perencanaan administrasi pendidikan
TRANSCRIPT
PERENCANAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
By:Nur Hitmah153111210
PAI 3F
Perencanaan?
Rancangan Proses Tujuan
Pengertian perencanaanmenurut beberapa ahli mendefinisikan perencanaan sebagai berikut:1. Bintoro Tjokroaminoto
ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Roger A. Kauffan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin. 3. Prajudi Atmosudirdjo
Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang tentang siapa yang melakukan, bilamana, dimana, dan bagaimana cara melakukannya. 4. Anderson dan Bowman
Perencanaan adalah proses mempersiapkan seperangkat putusan bagi perbuatan dimasa datang.
Metode Perencanaan•Menurut Agus W. Smith (1982) sebagai berikut:1. Metode Sumber-Cara-Tujuan (Mean-Woys-Goal Analysis) Metode ini digunakan untuk meneliti sumber-sumber dan alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.2.Metode Masukan-Keluaran (Input ¬Output Analysis)
Metode ini digunakan untuk mengkaji faktor-faktor input pendidikan yang memengaruhi proses dan akibatnya terhadap keluaran secara interalasi dan interdependensi.
3. Metode Ekonometrik (Econometric Analysis) Metode ini di gunakan dalam pemuatan perencanaan dengan memakai data empiris, statistik, dan teori ekonomi dalam mengukur perubahan dalam hubungannya dengan ekonomi.4. Metode Diagram Sebab-Akibat (Cause-Effect Diagram)Metode ini digunakan dalam perencanaan dengan menggunakan sikuen hipotetik (pengamatan atau penelitian dengan pernyataan-pernyataan yang urutan dan pelaksanaan eksekuensinya runtut) untuk memperoleh gambaran tentang masa depan.
5. Metode delphiMetode ini bertujuan untuk menentukan sejumlah
alternatif program, mendapatkan asumsi atau fakta yang melandasi pertimbangan tertentu dengan mencari informasi yang dibutuhkan untuk mencapai konsensus. 6. Metode Heuristik
Metode ini dipakai untuk mendapatkan isu-isu dan mengakomodasi pendapat yang bertentangan. 7. Metode Analisis Siklus Kehidupan (Life-Cycle Analysis)
Metode ini digunakan untuk untuk mengalokasikan sumber daya dengan memerhatikan siklus kehidupan produksi, proyek, program, dan kegiatan pendidikan. 8. Metode Analisis Nilai Tamabah (Value Added Analysis)
Metode ini digunakan untuk mengukur keberhasilan peningkatan produksi atau pelayanan.
Ruang lingkup perencanaan 1. Perencanaan dari Dimensi Waktua) Perencanaan Jangka Panjang (Long Term Planning)b) Perencanaan Jalan Menengah (Medium Term Planning)c) Perencanaan Jangka Pendek (Short Term Planning)2. Perencanaan dari Dimensi Spasiald) Perencanaan Nasional e) Perencanaan Ragionalf) Perencanaan Tata Ruang
Ruang lingkup perencanaan
3. Perencanaan dari Dimensi Tingkatan Teknis Perencanaana) Perencanaan Mikro b) Perencanaan Makro c) Perencanaan messo
Prinsip-Prinsip Perencanaan• 1. Signifikasi: derajat signifikasi dipengaruhi oleh kepentingan sosial yang ada dalam tujuan pendidikan.• 2. Feasibility: rencana yang dibuat harus ditetapkan petunjuknya dan didasarkan pada situasi analisis dan prosedur yang sesuai.• 3. Relevansi: prinsip ini untuk peningkatan penggunaan teknologi dan teknik perencanaan yang canggih.• 4. Kepastian: penghitungan yang tepat harus diidentifikasi dengan memperhitungkan segala penyimpangan untuk dijadikan bahan pertimbangan.• 5. Penghematan: prinsip ini menyatakan bahwa rencana bahwa rencana harus dirancang dalam kerangka yang sederhana dan meningkatkan kepekaan untuk mengidentifikasi interaksi antar komponen.
Prinsip-Prinsip Perencanaan• 6. Adaptabilitas: rencana pendidikan hendaknya merupakan suatu hal yang dinamis.• 7. Waktu: merupakan faktor penting, karena waktu ini merupakan salah satu tujuan keberhasilan suatu rencana yang tepat sasaran.• 8. Monitoring: meliputi penetapan kriteria pendidikan, untuk melihat apakah yang direncanakan sudah dilaksanakan secara efisien atau belum.• 9. Subject Matter: dalam prinsip ini menjelaskan tentang perencanaan yang sedang dikembangkan.
Penyusunan perencanaanSyarat-syarat dalam penyusunan perencanaan sebagai berikut:1. Perencanaan harus disasarkan atas tujuan yang jelas2. Bersifat sederhana, realitas, dan praktis3. Terinci, 4. Fleksibilitas, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi dan situasi sewaktu-waktu.5. Terdapat perimbangan antara bermacam-macam bidang yang akan digarap dalam perencanaan itu, menurut urgensi-urgensinya masing-masing6. Penghematan 7. tidak terjadi adanya duplikasi pelaksanaan
Langkah-langkah penyusunan perencanaan
Untuk menyusun perencanaan terdapat beberapa langkah, sebagai berikut:1. Perumusan tujuan yang hendak dicapai. 2. Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.3. Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang diperlukan.4. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.5. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan bagimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan
Tujuan perencanaan• 1. Standar pengawasan,• 2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu
kegiatan.• 3. Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur
organisasinya), baik kualifikasinya maupun kuantitasnya.• 4. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya
dan kualitas pekerjaanya.• 5. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
dan menghemat biaya, tenaga dan waktu.• 6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai
kegiatan pekerjaan.• 7. Menyerasikan memadukan beberapa subkegiatan.• 8. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui• 9. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
Manfaat perencanaan• 1. Standar pelaksanaan dan pengawasan.• 2. Pemilihan berbagai alternatif terbaik.• 3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.• 4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.• 5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan• 6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.• 7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Issues to discusDari penjelasan tersebut:
Bagaimana sikap anda untuk menghadapi sebuah perencanaan yang tidak dapat dijalankan oleh
seorang administrator sesuai dengan perencanaan awal?