perda kab. padang pariaman nomor 15 tahun 2004 tentang pembebasan biaya pendidikan sekolah dasar...

7
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN NOMOR i t5 TAHUN 2004. TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAII SEKOLAH DA$AR {SD} DAN $EKOLAH i/|ENENGAH PERTAMA (SMp' DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E$A BUPATI PADANG PARIAMAN Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan sistim pendidikan nasional untuk menoerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pelayanan pendidikan maksimal kepada masyarakat. b. bahwa pene€pan sistim pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efi siensi manajemen pendidikan e" bafwg untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasionaf, dan global di Kabupaten Padang Pariaman perlu dilakukan pembebasan biaya pendidikan bagi orang tuairali murid dan masyarakat secam bertahap dan berkesinambungan yang diatur dafam Peraturan Daerah. Meningat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956, tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Lingkungan Propinsi Sumatera , Tengah; 2.*Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antars Pemerintah Pusat dan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 2Q tahun 2003 Tentang $istim r Pendidikan Nasional: 5/ Keputusan Presiden Nornor 3 Tahun 2003 tentang Tunjangan 1 Tenaga Pendidik; p. Keputusan Presiden Nomor A34lUl2O03 tentang Guru Bantu; ff . Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor A4NWZAA? tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah' 8, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor lzsl}lz}Az Tahun 2A02 tentang Kalender Pendidikan, dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah. DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEITI PADAHG PARIAMAN MEMUTUSKAN M+netapkan : FERATURAN DAERAH KABUPATEN TENTAHG PEMBEBA$AN

Upload: andrisatria

Post on 15-Aug-2015

44 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

TRANSCRIPT

PERATURAN DAERAHKABUPATEN PADANG PARIAMAN

NOMOR i t5 TAHUN 2004.

TENTANG

PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAIISEKOLAH DA$AR {SD} DAN $EKOLAH i/|ENENGAH PERTAMA (SMp'

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E$ABUPATI PADANG PARIAMAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan sistim pendidikan nasionaluntuk menoerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikanpelayanan pendidikan maksimal kepada masyarakat.

b. bahwa pene€pan sistim pendidikan nasional harus mampumenjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutuserta relevansi dan efi siensi manajemen pendidikan

e" bafwg untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutanperubahan kehidupan lokal, nasionaf, dan global di KabupatenPadang Pariaman perlu dilakukan pembebasan biaya pendidikanbagi orang tuairali murid dan masyarakat secam bertahap danberkesinambungan yang diatur dafam Peraturan Daerah.

Meningat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956, tentang PembentukanDaerah Otonom Kabupaten di Lingkungan Propinsi Sumatera

, Tengah;2.*Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah;3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan Antars Pemerintah Pusat dan Daerah;4. Undang-Undang Nomor 2Q tahun 2003 Tentang $istim

r Pendidikan Nasional:5/ Keputusan Presiden Nornor 3 Tahun 2003 tentang Tunjangan

1 Tenaga Pendidik;p. Keputusan Presiden Nomor A34lUl2O03 tentang Guru Bantu;ff . Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor A4NWZAA?

tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah'8, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor lzsl}lz}Az

Tahun 2A02 tentang Kalender Pendidikan, dan Jumlah JamBelajar Efektif di Sekolah.

DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEITI PADAHG PARIAMAN

MEMUTUSKAN

M+netapkan : FERATURAN DAERAH KABUPATEN TENTAHG PEMBEBA$AN

a"

h.c.

d.

BAB I

KETENTUAN UIIUMPasaf 1

Dalam Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan :

Bupati adafah Bupati Padang Pariaman.Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah l(abupaten Padang Pariaman.Dewan Penrvakilan Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenPadang Pariaman.Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dipedukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara,Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensidiri melalui proses pembelajaran yang temedia pada jalur, jenjang dan jenispendidikan tertentu,Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkwalifikasi sebagai guru, dosen,konselar, pamong belajar widyaiswara tutor instruktur, dan sebutan lain yang sesuaidengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menjafankan pendidikan.Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkatperkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yangdikembangkan.Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapatdilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.Pendidikan informal adalah jalur pendidikan kefuargn dan lingkungan.Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepadaanak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberianpendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohaniagar anak memifiki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih fanjut,Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasrkankekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi dan potensi masyarakat sebagaiperwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat.tfUajib Befajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh narganegara Indonesia atastanggung jawab Femerintah dan Pemerintah Daerah.Pembelajaran adafah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumberbelajar pada suatu fingkungan belajar.

n. Evafuasi pendidikan adsfah kegiatan pengendafian, penjaminan, dan penetetapaflmutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang,dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraanpendidikan.

o. $umber daya pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalampenyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana,safana dan prasarana.

p. Dewan pendidikan adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsurmasyarakat yan pedulipendidikan pada tingkat Kabupaten,

q. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtuaAaali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang pedulipendidikan Bada tingkat lGbupaten.

r. Masyarakat adalah masyarakat lGhupaten Padang Pariaman non pemerintah yangmempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.

s. Biaya pendidikan adalah dana yang dipergunakan untuk penyelenggarakanpendidikan, baik rutin maupun pembangunan.

t. Dana Operasional adalah dana yang digunakan langsung untuk melaksanakanpmses belajar mengajar di sekolah

e,

g.

h.

i"

j"

t.

m.

V.

w.

Pendidikan $D adalah pendidikan Sekolah Dasar yang menyelenggarakan programpendidikan selama enam tahun.Pendidikan SMP adalah pendidikan Sekofah Menengah Pertama yangmenyelenggarakan prograrn pendidikan selama tiga tahun.

x. Standar Pelayanan Minimal adalah standar minimal pendidikan yang layak diadakanoleh Pemerintah Daerah dalam memberikan suatu pefayanan kernasyarakatan yangterdiri dari standar isi, proses, kompetensi kelulusan, tenaga kependidikan, saranadan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harusditingkatkan secara berencana dan berkala.

BAB IIDASAR, FUNGSI T}AN TUJUAN

Pasal 2PembebaEan biaya pendidikan berdasarkan pada peningkatan pelayanan pendidikandan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar I tahun dengan tujuan memberikankesempatan sef uas-luasnya kepada masyarakat untuk menyekofahkan anaknya.

Pasal 3Pembebasan biaya pendidikan berfungsi mendorong peserta didik, orang tuaAnralipeserta didik, dan masyarakat agar menyekofahkan anak-anaknya dalam rangkamencerdaskan kehidupan masyarakat, bertujuan memberikan kesempatan danpemerataan pendidilran bagi masyarakat dan meningkatkan pelayanan pendidikan yangluas kepada masyarakat, khususnya rnasyakarat dari kalangan yang kurang mampu.

Pasal 4Tujuan Pembebasan tsiaya Pendidikan adalah dalam rangka penyelenggaraan sistimpendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikanpelayanan pendidikan maksimal kepada masyarakat serta meringankan beban orangtua peserta didik.

BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

Pasal 4

(1) Setiap peserta didik berhak :

a. mendaBatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dankemampuannya.

b. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang diutamakan orang tuanyatidak m6mpu membiayai pendidikannya.

c. Mendapatkan pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampumembiayai pendidikannya,

(21 Setiap peserta didik berkarajibana. menjaga ngrma-norma pendidikan untuk menjamin kelangsungan proses dan

keberhasilan pendidikan.b. lkut menanggung biaya pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan

dari kewejiban.c. Mengikuti prcses belajar disekotah dan meningkatkan kecerdasannya melalui

belajar mandiri.

BAB IVDAHA PEHDIDIKAN

Pasal 5

t1) Dana pendidikan meliputia. Dana operasionaf rutinb. Dana evaluasic. Dana pembangunand. Dana gaji dan honor

Pasal 6

(1) Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat bertanggung jawab secarabersama-sama terhadap dana pendidikan.

(2) Ketentuan mengenai tanggung jawah dana pendidikan sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) pasal ini diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 7

(1) Sumber dana pendidikan berasal dari APBN, AFBD, APPKN dan $umbangan duniausaha dan masyarakat.

(2) Dana pendidikan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Nagariuntuk satuan pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan peraturanperundangan-undangan yang bedaku.

(3) Ketentuan mengenai sumber pendanaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalamayat (1) pasal inidiatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati

BAB VPEMBEBA$AN DANA PENDIDIKAN

Pasal ITingkat pendidikan yang dibebaskan dari pembayaran dana pendidikan meliputi :

a. Pendidikan Sekolah Dasar atau bentuk lain yang sederajat yang diselenggarakanoleh pernerintah.

b. Pendidikan $ekolah Menengah Pertama atau bentuk lain yang sederajat yangdiselenggarakan oleh pemerintah.

Pasal IJenis-jenis hiaya pendidikan yang dibebaskan terdiridari :

(1) Eiaya operasionaf penyelenggaraan pendidikan disekolah herdasarkan standarpelayanan minimal yang ditetaFkan.

(2) Biaya pelaksanaan evaluasi belajar yang dilaksanakan bedasarkan standarpelayanan minimalatau yang ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintrah daerah.

t3) Biaya pengadaan, penggandaan, penulisan ijasahltanda kelulusan sampai denganpenyerahan kepada peserta didik.

BAB VIDANA KOMPEN$ASI PEMtsEBASAN

Pasal ,|0

(1) Pemerintah Daerah berkewajiban sepenuhnya rnenyediakan dana kompensasiterhadap dana pendidikan yang dibebaskan bagi SD dan SMP yangdiselenggarakan pemerintah dan atau yang sedenajat.

(2) Dana kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dianggarkandalam APBD dengan mempertimbangkan :

a. Biaya oprasional rutin penyelenggaraan pendidikan di sekolah berdasarkanstartdar pelayanan minimal yang ditetapkan.

b. Biaya pelaksanaan evafuasi belajar yang dilaksanakan berdasarkan standarpefayanan minimal atau yang ditetapkan ofeh pemerintah dan pemerintahdaerah.

c. Biaya kegiatan untuk menunjang kegiatan pendidikan lainnya diatur dengankeputusan Bupati.

tsAB VffPETIGELOLqAN DANA KOIIIPENSASI PENDIDIKAN

Pasal 11

(1) Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, tranparansi,dan akuntabilitas pubf ik.

(21 Pengeloaan dana pendidikan pada tingkat sekolah dikelola oleh kepala sekolahberdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, tranparansi, dan akutabilitss publik,

(3) Ketentuan mengenai pengelofaan dana pendidikan sebagaimana dalarn ayat (1),dan {2) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

BAB VIIILARANGAN PUNGUTAN

Paaal {2

(1) Pembehasan dana pendidikan sebagai dimaksud pasal g maka kepada pengetolaSD dan SMP atau yang sederajat dilarang mefakukan pungutan yang ditujukanuntuk biaya operasional dan evaf uasi pendidikan.

(2) $ekolah dilarang memberikan sanksi yang berhubungan dengan prosespembelajaran kepada peserta didik atas sumbangan yang tidak lagidiberikan olehorang tua peserta didik

(3) $ekolah dilarang marajibkan pembayaran sumbangan dari peserta didik, orangtua peserta didilk, masyarakat, perseorangan, kelompok, keluarga, organi$asiprsfesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan lainya.

Pasal 13

Pengecuallan terhadap ketentuan yang diatur pada pasal S dapat dilakukan berupa:

(1) $umbangan dari masyarakat, perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profusi,pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan yang bukan untuk biaya operasionaldan evaluasi pendidikan.

(2) Sumbangan sebagaimana dimaksud pada ayat {1} pasal ini harus terlebih dahulumendapatkan persetujuan Bupati atau pejahat ditunjuk serta tidak mengikat danmelaoorkan Denodunsennva keoada komile sekolah dan Bunafi

BAB IXKETEIIITUAN PENGAWASAN

Pasal 14

Dalam hal pelakeanakan pengawasan dilakukan oleh Bupati dan atau pejabaUDinasyang ditunjuk yang ditetapkan dengan keputusan Bupati,

BAB XKETENTUAN PENYIDIKAN

Pagal 15

(1) Penjabat pegawai negeri sipil tertentu dilingkungan Pemerintahan Daerah diberil,\tewenang khusus sebagai renyictik untuk melakukan penyidikan tindak pidanasebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor I tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana.

(2) Weurenang penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adqlah :

a) Menerima, mencari mengumpulkan dan meneliti ketarangan atau laporanberkenaan dengan tindak pidana agar keterangan atau laporan tersebut menjaditerang dan jefas.

b) Meneliti, mencari dan rnengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi ataubadan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengantindakan pidana;

c) Meminta keterangan dan bahan bukti dari or€rng pribadi atau badan sehubungandengan tindak pidana.

d) Memeriksa buku catatan-{atatan dan dokurnen-dokumen lain berkenaandengan tindak pidana;

e) Melakukan pengeledahan untuk mendapat bahan bukti pembukuan, pencatatandan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap hahan buktitersebut;

0 Meminta bantuan tenaga ahfidalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindakpidana;

g) Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atautempat pada saat Fmeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas$eseorang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana diemaksud padahurufe;

h) Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana:i) Memanggil onang untuk didengar keterangannya dan di periksa sebagai

tersangka atau saksi ;j) Menghentikanpengidikan;k) Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana

menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

(3) Sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memberitahukan dimulainya penyidikan danmenyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut umufn sesuai denganketentuan yang diatur dalam undang*undang nornor I tahun 1981 tentang hukumacara pidana.

BAB XIKETENTUAI{ PIDAftIA

Pasal 16

{1} Baranssiaoa melansoar ketentuan oasal 4. 6 dan 12 Peratumn Daerah ini

(2) Tindak pidena sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini merupakan pelanggaran.

BAB XIIKETENTUAN FERALIHAN

Ps$al 17

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua peraturan yang telah ada danmateri pengaturannya mencakup pembebasan biaya pendidikan bagi $D dan SMFtetap berlaku.

BAts XIIIPENUTUP

Paaal {8

Peraturan Daerah ini rnulai herlaku sejak saat diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanDaerah inidengan penempatan dalam lembaran daerah l(abupaten Padang Pariaman.

Diundangkan di : Pariaman,

SEKRETARI$ KABUPATEHP

LEMBAMN DAERAH I$BUPATEN PADANG PARIAMAN

Tahun ...P.*... Nomor ... ...1.!.... .. ssri ...,.9.. .,. ...

Ditetapkan di : Fariaman.Fada Tanggal z 26 AgUtTvJ

BUFATI PADANG PARI

Pembina Utama lfuda,