perbedaan software proses model v-model dan iterative

10
REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT Fahmi Dzikrullah 13/356278/PTK/9170 Nur Avesina Mustari 13/356784/PTK/9212 Arif Setiawan 13/356785/PTK/9213 V-Model Dan Iterative Model

Upload: arief-setiawan

Post on 30-Jun-2015

120 views

Category:

Technology


7 download

DESCRIPTION

Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT

Fahmi Dzikrullah 13/356278/PTK/9170Nur Avesina Mustari 13/356784/PTK/9212Arif Setiawan 13/356785/PTK/9213

V-Model Dan Iterative Model

Page 2: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

V-Model

• V untuk verifikasi dan validasi.

• Teknik V model sering disebut sebagai pengembangan dari teknik waterfall. Setiap fase harus selesai sebelum tahap berikutnya di lakukan. Proses testing dari produk di lakukan secara paralel dengan proses perencanaan sistem

Page 3: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

V-Model

Page 4: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Keuntungan V-Model

• Merupakan model pengembangan terstruktur.• Setiap fase dapat diimplementasikan dengan

dokumentasi yang detail dari fase sebelumnya• Aktivitas pengujian dapat dimulai di awal proyek,

sehingga mengurangi waktu proyek.• Kesalahan dapat di cegah karena proses akan

berhenti ketika terdapat kesalahan. • Menghindari adanya kesalahan di fase

berikutnya karena kesalahan di fase sebelumnya harus tanpa kesalahan.

Page 5: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Kelemahan

• Sangat kaku dan sangat tidak fleksibel. • Software dikembangkan pada tahap

implementasi, sehingga tidak ada prototipe awal dari perangkat lunak yang dihasilkan.

• Jika perubahan terjadi di tengah, maka dokumentasi uji dan dokumen persyaratan harus diperbaharui juga

• Dokumentasi harus cukup detail agar fase selanjutnya dapat berjalan dengan baik

Page 6: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Iterative Model

• Iterative = Berulang• Proses tidak dimulai dengan semua requirement

yang diperlukan. Namun hanya mengimplementasi sebagian kecil dari requirement tersebut yang kemudian akan direview untuk mengetahui requirement selanjutnya. Proses ini kemudian akan diulang (diiterasi), sampai dihasilkan sistem yang lengkap diakhir proses ini.

• Proyek yang dikerjakan harus dapat dibagi menjadi bagian kecil = modular

Page 7: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Iterative Model

Page 8: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Keuntungan

• Hasil dari setiap iterasi dapat dikoreksi.

Hasil dari setiap proses iterasi dikoreksi apakah sudah memenuhi spesifikasi, apakah sudah memenuhi requirement itu sendiri, atau koreksi terhadap hal teknis seperti desain atau kode.

Page 9: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Kelemahan

• Komunikasi antar tim harus jelas, karena setiap proses iterasi menentukan proses iterasi selanjutnya

• Proses ini membutuhkan mekanisme untuk mengatasi perubahan yang terjadi disetiap proses iterasi

• Kemungkinan terjadinya perubahan requirement sangat besar. Sehingga seringkali proses iterasi akan terus bertambah

Page 10: Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative

Kapan Digunakan?

• V-Model- Proyek- proyek kecil hingga menengah dimana

Requirement jelas dan tetap.- Kemungkinan perubahan fitur sangat kecil - Sumber daya yang cukup, teknisi yang tersedia memiliki

keahlian teknis yang diperlukan.• Iterative Model- Requirement system sudah sangat jelas diawal proses- Penggunaan teknologi baru, dimana teknologi tersebut

masih dipelajari sedangkan proyek harus tetap berjalan- Kemungkinan perubahan fitur di akhir proses- Ketidak tersediaan SDM, sehingga ada beberapa bagian

dari proyek yang di outsource ke pihak lain