makalah paket wisata

28
MAKALAH TOUR PLANNING PAKET WISATA CIREBON “THE GATE OF SECRET” Untuk memenuhi tugas matakuliah Management Geo Wisata Yang dibina oleh Drs. I Komang Astina, M.Si Oleh : Muhamad Faqih Hidayatullah 120722403888 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Upload: faqih-taxiz

Post on 21-Dec-2015

1.199 views

Category:

Documents


157 download

DESCRIPTION

manajemen geo wisata

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PAKET WISATA

MAKALAH

TOUR PLANNING

PAKET WISATA CIREBON “THE GATE OF SECRET”

Untuk memenuhi tugas matakuliahManagement Geo Wisata

Yang dibina oleh Drs. I Komang Astina, M.Si

Oleh :

Muhamad Faqih Hidayatullah

120722403888

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS ILMU SOSIAL

ILMU GEOGRAFIApril 2015

Page 2: MAKALAH PAKET WISATA

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPariwisata merupakan salah satu sektor prioritas yang memiliki peran

penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Bahkan sektor pariwisata

merupakan ujung tombak dari kemajuan perekonomian suatu Negara, karena

sektor pariwisata melebihi sektor migas serta industri lainnya apabila dikelola

dengan baik.

Jawa barat menyimpan banyak potensi pariwisata yang ditawarkan untuk

para wisatawan mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata religi serta wisata

minat khusus. Masing-masing daerah memiliki potensi dan daya tarik yang

berbeda-beda, pemerintah daerahnya pun memiliki strategi pengembangan atau

pengelolaan yang berbeda untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke daerah

tersebut.

Cirebon merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Barat, terletak

sangat strategis yaitu di pesisir pantai bagian utara Pulau Jawa atau jalur pantura

yang sangat ramai. dan merupakan pintu gerbang menuju Jawa Tengah. Cirebon

terdiri dari administrasi Kota dan Kabupaten. Cirebon memiliki potensi pariwisata

dan daya tarik yang dapat ditawarkan untuk para wisatawan, terlebih lagi wisata

budaya, sejarah, dan religi. Karena Cirebon memiliki kebudayaan yang sangat

banyak, mengandung nilai sejarah, dan merupakan salah satu Kota Wali, sehingga

memiliki potensi wisata religi.

Perkembangan sektor pariwisata di indonesia ini merupakan suatu bukti

keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga memungkinkan

pendapatan masyarakat juga semakin meningkat, sehingga banyak di antara

mereka menggunakan waktu luangnya untuk melakukan perjalanan wisata, di

dalam maupun ke luar negeri.

Kegiatan wisata tak dapat dipungkiri akan selalu menjadi kebutuhan dasar

setiap manusia untuk menghilangkan kejenuhan yang dilakukan setiap hari (Razak

dan Supriharjo, 2013). Pariwisata telah tumbuh menjadi sebuah industri yang

sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang sangat baik seakan-akan telah

Page 3: MAKALAH PAKET WISATA

menjadi kebutuhan pokok manusiawi (Mudayanti, 2008). Sehingga saat ini

banyak yang terjun menggeluti dunia usaha jasa biro perjalanan tour dan travel

dengan berbagai paket wisata yang ditawarkan untuk wisatawan.

Biro Perjalanan wisata adalah suatu perusahaan yang usaha dan

kegiatanya merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan wisata, dengan

tujuan mengambil keuntungan dari penyelenggaraan tersebut. Biro perjalanan tour

dan travel akan membuat paket wisata semenarik mungkin yang nantinya akan

ditawarkan ke para wisatawan yang ingin melakukan kegiatan pariwisata,

sehingga akan memiliki daya tarik wisatawan untuk menggunakan jasa biro

tersebut. Paket wisata adalah perpaduan dari beberapa prodak wisata (minimal

dua produk) yang dikemas menjadi satu kesatuan harga yang tidak dapat

dipisahkan, dari definisi di atas dapat diketahui bahwa suatu paket wisata sudah

dirancang sedemikian rupa dengan harga yang sudah ditentukan dengan termasuk

pula biaya-biaya pengangkutan, akomodasi, obyek yang dikunjungi dan

sebagainya (Desky, 1999 dalam Wihatmoko, 2008).

Peran dari jasa biro perjalanan tersebut sangat penting untuk

perkembangan sektor pariwisata di Indonesia. Jasa biro perjalanan tour dan travel

dapat dikatakan sebagai penggerak bisnis pariwisata dan promotor. Karena jasa

biro perjalanan akan menarik minat wisatawan sebanyak-banyaknya untuk

menggunakan jasa tersebut untuk berkunjung ke suatu objek wisata dengan

memberikan kesan menyenangkan, kenyamanan, keramahan dan keselamatan.

Serta jasa biro perjalanan akan mempertimbangkan kualitas pelayanan, karena

memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan

yang merupakan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain yaitu

persepsi konsumen terhadap kualitas jasa, kualitas produk, harga dan faktor situasi

dan personal dari konsumen.

Tak terkecuali di Cirebon, dengan potensi dan daya tarik pariwisata yang

ada di Cirebon, banyak jasa biro perjalanan tour dan travel yang menawarkan

berbagai paket berwisata ke Cirebon dengan mengunjungi berbagai objek-objek

wisata yang ada di Kota maupun Kabupaten Cirebon.

Page 4: MAKALAH PAKET WISATA

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus dalam perencanaan paket

tour wisata Cirebon adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana kondisi geografis objek wisata di Cirebon yang akan ditawarkan

ke wisatawan dalam sebuah paket tour ?

b. Bagaimana penyusunan paket tour wisata ke Cirebon ?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui kondisi geografis objek wisata di Cirebon yang akan

ditawarkan ke wisatawan dalam sebuah paket tour

b. Agar dapat menyusunan paket tour wisata yang meliputi biaya dan jadwal atau

waktu kegiatan wisata.

Page 5: MAKALAH PAKET WISATA

BAB II

PEMBAHASAN

Cirebon merupakan salah satu kota wisata unggulan di Jawa Barat.

Selain akses transportasi yang mudah, kota ini pun merupakan salah satu pusat

wisata budaya. Melihat budaya yang dimiliki Cirebon, oleh karena itu daerah

Kota Cirebon memiliki slogan pariwisata yaitu “The Gate of Secret” yang

berarti pintu gerbang rahasia. Dengan harapan para wisatawan yang mendengar

slogan tersebut akan memiliki rasa penasaran dan timbul keinginan untuk

berkunjung ke Cirebon. Branding “The Gate of Secret” memiliki makna bahwa

kebudayaan Cirebon memiliki berbagai makna yang belum terungkapkan dan

tak terhingga jumlahnya yang meliputi kesenian, radisi, bangunan arsitektur,

teks-teks klasik tulis dan lisan yang ada di tiga Keraton Cirebon.

Oleh karena itu dalam perencanaan paket tour perjalanan wisata ke

Cirebon, paket tour yang ditawarkan ke wisatawan yaitu untuk 3 hari 3 malam

termasuk perjalanan menuju Cirebon dan perjalanan pulang. Paket tour tersebut

meliputi beberapa objek wisata yang ada di Cirebon, diantarnya yaitu Keraton

Kasepuhan, Keraton Kanoman, Tamansari Gua Sunyaragi, Taman Ade Irma

Suryani, dan Kampung Batik Trusmi, serta pusat oleh-oleh khas Cirebon. Berikut

merupakan gambaran umum dan kondisi dari objek wisata di Cirebon.

2.1. Gambaran Umum Objek Wisata yang Ditawarkan dalam Paket Tour

a. Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan adalah salah satu keraton yang ada di Kota Cirebon.

Keraton Kasepuhan merupakan tonggak sejarah dan ciri khas dari Kota Cirebon.

Keraton Kasepuhan mulai dibangun pada tahun 1430 oleh Pangeran Walang

Sungsang atau Cakrabuana, putera mahkota Kerajaan Pajajaran. Saat keraton

mulai dibangun, wilayah Cirebon masih disebut Caruban.

Keraton kasepuhan sendiri merupakan bangunan peninggalan dari

kesultanan Cirebon, yang sampai saat ini masih terlihat terawat dengan baik.

Keraton ini menjadi pusat pemerintahan dari kasultanan Cirebon berdiri dan

merupakan keraton yang termegah dan terawat di Cirebon. Makna di setiap sudut

Page 6: MAKALAH PAKET WISATA

arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini

dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo didalamnya.

Mengunjungi Keraton Kasepuhan seakan-akan mengunjungi Kota Cirebon

tempo dulu. Keberadaan Keraton Kasepuhan juga kian mengukuhkan bahwa di

Kota Cirebon pernah terjadi akulturasi. Karena bentuk bangunan dan berbagai

koleksi benda kuno di keraton ini sudah banyak diketahui, perpaduan berbagai

unsur agama dan budaya dalam rancang bangun serta benda kuno di Keraton

Kasepuhan mungkin terlewatkan. Keraton Kasepuhan dan pernak-pernik yang

tersimpan di dalamnya adalah perpaduan dari tiga agama, yaitu Hindu, Islam, dan

Buddha. Serta perpaduan tiga budaya, yaitu Jawa, Tiongkok, dan Eropa.

Perpaduan ini menjadikan Keraton Kasepuhan lebih istimewa dari keraton

lainnya.

Hal inilah yang membentuk identitas dan tipikal masyarakat Cirebon

dewasa ini, yang bukan Jawa dan bukan Sunda. Kesan tersebut sudah terasa sedari

awal memasuki lokasi keraton. Keberadaan dua patung macan putih di

gerbangnya, selain melambangkan bahwa Kesultanan Cirebon merupakan penerus

Kerajaan Padjajaran, juga memperlihatkan pengaruh agama Hindu sebagai agama

resmi Kerajaan Padjajaran. Gerbangnya yang menyerupai pura di Bali, ukiran

daun pintu gapuranya yang bergaya Eropa, pagar Siti Hingilnya dari keramik

Cina, dan tembok yang mengelilingi keraton terbuat dari bata merah khas

arsitektur Jawa, merupakan bukti lain terjadinya akulturasi. Nuansa akulturasi

kian kentara ketika memasuki ruang depannya yang berfungsi sebagai museum.

Secara keseluruhan, kompleks keraton terdiri dari keraton itu sendiri, alun-

alun, serta masjid. Meski tak semegah Keraton Yogyakarta dan Solo, Keraton

Kasepuhan tetap menarik untuk dikunjungi. Beragam benda kuno tersimpan,

mulai dari Lukisan Prabu Siliwangi hingga Ukiran Kama Sutra serta berbagai

macam gamelan kuno. Lokasi Keraton Kasepuhan adalah Jalan Kasepuhan No 43,

Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk,

Cirebon, Jawa Barat. Dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Stasiun Kereta Api

Kejaksan dan 30 menit dari Terminal Bus Harjamukti Cirebon.

Page 7: MAKALAH PAKET WISATA

b. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan

Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M  kesultanan

Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman yang merupakan

pemimpin dan wakilnya. Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad

Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar

tahun 1678 M. 

Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektare ini

berlokasi di belakang pasar Kanoman. Keraton Kanoman merupakan komplek

yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. Salah satunya saung yang bernama

bangsal witana yang merupakan cikal bakal Keraton yang luasnya hampir lima

kali lapangan sepak bola.

Hal menarik lainnya dari Keraton Kanoman dan Keraton-keraton lainnya

di Cirebon adalah adanya piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi

penghias dinding. Tak hanya di Keraton, piring-piring keramik tersebut juga

bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon, hal ini menunjukkan

bahwa Cirebon memiliki cultur yang beragam. Keraton di Cirebon juga selalu

menghadap ke utara dan di halamannya terdapat patung macan sebagai lambang

Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat berkumpul

dan pasar sebagai pusat perekonomian, di sebelah timur keraton selalu ada masjid.

Keraton Kanoman merupakan satu kompleks dengan denah empat persegi

panjang dari arah utara selatan. Secara arsitektur, komplek Keraton kanoman

terbagi atas 4 bagian, yaitu bagian depan kompleks, halaman pertama, halaman

kedua, halaman ketiga.

1. Bagian Depan Kompleks, di bagian ini terdapat bangunan Cungkup Alu,

Cungkup Lesung, Pancaratna, dan Pancaniti

2. Halaman Pertama, atau disebut lemah duwur (tanah tinggi), di halaman ini

terdapat dua bangunan yaitu Balai Manguntur dan Panggung.

3. Halaman Kedua, halaman ini memiliki bentuk denah huruf “L” dan terdapat

dua bangunan, yaitu : Bale Paseban dan Gerbang Seblawong di sisi utara.

4. Halaman Ketiga, antara halaman ketiga dan halaman ke empat dibatasi pagar

terbuat dari bata setinggi 1,50 m. Di halaman ini terdapat sejumlah bangunan,

Page 8: MAKALAH PAKET WISATA

yaitu: Tempat Lonceng disebut juga gajah mungkur, Bale Semirang yang

merupakan bangunan menghadap timur, Langgar Kanoman merupakan

bangunan tempat shalat, Paseban Singabrata merupakan tempat jaga perwira

keraton, Jinem adalah bagian ruang sultan dengan arah hadap utara dan

berukuran 12 x 8 m dengan lantai keramik, Kaputren merupakan tempat

tinggal putra dan putri sultan

Keraton Kanoman yang menjadi peninggalan Sunan Gunung Jati ini juga

sampai saat ini masih menyimpan berbagai peninggal sejarah yang sangat

berkaitan dengan syiar agama Islam, seperti dua buah kereta yang bernama Paksi

Naga Liman atau Jempana yang sampai saat ini masih dirawat dengan baik di

museum. Kereta ini berbentuk burak, yaitu hewan yang dikendarai oleh Nabi

Muhammad saat peristiwa Isra Miraj.

c.Tamansari Gua Sunyaragi

Tamansari Gua Sunyaragi adalah salah satu benda cagar budaya yang

berada di Kota Cirebon serta sebagai peninggalan sejarah di Kota Cirebon.

Tamansari Gua Sunyaragi merupakan destinasi wisata budaya dan sejarah di Kota

Cirebon yang terletak di kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota

Cirebon, dengan koordinat 60 44’ 11” LS dan 1080 32’ 37” BT. Gua Sunyaragi

dapat pula disebut taman air Gua Sunyaragi, karena pada jaman dahulu kompleks

gua tersebut dikelilingi oleh danau yaitu Danau Jati. Selain itu, Gua Sunyaragi

banyak terdapat air terjun buatan sebagai penghias Gua tersebut. Gua Sunyaragi

merupakan salah satu bagian sejarah dari Keraton Pakungwati yang sekarang

bernama Keraton Kasepuhan. Sunyaragi sendiri berasal dari kata “Sunya” yang

artinya sepi dan “Ragi” yang artinya raga, karena tujuan utama didirikannya Gua

tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para sultan dan

keluarganya.

Taman Sari Gua Sunyaragi memiliki arsitektur bangunan yang indah dan

unik mirip seperti candi yang dipenuhi dengan lorong-lorong sempit. Luas area

Tamansari Gua Sunyaragi kurang lebih 15 hektar. Kompleks Tamansari

Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pesanggrahan dan bangunan gua.

Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, ruang tidur, kamar mandi,

Page 9: MAKALAH PAKET WISATA

kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan kolam.

Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi terowongan

penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar kompleks aku bermotif batu

karang dan awan. Pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu dalamnya

berbentuk paduraksa. Induk seluruh gua bernama Gua Peteng (Gua Gelap) yang

digunakan untuk bersemedi. Selain itu ada Gua Pande Kemasan yang khusus

digunakan untuk bengkel kerja pembuatan senjata sekaligus tempat

penyimpanannya. Perbekalan dan makanan prajurit disimpan di Gua Pawon. Gua

Pengawal yang berada di bagian bawah untuk tempat berjaga para pengawal. Saat

Sultan menerima bawahan untuk bermufakat, digunakan Bangsal Jinem, akan

tetapi kala Sultan beristirahat di Mande Beling. Sedangkan Gua Padang Ati (Hati

Terang), khusus tempat bertapa para Sultan.

d. Pantai Taman Ade Irma Suryani

Taman Ade Irma Suryani dahulu merupakan Taman Traffic Garden

Cirebon. Sejak tahun 1966 berubah menjadi taman Ade Irma Suryani Nasution.

Taman Ade Irma Suryani terletak persis di pinggir laut pantai utara Cirebon,

letaknya berdampingan dengan pelabuhan Cirebon memiliki luas area + 2,5 Ha.

Pesona tempat wisata Cirebon yang satu ini terletak pada ketersedian berbagai

permainan anak-anak, kebun binatang, wisata pantai, hingga hiburan berupa acara

music. Inilah sebab mengapa Taman Ade Irma Suryani adalah salah satu destinasi

wisata di Cirebon yang wajib dikunjungi.

Daya tarik taman ini bahkan tak jarang mencatatkan kunjungan wisatawan

dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Berdiri di areal lahan seluas 2.5 hektar,

taman yang adalah pula ruang terbuka hijau di Cirebon ini sedang berbenah untuk

menjadi salah satu destinasi favorit di Cirebon. Pengembangan Taman Lalu Lintas

di taman ini adalah salah satu pilihan yang sedang dikerjakan dan menjadi bagian

yang integral terhadap pembangunan sarana perhotelan dan kawasan wisata air di

tempat wisata Cirebon yang satu ini.

Page 10: MAKALAH PAKET WISATA

e.Makam Sunan Gunung Jati

Kawasan makam Sunan Gunung Jati merupakan salah satu destinasi

wisata religi di Cirebon. Lokasinya berada di Jl. Raya Sunan Gunung Jati, Desa

Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat,

Indonesia. Makam Sunan Gunung Jati berjarak kurang lebih 6 km ke arah utara

dari Kota Cirebon. Untuk menuju lokasi makam ini pengunjung dapat

menggunakan kendaran pribadi (mobil) atau naik angkutan umum (bus) dari

Terminal Cirebon. Dari terminal ini, pengunjung naik bus jurusan Cirebon-

Indramayu dan turun di lokasi. Perjalanan dari Cirebon menuju lokasi makam ini

biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

Kawasan Makam Sunan Gunung Jati terdiri dari dua kompleks makam.

Yang utama ialah Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung

terdiri atas sekitar 500 makam, letaknya di sebelah barat Jalan Raya Cirebon-

Karangampel-Indramayu. Sementara satu lagi yakni Kompleks Makam Syekh

Dathul Kahfi di Gunung Jati, berada di timur jalan raya. Kompleks ini dilengkapi

tempat pedagang kaki lima, alun-alun, lapangan parkir, dan fasilitas umum

lainnya. 

Selain makam Sunan Gunung Jati, sekitarnya terdapat makam ibu Sunan

Gunung Jati yaitu Nyi Rara Santang yang datang ke Cirebon sekitar tahun 1475.

Selain itu ada pula makam paman Sunan Gunung Jati, yaitu Kian Santang

(Pangeran Cakrabuwana) yang menyerahkan kekuasaan Caruban Larang kepada

Sunan Gunung Jati pada tahun 1479. Ada juga makam Fatahillah atau Tubagus

Pasai, panglima Demak yang membantu Cirebon saat mengalahkan Pajajaran dan

Portugis.

Di komplek ini ada pula makam istri Sunan Gunung Jati yaitu Putri Ong

Tien Nio yang berasal dari China. Puteri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara

Semanding) adalah puteri Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming. Hubungan

pernikahan antara Sunan Gunung Jati dan Puteri Ong Tien ini telah berpengaruh

pada hubungan bilateral Cina dan Cirebon. Selain itu melahirkan akulturasi

kebudayaan yang memikat. Temukan akulturasi dua budaya ini pada interior

bangunan keraton serta makam Sunan Gunung Jati yaitu berupa hiasan piring

porselen indah dari Dinasti Ming yang menempel di dindingnya.

Page 11: MAKALAH PAKET WISATA

f. Kampung Batik Trusmi

Kampung Batik Trusmi merupakan salah satu pusat industri kain batik

serta tempat kuliner khas Cirebon yang terletak di Desa Trusmi, Kecamatan

Plered, Kabupaten Cirebon. Di sepanjang jalan utama yang berjarak 1,5 km dari

desa Trusmi sampai Panembahan, saat ini banyak kita jumpai puluhan showroom

batik. Berbagai papan nama showroom nampak berjejer menghiasi setiap

bangunan yang ada di tepi jalan. Sehingga wisatawan tak kesulitan untuk

menemukan berbagai motif batik khas Cirebon.

Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional.

Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, namun juga sebagian batik

Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Di Kampung Batik Trusmi

wisatawan dapat menemukan beraneka ragam motif kain batik khas Cirebon,

seperti Paksinaga Liman, Patran Kangkung, Mega Mendung, Singa Barong,

Patran Keris, dan lain sebagainya. Yang paling popular dan menjadi batik khas

Cirebon adalah motif mega mendung. Hal yang paling unik dari Kampung Batik

Trusmi Cirebon ini adalah penduduknya yang rata-rata memiliki pekerjaan

sebagai pengrajin kain batik. Sehingga wisatawan dapat menemukan berbagai

macam pakaian, kain, syal, serta bermacam-macam aksesoris batik yang unik-

unik disana. Karena di Kampung Batik Trusmi bukan hanya kain ataupun pakaian

yang menjadi produk unggulan, tetapi berbagai aksesoris dengan motif batik pun

ada. Selain itu, wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan batik atau

bahkan wisatawan pun dapat melakukan kegiatan membatik sendiri di wisata

Kampung Batik Trusmi ini.

2.2. Perencanaan Paket Wisata Cirebon “The Gate of Secret”

Paket wisata merupakan suatu produk wisata yang komposisi

perjalanannya disusun dan dijual guna memberikan kemudahan dan kepraktisan

dalam melakukan perjalanan wisata (Fiatiano, 2010). Paket wisata direncanakan

oleh jasa biro perjalanan wisata yang dikemas dengan berbagai tawaran untuk

kemudian ditawarkan kepada wisatawan yang ingin berwisata. Paket wisata

merupakan penggabungan atau pengemasan dari obyek dan atraksi wisata,

akomodasi, transportasi, makanan dan lain-lain. Biro Perjalanan Wisata

Page 12: MAKALAH PAKET WISATA

merencanakan komponen-komponen mana yang akan dipilih dan dikemas untuk

memenuhi kepuasan wisatawan. Pemilihan, pengemasan dan penyusunan

komponen-komponen wisata yang dilakukan oleh biro perjalanan wisata ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang diwujudkan dalam suatu produk.

Komponen-komponen pokok paket wisata yang wajib diperhatikan adalah tour

leader, transportasi, akomodasi, restoran, obyek dan atraksi wisata dan toko

cinderamata.

Paket wisata itu sendiri berdasarkan sifat pembuatannya dibedakan

menjadi dua yaitu ready made tour dan tailor made tour (Nuriata, 1992:36 dalam

Fiatiano, 2010). Ready made tour adalah suatu produk paket wisata di mana

komponen-komponennya sudah ditetapkan, tidak dapat diubah ubah dan dapat

langsung dibeli oleh wisatawan, dengan kata lain produk sewaktu-waktu dapat

diselenggarakan. Berbeda dengan tailor made tour yang sifat paket wisatanya

dapat diubah-ubah komponen-komponennya sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen.

Menurut Suyitno (2001:4) dalam Fiatiano (2010) pentingnya perencanaan

sebuah wisata dapat diamati dari manfaatnya, antara lain : sebagai pedoman

penyelenggaraan wisata, sebagai sarana untuk memprediksi kemungkinan

timbulnya hal -hal diluar dugaan sekaligus alternatif pemecahaannya, sebagai

sarana untuk mengarahkan penyelenggaraan wisata sehingga dapat mencapai

tujuannya, yaitu mewujudkan wisata secara efektif dan efisien, dan sebagai alat

ukur tingkat keberhasilan wisata sebagai upaya pengawasan atau evaluasi dalam

rangka memberikan umpan balik bagi penyelenggaraan wisata selanjutnya.

Unsur-unsur dasar yang wajib diperhatikan dalam membuat paket wisata

adalah tujuan wisata dan acara wisata, meliputi perencanaan waktu, penyusunan

obyek dan atraksi wisata. Disamping perencanaan waktu, dalam mengemas suatu

produk paket wisata perlu pula memperhatikan penyusunan dan penempatan

obyek dan atraksi wisata. Unsur-unsur pemilihan obyek dan atraksi wisata yang

harus dipertimbangkan oleh biro perjalanan wisata adalah profile dan motivasi

wisatawan, harga paket wisata, lamanya berwisata dan obyek wisata setidak-

tidaknya memenuhi syarat something to see, something to do, something to buy.

Page 13: MAKALAH PAKET WISATA

Tanpa merencanakan kedua unsur itu terlebih dahulu biro perjalanan wisata tidak

akan dapat menentukan fasilitas yang digunakan dan harganya.

Dalam penyusunan dan perencanaan paket wisata diperlukan kematangan

dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan, seperti pencarian gagasan,

merumuskan tujuan wisata, observasi ke objek wisata dan untuk akomodasi serta

penginapan, analisis data untuk menentukan strategi pemasaran, harga dan waktu

wisata, sehingga dihasilkan sebuah produk paket wisata yang kemudian dilakukan

penawaran kepada wisatawan.

a. Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan wisata yang direncanakan dalam perjalanan wisata ke

Cirebon adalah sebagai berikut :

Hari Jam/Waktu Kegiatan

Pertama

11.45 – 22.10 WIBBerangkat dari Stasiun Malang menggunakan kereta Jayabaya

22.10 – 22.30 WIBMeeting point di Stasiun Kejaksan Cirebon, lanjut perjalanan menuju Hotel Grage dan check-in hotel*wisatawan istirahat

Kedua

06.00 – 08.00 WIBPersiapan dan sarapan pagi di hotel dengan pilihan menu makanan khas Cirebon (Nasi Jamblang)

08.00 – 08.30 WIB Perjalanan menuju Keraton Kanoman08.30 – 10.30 WIB Wisata di Keraton Kanoman10.30 – 11.00 WIB Perjalanan menuju Keraton Kasepuhan

11.00 – 14.00 WIBWisata di Keraton Kasepuhan,Termasuk ISHOMA di area Keraton Kasepuhan dan Masjid Sang Cipta Rasa

14.00 – 14.15 WIBPerjalanan menuju Pantai Taman Ade Irma Suryani

14.15 – 16.30 WIB Wisata di Pantai Taman Ade Irma Suryani16.30 – 17.30 WIB Berkeliling Kota Tua Cirebon

17.30 – 18.30 WIBIstirahat dan Shalat Maghrib di Masjid At-Taqwa Cirebon

18.30 – 19.30 WIB Perjalanan ke rumah makan Kelapa Manis

19.30 – 21.00 WIBHidangan makan malam sambil menikmati pemandangan Kota Cirebon dari ketinggian.

21.00 – 22.00 WIB Kembali ke hotel dan istirahatKetiga 06.00 – 08.00 WIB Persiapan dan Check-out hotel.

Sarapan pagi di hotel dengan pilihan menu

Page 14: MAKALAH PAKET WISATA

makanan khas Cirebon (Nasi Lengko dan Sate Kalong)

08.00 – 09.00 WIB Perjalanan menuju Makam Sunan Gunung Jati

09.00 – 11.00 WIBWisata religi berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati

11.00 – 13.00 WIBPerjalanan menuju rumah makan Empal Gentong Mang Darma (ISHOMA)

13.00 – 13.45 WIB Perjalanan menuju Tamansari Gua Sunyaragi13.45 – 16.00 WIB Wisata di Tamansari Gua Sunyaragi16.00 – 16.45 WIB Perjalanan menuju Kampung Batik Trusmi

16.45 – 19.45 WIBWisata belanja di Kampung Batik Trusmi dan berburu oleh-oleh khas Cirebon.Termasuk ISHOMA di Kampung Batik Trusmi

19.45 – 20.15 WIBPerjalanan menuju Stasiun Kejaksan Cirebon, transfer-out dengan menggunakan kereta Gajayana

20.30 WIBKereta berangkat, wisatawan kembali ke Malang dan sampai jumpa kembali

b. Fasilitas

Fasilitas yang didapat wisatawan dalam paket tour selama perjalanan

wisata di Cirebon yaitu :

- Tiket PP kereta bisnis eksekutif- Bus pariwisata- Makan 7x dan Snack- Tiket obyek wisata- Hotel- Photo dan video dokumentasi- Merchandise

c. Biaya Paket Wisata

Adapun rincian biaya dalam paket tour Cirebon “The Gate of Secret”

adalah sebagai berikut :

- Sewa Bus Rp 11.000.000

- Tiket masuk Keraton Kanoman Rp 20.000/Orang

- Tiket masuk Keraton Kasepuhan Rp 20.000/Orang

- Tiket masuk Tamansari Gua Sunyaragi Rp 10.000/Orang

- Tiket masuk Taman Ade Irma Suryani Rp 15.000/Orang

- Tiket masuk Makam Sunan Gunung Jati Rp –

- Tour Guide Rp 300.000/Hari

Page 15: MAKALAH PAKET WISATA

- Sewa Hotel Rp 300.000/Malam

- Makan 7x Rp 15.000/Orang

- Merchandise Rp 50.000/Orang

- Photo dan video dokumentasi Rp 100.000/Orang

Menghitung keuntungan biro wisata :

- Sewa Bus Rp 11.000.000

- Tiket masuk Keraton Kanoman Rp 20.000/Orang * 40

- Tiket masuk Keraton Kasepuhan Rp 20.000/Orang * 40

- Tiket masuk Tamansari Gua Sunyaragi Rp 10.000/Orang * 40

- Tiket masuk Taman Ade Irma Suryani Rp 15.000/Orang * 40

- Tiket masuk Makam Sunan Gunung Jati Rp –

- Tour Guide Rp 300.000/Hari * 2 hari

- Sewa Hotel Rp 300.000/Malam/Kamar (2 orang)

* 20 orang * 2 malam

- Makan 7x Rp 15.000/Orang * 7 * 40

- Merchandise Rp 50.000/Orang * 40

- Photo dan video dokumentasi Rp 100.000/Orang * 40

TOTAL Rp 36.400.000

Dari total perincian harga Rp 36.400.000 : 40 = Rp 910.000/Orang

Jadi, biaya tiap orang untuk paket wisata Cirebon “The Gate of Secret” yaitu

sebesar Rp 910.000

Dari total harga keseluruhan Rp 36.400.000 dikali 10% untuk mendapatkan

keuntungan dari biro perjalan. Maka keuntungan dari biro perjalanan yaitu

Rp 3.640.000

Page 16: MAKALAH PAKET WISATA

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Cirebon merupakan salah satu kota wisata unggulan di Jawa Barat.

Selain akses transportasi yang mudah, kota ini pun merupakan salah satu pusat

wisata budaya. Melihat budaya yang dimiliki Cirebon, oleh karena itu daerah

Kota Cirebon memiliki slogan pariwisata yaitu “The Gate of Secret” yang

berarti pintu gerbang rahasia. Dengan harapan para wisatawan yang mendengar

slogan tersebut akan memiliki rasa penasaran dan timbul keinginan untuk

berkunjung ke Cirebon. Oleh karena itu banyak jasa biro perjalanan tour dan

travel yang menawarkan berbagai paket berwisata ke Cirebon dengan

mengunjungi berbagai objek-objek wisata yang ada di Kota maupun Kabupaten

Cirebon.

Dalam makalah perencanaan paket tour perjalanan wisata ke Cirebon ini

meliputi beberapa objek wisata yang ada di Cirebon, diantarnya yaitu Keraton

Kasepuhan, Keraton Kanoman, Tamansari Gua Sunyaragi, Taman Ade Irma

Suryani, dan Kampung Batik Trusmi, serta pusat oleh-oleh khas Cirebon. Dalam

penyusunan dan perencanaan paket wisata diperlukan kematangan dan tahapan-

tahapan yang harus dilakukan, seperti pencarian gagasan, merumuskan tujuan

wisata, observasi ke objek wisata dan untuk akomodasi serta penginapan, analisis

data untuk menentukan strategi pemasaran, harga dan waktu wisata, sehingga

dihasilkan sebuah produk paket wisata yang kemudian dilakukan penawaran

kepada wisatawan.

Page 17: MAKALAH PAKET WISATA

DAFTAR RUJUKAN

______. 2014. Tamansari Sunyaragi. Online.

(http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/995/tamansari-sunyaragi)

diakses pada tanggal 1 April 2015

______. 2013. Wisata Sejarah di Keraton Kanoman Cirebon. Online.

(http://www.seputar-cirebon.com/wisata-sejarah-di-keraton-kanoman-

cirebon/) diakses pada tanggal 1 April 2015

______. 2013. Wisata Sejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon. Online.

(http://www.seputar-cirebon.com/wisata-sejarah-di-keraton-kasepuhan-

cirebon/) diakses pada tanggal 1 April 2015

______. Taman Ade Irma. Online. (http://disporbudpar.cirebonkota.go.id/wisata/

wisata-bahari/95-taman-ade-irma.html) diakses pada tanggal 1 April 2015

______. Makam Sunan Gunung Jati: Berziarah dan Menikmati kuliner Cirebon.

Online. (http://www.indonesia.travel/id/destination/610/makam-sunan-

gunung-jati-berziarah-dan-menikmati-kuliner-cirebon) diakses pada

tanggal 1 April 2015

Agustina A. 2014. Kampung Batik Trusmi Cirebon. Online.

(http://www.detiablog.com/2014/11/kampung-batik-trusmi-cirebon.html)

diakses pada tanggal 1 April 2015

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kota Cirebon. (2012). Cirebon Selayang

Pandang. Cirebon: Vinipritindo.

Fiatiano, Edwin. 2010. Perencanaan Paket Wisata dan Tur. Prodi DIII Pariwisata

FISIP: Universitas Airlangga.

Sugiono, et al. 2006. Potensi Wisata Budaya Kota Cirebon. Dinas Kebudayaan

dan Kepariwisataan Kota Cirebon. Cirebon: Neo Technology.