perencanaan - bab 5

14
UNIVERSITAS KADER BANGSA PERENCANAAN PERENCANAAN /sably

Upload: sably-az

Post on 08-Jul-2015

171 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

Begitu pentingnya perencanaan, bahkan perencanaan memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen lainnya (peng-organisasian, pengarahan, dan pengawasan). ketiga fungsi tersebut hanya melaksanakan keputusan-keputusan yang telah dibuat dalam perencanaan []

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan - BAB 5

UNIVERSITAS KADER BANGSA

PERENCANAANPERENCANAAN

/sably

Page 2: Perencanaan - BAB 5

Perencanaan

Perencanaan memegang peranan lebih dibanding

fungsi-fungsi manajemen lainnya

Organizing Organizing Leading Leading Controlling Controlling

"adalah proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya”.

Ketiga fungsi tersebut hanya melaksanakan keputusan-

keputusan yang telah dibuat dalam perencanaan.

Page 3: Perencanaan - BAB 5

Pengertian perencanaan

“Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan”. William H. Newman (1849 – 1915)

“Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan”. Louis A. Allen (1910 – 1964)

“Perencanaan adalah pemilihan serangkaian kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa”.

Usman Effendi (2014)

Salah satu aspek penting dalam

perencanaan adalah membuat keputusan

Salah satu aspek penting dalam

perencanaan adalah membuat keputusan

Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi diwaktu yang akan datang

Page 4: Perencanaan - BAB 5

Manajer & Perencanaan

Manajer Puncak

Manajer tingkat menengah

Manajer tingkat pertama

Perencanaan dalam Hierarki OrganisasiSumber : Robins & Coulter dalam (Usman Eff : 2014)

Manajer puncak pada umumnya berkonsentrasi pada perencanaan jangka panjang & strategi organisasi

Manajer tingkat bawah merencanakan untuk unitnya sendiri, berkonsentrasi pada rencana-rencana jangka pendek,

Kebutuhan perencanaan berlaku pada semua tingkat manajemen, semakin tinggi tingkatannya mempunyai kemungkinan dampak paling besar atas

keberhasilan organisasi

Page 5: Perencanaan - BAB 5

Proses Perencanaan

Harus memperhatikan kemungkinan-kemungkinan, karena dalam perencanaan terdapat pengambilan keputusan di mana perencana harus memperhatikan adanya

unsur kepastian, ketidak pastian, dan resiko.

Beberapa langkah yang harus dilalui dalam tingkatan proses perencanaan :

1. Menetapkan tujuan dan tugasBila melaksanakan tugas, pasti ada yang menjadi tujuan kegiatan. Sebaliknya tujuan tidak

akan tercapai bila tidak melakukan aktivitas.

Rencana Rencana Menetapkan tugas

Menetapkan tugas

Kegiatan yang harus dilaksanakan

Kegiatan yang harus dilaksanakan = =

Jelas sekali, bahwa perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang kebutuhan atau keinginan organisasi

Penetapan tujuan perusahaan merupakan landasan dari pembuatan rencana

= Pencapaian Tujuan

Pencapaian Tujuan

Penetapan Tujuan

Penetapan Tujuan =

Page 6: Perencanaan - BAB 5

Lanjutan ;

2. Mengobservasi dan menganalisis

Setelah tujuan dan tugas ditetapkan, berikutnya mengobservasi faktor yang mempermudah untuk mencapai tujuan.

Kekuatan Kekuatan kelemahankelemahan kemudahankemudahan Hambatan Hambatan

identifikasiidentifikasi

Untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan

Bila faktor-faktor sudah diketahui, dianalisis sebagai antisipasi, maka akan membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Page 7: Perencanaan - BAB 5

Lanjutan ;

3. Mengidentifikasi alternatif

Perencana dapat membuat beberapa rencana alternatif untuk mencapai tujuan perusahaan

Penetapan tujuan

Penetapan tujuan

Urgency pemahaman kondisi perusahaan saat ini

Urgency pemahaman kondisi perusahaan saat ini

Menyangkut masa yang akan datang (future)

Menyangkut masa yang akan datang (future)

Rencana Rencana

Plan ADasar waktu

Plan ADasar waktu

Plan BDasar tenaga

Plan BDasar tenaga

Plan CDasar Biaya

Plan CDasar Biaya

Page 8: Perencanaan - BAB 5

Lanjutan ;

4. Membuat Sintesis

Pemilihan salah satu kemungkinan seringkali tidak tepat, karena masing-masing alternatif memiliki kelebihan dan kekurangan;

Karena itu pembuat rencana harus “mengawinkan” atau membuat berbagai kemungkinan; Dengan membuang kelemahan dari masing-masing kemungkinan, dan mengambil unsur-unsur

yang positif, sehingga diperoleh SINTESIS dari berbagai alternatif.

TesisKupu2 putih

Tesis : adalah proposisi intelektual (usulan, ide/pendapat)

Anti tesis : secara sederhana adalah lawan dari tesis, reaksi terhadap proposisi

Sintesis : penyelesaian konflik antara tesis dan anti tesis dengan menyatukanKebenaran umum dari tesis dan anti tesis lalu membentuk proposisi baru

Anti TesisKupu2 hitam Anti Tesis

Kupu2 hitam

SintesisKupu2 hitam putih

SintesisKupu2 hitam putih

Contoh sederhana; diadaptasi

Page 9: Perencanaan - BAB 5

Alasan perlunya rencana

1. Perencanaan sebagai penentu arah

Tanpa perencanaan departemen-departemen mungkin bekerja dengan tujuan yang saling bertentangan dan menghambat organisasi bergerak menuju tujuannya

2. Mengantisipasi dampak perubahan

Perencanaan memberikan dorongan untuk melihat jauh kedepan, memperjelas konsekuensi tindakan yang diambil oleh para manajer dalam menanggapi perubahan

3. Memperkecil pemborosan

Perencanaan dapat mengurangi pemborosan-pemborosan, ketidak efektifan, dan tumpang tindih kegiatan

4. Perencanaan sebagai ukuran

Digunakan untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan apabila terjadi penyimpangan. Tanpa perencanaan tidak ada pengendalian

Page 10: Perencanaan - BAB 5

Jenis-jenis perencanaan

Ruang lingkupRuang lingkup Kerangka waktuKerangka waktu Bersifat khususBersifat khusus Frekuensi penggunaanFrekuensi

penggunaan

1. Strategis 2. Operasional

1. Strategis 2. Operasional

1. Jangka panjang2. Jangka pendek

1. Jangka panjang2. Jangka pendek

1. Direksional2. Spesifik

1. Direksional2. Spesifik

1. Sekali pakai2. Tetap

1. Sekali pakai2. Tetap

Tabel jenis – jenis Perencanaan ;

Sumber : Robins & Coulter (1999) : Manajemen, sixth edition, Jilid 1

Page 11: Perencanaan - BAB 5

Perencanaan menurut ruang lingkupnya ;

1. Perencanaan Strategis

Rencana-rencana yang berlaku bagi seluruh organisasi, dirancang untuk memenuhi tujuan organisasi yang lebih luas, menetapkan misi yang memberikan alasan khusus tentang keberadaan organisasi

2. Perencanaan Operasional

Rencana yang menetapkan rincian tentang cara mencapai keseluruhan organisasi. Mengurai lebih spesifik dan terperinci perencanaan strategis

Perencanaan berdasarkan kerangka waktu ;

1. Perencanaan jangka panjangRencana yang ditetapkan berkisar antara tiga tahunan : ekspansi perusahaan, go publik, go

internasional, dsb

2. Perencanaan jangka menengahRencana dengan batas waktu diantara jangka panjang dan jangka pendek; evaluasi jabatan, standar

mutu, merekrut karyawan baru, dsb

3. Perencanaan jangka pendekRencana yang ditetapkan dengan batas waktu satu tahun; penempatan karyawan yang tepat,

produk yang mencapai target, dsb

Page 12: Perencanaan - BAB 5

Perencanaan bersifat khusus ;

1. Perencanaan Direksional

Menetapkan pedoman umum bagi para manajer, fokus membatasi manajer ke dalam sasaran khusus, seperti peningkatan laba perusahaan 5-10% selama 6 bulan kedepan

2. Perencanaan Spesifik

Rencana yang sudah dirumuskan dengan jelas, dan tidak menyediakan ruang untuk interpretasi, seperti alokasi anggaran, jadwal kegiatan untuk pencapaian target

Perencanaan berdasarkan frekuensi penggunaan ;

1. Rencana sekali pakai

Dikembangkan untuk tujuan tertentu dan tidak dipakai kembali setelah rencana tercapai, seperti rencana kontrak kantor pusat sebelum memiliki kantor pusat sendiri

2. Rencana tetap

Pendekatan untuk merespon situasi-situasi yang dapat diprediksi dan terjadi berulang-ulang, seperti kebijaksanaan, prosedur, dan aturan

Page 13: Perencanaan - BAB 5

Manfaat Perencanaan

1. Mengurangi ketidakpastian diwaktu yang akan datang

Memproyeksikan kegiatan yang akan dilakukan perusahaan berkaitan dengan kejadian yang akan terjadi, bagaimana perusahaan membuat rencana yang realistis, terbaik yang dianggap tepat

2. Memberi arah dan perhatian pada tujuan perusahaan

Perencanaan digunakan sebagai pedoman dan penuntun arah dalam mencapai dan mengarahkan seluruh tindakan pada tujuan yang telah ditetapkan

3. Memperkecil biaya

Pengalokasian dana pada masing-masing bidang dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

4. Sarana Pengawasan

Parameter efektifitas kinerja. Pengawasan dilakukan untuk membandingkan apa yang telah dilakukan dengan apa yang telah direncanakan

Page 14: Perencanaan - BAB 5

Page 14

Sekian

Management is spoken here

@s4bly

sably.az

BebAz1