perencanaan dan manajemen kota...

35
Perencanaan dan Manajemen Kota Cerdas SISTEM KOTA CERDAS [IS6211703] Tim Pengajar: Yudha Saintika, S.T., M.T.I Dwi Mustika, S.Kom., M.Kom

Upload: lykhanh

Post on 10-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Perencanaan dan Manajemen Kota Cerdas

SISTEM KOTA CERDAS [IS6211703]

Tim Pengajar:Yudha Saintika, S.T., M.T.I Dwi Mustika, S.Kom., M.Kom

Peran Kota Cerdas Skala Nasional

• Kota cerdas berperan dalam membangun identitas nasional suatunegara.

• Identitas nasional berfungsi untuk mengembangkan stabilitas jangkapanjang Sesuai dengan karakteristik dari kota cerdas.

Bagaimana Membangun Smart City?

Perencanaan Kota Cerdas

• Pemerintah telah berupaya merencanakan pengembangan suatu kotasejak King Gilgamesh memerintahkan untuk membangun tembokbesar yang mengelilingi kota Uruk di Mesopotamia. (2700 SM -2500SM)

• Pada umumnya, pemerintah kota akan fokus pada tiga hal yang harusdiperhatikan untuk merencanakan kota cerdas yaitu aspek sosial,kebijakan, dan keamanan.

Perencanaan Kota Cerdas di Indonesia

Perencanaan Smart City di Indonesia mengacu pada pilar Smart City(Bappenas,2015) yang mempunyai target-target sebagai berikut:

1. Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi,penduduk, pemerintahan, mobilitas, dan lingkungan hidup.

2. Sebuah kota yang mampu mengontrol dan mengintegrasikan semuainfrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel kereta api bawahtanah, bandara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik dan pengeloaan gedung.Dengan begitu dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya sertamerencanakan pencegahannya. Kegiatan pemeliharaan dan keamanandipercayakan kepada penduduknya.

3. Smart City dapat menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur IT daninfrastruktur sosial dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkan kecerdasankota.

4. Smart City membuat kota lebih efisien dan layak huni.

5. Penggunaan smart computing untuk membuat Smart City dan fasilitasnyameliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang

Smart Government

• Dalam penerapan konsep smart city, terdapat beberapa unsur yang perludikembangkan, salah satunya adalah Smart Government. Konsep smartgovernment menyangkut salah satu unsur penting perkotaan, yaitubadan/instansi pemerintahan yang dikembangkan berdasarkan fungsi TI agardapat diakses oleh yang berkepentingan secara efektif dan efisien.

Konsep Smart Government memiliki prinsip dasar yang dijadikan acuan dalampenerapan konsep Smart City, yaitu:

1. Mengkolaborasikan dan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat.

2. Mengembangkan operasional agar lebih efisien.

3. Meningkatkan manajemen organisasi, sumberdaya manusia, daninfrastruktur.

4. Membuat sistem database yang dapat diakses secara umum

5. Mengolah informasi data yang up-to-date (real time).

6. Menggunakan metode yang mutakhir.

7. Adanya koordinasi antar stakeholders.

Tahapan Menuju Smart Government

Konsep Perencanaan Smart City di Indonesia

Smart Government sebagai Ujung Tombak

• Perencanaan Smart Government merupakan ujung tombakperencanaan Smart City. Karena Smart City dimulai dengan adanyasmart governance. Ingat kembali Garuda Smart City Model!

Gerakan Menuju 100 Smart City

Tahapan Penyusunan Masterplan Smart City: Studi Kasus Indonesia

Pembentukan

Tim Penyusun

Masterplan Smart

City

Penentuan Teori

dan Framework

Pembangunan

Smart City

Analisis Masa

Depan dan

Kesiapan

Pembangunan

Smart City

Penentuan Visi,

Misi, dan Arah

Kebijakan

Pembangunan

Smart City

Penentuan

Program Prioritas

Pembangunan

Smart City

Penentuan Program

Quick-Win

1 tahun

Penentuan

Roadmap

Implementasi

(5-10 tahun)

Penentuan Alat

Monitoring dan

Evaluasi

Penyelesaian

Dokumen

Masterplan

Smart City

Sosialisasi, Literasi,

Legaliasi,

Implementasi, &

Monev

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Masterplan Smart City

Buku I:

Analisis Strategis Smart City Daerah

• Analisa Masa Depan

• Analisis Kesiapan Daerah

• Struktur

• Infrastruktur

• Suprastruktur (Kebijakan & Kelembagaan)

• Analisis Gap

• Analisis Visi Pembangunan Smart City

• Sasaran Smart City Daerah

• Analisis Visi Pembangunan Daerah

Buku II:

Masterplan Smart City Daerah

•Bagian Awal

•Halaman Cover

•Halaman Kata Sambutan Kepala Daerah

•Halaman Kata Sambutan Sekretaris Dewan Smart City

•Halaman Daftar Isi, Daftar Gambar, DaftarTabel

•Bagian Isi

•Pendahuluan

•Latar Belakang

•Tujuan Masterplan

•Landasan Hukum

•Kerangka Pikir Smart City

•Visi Smart City Daerah

•Sasaran Smart City Daerah

•Strategi Pembangunan Smart City

•Smart Governance

•Smart Branding

•Smart Economy

•Smart Living

•Smart Society

•Smart Environment

•Rencana Aksi Smart City Daerah

•Pengembangan Kebijakan dan Kelembagaan Smart City Daerah

•Rencana Pembangunan InfrastrukturPendukung Smart City

•Rencana Pengembangan Aplikasi dan Perangkat Lunak Pendukung Smart City

•Rencana Penguatan Literasi Smart City Daerah

•Peta Jalan Pembangunan Smart City Daerah

Buku III:

Executive Summary Masterplan Smart City Daerah

• Latar Belakang

• Visi Smart City Daerah

• Strategi Pembangunan Smart City

• Smart Governance

• Smart Branding

• Smart Economy

• Smart Living

• Smart Society

• Smart Environment

• Peta Jalan Smart City Daerah

Tata Kelola Smart City

• Saat ini banyak kota yang masih mencari bentuk tata kelola danmanajemen organisasi pengelola kota yang efektif.

• Di lain pihak rentang batas tata telola kota cerdas bukan hanyaorganisasi pengelola kota, tetapi adalah seluruh komponen kota.

Governance VS Management

Governance VS Management

PERUSAHAAN/INSTANSI SWASTA

INSTANSI PEMERINTAHAN/NEGERI

BAGAIMANA DENGAN SMART CITY?

Penutup

• Tatakelola dan Manajemen Kota (Bahkan Smart CIty) menjadi penuhtantangan karena objek yang harus ditatakelola dan dikelolatermasuk komponen-komponen kota yang tidak secara langsung dibawah kendali pimpinan kota. Perlu dialog antar semua pihak dalammenentukan arah kebijakan kota.

• Regulasi-regulasi kota harus diperluas untuk mengatur TIK agarsinergi infrastruktur dapat dicapai, dan konektivitas data dan aplikasimudah dilakukan.

Kisi-Kisi UTS

• Soal UTS terdiri dari 2 bagian yaitu soal tipe menjodohkan dan soal essay. Contoh:

Salah satu cluster kota cerdas. A: Smart Economy

B: Smart Tourism

• Waktu pengerjaan 120 menit.

• Close Book

• Pelajari model, pengertian, dan kebutuhan kota cerdas.

• Pelajari Livable City.

• Pelajari Perspektif kota cerdas dalam hal teknologi.

• Pelajari design thinking.

• Pelajari pengelolaan kota cerdas.