perencanaan air irigasi

Upload: saeful-uyun

Post on 13-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    1/18

    M.K. MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR

    PLANNING, DESIGN DAN OPERATIONPROYEK IRIGASI

    Oleh:

    Prof Dr Ir. Soemarno, M.S.

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG, 2004

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    2/18

    1. Pend!"#"n

    Dalam perencanaan, perancangan dan operasi suatu kegiatan proyek irigasi,tujuan-tujuan produksi harus senantiasa dikaitkan dengan basis sumberdaya, terutama

    kondisi iklim, tanah dan suplai air, dalam rangka untuk menjamin bahwa sasaran

    produksi dapat tercapai dan dilestarikan. Demikian juga beberapa faktor teknis, ekonomidan kelembagaan harus dipertimbangkan secara masak-masak untuk mencapai

    kelayakan teknis, manajerial, ekonomi, dan finansial.

    Suatu anasir penting dalam evaluasi produiksi tanaman dalam kondisi irigasiialah suplai air etersedia dan yang diperlukan selama musim pertum-buhan pada seluruh

    areal tanam. Kalau suplai air tersedia cukup, dan sepe-nuhnya mampu memenuhi

    kebutuhan tanaman, produksi adalah maksimum dan suplai yang diperlukan etergantung

    pada jenis tanaman terpilih, lamanya musim pertumbuhan, dan luasan lahan irigasi.Kalau suplai air tersedia terbatas, produksi ditentukan oleh seberapa jauh kebutuhan air

    secara penuh dapat disupali oleh persediaan air selama musim pertumbuhan tanaman.

    Pola tanam di kawasan proyek jenis tanaman, rotasi, dan intensitas tanam!dan

    efisiensi epemanfaatan input produksi menjadi pertimbangan penting dalam perencanaanproyek. Pemilihan pola tanam harus dengan seksama memperhatikan kondisi iklim,

    tanah dan kebutuhan air tanaman. "amanya musim pertumbuhan dan kondisi iklimselama musim pertumbuhan tanaman sangat menentukan tipe tanaman dan pola tanam

    yang harus dipilih. #al ini semuanya harus sesuai dengan sumberdaya tanah dan air

    yang tersedia. Persyaratan kondisi tanah dan iklim serta periode pertumbuhan beberapajenis tanaman disajikan dalam $abel %.&.

    2. P$# Pen%%"nn A&'

    'agi tanam-tanaman yang secara klimatik sesuai, kebutuhan airnya harus

    dikaitkan dengan suplai air dan efisiensi pemanfaatan air dalam proses produksinya (y!.Kalau suplai air cukup dan kebutuhan air tanaman dapat disuplai secara penuh, pemilihan

    jenis tanaman, luas areal tanam dan total produksi akan dipengaruhi oleh faktor-faktor

    selain air. Kalau suplai air terbatass, pemilihan tanaman, luas tanam dan total produksiditentukan oleh sampai dimana persediaan suplai air selama musim tanam mampu

    memenuhi kebutuhan air secara penuh, dan efisiensi penggunaan air tertinggi yang dapat

    dicapai dari syuplai air yang tersedia. (fisiensi penggunaan air oleh tanaman (y!

    disajikan dalam $abel %.%.Keputusan mengenai crop-calendar yang paling sesuai harus diambil pada awal

    fase perencanaan dan perancangan proyek untuk mencapai penggu-naan air tersedia

    yang paling efisien serta sistem suplai dan distribusi yang memadai. )ntuk kepentinganoperasi proyek, crop-calendar yang paling sesuai harus diikhtisarkan secara jelas

    sebelum mulainya musim pertumbuhan tanaman. )ntuk mencapai efisiensi penggunaan

    air yang semaksimal mungkin dan produksi tinggi, jadwal suplai air harus disesuaikandengan perubahan kebutuhan air tanaman selama periode pertumbuhannya.

    Prosedur tahapan perhitungan disajikan atas dasar pemilihan tanaman, luas tanam,

    dan penggunaan air serta penjadwalan supali air tersedia dalam hubungannya dengan

    produksi tanaman. Dua kondisi utama yang dapat dibedakan adalah*

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    3/18

    &. Kondisi suplai air cukup, yaitu kalau air yang tersedia dapat memenuhi semua

    kebutuhan air tanaman yaitu ($a+($m dan a+m kalau input lainnya tidak

    membatasi hasil!. anajemen diarahkan pada manipulasi air dan input produksilainnya untuk mencapai produksi maksimum per satuan luas lahan bagi tanaman yang

    terpilih pada seluruh areal tanam.

    %. Kondisi suplai air terbatas, kalau air tersedia hanya mampu memenuhi kebutuhan airtanaman pada areal tanam yang terbatas yaitu ($a + ($m dan a+m! atau hanya

    mampu memenuhi sebagian kebutuhan air tanaman pada luasan tanam yang lebih luas

    ($a ($m dan a m dengan faktor lainnya cukup!. Peranan manajemendiarahkan untuk memanipulasi air dan input lainnya untuk mencapai produksi

    maksimum per unit air bagi tanaman terpilih dan luasan tertentu.

    2.1. S"(#& A&' C")"(

    Kalau suplai air tersedia cukup banyak untuk memenuhi seluruh kebu-tuhan

    tanaman, maka pemilihan jenis tanaman dan luas tanam sangat diten tukan oleh faktor

    selain ketersediaan air, walaupun kapasitas dan biaya operasional irigasi juga akanberpengaruh. )ntuk merancang dan mengope rasionalkan sistem distribusi dan supkai

    air untuk suatu proyek yang berhubungan dengan air tersedia dan kebutuhan air tanaman,maka prosedur yang hareus diperhatikan adalah* &! pemilihan jenis tanaman dan pola

    tanamnya, %! kebutuhan air bulanan dan puncak, /! jadwal pemberian air irigasi selama

    musim pertumbuhan.

    2.1.1. Pe*&!n +en& -n*n dn ($# -n*

    Kalau suplai air cukup, jenis tanaman dan pola tanam yang dipandang sesuai

    adalah yang persyaratan tumbuhnya dapat dipenuhi oleh kondisi iklim yang ada danpanjangnya musim pertumbuhan $abel %.%!. Kalau data produksi tanaman tidak tersedia

    di suatu lokasi, maka estimasi pertama dapat dilakukan dengan bantuan $abel %.& atau

    dapat dihitung dengan menggunakan metode prediksi hasil tanaman. Demikian juga,estimasi hasil per unit air (y! untuk tanaman yang secara klimatik sesuai dapat diperoleh

    dari $abel %.%, nilai ini digunakan untuk menyatakan kebutuhan air tanaman per unit

    produksi.

    PROSEDUR PERITUNGAN/

    a. enentukan jenis tanaman yang sesuai dengna kondisi iklim.

    enghimpun data iklim yang ada0 evaluasi kondisi iklim sehubungan dengan

    syarat tumbuh tanaman0 memilih tanaman yang paling sesuai untuk kondisitanah dan iklim tertentu.

    b. enentukan pola tanam.

    enentukan panjangnya musim pertumbuhan yang paling mungkin daritanaman terpilih dalam hubungannya dengan total musim per-tumbuhan 1

    waktu untuk operasi usahatani lainnya.

    c. emilih pola tanam optimum dalam hubungannya dengan hasil.

    enentukan alternatif tanaman dan pola tanam dan memeilih pola tanam

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    4/18

    optimum dan hasil yang mungkin dicapai.

    TELADAN PERITUNGAN/

    Diketahui*

    2an 3eb ar 4pr ei 2un 2ul 4gt Sep 5kt 6op Des

    $-rataan078 &9.: &;.: & %9.: %:.: &;.;

    ?#-rataan0

    @

    >;.: >;.: >/.: ;:.: 9;.: ;:.: ;;.: ;:.: >9.: >=.: >=.:

    n-jamAhari =.> .9 =.; B.= &:.= &&./ &&./ &:.9 B.& hijau! > - = &.; - %.:5nion umbi ! /;- 9; = - &:

    2.1.2. Ke"-"!n "(#& &' "#nn dn P"n)

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    5/18

    Peubah pokok dalam menentukan kebutuhan air bulanan dan puncak adalah*

    kebutuhan air tanaman, luas tanam, efisiensi suplai dan sistem distribusi, dan kebutuhan

    pencucian.

    PROSEDUR PERITUNGAN

    a. Kebutuhan air tanaman ($m!

    enghitung evapotranspirasi tanaman referensi ($o! bulanan atau &:-

    harian0 memilih koefisien tanaman yang sesuai kc!0 menghitung kebutuhanair tanaman ($m + kc .($o! dalam mmAperiode.

    b. Kebutuhan irigasi neto n!

    enentukan hujan efektif Pe! dan sumbangan groundwater Ce! terhadap

    kebutuhan air tanaman dalam mmAperiode, dan jumlah air tanah tersediapada Eone perakaran pada awal musim pertumbuhan Fb! dalam mm0

    menghitung n + ($?m - PeGCeGFb! dalam mmAperiode.

    c. Kebutuhan suplai irigasi H!.

    enentukan kebutuhan pencucian "?! dan penyaluran (c!, efisiensi salu-ran lapangan (b! dan efisiensi aplikasi lapangan (a! atau efisiensi proyek

    (p + (c.(b.(a! sebagai fraksi0 menghitung untuk luas tanam 4!*

    V 103E(. A5In6315LR6 *73(e'&$de.

    Te#dn/

    Diketahui* "okasi /:7")0 ketinggian B; m dpl0 tanamannya jagung dengan

    periode pertumbuhan & ei hingga /& 4gustus0 fase initial %: hari0 fase perkembangan

    tanaman /; hari0 fase tengah musim 9: hari dan fase akhir musim %= hari.

    ei 2uni 2uli 4gust $otal

    ($o0 mmAhari =.B B.9 =.= kc 0 fraksi :.9 :. .;

    mmAbulan &&: %&% /&9 %:& =:9

    Pe 0 mmAbulan %: - - - %:Ce 0 mmAbulan - - - - -

    Fb 0 mm - - - - -

    Kebutuhan pencucian "?! adalah :.99 dari total kebutuhan suplai air0 efisiensi

    proyek (p! + :.90 efisiensi aplikasi lapangan (a! + :.

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    6/18

    Htermasuk pencucian0

    m/AhaAtotal musim

    pertumbuhan

    />;::

    2.1.7. Jd8# &'&%& e#* *"&* (e'-"*"!n

    )ntuk mencapai produksi tanaman yang tinggi, rancangan dan operasi suplai air

    dan sistem distribusi harus diarahkan untuk menyalurkan air ke lapangan pada interval

    dan kedalaman irigasi tertentu, yang memenuhi perubahan kebutuhan air tanaman selama

    musim pertumbuhannya. 2adwal pemberian air di dalam sistem suplai dan distribusi airirigasi harus didasarkan pada kebutuhan suplai air dari unit irigasi terendah atau

    individual petak lahan. Kebutuhan suplai air pada tingkat lapangan dinyatakan dalam

    interval irigasi i! dlaam hari dan kedalaman neto air irigasi d! dalam mm. Peubah utama

    dalam menentukan i dan w kalau ($a + ($m adalah kebutuhan air ($m!, kedalamanperakaran D!, water holding capacity tanah Sa! dan tingkat pengurangan air tanah

    tersedia p!.

    PROSEDUR EPERITUNGAN

    . Ne' #en% -n! We6

    enentukan neraca lengas tanah periode bulanan atau kedalaman aktual air tanah

    tersedia pada daerah perakaran pada akhir bulan. Fe + PeGCeGFb- ($m dalam mm,

    dan digambar garis &!0 perhatikan bahwa Fe pada akhir setiap bulan adalah samadengan Fb pada awal bulan berikutnya.

    . T$-# &' -n! -e'ed& (d 9$ne (e')'n S.D6enentukan total air tanah tersedia Sa0 mmAm!0 menentukan kedalaman akar tanamantertentu D, m! dan untuk setiap bulan atau periode pertumbuhan!, digambar Caris

    %!.

    . S& &' -n! -e'ed& (d de'! )' )e-&) ET:ET*;15(6S.D

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    7/18

    jadwal suplai untuk berbagai jenis tanaman dan luas tanam selama musim

    pertumbuhannya untuk metode penya luran air tertentu.

    Dalam teladan berikut ini diasumsikan bahwa suplai air irigasi sepenuhnya dapat

    dikendalikan dan interval serta jumlah air irigasi dapat dipilih untuk mempertahankan

    ($a + ($m dan a + m.

    TELADAN/

    Diketahui* $anaman jagung, tanahnya bertekstur medium dengan total air tersedia

    Sa! &9: mmAm, data iklim dan tanaman sbb*

    ei 2uni 2uli 4gust $otal

    ($o0 mmAhari /.> .;

    ($m0 mmAbulan &&: %&% /&9 %:& =9:

    Pe 0 mmAbulan %: - - -Ce 0 mmAbulan - - - - -

    Fb 0 mm

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    8/18

    lamanya aliran jam!, maka interval irigasi i! dan jumlah air irigasi d! diboboti untuk

    tanaman yang berbeda sesuai dengan luas tanamnya, petak lahannya, luasan yang

    disuplai oleh saluran utama dan cabang, dengan mempertimbangkan efisiensi irigasi dankebutuhan pencucian.

    'iasanya untuk menyederhanakan operasi sistem suplai dalam suatu proyek

    irigasi digunakan interval irigasi tertentu dan jumlah aplikasi yang tertentu pula. Karenakebutuhan air tanaman berubah dengan periode pertumbuhannya, praktek seperti ini

    menyebabkan over atau under suplai air. Selanjutnya hal ini mengakibatkan in-efisien

    dalam penggunaan air atau mengakibatkan penurunan hasil tanaman.

    Cambar 9.&. 6eraca lengas tanah selama musim pertumbuhan

    2.2. S"(#& A&' Te'-

    Kalau persediaan air terbatas, pemilihan jenis tanaman dan luas tanam harus

    didasari oleh seberapa jauh hasil tanaman dipengaruhi oleh tidak terpenuhinya

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    9/18

    kebutuhan air secara penuh selama musim pertumbuhan tanaman. (valuasi pertama

    dapat dilakukan dengan memperhatikan pengaruh suplai musiman yang terbatas

    terhadap hasil tanaman dan total produksi. 4kan tetapi untuk kepentingan evaluasi penuhefek kurangnya suplai air terhadap hasil dan produksi, pertimbangan juga hatrus

    diberikan pada pengaruh kekurangan air selama tiap-tiap periode pertumbuhan tanaman.

    Kalau tanaman yang terpilih sangat peka terhadap defisit air maka penjadwalan irigasiharus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan air secara penuh. Kalau tanaman tidak

    eterlalu peka terhadap defisit air, dan dapat ditanam dengan hasil yang 0lumayan tanpa

    mensuplai kebutuhan airnya secara penuh, maka penjadwalan irigasi dapat diarahkanuntuk meminimumkan defisit air pada periode pertumbuhan yang paling peka. Selama

    periode- periode kekurangan air tidak dapat diramalkan, di dalam masa penyesuaian

    penjadwalan pemberian air harus dilakukan dalam kaitannya dengan perbedaan respon

    hasil terhadap defisit air.)ntuk merencanakan, merancang dan mengoperasikan sistem suplai dan dis-

    tribusi air irigasi dalam kaitannya dengan tingkat produksi dan kebutuhan air, prosedur

    harus mempertimbangkan &! pemilihan ejenis tanaman dan pola tanam, %! kebutuhan

    suplai air bulanan atau musiman dan produksi tanaman hasil per unit luasan dan hasilseluruh luas tanam! dan /! jadwal pemerian air selama musim pertumbuhan.

    2.2.1. Pe*&!n +en& -n*n dn ($# -n*

    Kalau suplai air terbatas, jenis tanaman dan pola tanam yang dipandang sesuai

    adalah jenis-jenis yang syarat tumbuhnya sesuai dengan kondisi iklim yang ada danpanjangnya musim pertumbuhan $abel %.%!. Kalau data tentang produktivitas tanaman di

    suatu lokasi tidak tersedia maka dapat dilakukan pendugaan dengan metode-metode yang

    ada. Selain itu, pemilihan ejenis tanaman juga harus memperhatikan jenis yang paling

    efisien menggunakan air nilai (y nya tinggi! pada kondisi suplai air yang cukup, dantanaman yang mampu mempertahankan tingkat hasil yang tinggi pada kondisi air yang

    terbatas nilai ky nya rendah!.

    PROSEDUR PERITUNGAN

    a. Penentuan tanaman yang seusai dengan kondisi iklim

    enghimpun data iklim yang tersedia, mengevaluasi kondisi iklim dalamkaitannya dengan kebutuhan tanaman0 memilih tanaman yang paling sesuai

    dengan kondisi tanah dan iklim yang ada.

    b. enentukan jenis tanaman dan luas tanam dalam hubungannya dengan

    suplai air. (valuasi suplai air yang terbatas dalam hubung-annya dengankebutuhan air, efisiensi penggunaan air (y! dan faktor respon hasil ky!

    untuk jenis-jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim.

    c. emilih pola tanam optimum.enentukan rotasi tanaman dan luas tanam untuk jenis-jenis tanaman yang

    mempunyai (y dan ky tinggi!, dengan syarat kebutuhan air tanaman secara

    penuh dapat disuplai oleh persediaan air yang terbatas.enentukan rotasi tanaman dan luas tanam kalau kebutuhan air tanaman

    hanya dapat dipenuhi sebagian oleh epersediaan air yang ada.

    2.2.2. S"(#& *"&*n

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    10/18

    Pada kondisi suplai air yang terbatas, evaluasi pertama hasil aktual tanaman a!

    dan total produksi P! untuk lokasi tertentu dapat dilakukan dengan mempertimbangkan

    faktor respon hasil ky! untuk seluruh musim pertumbuhan tanaman yang mempunyai (ytinggi dalam kaitannya dengan rasio suplai air yang tersedia dengan yang dibutuhkan.

    Karena ky digunakan secara bersamaan dengan defisiit evapotranspirasi relatif &-

    ($aA($m!, maka suplai air tersedia dan yang dibutuhkan harus dinyatakan sebagai ($adan ($m.

    A)-"# Y6

    #asil aktual pada kondisi suplai air yang terbatas dapat diperoleh dengan

    mengekspresikan suplai air musiman yang tersedia dan yang dibutuhkan dalam bentuk

    ($a dan ($m. 4plikasi lebih lanjut ky untuk periode-periode pertum buhan tanaman

    akan menyediakan estimasi penurunan hasil relatif &- aAm!.

    P?5S(D)? P(?#$)6C46

    a. Suplai air yang tersediaDari data hidrologi dan luas areal irigasi, setelah mengalami korekasi

    efisiensi irigasi, dapat ditentukan neto suplai air bagi tanaman selama

    periode musim tumbuhnya m/Aha! dan ($a dalam satuan milimeter air.

    b. Defisit evapotranspirasi relatif &-($aA($m!

    enentukan kebutuhan air tanaman ($m! dalam milimeter air untuk totalmusim pertumbuhan tanaman dan menghitung &-($aA($m!.

    c. #asil ?elatif aAm!.emilih faktor respon hasil yang sesuai ky! untuk seluruh periode per-

    tumbuhan $abel %9!, menghitung &-aAm!+ ky&-($aA($m! dan

    memperoleh aAm.

    Te#dn/

    Diketahui* $anaman jagung, musim perutmbuhannya & e hingga /& 4gustus0

    ($m + =9: mm0 hujan efektifnya %: mm0 suplai air yang tersedia pada headwork &/e) P6

    )ntuk memaksimumkan total produksi pada kondisi supali air irigasi yang

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    11/18

    terbatass, dan melibatkan pola tanam dengan tanam-tanaman dengan mempunyai (y

    tinggi, maka evaluasi epertama total produksi P! untuk luasan irigasi dapat diperoleh

    dengan emempertimbangkan faktor respon tanaman ky! untuk total musim pertumbuhantanaman. $otal produksi P! didefinsiikan sebagai hasil aktual a! untuk seluruh areal

    lahan irigasi 4! adalah P + 4.a. 'erdasarkan nilai-nilai ky nya maka dapat dibedakan

    dua kasus, yaitu*- kalau ky J&0 untuk produksi total maksimum P!, luas areal tanam 4!

    berdasarkan jumlah air irigasi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air

    tanaman secara penuh ($a+($m0 a+m untuk areal tanam 4m! dimana 4madalah areal irigasi yang kebutuhan air tanamannya dapat disuplai secara

    penuh.

    - kalau ky &0 untuk mencapai total produksi maksimum P! luas areal tanamnya

    4! didasarkan atas jumlah air irigasi yang ada yang memenujhi secara parsialkebutuhan tanaman atau ($a ($m, dan a m tetapi 4a J 4m, dimana 4a

    adalah luas areal irigasi dengan suplai air kurang dari suplai yang dibutuhkan

    utnuk memenuhi kebutuhan tanaman secara penuh.

    (fek suplai air yang terbatas per unit area dan faktor ky dari total musim

    pertumbuhan terhadap total produksi P! disajikan dalam $abel 9.&. Pm menyatakan totalproduksi dari luasan 4m dengan kebutuhan air tanaman dapat disuplai penuh (ta+($m,

    a + m dan Pm + 4m.m!0 Pa menyatakan total produksi dari luas tanam 4a yang

    kebutuhan tanamannya disuplai secara parsial dan penghematan suplai air digunakanuntuk memperluas areal irigasi 4m ($a ($m, a m, tetapi 4a J 4m dan Pa +

    4a.a!.

    $abel &. $otal produksi relatif PaAPm! untuk berbagai nilai ($aA($m

    dan faktor ky untuk seluruh musim pertumbuhan.

    Ky ($aA($m

    :.> :.< :.= :.B &.:

    :.> &.%< &.&< &.&: &.:9 &.:::.= &.&/ &.:= &.:; &.:% &.::

    &.: &.:: &.:: &.:: &.:: &.::

    &.% :.=< :.B& :.B; :.B= &.::

    &.9 :.

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    12/18

    Penentuan kebutuhan air tanaman ($m! untuk total musim pertumbuhan

    tanaman mm! dan hitung ($aA($m.

    c. $otal produksi relatif PaAPm!emilih faktor respon hasil ky! untuk total musim pertumbuhan dan tentukan

    total produksi relatif PaAPm! untuk berbagai nilai ($aA($m $abel 9.&!.

    TELADAN/

    Diketahui* $anaman jagung, musim pertumbuhannya & ei hingga /& 4gustus0

    suplai air &::: ::: m/0 efisiensi proyek :.9.

    Pe'!&-"n%n/

    4ir tersedia bagi tanaman :.9 I & ::: ::: + 9:: ::: m/

    ky + &.%;

    ($m, mm + =9: mm

    "uas tanam, ha 9: 9 ;: >: >;: ;>; ;=ky &.%; &.%; &.%; &.%; &.%; Diketahui

    aAm &! &.: :.B9 :.:

    PaAPm :.=9! &.: :.B= :.B9 :.=B .2.2.7. Jd8# (e*e'&n &'

    (valuasi penuh respon hasil tanaman terhadap suplai air yang terbatas hanya

    dapat dilakukan dengan mempertimbangkan distribusi suplai air tersedia bagi setiapperiode pertumbuhan tanaman. Pada kondisi persediaan air irigasi yang terbatas, jadwal

    irigasi harus diarahkan pada meminimumkan defisit air selama periode-periode

    pertumbuhan yang paling peka atau kalau ky untuk individual periode pertumbuhantanaman nilainya cukup besar!. #al ini berlaku untuk kebanyakan tanaman pada periode

    pembungaan dan pembentukan hasil. Dalam menjadwal suplai air yang terbatas dapat

    dibedakan dua kondisi yang berbeda*a!. suplai air yang tersedia sepenuhnya dapat dikendalikan pada headwork

    b!. Suplai air tidak dapat dikendalikan dan beragam dengan waktu.

    6. S"(#& &' d(- d&)end#&)n -e-(& -e'-

    Kalau suplai air irigasi dapat dikendalikan, luas areal irigasi sangat ditentukan

    oleh total air irigasi yang tersedia dan jumlah kebutuhan untuk mencapai tingkat hasil

    tanaman yang diinginkan. Penjadwalan suplai diarahkan untuk meminimumkan defisitair selama periode-periode pertum buhan yang mempunyai nilai ky tinggi.

    PROSEDUR PERITUNGAN.

    a. Kebutuhan air tanaman ($m!

    Penentuan evapotranspirasi maksimum ($m! untuk periode bulanan dan

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    13/18

    untuk setiap periode pertumbuhan tanaman, satuannya mm air.

    b. ?espon hasil terhadap suplai air aAm dan ($a!

    Penentuan nilai-nilai ky untuk setiap periode pertumbuhan tanaman0 memilihtinbgkat hasil relatif aAm! dan menentukan evapotranspirasi aktualnya

    ($a! dengan satuan mm air.

    c. 2adwal irigasiemilih tingkat evapotranspirasi aktual ($a! untuk setiap periode

    pertumbuhan tanaman mmAperiode!, jumlah air tanah tersedia dalam daerah

    perakaran Sa.D! dalam mm air, dan fraksi pengurangan air tanah p! kalau($a+($m0 hitung interval irigasi i, hari! dan jumlah air irigasi d, mm!.

    d. "uas areal irigasi

    Dari data hidrologi tentukanlah untuk setiap individu periode pertumbuhan

    tanaman total suplai air tersedia m/!, hitung luasan ha! dari suplai air yang

    tersedia dan yang dibutuhkan H! m/Aha.

    e. 5perasi sistem suplaiPenentuan lamanya jam! dan interval hari! suplai lapangan, dan kuantifikasi

    jadwal supali untuk petakan-petakan lahan, dan untuk luasan yang dilayanioleh saluran cabang dan saluran induk.

    C$n-$!/Diketahui* $anaman jagung, musim tumbuhnay & ei - /& 4gustus dengan periode

    perkecambahan %; hari periode vegetatif /: hari0 periode pembungaan /: hari dan periode pembentukan

    hasil /= hari. (vapotranspirasi maksimum bulanan ($m! untuk ei sebesar /.>0 2uni .; mmAhari. $ekstur tanahnya medium dan total air tanah tersedia Sa! &9: mmAm0 kedalaman

    oerakaran selama periode perkecambahan adalah :.; m0 periode vegetatif &.: m0 periode pembungaan dan

    pembentukan hasil &.% m. Suplai air irigasi yang tersedia &:::::: m/0 efisiensi proyek (p! :.9.

    #itunglah luasan areal irigasi maksimum dengan hasil per hektar sama dengan =:@ dari maksimum.

    Pe'!&-"n%n/

    :! &! %! /! $otal

    Perke- Hegeta- Pembu- Pembent .

    cambahan tif ngaan hasil

    ($m0 mmAhari /.> >.9 B.; < %

    ($m0 mmAperiode B: &B% %=; %

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    14/18

    ;; >;

    >;

    >;

    $anggal pra &A;! %>A> /A< %=A=

    &;A;! &:A0 2uni .; mmAhari. $ekstur tanahnya

    medium dan total air tanah tersedia Sa! &9: mmAm0 kedalaman perakaran selama periode

    perkecambahan adalah :.; m0 periode vegetatif &.: m0 periode pembungaan danpembentukan hasil &.% m. Suplai air irigasi yang tersedia &>&::: m/pada ei, %>&:::

    m/pada 2uni, %>B::: m/pada 2uli dan /:B::: m/pada 4gustus. #itunglah luasan areal

    irigasi maksimum dengan hasil per hektar sama dengan =:@ dari maksimum.

    Pe'!&-"n%n/

    :! &! %! /! $otal

    Perke- Hegeta- Pembu- Pembent .

    cambahan tif ngaan hasil

    "ama periode0 hari %; /: /: /= &%/

    ($m0 mmAhari /.> >.9 B.; =; B;

    ($a+:.= ($m0

    mmAperiode

    @!

    =9 =9 9: =:

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    16/18

    2umlah air

    irigasi0m/Aperiode

    &/:::: %9:::: %>:::: /::: &:9::: &9=::: 9:::::

    aAm0 @

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    17/18

    suplai air tertentu.

    CONTOH:

    Diketahui* 4wal musim pertumbuhan adalah ei0 tanamannya jagung, kapas dan

    safflower0 kekurangan air terjadi pada 2uli dan 4gustus0 pencapaian produksi maksimum

    per unit area sangat diutamakan.

    Perhitungan*

    $anaman ei 2uni 2uli 4gust Sept 5ktober

    Periode pertumbuhan *

    2agung Perkec. Hegt. 'unga #asilKapas Perkec. Hegt. 'unga 'unga #asil Pemasakan

    Sunflower Perkec. Hegt. 'unga #asil

    ky

    2agung :.9 :.9 &.; :.;

    Kapas :.% :.% :.; :.; :.; :.%;Sunflower :.%; :.%; :.;: &.:: :.=:

    Prioritas suplai*2uli*& jagung0 % dan / kapas dan sunflower

    4gustus* & sunflower, % dan / jagung dan kapas.

    7.2. E?&&en& &'&%&

    (fisiensi irigasi dapat dinyatakan dalam jumlah air yang disimpan dalam daerah

    eperakaran tanaman sebagai persentase dari total air yang dipelaskan pada headworkproyek. ni dibedakan menjadi tiga komponen* efisiensi penyaluran (c!, efisiensi

    saluran lapangan (b! dan efisiensi aplikasi lapangan (a! atau efisiensi proyek p! +(c.(b.(a. 3aktor-faktor utama yang mempengaruhi efisiensi irigasi adalah ukuranproyek, jmumlah dan tipe tanaman yang ememerlukan tambahan air, kebocoran saluran,

    ukuran petak lahan, metode dan praktek irigasi, dan fasilitas pengendalian air.

    (fisiensi irigasi (p! dinyatakan dalam bentuk kehilangan air m/Am/!. )ntukmaksud-maksud praktis, biasanya dianggap konstan selama periode pertumbuhan

    tanaman. 4kan tetaspi dalam banyak kasus ternyata efisiensi ini beragam dengan

    musim. isalnya, pada kondisi air terbatas dan praktek under-irrigation, kebanyakan airyang digunakan ke lahan diambil oleh tanaman dan efisiensi aplikasi lapanhgan hampir

    &::@ dan bukannya ;:-

  • 7/26/2019 Perencanaan Air Irigasi

    18/18

    mereduksi defisit air yang terjadi selama periode-periode pertumbuhan yang rawan, dan

    selanjutnya hasil per unit area meningkat.

    8ontoh* "ihat teladan pada 'agian %./!

    Diketahui* $anaman jagung, musim tumbuhnay & ei - /& 4gustus dengan

    periode perkecambahan %; hari periode vegetatif /: hari0 periode pembungaan /: haridan periode pembentukan hasil /= hari. (vapotranspirasi maksimum bulanan ($m!

    untuk ei sebesar /.>0 2uni .; mmAhari. $ekstur tanahnya

    medium dan total air tanah tersedia Sa! &9: mmAm0 kedalaman oerakaran selama periodeperkecambahan adalah :.; m0 periode vegetatif &.: m0 periode pembungaan dan

    pembentukan hasil &.% m. Suplai air irigasi yang tersedia &:::::: m/0 efisiensi proyek

    (p! :.9. aAm + :.:::: + &&99:: m/

    Suplai neto, m/Aha * &&99::A9;.> + %;:: m/Aha($aA($m * %;:A%=; + :.==

    ky saat pembungaan * $abel + &.;

    &-aAm! * &.; &-:.==! + :.&=aAm * :.=%

    Peningkatan hasil karena peningkatan efisiensi* :.=% - :.