perbedaan pengaruh metode latihan plaiometrik … · xi a. pengertian panjang lengan bawah dan...

22
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK DAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA LANGKAH SILANG DITINJAU DARI RASIO PANJANG LENGAN BAWAH DAN ATAS (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh: Agus Widayat A 121008001 PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Upload: tranbao

Post on 27-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK DAN

LATIHAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI

LEMPAR LEMBING GAYA LANGKAH SILANG DITINJAU DARI

RASIO PANJANG LENGAN BAWAH DAN ATAS

(Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga

dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh:

Agus Widayat

A 121008001

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

ii

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

iii

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

iv

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

v

MOTTO

Jadilah Orang yang Berilmu dan Berakhlaq untuk meraih

Kesuksesan di Dunia dan Akherat. (penulis)

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan

Kepada :

Kedua orangtuaku tercinta,

Istri tercinta,

Saudara-saudaraku tersayang,

Almamaterku

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia,

nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan

baik. Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan

serta dukungan dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan

masukan, arahan dan motivasi dalam penyusunan tesis.

4. Prof. Dr. Sugiyanto, selaku Pembimbing I yang telah secara seksama dan

dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga

untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai.

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

viii

5. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO. selaku Pembimbing II yang telah

secara seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran,

waktu, serta tenaga untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat

selesai.

6. Drs. Mulyono, MM. selaku ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FKIP UNS yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Mahasiswa Putra Penjaskesrek JPOK FKIP UNS Angkatan 2012 yang telah

bersedia dan ikhlas menjadi sampel penelitian.

8. Rekan-rekan program studi IOR angkatan 2010 yang telah membantu dalam

proses penyelesaian penulisan tesis ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan baik moril

atau materiil sehingga dapat terselesaikan penulisan tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang

diberikan dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh

dari sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap

saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis

ini.

Surakarta, Oktober 2014

Penulis

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

ABSTRAK ....................................................................................................... xix

ABSTRACT ....................................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah.................................................................. 7

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 8

D. Perumusan Masalah ................................................................ 9

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 9

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

x

F. Manfaat Penelitian .................................................................. 10

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori .......................................................................... 11

1. Lempar Lembing ............................................................... 11

a. Pengertian Lempar Lembing. ....................................... 11

b. Teknik Lempar Lembing ............................................. 12

c. Otot-Otot yang Terlibat pada Lempar Lembing .......... 22

d. Prestasi Lempar Lembing ............................................ 24

2. Latihan Fisik ...................................................................... 26

a. Pengertian Latihan Fisik .............................................. 26

b. Tujuan Latihan Fisik .................................................... 29

c. Prinsip-Prinsip Latihan Fisik ....................................... 30

d. Metode Latihan. ........................................................... 44

e. Dosis Latihan. .............................................................. 45

3. Latihan Plaiometrik. ........................................................... 52

a. Definisi Latihan Plaiometrik. ....................................... 52

b. Tinjauan Fisiologis Latihan Plaiometrik. ..................... 55

c. Bentuk Latihan Plaiometrik Lempar Lembing. ........... 64

4. Latihan Berbeban. .............................................................. 68

a. Definisi Latihan Berbeban. .......................................... 68

b. Tinjauan Fisiologis Latihan Berbeban. ........................ 69

c. Bentuk Latihan Berbeban Lempar Lembing. ............... 72

5. Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas. ........................... 74

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xi

a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. ............. 74

b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. .............................. 76

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang Lengan

Bawah dan Atas. .......................................................... 78

d. Pengungkit. .................................................................. 79

e. Peranan Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas

Terhadap Peningkatan Prestasi Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang. .................................................. 83

B. Penelitian yang Relevan .......................................................... 84

C. Kerangka Berpikir. ................................................................... 85

D. Perumusan Hipotesis ............................................................... 91

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 92

B. Metode Penelitian ................................................................... 92

C. Variabel Penelitian .................................................................. 93

D. Definisi Operasional Variabel ................................................. 94

E. Populasi dan Sampel ................................................................ 96

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 97

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 97

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data .......................................................................... 103

B. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................ 111

C. Pengujian Hipotesis ................................................................. 113

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xii

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 117

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................... 124

B. Implikasi ................................................................................. 125

C. Saran ....................................................................................... 126

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 128

Lampiran-Lampiran ........................................................................................ 131

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan Penelitian Faktorial 2 x 2 ............................................... 93

3.2 Ringkasan Anava untuk Eksperimen Faktorial 2 x 2 ....................... 100

4.1 Deskripsi Data Hasil Tes Peningkatan Prestasi Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang Tiap Kelompok Berdasarkan Metode

Latihan Plaiometrik, Latihan Berbeban, dan Rasio Panjang

Lengan Bawah dan Atas .................................................................. 104 4.2 Nilai Peningkatan Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang

Masing-Masing Sel (Kelompok Perlakuan) ..................................... 108 4.3 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ............................................ 111 4.4 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ........................................ 112 4.5 Ringkasan Nilai Rata-Rata Peningkatan Prestasi Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang Berdasarkan Jenis Metode Latihan

Plaiometrik, Latihan Berbeban, dan Rasio Panjang

Lengan Bawah dan Atas .................................................................. 113 4.6 Ringkasan Hasil Analisis Varians untuk Penggunaan Metode

Latihan Plaiometrik dan Latihan Berbeban (A1 dan A2) .................. 114 4.7 Ringkasan Hasil Analisis Varians untuk Rasio Panjang Lengan

Bawah dan Atas (B1dan B2) ............................................................ 114 4.8 Ringkasan Hasil Análisis Varians Dua Faktor ................................. 114

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xiv

4.9 Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Analisis

Varians ............................................................................................. 115 4.10 Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor,

A dan B Terhadap Hasil Peningkatan Prestasi Lempar

Lembing Gaya Langkah Silang ........................................................ 121

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Cara Memegang Lembing ................................................................ 13

2.2 Pola 5 Langkah Terakhir.. ................................................................ 14

2.3 Gerakan Lari .................................................................................... 15

2.4 Langkah Menyilang.. ....................................................................... 15

2.5 Lemparan . ....................................................................................... 18

2.6 Posisi Siap Melakukan Lemparan .................................................... 19

2.7 Posisi Melempar yang Benar (Garis Penuh) dan Posisi Melempar

yang Salah (Garis Putus-Putus). ...................................................... 20

2.8 Otot-Otot Di Lengan. ....................................................................... 23

2.9 Otot-Otot Di Lengan. ....................................................................... 77

2.10 Pengungkit Tipe I (Arah Gaya dan Beban Sama). ........................... 80

2.11 Pengungkit Tipe II (Arah Gaya dan Beban Berkebalikan). ............. 80

2.12 Pengungkit Tipe III (Arah Gaya dan Beban Berkebalikan). ............ 81

4.1. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Peningkatan Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang

Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Latihan

Plaiometrik, Latihan Berbeban, dan Rasio Panjang Lengan

Bawah dan Atas ............................................................................... 107

4.2. Histogram Nilai Rata-Rata Peningkatan Prestasi Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang Pada Tiap Kelompok Perlakuan ................... 109

4.3. Bentuk Interaksi Perubahan Besarnya Peningkatan Prestasi

Lempar Lembing Gaya Langkah Silang .......................................... 121

Page 16: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ............................................... 131

Lampiran 2. Petunjuk Pelaksanaan Tes Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang ................................................................ 133

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan Pengukuran Panjang Lengan

Bawah dan Atas ......................................................................... 135

Lampiran 4. Program Latihan Plaiometrik .................................................... 136

Lampiran 5. Program Latihan Teknik Dasar Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang ................................................................ 139

Lampiran 6. Deskripsi Pelaksanaan Program Latihan Plaiometrik ............... 157

Lampiran 7. Bentuk Latihan Plaiometrik ...................................................... 165

Lampiran 8. Program Latihan Berbeban ........................................................ 171

Lampiran 9. Deskripsi Pelaksanaan Program Latihan Berbeban ................... 174

Lampiran 10. Bentuk Latihan Berbeban .......................................................... 182

Lampiran 11. Data Hasil Pengukuran Panjang Lengan Bawah dan Atas ........ 187

Lampiran 12. Rekapitulasi Data Hasil Pengukuran Panjang Lengan Bawah

dan Atas Beserta Klasifikasinya ................................................ 189

Lampiran 13. Data Tes Awal Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah

Silang ......................................................................................... 191

Lampiran 14. Data Tes Akhir Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah

Silang ......................................................................................... 192

Page 17: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xvii

Lampiran 15. Rekapitulasi Data Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas

Beserta Klasifikasinya ............................................................... 193

Lampiran 16. Rekapitulasi Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi

Lempar Lembing Gaya Langkah Silang, Klasifikasi Rasio

Panjang Lengan Bawah dan Atas Beserta Pembagian

Sampel ke Sel-Sel ...................................................................... 194

Lampiran 17. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi Lempar

Lembing Gaya Langkah Silang Pada Kelompok 1

(Kelompok Metode Latihan Plaiometrik) ................................. 195

Lampiran 18. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi Lempar

Lembing Gaya Langkah Silang Pada Kelompok 2

(Kelompok Metode Latihan Berbeban) ..................................... 196

Lampiran 19. Deskripsi Nilai Rata-rata dan Standar Devisiasi Hasil Tes

Peningkatan Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah

Silang Tiap Kelompok Berdasarkan Metode Latihan

Plaiometrik dan Latihan Berbeban dan Rasio Panjang

Lengan Bawah dan Atas ........................................................... 197

Lampiran 20. Tabel Kerja untuk Menghitung Nilai Homogenitas dan Analisis

Varians ....................................................................................... 198

Lampiran 21. Hasil Penghitungan Data untuk Uji Homogenitas dan Analisis

Varians ....................................................................................... 199

Lampiran 22. Uji Normalitas Data dengan Metode Lilliefors ......................... 200

Page 18: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xviii

Lampiran 23. Uji Homegenitas dengan Uji Bartlett. ....................................... 204

Lampiran 24. Analisis Varians......................................................................... 205

Lampiran 25. Uji Rata-Rata Rentang Newman-Keuls ..................................... 206

Lampiran 26. Dokumentasi Penelitian ............................................................. 207

Lampiran 27. Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 216

Page 19: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xix

ABSTRAK

Widayat, Agus, A 121008001.2014. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan

Plaiometrik dan Latihan Berbeban Terhadap Peningkatan Prestasi

Lempar Lembing Gaya Langkah Silang Ditinjau Dari Rasio Panjang

Lengan Bawah dan Atas (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Tesis, Program

Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Pembimbing (1) Prof. Dr. Sugiyanto, (2) Prof. Dr.

Muchsin Doewes, dr., AIFO.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara

metode latihan plaiometrik dan latihan berbeban terhadap peningkatan prestasi

lempar lembing gaya langkah silang. (2) Perbedaan peningkatan prestasi lempar

lembing gaya langkah silang antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang

lengan bawah dan atas tinggi dan rendah. (3) Pengaruh interaksi antara metode

latihan plaiometrik dan berbeban dengan rasio panjang lengan bawah dan atas

terhadap peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah

mahasiswa putra Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2012. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah purposive random sampling, besar sampel sebanyak 40

mahasiswa yang berasal dari jumlah populasi sebesar 75 mahasiswa. Sampel

terdiri dari 20 mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas

tinggi dan 20 mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas

rendah. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu

variabel manipulatif dan variabel atributif, serta satu variabel terikat. Variabel

manipulatif terdiri dari metode latihan plaiometrik dan latihan berbeban. Variabel

atributif terdiri dari kelompok sampel dengan rasio panjang lengan bawah dan

atas tinggi dan rendah. Variabel terikat adalah prestasi lempar lembing gaya

langkah silang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran.

Pengambilan data prestasi lempar lembing gaya langkah silang dengan tes lempar

lembing gaya langkah silang. Pengambilan data rasio panjang lengan bawah dan

atas dilakukan dengan pengukuran panjang lengan bawah dibagi panjang lengan

atas. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji

rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan

pengaruh yang signifikan antara metode latihan plaiometrik dan latihan berbeban

terhadap peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang. Hal ini

dibuktikan dari nilai Fhitung = 45,252 > Ftabel = 4,11. Metode latihan plaiometrik

memiliki peningkatan yang lebih baik dari pada latihan berbeban, dengan rata-rata

peningkatan masing-masing yaitu 2,352 meter dan 1,309 meter. (2) Ada

Page 20: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xx

perbedaan peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang yang

signifikan antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas

tinggi dan rendah. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 5,674 > Ftabel = 4,11.

Peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang pada mahasiswa yang

memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi lebih baik dari pada

mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas rendah. (3) Ada

pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan plaiometrik dan latihan

berbeban dengan rasio panjang lengan bawah dan atas terhadap peningkatan

prestasi lempar lembing gaya langkah silang. (a) Latihan plaiometrik lebih cocok

bagi mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi. (b)

Latihan berbeban lebih cocok bagi mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan

bawah dan atas rendah.

Kata kunci: Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang, Latihan

Plaiometrik, Latihan Berbeban, Rasio Panjang Lengan

Bawah dan Atas.

Page 21: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xxi

ABSTRACT

Widayat, Agus, A 121008001.2014. The different effect of Plyometric and

Weighted Practice methods on the improvement of cross-stride style of

javelin throw achievement viewed from upper-to-lower arms length

ratio (An Experimental Study on the Male Students of Sport and

Health Education Department of Teacher Training and Education

Faculty of Surakarta Sebelas Maret University). Thesis, Sport Science

Study Program, Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret

University. First Counselor: Prof. Dr. Sugiyanto, Second Counselor:

Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO.

This research aimed to find out: (1) the different effect of plyometric and

weighted practice methods on the improvement of cross-stride style of javelin

throw achievement, (2) the different improvement of cross-stride style of javelin

throw achievement between the students with high and those with low upper-to-

lower arms length ratios, and (3) interaction effect between plyometric and

weighted practice methods with upper-to-lower arms length ratio on the

improvement of cross-stride style of javelin throw achievement.

The research method employed in this study was an experimental method

with a 2 x 2 factorial design. The population of research was the 2012 generation

Male Students of Sport and Health Education Department of Teacher Training

and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. The sampling

technique used was purposive random sampling, consisting of 40 students

deriving from the population containing 75 students. The sample consisted of 20

students with high upper-to-lower arms length ratio and 20 students with low

upper-to-lower arms length ratio. The variables studied were the independent one

consisting of manipulative and attributive variables, and one dependent variable.

The manipulative variable consisted of plyometric and weighted practices method.

The attributive variable consisted of sample groups with high and low upper-to-

lower arms length ratios. The dependent variable was the cross-stride style of

javelin throw achievement. The techniques of collecting data used were test and

measurement. The data of cross-stride style of javelin throw achievement was

taken using cross-stride style of javelin throw test. The data of upper-to-lower

arms length ratio was collected using the measurement of lower arm length

divided by the upper arm length. Techniques of analyzing data used were variance

analysis and Newman Keuls’ interval test, at significance level of 5%.

Considering the result of research, the following conclusions could be

drawn. (1) There was a significantly different effect of plyometric and weighted

practice methods on the improvement of cross-stride style of javelin throw

achievement. It could be seen from Fhitung = 45.252 > Ftabel = 4.11. The plyometric

practice method had better improvement than the weighted one, with the mean

value of 2.353 m and 1.309 m. (2) There was a significantly different

improvement of cross-stride style of javelin throw achievement between the

students with high and those with low upper-to-lower arms length ratios. It could

be seen from Fhitung = 5.674 > Ftabel = 4.11. The improvement of cross-stride style

Page 22: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK … · xi a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. 74 b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. 76 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang

xxii

of javelin throw achievement in the students with high upper-to-lower arms length

ratio was better than that in the students with low ratio. (3) There was a significant

interaction effect between plyometric and weighted practice methods with upper-

to-lower arms length ratio on the improvement of cross-stride style of javelin

throw achievement. (a) Plyometric practice was more appropriate to the students

with high upper-to-lower arms length ratio. (b) Weighted practice was more

appropriate to the students with low upper-to-lower arms length ratio.

Keywords: The cross-stride style of javelin throw achievement, Plyometric

Practice, Weighted Practice, upper-to-lower arms length ratio