perdarahan hamil muda esit.doc

Upload: surya-perdana-siahaan

Post on 02-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    1/23

    Perdarahan pada kehamilan muda

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    2/23

    Pada umumnya 80-90 % kehamilan akanberlangsung normal dan hanya 10-12 %kehamilan yang disertai dengan penyulit akanberkembang menjadi kehamilan patologis.

    Penyulit pada ibu hamil yang sering terjadiialah perdarahan. Perdarahan pada kehamilandibagi ada 3, yaitu : perdarahan kehamilan

    muda, perdarahan antepartum, perdarahanpost partum.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    3/23

    Perdarahan hamil muda biasanyaadalah abortus, mola hidatidosa,dan kehamilan ektopik

    terganggu.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    4/23

    ABORTUSKeguguran atau abortus adalah pengeluaran

    hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    5/23

    ETIOLOGI Kelainan ovum

    Kelainan genitalia ibu, misalnya si Ibu menderita :Anomali kongenital (hipoplasia uteri, uterusbikornis), kelainan letak uterus :retrofleksi, tidaksempurnanya persiapanuterus dalam menanti

    nidasi dari ovum yang sudah di buahi, distorsiouterus.

    Ganguan sirkulasi plasenta dijumpai bila si Ibumenderita penyakit nefritis, hipertensi, toksemiagravidaru, anomali plasenta.

    Penyakit-penyakit Ibu infeksi, malnutrisi Antagonis rhesus

    Perangsangan pada ibu yang menyebabkanuterus berkontraksi.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    6/23

    Pada awalnya terjadi perdarahan dalam desiduabasalis, diikuti oleh nekrosis jaringan sekitarnya,kemudian sebagian atau seluruh konsepsiterlepas. Karena dianggap benda asing, makauterus berkontraksi untuk mengeluarkannya.Pada kehamilan dibawah 8 minggu, hasilkonsepsi biasanya dikeluarkan seluruhnya,karenavilli korealis belum menembus desidua terlaludalam, sedangakan pada kehamilan diatas 8-14

    minggu telah masuk agak kedalam sehinggasebagian keluar dan sebagian lagi akan tetinggal,karena itu banyak sekali perdarahan.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    7/23

    Abortus dapat dibagi dua golongan :

    Abortus spontan

    abortus yang terjadi dengan tidak didahului faktor-faktor mekanis atau pun medisinalis, semata-matadisebabkan oleh faktor-faktor alamiah.

    Abortus provakatus(induced abortion) abortus yang disengaja baik dengan memakai oabt-

    obatan maupun alat-alat. Abortus ini terbagi lagimenjadi : Abortus medisinalis (abortus therapeutica) abortus karena

    tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilandilanjutkan dapatmembehayakan jiwa ibu.biasanya perlumendapat persetujuan 2 sampai 3 tim dokter ahli

    Abortus kriminalis abortusyang terjadi oleh karenatindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkanindikasi medis.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    8/23

    Abortus Definisi gejala TerapiKompletus Seluruh hasil konsepsi

    dikeluarkan (desidua &

    fetus) ronggarahim

    kosong

    Uterotonika

    Inkompletus Sebagian hasil konsepsi

    yang dikeluarkan

    desidua atau plasenta

    tertinggal

    Amenore, sakit perut,

    perdarahan dan

    biasanya stolsel.VT : abortus yg baru

    terjadi serviks

    terbuka. Kadang2 teraba

    sisa-sisa jaringan

    -syok : pemberian cairan dan

    tranfusi darah.-keluarkan jaringan mtode

    digital dan kuretase-uterotonika-antibiotik

    Insipiens keguguran yang sedang

    berlangsung, jadi bisa

    dipertahankan atau

    tidak.

    Ostium sudah terbuka

    dan ketuban teraba

    kehamilan tidak bisa

    dipertahankan

    Sama seperti ab. Inkomplet

    Iminens Keguguran membakat dan

    akan terjadi. Keluarnya

    fetus masih dapat dicegah

    dengan obat hormonal dan

    antispasmodik

    jika perdarahan (+) selama

    2 minggu cek tanda2

    kehamilan 2 kali

    berturut2 kuret

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    9/23

    Missed abortion janin sudah mati dan masihdidalam rahim selama 2

    bulan atau lebih.fetus bisa :a. Keluar sendirib. Diresorbsi kembali

    hilangc. Mengering & menipis

    fetus papyraceusd. Mola karnosa fetus

    mati dan mengalami

    degenerasi & air

    ketuban diresorbsi.

    -amenore-perdarahan sedikit dan

    berulang-fundus tidak bertambah

    tinggi -gejala kehamilan

    menghilang.

    - perut dinginVT : cerviks tertutupkomplikasi: afibrinogenemia

    -obat penimbul his-dilatasi dan kuretase-histeretomia anterior

    Habitualis penderita mengalami

    abortus berturut-turut

    3 kali atau lebih.

    -histerosalfingografi-BMR dan kadar

    iodium

    - psiko analisis

    -kurangi merokok

    dan alkohol-operasi

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    10/23

    infeksiosus dan abortus septik -infeksious :keguguran yang disertai

    infeksi genital.-septik : keguguran disertai

    infeksi berat dgn penyebaran

    toksin secara hematogen atau

    ke peritoneum.ditemukan : ab. Inkompletus,

    ab buatan (kriminalis)

    - adanya tanda abortus :

    amnore, perdarahan,

    keluar jaringan- VT : kanalis servikalis

    terbuka, teraba

    jaringan, perdarahan- Tanda infeksi alat

    genital : demam, nadi

    cepat, perdarahan

    berbau, uterus besar &

    lembek, nyeri tekan,

    lekositosis- Pada ab.septik :

    kelihatan sakit berat,

    panastinggi, nadi kecil

    dan cepat, tek darah

    turun.

    - Perdarahan cairandan transfusi

    - Berikan antibiotik

    (penisilin 1jt tiap 6 jam,

    streptomicin 500mg tiap

    12 jam)- Dilatasi dan kuretase- Operasi dilakukan bila

    keadaaan umum baik.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    11/23

    KOMPLIKASI ABORTUS

    Perdarahan (hemorrhage)

    Perforasi

    Infeksi dan tetanus

    Payah ginjal akut

    Syok disebakan karena : perdarahan yangbanyak(syok hemoragik), infeksi berat atau

    sepsis (syok septik atau endoseptik).

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    12/23

    Mola hidatidosa adalah chorionic villi(jonjotan/gantungan) tumbuh bergandaberupa gelembung-gelembung kecil yangmengandung banyak cairan sehingga

    menyerupai buah anggur atau mata ikan.Karena itu disebut juga hamil anggur ataumata ikan. (Mochtar, Rustam, dkk,1998 : 23)

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    13/23

    Penyebab mola hidatidosa tidak diketahui secarapasti, namun faktor penyebabnya adalah :

    1. Faktor ovum : ovum memang sudah patologiksehingga mati , tetapi terlambatdikeluarkan.

    2. Imunoselektif dari tropoblast.3. Keadaan sosio-ekonomi yang rendah.

    4. Paritas tinggi.

    5. Kekurangan protein.

    6. Infeksi virus dan faktor kromosom yang belumjelas

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    14/23

    Mola hidatidosa dapat terbagi menjadi : Mola hidatidosa komplet (klasik), jika tidak ditemukan janin

    Mola hidatidosa inkomplet (parsial), jika disertai janin ataubagian janin.

    Ada beberapa teori yang diajukan untuk menerangkanpatogenesis dari penyakit trofoblast :

    Teori missed abortionMudigah mati pada kehamilan 3 5 minggu karena itu

    terjadi gangguan peredarah darahsehingga terjadipenimbunan cairan masenkim dari villi dan akhirnyaterbentuklahgelembung-gelembung.

    Teori neoplasma dari Park Sel-sel trofoblast adalah abnormal dan memiliki fungsi yang

    abnormal dimana terjadireabsorbsi cairan yang berlebihan ke

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    15/23

    Studi dari HertigStudi dari Hertig lebih menegaskan lagi bahwa

    mola hidatidosa semata-mata akibatakumulasi cairan yang menyertai degenerasi

    awal atau tiak adanya embrio komplitpadaminggu ke tiga dan ke lima. Adanyasirkulasi maternal yang terus menerus dantidak adanya fetus menyebabkan trofoblast

    berproliferasi dan melakukan fungsinyaselama pembentukan cairan.(Silvia, Wilson,2000 : 467).

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    16/23

    Tanda dan gejala kehamilan dini didapatkan pada mola

    hidatidosa. Kecurigaaan biasanya terjadi pada minggu ke14 - 16 dimana ukuran rahim lebih besar dari kehamilanbiasa, pembesaran rahim yang terkadang diikutiperdarahan, dan bercak berwarna merah darah besertakeluarnya materi seperti anggur pada pakaian dalam.Tanda dan gejala serta komplikasi mola :

    Mual dan muntah yang parah yang menyebabkan 10%pasien masuk RS. Pembesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia

    kehamilan (lebih besar).3. Gejala gejala hipertitoidisme seperti intoleransi panas,

    gugup, penurunan BB yang tidak dapat dijelaskan, tangan

    gemetar dan berkeringat, kulit lembab. Gejala gejala pre-eklampsi seperti pembengkakan pada

    kaki dan tungkai, peningkatantekanan darah, proteinuria(terdapat protein pada air seni)

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    17/23

    1. Evakuasia. Perbaiki keadaan umum.b. - Bila mola sudah keluar spontan dilakukan kuret atau kuret isap

    - Bila Kanalis servikalis belum terbuka dipasang laminaria dan 12jam kemudian dilakukan kuret.

    c. Memberikan obat-obatan Antibiotik, uterotonika dan perbaikikeadaan umum penderita.

    d. 7-10 hari setelah kerokan pertama, dilakukan kerokan ke duauntuk membersihkan sisa-sisa jaringan.

    e. Histeriktomi total dilakukan pada mola resiko tinggi usia lebihdari 30

    tahun, Paritas 4 atau lebih, dan uterus yang sangat besar yaitusetinggipusat atau lebih.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    18/23

    2. Pengawasan Lanjutan

    - Ibu dianjurkan untuk tidak hamil dan dianjurkanmemakai kontrasepsi oral pil.

    - Mematuhi jadwal periksa ulang selama 2-3 tahun:

    Setiap minggu pada Triwulan pertama Setiap 2 minggu pada Triwulan kedua

    Setiap bulan pada 6 bulan berikutnya Setiap 2 bulan pada tahun berikutnya, danselanjutnya setiap 3 bulan.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    19/23

    - Setiap pemeriksaan ulang perlu diperhatikan :a. Gejala Klinis : Keadaan umum, perdarahanb. Pemeriksaan dalam :

    - Keadaan Serviks- Uterus bertambah kecil atau tidakc. LaboratoriumReaksi biologis dan imunologis :

    - 1x seminggu sampai hasil negatif- 1x2 minggu selama Triwulan selanjutnya- 1x sebulan dalam 6 bulan selanjutnya- 1x3 bulan selama tahun berikutnya- Kalau hasil reaksi titer masih (+) maka harus dicurigai adanya

    keganasan

    3. Sitostatika Profilaksis

    Metoreksat 3x 5mg selama 5 hari

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    20/23

    Definisi:

    Kehamilan ektopik adalah kehamilan yangtempat implantasi/ nidasi/melekatnya buahkehamilan di luar tempat yang normal, yaknidi luar rongga rahim. Sedangkan yangdisebut sebagai kehamilan ektopik

    tergangguadalah suatu kehamilan ektopikyang mengalami abortus ruptur pada dindingtuba.

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    21/23

    II.Etiologi

    1. Faktor mekanis hal-hal yang mengakibatkan terhambatnya

    perjalanan ovumyang dibuahi ke dalam kavum uteri, antaralain:

    - Salpingitis, terutama endosalpingitis yang menyebabkanaglutinasisilia lipatan mukosa tuba dengan penyempitansaluran atau pembentukan kantong-kantong

    buntu.Berkurangnya silia mukosa tubasebagai akibat infeksijuga menyebabkan implantasi hasil zigot padatuba falopii.

    - Adhesi peritubal setelah infeksi pasca abortus/ infeksipasca nifas,apendisitis, atau endometriosis, yangmenyebabkan tertekuknya tubaatau penyempitan lumen

    - Kelainan pertumbuhan tuba, terutama divertikulum, ostiumasesoriusdan hipoplasi.Namun ini jarang terjadi.

    - Bekas operasi tuba memperbaiki fungsi tuba atauterkadangkegagalan usaha untuk memperbaiki patensi tubapada sterilisasi

    - Tumor yang merubah bentuk tuba seperti mioma uteri danadan a ben olan ada adneksia

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    22/23

    2. Faktor Fungsional- Migrasi eksternal ovum terutama pada kasus

    perkembangan duktusmulleri yang abnormal- Refluks menstruasi- Berubahnya motilitas tuba karena perubahan

    kadar hormon estrogendan progesterone

    3. Peningkatan daya penerimaan mukosa tubaterhadap ovum yang dibuahi.

    4. Hal lain seperti; riwayat KET dan riwayat abortusinduksi sebelumnya

  • 7/27/2019 Perdarahan Hamil Muda Esit.doc

    23/23

    Sarwono Prawirohardjo dan Cuninghammasing-masing dalam bukunyamengklasifikasikan kehamilan ektopikberdasarkan lokasinya antara lain:

    1. Tuba Fallopii

    a) Pars-interstisialis

    b) Isthmus

    c) Ampula

    d) Infundibulum

    e) Fimbrae

    2.Uterus

    a.Kanalis servikalis

    b) Divertikulum

    c) Kornu

    d) Tanduk rudimenter

    3. Ovarium

    4. Intraligamenter

    5. Abdominal

    a) Primer

    b) Sekunder

    6. Kombinasi kehamilan dalam danluar