percobaan penetapan toksisitas akut - copy
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
PERCOBAAN PENETAPAN TOKSISITAS AKUTTujuan Praktikuma. Menjelaskan prinsip cara penentuan LD50 ( lethal dose 50 ) suatu obat dan arti hasil penentuan tersebut.b. Mengetahui cara cara penentuan perbandingan efek obat.Percobaan ini terdiri dari 2 bagian, yaitu:
1. Penetapan toksisitas akut (LD50) obat2. Penentuan perbandingan kekuatan obat anestesi umumPenetapan toksisitas akut (LD50) obat
I. Hewan coba, alat dan obat yang digunakan
Hewan coba: Mencit 16 ekor untuk tiap kelompok mahasiswaAlat-alat: - Spuit 1 cc untuk setiap meja
- Kapas
Obat-obatan: - Larutan prokain dalam 4 tingkat dosis - Larutan lidokain dalam 4 tingkat dosis
II. Tata kerja
Penetapan toksisitas akut
Untuk menentukan dosis letal suatu obat kita dapat mencari :
1. Dosis terkecil yang membunuh hewan coba ( Minimal Lethal Dose )2. Dosis yang membunuh 100% dari sekelompok hewan coba ( Lethal Dose 100 / LD 100)3. Dosis yang membunuh 1% dari sekelompok hewan coba ( Lethal Dose 1 / LD 1 )MLD, LD100 dan LD1 ternyata mempunyai variasi yang besar, sebab itu tidak dapat digunakan sebagai pegangan untuk menentukan toksisitas akut. LD50 yaitu dosis yang menyebabkan kematian pada 50% hewan coba, adalah angka yang mempunyai variasi relatif rendah. Karena itu LD50 sebagai ukuran toksisitas akut paling tepat.
Yang kita lakukan di sini adalah penetapan LD50 obat obat anestesi lokal. Jika dilakukan penetapan LD50 suatu obat baru maka perlu perbandingan dengan obat segolongan yang sudah kita kenal. Penetapan LD50 ini dilakukan menurut metode Thompson-Weil di mana confidence level adalah 95%. Untuk tiap meja disediakan 16 mencit dengan berat kurang lebih 20 gram, dibagi 4 kelompok, masing masing kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Setiap kelompok diberi dosis tertentu. Dosis yang diberi pada setiap kelompok merupakan suatu kelipatan biometrik. Mencit ditimbang untuk perhitungan dosis individu setiap mencit. Obat disuntikan subkutan di antara scapula dengan dosis seperti pada tabel 1. Setelah 2 jam keempat kelompok diobservasi, apakah ada kematian dari mencit percobaan tersebut. Kematian pada kelompok 1,2,3 dan 4 dicatat dan nilai ini disebut r-values. Dari r-values dapat dicari nilai f dan delta f (Tabel 2 ).Untuk menghitung LD50, digunakan rumus di bawah ini :
log LD50 = log D + d (f + 1)2 log m = 2 d.df
Hasil akhir terdapat Range yaitu :Log LD50 2 log m
D = dosis terkecil yang digunakan
d= logaritma kelipatan
K = jumlah kelompok mencit 1. Dalam percobaan ini (4-1)=3
f= dicari pada tabel 2, untuk K=3
df= cari pada tabel 2, untuk K=3
Setiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit dan setiap meja terdapat 4 kelompok.
TABEL 1Dosis prokain dan lidokain untuk masing masing kelompok
ProkainLidokain
KelompokDosis mg/kg BBKelompokDosis mg/kg BB
I400I200
II600II300
III900III450
IV1350IV675
Contoh perhitungan :
Bila saudara menggunakan prokain, dan ternyata setelah observasi selama 2 jam, kelompok I dan II tidak ada yang mati, kelompok III 2 ekor mencit mati dan kelompok IV 4 ekor mati. Jadi r values = 0,0,2,4.
Maka perhitungan LD50 adalah sebagai berikut :
Log LD50 = log D + d (f+1)
D= 400 mg/kg BB
d= log kelipatan dosis, dalam contoh ini 1,5
Untuk r values = 0,0,2,4 pada tabel 2 diperoleh f = 1
df = 0,28868
Jadi log LD50 = log 400 + log 1,5 (1+1)
log LD50 = 2,602 + 0,352 = 2,954
LD50 = 899,4976 mg/kgBB
Untuk mengetahui range LD50 dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Log LD50 2 d.df
2,954 2 log 1,5 x 0,28868
2,954 0,1016 = (2,8524 3,0556)
Buat anti log dari harga 2,8524 dan 3,0556 maka ditemukan harga LD50 antara (711,869 1136,58) mg/kg BB.
Tabel 2Hubungan antara kematian masing-masing kelompok dengan f (df), dimana n=4 dan K=3
Nilai rfdelta fNilai rfdelta f
0,0,2,4
0,0,3,4
0,0,4,4
0,1,1,4
0,1,2,4
0,1,3,4
0,1,4,4
0,2,2,4
0,2,3,4
0,2,4,4
0,3,3,4
1,0,2,4
1,0,3,4
1,0,4,4
1,1,1,4
1,1,2,4
1,1,3,4
1,1,4,4
1,2,2,4
1,2,3,4
2,0,2,4
2,0,3,4
2,0,4,4
2,1,1,4
2,1,2,4
2,1,3,4
2,2,2,4
3,0,2,4
3,0,3,4
3,1,1,4
3,1,2,4
0,0,3,3
0,0,4,3
0,1,2,31,00000
0,75000
0,50000
1,00000
0,75000
0,50000
0,25000
0,50000
0,25000
0,00000
0,00000
1,00000
0.66667
0,33333
1,00000
0,66667
0,33333
0,00000
0,33333
0,00000
1,00000
0,50000
0,00000
1,00000
0,50000
0,00000
0,00000
1,00000
0,00000
1,00000
0,00000
1,00000
0,66667
1,000000,28868
0,25000
0,00000
0,35355
0,38188
0,35355
0,25000
0,40825
0,38188
0,28868
0,35355
0,38490
0,35136
0,22222
0,47140
0,52116
0,52116
0,47140
0,58794
0,60854
0,57735
0,57735
0,57735
0,70711
0,81650
0,91287
1,00000
1,15470
1,42421
1,41421
1,82574
0,47140
0,22222
0,608580,1,3,3
0,1,4,3
0,2,2,3
0,2,3,3
0,2,4,3
0,3,3,3
1,0,3,3
1,0,4,3
1,1,2,3
1,1,3,3
1,1,4,3
1,2,2,3
1,2,3,3
2,0,3,3
2,0,4,3
2,1,2,3
2,1,3,3
2,2,2,3
0,0,4,2
0,1,3,2
0,1,4,2
0,2,2,2
0,2,3,2
0,2,4,2
0,3,3,2
1,0,4,2
1,1,3,2
1,1,4,2
1,2,2,2
1,2,3,2
0,2,3,1
0,2,4,1
0,3,3,1
0,1,4,10,66667
0,33333
0.66667
0,33333
0,00000
0,00000
1,00000
0,50000
1,00000
0,50000
0,00000
0,50000
0,00000
1,00000
0,00000
1,00000
0,00000
0,00000
1,00000
1,00000
0,50000
1,00000
0,50000
0,00000
0,00000
1,00000
1,00000
0,00000
1,00000
0,00000
1,00000
0,00000
0,00000
1,000000,52116
0,35136
0,58794
0,52116
0,38490
0,47140
0,70711
0,35355
0,91287
0,79057
0,70711
0,88976
0,91287
1,41421
1,15470
1,82574
1,82574
2,00000
0,57735
0,91287
0,57735
1,00000
0,81650
0,57735
0,70711
1,15470
1,82574
1,41421
2,00000
1,82574
1,82574
1,15470
1,41421
1,41421
Dikutip dari: Biometric, 1952
PENENTUAN PERBANDINGAN KEKUATAN OBAT ANESTESI UMUM
I. Hewan coba, alat dan obat yang digunakan
Hewan coba: 2 ekor mencit untuk setiap rombongan mahasiswa
Alat-alat: - Gelas kimia 600 ml
- Plastik untuk menutup gelas - Karet gelang
- Semprit disposabel
Obat-obatan: - Eter
500 ml - Kloroform 500 ml
Untuk tiap rombongan mahasiswa disediakan tiga bekerglas dari 600 ml, dan di dalamnya diletakkan sepotong kapas. Masukkan seekor mencit ke dalam tiap bekerglas, kemudian bekerglas tersebut ditutup dengan selembar plastik.
Berilah pada tiap-tiap bekerglas tanda yang sesuai dengan anestetikum tersebut di bawah ini, dengan memakai semprit tuberkulin menembus plastik di atas sepotong kapas di dalam bekerglas.
Pada percobaan ini digunakan 2 macam obat, yaitu :
1. Eter
2. Kloroform
Mencit mencit diobservasi dengan teliti. Obat diberikan sebanyak 0,2 ml. Teruskan pemberian anestetikum tiap 5 menit sampai semua hewan mati. Catatlah hasil saudara pada tabel 3, dan hasil hasil dari kelas dalam tabel 4.
TABEL 3KEKUATAN RELATIF OBAT OBAT ANESTESI UMUMAnestetikumWaktu O PermulaanEksitasiKematianAnestetikum yang dipakai (n)
Wkt xIntervalWkt xInterval
Eter
Kloroform
0 = jam pemberian dosis pertama
X= ialah jam timbulnya efek
Interval = dinyatakan dalam menit n= jumlah anestetikum yang diberikan
TABEL 4PENETAPAN VARIASI DARI DOSIS LETALIS OBAT ANESTESI
A. EterB. Kloroform
dosis letal (ml)dosis letal (ml)
X1= rata rata dosis letal eter
X2= rata rata dosis letal kloroform
SD1= standar deviasi eter
SD2= standar deviasi kloroform
n1= jumlah mencit yang digunakan untuk percobaan dengan eter
n2= jumlah mencit yang digunakan untuk percobaan dengan kloroform
df= n1 + n2 2
df= degrees of freedom
X1 X2
t = SD12 + SD22 n1 n2
__
( X X)2
SD = ___________
n - 1
Perbedaan dosis letal agaknya menunjukkan pula perbedaan dalam kekuatan kedua obat anestesi. Pertanyaan yang ingin kita jawab ialah: Apakah perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan kekuatan khasiat obat (perbedaan bermakna) atau variasi saja?
Jika kedua obat itu berkhasiat sama kuatnya, masih akan terlihat perbedaan antara kedua harga rata rata; yang disebabkan faktor kebetulan. Untuk menjawab pertanyaan di atas, dihitung dahulu harga t menurut rumus.
Harga t yang didapat dari rumus di atas, dibandingkan dengan tabel distribusi dari t (tabel 6). Pertama dicari harga sebesar (n1 1) + (n2 1) pada kolom degrees of freedom. Kemudian diantara harga-harga t yang terdapat pada degrees of freedom ini dicari t yang paling mendekati t yang telah dihitung. Harga t yang telah ditemukan secara demikian, terletak dalam kolom yang sama dengan harga t (probability) tertentu. Apabila harga p yang didapat secara di atas sama besar atau kurang dari 0,05, maka perbedaan kekuatan antara kedua obat anestesi adalah bermakna. Istilah tabel 5 dengan data mengenai jumlah ml masing masing obat anestesi yang menyebabkan kematian.
TABEL 5PERBANDINGAN DOSIS LETAL RATA RATA
Obat anestesiJumlah mencit (n)Dosis letal rata rata dalam (ml)
Eter
Kloroform
P adalah kemungkinan terjadinya t bila percobaa dilakukan berulang kali. Misalnya nilai t = 2,074
Di dalam statistik ada suatu kesepakatan bahwa suatu kejadian yang sama terjadi 5 kali atau kurang dari pengulangan seratus kali dianggap kejadian yang berbeda bermakna dan bukan karena kebetulan.
Maka dikatakan bila p 0,05, suatu perbedaan adalah bermakna.Tabel 6Distribusi dari T
Degrees of freedomProbability
0.050.020.010.001
112.70631.82063.657636.619
24.3036.9659.92531.599
33.1824.5415.84112.924
42.7763.7474.6048.610
52.5713.3654.0326.869
62.4473.1433.7075.959
72.3652.9983.4995.408
82.3062.8973.3555.041
92.2622.8213.2504.781
102.2282.7643.1694.587
112.2012.7183.1064.437
122.1792.6813.0554.318
132.1602.6503.0124.221
142.1452.6252.9774.140
152.1312.6022.9474.073
162.1202.5842.9214.015
172.1102.5672.8983.965
182.1012.5522.8783.922
192.0932.5392.8613.883
202.0862.5282.8453.850
212.0802.5182.8313.819
222.0742.5082.8193.792
232.0692.5002.8073.768
242.0642.4922.7973.745
252.0602.4852.7873.725
262.0562.4792.7793.707
272.0522.4732.7713.690
282.0482.4672.7633.674
292.0452.4622.7563.659
302.0422.4572.7503.646
312.0402.4532.7443.633
322.0372.4492.7383.622
332.0352.4452.7333.611
342.0322.4412.7283.601
352.0302.4382.7243.591
362.0282.4342.7193.582
372.0262.4312.7153.574
382.0242.4292.7123.566
392.0232.4262.7083.558
402.0212.4232.7043.551
602.0002.3902.6603.460
1201.9802.3582.6173.373
1.9602.3262.5763.201
_1150788807.doc
_1029927934.doc