi

dikarenakan Bosscha merupakan salah satu bangunan konservasi

dan juga sebagai pusat peneropongan bintang di Kabupaten

Bandung Barat dimana tempat wisata ini memiliki nilai edukasi

yang tinggi untuk sebagai pengetahuan dan wawasan bagi siswa-

siswi di SLB Risantya, selain belajar untuk melihat teropong bintang

anak-anak juga dapat menikmati pemandangan alam disekitar

lingkungan Observatorium Bosscha yang masih asri. disamping itu

Observatorium Bosscha memiliki fasilitas perpustakaan astronomi

yang terbaik dengan koleksi terlengkap Se-Asia Tenggara, tidak

hanya itu disekitar lingkungan Bosscha anak-anak dapat menemukan

keragaman flora diantaranya flora magnolia, kastuba, dan lainnya.

Dengan demikian disamping mendapatkan pengetahuan dari

teropong bintang siswa-siswi dapat menikmati keindahan salah satu

bangunan konservasi dan dapat bereksplorasi dengan lingkungan

alam di sekitar Bosscha.

Page 102: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

B. Analisis Atraksi Wisata Bagi Siswa-Siswi di Sekolah Luar Biasa

Risantya Kota Bandung

Berdasarkan data temuan yang di dapatkan di lapangan, dapat

dilakukan analisis mengenai atraksi wisata yang berada di Kabupaten

Bandung Barat dan Kabupaten Bandung Selatan.

1. Analisis berdasarkan hasil justifikasi atraksi wisata di Kabupaten Barat

yang didapatkan dari responden :

GAMBAR 31

REKAPITULASI TOTAL NILAI JUSTIFIKASI

PADA ATRAKSI WISATA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

a. Jendela Alam Lembang

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa Jendela Alam

Lembang memperoleh skor tertinggi dibandingkan dengan atraksi

wisata lainnya yaitu sebesar 26,1. Hal tersebut memungkinkan

terjadi dikarenakan Jendela Alam Lembang memiliki berbagai

macam wahana bermain maupun edukasi yang terbagi menjadi 4

bagian yaitu Jendela Edukasi, Jendela Permainan, Jendela Workshop

dan Jendela Seni. Berikut dibawah ini merupakan aktivitas yang

26,1 25,3 25,2 25,2 24,6 24,3 23,9 23 22,3 21,9

Total Nilai Justifikasi

Page 103: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dapat dilakukan oleh siswa-siswi SLB Risantya di Jendela Alam

Lembang :

TABEL 33

AKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKAN

DI JENDELA ALAM LEMBANG

Aktivitas di Jendela Alam Lembang

Jendela Edukasi Jendela

Permainan Jendela Workshop Jendela Seni

Tour Sahabat Alam Tangkap Ikan Bedah Anatomi

Hewan

Menghias

Layang-Layang

Berkebun

Konvensional Perang Air Fase Telur

Menghias

Tanah Liat

Berburu Harta

Karun Berenang

Workshop

Hidroponik

Prakarya

Organik

Panen Telur Menggiring

Bebek Biogas

Panen Tomat Cherry Berkuda Komposting

Bercocok Tanam

Terarium Flying Fox

Magic Box

Takakura

Membuat Yoghurt Fun Group

Games

Memberi Makan

Hewan

Membuat Telur Asin

Membuat Cincau

Sumber: Data Observasi Penulis, 2016.

Berdasarkan tabel 33 diatas dapat diketahui bahwa Jendela Alam

Lembang memiliki keragaman aktivitas yang cenderung kepada

aktivitas yang bersifat aktif. Aktivitas tersebut sangat bermanfaat untuk

meningkatkan kemampuan sensorik maupun motorik bagi anak-anak

khususnya bagi anak berkebutuhan khusus karena anak-anak dapat

bersentuhan langsung dengan alam dengan cara yang menyenangkan

dan bermanfaat, disamping itu aktivitas yang berada di Jendela Alam

Lembang sesuai dengan keterampilan dasar di SLB Risantya

diantaranya adalah PJOK, keterampilan membuat kerajinan tangan yang

Page 104: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dapat dilakukan aktivitasnya pada jendela seni, serta bina diri yang

dapat dilakukan pada aktivitas di Jendela Edukasi dan Jendela

Permainan. Disamping menikmati aktivitas dan fasilitas yang ada siswa-

siswi dapat membeli telur-telur yang diambil sendiri untuk dibawa

pulang. Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas,

diketahui bahwa banyak sekali aktivitas bermanfaat yang dapat

dilakukan oleh siswa-siswi di Jendela Alam Lembang serta dengan skor

Jendela Alam Lembang yang mencapai > 20 yaitu 26,1 menandakan

bahwa atraksi wisata Jendela Alam Lembang dapat direkomendasikan

sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam paket

wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya. Kota Bandung.

b. Outbound Grafika Cikole

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa Outbound

Grafika Cikole memperoleh skor justifikasi cukup tinggi yaitu

sebesar 25,3. Hal ini dapat terjadi dikarenakan Outbound Grafika

Cikole memiliki fasilitas yang lengkap tidak hanya area outbound

namun juga Grafika Cikole memiliki restaurant dan penginapan

yang ditawarkan kepada wisatawan. Manfaat dari outbound sendiri

tidak hanya untuk bermain saja namun juga didalamnya terdapat

pembelajaran yang menyenangkan dalam bentuk permainan yang

menyenangkan dan menantang. Bagi anak berkebutuhan khusus

kegiatan outbound memiliki nilai tersendiri yaitu adalah sebagai

media untuk meningkatkan rasa percaya diri, membantu kemampuan

kongnitif, serta membangun kerjasama diantara anak-anak maupun

Page 105: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dengan pendampingnya. Grafika Cikole juga memiliki fasilitas yang

lengkap diantaranya toko souvenir, toilet bersih, musholla serta

parkir yang cukup untuk beberapa bis pariwisata. Demikian

berdasarkan pemaparan diatas mengenai aktivitas dan fasilitas yang

dapat dilakukan oleh siswa-siswi di atraksi wisata Outbound Grafika

Cikole serta dengan skor Outbound Grafika Cikole yang mencapai >

20 yaitu 25,3 menandakan bahwa atraksi wisata Outbound Grafika

Cikole dapat direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata

yang dapat dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di

SLB Risantya. Kota Bandung.

c. De’Ranch Lembang

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa nilai atraksi

wisata De’Ranch Lembang menurut responden mendapatkan skor

25,2. Skor 25,2 menandakan bahwa De’Ranch Lembang sudah

memiliki unsur yang diperlukan oleh atraksi wisata yaitu keunikan

yang baik, leisure di De’Ranch lembang yang baik, wisatawan dapat

menikmati keindahan alam di De’Ranch Lembang dikarenakan

De’Ranch merupakan salah satu atraksi wisata buatan yang juga

memiliki nuansa alam. Berkuda di De’Ranch lembang dapat menjadi

salah satu kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi di SLB

Risantya. Aktivitas tersebut dapat menjadi salah satu media untuk

meningkatkan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus

dikarenakan anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan kuda-kuda

Page 106: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

peliharaan yang berada di arena berkuda maupun di peternakan kuda

De’Ranch Lembang.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

De’Ranch Lembang yang memiliki skor justifikasi > 20 yaitu 25,2

menandakan bahwa De’Ranch Lembang dapat direkomendasikan

sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam

paket wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya.

d. Dusun Bambu

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa Dusun

Bambu memperoleh skor jusifikasi yaitu 25,2 dimana skor tersebut

menandakan bahwa Dusun Bambu memiliki nilai yang baik dalam

sisi keunikan, leisure, fasilitas maupun kesesuaian tempat akan

selera dari responden. Dusun bambu memiliki keunikan yaitu

merupakan sebuah leisure park dengan konsep ekowisata yang

menekankan kepada konservasi bambu dengan prinsip 7E yang

terdiri dari Edukasi, Ekonomi, Etnologi, Etika, Estetika dan

Entertaiment. Disamping penekanan terhadap konservasi dusun

bambu juga menawarkan panorama yang indah dengan berbagai

wahana permainan yang tersedia seperti berperahu menggunakan

sampan, Camping, Hiking mengelilingi kebun bunga, Team Building

Program, anak-anak dapat belajar untuk bercocok tanam dan

memberi makan pada hewan serta dapat mencoba berbagai

permainan tradisional. Aktivitas-aktivitas tersebut selaras dengan

tujuan diadakannya aktivitas di luar sekolah yaitu untuk melatih

Page 107: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

keterampilan, kepedulian terhadap lingkungan alam serta

meningkatkan rasa percaya diri. Sementara untuk fasilitas lainnya

Dusun Bambu memiliki restoran yang terbagi menjadi 3 konsep

tempat makan yaitu Food Court, Restoran dan Saung dengan

kapasitas > 100 orang, toko souvenir, serta memiliki fasilitas kursi

roda dan unit kesehatan bagi yang membutuhkan.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

Dusun Bambu yang memiliki skor justifikasi > 20 yaitu 25,2

menandakan bahwa atraksi wisata Dusun Bambu dapat

direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

e. Floating Market

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa nilai atraksi

wisata Floating Market menurut responden mencapai skor 24,6.

Skor 24,6 menandakan bahwa Floating Market sudah memiliki

unsur yang diperlukan oleh atraksi wisata. Keunikan Floating

Market sendiri terdapa pada atraksi utamanya yaitu adalah pasar

apung tradisional. Dimana anak-anak dapat belajar untuk membeli

sesuatu dalam perahu dengan alat tukar berupa koin yang

sebelumnya telah ditukar dengan uang asli. Aktivitas tersebut dapat

menjadi salah satu anktivitas untuk bina diri bagi siswa-siswi di SLB

Risantya. Disamping itu Floating Market lembang juga

menyediakan berbagai bentuk permainan anak-anak seperti perahu

Page 108: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

air, kereta air dan wahana outbond, juga miniatur kereta api yang

dijadikan sebagai buah tangan.

Dengan demikian berdasarkan pemaparan diatas Floating

Market yang memiliki skor justifikasi > 20 yaitu 24,6 menandakan

bahwa atraksi wisata Floating Market dapat direkomendasikan

sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam

paket wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya.

f. Tahu Susu Lembang

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa Tahu Susu

Lembang memperoleh skor jusifikasi yaitu 24,3 dimana skor

tersebut menandakan bahwa Tahu Susu Lembang memiliki nilai

yang baik dalam sisi keunikan, leisure, fasilitas maupun kesesuaian

tempat akan selera dari responden. Keunikan dari Tahu Susu

Lembang adalah menawarkan jenis tahu dengan bahan dasar olahan

menggunakan tambahan susu sehingga memiliki rasa yang berbeda

dibandingkan dengan tahu lainnya. Seperti yang kita ketahui

makanan berbahan dasar kacang kedelai ini megandung sumber

protein yang tinggi terutama bagi pertumbuhan anak-anak. Di

tempat ini anak-anak dapat diajak berkeliling pabrik untuk melihat

dan mencoba sendiri proses pembuatan tahu dari bahan mentah

hingga menjadi tahu yang siap untuk dikonsumsi. Dengan demikian

disamping untuk beristirahat sejenak Tahu Susu Lembang dapat

menjadi salah satu atraksi wisata untuk pembelajaran bagu anak-

anak dalam mengenal makanan olahan yang mungkin saja pernah

Page 109: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dicicipi namun belum mengetahui cara pembuatannya. Sehingga

dengan skor 24,3 menandakan bahwa atraksi wisata Tahu Susu

Lembang dapat direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata

yang dapat dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di

SLB Risantya.

g. Gunung Tangkuban Perahu

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa nilai atraksi

wisata tangkuban perahu menurut responden mencapai skor 24. Skor

24 menandakan bahwa Tangkuban Perahu sudah memiliki unsur

yang diperlukan oleh atraksi wisata yaitu keunikan yang baik,

leisure atau untuk bersantai di Gunung Tangkuban Perahu baik,

wisatawan dapat menikmati keindahan alam Gunung Tangkuban

Perahu, sangat sesuai dengan selera siswa-siswi SLB Risantya yaitu

alam serta edukasi/ pengetahuan yang dapat diperoleh selama di

Gunung Tangkuban Perahu juga baik, selain itu aksesibilitas menuju

Tangkuban Perahu pun dinilai baik oleh responden hal tersebut

dapat terlihat dari jalan yang bagus dan mudah dijangkau baik

menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum

meskipun sedikit jauh atraksi wisatanya dari pintu masuk Gunung

Tangkuban Perahu. Keunikan dari Gunung Tangkuban Perahu

adalah Gunung inu merupakan gunung yang masih aktif namun

relative masih aman untuk dikunjungi oleh anak-anak. Hanya saja

untuk membuat rasa nyaman dan aman bagi anak-anak, disarankan

untuk menggunakan masker penutup mulut. Fasilitas yang tersedia

Page 110: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

di Gunung Tangkuban Perahu sudah cukup lengkap diantaranya

restoran, pusat informasi, unit kesehatan dan angkutan wara-wiri

yang akan membuat anak-anak merasa senang dengan mencoba alat

transportasi yang sebelumnya belum pernah anak-anak tersebut

temukan maupun belum pernah di coba.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor Tangkuban Perahu yang mencapai > 20 yaitu adalah 24

menandakan bahwa atraksi wisata Tangkuban Perahu dapat

direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

h. Kampung Gajah

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa nilai atraksi

wisata Kampung Gajah menurut responden mencapai skor 23. Skor

23 menandakan bahwa Kampung Gajah sudah memiliki unsur yang

diperlukan oleh atraksi wisata. Sesuai dengan tema kampung gajah

yaitu “Wisata, Belanja, dan Kuliner”. Kampung gajah memiliki

berbagai macam aktivitas serta fasilitas ynag dapat dimanfaatkan

oleh siswa-siswi di SLB Risantya diantaranya anak-anak dapat

berkeliling kawasan dengan menunggangi kuda, arena outbound sky

view, area untuk memetik buah strawberry dan aktivitas menarik

lainnya yaitu adalah arena berenang/ Waterboom yang dimiliki

kampung gajah. Disamping itu untuk restoran sendiri kampung

gajah memiliki 4 restoran dengan menu yang beraneka ragam yaitu

Page 111: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Restoran Sunda, Restoran Barat, Restoran Jepang dan Restoran

Oriental.

Dengan demikian berdasarkan pemaparan diatas Kampung

Gajah yang memiliki skor justifikasi > 20 yaitu 23 menandakan

bahwa atraksi wisata Kampung Gajah dapat direkomendasikan

sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam

paket wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya.

i. Pemandian Air Panas Sariater

Berdasarkan gambar 31 diketahui bahwa skor Pemandian Air

Panas Sariater wisata menurut responden mencapai 22,3. Pemandian

Air Panas ini memiliki kandungan air panas yang baik karena

mengandung kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo, mineral,

serta hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5

equiv persen, juga dengan tingkat keasamannya yang sangat tinggi,

yaitu ph 2,45 yang bermanfaat bagi kesehatan. Di pemandian air

panas ini anak-anak tidak hanya dapat berendam namun juga dapat

menikmati fasilitas lainnya diantaranya adalah fasilitas olahraga dan

permainan, kolam pemancingan, wahana anak-anak, tempat

outbond, bumi perkemahan, dan aneka fasilitas penunjang lainnya.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor Pemandian Air Panas Sariater yang mencapai > 20

yaitu adalah 22,3 menandakan bahwa Pemandian Air Pans Sariater

dapat direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

Page 112: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

j. Observatorium Bosscha

Berdasarkan gambar 31 dapat diketahui bahwa skor

Observatorium Bosscha menurut responden mencapai 21,9. Seperti

yang telah dipaparkan sebelumnya Observatorium Bosscha memiliki

keunggulan yaitu sebagai bangunan konservasi yang memiliki pusat

peneropongan bintang dengan nilai edukasi yang tinggi sebagai

pengetahuan dan wawasan bagi siswa-siswi di SLB Risantya.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor Observatorium Bosscha yang mencapai > 20 yaitu

adalah 21,9 menandakan bahwa Observatorium Bosscha dapat

direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

Page 113: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

2. Analisis berdasarkan rekapitulasi total nilai justifikasi pada atraksi

wisata di Kabupaten Bandung Selatan :

GAMBAR 33

REKAPITULASI TOTAL NILAI JUSTIFIKASI PADA

ATRAKSI WISATA DI KABUPATEN BANDUNG SELATAN

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

a. Bumi Perkemahan Rancaupas

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Bumi Perkemahan

Rancaupas mendapatkan skor justifikasi tertinggi dibandingkan

dengan atraksi wisata lainnya yaitu 27.9, Hal ini memungkinkan

terjadi dikarenakan Bumi Perkemahan Rancaupas memiliki

aktivitas-aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Diantaranya

Bumi Perkemahan Rancaupas Kid Adventure Recreation Education

(KARE) dimana anak-anak akan diajak untuk bermain permainan

yang bersifat petualangan dengan unsure edukasi didalamnya. Selain

itu anak-anak akan melakukan hiking mengelilingi dan menikmati

suasana alam di Bumi Perkemahan Rancaupas, mengunjungi

penangkaran Rusa serta mencoba memberi makan rusa-rusa yang

ada di dalam penangkaran tersebut. Bumi Perkemahan Rancaupas

memiliki fasilitas akomodasi yaitu Camping Ground. Anak-anak

27,9 26,2 25,3 24,9 21,5 19,8 19,4 19,1 18

Total Nilai Justifikasi

Page 114: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

dapat belajar untuk membuat tenda bersama, hal ini dapat membantu

anak untuk membina diri mereka. Disamping hal itu Rancaupas

memiliki arena outbound dan kolam renang yang dapat digunakan

oleh anak-anak dengan pengawasan dari pendamping. Untuk

aktivitas yang telah disebutkan sebelumnya seperti hiking, berenang

dan mengunjungi penangkaran rusa, Anak autis membutuhkan

pendamping untuk membantu melalukan aktivitas tersebut, untuk

Down Syndrome dan Tuna Grahita masih dapat diarahkan oleh guru

sedangkan untuk tuna daksa selama aktivitas berlangsung dapat

dibantu dengan menggunakan kursi roda sehingga mempermudah

pergerakan selama melakukan aktivitas tersebut.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor Bumi Perkemahan Rancaupas yang mencapai > 20

yaitu 27,9 menandakan bahwa Bumi Perkemahan Rancaupas dapat

direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

b. KPBS Pangalengan

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa KPBS

Pangalengan mendapatkan skor justifikasi yaitu 26.2. Hal ini

dikarenakan KPBS Pangalengan memiliki keunggulan yaitu sebagai

pabrik pengolahan susu yang cukup dikenal di Kabupaten Bandung

Selatan. KPBS Pangalengan memiliki kegiatan peternakan sapi

mulai dari Budidaya, Reproduksi, Pemerahan serta Milk Treatment

Page 115: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

untuk pengolahan susu. Dalam Milk Treatment banyak sekali hal-hal

yang dapat dipelajari oleh anak-anak seperti pengujian kualitas susu

yang dibuat oleh KPBS Pangalengan, penimbangan susu,

penerimaan susu serta pengolahan susu menjadi produk yogurt dan

susu pasteurisasi. Anak-anak juga diajak untuk mengunjungi

peternakan sapi serta diajarkan cara untuk memerah sapi. Kegiatan

memerah sapi biasanya dilakukan pada pagi hari sehingga udaranya

pun masih cukup segar karena KPBS Pangalengan berada di dataran

tinggi. Disamping itu keunikan dari KPBS Pangalengan selain

memproduksi susu adalah KPBS pangalengan memasarkan susu-

susu tersebut untuk digunakan oleh Home Industry. Diantaranya

Home Industry tersebut mengolah susu menjadi makanan seperti

Permen, Kerupuk dan Dodol yang menggunakan bahan dasar dari

susu segar KPBS Pangalengan. Anak-anak serta orang tua dapat

mengunjungi Home Industry tersebut untuk melihat dan mencoba

untuk mengolah susu menjadi makanan serta dapat membeli

makanan tersebut untuk dijadikan buah tangan.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor KPBS pangalengan yang mencapai > 20 yaitu 26,2

menandakan bahwa KPBS Pangalengan dapat direkomendasikan

sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam

paket wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya.

Page 116: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

c. Kebun Strawberry Ciwidey

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Kebun Strawberry

Ciwidey mendapatkan skor justifikasi yaitu 25.3. Seperti yang telah

disampaikan sebelumnya kebun strawberry Ciwidey memiliki

panorama yang indah dengan aktivitas yang menyenangkan yaitu

memetik buah strawberry. Keunggulan dari buah strawberry di

kawasan ciwidey ini adalah aman dan bebas dari pestisida yang

berbahaya bagi kesehatan sehingga cocok untuk dikonsumsi anak-

anak terutama bagi anak berkebutuhan khusus. Pengenalan kebun

strawberry khususnya buah strawberry dapat menjadi salah satu

proses pembelajaran melalui metode langsung berupa pengamatan

langsung terhadap suatu objek di lingkungan atau menjadi sumber

belajar di alam terbuka. Karena seperti yang kita ketahui buah

strawberry dan beberapa buah lainnya hanya bisa tumbuh di dataran

tinggi sehingga untuk melihat proses pertumbuhan, pemetikan

hingga dapat langsung dikonsumsi hanya dapat ditemui di daerah-

daerah tertentu. Dengan demikian Kebun Strawberry Ciwidey

disamping menawarkan sisi edukasi seperti yang telah dipaparkan

sebelumnya juga dapat menjadi suatu proses pembelajaran untuk

berinteraksi langsung pada lingkungan sekitar dengan suasanya yang

menyenangkan bagi siswa-siswi di SLB Risantya.

Berdasarkan pemaparan diatas dengan skor Kebun

Strawberry Ciwidey yang mencapai > 20 yaitu 25,3 menandakan

bahwa Kebun Strawberry Ciwidey dapat direkomendasikan sebagai

Page 117: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam paket

wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya.

d. PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu)

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa PT Ultra

Peternakan (Pabrik Susu) mendapatkan skor justifikasi yaitu 24.9.

Hal dikarenakan peternakan susu ini menawarkan banyak hal,

diantaranya pengetahuan dalam pengolahan susu, anak-anak dapat

berinteraksi dengan sapi-sapi yang berada di pabrik susu ini dan juga

anak-anak dapat mencoba serta melihat pengolahan susu dari awal

hingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Susus-susu yang diolah

oleh PT Ultra Peternakan sebagian berasal dari KPBS Pangalengan.

Keunggulan dari PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu) yakni adalah

pabrik susu PT Ultra Peternakan telah menggunakan peralatan

modern sehingga hal tersebut menunjang bagi faktor keamanan dan

kenyamanan siswa-siswi SLB Risantya yang ingin mengunjungi

pabrik susu ini.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu) yang mencapai > 20

yaitu 24,9 menandakan bahwa PT Ultra Peternakan (Pabrik Susu)

dapat direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

Page 118: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

e. Perkebunan Teh Malabar

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Perkebunan Teh

Malabar mendapatkan skor justifikasi yaitu 21.5. Perkebunan Teh

Malabar memiliki pengetahuan sejarah yang penting, dimana

terdapat makam dan rumah peninggalan K.A.R Bosscha yang sudah

ada sejak tahun 1894. K.A.R Bosscha merupakan pendiri dari

Perkebunan Teh Malabar dan juga yang mendirikan salah satu

sekolah bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara. Disamping itu

keunikan lainnya anak-anak dapat melakukan tea walk yaitu

menjelajahi perkebunan teh yang memiliki udara yang sejuk dengan

berjalan kaki, aktivitas lainnya anak-anak akan diajak untuk

mencoba memetik teh dari perkebunan untuk selanjutnya diolah di

pabrik pengolahan teh.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor Perkebunan Teh Malabar yang mencapai > 20 yaitu

21,5 menandakan bahwa Perkebunan Teh Malabar dapat

direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

f. Kolam Renang Ciwalini

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Kolam Renang

Ciwalini mendapatkan skor justifikasi yaitu 19,8. Keunggulan dari

Kolam Renang Ciwalini yaitu memiliki air yang jernih serta tidak

memiliki aroma belerang yang menyengat seperti pemandian air

panas lainnya. Disamping itu selain berendam anak-anak dapat

Page 119: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

menikmati pemandangan perkebunan teh yang terlihar dari tempat

pemandian air panas ini. Fasilitas yang tersedia di tempat ini tidak

hanya kolam renang saja tetapi juga terdapat aneka permainan

seperti flying fox, di sekitar lokasi pemandian air panas ini siswa-

siswi di SLB Risantya juga dapat melakukan aktivitas dengan

mengunjungi argowisata untuk mengetahui proses pembuatan teh

serta berisirahat dengan mencoba teh khas Ciwalini. Keunikan dari

Kolam Renang Ciwalini yaitu bagi pengunjung yang memasuki

tempat Pemandian Air Panas Ciwalini akan mendapatkan souvenir

berupa Teh Walini.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor justifikasi untuk Kolam Renang Ciwalini yang

mencapai > 20 yaitu 19,8 menandakan bahwa Kolam Renang

Ciwalini masih dapat direkomendasikan sebagai salah satu atraksi

wisata yang dapat dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-

siswi di SLB Risantya.

g. Situ Patenggang

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Situ Patenggang

mendapatkan skor justifikasi yaitu 19.4, Situ Patenggang merupakan

sebuah danau yang memiliki cerita legenda. Dimana anak-anak

dapat menikmati keindaahan danau situ serta pemandangan bukit

yang masih asri serta anak-anak dapat meilhat hamparan perkebunan

teh. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa-siswi SLB Risantya

di Situ Patenggang antara lain berperahu mengelilingi area danau,

mengunjungi pula kecil yang berada di tengah-tengah danau serta

Page 120: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

berbelanja oleh-oleh dan mencoba kuliner di dalam area situ

patenggang. Skor yang diperoleh Situ Patenggang < 20 hal ini

memungkinkan terjadi dikarenakan faktor keamanan dan

keselamatan bagi siswa-sisiwi di SLB Risantya karena seperti yang

diketahui anak berkebutuhan khusus terutama bagi anak yang

termasuk dalam kategori Autis memiliki perilaku hyperactive dan

ekspresif sehingga untuk berperahu mengelilingi danau akan cukup

sulit untuk membuat anak autis tetap tenang di dalam perahu,

sehingga bagi sebagian responden aktivitas di situ patenggang belum

dapat menjadi pilihan bagi siswa-siswi di SLB Risantya.

Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan diatas

dengan skor Situ Patenggang yang mencapai < 20 yaitu 19,4

menandakan bahwa Situ Patenggang belum dapat direkomendasikan

sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat dimasukkan ke dalam

paket wisata untuk siswa-siswi di SLB Risantya.

h. Air Panas Cimanggu

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Air Pans Cimanggu

mendapatkan skor justifikasi yaitu 19,1. Air Panas Cimanggu sendiri

merupakan salah satu atrasi wisata yang menyediakan kolam

berenang dengan air panas yang berasal dari air mata Gunung

Patuha. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak-anak di tempat ini

antara lain Berenang di Kolam Renang Cimanggu serta Berendam

air hangat di dalam ruangan yang terpisah dari kolam Renang

Cimanggu. Fasilitas penunjang lainnya yang berada di tempat ini

Page 121: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

adalah Saung untuk bersantai di dekat kolam berenang, panggung

yang dapat digunakan/ disewa serta terdapat penginapan atau

cottage yang memiliki akses masuk langsung menuju Kolam

Renang Air Panas Cimanggu. Keunggulan dari atraksi wisata ini

adalah buka 24 jam. Namun beberapa responden menilai bahwa

Kolam Renang Air Panas Cimanggu ini belum dapat di pilih sebagai

atraksi wisata untuk dikunjungi oleh anak-aanak dikarenakan

aktivitas yang tersedia masih kurang dan juga fasilitas yang belum

cukup memadai. Dengan demikian maka berdasarkan pemaparan

diatas dengan skor Air Panas Cimanggu yang mencapai < 20 yaitu

19,1 menandakan bahwa Air Panas Cimanggu belum dapat

direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata yang dapat

dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di SLB

Risantya.

i. Kawah Putih

Berdasarkan gambar 33 diketahui bahwa Kawah Putih

mendapatkan skor justifikasi yaitu 18. Kawah putih merupakan salah

satu atraksi wisata di Kabupaten Bandung Selatan. Keunikan dari

kawah putih yaitu memiliki pemandangan kawah belerang yang

indah dan berwarna putih kehijauan dengan suhu udara yang cukup

dingin sehingga anak-anak jika berkunjung ke kawah putih di

sarankan untuk menggunakan pakaian hangat dan masker.di tempat

ini anak-anak dapat mempelajari ataupun merasakan sendiri wangi

belerang ataupun mencoba memasak telur dengan menggunaka air

belerang, disamping lain sebagian dari sisi kawah putih masih

Page 122: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

memiliki tebing-tebing yang curam dimana beberapa area masih

memiliki kawah aktif sehingga pengawasan anak-anak oleh

pendamping dan guru menjadi hal yang utama, agar tidak terjadi

sesuatu yang tidak diinginkan seperti terjatuh, terlalu lama

menghisap belerang sehingga anak-anak merasa tidak nyaman dan

hal lainnya. Sementara untuk fasilitas penunjang yang ada di kawah

putih bagi beberapa responden di rasakan masih kurang memadai

terutama bagi anak berkebutuhan khusus diantaranya hanya terdapat

Pusat Informasi, Restoran/ Warung makanan serta toilet. Dengan

demikian maka berdasarkan pemaparan diatas dengan skor Kawah

Putih yang mencapai < 20 yaitu 18 menandakan bahwa Kawah Putih

belum dapat direkomendasikan sebagai salah satu atraksi wisata

yang dapat dimasukkan ke dalam paket wisata untuk siswa-siswi di

SLB Risantya.

C. Analisis Fasilitas Wisata di Kabupaten Bandung Barat dan Selatan

Bagi Siswa-Siswi di Sekolah Luar Biasa Risantya Kota Bandung

Berdasarkan data temuan, daftar periksa penulis serta dari hasil

wawancara dengan pengajar di SLB Risantya dapat dilakukan analisis

mengenai fasilitas wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat dan

Kabupaten Bandung Selatan, Berikut merupakan analisis penulis mengenai

jenis akomodasi, restoran serta transportasi yang didapatkan dari

responden,daftar periksa penulis dan hasil wawancara dengan pengajar di

SLB Risantya:

Page 123: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

1. Akomodasi

GAMBAR 34

JENIS AKOMODASI

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil data olahan mengenai jenis akomodasi yang

dipilih oleh responden, dapat diketahui bahwa terdapat 3 jenis

akomodasi yang dipilih oleh responden untuk siswa-siswi SLB

Risantya yaitu, Camp, Villa serta Hotel Bintang *3 - *5. 11 responden

memilih camp sebagai akomodasi yang ingin digunakan saat berwisata

dikarenakan camp memiliki bentuk yang unik dimana siswa-siswi

dapat mencoba untuk membuat camp mereka sendiri/ berkelompok

dengan bantuan maupun arahan baik dari guru atau dari instruktur di

tempat camp tersebut. Camp sendiri memiliki keunikan yaitu siswa-

siswi dapat lebih bisa menyatu dengan alam dan dapat lebih mandiri.

Sedangkan 28 responden lainnya memilih Villa sebagai akomodasi

yang digunakan saat berwisata dikarenakan villa memiliki fasilitas

yang lengkap dimana siswa-siswi dapat tinggal bersama dalam satu

tempat guna meningkatkan kebersamaan selain itu di dalam villa

biasanya terdapat dapur dimana orang tua dari siswa-siswi SLB

22%

56%

22%

Hotel Melati Camp Villa Hotel Bintang*3 - *5

Res

po

nd

en

Page 124: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Risantya dapat memasak makanan bagi anaknya, dikarenakan anak

berkebutuhan khusus memiliki pola makanan yang berbeda, terdapat

beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi dan beberapa makanan

yang harus dihindari guna kesehatan bagi masing-masing anak

sehingga hanya orang tua yang mengerti mengenai makanan-makanan

tersebut sehingga villa menjadi salah satu pilihan dari jenis akomodasi

yang direkomendasikan baik dari responden ataupun dari pihak sekolah

untuk berwisata. Sedangkan 11 responden lainnya memilih Hotel

Bintang *3-*5 dikarenakan setiap hotel memiliki keunikan masing-

masing dan fasilitas yang beraneka ragam sehingga responden memilih

hotel sebagai salah satu jenis akomodasi yang pilih untuk berwisata.,

menurut hasil wawancara penulis dengan pengajar di SLB Risantya hal

terpenting ketika pihak sekolah memilih akomodasi bagi siswa-siswi

adalah akomodasi tersebut memiliki kondisi tempat yang bersih dan

aman serta memiliki dapur untuk kepentingan orang tua yang akan

membuat makanan bagi anaknya. Dengan demikian jenis akomodasi

baik Camp, Villa maupun Hotel Bintang *3-*5 dapat digunakan

sebagai jenis akomodasi bagi siswa-siswi di SLB Risantya selama

akomodasi tersebut memiliki kondisi yang bersih dan nyaman bagi

anak-anak.

Berikut dibawah ini merupakan analisis penulis berdasarkan aspek

dari fasilitas wisata yaitu adalah menu makanan di restoran :

Page 125: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

2. Restoran

GAMBAR 35

MENU MAKANAN

n = 50

Sumber: Data Olahan Penulis, 2016

Berdasarkan hasil data olahan mengenai menu makanan di

restoran yang dipilih oleh responden, dapat diketahui bahwa nilai

tertingggi yang dipilih responden sebagai menu makanan bagi siswa-

siswi di SLB Risantya adalah makanan rumah/ membawa bekal sendiri

Hal ini memungkinkan terjadi karena hanya orang tua/ pihak keluarga

yang mengetahui selera makanan bagi anakanya selain itu terdapat

beberapa jenis makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh banyak

dimakan untuk anak berkebutuhan khusus, menurut hasil wawancara

peneliti dengan salah satu pengajar di SLB Risantya menyebutkan

bahwa untuk menu makanan yang biasa dipilih ketika berwisata di luar

sekolah, pihak sekolah tidak ingin mengambil resiko dengan

memilihkan makanan bagi siswa-siswi dikarenakan untuk sebagian anak

kebutuhan khusus terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari

seperti gula dan makanan olahan, dikarenakan bagi anak berkebutuhan

18%

2%

30%

50%

Res

po

nd

en

Page 126: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

khusus terutama bagi anak autis gula merupakan sumber makanan yang

dapat membuat anak menjadi semakin aktif dan berekspresi secara

berlebihan, Sehingga makanan rumah/ membawa bekal sendiri menjadi

salah satu pilihan utama bagi pihak SLB Risantya dan orang tua siswa-

siswi ketika sedang berwisata. Untuk jenis menu makanan tradisional

atau menu makanan barat biasanya jenis menu makanan tersebut dipilih

oleh pihak sekolah untuk orang tua murid dan pengajar yang sedang

bertugas menemani siswa-siswi. Dengan demikian dapat dianalisis

bahwa jenis menu makanan saat berwisata bagi anak berkebutuhan

khusus lebih diarahkan kepada membawa bekal masing-masing dari

rumah sedangkan jenis menu makanan bagi orang tua yang menemani

anak-anaknya lebih menyesuaikan kepada tempat/ daerah yang akan

dikunjungi.

Berikut dibawah ini merupakan analisis penulis berdasarkan

daftar periksa dari aspek fasilitas wisata yaitu adalah transportasi yang

digunakan oleh pihak SLB Risantya:

3. Transportasi

Berdasarkan hasil daftar periksa penulis mengenai transportasi

diketahui bahwa terdapat beberapa jenis transportasi darat yang dapat

digunakan dari SLB Risantya menuju Kabupaten Bandung Barat

maupun Kabupaten Bandung Selatan diantaranya adalah jenis

transportasi angkutan umum, elf dan bis pariwisata. Berdasarkan hasil

dari wawancara penulis dengan pengajar di SLB Risantya menyebutkan

Page 127: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

bahwa untuk transportasi yang biasa dipilih oleh pihak SLB Risantya

untuk siswa-siswi berwisata biasanya adalah menggunakan Bis

Pariwisata pada umumnya yang memiliki fasilitas toilet serta fasilitas

hiburan seperti tv atau dvd yang biasa terdapat pada bis pariwisata.

Untuk fasilitas lainnya biasanya pihak SLB Risantya selalu

menyediakan sendiri wheel chair dan P3K didalam bis agar bisa

digunakan sewaktu-waktu jika ada kejadian yang darurat atau tidak

diinginkan. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa untuk

transportasi yang digunakan bagi siswa-siswi di SLB Risantya adalah

trasnportasi bis pariwisata dengan kapasitas lebih dari 30 mengingat

anak-anak selama berwisata ditemani oleh guru maupun orang tua,

disamping itu fasilitas toilet dalam bus juga merupakan suatu kebutuhan

guna memperlancar waktu perjalanan agar tidak sering berhenti

ditengah perjalanan untuk mencari kamar mandi yang akan

menyebabkan waktu perjalanan menjadi lebih lama dari yang

seharusnya.

D. Analisis Waktu yang Sesuai Dengan Anak Berkebutuhan Khusus di

Sekolah Luar Biasa Risantya Kota Bandung

Berdasarkan hasil daftar periksa mengenai waktu perjalanan dapat

diketahui bahwa jarak pencapaian atraksi wisata serta waktu aktivitas yang

dibutuhkan dari titik point awal keberangkatan yaitu dari SLB Risantya

menuju setiap atraksi wisata berkisar 16 - 48 km jarak tersebut cukup jauh

dan akan lama jika berpergian pada hari libur mengingat tingkat kemacetan

di kawasan Bandung yang semakin tinggi jika dibandingkan dengan

Page 128: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

berpergian pada hari biasa. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan

pengajar di SLB Risantya mengatakan bahwa untuk lama waktu berwisata

bagi siswa-siswi biasanya tidak lebih dari dari 2 hari seperti yang telah

disebutkan sebelumnya yaitu mengenai lama kunjungan, Dengan demikian

maka waktu kunjungannya pun sebisa mungkin tidak begitu padat, sekitar 9

- 10 jam dalam sehari mengingat faktor kesehatan, sehingga anak tidak

merasa lelah di perjalanan dan dapat mengikuti semua aktivitas yang ada

ketika berwisata. Sehingga perhitungan waktu yang tepat untuk

menghubungkan setiap atraksi yang ada merupakan salah satu faktor

penting yang harus dipertimbangkan dengan baik mengingat faktor

kenyamanan bagi siswa-siswi di SLB Risantya Kota Bandung. Disamping

itu waktu tambahan/ Rest juga juga dibutuhkan oleh siswa-siswi yang telah

melakukan aktivitas wisata agar tidak kelelahan, waktu ini pula dapat

dimanfaatkan oleh siswa-siswi untuk berinteraksi dan berbaur dengan

teman-teman lainnya. Sambil beristirahat menikmati tempat wisata,

menikmati makan siang, atau membeli souvenir serta dapat digunakan

untuk berfoto. Biasanya tidak ada ketentuan waktu tambahan, sehingga

siswa-siswi ataupun orang tua dapat menambahkan waktu tambahan

tersebut sesuai dengan keinginan mereka, namun apabila siswa-siswi dan

orang tua sedang mengikuti paket wisata biasanya diberikan waktu

tambahan maksimal 1 jam untuk disetiap atraksi wisata, agar waktu

perjalanan akan berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan waktu

yang tertera di paket wisata.

Page 129: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

B. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian yang penulis lakukan di SLB Risantya

mengenai karakteristik siswa-siswi di SLB Risantya, Atraksi Wisata,

Fasilitas Wisata dan Waktu yang sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi

antara lain sebagai berikut :

1. Karakteristik Siswa-Siswi di SLB Risantya dari sisi psikografis

memiliki motivasi kunjungan tertinggi dalam menambah pengetahuan/

edukasi serta untuk berekreasi ketika sedang melakukan wisata.

Sedangkan aktivitas yang ingin dilakukan oleh siswa-siswi SLB

Risantya cenderung kepada aktivitas menikmati pemandangan alam dan

melihat seni budaya. Adapun lama kunjungan siswa-siswi dalam

melakukan wisata tidak lebih dari 2 hari. Dengan frekuensi kunjungan

untuk berwisata untuk siswa-siswi dalam satu tahun lebih dari 2 kali.

Disisi lain jenis wisata yang diminati oleh siswa-siswi yaitu wisata alam

dan wisata edukasi. Adapun untuk atraksi wisata yang ingin dikunjungi

dapat disimpulkan bahwa responden cenderung lebih memilih kebun

strawberry, PT Ultra peternakan (Pabrik Susu), Bumi Perkemahan

Rancaupas, KPBS Pangalengan serta Perkebunan Teh Malabar menjadi

pilihan atraksi wisata yang diminati oleh responden untuk dikunjungi di

Kabupaten Bandung Selatan. Sedangkan untuk atraksi wisata di

Kabupaten Bandung Barat responden cenderung lebih memilih atraksi

wisata De’Ranch Lembang, Pemandian Air Panas Sariater,

Page 130: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Observatorium Lembang, Gunung Tangkuban Perahu dan kampung

gajah sebagai atraksi wisata yang ingin dikunjungi oleh siswa-siswi di

SLB Risantya.

2. Atraksi Wisata yang lebih banyak diinginkan adalah yang bersifat aktif

dengan jenis wisatanya alam dan buatan. Nilai tertinggi yang diperoleh

pada atraksi wisata di Kabupaten Bandung Selatan adalah pada Bumi

Perkemahan Rancaupas sebesar 27,9 sedangkan nilai terendah ada pada

atraksi Wisata Kawah Putih sebesar 18. Sedangkan untuk atraksi wisata

yang berada di Kabupaten Bandung Barat dari hasil justifikasi diperoleh

bahwa Jendela Alam Lembang memperoleh nilai tertinggi sebesar 26,1

sedangkan disisi lain Observatorium Bosscha mendapat nilai terendah

sebesar 21,9 dibandingkan dengan atraksi wisata lainnya yang berada di

Kabupaten Bandung Barat.

3. Fasilitas Wisata yang terdiri dari akomodasi/ penginapan, restoran, dan

transportasi diketahui bahwa akomodasi/ penginapan yang digunakan

oleh siswa-siswi cenderung lebih memilih menggunakan jenis

akomodasi penginapan berupa villa dibandingkan dengan hotel ataupun

resort. Disisi lain untuk jenis menu makanan di restoran mayoritas

responden cenderung lebih memilih anak-anak untuk membawa bekal

masing-masing dari rumah karena pertimbangan tertentu. Dengan

transportasi yang digunakan untuk berwisata yaitu bis pariwisata yang

memiliki fasilitas kamar mandi di dalam bis.

Page 131: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

4. Waktu yang dibutuhkan oleh siswa-siswi di SLB Risantya untuk

melakukan perjalanan wisata adalah waktu yang cukup singkat yaitu

mengarah kepada paket wisata 1 hari hingga 2 hari 1 malam, dengan

rentang waktu yang dibutuhkan dalam setiap aktivitas yang dilakukan

berkisar 1-2 jam. Sehingga dalam paket wisata maka total keseluruhan

waktu yang dibutuhkan siswa-siswi untuk melakukan perjalanan wisata

dalam 1 hari yaitu selama 8 – 10 jam, bergantung kepada lokasi

pencapaian atraksi wisata yang akan dikunjungi.

B. Rekomendasi

Rekomendasi dari hasil penelitian ini untuk atraksi wisata adalah

sebaiknya dipilih atraksi wisata yang memiliki tingkat keamanan,

kebersihan dan kenyamanan yang sesuai dengan karakteristik anak-anak

berkebutuhan khusus. Dimana anak-anak membutuhkan aktivitas-aktivitas/

kegiatan baik dalam bentuk pasif maupun aktif yang dapat meningkatkan

sensorik, motorik, rasa percaya diri dan tentunya menambah pengetahuan

serta wawasan anak-anak terhadap lingkungan sekitar diluar dari

lingkungan sekolah.

Adapun rekomendasi penulis dari hasil penelitian ini yaitu berupa

usulan paket wisata ke Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung

Selatan untuk Pihak SLB Risantya sebagai produk paket wisata yang dapat

pihak SLB Risantya jalankan sendiri ataupun diberikan kepada travel agent

yang sudah pihak SLB Risantya pilih sebagai Tailor Made Tour. Beberapa

usulan paket wisata ini dibuat berdasarkan pertimbangan dari hasil analisis

setiap komponen paket wisata yaitu Karakteristik siswa-siswi di SLB

Page 132: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Risantya. Atraksi Wisata, Fasilitas Wisata dan Waktu yang sesuai dengan

kebutuhan siswa-siswi di SLB Risantya. starting point dari paket wisata ini

adalah dari SLB Risantya Kota Bandung.

Berikut di bawah ini merupakan beberapa usulan paket wisata yang

penulis berikan kepada pihak SLB Risantya Kota Bandung :

1. Fun with Farming Tour

Paket wisata Fun with Farming Tour menawarkan perjalanan

wisata satu hari dengan mengunjungi peternakan dan perkebunan di

kawasan Bandung Selatan. Paket wisata ini akan mengajak siswa-siswi

berkunjung ke atraksi wisata yang bersifat edukasi dengan aktivitas

menyenangkan seperti berinteraksi dengan lingkungan dan alam sekitar.

Atraksi wisata yang akan dikunjungi antara lain : PT Ultra Peternakan

Bandung Selatan, Kebun Strawberry Ciwidey, dan Perkebunan Teh

Malabar. Adapun pertimbangan pemilihan restoran dalam paket wisata

ini mengarah pada restoran yang berlokasi tidak jauh dari atraksi wisata

dengan fasilitas yang memadai. Dimana orang tua serta pihak sekolah

dapat menikmati makan siang di restoran yang telah disediakan

sedangkan anak-anak dapat menikmati bekalnya masing-masing.

Paket wisata Fun with farming Tour ini sudah termasuk

transportasi, makan siang sesuai dengan program tur, welcome drink

saat tiba di atraksi wisata, T-Shirt dari UPBS, biaya tiket masuk, donasi,

dan biaya parkir, serta pemandu/ Local Guide saat berada di atraksi

wisata, juga peserta tur akan diberikan mineral water sebanyak 2 kali.

Adapun paket wisata ini belum termasuk tipping dan pengeluaran

pribadi peserta tur.

Page 133: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Berikut merupakan deskripsi dan rute dari paket wisata fun with

Farming Tour :

PAKET WISATA FUN WITH FARMING TOUR

Hari Tempat Aktivitas Durasi Transport Atraksi

Wisata Meals

01

Perkebunan Teh

Malabar

Exploring :

Walking Tour at Tea Plantation

Belajar memetik teh

Mengunjungi

Pabrik Teh

Trying to make a cup of tea

120'

L PT Ultra

Peternakan

Bandung Selatan

Exploring :

Visit Cow’s Groom &

Hospital

Melihat pengolahan susu

120'

RM. Tangek Makan Siang 60'

Kebun

Strawberry

Exploring :

Pembibitan &

Penanaman

strawberry

Mengolah buah strawberry

90’

Tour sudah termasuk

Transportasi, Makan sesuai dengan program tour (L), Welcome

Drink, T-shirt UPBS, Entrance Fee, Donation, Parking, Pemandu

di atraksi wisata, Mineral Water (2x)

Tour belum termasuk Tipping, Pengeluaran pribadi.

Perkiraan Harga Tour Rp.125.000 – Rp.150.000 / Pax

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Page 134: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

RUTE FUN WITH FARMING TOUR

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Keterangan Rute :

a. Starting point dan finishing point berada di SLB Risantya

b. Adapun rute dari paket wisata Fun with Farming Tour sebagai berikut :

SLB Risantya - Perkebunan Teh Malabar - PT Ultra Peternakan (UPBS) -

R.M Tangek - Kebun Strawberry - SLB Risantya.

Page 135: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

2. 2D1N Exploring Sites of Ci-Pang Bandung

Paket wisata 2D1N Exploring Sites of Ci-Pang Bandung menawarkan

perjalanan wisata 2 hari 1 malam dengan mengunjungi beberapa atraksi wisata

yang berada di kawasan Ciwidey dan Pangalengan. Paket wisata ini akan

mengajak siswa-siswi untuk melihat lebih dekat serta berpetualangan

mengunjungi Atraksi wisata yang akan dikunjungi antara lain: KPBS

Pangalengan, Kebun Strawberry Ciwidey, Kolam Renang Ciwalini dan Bumi

Perkemahan Rancaupas. Adapun pertimbangan pemilihan restoran dalam paket

wisata ini mengarah pada restoran yang berlokasi tidak jauh dari atraksi wisata

dengan fasilitas yang memadai. Dimana orang tua serta pihak sekolah dapat

menikmati makan siang di restoran yang telah disediakan sedangkan anak-anak

dapat menikmati bekalnya masing-masing.

Paket wisata 2D1N Exploring Sites of Ci-Pang Bandung ini sudah

termasuk transportasi, makan sesuai dengan program tur (B,L,D), welcome

drink saat tiba di atraksi wisata, biaya tiket masuk, donasi, dan biaya parkir,

Peralatan Ooutound, Instruktur/ pemandu/ Local Guide saat berada di atraksi

wisata, serta peserta tur akan diberikan mineral water sebanyak 2 kali dalam 1

hari. Adapun paket wisata ini belum termasuk tipping dan pengeluaran pribadi

peserta tur.

Berikut merupakan deskripsi dari paket wisata 2D1N Exploring Sites of

CI-PANG Bandung :

Page 136: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

DAY 1

PAKET WISATA 2D1N EXPLORING SITES OF CI-PANG BANDUNG

Hari Tempat Aktivitas Durasi Transport &

Akomodasi

Atraksi

Wisata Meals

01

KPBS

Pangalengan

Exploring :

Mencoba memeras susu

sapi

Pengolahan susu

Buying

Souvenir

90'

L, D

RM. Sindang

Reret Makan Siang 90'

Kebun Strawberry

Exploring :

Pembibitan & Penanaman

strawberry

Mengolah

buah

strawberry

90'

RM. Kampoeng

Strawberry Makan Malam 60'

Cottage

Kampoeng

Strawberry

Check - In

02

Cottage

Kampoeng

Strawberry

Check- Out

B, L

Bumi Perkemahan

Rancaupas

Visit Deer

Breeding,

Outbound, Team

Building

180'

Saung Gawir Makan Siang 60'

Kolam Renang

Ciwalini

Exploring &

Relaxing 90'

Tour sudah termasuk

Transportasi, Makan sesuai dengan program tour (B,L,D),

Welcome Drink, Entrance Fee,Parking, Peralatan Outbound,

Instruktur/ Pemandu di atraksi wisata, Mineral Water (4x).

Tour belum termasuk Tipping, Pengeluaran pribadi.

Perkiraan Harga Tour Rp.400.000 – Rp.500.000 / Pax

Page 137: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

RUTE 2D1N EXPLORING SITES OF CI-PANG BANDUNG

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Keterangan Rute :

a. Starting point berada di SLB Risantya dan finishing point berada di

kampoeng strawberry.

b. Rute hari pertama dari paket wisata 2D1N Exploring Sites of CI-Pang

Bandung sebagai berikut : SLB Risantya - KPBS Pangalengan - R.M

Sindang Reret – Kampoeng Strawberry “Cottage”.

Page 138: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

DAY 2

RUTE 2D1N EXPLORING SITES OF CI-PANG BANDUNG

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Keterangan Rute :

a. Starting point berada di Cottage Kampoeng Strawberry dan Finishing point

berada di SLB Risantya.

b. Rute hari kedua dari paket wisata 2D1N Exploring Sites of CI-Pang

Bandung sebagai berikut : Cottage Kampoeng Strawberry - Bumi

Perkemahan Rancaupas – Ciwalini – SLB Risantya.

Page 139: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

3. Adventure of Cowboy Tour

Paket wisata Adventure of Cowboy Tour menawarkan perjalanan

wisata satu hari dengan mengunjungi beberapa atraksi wisata yang berada di

kawasan Lembang. Paket wisata ini akan mengajak siswa-siswi untuk satu hari

menjadi seorang cowboy kecil yang sedang berpetualang untuk menemukan

serta mencari tahu hewan-hewan dan tumbuhan yang berada di atraksi wisata

De’Ranch dan Jendela Alam. Tidak hanya berinteraksi dengan hewan dan

tumbuhan Cowbos kecil ini akan berpetualang menemukan dan mencari tahu

pembuatan kuliner khas Bandung yaitu dengan mengunungi Tahu Susu

Lembang dan Floating Market. Adapun pertimbangan pemilihan restoran dalam

paket wisata ini mengarah pada restoran yang berlokasi tidak jauh dari atraksi

wisata dengan fasilitas yang memadai. Dimana orang tua serta pihak sekolah

dapat menikmati makan siang di restoran yang telah disediakan sedangkan

anak-anak dapat menikmati bekalnya masing-masing.

Paket wisata Adventure of Cowboy Tour ini sudah termasuk transportasi,

makan siang sesuai dengan program tur, welcome drink saat tiba di atraksi

wisata, biaya tiket masuk, donasi, dan biaya parkir, serta pemandu/ Local Guide

saat berada di atraksi wisata, juga peserta tur akan diberikan mineral water

sebanyak 2 kali. Adapun paket wisata ini belum termasuk tipping dan

pengeluaran pribadi peserta tur.

Berikut dibawah ini merupakan deskripsi dan rute dari paket

wisata Adventure of Cowboy Tour :

Page 140: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

PAKET WISATA ADVENTURE OF COWBOY TOUR

Hari Tempat Aktivitas Durasi Transport Atraksi

Wisata Meals

01

De’Ranch Lembang

Exploring :

Riding

Visit Horse Breeding

Horse Feeding

Free Time

120’

L Floating Market

Exploring, Makan

siang 90’

Tahu Susu Lembang

Exploring,Buying

Souvenir, Free

Time

60’

Jendela Alam

Visit Animals,

Outbound, Team

Building

120’

Tour sudah termasuk

Transportasi, Makan sesuai dengan program tour (L),

Welcome Drink,Entrance Fee,Parking, Pemandu di atraksi

wisata, Mineral Water (2x)

Tour belum termasuk Tipping, Pengeluaran pribadi.

Perkiraan Harga Tour Rp.150.000 – Rp.200.000 / Pax

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Page 141: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

RUTE ADVENTURE OF COWBOY TOUR

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Keterangan Rute :

a. Starting point berada dan Finishing point berada di SLB Risantya.

b. Rute dari paket wisata Adventure of Cowboy Tour sebagai berikut : SLB

Risantya - De’Ranch - Floating Market - Tahu Susu Lembang – Jendela

Alam Lembang.

Page 142: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

4. 2D1N Timeless Charm of Bandung

Paket wisata Timeless Charm of Bandung menawarkan perjalanan

wisata 2 hari 1 malam dengan mengunjungi beberapa atraksi wisata di Kawasan

Bandung. Paket wisata ini 2 hari 1 malam ini akan mengajak siswa-siswi untuk

melihat dan merasakan pesona atraksi wisata di Bandung yang tidak hanya

dikenal dengan kulinernya namun juga atraksi wisata alam dan buatan yang

didukung oleh panorama yang indah. Atraksi wisata yang akan dikunjungi

antara lain : Observatorium Bosscha, Kampung Gajah, dan Terminal Wisata

Grafika Cikole. Adapun pertimbangan pemilihan restoran dalam paket wisata

ini mengarah pada restoran yang berlokasi tidak jauh dari atraksi wisata dengan

fasilitas yang memadai. Dimana orang tua serta pihak sekolah dapat menikmati

makan siang di restoran yang telah disediakan sedangkan anak-anak dapat

menikmati bekalnya masing-masing.

Paket wisata Timeless Charm of Bandung ini sudah termasuk

transportasi, makan siang sesuai dengan program tur, welcome drink saat tiba di

atraksi wisata, biaya tiket masuk, donasi, dan biaya parkir, serta pemandu/

Local Guide saat berada di atraksi wisata, juga peserta tur akan diberikan

mineral water sebanyak 4 kali dalam 2 hari. Adapun paket wisata ini belum

termasuk tipping dan pengeluaran pribadi peserta tur.

Berikut dibawah ini merupakan deskripsi dari paket wisata Timeless

Charm of Bandung :

Page 143: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

PAKET WISATA 2D1N TIMELESS CHARM OF BANDUNG

Hari Tempat Aktivitas Durasi

Transport

&

Akomodasi

Atraksi

Wisata Meals

01

Observatorium

Bosscha Exploring 90’

L,D RM. Sindang

Reret Makan siang 60’

Kampung Gajah Free Time 120

Grafika Wisata

Cikole

Check – in,

Makan Malam

02

Grafika Wisata

Cikole

Sarapan Pagi,

Check – out

B,L

Outbound

Grafika Cikole

Exploring,

Outbound,

Team Building

180’

Tahu Susu

Lembang

Makan Siang,

Buying

Souvenir Free

Time

90’

Tour sudah termasuk

Transportasi, Penginapan, Makan sesuai dengan program tour

(B,L,D), Welcome Drink, Entrance Fee, Parking, Pemandu di

atraksi wisata, Peralatan Outbound, Mineral Water (4x)

Tour belum termasuk Tipping, Pengeluaran pribadi.

Perkiraan Harga Tour Rp.300.000 – Rp.350.000 / Pax

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Berikut dibawah ini merupakan rute dari paket wisata Timeless Charm of

Bandung :

Page 144: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

DAY 1

RUTE 2D1N TIMELESS CHARM OF BANDUNG

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Keterangan Rute :

a. Starting point berada SLB Risantya sedangkan Finishing point berada di

Grafika Wisata Cikole

b. Rute dari paket wisata Timeless Charm of Bandung: SLB Risantya –

Observatorium Bosscha – R.M Sindang Reret – Terminal Wisata Grafika

Cikole “Cottage”.

Page 145: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

DAY 2

RUTE 2D1N TIMELESS CHARM OF BANDUNG

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2016.

Keterangan Rute :

a. Starting point berada di Grafika Wisata Cikole sedangkan Finishing point

berada di SLB Risantya.

b. Rute dari paket wisata Timeless Charm of Bandung: Grafika Wisata Cikole

- Tahu Susu Lembang - SLB Risantya.

Page 146: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

DAFTAR PUSTAKA

Djam'an, S. (2011). Metode penelitian. Bandung: Alfabeta.

Jannah, M., & Darmawanti, I. (2004). Tumbuh Kembang Anak Usia Dini & Deteksi

Dini Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Surabaya: Insight Indonesia.

Kota Bandung Dalam Angka. (2015). Bandung: Biro Pusat Statistik.

Muljadi. (2009). KEPARIWISATAAN DAN PERJALANAN. Jakarta: RajaGrafindo.

Murphy, N. A., & Carbone, P. S. (2008). Promoting the participation of children

with disabilities in sports, recreation and physical activities. Pediatrics, 1058-

1059.

Nirwandar, S. (2014). Building WOW: Indonesia Tourism and Creative Industry.

Jakarta: Gramedia Pustaka.

Nuriata. (2014). PAKET WISATA Penyusunan Produk dan Penghitungan Harga.

Bandung: Alfabeta.

Nuriata. (2014). Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata Konsep dan

Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Papathanasiss, A. (2011). The Long Tail of Tourism. Germany: Gabler.

Semer, & Purzyeki. (2000). Travel Vision. New Jersey: Upper Saddle River.

Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Smart, A. (2010). Anak Cacat Bukan Kiamat (Metode Pembelajaran & Terapi

untuk Anak). Yogyakarta: Kata Hati.

Sugiyono. (2015). CARA MUDAH MENYUSUN: SKRIPSI, TESIS, dan

DISERTASI. Bandung: Alfabeta.

-----------. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).Bandung:

Alfabeta.

-----------. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

-----------. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sulaiman, S., & Kusherdyana. (2013). PENGANTAR STATISTIKA PARIWISATA.

Bandung: Alfabeta.

Suyitno. (2001). Perencanaan Wisata: Tour Planning. Yogyakarta: Andi.

Page 147: PERENCANAAN PAKET WISATA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN …

Syaodih, N. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Sumber Lain :

http://www.cimangguciwidey.com/

http://www.indotravelers.com/

http:/www.southbandung.com/

http://ummi1.blogspot.co.id/

http://visitlembang.com/