perencanaan model bisnis restoran pempek all …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/laporan...
TRANSCRIPT
PERENCANAAN MODEL BISNIS RESTORAN PEMPEK
ALL YOU CAN EAT
“QUEEN PEMPEK”
Adrianus Yudha Ekaprana, Ardhitia Bayu Nugroho, Nadia Assegaf, dan
Johan Halim
Laporan Teknis
Jakarta, 25/05/2015
Disetujui :
Johan Halim, MM.
1
ABSTRAK
Pempek merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Makanan Pempek yang terbuat dari ikan
ini juga digemari oleh masyarakat Indonesia di luar Palembang. Melihat banyaknya
minat konsumsi masyarakat akan Pempek, banyak restoran pempek yang dibuka di
berbagai daerah di Indonesia. Model restoran pempek yang telah ada kebanyakan
menjual pempek per buah sehingga dapat menjadi halangan untuk para konsumen
yang ingin makan banyak seperti penggemar pempek. Pempek yang dijual di
beberapa restoran juga dibuat dan tidak memiliki rasa pempek khas Palembang.
Dari banyaknya kekurangan tersebut memunculkan ide bisnis restoran
pempek dengan konsep baru yaitu dengan konsep all you can eat atau makan
sepuasnya dengan nama restoran Quenn Pempek. Konsep makan sepuasnya ini akan
memberikan konsumen suatu pengalaman baru makan pempek di restoran. Selain
konsep baru , kualitas pempek yang disajikan akan memiliki cita rasa khas
Palembang. Queen Pempek juga akan menyediakan variasi pempek baru yang dapat
menambah pengalaman baru dari konsumen untuk mencoba berbagai jenis olahan
pempek baru dan juga untuk memberikan daya saing terhadap restoran pempek
lainnya. Jasa lain juga disediakan seperti jasa antar dan pesan untuk dibawa pulang
sehingga dapat memberikan kemudahan kepada para konsumen.
Kata kunci: Queen Pempek, Inovasi, Pempek, Restoran, Palembang, All You Can
Eat
2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia secara umumnya untuk
dapat bertahan hidup, oleh sebab itu manusia rela menggunakan berbagai hal untuk
memenuhi kebutuhan akan makanan. Di Indonesia yang merupakan negara maritim
memiliki 13.000 pulau besar dan kecil dan memiliki luas perairan laut diperkirakan
sebesar 5,8 juta km2 dan memiliki potensi ikan sebanyak 6,26 juta ton per tahun
memiliki banyak jenis makanan khas daerah yang menggunakan ikan sebagai bahan
utama pembuatannya (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014).
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (2014) menunjukan
konsumsi ikan untuk makanan jadi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin
meningkat , hal ini menunjukan kesadaran dan naiknya minat masyarakat untuk
konsumsi ikan dan berpotensi alternatif lauk pauk pengganti daging. Tetapi menurut
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam Republika (2014)
mengatakan konsumsi ikan di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan
rata-rata konsumsi ikan di dunia yaitu 115 gram/hari sedangkan Indonesia hanya 60-
70 gram / hari, selain itu berdasar catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) mencatat, rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia terhadap ikan hanya
sebanyak 35 kilogram per kapita/tahun dan jika dibandingkan dengan Jepang yang
mencapai 60 kilogram per kapita/tahun. Untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan
KKP mengakampayekan Gerakan Memasyarakatkan Ikan (Gemarikan) yang
Mengusung motto 'Tiada hari Tanpa Makan Ikan' dan berisi kegiatan terus
mendorong seluruh komponen bangsa baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi,
dan masyarakat umum untuk membudayakan satu hari makan ikan atau one day full
fish.
Pempek adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Palembang,
Sumatera Selatan, makanan ini berbahan dasar ikan dan tepung sagu. Pempek
merupakan salah satu faktor tingginya konsumsi ikan di Sumatera Selatan
(Liputan6,2014). Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi
Titisari pada Liputan6 (2014) mengatakan konsumsi ikan sungai di Sumsel jauh
lebih tinggi dibandingkan konsumsi ikan se-Nasional pada 2013 lalu yaitu 39,104
kg/kapita/tahun dibandingkan konsumsi nasional yang hanyak mencapai 35,31
kg/kapita/tahun. Pempek biasa dimakan dengan bumbu saus yang berwarna hitam
kecoklatan yang disebut cuka atau dalam sebutan bahasa Palembang cuko dan
memiliki rasa manis atau dapat dibuat pedas.
Karena alasan-alasan tersebut saat ini di Indonesia terdapat banyak masyarakat
yang melakukan bisnis dengan membuka restoran atau tempat makan yang menjual
pempek di luar kota Palembang, terutama di kota-kota besar lain di Indonesia tidak
terkecuali daerah ibukota , kota Jakarta. Di daerah Jakarta sudah banyak orang yang
membuka bisnis pempek baik dengan konsep restoran ataupun menjual pempek
dalam kondisi mentah. Menurut data Openrice.com (2015) terdapat 560 restoran di
3
Jakarta yang menjual makanan pempek, beberapa restoran yang terkenal seperti
Pempek Pak Raden, Pempek Sari Sanjaya, Pempek Garuda, Pempek 161.
Restoran pempek yang di Jakarta menjual pempek per buah yang biasa
disajikan dengan kuah serta bahan tambahan seperti mie dan timun. Hal tersebut
membuka peluang bisnis baru untuk penjualan pempek yang menawarkan konsep
dan pengalaman makan baru yaitu dalam bentuk restoran restoran all you can eat
atau restoran makan sepuasnya.
Restoran all you can eat memiliki sistem bisnis dengan sekali membayar maka
konsumen dapat bebas memilih makanan dan makan sampai puas. Di Jakarta
kebanyakan restoran pempek hanya menjual pempek per buah, dengan menggunakan
sistem ini maka konsumen dapat mengkonsumsi pempek sesuai dengan kemampuan
makannya dan cukup membanyar sekali masuk saja tidak dihitung seberapa banyak
buah pempek yang dimakan oleh konsumen. Dengan sistem ini pula para konsumen
dapat bebas memilih langsung pempek ingin dikonsumi dan dengan ide dapur
terbuka para konsumen bisa melihat langsung proses pembuatan dan lebih percaya
kandungan dari pempek yang disajikan.
Dengan demikian, restoran pempek all you can eat berpotensi untuk menjadi
alternatif utama bagi para konsumen yang ingin mengkonsumsi pempek dalam
jumlah banyak dan dengan harga yang sesuai tetapi memiliki kualitas pempek yang
sama seperti pempek asli dari Palembang. Selain itu juga menambah pengalaman
baru dalam mengkonsumsi pempek sepuasnya.
1.2 Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, rencana bisnis
ini perlu ditentukan batasan ruang lingkup, adapaun sebagai berikut:
1. Model bisnis yang dikembangkan dibatasi pada penjualan produk utama
yaitu pempek yang mencangkup semua jenis pempek.
2. Model bisnis dijalankan dengan konsep restoran all you can eat dimana
dengan konsep ini para konsumen dapat mengkonsumsi pempek
sebanyak yang diinginkan dan cukup membayar sekali sebagai biasa
masuk ke restoran , bukan dihitung per makanan yang diambil. Konsep
ini merupakan keunikan dari bisnis yang dikembangkan karena masih
belum ada restoran all you can eat pempek di Jakarta.
3. Model bisnis di rancang dengan target kalangan yang berpenghasilan
menengah ke atas khususnya yang sudah berkeluarga di daerah Jakarta.
4. Perencanaan model bisnis ini dimulai dari pengembangan ide menjadi
konsep, lalu dilakukan perencanaan aktivitas supply, produksi,
operasional, pemasaran, branding, dan finansial. Seluruh aspek yang
terkait dalam bisnis tersebut masih hanya sebatas perencanaan dan
sewaktu-waktu dapat berubah disesuaikan dengan kondisi yang ada.
5. Pembuatan rencana model bisnis ini didasari oleh studi literatur, hasil
survei pasar yang dilakukan dengan analisa dari hasil kuisioner dan
analisis feedback dari pembangian sampling produk ke konsumen.
4
1.4 Perumusan Masalah
Permasalahan di atas dapat disimpulkan dari penjelasan di atas:
1. Bagaimana membuat sebuah model bisnis restoran pempek yang inovatif yang
berbeda dengan restoran pempek yang sudah ada di Jakarta yang memberikan
daya tarik kepada konsumen ?
2. Bagaimana memberikan suatu customer experience yang baru dalam makan
pempek ?
3. Apakah bisa menciptakan inovasi baru dari produk pempek dalah hal kandungan
atau rasa baru ?
4. Apakah memungkinkan untuk menyediakan pempek yang memiliki kualitas ,
tekstur , rasa yang sama dengan buatan daerah asalnya (Palembang) ?
5. Bagaimana membuat produk pempek yang dijual memberikan daya tarik lebih
kepada konsumen sehingga lebih tertarik untuk membeli pempek dibanding
produk makanan pokok lainnnya ?
1.3 Tujuan
Menciptakan sebuah bisnis model yang feasible dan berkesinambungan untuk
produk pempek , agar bisnis yang didirikan berjalan dengan efektif, dapat diterima
dengan baik oleh konsumen, dan mampu mendatangkan profit.
Dengan memunculkan bisnis yang inovatif menjadi salah satu pelopor bangkitnya
industry kreatif kuliner di kota Jakarta serta menjadi daya tarik tambahan untuk
para konsumen untuk datang ke restoran.
Menciptakan branding image restoran dengan memunculkan model bisnis yang
unik dan belum ada di pasar.
Menciptakan bisnis restoran all you can eat yang menjual makanan khas
Indonesia.
Menentukan strategi agar bisnis ini sustainable dan mampu bersaing menghadapi
para kompetitor dan pendatang baru.
1.4 Manfaat
Memberikan restoran dimana para konsumen dapat mengkonsumsi makanan
pempek sepuasnya dan dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau.
Masyarakat memiliki alternatif restoran baru yang dapat digunakan untuk tempat
berkumpul bersama keluarga atau teman.
Memberikan motivasi bagi entrepreneur lainnya untuk membuat bisnis baru dan
memanfaatkan sumber daya yang berasal dari Indonesia.
5
BUSINESS MODEL CANVAS
Restoran all you can eat Queen Pempek memiliki Perancangan model bisnis
yang digambarkan dalam “Business Model Canvas” atau juga dikenal sebagai “Nine
Building Blocks” seperti gambar di bawah dan terdiri dari sembilan bagian yang
menjelaskan secara detail mengenai customer segment, customer relationship,
channel, value proposition, key activities, key resources, key partnership, cost
structures, dan revenue stream.
6
2.1 VALUE PROPOSITION Value proposition yang dimiliki bisnis model ini, antara lain:
1. Cita Rasa
Restoran “Queen Pempek“ menjual pempek dengan cita rasa asli
Palembang
2. Pempek all you can eat pertama di Jakarta
Setelah melakukan survei, belum kami temukan restoran pempek All you
can eat di Jakarta
3. Variasi Produk
Keunikan yang ingin kami ciptakan adalah suatu keunikan dari jenis
pempek yang dijual seperti pempek keju, pempek crispy, pempek pempek
dibalut mie dan macam-macam jenis pempek lainnya sesuai dengan
pengembangan produk kami ke depannya.
2.2 CUSTOMER SEGMENT
1. Demografi
Secara demografi, target pasar Queen Pempek adalah laki-laki dan
perempuan berusia 20-45 tahun
2. Psikografi
Secara psikografi , penggemar restoran all you can eat adalah orang yang
suka mencoba hal baru.
3. Perilaku Konsumen
Perilaku customer yang akan datang ke restoran pempek alll you can eat
adalah orang yang makan dalam jumlah banyak, pegemar ikan ,
penggemar pempek, tidak terlalu menggemari pempek tetapi pemiliki
tingkat sosialisasi tinggi,karena rata -rata tamu restoran all you can eat
datang bersama teman-teman, atau keluarga.
2.3 CHANNEL
Channels yang digunakan oleh “Queen Pempek” disini antara lain:
1. Restoran Restoran secara fisik sebagai toko dan tempat untuk menjajakan berbagai
produk “Queen Pempek”, yang menjadi channel penghubung utama
dengan customer disini.
2. Website www.pempeknia.com merupakan website yang kami rancang untuk proses
penjualan
3. Forum diskusi 4. Online dan Offline Shop 5. Delivery order dan Katering
7
2.4 CUSTOMER RELATIONSHIP
1. Pelayanan Sendiri
2. Pelayanan otomatis “Queen Pempek” memberikan servis seperti ini dengan cara website.
Website disediakan sebagai ajang promosi varian pempek yang ada.
Layanan otomatis ini juga memberikan informasi update tentang harga
promosi pada sosial media, sehingga akan menambah minat masyarakat
untuk berkunjung ke restoran pempek all you can eat kami .
3. Komunitas Queen Pempek all you can eat dapat bergabung dengan komunitas seperti
event organizer , sebagai supplai makanan pada saat acara pernikahan,
ulang tahun, pameran, dan acara kreativitas lainnya .
4. Member card
2.5. REVENUE STREAMS
Revenue streams yang akan digunakan dalam bisnis “Queen Pempek” ini antara lain: 1) Direct Sales 2) Advertising
3) Paket Khusus untuk Take away
4) Usage Fee
Queen Pempek menciptakan sebuah member card khusus yang
digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran.
2.6 KEY RESOURCES
1. Peralatan Fisik Merupakan sejumlah aset fisik yang dimiliki oleh restoran pempek kami,
antara lain: Peralatan dekorasi , peralatan masak, peralatan katering,
kendaraan Operasional, kotak pendingin
2. Lokasi Bisnis Lokasi adalah salah satu keberhasilan sebuah restoran . Lokasi bisa sangat
menentukan mau atau tidaknya para pelanggan mampir di restoran.
3. Alat Alat manufaktur sebagai resource fisik seperti : alat pendingin,
mesin,sistem, POS, dan jaringan distribusi.
2.7 KEY ACTIVITIES
1. Research and Development 2. Proses Produksi sampai proses pengiriman ke konsumen (pembelian bahan
baku, pembuatan pempek, penyimpanan, pengolahan, penyajian)
3. Proses Monitoring
4. Proses Marketing
8
2.8 KEY PARTNER
a. Pemasok bahan Bahan baku ( Orisinil Palembang ) Bahan baku pempek seperti ikan gabus, tenggiri, tepung sagu atau tepung
tapioka adalah bahan utama dalam pembuatan pempek. b. Supermarket
Supermarket adalah salah satu key partner untuk membeli bahan dasar
pembuatan pempek seperti : garam, tepung, minyak, dan bahan-bahan
dasar pembuatan lainnya. c. Peternakan Ikan
Partnership lain adalah peternakan ikan yang akan digunakan sebagai
penyalur bahan baku ikan dengan mutu dan kualitas yang masih segar.
Peternakan ikan mempunyai nilai jual yang lebih rendah dan kualitas yang
lebih baik untuk pembuatan pempek.
2.9 COST STRUCTURE Dari segi economies of scale, restoran pempek all you can eat menjual bahan
baku secara grosir dalam jumlah banyak dan tentunya membeli dengan harga yang
jauh lebih murah karena sebelumnya membeli dengan jumlah yang sangat besar dari
produsen bahan baku pempek. Beberapa cost structures “Queen Pempek” :
Production Cost : Food
Marketing Cost : Banner, Website
Labour / Salary
Operation Cost (Electricity, maintenance)
Sewa Tempat
Maintenance
Fix Assets
BUSINESS PLAN
3.1 Profil Perusahaan
Queen Pempek merupakan restoran yang mengusung konsep baru
yaitu konsep makan sepuasnya atau lebih dikenal “all you can eat” dengan
produk makanan utama yang dijual adalah pempek. Legal kepemilikan dari
Queen Pempek adalah Perseroan Terbatas (PT). Kami membuat PT dengan
nama PT. Nia Gourmet Nasional. Restoran Queen Pempek akan
memberikan pengalaman baru dalam makan pempek seperti melihat proses
pembuatannya karena disediakan dapur terbuka dan proses penggorenganya.
Para pelanggan juga dapat memilih sendiri pempek yang dikonsumsi
sepuasnya. Jenis pempek akan dibuat sebanyak mungkin dan secara berkala
9
SUPPLIERPENGIRIMANBAHAN BAKU
QUEEN PEMPEK WAREHOUSE FREEZER
PROSESPRODUKSI PEMPEK
PENJUALAN KE KONSUMEN KONSUMEN
RESTORANQUEEN PEMPEK
DELIVERYSERVICES
MAKAN DI TEMPAT
TAKE AWAY
1 2
PENOLAKAN BARANG
3 4 5
7
6
7
7
Competitors' Survey Analysis
no Benchmarking Pak Raden Pempek 161 Sari Sanjaya QUEEN Pempek NIA Hanamasa KogiKogi Amigos
1 Konsep Restoran Retail Retail Retail AYCE & Retail AYCE AYCE AYCE
2 Jenis Makanan Traditional Food Traditional Food Traditional Food Traditional Food Japanese Food Korean BBQ Mexican Food
3 Branch 28 8 4 1 15 1 2
4 Harga* 40k - 60k 35k 50k -75k 75k All you can eat 150k All you can eat 99k All you can eat 85k All you can eat
5 Fasilitas Fasilitas Basic Fasilitas Basic Fasilitas Basic
Fasilitas tempat yang
minimalis dan modern,
dengan standard
kenyamanan menengah
keatas
Kenyamanan
ruangan dan design
restoran Modern Design
Mengangkat tema Mexico
dengan menyediakan
photobooth dengan kostum
a la Mexico, Design Ruangan
yang nyaman
6 Serving Time 15 menit 15 menit 20 menit
self-serving + 5 menit
serving time self-serving self-serving self- serving
7 Strength
Cita Rasa, brand
sudah dikenal
lama
Cita Rasa, harga
murah
Cita Rasa, brand sudah
dikenal lama
Cita Rasa asli Palembang,
Lokasi strategis, satu-
satunya restoran Pempek
di area jakarta selatan,
makan sepuasnya, bisa
take away dan delivery
Outlet
banyak,design
restoran modern
Memilih menu
sendiri
Design menarik ,
Kenyamanan ruangan
restoran
8 Weaknesses terlalu bising
terlalu ramai,
tempat kurang
strategis
terlalu ramai, lokasi sulit
terjangkau
Produk substitusi yang
banyak di area bisnis ,
Kurangnya lahan parkir
Exclusive target
market
Pilihan makanan
terbatas
pilihan makanan terbatas,
makanan meksiko yang
sedikit peminatnya di
Indonesia
9 Promo No Promo No Promo No Promo
Pembelian 10x dapat
Merchandise Credit card Credit card Credit card
Queen Pempek akan menyediakan jenis variasi baru dari pempek seperti
pempek keju, pempek saus mayonase sehingga memberikan pengalaman baru
bagi konsumen.
3.2 Competitor Survey Analysis
3.3 Operational Plan
Dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari , Queen Pempek memiliki
kegiatan operasi utama seperti tergambar pada flowchart di bawah :
10
Alur Proses Restoran untuk makan di Tempat
Queen Pempek juga menyediakan jasa takeaway dan
delivery order . Dengan takeaway para konsumen dapat membeli pesanan
pempek untuk di bawa pulang, pempek bisa dalam bentuk mentah dan matang,
untuk pilihan Queen Pempek menyediakan berbagai paket yang berisi dengan
jenis pempek, para konsumen cukup memilih paket dalam menu yang
disediakan dan memesan pada kasir.
Fasilitas lain adalah dengan memesan delivery order khusus untuk lokasi
daerah Jakarta dengan menggunakan panggilan telepon dengan pilihan menu
paket yang sama dengan takeaway dan akan pesanan akan diantar langsung ke
tempat pemesan. Setelah menerima pesanan , konsumen lalu memberikan uang
pembayaran ke kurir.
11
3.3 Human Resources Plan Struktur organisasi dari PT. Nia Gourmet Nasional adalah sebagai berikut :
3.4 Marketing Plan
3.4.1 Marketing Mix
Berikut Strategi Marketing dari Queen Pempek:
1) Product
Queen Pempek ingin menargetkan untuk dapat menjadi pesaing yang cukup
perlu diperhitungkan di Jakarta untuk bidang kuliner pempek dan juga all
you can eat . Dengan memberikan beberapa diferensiasi baik itu dari segi
rasa dan jenis produk dan juga sistem penyajian all you can eat
2) Pricing
Harga masuk untuk Paket All You Can Eat : Rp. 75.000 untuk makan
sepuasnya, Jenis menu yang disediakan adalah sebagai berikut :Pempek all
varian ( Pempek Orsinil,pempek keju,pempek bolognaise,pempek carbonara,
pempek balut mie), Tekwan, es teh manis
12
3) Place
Lokasi restoran yang kita tentukan beradai di Jl. Ahmad Dahlan, Kebayoran
Baru , Jakarta Selatan . Bangunan seluas 220 m dan luas tanah 341 m.
tersebut memungkinkan pelanggan untuk menaruh kendaraannya (parkir)
Lokasi tersebut terlihat dari berbagai arah. Dalam arti keberadaannnya tidak
terhalangi oleh gedung atau bangunan lain, pohon, dan lain-lain. Pilihlan
lokasi restoran yang terlihat dari jalan atau pusat keramaian. Lokasi yang
telah Queen Pempek pilih ter-ekspose memiliki banyaknya peluang
dikunjungi para pelanggan.
4) Promotion Methods
Above the Line :Online – Website,Social Media , Endorsement, Instagram
Artist,Radio advertising (Ads Lip)
Below the Line : Mengadakan acara promosi ,ekspansi penjualan pempek di
beberapa food court di mall Jakarta ,mempunyai maskot dengan nama “The
Queen Pempek” yang akan berada di awal pembukaan tempat baru Queen
Pempek di beberapa lokasi untuk beberapa waktu di saat launching.
3.4.2 Strategi Marketing
1. Segmentasi
Pengelompokan market bisa diukur melalui :
o Measurability : Bisnis restoran pempek all you can eat ini
memiliki karakter dan ciri khas rasa yang dapat dinilai kualitasnya
o Accessability, di mana perusahaan atau restoran ini secara efektif
memusatkan usaha pemasarannya terhadap segmen yang telah
dipilih
o Sustainability , dalam bisnis Queen Pempek , segmen pasar cukup
besar sehingga menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan
program-program pemasarannya.
2.Targeting
Target market secara luas adalah penyuka pempek dan penyuka all
you can eat, sedangkan target market secara khusus , target market
restoran all you can eat Queen Pempek , sebagian besar family ,
komunitas (arisan , gathering, acara kantor), dan juga individu
penyuka kuliner pempek.
3.Positioning
Dalam strategi positioning Queen Pempek merancang produk
pemasaran agar tercipta kesan berbeda di ingatan konsumen .
4.Diferensiasi
Diferensiasi Queen Pempek terletak pada kualitas dan rasa pempek,
sistem konsumsi all you can eat (untuk pempek) yang sebelumnya
belum pernah ada di Jakarta, kemudian variasi rasa pempek yang bisa
dikonsumsi anak-anak maupun dewasa seperti pempek keju, pempek
bolognaise,pempek balut mie, dan pempek crispy.
13
3.4.2 Marketing Schedule
3.5 Rencana Kedepan
14
3.4 Financial Plan
Berikut adalah ringkasan Proyeksi keuangan dari PT. Nia Gourmet Nasional selama 5
tahun ke depan :
Income Statement 2016 2017 2018 2019 2020
Sales Dine-in, Retail, and Delivery 5,473,800,000 6,021,180,000 6,891,678,000 7,580,845,800 13,812,730,380
Food Cost 1,707,161,143 1,877,877,257 2,129,053,783 2,341,959,161 4,283,316,220
Gross Profit 3,766,638,857 4,143,302,743 4,762,624,217 5,238,886,639 9,529,414,160
Total Operating Expense 1,886,417,000 1,915,609,200 2,196,981,320 2,440,487,452 4,491,436,197
Operating income 1,880,221,857 2,227,693,543 2,565,642,897 2,798,399,187 5,037,977,963
Income before tax 1,880,221,857 2,224,693,543 2,562,642,897 2,795,399,187 5,034,977,963
Net income 1,410,166,393 1,668,520,157 1,921,982,173 2,096,549,390 3,776,233,472
Balance Sheet
Total Current Asset 1,805,286,393 3,600,026,550 5,317,478,723 7,249,498,113 10,596,321,585
Total Other Asset 240,000,000 180,000,000 120,000,000 60,000,000 -
Total Fixed Asset 264,880,000 288,660,000 223,190,000 117,720,000 277,130,000
Total Asset 2,310,166,393 4,068,686,550 5,660,668,723 7,427,218,113 10,873,451,585
Total Liabilites And Equity 2,310,166,393 4,068,686,550 5,660,668,723 7,427,218,113 10,873,451,585
Cashflow
Net cash provided from operating activities 1,236,386,393 1,824,740,157 2,087,452,173 2,262,019,390 4,007,923,472
Net cash used in investing activities 331,100,000- 120,000,000- 40,000,000- - 331,100,000-
Net cash provided from financing activities 1,805,286,393 1,794,740,157 1,717,452,173 1,932,019,390 3,346,823,472
Beginning cash - 1,805,286,393 3,600,026,550 5,317,478,723 7,249,498,113
Ending cash 1,805,286,393 3,600,026,550 5,317,478,723 7,249,498,113 10,596,321,585
Free Cashflow 905,286,393 1,704,740,157 2,047,452,173 2,262,019,390 3,676,823,472
BEP
BEP in Unit 1,011 unit
Payback Period
Days 250 Hari
NPV
Total NPV 5,643,815,090
IRR
Total IRR 145%
ROI
ROI selama 5 Tahun 157% 185% 214% 233% 420%
15
PROTOTYPE
4.1 Desain Logo
Nama QUEEN sebagai ciri khas atau pembeda dari restoran tradisional
lainnya dengan segmentasi pasar menengah ke atas. Queen Pempek adalah Restoran
Pempek modern yang memiliki goal untuk menjadi leader dari restoran pempek atau
tradisional lainnya.Logo mahkota mewakili arti kemampuan restoran Queen Pempek
untuk menguasai pasar . Warna hitam dipilih sebagai background dengan tujuan
untuk mewakili warna cuka dari pempek. Warna emas disini mewakilkan segmen
pasar menengah ke atas atau menengah premium. Warna gold juga mewakili warna
pempek setelah digoreng yang menjadi ke emasan.
Tagline dari Queen Pempek adalah Selera. Rasa, Sepuasnya. Selera berarti
memenuhi selera dan minat konsumen dengan menghadirkan rasa pempek yang
berkualitas, khas, dan juga memiliki variasi. Sepuasnya adalah mewakiki untuk
sistem konsumsi secara all you can eat yang akan memanjakan tidak hanya lidah
konsumen , namun memuaskan perut.
4.2 Denah Restoran
16
4.3 Restoran Queen Pempek
4.4 Packaging dan Atribut karyawan
4.5 Brosur dan Standing Banner
17
4.6 Tampilan Website
4.7 Merchandise
18
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Analisa Kelayakan Bisnis
Model bisnis Restoran pempek all you can eat “Queen Pempek”
merupakan salah satu ide bisnis yang inovatif yang ada di Indonesia. Value
proposition dari Queen Pempek adalah kunci dari keunikan bisnis ini dimana
setiap orang dapat makan pempek sepuasnya.
Restoran All You Can Eat, Queen Pempek merupakan bisnis kuliner yang
baru di industri makanan tradisional di Indonesia. Kami dapat menyimpulkan
bahwa pempek merupakan salah satu bukti nyata kesuksesan makanan
tradisional yang berhasil diangkat menjadi makanan nasional. Kami
mendapatkan opportunity yang sangat baik pada industry ini, hal ini didasari dari
hasil survey yang menyimpulkan bahwa pempek sekarang bukan hanya menjadi
makanan yang populer di daerah Sumatera saja. Namun kini pempek sudah
beredar hampir di semua daerah Indonesia.
Demi memenuhi kebutuhan pelanggan, Queen Pempek membuka pintu
untuk membeli Pempek tidak harus makan di tempat, namun bisa juga dengan
Take away, atau pesan antar tentunya dengan harga special dan menarik. Hal ini
diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dalam mengkonsumsi
Queen Pempek.
5.1.1 Sudut Pandang Industri dan Pasar Dalam industry makanan tradisional di Indonesia, Pempek merupakan
salah satu dari makanan tradisional lainnya yang sangat digemari. Setelah
melakukan Benchmark dengan competitor lainnya, kami menyimpulkan
bahwa Queen Pempek Nia memiliki beberapa strength dan juga keunikan
yang berbeda. Hal ini menjadikan Queen Pempek dapat bersaing dengan
kompetitor lama yang sudah berpengalaman dan dengan konsep All you can
eat ini dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi segmentasi pasar yang
besar.
5.1.2 Sudut Pandang Produk Queen Pempek
Produk kami mengandung kadar ikan yang seimbang dengan tepung
sagu. Hal ini menjadikan rasa ikan yang lebih terasa dengan tekstur lebih
empuk yang membuat produk kami lebih dikenal dengan cita rasanya.
5.1.3 Sudut Pandang Finansial
Untuk mengukur layak atau tidaknya usaha Queen Pempek diperlukan
analisis keuangan dengan menggunakan metode Payback Period, Net Present
Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil perhitungan Pay Back
Period 1,143 hari, nilai Net Present Value dengan scenario pessimistis, positif
sebesar Rp 2,644,618,888 dan nilai Internal Rate of Return sebesar 46% serta
laba bersih pada tahun pertama dengan scenario pesimis sebesar Rp
19
444,030,021 Berdasarkan metode-metode analisis tersebut, usaha ini layak
untuk dijalankan dan memliki prospek ke depan yang cukup baik.
5.2 Rencana Sustainability Terus mengembangkan R&D terhadap produk untuk dapat mengembangkan
produk-produk yang lebih inovatif.
Memiliki secure supply chain dan juga sistem operasional yang ada dalam
proses pembuatan produk.
Menyediakan produk dan design packaging yang lebih beragam dan
mengikuti lebih banyak event atau program demi meningkatkan value dari
Queen Pempek seperti, acara program kantor, private party, wedding.
Dalam konteks promosi dan harga, Queen pempek diharapkan mempunyai
ekstra value atau nilai tambah terhadap produknya meskipun harga yang
dipasok untuk makan sepuasnya tetap dapat mendatangkan banyak pelanggan
pecinta kuliner.
5.3 Rencana Pengembangan Queen Pempek juga memiliki rencana ke depan demi mengembangkan
bisnis Queen Pempek.
Cabang Baru
Produk yang lebih bervariasi
Event
Kami berencana untuk berpartisipasi dalam event-event kuliner ataupun
event wedding. Hal tersebut merupakan opportunity kami dalam meraih
revenue stream yang baru dan meningkatkan brand awareness.
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, L. 1996. Standarisasi Formula Empek-empek Palembang dari Ikan
Gabus (Ophiocephalus striatus Blkr). Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan
dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Allan afuah (2004).Business Model A Strategic Magement Approach, Asia:
McGraw-Hill Education.
Armstrong and Kotler. (2010).Marketing and Introduction, Tenth edition .New
Jersey: Pearson.
April. (2015). Pempek Kapal Selam . Retrieved May 23, 2015, from
http://lkitchen.org/2013/07/03/pempek-kapal-selam/
Aprilianingtyas, Y. 2009. Pengembangan Produk Empek-Empek Palembang
dengan Penambahan Sayuran Bayam dan Wortel sebagai Sumber Serat
Pangan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Astawan, M. 2005. Pempek Nilai Gizi “Kapal Selam” Paling Tinggi.
Departement of Food Science and Technology. Bogor.
20
Bayu Hermawan. 2014. Menteri Susi: Konsumsi Ikan Indonesia Rendah.
Retrieved January 17, 2015, from
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/30/nfudyi-
menteri-susi-konsumsi-ikan-indonesia-rendah
Coconuts Jakarta (2015). 6 awesome all-you-can-eat restaurant deals in
Jakarta for less than Rp 150k: Tacos, Korean BBQ, Indian and more!.
Retrieved January 17, 2015, from
http://jakarta.coconuts.co/2015/01/19/6-awesome-all-you-can-eat-
restaurant-deals-jakarta-less-rp-150k-tacos-korean-bbq-indian
Fajri, M.Y. 1997. Kajian Mutu Empek-Empek Palembang dari Ikan
Belida(Notopterus chitala). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut
Pertanian Bogor.
KKP (2015). Statistik Konsumsi Ikan 2009-2013. Retrieved January 17, 2015,
from http://statistik.kkp.go.id/index.php/statistik/c/4/0/1/Statistik-
Konsumsi-Ikan-
/?tahun_start=&tahun_to=&view_data=1&filter=Lihat+Data+%C2%BB
Kotler, P., & Keller, K.L. (2012). Marketing Management, 14th
edition. New
Jersey: Prentice Hall, Inc.
Kesuma, M.I.H. 2008. Aneka Resep pempek Palembang.
Komariah, S. 1995. Telaah Teknologi Proses dan Pemasaran pada Industri
Kecil Empek-empek dan Kerupuk Kempelang Palembang. Laporan
Praktek Lapang. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Market Segment (2014). Retrieved from http://web5.wgu.edu/aap/content/mkc1-
chapter_5.pdf
Pearce, J.A., & Robinson, R.B. (2003). Strategic Management: Formulation,
Implementation And Control. 8th Edition. Boston: Rihard D.Irwin
Sugito dan A. Hayati. 2006. Penambahan Daging Ikan Gabus
(Ophicepallus strianus) dan Aplikasi Pembekuan pada Pembuatan Pempek
Gluten. Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 8 No. 2 : 147-15
21