perdarahan saluran makan bagian atas

Download Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas

If you can't read please download the document

Upload: aditya-rachman-van-der-arjunaquee

Post on 24-Nov-2015

117 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

interna

TRANSCRIPT

  • PERDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS (PSMBA)

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Setiap perdarahan baik sedikit mupun banyak dapat dianggap sebagai salah satu masalah gawat darurat medis yang perlu mendapat pengelolaan segera. Termasuk perdarah yang sering ditemukan di bidang gastroenterology, yaitu perdarahan saluran makan. Perdarahan saluran makan bagaian atas (PSMBA) berupa hematemesis dan melena. Perdarahan saluran makan bagaian atas (upper gadtrointestinal bleeding) merupakan suatu masalah medis yang sering menimbulkan kematian yang tinggi, oleh karena itu harus dianggap suatu masalah gawat darurat yang serius, dan perlu penanganan segera. Faktor utama yang berperan dalam tingginya ngka kematian adalah kegagalan untuk menilai masalah ini sebgai keadaan klinis yang gawat dan kesalahan diagnostic dalam menentukan sumber perdarahan.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. ANATOMI SALURAN PENCERNAAN BAGIAN ATAS

    1. Rongga Mulut 1 Merupakan bagian pertama dari sistem pencernaan. Strukturnya meliputi gigi geligi atas

    dan bawah, palatum lunak (palatum durum) dan palatum lunak (paltum mole) bagian ujung dari palatum lunak pada bagiam midposterior disebut palatine uluva, lidah membentuk bagian dasar rongga mulut yang pada bagian posterior berhubungan dengan pharing. Rongga mulut memiliki organ-organ assesoris yang berupa kelenjar-kelenjar ludah antara lain kelenjar parotis, sub mandibularis/submaxilaris dan sublingualis.

    2. Esofagus 1

    Esofagus merupakan saluran otot yang memiliki panjang 25 cm dan diameter 2 cm dimulai dari laringopharing (setinggi kartilao cricoid atau setinggi C5/6) menyambung pada lambung setinggi T11. Esofagus terletak diantara vertebra thoracal dan trachea, dimana vertebra thoracal terletak dibagian posterior esofagus sedangkan trachea terletak dianterior esofagus. Jantung terletak persis dibagian anterior esofagus bagian distal. Oleh karena letaknya tersebut esofagus memiliki beberapa karakteristik antara lain memiliki dua penyempitan/indentasi dan satu dilatasi. Indentasi pertama akibat pendesakan pada esofagus oleh archus aorta dan yang kedua pendesakan oleh bronchus utama kiri. Sebuah dilatasi terjadi persis sebelum esofagus melewati diafragma setinggi T10.

  • Setelah melalui diafragma bagian esofagus yang terletak di rongga abdomen disebut cardiac antrum, panjangnya sekitar 1-2 cm dan memiliki bentuk melengkung tajam ke arah kiri intuk bersambungan dengan lambung. Persambungan antara esofagus dengan lambung disebut esofagogastric junction atau orifisium cardiac. Umumnya persambungan esofagus dengan lambung inu letaknya sangat berdekatan dengan diafragma oleh karena itu mengalami pergerakanmengikuti pergerakan nafas. Esofagus merupakan organ yang tersusun atas otot sirkular dan longitudinal. Pada proses menelan otot-otot ini mengalami gerak peristaltik yaitu suatu gerak kontraksi otot seperti gelombang yang berkelanjutan, sehingga makanan yang ada didalamnya terdorong.

    Gb. 1 Anatomi Esofagus

    3. Lambung1 Lambung terletak diantara esofagus dan usus halus.merupakan dilatasi terbesar dari saluran pencernaan. Ketika dalam keadaan kosong lambung dalam keadaan kempis dan ketika menerima makanan maka bentknya akan mengembang. Struktur lambung meliputi esofagogastrik junctin merupakan persambungan antara esofagus dengan lambung atau disebut juga dengan orifisium cardiac. Pada bagian ini terdapat otot sirkular yang disebut dengan cardiac sphingter yang mengatur makanan melewati orifisium cardiac. Orifisium cardiak juga mengacu pada lubang pada ujung akhir esofagus menuju lambung. Lambung memiliki tiga bagian utama yaitu fundus, body (corpus) dan pilorus portion. Fundus merupakan bagian yang menggembung pada sisi superior-lateralis lambung. Sedangkan bagian bawah fundus merupakan bagian terbesar lambung yang disebut dengan body/corpus. Bagian ini memiliki dua lengkukng pada masing-masing sisi medial dan lateral. Sisi medial memiliki

  • lengkung yang lebih pendek disebut kurvatura minor, sedangkan sisi lateral disebut kurvatura mayor. Bagian utama yang ketiga dari lambung disebut pilorus portion. Pilorus portion memiliki tiga bagian yaitu pilorus antrum, pilorus canal dan orifisium pilorus yang merupakan sebuah lubang pada bagian akhir dari distal lambungsebelum ke duodenum.

    Gb. Anatomi Lambung

    4. Duodenum1 Duodenum merupakan bagian akhir dari sistem pencernaan atas. Panjangnya sekitar 20-24 cm merupakan bagian dari usus halus yang terpendek dan terlebar. Bentuknya seperti huruf Cterletak berdekatan dengan pangkreas. Duodenum memiliki bagian-bagian yaitu bulbus duodenal, superior portion, desenden duodenal, horizontal portion, asenden portion dan fleksura duodenojejunal. Pada bagian fleksura duodenojejunal malekat otot yang disebut ligamentum Treitz.

  • Gb. 3 Anatomi Duodenum

    B. PERDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS (PSMBA)

    1. DEFINISI 2 Perdarahan saluran makan bagian atas (PSMBA) adalah perdarahan yang bersal dari daerah ligamentum Treitz ketasa (dari peroksimal yeyenum sampai esophagus).

    2. ETIOLOGI 2,3

    2.1. Kelainan esofagus

    a. Varises esfagus Secara panendoskopi pada 277 penderita saat mereka masuk rumah sakit, ternyata 152 penderita saat mereka masuk rumah sakit, ternyata 152 penderita diantaranya sebagai penyebab perdarahan adalah pecahnya farises esofagus. Beberapa kasus diantaranya masih memperlihatkan perdarahan segar yang berasal dari pecahnya varises di sepertiga bawah esofagus. Varises esofagus ditemukan pada penderita serosis hati dengan hipertensi portal. Sifat perdarahan yang ditimbulkan ialah muntah darah atau hematemesis biasanya mendadak dan massif, tanpa didahului perasaan nyeri epigastrium. Darah yang keluar berwarna kehitam