perda cagar budaya

Upload: mayaiichi

Post on 12-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    1/22

    PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

    RANCANGAN

    PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK

    NOMOR TAHUN 2011

    TENTANG

    PELESTARIAN BANGUNAN DAN/ATAU LINGKUNGAN CAGAR BUDAYA

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    BUPATI GRESIK,

    Menimbang : a. bahwa bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya di

    Kabupaten Gresik merupakan kekayaan budaya yang harus

    dilestarikan demi pemupukan jati diri bangsa dan

    kepentingan nasional;

    b. bahwa perkembangan pembangunan Kabupaten Gresik saat

    ini mengalami peningkatan dan perubahan yang pesat,

    sehingga dapat berpengaruh terhadap kelestarian bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya;

    c. bahwa untuk menjaga kelestarian bangunan dan/ataulindkungan cagar budaya diperlukan pengaturan terhadap

    perlindungan dan pemeliharaan serta hal-hal yang terkait

    dengan peleswtarian bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya;

    d. bahwa berdasarkan pertinbangan sebagaimana dimaksud

    dalam huru a, huru b, dan huru c perlu membentuk

    !eraturan "aerah tentang !elestarian #angunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.

    Mengingat : $. !asal $% ayat &'( )ndang-)ndang "asar *egara +epublik

    ndonesia ahun $0;

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    2/22

    1. )ndang-undang *omor $1 tahun $02 tentang

    !embentukan "aerah-daerah dalam 3ingkungan !ro4insi

    5awa imur erita *egara +epublik ndonesia *omor $

    ahun $02(;

    6. )ndang-)ndang *omor % ahun $%$ tentang 7ukum 8cara

    !idana &3embaran *egara +epublik ndonesia ahun $%$

    *omor 9, ambahan 3embaran *egara +epublik ndonesia

    *omor 612(;. )ndang-)ndang *omor 16 ahun $9 tentang

    !engelolaan 3ingkungan 7idup &3embaran *egara ahun

    $9 *omor '%, ambahan 3embaran *egara *omor 610%(;0. )ndang-)ndang *omor 61 ahun 122 tentang

    !emerintahan "aerah &3embaran *egara +epublik

    ndonesia ahun 122 *omor $10, ambahan 3embaran

    *egara +epublik ndonesia *omor 69( sebagaimana

    telah diubah terakhir dengan )ndang-undang *omor $1

    tahun 122% tentang !erubahan Kedua atas )ndang-undang

    *omor 61 tahun 122 tentang !emerintahan "aerah

    &3embaran *egara +epublik ndonesia ahun 122% *omor

    0, ambahan 3embaran *egara +epublik ndonesia *omor%( ;. )ndang-)ndang *omor 1 ahun 122% tentang

    !artai !olitik &3embaran *egara +epublik ndonesia ahun

    122% *omor 1, ambahan 3embaran *egara +epublik

    ndonesia *omor %2$(;'. )ndang-)ndang *omor $$ ahun 12$2 tentang #enda

    agar #udaya &3embaran *egara +epublik ndonesia ahun

    12$2 *omor $62, ambahan 3embaran *egara +epublik

    ndonesia *omor 0$'%(;9. )ndang-)ndang *omor $1 ahun 12$$ tentang

    !embentukan !eraturan !erundang-undangan &3embaran

    *egara +epublik ndonesia ahun 12$$ *omor %1,

    ambahan 3embaran *egara +epublik ndonesia *omor

    016(;%. !eraturan !emerintah *omor 9 ahun 1220 tentang

    !edoman !embinaan dan !engawasan !enyelenggaraan

    !emerintahan "aerah &3embaran *egara +epublik

    ndonesia ahun 1220 *omor $'0, ambahan 3embaran

    *egara +epublik ndonesia *omor 06( ;

    "engan !ersetujuan #ersama

    "

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    3/22

    "8*

    #)!8 G+>K

    MM))>K8* :

    Menetapkan : !+8)+8* "8+87 *8*G !3>8+8* #8*G)*8*

    "8*/88) 3*GK)*G8* 8G8+ #)"8=8

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    !asal $

    "alam !eraturan "aerah ini yang disebut dengan :

    $. "aeran adalah Kabupaten Gresik.1. "ewan !erwakilan +akyat "aerah adalah "ewan !erwakilan

    +akyat "aerah Kabupaten Gresik.6. !emerintah "aerah adalah !emerintah Kabupaten Gresik.. Kepala "aerah adalan #upati Gresik.0. im !ertimbangan !elestarian #angunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya yang selanjutnya dapat disingkat

    dengan im agar #udaya adalah im yang bertugas

    memberi pertimbangan !emerintah "aerah dalam

    mengambil kebijakan terhadan kelestarian dan pelestarian

    bangunan dan/atau lingkungan cagar buidaya.'. ?rang adalah ?rang pribadi atau badan.9. #angunan agar #udaya adalah susunan binaan yang

    terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk

    memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak

    berdinding, dan beratap.

    %. 3ingkungan agar #udaya adalah kawasan disekitar atau

    disekeliling bangunan cagar budaya yang diperlukan untuk

    pelestarian bangunan cagar budaya dan/atau kawasan

    tertentu yang berumur sekurang-kurangnya 02 &lima puluh(

    tahun serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah,

    ilmu pengetahuan dan kebudayaan.. !elestarian atau Konser4asi adalah segenap proses

    pengelolaan suatu bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya agar makna budaya yang terkandungnya terpelihara

    dengan baik dengan tujuan untuk melindungi, memelihara

    dan memanaatkan dengan cara preser4asi, pemugaran atau

    demosili.

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    4/22

    $2.!erlindungan adalah upaya mencegah dan menanggulangi

    segala gejala atau akibat yang disebabkan oleh perbuatan

    manusia atau proses alam, yang dapat menimbulkan

    kerugian atau kemusnahan bagi nilai manaat dan keutuhan

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya dengan cara

    penyelamatan, pengamanan dan penertiban.$$. !emeliharaan adalah upaya pelestarian bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya dari kerusakan yang diakibatkan

    oleh actor manusia, alam dan hayati dengan cara perawatan

    dan pengawetan.$1.!reser4asi adalah pelestarian suatu bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya dengan cara mempertahankan

    keadaan aslinya tanpa ada perubahan, termasuk upaya

    mencegah penghancuran.$6.!emugaran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan

    melestarikan bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    dengan cara restorasi&rehabilitasi( trekontruksi atau

    re4italisasi &adaptasi(.$.+estorasi atau rehabilitasi adalah pelestarian suatu

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya dengan cara

    mengembalikan kedalam keadaan semula dengan

    menghilangkan tanbahan-tambahan dan memasang

    komponen semula tanpa menggunakan bahan baru.$0.+ekonstruksi adalah upaya mengembalikan suatu tempat

    semirip mungkin dengan keadaan semula, dengan

    menggunakan bahan lama maupuin bahan baru, sesuai

    inormasi kesejarahan yang diketahui.$'.8daptasi atau +e4italisasi adalah mengubah bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya agar dapat dimanaatkan

    untuk ungsi yang lebih sesuai tanpa menuntut perubahan

    drastic.$9."emosili adalah upaya pembongkaran atau peombakan

    suatu bangunan cagar budaya yang sudah dianggap rusak

    dan membahayakan denagan pertimbangan dari aspek

    keselamatan dan keamanan dengan melalui penelitihan

    terlebih dahulu dengan dokumentasi yuang lengkap.

    BAB II

    TUJUAN SASARAN DAN RUANG LINKUP

    !asal 1

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    5/22

    !elestarian bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    bertujuan :a. Mempertahankan keaslian bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya yang mengandung nilai sejarah, ilmu

    pengetahuan dan budaya;b. Melindungi dan memelihara bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya dari kerusakan yang disebabkan tindakan

    manusia maupun proses alam;c. Memanaatkan bangunan dan/atau laingkungan cagar

    budaya sebagai kekayaan cagar budaya untuk dikelola

    sebaik-baiknya demi entingan pemabngunan dan citra kota

    sertatujuan wisata.

    !asal 6>asaran pelestarian bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya adalah :a. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemilik akan

    pentingnya pelestarian, perlindungan dan pemeliharaan

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya;b. Memberikan dorongan dan dukungan kepada masyarakat

    untuk berperan serta dalam upaya pelertarian, perlindungan,

    pemeliharaan dan pemanaatan terhadap potensi bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya untuk kepentingan

    sejarah, pengetahuan, kebudayaan, sosial dan ekonomi.

    !asal +uang lingkup yang diatur dalan !eraturan "aerah ini meliputi :a. #angunan cagar budaya;b. 3ingkungan cagar budaya.

    BAB III

    TUGAS, TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG

    !asal 0

    !elestarian bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya di

    "aerah menjadi tugas dan tanggungjawab !emerintah "aerah.

    !asal '

    &$( "alam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagimana

    dimaksud dalam !asal 0, !emerintah "aerah berwenang :

    a. Menetapkan prosedur dan tatacara serata melakukanin4entarisasi terehadap banmgunan dan lingkangan yang

    diduga sebagai bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya;

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    6/22

    b. Menetapkan prosedur dan tatacara pelaporan penemuan

    banmgunan dan lingkungan yang diduga sebagi

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya;c. Menetapkan bangunan dan/atau lingkungan sebagai

    bangunan dan/atau lingkunagn yang diduga sebagai

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    berdasarkan berita acara bangunan dan/atau lingkun gan

    cagar budaya;d. Melakukan penelitian berdasarkan kriteria untuk

    penggolongan bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya;e. Melakukan pendataran terhadap bangunan cagar

    budaya;. Mengatur perlindungan, pemeliharaan dan pemanaatan

    bangunan dan/atai lingkungan cgar budaya;g. Memberikan i@in kegiatan pemugaran, pembongkaran

    dalan rangka pemugaran atau demosili terhadab

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya;h. Melakukan pengawasan terhadap perlindungan,

    pemeliharaan, pemanaatan serta pelaksanaan

    pemugaran banguanan dan/atau lingkungan cagarbudaya.

    &1( +encana tata ruang kota harus mempertimbangkan dan

    menyesuaikan dengan keberadaan bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.&6( Ketentuan lebih lanjut mengenai kewenangan !emerintah

    "aerah sebagimana dimaksud pada ayat &$( diatur dengan

    !eraturan #upati.

    BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

    !asal 9&$( >etiap oaring mempunyai hak yang sama untuk menikmati

    keberadaan bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya.&1( >etiap orang mempunyai hak atas inormasi yang berkaitan

    dengan peran serta dalam pelestarian bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.

    &6( >etiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalamrangka pelestarian bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya sesuai dengan peraturan perndang-undangan yang

    berlaku.

    !asal %

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    7/22

    &$( >etiap orang berkewajiban menjaga kelestarian bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya serta mencegah dan

    menanggulangi kerusakan bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya.

    &1( >etiap yang memiliki, menguasai dan/atau memanaatkan

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya wajib

    memelihara kelestarian dan mencegah kerusakan bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya.

    BAB V

    KRITERIA, TOLOK UKUR DAN PENGGOLONGAN

    !asal

    &$( !enentuan bangunan cagar budaya ditetapkan berdasarkancriteria :a. )mur;b. stetika;c. Kejamakan;d. Kelangkaan;e. *ilai sejarah;. Memperkuat Kawasan;g. Keaslian;h. Keistimewaan; dan/ataui. engeran.

    (2) !enentuan 3ingkungan agar #udaya ditetapkan

    berdasarkan kriteria :a. )mur;b. Keaslian;c. *ilai sejarah;d. Kelangkaan; dan/ataue. lmu !engetahuan.

    !asal $2

    &$( olok ukur dari kreteria bangunan cagar budaya

    sebagaimana dimaksud dalam !asal ayat &$(, adalah :a. )mur berkenaan dengan batas usia bangunan cagar

    budaya sekurang-kurangnya 02 &lima puluh( tahun;b. stetika berkenaan dengan aspek rancangan arsitektur

    yang menggambarkan suatu @aman dan gaya/langgam

    tertentu;c. Kejamakan berkenaan dengan bangunan-bangunan, atau

    bagian dari kota yang dilestarikan karena mewakili kelasatau jenis khusus bangunan yang cukup berperan;

    d. Kelangkaan berkenaan dengan dengan jumlah yang

    terbatas dari jenis atau ungsinya, atau hanya satu-

    satunya di lingkungan atau wilayah tertentu;

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    8/22

    e. *ilai sejarah berkenaan dengan peristiwa perubahan

    dan/atau perkembangan kota Gresik, nilai-nilai

    kepahlawanan, peristiwa kejuangan bangsa ndonesia,

    ketokohan, politik, sosial, budaya serta nilai arsitektural

    yang menjadi symbol nilai kesejarahan pada tingkat

    *asioanal dan/atau "aerah;. Memperkuat kawasan berkenaan dengan bangunan-

    bangunan dan atau bagia kota yang karena poten si

    dan/atau keberadaannya dapat mempengaruhi serta

    sangat bermakna untuk meningkatkan kualitas dan citra

    lingkungan di sekitarnya;g. keaslian berkenaan dengan tingkat perubahan dari

    bangunan cagar budaya baik dari aspek struktur, material,

    tampang bangunan maupun sarana dan prasarana

    lingkungannya;h. keistimewaan berkenaan dengan siat istimewa dari

    bangunan dimaksud;i. tengeran atau landmark berkenaan dengan keberadaan

    sebuah bangunan, baik tunggal atau jamak dari

    bangunan atau lansekap yang menjadi symbol atau

    karakter suatu tempat atau lingkungan tersebut.&1( olok ukur dari lingkungan cagar budaya sebagimana

    dimaksud dalam !asal ayat &1(, adalah :a. )mur berkenaan dengan usia lingkungan terbangun,

    paling sedikit seusia bangunan yang telah ditetapkan atau

    diduga sebagai bangunan cagar budaya;b. Keaslian adalah keberadaan lingkungan cagar budaya

    yang masih asli, baik lengkap maupun tidak lengkap;

    c. *ilai sejarah berkenaan dengan peristiwa perubahandan/atau perkembangan kota Gresik, nilai-nilai

    kepahlawanan, peristiwa kejuangan bangsa ndonesia,

    ketokohan, politik, sosial, budaya yang menjadi simbol

    nililai kesejarahan pada tingkat nasional dan/atau daerah

    untuk memperkuat jati diri bangsa;d. Kalangan berkenaan dengan tatanan tapak atau tatanan

    lingkungan yang jarang ditemukan;

    e. lmu pengetahuan, berkenaan dengan ilmu danpengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan cagar

    budaya.

    !asal $$

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    9/22

    &$( #erdasarkan kreteria dan tolok ukur sebagaimana dimaksud

    dalam !asal dan !asal $2 bangunan cagar budaya dibagi

    dalam &empat( golongan, yaitu bangunan cagar budaya

    golongan 8, Golongan b, Golongan dan Golongan ".

    &1( #angunan cagar budaya golongan 8 adalah bangunan cagar

    budaya yang harus dipertahankan dengan cara preser4asi.&6( #angunan cagar budaya golongan # adalah bangunan cagar

    budaya yang dapat dilakukan pemugaran dengan cara

    restorasi/rehabilitasi atau rekontruksi.&( #angunan cagar budaya golongan adalah bangunan cagar

    budaya yang dapat dilakukan pemugaran dengan cara

    re4italisasi/adaptasi.

    &0( #angunan cagar budaya golongan " adalah bangunan cagarbudaya yang keberadaannya dapat membahayakan

    keselamatan penggunan maupun lingkungan sekitarnya,

    sehingga dapat dibongkar dan dapat dibangun kembali

    sesuai dengan aslinya dengaAn cara domisili.

    !asal $1

    &$( #erdasarkan kreteria dan tolok ukur sebagaimana dimaksud

    dalam !asal dan !asal $2, lingkungan cagar budaaya

    dapat diklasiikasikan menjadi 6 &tiga( golongan yaitu

    golongan , golongan dan golongan .&1( 3ingkungan cagar budaya golongan yaitu lingkungan cagar

    budaya yang secara isik masih lengkap dan memenuhi

    seluruh criteria.&6( 3ingkungan cagar budaya golongan yaitu lingkungan cagar

    budaya yang secara isik tidak lengkap serta minimal

    memenuhi criteria umur, keaslian dan nilai sejarah.&( 3ingkungan cagar budaya golongan yaitu lingkungan

    cagar budaya yang secara isik tidak lengkap serta minimal

    memenuhi criteria umur dan keasliannya.

    !asal $6

    !elaksanaan penggolongan bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaAya sebagaimana dimaksud dalam pasa $$ dan!asal $1 diatur lebih lanjud dengan !eraturan #upati.

    !asal $

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    10/22

    Konser4asi bangunan cagar budaya golongan 8 &!reser4asi(

    & dilakukan denagan ketentuan sebagai berikut :

    a. #angunan dilarang dibongkar dan/atau diubah;b. 8pabila kondisi bangunan buruk, roboh, terbakar atau tidaka

    layak berdiri, dapat dilakukan pembongkaran untuk dibangun

    seperti semula sesuai dengan aslinya;c. !emeliharaan dan perawatan bangunan harus menggunakan

    bahan yang sama/sejenis atau memiliki karakter yang sama

    dengan mempertahankan detail ornament yang sama;d. "alam upaya re4italisasi dimungkinkan adanya penyesuaian

    atau perubahan dungsi sesuai rencana kota yang berlaku

    tanpa mengubah bentuk aslinya; dan

    e. "i dalm persil atau lahan bangunan cagar budayadimungkinkan adanya bangunan tambahan yang menjadi

    satu sesatuan yang utuh dengan bangunan utama.

    !asal $0

    Konser4asi bangunan cagar budaya golongan #

    &+estorasi/rehabilitasi atau rekontruksi( dilaksanakan dengan

    ketentuan sebagai berikut :

    a. #angunan dilarang dibongakar kecualiapabila kondisi isik

    bangunan buruk, roboh, terbakar atau tidak layak tegak,

    sehingga dapat dilakukan pembongkaran;b. "alam bangunan cagar budaya sudah tidat utuh lagi maka

    apabila dilakukan pembangunan harus sesuai dengan bentuk

    aslinya dan tidak boleh membongkar bagian bangunan yang

    masih ada;c. !emeliharaan dan perawatan bangunan cagar budaya harus

    dilakukan tanpa mengubah tampang bangunan, warna dan

    detail serta oenament bangunan;d. "alam upaya restorasi/rehabilitasi atau rekontruksi

    dimungkinkan adanya perubahan tata ruang bagian dalam,

    sepanjang tidak mengubah struktur utama bangunan; dane. "i dalam persil atau lahan bagunan cagar budaya

    dimungkainkan adanya bangunan tambahan yang menjadi

    satu kesatuan yang utuh dengan bangunan utama.

    !asal $'

    Konser4asi bangunan cagar budaya golongan

    &+e4italisasi/adaptasi( dilaksanakan dengan ketentuan sebagai

    berikut :

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    11/22

    a. !erubahan bangunan dapat dilakukan dengan syarat tetap

    mempertahankan tampang bangunan utama termasuk

    warna, detail dan ornamennya;b. etiap orang dapat melakukan in4entarisasi terhadap

    bangunan dan/atau lingkungan yang diduga sebagai

    bangunan dan/atau lingkungan 4agar budaya.&1( Kegiatan in4entarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    harus terlebih dahulu memperoleh rekomendasi dari #upati.&6( 7asil in4entarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat &1(,

    harus dilaporkan secara berkala kepada #upati setiap $

    &satu( bulan sejak tanggal diberikan rekomendasi.(4) Ketentuan lkebih lanjud mengenai pemberian rekomendasi

    sebagaimana dimaksud pada ayat &1( diatur dengan

    !eraturan #upati.

    !asal $

    &$( >etiap orang yang menemukan atau mengetahuiditemukannya bangunan dan/atau lingkungan yang diduga

    sebagai bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya yang

    tidak diketahui pemiliknya, wajib melaporkan kepada

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    12/22

    !emerintah "aerah paling lambat 62 &hari( hari sejak

    ditemukan atau mengetahui ditemukannya.&1( #erdasarkan laporan tersebut, terhadap bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya sebagaimana dimaksud pada ayat

    &$( segera dilakukan penelitian.&6( >ejak diterimannya laporan dan selama dilakukannya

    penelitian terhadap bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya yang ditemukan diberikan perlindungan sebagai

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya.&( #erdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada

    ayat &1(, !emerintah "aerah menentukan bangunan

    dan/atau lingkungan sebagai bangunan dan/atau

    linhgkungan cagar budaya atau bukan bangunandan/atau

    lingkungan cagar budaya, dan menetapkan :a. !emilikan oleh *egara dengan pemberian imbalan yang

    wajar;b. !emilikan sebagian dari bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya oleh penemu;c. !enyerahan kembali kepada penemu, apabila terbukti

    bangunan dan/atau linghkungan tersebut bukan sebagai

    bangunan dan/atai lingkungan ncagar budaya yang tidakdiketahui pemiliknya; atau

    d. !emilikan, penguasaan dan pemanaatannya sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    apabila bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    yang tidak diketahui pemiliknya.&0( Ketentuan lebih lanjut mengenahi pelaporan, penelitian dan

    penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, ayat &1(,

    ayat &6( dan ayat &( diatur dengan !eraturan #upati.

    BAB VII

    PENETAPAN DAN PEMBERIAN TANDA BANGUNAN

    DAN/ATAU LINGKUNGAN CAGAR BUDAYA

    !asal 12

    &$( !enetapan bangunan dan/atau lingkungan sebagai

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya didasarkan

    pada criteria, tolok ukur dan penggolongan sebagaimana

    dimaksud dalam !asal , !asal $2, !asal $$ dan !asal $1.&1( !enetapan bangunan dan /atau lingkungan menjadi

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya harus melalui

    peretimbangan dari im agar #udaya.

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    13/22

    &6( Ketentuan lebih lanjud mengenai prosedur penetapan

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya diatur dengan

    !eraturan #upati.&( im agar #)daya sebagaimana dimaksud pada ayat &1(,

    dibebtuk oleh #upati setelah mendapat persetujuan dari

    "ewan !erwakilan +akyat "aerah.&0( #upati melalui pejabat yang ditunjuk memberitahukan

    tentang penetapan bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya sebagaimana dimaksud dapa ayat &1( kepada pemilik

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya dimaksud.

    !asal 1$

    &$( >etiap orang yang memiliki, mengetahui atau mengelola

    bangunan dan/atau lingkungan cagar buaya wajib

    memasanga tanda bangnan dan/atau lingkungan ncagar

    budaya yang mudah dilihat olem umum.&1( Ketentuan lebih lanjut mengenai tanda bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budayaa sebagaimana dimaksud pada ayat

    &$(, diatur dengan !eraturan #upati.

    BAB VIII

    PENDAFTARAN

    !asal 11

    &$( >etiap orang yang memiliki bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya wajib mendatarkannya.&1( !endataran bangunan dan/atau lingkungan bagar budaya

    sebagaiman dimaksud pada ayat &$(, meliputi :

    a. pemilikan;b. penguasaan;c. pengalihan hak, dand. pemindahan tempat.

    &6( !endataran bangunan dan/atau l;ingkungan cagar budaya

    sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, tidak dibebani biaya

    pendataran.&( !endataran bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    sebagaimana dimaksud pada ayat &$( disampaikan secara

    tertulis dengan dilengkapi data mengenai :a. dentitas pemilik;b. +iwayat pemilikan bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya; danc. 5enis, jumlah, bentuk serta ukuran bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    14/22

    !asal 16

    &$( !emilik yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana di

    maksud dalam !asal 11 ayat &(, diberi surat bukti

    pendataran.&1( >urat bukti pendataran sebagaimana dimaksud pada ayat

    &$(, tidak berlaku apabila bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya tersebut :a. "ialihkan pemiliknya; ataub. "ipindahkan ke lain "aerah.

    &6( Ketentuan lebih lanjud mengenai pendataran bangunan dan

    lingkungan cagar budaya diatur dengan !eraturan #upati.

    BAB IX

    PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGELOLAAN

    DAN PEMANFAATAN

    !asal 1

    &$( "alam rangka pelertarian, bangunan dan/atau lingkungan

    cagar budaya dikuasai oleh !emerintah "aerah.(2) !enguasaan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    !emerintah "aerah melaksanakan tugas, tanggung jawab

    dan wewenang sebagaimana diatur dalam !asal 0 dan '

    serta menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran !eraturan

    "aerah ini.

    !asal 10

    &$( #angunan dan/atau lingkungan cagar budaya dapat dimiliki

    oleh setiap orang.&1( !emilikan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, tetap

    memperhatikan ungsi sosial dan sepanjang tidak

    bertentangan dengan !eraturan "erah ini dan peraturan

    perundang-undangan lain yang berlaku.&6( !engalihan pemilikan bangunan dan/atai lingkungan cagar

    budaya dapat dilakukan dengan mengutamakan

    pengalihannya kepada !emerintah "aerah dengan ganti rugi

    sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.&( "alam hal !eemerintah "aerah tidak dapat mengambil alih

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya, maka

    pengalihan dapat dilakukan dengan orang lain.&0( !engalihan pemilikan kepada orang lain sebagaimana

    dimaksud pada ayat &(, tidak dapat mengubah

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    15/22

    penggolongan bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    yang telah ditetapkan.

    !asal 1'

    &$( >etiap orang dapat melakukan pengeloalaan bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya.(2)8pabila setiap orang tidak mampu merawat, memugar

    bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya, !emerintah

    "aerah dapat melakukan pengelolaan dengan persetujuan

    pemilik nsesuai dengan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku.

    !asal 19

    &$( >etiap orang dapat melakukan pemanaatan bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya untuk kepentingan

    agama, sosial, pariwisata, pendidikan, ilmu pengetahuan dan

    kebudayaan.&1( !emenaaatan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    dengan tetap memperhatikan kelestarian bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.&6( !emanaatan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, harus

    mendapat i@in dari #upati.

    !asal 1%

    &$( !endirian bangunan baru pada lahan bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya harus menyesuaikan situasi dan

    kondisi bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya.

    &1( !endirian bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    harus serasi dengan lingkungan baik bentuk, ketinggian dan

    nilai arsitekturnya.&6( >etiap orang yang akan mendirikan bangunan sebagaimana

    dimaksud pada ayat &$(, garus mendapatkan i@in mendirikan

    bangunan dari Kepala "aerah.

    !asal 1

    &$( !ermohonan i@in sebagaimana dimaksud dalam !asal 19

    dan !asal 1% diajukan kepada Kepala "aerah melalui

    pejabat yang ditunjuk.

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    16/22

    &1( !emberian i@in sebagaimana dimaksud dalam !asal 19 dan

    !asal1% harus mendapat pertimbangan lebih dahulu dari im

    agar #udaya.

    BAB X

    PERLINDUNGAN, PEMELIHARAAN DAN PEMUGARAN

    !asal 62

    &$( >etiap orang wajib melindungi bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.&1( !erlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    berdasarkan pada penggolongan bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya yang telah ditetapkan.

    !asal 6$

    &$( >etiap orang wajib memelihara bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya.&1( !emeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    berdasarkan pada penggolongan bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya yang telah ditetapkan.

    &6( "alam rangka pemeliharaan terhadap bangunan dan/ataaulingkungan cagar budaya yang secara isik mengalami

    penurunan kualitas dapat dilakukan pemugaran.

    !asal 61

    &$( >etiap orang dapat melakukan pemugaran bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya.&1( !emugaran sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,

    berdasarkan pada penggolongan banhgunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya yang telah ditetapkan.&6( !emugaran sebagaimana dimaksud pada ayat &1(, harus

    mendapat i@in dari Kepala "aerah.

    !asal 66

    >etiap orang yang akan membongkar sebagian atau melakuklan

    demosili terhadap bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya

    harus memiliki i@in pembongkaran.

    !asal 6

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    17/22

    &$( !ermohonan i@in sebagaimana dimaksud dalam !asal 61

    dan !asal 66 diajukan kepasda Kepala "aerah melalui

    pejabat yang ditunjuk.&1( !emberian i@in sebagaimana dimaksud dalam !asal 61 dan

    !asal 66 harus mendapat peertimbangan terlebih dahulu dari

    im agar #udaya.

    BAB XI

    HAK DAN KEWAJIBAN PEMILIK, PENGHUNI

    DAN PENGELOLA

    !asal 60&$( >etiap orang memiliki, menghuni dan/atau mengelola

    banghunan dan/atai lingkuingan cagar budaya diberikan

    bantuan atau kompensasi yang diatur dengan !eraturan

    #upati.&1( !emilik, penghuni dan/atau pengelola bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya yang melaksanakan memugaran

    sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, dapat

    diberi kemudahan peri@inan dan/atau insenti pembangunan

    lainnya, yang diatur dengan !eraturan #upati.

    !asal 6'

    &$( >etiap orang yang memiliki, menghuni dan/atau mengelola

    bangunan dan/atau lingkungan cagar dudaya wajib

    melindungi, memelihara dan melestarikan bangunan

    dan/atau lingkungan cagar budaya tersebut.

    &1( !emilik, penghuni dan/atau pengelola bangunan

    dan/liongkungan cagar budaya wajib melaksanakan

    pemugaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

    berlaku.&6( #agi pemilik, penghuni dan/atau pengelola yang tidak

    mampu melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud

    pasa ayat &1(, maka kewajiban tersebut dapat dialihkan

    kepada !emerintah "aerah atau pihak lain yang

    pemanaatan atas bangunan serta lingkungan cagar budaya

    tersebut dilakukan dengan kesepakatan bersama.

    BAB XII

    PEMULIHAN

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    18/22

    !asal 69

    &$( 8pabila pemilik, penghuni dan/atau pengelola bangunan

    cagar budaya dengan sengaja menelantarkan bangunannya

    sehingga mengakibatkan kerusakan baik nringan maupun

    berat, yang bersangkutan berkewajiban untuk memulihkan

    keadaan bangunannhya seperti semula.&1( !emilik, penghuni dan/atau pengelola lingkungan cagar

    budaya yang melakukan pelestarian lingkungan dan/atau

    bangunan cagar budaya yang tidak sesuai denganketentuan

    dalam !eraturan "aerah ini, diwajibkan memulihkan

    lingkungan dan/atau bangunan menjadi keadaan semuladengan biaya sendiri.

    &6( 8pabila pemulihan tidak dilaksanakan, maka tidak akan

    diterbitkan i@in Mendirikan #angunan &M#( dan akan

    dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.&( #angunan dan/atau lingkungan cagar budaya yang telah

    mengalami pemulihan tetap mempunyai golongan sama

    seperti sebelumnya .

    BAB III

    PENGHARGAAN

    !asal 6%

    &$( Kepala "aerah dapat memberikan penghargaan kepada

    pemilik, pengelola dan/atau penghuni bangunan dan/atau

    lingkungan cagar budaya dimaksud.

    &1( #agi yang telah berulangkali mendapatkan penghargaan

    sebagaiman dimaksud pada ayat &$(, yang bersangkutan

    dapat diangkat/dinyatakan sebagai warga kota teladan dalam

    hal pelestarian bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya.&6( Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian penghargaan

    dan pengangkatan sebagai warga teladan sebagimana

    dimaksud pada ayat &$( dan ayat &1(, diatur dengan

    !eraturan #upati.

    BAB XIV

    PENGAWASAN

    !asal 6

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    19/22

    &$( !engawasan terhadap ketentuan !eraturan "aerah ini

    dilakukan oleh Kepala "aerah melalui pejabat yang ditunjuk.&1( )ntuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

    ayat &$(, pejabat yang ditunjuk berwenang mengadakan

    pemeriksaan dan pengawasan terhadap berbagai kegiatan

    yang menyangkut bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya.&6( Guna menunjang tugas pengawasan sebagaiman dimaksud

    pada ayat &$( dan ayat &1(, Kepala "aerah dapat membentuk

    im !engawasan agar #udaya.

    BAB I

    SANKSI ADMINISTRASI

    !asal 2

    &$( Kepala "aerah atau !ejabat yang ditunjuk berwenang

    menerapkan sanksi administrasi berupa :a. !enghentian paksa kegiatan pemugaran, pembongkaran

    atau perobohan bangunan cagar budaya yang tidak

    memiliki i@in atau tidak sesuai i@in yang diberikan;b. !enetapan uang paksa, sebesar +p. 1.222.222,22 &dua

    juta rupiah( atas keterlambatan per-hari untuk mematuhi

    perintah penghentian paksa kegiatan sebagaimana

    dimaksud pada huru a; dan/atauc. !encabutan i@in-i@in yang telah dilanggar.

    &1( Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur dan tata cara

    pelaksanaan sanksi administrasi diatur dengan !ertaturan

    #upati.

    BAB XVI

    KETENTUAN PENYIDIKAN

    !asal $

    &$( !enyidik !egawai *egri >ipil di lingkungan !emerintah

    "aerah berwenang untuk melaksanakan penyidikan terhadap

    tindak pidana pelanggaran !eraturan "aeran ini.&1( !enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, dalam

    melaksanakan tugas mempunya wewenang :a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang

    mengenai adanya tindak pidana atas pelanggaran

    !eraturan "aerah;

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    20/22

    b. Melakukan tindakan pertama dan pemeriksaan di tempat

    kejadian;c. Menyuruh merhenti seseorang dan memeriksa tanda

    pengenal dari tersangka;

    d. Melakukan penyitaan benda atau surat;e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai

    tersangka atau saksi;g. Mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya

    dengan pemeriksaan perkara;h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah

    mendapatkan petunjuk dari penyidik !?3+ bahwa tidak

    terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan

    merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui

    penyidik memberitahukan hal tersebut kepada pentut

    umum, tersangka atau keluargannya;i. Mengadakan tindakan lain menurut hokum yang dapat

    dipertanggungjawabkan.&6( !enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, tidak

    berwenang untuk melakukan penangkapan dan/atau

    penahanan.

    &( !enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,memberitahukan dimulainya penyidikan dan penyampaian

    hasil penyidikan kepada penuntut umum, sesuai dengan

    ketentuan yang diatur dalam )ndang-undang 7ukum 8cara

    !idana.

    BAB XVII

    KETENTUAN PIDANA

    !asal 1

    &$( >etiap orang yang melanggar ketentuan !asal $% ayat &1(,

    !asal $ ayat &$(, !asal 1$ ayat &$(, !asal 11 ayat &$(, !asal

    19 ayat &6(, !asal 1% ayat &6(, !asal 61 ayat &6(, !asal 66,

    !asal 6' ayat &$( atau !asal 69 ayat &$( dipidana dengan

    pidana kurungan paling lama 6 &tiga( bulan atau denda paling

    banyak +p. 02.222.222,22 &limapuluh juta rupiah(.

    &1( Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat &$(,tidak mengurangi ketentuan pidana dalam )ndang-undang

    *omor: 0 ahun $1 tentang #enda agar #udaya.&6( ndak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat &$(, adalah

    pelanggaran.

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    21/22

    BAB XVIII

    KETENTUAN PERALIHAN

    !asal 6

    !asda saat !eraturan "aerah ini mulai berlaku setiap orang

    yang belum mendatarkan bangunan dan/atau lingkungan cagar

    budaya debagaimana diatur dalam !asal 11 !eraturan "aerah

    ini, wajib mendatarkan kepada !ejabat yang ditunjuk oleh

    Kepala "aerah paling lambat 1 &dua( tahun sejak !eraturan

    "aerah ini diundangkan.

    BAB XIX

    KETENTUAN PENUTUP

    !asal Ketentuan mengenai pelaksanaan !eraturan "aerah ini, diatur

    dengan !eraturan #upati.

    !asal 0

    !eraturan "aerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    8gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

    pengundangan !eraturan "aerah ini dengan penempatannya

    dalam 3embaran "aerah Kabupaten Gresik.

    Ditetapkan di Gresik

    Pada Tanggal

    BUPATI GRESIK

    Dr.Ir.SAMBARI HALIM RADIANTO, ST.,MSi

  • 5/21/2018 Perda Cagar Budaya

    22/22