perbedaan pengaruh metode latihan dengan …/perbedaan... · tujuan penelitian ini untuk mengetahui...

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh ADITYA FEBRY KHARISMA K5608079 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Upload: vucong

Post on 11-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN PENDEKATAN

BERMAIN DAN PENDEKATAN TRADISIONAL TERHADAP

KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND TENIS

LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN

PRESTASI TENIS LAPANGAN

JPOK FKIP UNS TAHUN 2012

SKRIPSI

Oleh

ADITYA FEBRY KHARISMA

K5608079

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aditya Febry Kharisma

NIM : K5608079

Jurusan/Program Studi : JPOK/Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PERBEDAAN PENGARUH METODE

LATIHAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN

TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND

TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI TENIS

LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN 2012” ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,

saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 17 Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Aditya Febry Kharisma

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN PENDEKATAN

BERMAIN DAN PENDEKATAN TRADISIONAL TERHADAP

KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND TENIS

LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN

PRESTASI TENIS LAPANGAN

JPOK FKIP UNS TAHUN 2012

Oleh :

ADITYA FEBRY KHARISMA

K5608079

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Juli 2012

Pembimbing I

Drs. Agustiyanto, M.Pd.

NIP. 19680818 199403 1 001

Pembimbing II

Drs. Sarjoko Lelono, M.Kes.

NIP. 19600119 198503 1 007

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

Pada hari : Jumat

Tanggal : 27 Juli 2012

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Fadilah Umar, S. Pd., M.Or .......................

Sekretaris : Drs. Sugiyoto, M.Pd ......................

Anggota I : Drs. Agustiyanto, M.Pd .......................

Anggota II : Drs. Sarjoko Lelono, M.Kes ......................

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

An. Dekan

Pembantu Dekan I,

Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si

NIP. 19660415 199103 1 002

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Aditya Febry Kharisma. PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN

DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TRADISIONAL

TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND TENIS

LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI TENIS

LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN 2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara

metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional terhadap

kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan

prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012. (2) Latihan mana yang baik

pengaruhnya antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional

terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa

Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini

adalah semua mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS

tahun 2012 yang berjumlah 20 mahasiswa. Dari jumlah populasi 20 orang dilakukan

tes dan pengukuran goundstroke backhand kemudian hasil dari tes dirangking,

setelah itu dipisahkan ke dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal

pairing sehingga kedua kelompok mempunyai keterampilan yang merata. Teknik

pengumpulan data dengan tes dan pengukuran kemampuan groundstroke backhand

dengan tes backhand drive dari Hewitt yang dikutip Mulyono B. ( 2010: 80-84 ).

Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5 %.

Hasil penelitian : Hasil penelitian diperoleh nilai reliabilitas tes awal

goundstroke backhand mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP

UNS tahun 2012 adalah 0,946 dan nilai reliabilitas tes akhir Pembinaan Prestasi

Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012 adalah 0,958. Dari uji normalitas

diperoleh nilai Lhitung pada tes awal kelompok 1 dan kelompok 2 dan nilai Lhitung pada

tes akhir kelompok 1 dan kelompok 2 lebih kecil dari nilai Ltabel dengan taraf

signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa data tes awal dan tes akhir kelompok 1

dan kelompok 2 berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh nilai Fhitung dari

tes awal dan tes akhir lebih kecil dari Ftabel dengan taraf signifikansi 5%, sehingga

disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen.

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan

kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 0,48038 dan ttabel = 2,228 (thitung < ttabel).

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 1

antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 11,7721 dan ttabel = 2,228 (thitung <

ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok

2 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 11,0727 dan ttabel = 2,228 (thitung <

ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test antara

kelompok 1 dan kelompok diperoleh nilai thitung = 5,0138 dan ttabel = 2,228 (thitung <

ttabel). Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kemampuan

groumdstroke backhand tenis lapangan diketahui bahwa kelompok 1 memilki

peningkatan sebesar 31,148% dan kelompok 2 memiliki peningkatan 20,652%.

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode

latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional terhadap kemampuan

groundstoroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis

lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012. (2) Metode latihan pendekatan bermain

memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan groundstroke backhand

tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS

tahun 2012.

Kata kunci : groundstoroke backhand, pendekatan bermain, pendekatan tradisional.

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRACT

Aditya Febry Kharisma. DIFFERENCES INFLUENCE OF EXERCISE

METHODS WITH APPROACHES TO PLAY AND TRADITIONAL

APPROACH TO CAPABILITY BACKHAND GROUNDSTROKES TENNIS

FIELD GUIDANCE ON STUDENT ACHIEVEMENT JPOK FKIP TENNIS

FIELD OF UNS 2012. Thesis, Faculty of Education and Pedagogy University of

Surakarta of March. July 2012.

The purpose of this study to determine: (1) The difference between the

influence of training method and approach to playing the traditional approach in

fostering student achievement tennis JPOK FKIP UNS 2012. (2) A good exercise its

influence among the training methods and approach to playing the traditional

approach to tennis backhand groundstrokes ability on student achievement Tennis

Coaching JPOK FKIP UNS 2012.

This study uses an experimental method. The sample in this study were all

students JPOK Tennis Coaching Achievement FKIP UNS in 2012, amounting to 20

students. From a population of 20 people conducted a test and measurement

goundstroke backhand then the results of a test are ranked, after it separated into

group 1 and group 2 with the way pairing ordinal so that both groups have equal

skills. Data collection techniques to the test and measurement capabilities to test

backhand backhand groundstrokes drive from Mulyono B. Hewitt cited (2010: 80-

84). Data analysis techniques used by the t test at a significance level of 5%.

The results: The results obtained by the preliminary tests of reliability

goundstroke backhand Fostering Student Achievement JPOK FKIP UNS Tennis

2012 is 0.946 and the reliability of the final test JPOK Tennis Coaching

Achievement FKIP UNS 2012 is 0.958. Values obtained from the normality test

Lhitung on initial tests of group 1 and group 2 and the Lhitung at the end of the test

group 1 and group 2 is smaller than the value Ltabel with significance level of 5%, so

it was concluded that the initial test data and final test group 1 and group 2 normal

distribution. From the homogeneity test Fhitung values obtained from the initial tests

and final tests are smaller than Ftabel with significance level of 5%, so it was

concluded that group 1 and group 2 has a homogeneous variance. Based on the

results of testing differences in initial tests with the t-test between group 1 and group

2 values obtained tcount = 0.48038 and ttable = 2.228 (tcount < ttable). Based on the results

of testing the difference by t-test statistical analysis of group 1 between the initial test

and final test values obtained tcount = 11.7721 and ttable = 2.228 (tcount < ttable). Based

on the results of statistical analysis testing differences with t-test between the two

initial test and final test values obtained tcount = 11.0727 and ttable = 2.228 (tcount <

ttable). Based on the results of statistical analysis testing differences with t-test

between group 1 and group of earned value and tcount = 5.0138 ttable = 2.228 (tcount <

ttable). Based on the calculation of the percentage increase in the ability tennis

groundstroke backhand is known that a group has an increase of 31.148% and group

2 has a 20.652% increase.

Conclusions of this study were (1) There is a difference between the

influence of training method and approach to playing the traditional approach to

improving the ability of students groundstoroke backhand in Tennis Coaching

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Achievement JPOK FKIP UNS 2012. (2) Method of playing exercise approach has a

better effect on increasing the ability of tennis groundstoroke backhand in fostering

student achievement Tennis JPOK FKIP UNS 2012.

Key words: groundstoroke backhand, approach play, the traditional approach.

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

MOTTO

Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan

baginya jalan ke surga.

( HR. Muslim )

Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak dan jarang

menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.

( Jawaharlal Nehru )

Hormati setiap impian yang kamu miliki, Karena disanalah akan terbentuk

semangat untuk mewujudkan impian jadi kenyataan.

( Penulis )

Kemampuan kita untuk berhasil didasarkan pada kesediaan kita untuk

mengalami kegagalan.

( Penulis )

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

”Bapak dan Ibu”

Doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan yang tak terbatas

dan kasih sayang tak terbatas pula. Semuanya membuatku bangga memiliki kalian.

Tiada kasih sayang yang seindah dan seabadi kasih sayangmu.

”Vica Kharisma Ningrum S.Sos dan Reka Deny Marsen”

Terima kasih karena senantiasa memberi dukungan, masukan dan semangat.

”Janeeta Malika Aynamera Adik keponakan tersayang”

”Yulingga Nanda Hanief, Adhi Wibisono, Aji Kurnia Ramadhan, Nurhidayat,

Catur Adi Wibowo, Mukhlis Hanafi, Iwan Azhari, Lucky Junanto, Novianto Iksan

dan Cahyantia Yoga”

Terima kasih atas semangat, perjuangan dan kerjasamanya

“ Rekan-rekan Penkepor angkatan 2008 “

“ Teman-teman Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan “

“ Sahabat-sahabat yang selalu memberi dukungan ”

“ Almamater “

.

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberiilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul ”PERBEDAAN PENGARUH METODE

LATIHAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN

TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND

TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI TENIS

LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN 2012”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Jurusan Pendidikan olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai

pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Mulyono, MM selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

3. Drs. Agustiyanto, M.Pd selaku Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Agustiyanto, M.Pd. selaku pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Sarjoko Lelono, M.Kes. selaku pembimbing II, yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dosen pengampu Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan yang telah memberikan

ijin penelitian.

7. Rekan-rekan mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS

tahun 2012 yang telah bersedia menjadi sampel penelitian.

8. Rekan POK ”08 yang telah membantu pelaksanaan penelitian.

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang

Maha Esa. Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat

bermanfaat.

Surakarta, Juli 2012

Penulis,

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... x

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... xi

KATA PENGANTAR .................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR . ..................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 7

A. Kajian Teori .............................................................................. 7

1. Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan ............................... 7

a. Servis ............................................................................ 7

b. Forehand ...................................................................... 9

c. Backhand ...................................................................... 10

d. Volley ............................................................................ 11

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

e. Overhead ...................................................................... 14

2. Groundstroke Backhand ...................................................... 15

a. Pengertian Groundstroke Backhand............................... 15

b. Grip Groundstroke Backhand ........................................ 15

c. Teknik Pelaksanaan Pukulan Backhand ......................... 18

3. Latihan ................................................................................ 22

a. Pengertian Latihan ........................................................ 22

b. Latihan Teknik .............................................................. 23

c. Prinsip – prinsip Latihan ............................................... 24

d. Komponen-komponen Latihan ...................................... 26

4. Latihan Groundstroke Backhand dengan Pendekatan

Bermain dan Pendekatan Tradisional .................................. 27

a. Pendekatan Bermain ...................................................... 27

b. Pendekatan Tradisional .................................................. 29

B. Kerangka Berpikir .................................................................... 32

1. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Pendekatan Bermain

dan Pendekatan Tradisional terhadap Kemampuan

Groundstroke Backhand Tenis Lapangan .............................. 32

2. Latihan Mana yang Baik Pengaruhnya antara Metode

Pendekatan Bermain dan Pendekatan Tradisional

Kemampuan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan ......... 33

C. Hipotesis ................................................................................... 34

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 35

1. Tempat Penelitian .................................................................. 35

2.Waktu Penelitian .................................................................... 35

B. Populasi dan Sampel ................................................................. 35

1.Populasi ................................................................................. 35

2.Sampel ................................................................................... 35

C. Metode Penelitian ..................................................................... 36

D. Variabel Penelitian.................................................................... 37

iii

Page 16: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................... 37

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 38

G. Validasi Instrumen Penelitian ................................................... 38

H. Teknik Analisis Data ................................................................ 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN ...................................................................... 42

A. Deskripsi Data .......................................................................... 42

B. Mencari Reliabilitas .................................................................. 42

C. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................. 43

1.Uji Normalitas ....................................................................... 43

2.Uji Homogenitas .................................................................... 44

D. Hasil Analisis Data .................................................................. 45

1.Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan ............................... 45

2.Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan ............................... 46

E. Pengujian Hipotesis ................................................................... 48

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ........................................ 50

A. Simpulan .................................................................................. 50

B. Implikasi ................................................................................... 50

C. Saran ........................................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52

LAMPIRAN .................................................................................................... 54

Page 17: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perbedaan antara Dua Pendekatan............................................................... 31

Tabel 2 Deskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ...................... 42

Tabel 3 Tabel Range Kategori Reliabilitas .............................................................. 43

Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas Tes Groundstroke Backhand ..................................... 43

Tabel 5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ...................................................... 44

Tabel 6 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data .................................................... 44

Tabel 7 Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal antara Kelompok 1 dan

Kelompok 2 ................................................................................................ 45

Tabel 8 Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan

Tes Akhir pada Kelompok 1 ....................................................................... 46

Tabel 9 Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan

Tes Akhir pada Kelompok 2........................................................................ 46

Tabel 10 Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir antara

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ..................................................................... 47

Tabel 11 Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Groundstroke Backhand

Tenis Lapangan antara Kelompok 1 dan Kelompok 2 ................................. 48

Tabel 12 Data Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 ...................................................................... 62

Tabel 13 Data Hasil Tes Akhir Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 ..................................................................... 63

Tabel 14 Rekapitulasi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 ...................................................................... 64

Page 18: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Tabel 15 Data Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 Berdasarkan Urutan Rengking ...................... 65

Tabel 16 Pengelompokan Sampel Sesuai Rangking Hasil Tes

Groundstroke Backhand Kelompok 1 ......................................................... 66

Tabel 17 Pemasangan Subyek Penelitian Berdasarkan Hasil

Tes Awal Groundstroke Backhand ............................................................. 67

Tabel 18 Rekapitulasi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada Kelompok 1 ( Kelompok Latihan

dengan Pendekatan Bermain ) ..................................................................... 68

Tabel 19 Rekapitulasi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada Kelompok 2

( Kelompok Latihan dengan Pendekatan Tradisional ) ................................ 69

Tabel 20 Tabel Uji Reliabilitas Tes Awal .................................................................. 70

Tabel 21 Tabel Uji Reliabilitas Tes Akhir ................................................................. 74

Tabel 22 Tabel Kerja Uji Normalitas Data dengan Metode Lilliefors......................... 78

Tabel 23 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Homogenitas antara

Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ..................................................................... 82

Tabel 24 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes Awal

Groundstroke Backhand pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ...................... 84

Tabel 25 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara

Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Groundstroke Backhand

pada Kelompok 1 ....................................................................................... 86

Tabel 26 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara

Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Groundstroke Backhand

pada Kelompok 2 ........................................................................................ 88

Tabel 27 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara

Hasil Tes Akhir Groundstroke Backhand pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ..................................................................... 90

Page 19: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Servis Tenis Lapangan` ........................................................................... 8

Gambar 2 Teknik Forehand .................................................................................. 9

Gambar 3 Teknik Backhand .................................................................................. 10

Gambar 4 Teknik Volley Forehand .......................................................................... 12

Gambar 5 Teknik Volley Backhand .......................................................................... 13

Gambar 6 Teknik Overhead ..................................................................................... 14

Gambar 7 Genggaman Continental dan Genggaman Continental

Untuk Pemain Kidal ................................................................................ 16

Gambar 8 Genggaman Backhand Eastern dan Genggaman

Backhand Eastern Untuk Pemain Kidal ................................................... 17

Gambar 9 Genggaman Model Backhand 2 dan Genggaman

Model Backhand 2 Tangan Untuk Yang Kidal ........................................ 18

Gambar 10 Sikap Berdiri Siap .................................................................................... 19

Gambar 11 Pelaksanaan Ayunan ke Belakang pada Pukulan Backhand ...................... 20

Gambar 12 Pelaksanaan Ayunan ke Depan pada Pukulan Backhand .......................... 21

Gambar 13 Pelaksanaan Gerak Lanjutan pada Pukulan Backhand .............................. 22

Gambar 14 Rangkaian Melakukan Pukulan Backhand................................................ 23

Gambar 15 Rancangan Penelitian Eksperimen Pretest-Posstest Design ...................... 36

Gambar 16 Lapangan Tes Kemampuan Groundstroke Backhand ............................... 57

Gambar 19 Dokumentasi Penelitian ........................................................................... 93

Page 20: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Kemampuan Groundstroke Backhand ............................................ 55

Lampiran 2 Program Latihan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan

dengan Pendekatan Bermain ................................................................. 58

Lampiran 3 Program Latihan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan

dengan Pendekatan Tradisional ............................................................. 60

Lampiran 4 Data Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 ................................................................ 62

Lampiran 5 Data Hasil Tes Akhir Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 ................................................................ 63

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada Mahasiswa

Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 ................................................................ 64

Lampiran 7 Data Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012

Berdasarkan Urutan Rangking .............................................................. 65

Lampiran 8 Pengelompokan Sampel Sesuai Rangking Hasil Tes

Groundstroke Backhand Kelompok 1 ................................................... 66

Lampiran 9 Pemasangan Subyek Penelitian Berdasarkan

Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand............................................... 67

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada Kelompok 1 ( Kelompok Latihan

dengan Pendekatan Bermain ) ............................................................... 68

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Tes Awal dan Tes Akhir

Groundstroke Backhand pada Kelompok 2 ( Kelompok Latihan

Page 21: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

dengan Pendekatan Tradisional ) ........................................................... 69

Lampiran 12 Tabel Uji Reliabilitas Tes Awal ............................................................ 70

Lampiran 13 Tabel Uji Reliabilitas Tes Akhir ............................................................ 74

Lampiran 14 Tabel Kerja Uji Normalitas Data dengan Metode Lilliefors ................... 78

Lampiran 15 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Homogenitas

antara Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ............................................................... 82

Lampiran 16 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan

antara Hasil Tes Awal Groundstroke Backhand pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ............................................................... 84

Lampiran 17 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan

antara Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Groundstroke Backhand

pada Kelompok 1 .................................................................................. 86

Lampiran 18 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan

antara Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Groundstroke Backhand

pada Kelompok ..................................................................................... 88

Lampiran 19 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan

antara Hasil Tes Akhir Groundstroke Backhand pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ............................................................... 90

Lampiran 20 Perhitungan Nilai Peningkatan Groundstroke Backhand

dalam Persesn pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ............................... 92

Page 22: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tenis merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan banyak

digemari disemua lapisan masyarakat juga suatu permainan yang sangat

menyenangkan dan menggairahkan. Tidak ada batasan umur, laki-laki ataupun

perempuan dan dalam berbagai usia dapat melakukan dan menikmati permainan

tenis. Pada perkembangannya tenis modern diperkenalkan oleh Major Wingfield

di Inggris pada tahun 1873 dan setahun kemudian oleh Nona Cutterbridge di

Amerika Serikat kejuaraan tenis yang pertama dilangsungkan di Wimbeldon,

kemudian muncul kejuaraan-kejuaraan amatir yang hanya memainkan partai

tunggal putra dan dalam kejuaraan selanjutnya mulai dipertandingkan partai

tunggal putri” ( Yudoprasetio : 1981: 1 ).

Sekarang ini perkembangan tennis makin pesat, hingga persaingan

prestasi makin bertambah ketat. Oleh karena itu pemain tennis harus dilakukan

menjelang pertandingan diantaranya dengan persiapan latihan teknik, taktik,

mental dan juga latihan kondisi fisik yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Banyak yang dijumpai seorang petenis tidak memiliki keluwesan dalam

pergerakan dilapangan sehingga banyak pemain mengalami kesulitan dalam

mengantisipasi bola, karena kurang baiknya persiapan sebelumnya. Kadang-

kadang pelatih sudah merasa cukup banyak memberikan latihan-latihannya, tetapi

masih terjadi anak asuhnya kehabisan nafas atau tenaga seusai pertandingan

bahkan sebelum pertandingan akhir.

”Pada tahun 1890 bintang ganda Amerika Serikat yaitu Dwight Davis

menghadiahkan sebuah piala perak untuk perebutan dalam turnamen antar negara,

kemudian terkenal dengan ” DAVIS CUP”. Kian populer dan majumya tenis,

maka telah mendorong didirikannya ”Federation International de Lawn Tenis”

(Federasi Tenis Internasional) pada tahun 1912. Di jaman penjajahan Belanda,

tenis hanya dimainkan oleh kalangan bangsawan, hartawan dan kaum terpelajar.

Page 23: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Dengan lahirnya Budi Oetomo 1908 dan Sumpah Pemuda 1928 yang menghayati

langkah dan gerak kaum muda untuk mendorong semangat nasionalisme, yang

juga melakukan kegiatan olahraga. Akhirnya sekitar bulan Desember yang

bertepatan dengan diselenggarakannya kejuaraan tenis di Semarang, ditetuskan

Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) yang diprakarsai oleh Dr. Hoerip,

tepatnya tanggal 26 Desember 1935 dan kemudian dicatat sebagai hari lahirnya

PELTI. Gagasan pendirian PELTI sendiri berasal dari Mr.Budiyarto Martoatmojo

tokoh tenis dari Jember, yang dianggap sebagai peletak dasar utama pendiri

organisasi PELTI” ( Jim Brown : 1998 : 1 ).

Perkembangan tenis di Indonesia dalam tahun-tahun terakhir ini

menunjukkan kemajuan dengan banyaknya agenda kejuaraan-kejuaraan tenis

nasional ataupun Internasional yang diselenggarakan dalam setiap tahunnya.

”Lebih dari 8 kejuaraan nasional digelar, dalam upayanya mencari bibit-bibit atlet

tenis, seperti Piala Thamrin di Jakarta, Widjojo-Soejono di Surabaya. Tugu muda

di Semarang dan masih banyak lagi, bahkan yang bertaraf Internasional Junior

(ITF Group II, IV dan V). Dengan banyaknya kejuaraan tersebut, PB PELTI

berharap tenis nasional tidak ingin tertinggal dari negara-negara lain dalam

melahirkan atletnya ketingkat dunia” ( Handoyo Murti : 2002 : 4 ).

Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan (PP Tenis) JPOK FKIP

UNS tahun 2012 adalah sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Salah satu

sisi menarik untuk mengambil sampel penelitian pada mahasiswa Pembinaan

Tenis Lapangan (PP Tenis) JPOK FKIP UNS tahun 2012 yaitu, bentuk-bentuk

latihan yang digunakan masih dalam keadaan yang belum tersusun secara

sistematis, sehingga pada saat latihan pembinaan tenis lapangan, latihan yang

digunakan belum optimal. Salah satu faktor yang harus dilatih untuk mencapai

keadaan tersebut diatas adalah dengan menguasai teknik dasar pukulan yang baik.

Adapun jenis-jenis pukulan tenis lapangan terdiri dari: groundstroke, service,

volleys, overhead stroke atau smash. Groundstroke sendiri terdiri atas drive baik

forehand maupun backhand, dropshot, lob, chop dan half-volley. Dari pukulan

diatas, terdapat empat jenis pukulan yang menurut Robert Schraff (1981: 24)

dikatakan bahwa “ kegembiraan bermain tenis tergatung pada usaha anda untuk

Page 24: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

menguasai empat pukulan dasar yaitu: service, groundstroke forehand,

groundstroke backhand dan volley”.

Menurut Murti Handoyo (2002: 3) mengatakan bahwa “petenis handal

adalah petenis yang memiliki pukulan groundstroke yang solit dari kedua sisinya,

baik sisi forehand ataupun backhand”. Bagi petenis pemula, pukulan baik

forehand maupun backhand harus dikuasai terlebih dahulu sebelum berlatih dan

menguasai jenis pukulan lainnya. Yudoprasetio B (1983: 55) menyatakan bahwa

“Dengan berlatih dan menguasai pukulan seorang petenis akan belajar dan

meletakkan dasar-dasar pukulan yang kokoh dalam tenis dan menjadi dasar untuk

membangun pukulan yang lain”.

Dari kedua pendapat tersebut memperhatikan begitu pentingnya

groundstroke backhand dalam permainan tenis lapangan, bagi pemain pemula

dalam latihan teknik groundstroke backhand diperlukan suatu metode latihan

yang benar. Sehingga dalam melatih teknik groundstroke backhand dapat

digunakan metode latihan pendekatan bermain dan latihan tradisional.

Latihan pendekatan bermain adalah pendekatan latihan dengan

memasukan pembelajaran tersebut kedalam permainan. Dalam pendekatan

bermain lebih dititik beratkan pada permainan, diharapkan dalam permaianan

tersebut pemain dapat menemukan teknik pukulan yang cocok untuk mereka.

Sedangkan latihan tradisional merupakan pendekatan latihan dengan menitik

beratkan pada penguasaan teknik pukulan. Pendekatan tradisional dalam

pembelajaran permainan di dasarkan pada pemahaman bahwa pemain akan dapat

melakukan permainan jika mereka sudah menguasai teknik dasarnya. Oleh karena

itu, dalam pendekatan ini pelatih akan memulai pembelajaran dengan memberikan

pelajaran teknik dasar terlebih dahulu. Baik latihan pendekatan bermain maupun

tradisional memiliki kelebihan dan kekurangan dalam metode tersebut sehingga

belum diketahui efektifitasnya terhadap peningkatan kemampuan groundstroke

backhand dalam permainan Tenis Lapangan.

Dalam meningkatkan kemampuan groundstroke backhand dalam tenis

lapangan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor penerapan metode latihan yang

sesuai saja, tetapi dari faktor individu juga sangat dominan berpengaruh terhadap

Page 25: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

keterampilan yang dipelajari. Menurut Rusli Lutan (1988: 336) bahwa “

penguasaan keterampilan motorik dalam olahraga dipengaruhi oleh skill yang ada

setiap orang, baik yang bersifat Psikis maupun fisikal. Dalam meningkatkan

kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan dengan menggunakan metode

latihan yang tepat dan didukung kemampuan fisik yang baik merupakan faktor

yang saling berhubungan. Sebaik metode latihan yang digunakan, tanpa didukung

kemampuan fisik yang baik dalam penguasaan groundstroke backhand maka akan

terhambat dalam pencapaian kemampuan groundstroke backhand secara baik.

Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti akan mengkaji dan meneliti

pengaruh metode latihan Groundstroke Backhand dengan latihan pendekatan

bermain dan pendekatan tradisonal. Berdasarkan hal tersebut muncul masalah

yakni, adakah perbedaan pengaruh antara metode latihan Groundstroke Backhand

dengan Latihan pendekatan bermain dan Latihan tradisional.

Untuk mengetahui dan menjawab permasalahan tersebut, maka perlu

dikaji dan diteliti secara mendalam baik secara teori maupun secara praktek

melalui penelitian eksperimen. Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012 adalah subyek dalam penelitian ini, guna

meningkatkan kemampuan Groundstroke Backhand mahasiswa secara optimal

perlu latihan karena selama ini belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Permasalahan yang telah dikemukakan diatas merupakan dasar yang

dapat melatar belakangi judul penelitian “Perbedaan Pengaruh Latihan dengan

Pendekatan bermain dan Pendekatan tradisional Terhadap Kemampuan

Groundstroke Backhand Tenis Lapangan pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi

Tenis Lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas , masalah

dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :

Page 26: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

1. Prestasi tenis lapangan mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan perlu

ditingkatkan

2. Belum diketahui pengaruh latihan pendekatan bermain dan pendekatan

tradisional terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada

mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012

3. Belum mendapatkan metode latihan yang tepat untuk meningkatkan

kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa

pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang salah dalam penelitian ini, masalah

penelitian akan dibatasi sebagai berikut :

1. Metode latihan dengan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional

terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa

pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012

2. Kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa

pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

dibahas diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut :

1. Adakah perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan

pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis

lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP

UNS tahun 2012?

2. Latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara metode latihan pendekatan

bermain dan pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstroke

Page 27: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

backhand tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, penelitian ini

mempunyai tujuan untuk mengetahui:

1. Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan

pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis

lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP

UNS tahun 2012

2. Latihan mana yang baik pengaruhnya antara metode latihan pendekatan

bermain dan pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstroke

backhand tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012

F. Manfaat Penelitian

Masalah dalam penelitian ini sangat penting untuk diteliti dengan harapan dapat

memberikan manfaat antara lain :

1. Dapat membantu mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan yang

dijadikan subyek penelitian dalam meningkatkan kemampuan

groundstroke backhand tenis lapangan.

2. Dapat dijadikan sebagai masukan dan pedoman bagi pelatih-pelatih tenis

terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan.

3. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi, untuk

meningkatkan pembiaan dan pelatihan lebih maksimal untuk mencapai

prestasi yang lebih baik.

4. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan, pengalaman dan

pengetahuan baru.

Page 28: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian teori

1. Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan

Faktor pendukung dalam pencapaian prestasi tenis lapangan perlu dilatih

dan ditingkatkan secara intensif dan optimal. Salah satu faktor yang perlu dilatih

untuk mencapai kemampuan bermain tenis lapangan adalah dengan menguasai

teknik dasar pukulan. Adapun jenis-jenis pukulan tenis lapangan terdiri dari:

Service, Forehand, Backhand, Volley, Overhead, atau Smash.

a. Servis

Servis merupakan pukulan pembuka permainan. Oleh karena itu, pukulan

pionir ini penting bagi kita untuk dapat menguasainya. Servis sangatlah penting,

karena angka tidak akan diperoleh tanpa melakukan servis terlebih dahulu.

Pemain saling melakukan servis selama bertanding, jadi memukul servis ke

lapangan yang tepat tidak hanya penting tetapi vital. Sebuah servis yang efektif

menjadi kunci kemenangan, karena berarti memiliki 50% angka dibanding dengan

pukulan bertahan. Jika servis anda lemah, lawan anda akan menyerang dan

memiliki kesempatan untuk mendapatkan angka dalam setiap serangan.

Adapun tahap untuk melakukan servis adalah : berdiri di belakang

baseline dan pusatkan pikiran anda untuk mengarahkan bola pada daerah lawan.

Posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang dengan arah kaki paralel

dengan garis baseline. Grip yang dilakukan untuk melakukan service adalah grip

continental. Lemparkan bola keatas kepala kira-kira agak kedepan kepala anda

setinggi kurang lebih 20-30 cm. Kunci toss yang baik adalah tangan yang

melempar bola harus lurus ke atas sehingga trayek bola pun lurus. Pada saat ini

transfer berat badan anda ke kaki belakang. Bola telah melambung dan anda

mulai mengayunkan raket ke belakang. Selalu fokuskan mata anda pada bola dan

gunakanlah tangan yang melempar sebagai patokan dalam memukul bola.

Page 29: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Pada saat bola sudah sampai di titik kontaknya. Raket diayunkan ke

depan. Pada saat ini buang berat badan kaki belakang ke kaki depan untuk

memberi tenaga pada pukulann servis. Setelah kontak dengan bola lakukanlah

folloe-through dan bersaiap kembali pada posisi untuk melakukan pukulan

berikutnya.

Di dalam permainan Tenis Lapangan, pemegang servis merupakan

sebuah keuntungan karena pemain tersebut dapat mengontrol permainan melalui

servis yang keras dan akurat.

Menurut Jim Brown (1996: 56) menerangkan dalam rangkaian gambar Servis :

Gambar 1 Servis Tenis Lapangan

1) Persiapan

Keterangan :

a) Tangan yang memegang raket diayunkan kebelakang.

b) Tangan yang memegang bola diayunkan ke atas.

c) Lemparan bola ke atas dengan posisi di depan tubuh.

d) Ambil posisi “mengaruk punggung”

2) Pelaksanaan

Keterangan :

a) Bungkukkan badan.

b) Jangkaukan tangan setinggi mungkin untuk memukul bola.

3) Gerakan lanjutan

Page 30: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

a) Lanjutkan mengayun raket setelah memukul.

b) Ayunan raket mengarah ke bawah dengan posisi di depan tubuh.

b. Forehand

Forehand pukulan yang paling dasar dan paling mudah diajarkan dalam

tenis. Forehand sendiri adalah pukulan yang ayunannya dari belakang badan

menuju depan dan bagian depan raket atau telapak tangan kita berhadapan dengan

bola. Sedikitnya setengah dari seluruh pukulan tenis adalah forehand. Karena

anda akan melakukan ribuan pukulan forehand dan karena pukulan ini dapat

menjadi simpanan yang sangat bermanfaat bagi anda, maka pukulan ini sangat

penting.

Gerakan forehand dimulai dari pergerakan badan menuju arah bola dan

kita telah menentukan tepatnya zona bola akan dipukul. Kemudian raket anda

ayunkan kebelakang bersamaan dengan rotasi bahu tangan anda yang tidak

memegang raket ke depan. Kaki kiri maju ke depan (untuk pemain yang tidak

kidal) dan badan tegak lurus terhadap garis baseline atau net untuk melakukan

closed stance. Ketika bola telah masuk pada zona pukulan yang anda kehendaki,

raket anda ayunkan ke depan menuju titik kontak antara bola dengan raket. Raket

kontak dengfan bola tenis dan usahakan bola harus berada pada sweetspot dari

raket kesempurnaan dari pukulan tersebut. Setelah terjadi kontak maka kita

melakukan followthrough dengan cara raket tetap diayunkan ke depan.

Menurut Jim Brown (1996: 32) menerangkan dalam rangkaian gambar

Forehand:

Gambar 2 Teknik Forehand

Page 31: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

1) Persiapan

Keterangan :

a) Pegang raket dengan cara forehand eastern.

b) Ayunkan raket terlebih dahulu ke belakang (backswing).

c) Berputar menyamping terhadap net.

d) Melangkah ke arah sasaran.

2) Pelaksanaan

Keterangan :

a) Pindahkan berat badan ke depan.

b) Mengayun sejajar lapangan.

c) Jangan gerakkan pergelangan.

d) Fokuslah pada bola.

e) Pukullah secepatnya.

3) Gerakan lanjutan

a) Lanjutkan ayunan setelah pukulan.

b) Ayunlah menyilang dan naik.

c) Arahkan raket menuju sasaran

c. Backhand

Backhand pukulan dasar kedua dalam bermain tenis. Backhand adalah

pukulan yang diayun dari seberang badan menuju depan atau menggunakan

bagian belakang dari raket untuk memukul bola dan telapak tangan anda

membelakangi bola.

Menurut Jim Brown (1996: 35) menerangkan dalam rangkaian gambar

Backhand :

Gambar 3 Teknik Backhand

Page 32: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

1) Persiapan

Keterangan :

a) Genggam raket dengan pegangan eastern atau dua tangan.

b) Raket terayun ke belakang.

c) Berputar menyamping terhadap net

d) Maju selangkah kearah sasaran

2) Pelaksanaan

Keterangan :

a) Geser beban tubuh ke depan.

b) Ayunkan raket sejajar dengan lapangan.

c) Fokus pada bola.

d) Pukullah sedini mungkin.

3) Gerakan lanjutan

Keternan :

a) Lanjutakan mengayun setelah memukul.

b) Ayunlah menyilang dan naik mengarah ke sasaran.

d. Volley

Pukulan volley adalah pukulan tembakan sebelum bola jatuh memantul di

lapangan anda. Walaupun biasanya digunakan untuk memukul bola yang jatuh di

daerah forecourt, juga bisa digunakan di semua bagian lapangan. Menguasai

pukulan volley hanya sedikit memerlukan dasar-dasar, tetapi pemain hanya

memiliki sedikit waktu untuk bersiap-siap dan memukul.

Pukulan volley sangat penting dalam permainan ganda, dimana sebagian

besar point dimenangkan atau hilang di net. Baik dalam permainan ganda maupun

tunggal, pukulan yang baik dapat memperbaiki posisi anda dilapangan dan

bergerak masuk untuk melakukan pukulan yang akan membuat anda menang.

Sebagai pukulan untuk bertahan volley dapat membuat anda terhindar dari

kesulitan dan bersiap-siap untuk menyerang lagi.

Cara memukul volley adalah dengan ayuna yang pendek. Bola yang

datang dipukul saat berada di depan badan anda sehingga terjadi perpindahan

berat badan ke depan. Anggaplah seperti pukulan jab pada tinju yang memakai

Page 33: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

ayunan tangan pendek namun menghasilkan momentum yang besar. Gunakanlah

pergelangan anda dalam memukul dan posisikan raket agak terbuka. Ayunan

pendek dengan cepat dari atas ke bawah seperti gerakan membacok agar

memberikan sedikit efek spin pada bola.

Gerakan volley yang baik adalah gerakan yang memukul dalam keadaan

bergerak dan statis. Artinya usahakan anda menjemput bola dengan bergerak ke

depan atau diagonal. Lakukan followthrough. Ke arah yang anda ininkan untuk

bola dipukul lalu kembali ke posisi tengah untuk bersiap menghadapi pukulan

berikutnya.

Menurut Jim Brown (1996: 70) menerangkan dalam rangkaian gambar

Volley Forehand :

Gambar 4 Teknik Volley Forehand

1) Persiapan

Keterangan :

a) Genggaman forehand eastern atau continental.

b) Tekuk lutut.

c) Condongkan tubuh ke depan.

d) Backcwing pendek.

e) Tubuh menyamping terhadap net.

2) Pelaksanaan

Keterangan :

a) Genggam raket erat-erat.

b) Mata sejajar dengan bola.

c) Maju dengan kaki yang kiri.

d) Jangkaukan raket untuk memukul bola.

Page 34: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

e) Lakukan kontak dengan bola di samping.

3) Gerak lanjutan

Keterangan :

a) Ayunan lebih pendek setelah memukul.

b) Bersiap untuk pukulan selanjutnya.

Menurut Jim Brown (1996: 71) menerangkan dalam rangkaian gambar

volley backhand :

Gambar 5 Teknik Volley Backhand

1) Persiapan

Keterangan :

a) Genggaman backhand easter.

b) Tekuk lutut.

c) Condongkan tubuh ke depan.

d) Backswing pendek.

e) Tubuh menyamping terhadap net.

2) Pelaksanaan

Keterangan :

a) Melangkah ke depan dengan kaki kiri.

b) Jangkaukan raket untuk memukul bola.

c) Lakukan kontak dengan bola dengan memukul bola di samping

d) Genggam raket erat-erat saat terjadi kontak.

e) Mata sejajar bola.

3) Gerakan lanjutan

Keterangan :

a) Ayunan pendek setelah memukul.

Page 35: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

b) Bersiap untuk pukulan selanjutnya.

e. Overhead

Overhead smash adalah pukulan yang kuat dan bersifat agresif,

menyerang dan biasanya dilakukan dari daerah forecourt setelah lawan anda

mencoba melakukan lob pada bola melambung di atas kepala anda. Jika anda

berada dalam posisi ofensif maka pukulan ini dapat sangat kuat dan point ending.

Teknik pukulan overhead smash tidak ubahnya seperti teknik pukulan servis,

gripnya pun sama kontinental. Namun letak susahnya teknik ini adalah pada

timing ketika kita akan memukul bola. Pada pukulan servis kita statis melempar

bola, kalau overhead smash kita harus misa memperkirakan waktu yang tepat

untuk memukul setelah bola melambung ke daerah permainan kita.

Menurut Jim Brown (1996: 99) menerangkan dalam rangkaian gambar

overhead smash :

Gambar 6 Teknik Overhead

Tahap-tahap melakukan overhead :

1) Pada saat anda melihat lawan anda melob bola, maka posisikan

badan anda menyamping/ tegak lurus net seperti hendak melakukan

servis. Pada saat ini posisikan grip anda pada continental.

2) Jangan lepaskan pandangan anda pada bola yang melambung dan

posisikan badan anda sejajar dengan trayek bola.pada saat-saat

tertentu anda terkadang berhadapan pada bola yang melambung ke

Page 36: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

belakang, maka bergeraklah ke belakang dengan gerakan

menyamping, bukan mundur.

3) Pada saat bola telah sampai pada titik puncaknya, mulailah

mengangkat tangan dan raket sepoerti akan meukul servis. Tangan

anda yang tidak memegang raket dapat dipakai sebagai target.

4) Apabila bola telah masuk kedalam zona pukul, ayunkan raket anda,

fokuskan perhatian pada bola, dan lakukan gerakan ayunan yang

sama seperti pukulan servis.

Yang penting dalam teknik ini adalah timing atau waktu yang tepat untuk

memukul bola. Latih pula untuk dapat mengarahkan bola ke kiri atau ke kanan,

se4hingga anda memiliki variasi pukulan.

2. Groundstroke Backhand

a. Pengertian Groundstroke Backhand

Groundstroke adalah pukulan yang dilakukan seseorang pemain tenis lapangan

setelah bola memantul ke lapangannya sendiri. Menurut Jim Brown (2001: 31)”

groundstroke merupakan pukulan yang dilakukan baik dengan forehand atau backhand

setelah bola memantul di lapangan”.

Groundstroke backhand adalah pukulan yang dilakukan terhadap bola setelah

memantul ke lapangannya sendiri dan berada di samping kiri pemain (apabila

menggunakan tangan kanan) atau di samping kanan (apabila menggunakan tangan

kiri/kidal). Groundstroke forehand mengarah kesamping tubuh dimana anda memegang

raket. Ini adalah adalah bentuk pukulan tenis yang paling sering dilakukan dan paling

mudah dipelajari. Groundstroke backhand mengarah kesisi yang berlawanan. Meskipun

ini merupakan pukulan yang paling alamiah bagi beberapa pemain, backhand umumnya

dianggap lebih sulit untuk dipelajari dan merupakan kelemahan potensial lawan yang

dapat dimanfaatkan.

b. Grip Groundstroke Backhand

1) Backhand Continental grip

Page 37: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Grip/pegangan ini merupakan grip klasik yang selalu digunakan oleh

pemain-pemain tenis jaman dahulu ketika raket kayu masih digunakan. Di sini

pergelangan berada di bagian atas pegangan raket. Ibu jari anda harus lebih

membantu dari belakang sebab pergelangan tidak berada dibelakang raket.

Gambar 7 Genggaman Continental dan Genggaman Continental Untuk Pemain

Kidal

Sumber : Jim Brown. Tenis Tingkat Pemula. (1996: 34)

Keuntungan dari cara ini adalah anda tidak perlu berganti cara

memegang forehand dan backhand. Minus grip ini adalah hanya bisa dipakai

untuk pukulan mendatar (flat) dan mengiris (slice), sedangkan untuk pukulan spin

agak sulit. Beberapa pemain tidak akan merasa nyaman dalam memukul dengan

cara ini karena cara Continental berada diantara cara forehand dan backhand.

Pemain yang memakai grip ini juga seringkali kesulitan menghadapi bola-bola top

spin yang bersifat agak melambung parabolik. Akan tetapi, grip kontinental

merupakan grip standar untuk melakukan service dan juga untuk pukulan voli

serta overhead karena tangan mantap mencengkeram gagang raket.

2) Backhand Eastern grip

Eastern merupakan grip yang paling mudah diaplikasikan petenis

pemula. Dengan grip ini, pada orang yang tidak kidal, pergelangan harus berada

agak kekiri dari pegangan atas pegangan raket (menangkup ke raket, dengan

tepinya tegak lurus terhadap lapangan); pada orang kidal pergelangan harus

Page 38: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

berada agak kekanan dari bagian atas. Anggaplah ibu jari anda memiliki bagian-

bagian atas, bawah, luar dan dalam. Bagian dalam ibu jari harus menyentuh

bagian belakang yang datar dari pegangan raket. Anda dapat meluruskan ibu jari

anda dengan beberapa cara nsepanjang bagian ini, tapi bagian dalam ibu jari harus

tetap menyentuh raket. Selama satu point posisi ibu jari dapat berubah, tapi bagian

yang menyentuh pegangan tidak boleh bergeser.

Gambar 8 Genggaman backhand Eastern dan Genggaman backhand Eastern

Untuk Pemain Kidal

Sumber : Jim Brown. Tenis Tingkat Pemula. (1999: 33)

Pegangan jenis ini dapat memberikan variasi pukulan yang lengkap, baik

itu flat,slice, maupun spin. Pilihan grip ini cocok sekali bagi pemain yang sering

mengandalkan permainan volley ke depan net karena anda dapat dengan mudah

dan cepat menyesuaikan grip untuk pukulan volley ke depan net. Namun minus

pegangan ini sekali lagi agak susah untuk menghadapi bola-bola topspin yang

bersifat parabolik. Salah satu pemain pro yang merajai tenis di tahun 90′an, yaitu

Pete Sampras, memakai grip ini sebagai pilihannya karena dia merupakan tipikal

pemain Service Volley yang sangat nyaman memakai grip ini.

3) Two-handed backhand grip

Backhand dua-tangan efektif untuk banyak pemain. Grip ini menambah

kekuatan, membantu mengendalikan ayunan dan membuat posisi raket untuk

memukul bola dengan putaran atas (topspin). Kerugiannya adalah anda tidak

Page 39: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dapat menjangkau terlalu jauh untuk pukulan-pukulan lebar, tidak bisa

menggerakan raket dengan leluasa untuk memukul bola yang mengarah langsung

ke pemain dan tidak menambah kekuatan pada lengan yang dominan.

Untuk pukulan dua-tangan , anda dapat memegang raket dengan 2 cara.

Yang paling mudah adalah dengan forehand eastern dengan 1 tangan dan

untuk memegang dengan forehand menggunakan tangan yang lain ( lihat Gambar

3a dan 3b). Kedua tangan anda saling menyentuh selama jari jari anda

mengembang sepanjang pegangan raket. Beberapa pemain lebih suka memegang

dengan cara backhand biasa dengan tangan yang kuat, lalu menambahkan dengan

cara forehand dengan tangan yang lainnya. Kedua cara ini benar; tentukan saja

cara yang paling nyaman untuk anda.

Gambar 9 Genggaman Model Backhand 2 dan Genggaman Model Backhand 2

Tangan Untuk Yang Kidal

Sumber : Jim Brown. Tenis Tingkat Pemula. (1996: 33)

c. Teknik Pelaksanaan Pukulan Backhand

Setelah menguasai cara memegang raket dengan baik, selanjutnya harus

mempelajari teknik pukulan secara benar. Menurut (B.Yudoprasetio, 1981:33)

kunci keberhasilan atau urutan melakukan groundstroke melalui tiga tahap yaitu

persiapan, pelaksanaan yang terdiri dari back swing (ayunan kebelakang) dan

forward swing (ayunan ke depan), serta follow trough (ayunan lanjutan).

Page 40: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

1) Persiapan

Dalam melakukan rally sikap berdiri harus selalu berdiri ditengah arena

base line. Raket tergenggam erat mengarah pada net, berat badan harus berada

pada ujung kaki, kaki direntangkan selebar kira-kira 30 cm, dan kedua lutut

sedikit ditekuk agar cepat bergerak kearah datangnya bola baik ke kiri atau ke

kanan. Leher raket juga harus ditunjang oleh jari-jari tangan kanan kiri. Ini akan

mengurangi beban yang ditanggung tangan kanan, dan cara ini juga

memungkinkan tangan kiri untuk memutar bahu ke kiri atau ke kanan pada saat

raket ditarik sebagai persiapan untuk melakukan pengambilan pukulan bola dari

lawan. Untuk lebih jelasnya tampak gambar 5 berikut:

Gambar 10 Sikap Berdiri Siap

Sumber : Barron’s. Tennis Course Techniques and Tactics Vol. 1 (2000: 15)

2) Ayunan ke belakang (back swing)

Pada ayunan ke belakang harus dilaksanakan dengan cepat dan baik,

yaitu pada saat bola dari lawan melewati net, back swing harus sudah siap, dan

mata mengawasi arah bola terus menerus. Pada back swing dimulai, berat badan

harus ditanamkan dikaki kanan (belakang), dan bahu kiri disiapkan untuk

diarahkan ke jaring. Raket diayunkan kebelakang dan badan harus diputar

kekanan. Pada akhir back swing berat badan sudah tertanam di kaki depan dan

badan berputar kekiri. Daun raket sudah lebih tinggi dari pada tinggi bola yang

akan dipukul. Daun raket tidak boleh diturunkan lebih rendah dari pada

Page 41: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

pergelangan tangan, dalam usaha memukul bola. Untuk memukul bola rendah,

pemain harus membengkokkan lututnya lebih rendah. (B. Yudoprasetio, 1981:

35), lebih jelas gerakan back swing (ayunan kebelakang). Untuk lebih jelasnya

terlihat pada gambar 6 berikut.

Gambar 11 Pelaksanaan Ayunan ke Belakang pada Pukulan Backhand

Sumber : Barron’s. Tennis Course Techniques and Tactics Vol. 1 (2000: 90)

3) Ayunan ke depan (forward swing)

Ketika bola berada kira-kira 60 cm depan pinggang sebelah mulailah

mengayunkan raket kedepan, dengan permukaannya tegak lurus dari tanah,

putarlah pinggang dan bahu ke kiri, lalu miringkan badan untuk melakukan

tembakan sampai mengalihkan berat badan ke kaki kanan depan, pada saat

mengayunkan raket pegangan pada raket harus bener-bener kencang. Seandainya

datangnya bola rendah, tekuklah lutut lebih rendah untuk memukulnya dan jangan

menjatuhkan kepala raket. Saat terjadi kontak dengan bola usahakan untuk

mengikuti bola, yakni mengayunkan raket sehingga senar-senarnya menempel

pada bola selama beberapa saat atau sekitar 15-30 cm sebelum mengakhirinya

dengan follow-through. Jika terlalu cepat mengkibaskan raket dan tidak mengikuti

bergeraknya bola ini hanya akan mencapai ketepatan pukulan yang tidak

seharusnya. Menghentakan pergelangan tangan untuk menghasikan topspin adalah

salah (Lardner,1996:39). Untuk lebih jelasnya tampak pada gambar 7 berikut.

Page 42: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Gambar 12 Pelaksanaan Ayunan ke Depan pada Pukulan Backhand

Sumber : Barron’s. Tennis Course Techniques and Tactics Vol. 1 (2000: 91)

4) Gerak lanjutan (follow trough)

Setelah memukul bola, pinggang harus berputar dan raket terayun

kedepan dan berputar dalam suatu gerakan follow trough yang mulus. Berhenti

pada suatu titik di hadapan bahu sebelah kiri. Setelah melakukan stroke (pukulan)

gerakan yang dilakukan adalah bergerak lagi dengan cepat ke tengah arena dan

dilanjutkan posisi siap. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 8 di bawah berikut.

Gambar 13 Pelaksanaan Gerak lanjutan pada Pukulan Backhand

Sumber : Barron’s. Tennis Course Techniques and Tactics Vol. 1 (2000: 91)

Secara urut, pelaksanaan pukulan dari mulai sikap berdiri, ayunan ke

belakang, ayunan kedepan dan gerak lanjutan dalam pelasanaan melakukan

gerakan backhand. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar 9 berikut.

Page 43: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Gambar 14 Rangkaian Melakukan Pukulan Backhand

Sumber : Barron’s. Tennis Course Techniques and Tactics Vol. 1 (2000: 90-91 )

3. Latihan

a. Pengertian Latihan

Menurut Sudjarwo (1992: 11) “Latihan adalah suatu proses yang

sistematis secara berulang–ulang secara ajeg dengan selalu memberikan

peningkatan beban latihan”. Suharno HP. (1993: 7) mengemukakan “Latihan

adalah suatu proses mempersiapkan organisme atlet secara sistematis untuk

mencapai mutu prestasi maksimal dengan memberi beban-beban fisik dan mental

yang teratur, terarah, meningkat dan berulang-ulang waktunya”.

Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa, latihan

secara sistematis maksudnya berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem

tertentu , metodis, dari yang mudah ke yang lebih sukar, latihan teratur, dari yang

sederhana ke yang lebih kompleks. Latihan berulang – ulang adalah setiap elemen

teknik haruslah diulang sesering mungkin, maksudnya adalah agar gerakan yang

semula sukar dilakukan menjadi semakin mudah dan otomatis pelaksanaannya

sehingga semakin menghemat energi. Kian hari kian ditambah bebannya, segera

setelah tiba saatnya beban latihan harus ditambah. Kalau beban tidak pernah

Page 44: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

ditambah prestasi atau kemampuan juga tidak akan meningkat. Latihan harus

direncanakan dengan baik, hal ini meliputi program latihan, sasaran yang hendak

dikembangkan yang pada akhirnya akan terjadi peningkatan kemampuan dan

prestasi yang lebih baik.

Salah satu tujuan dari latihan adalah pencapaian prestasi yang setinggi

mungkin. Upaya mencapai prestasi olahraga banyak faktor yang

mempengaruhinya. Salah satu faktor yang memberikan sumbangan bagi

pencapaian prestasi dalam olahraga dan masalah pembinaan olahraga yang

kompleks ialah penerapan metode latihan yang ilmiah.

Metode latihan merupakan suatu cara yang digunakan oleh pelatih dalam

menyajikan materi latihan, agar tujuan latihan dapat tercapai. Berkaitan dengan

metode latihan. Metode latihan merupakan cara yang digunakan seorang pembina

atau pelatih berfungsi sebagai alat yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan atau keterampilan bagi atlet yang dilatih. Dalam hal ini seorang

pelatih harus menerapkan metode latihan yang efektif. Efektivitas latihan

merupakan jalan keberhasilan dalam proses pembiasaan atau sosialisasi siswa atau

atlet dan pengembangan sikap serta pengetahuan yang mendukung pencapaian

keterampilan yang lebih baik dalam kerangka program pembinaan.

b. Latihan Teknik

Setiap cabang olahraga selalu berisikan teknik-teknik dari cabang

olahraga yang bersangkutan. Untuk menguasai teknik dengan baik, diperlukan

latihan teknik yang sistematis dan kontinyu. Berikut ini disajikan pengertian-

pengertian latihan teknik yang disajikan oleh beberapa ahli, sebagai berikut :

1) Menurut Sudjarwo (1995: 41) latihan teknik bertujuan untuk

pengembangan dan pembentukan sikap dan gerak melalui

pengembangan motorik dan system persarafan menuju gerakan

otomatis.

2) Yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifuddin (1996: 127) latihan teknik

adalah latihan yang khusus dimaksudkan untuk membentuk dan

mengembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik dan neuromuskular.

Page 45: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Berdasarkan pengertian latihan teknik di atas dapat diambil kesimpulan

bahwa latihan teknik merupakan latihan yang bertujuan untuk mengembangkan

dan menyempurnakan teknik-teknik gerakan pada cabang olahraga. Suatu teknik

dalam cabang olahraga dapat dikuasai dengan baik apabila dilakukan secara

sistematis dan kontinyu dengan berpedoman pada prinsip-prinsip latihan yang

tepat.

c. Prinsip-Prinsip Latihan

Dalam pelaksanaan latihan, baik atlet maupun pelatih harus

memperhatikan prinsip-prinsip latihan. Dengan memperhatikan pprinsip latihan

maka diharapkan kemampuan atlet akan meningkat dan mengurangi akibat yang

buruk yang terjadi pada fisik maupun teknik atlet. Menurut A. Hamidsyah Noer

(1996: 8-11) prinsip-prinsip latihan dalam olahraga meliputi : “(1) Latihan-latihan

yang dilakukan hendaknya diulang ulang, (2) Latihan yang dilakukan harus cukup

berat, (3) Latihan yang diberikan harus cukup meningkat, (4) Latihan harus

dilakukan secara teratur, dan (5) Kemampuan berprestasi”. Untuk lebih jelasnya,

maka prinsip-prinsip latihan diuraikan sebagai berikut :

1) Latihan Harus Diulang-ulang

Mengulang-ulang terhadap bentuk gerakan yang dipelajari adalah sangat

penting untuk menguasai teknik suatu cabang olahraga atau meningkatkan

kemampuan fisik. Pengulangan gerakan hendaknya dilakukan dengan frekuensi

yang sebanyak-banyaknya. Hal ini dimaksudkan untuk mempemahir teknik yang

dipelajari menuju otomatisasi gerakan yang efektif dan efisien. Seperti yang

dikemukakan oleh Sudjarwo (1995: 44) bahwa, “Latihan teknik yang dilakukan

secara berulang-ulang bertujuan untuk mengotomatisasikan gerakan sesuai dengan

teknik yang dikehendaki. Pada hakekatnya pengembangan teknik merupakan

bagian dari usaha meningkatkan keterampilan menuju gerakan cermat, efisien,

dan efektif”.

2) Latihan yang Diberikan Harus Cukup Berat

Latihan yang diberikan harus cukup berat maksudnya adalah, latihan

yang menekankan pada pembebanan latihan yang semakin berat atau prinsip

Page 46: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

overload. Beban latihan yang diberikan harus cukup berat, yaitu diatas atas

ambang rangsang. Jika latihannya terlalu ringan, maka kemampuan tubuh tidak

akan meningkat. Dalam hal ini Yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifuddin (1996:

131) mengemukakan bahwa, “kalau beban latihan terlalu ringan (di bawah

ambang rangsang), walaupun latihan sampai lelah, berulang-ulang dan dengan

waktu yang lama, peningkatan prestasi tidak akan mungkin tercapai”.

3) Latihan Harus Cukup Meningkat

Pemberian latihan harus dilakukan secara bertahap yang kian hari kian

bertambah jumlah bebannya yang akan memberikan efektifitas kemampuan fisik

atau teknik. Peningkatan beban latihan hendaknya disesuaikan dengan tingkat

kemampuan atlet serta ditingkatkan bertahap. Apabiula latihan diberikan secara

cepat dengan peningkatan beban yang cepat pula, maka akan mengakibatkan

terjadinya lelainan di dalam tubuh serta munculnya gejala-gejala overtraining.

Seperti yang dikemukakan oleh Yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifuddin (1996:

131), “kalau bebannya terlalu berat, maka pengembangan pun tidak akan mungkin

karena tubuh tidak akan dapat memberikan reaksi terhadap beban latihan yang

terlalu berat tersebut. Hal ini juga dapat mengakibatkan cedera atau overtraining”.

4) Latihan Harus Dilakuka secara Teratur

Menurut Yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifuddin (1996: 131) bahwa,

“sistem faaliah tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan

rangsang-rangsang latihan (adaptasi). Adaptasi adalah penyesuaian fungsi dan

struktur organisme atlet akibat beban yang diberikan oleh pelatih”. Latihan yang

dilakukan secara teratur dan berkelanjutan membuat tubuh dapat menyesuaikan

diri kembali dengan alam sekitarnya secara teratur. Dengan adaptasi tubuh

terhadap situasi latihan ini maka kemampuan tubuh akan meningkat sesuai dengan

rangsangan yang diberikan.

5) Kemampuan Berprestasi

Kemampuan berprestasi seseorang sangat ditentukan oleh faktor latihan,

pemberian dosis latihan harus direncanakan, disusun dan diprogramkan dengan

baik sehingga tuuan dapat tercapai. Kemampuan berprestasi juga dipengaruhi oleh

faktor lain, A Hamidsyah Noer (1996: 11) Mengemukakan, “Kemampuan

Page 47: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

berprestasi disamping ditentukan oleh faktor latihan juga ditentukan oleh faktor

usia, jenis kelamin, bakat, dan kemauan”.

d. Komponen-Komponen Latihan

Setiap kegiatan olahraga yang dilakukan atlet akan mengarah pada

sejumlah perubahan yang bersifat anatomis, fisiologis, biokimia, dan kejiwaan.

Menurut Andi Suhendro (2004: 3.22) bahwa, “dalam proses latihan yang efisien

dipengaruhi : (1) Volume latihan, (2) Intensitas Latihan, (3) Densitas Latihan, dan

(4) Kompleksitas latihan”. Apabila seorang pelatih merencanakan suatu latihan

menjadi komponen latihan tersebut di atas. Untuk lebih jelasnya komponen-

komponen latihan dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut :

1) Volume Latihan

Sebagai komponen utama, volume adalah prasyarat yang sangat penting

untuk mendapatkan teknik yang tinggi dalam pencapaian fisik yang lebih baik.

Menurut Andi Suhendro (2004: 3.17) bahwa, “ Volume latihan adalah ukuran

yang menunjukkan jumlah atau kuantitas derajat besarnya suatu rangsang yang

dapat ditunjukkan dengan jumlah repetisi, seri atau set dan panjang jarak yang

ditempuh”. Sedangkan repetisi menurut Suharno HP (1993: 32) adalah “ ulangan

gerak berapa kali atlet harus melakukan gerak setiap giliran”.

Peningkatan volume latihan merupakan puncak latihan dari semua

cabang olahraga yang memiliki komponen aerobik dan juga cabang olahraga yang

menuntut kesempurnaan teknik atau ketrampilan taktik. Hanya jumlah

pengulangan latihan yang tinggi yang dapat menjamin akumulasi jumlah

ketrampilan yang diperlukan untuk perbaikan penampilan secara kuantitatif.

Perbaikan penampilan seorang atlet merupakan hasil dari adanya peningkatan

jumlah satuan latihan serta jumlah kerja yang diselesaikan setiap satuan latihan.

2) Intensitas Latihan

Intensitas latihan merupakan salah satu komponen yang sangat erat

kaitannya dengan komponen kualitatif kerja yang dilakukan dalam jangka waktu

yang telah diberikan. Lebih banyak kerja yang dilakukan dalam satuan waktu,

maka lebih tinggi pula intensitasnya.

Page 48: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Intensitas adalah fungsi dari kekuatan rangsangan syaraf yang dilakukan

dal;am latihan, dan kekuatan rangsang tergantung dari beban kecepatan geraknya,

variasi interval atau istirahat diantara tiap ulangannya. Menurut Suharno HP

(1993: 31 bahwa, “intensitas adalah takaran yang menunjukkan kadar atau

tingkatan pengeluaran energi atlet dalam aktivitas jasmani baik dalam latihan

maupun pertandingan”.

Intensitas latihan hendaknya diberikan secara tepat, yaitu tidak terlalu

tinggi atau terlalu rendah. Intensitas yang terlalu rendah mengakibatkan pengaruh

yang ditimbulkan sangat kecil bahkan tidak berpengaruh sama sekali. Sebaliknya,

apabila intensitas latihan terlalu tinggi dapat mengakibatkan cedera.

3) Densitas Latihan

Andi Suharno (2004: 3.24) menyatakan, “density merupakan ukuran

yang menunjukkan derajat kepadatan suatu latihan yang dilakukan”. Dengan

Demikian densitas berkaitan dengan suatu hubungan yang dinyatakan dalam

satuan waktu antara kerja dan istirahat. Densitas yang cukup akan menjamin

efisiensi latihan, sehingga mengindarkan atlet dari kelelahan yang berlebih.

4) Kompleksitas latihan

Kompleksitas dikaitkan pada kerumitan bentuk latihan yang dilaksanakan

dalam latihan. Kompleksitas dari suatu keterampilan membutuhkan koordinasi,

dapat menjadi penyebab penting dalam menambah intensitas latihan.

Keterampilan tehnik yang rumit atau sulit, mungkin akan menimbulkan

permasalahan dan akhirnya akan menyebabkan tekanan tambahan terhadap otot

berada dalam keadaan lemah. Suatu gambaran kelompok individu terhadap

keterampilan yang kompleks, dapat membedakan dengan nama yang memliki

koordinasi yang baik dan yang jelek.

4. Latihan Grounstroke Backhand dengan Pendekatan Bermain dan

Pendekatan Tradisional

a. Pendekatan Bermain

Page 49: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Pendekatan bermain merupakaan bentuk pembelajaran yang dirancang

dalam bentuk permainan. Menurut Wahjoedi (1999: 121) bahwa, “pendekatan

bermain adalah pembelajaran yang diberikan dalam bentuk atau situasi

permainan”. Sedangkan Yoyo Bahagia dan Adang Suherman (1999/2000: 35)

berpendapat, “strategi pembelajaran permainan berbeda dengan strategi

pembelajran skill, harus dipastikan bahwa keduanya harus melibatkan modifikasi

atau pengembangan agar sesuai dengan prinsip DAP (delevopmentally Approplate

Pactice) dan body scalling (ukuran fisik termasuk kemampuan fisik)”.

Berdasarkan pendapat dari tiga ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa,

pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran bermain menerapkan suatu

teknik cabang olahraga ke dalam bentuk permainan.

Tujuan utama pendekatan bermain dalam pengajaran cabang olahraga

permainan adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep bermain.

Melalui pendekatan bermain, pemain didorong untuk memecahkan masalah taktik

dalam permainan. Masalah taktik pada hakikatnya adalah penerapan keterampilan

teknik dalam situasi permainan. Dengan menggunakan pendekatan taktik, pemain

semakin memahami kaitan antara teknik dan taktik dalam suatu permainan.

Dalam pendekatan bermain ini akan menggunakan pendekatan rally atau

permainan. Pendekatan ini lebih menitik beratkan pada pemain untuk

bereksperimen untuk menentukan gaya memukul yang lebih tepat dalam

permainan tenis.

Berdasarkan pelaksanaan latihan groundstroke backhand tenis lapangan

dengan metode pendekatan bermain dapat diidentifikasikasi kelebihan dan

kelemahan. Kelebihan latihan groundstroke backhand dengan metode pendekatan

bermain antara lain :

1. Pemain akan terbiasa dengan raket dan bola yang sesuai dengan kondisi yang

sesungguhnya sehingga dapat meningkatkan kepekaan pemain dalam

melakukan pukulan groundstroke backhand.

2. Pemain dapat beradaptasi dengan baik terhadap kemampuan yang dimiliki.

3. Saling mengenakan antara teman sebaya lawan rally agar bisa mengembalikan

groundstroke backhand dengan baik.

Page 50: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

4. Tidak merasakan bosan karena selalu ada variasi permainan.

5. Adanya tantangan dalam latihan sehingga mahasiswa semangat

melakukannya..

Kelemahan latihan groundstroke backhand dengan metode pendekatan

bermain antara lain :

1. Tidak bisa mengkoreksi secara langsung tentang teknik gerakan groundstroke

backhand.

2. Kesalahan tidak diketahui karena bola terus hidup secara live drill.

b. Pendekatan Tradisonal

Ditinjau dari Kamus Umum Bahasa Indonesia ( 2001: 592 ) tradisional

diartikan. “ Kesepakatan, umum seperti adat istiadat kebiasaan, kelaziman dan

tradisional “. Berkaitan dengan pendekatan tradisional Amung Ma’mun & Toto

Subroto ( 2001: 7 ) menyatakan, “ Pendekatan tradisional adalah cara belajar yang

lebih menekankan komponen–komponen teknik-teknik. Sedangkan Beltasar

Tarigan (2001: 15) berpendapat, “ Pendekatan tradisional mempunyai pengertian

yang sama dengan pendekatan teknik yaitu pembelajaran yang menekankan pada

penguasaan ketrampilan atau teknik dasar suatu cabang olahraga “.

Berdasarkan pengertian pendekatan tradisional yang dikemukakan dua

ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, pendekatan tradisional merupakan metode

pembelajaran yang menekankan pada penguasaan teknik suatu cabang olahraga

yang pelaksanaannya dilakukan secara berulang-ulang. Dalam hal ini

pembelajaran groundstroke backhand dengan pendekatan tradisional dilakukan

drilling atau latihan secara terus menerus. Sugiyanto (1996: 72) menyatakan, “

dalam pendekatan drill siswa melakukan gerakan-gerakan sesuai dengan apa yang

diinstruksikan guru dan melakukan secara berulang-ulang. Pengulangan gerakan

ini dimaksudkan agar terjadi otomasisi gerakan. Oleh karena itu dalam pendekatan

tradisional perlu disusun tata urutan pembelajaran yang baik agar siswa terlibat

aktif, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal. Menurut Sugiyanto

(1996: 72) memberikan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan apabila

pendekatan drill yang digunakan yaitu:

Page 51: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

1. Drill digunakan sampai gerakan yang benar bisa dilakukan secara

otomatis atau menjadi terbiasa, serta menekankan dalam keadaan

tertentu gerakan itu harus dilakukan.

2. Selama pelaksanaan drill perlu selalu mengoreksi agar perhatian

tetap tertuju pada kebenaran gerak.

3. Pelaksaan drill disesuaikan dengan bagian-bagian dari situasi drill

kesituasi permainan olahraga yang sebenarnya hal ini bisa

menimbulkan daya tarik dalam latihan.

4. Perlu dilakukan latihan peralihan dari situasi drill kesituasi

permainan.

5. Suasana kompetetif perlu diciptakan dalam pelaksanaan drill, tetapi

tetap ada control geraknya.

Berdasarkan pengertian dan pelaksanaan groundstroke backhand dengan

pendekatan tradisional yang telah dikemukakan diatas dapat diidentifikasi

kelebihan latihan groundstroke backhand dengan pendekatan tradisional antara

lain :

1. Mahasiswa dapat memperagakan atau mempraktekan teknik groundstroke

backhand dengan baik dan benar.

2. Kesalahan teknik dapat dikenali lebih awal karena ada koreksi dari pelatih,

sehingga dapat meminimalkan kesalahan teknik.

Kelemahan latihan groundstroke backhand dengan metode tradisional

antara lain :

1. Dapat menimbulkan rasa bosan, karena harus mengulang-ulang gerakan yang

sama terus menerus dan menunggu giliran untuk melakukannya.

2. Hasrat gerak mahasiswa tidak terpenuhi karena latihan dilakukan secara runtut.

3. Mahasiswa kurang ada tantangan dalam melakukan groundstroke backhand

karena monoton.

Dalam tenis lapangan diperlukan pendekatan-pendekatan yang sesuai

dengan keadaan yang dialami dalam pengembangan keterampilan bermain tenis

lapangan. Pendekatan-pendeakatan tersebut dapat berupa pendekatan dengan

menggunakan metode pendekatan bermain dan tradisional. Dalam metode

Page 52: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

pendekatan bermain dan tradisional dapat dibedakan dengan menggunakan

karakteristik secara umum menurut Miguel crespo dan Machar Reid (2003: 15).

Tabel 1 Perbedaan antara Dua Pendekatan

Karakteristik

Umum Pendekatan Bermain Pendekatan Tradisional

Label - Bermain untuk mengerti

- Pendekatan dasar

bermain

- Pendekatan perasaan

bermain

Pendekatan teknik

Tujuan utama Untuk mengetahui masalah

taktik dalam bermain

Penguasaan teknik

Metode

mengajar

Secara global Analisa

Peranan pelatih Membantu pemain untuk

belajar

Mengajar

Peran pemain Bereksperimen dan

menemukan

Melakukan kata pelatih

Struktur

pelajaran

Dengan bermain atau rally Mengulang dengan repetisi

dari teknik

Pelajaran dasar Situasi bermain Pukulan tenis

Petunjuk teknis Tidak ada model yang

dikopi tetapi banyak variasi

Pemain segera mengkopi

model latihan

Taktik Paham sebelum teknik Belajar sambil bermain

setelah menguasai teknik

Umpan balik Pelatih meminta untuk

beradaptasi tidak untuk

menghilangkan

Pelatih memberi tips

pembenaran

Organisasi Rally dengan teman sebaya Memukul ketika pelatih

memberi aba-aba

Page 53: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Perbedaan pendekatan tersebut berkaitan dengan penelitian yang akan

dilakukan yakni tentang kemampuan groundstroke backhand. Pendekatan dengan

bermain dilakukan dengan cara bermain dan akan menemukan teknik yang tepat

dalam memukul bola yang akan dilakukan, Sedangkan pendekatan metode secara

tradisional menitik beratkan pada pemahaman teknik dasar terlebih dahulu

sebelum masuk kedalam permainan.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas maka dapat diajukan kerangka

berpikir sebagai berikut:

1. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Pendekatan Bermain dan

Pendekatan Tradisional terhadap Kemampuan Groundstroke Backhand

Tenis Lapangan

Metode latihan pendekatan bermain adalah merupakan metode latihan

yang diterapkan dalam sebuah simulasi permainan dimana antara teknik dan taktik

di tumbuhkan secara bersamaan sehingga pemain dapat mengetahui kebutuhan

pukulan yang lebih tepat dalam permainan. Sedangkan Metode latihan pendekatan

tradisional merupakan bentuk latihan yang menitik beratkan pada penguasaan

teknik terlebih dahulu kemudian baru diterapkan kedalam permainan yang

sebenarnya.

Di samping karakteristik dari masing-masing metode latihan tersebut,

kedua metode latihan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun

kelebihan dari latihan groundstroke backhand dengan pendekatan bermain:

pemain akan terbiasa dengan raket dan bola yang sesuai dengan kondisi yang

sesungguhnya sehingga dapat meningkatkan kepekaan pemain dalam melakukan

pukulan groundstroke backhand, pemain akan dapat beradaptasi dengan baik

terhadap kemampuan yang dimiliki, dengan kemampuan beradaptasi dan

kepekaan melakukan pukulan groundstroke backhand pemain dapat melakukan

pukulan groundstroke backhand menjadi lebih baik, saling mengenakan teman

Page 54: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

sebaya rally agar bisa saling mengembalikan groundstroke backhand dengan baik,

tidak merasakan bosan karena ada variasi permainan, adanya tantangan sehingga

membuat semangat untuk latihan. Kelemahan latihan groundstroke backhand

dengan pendekatan bermain: Pelatih tidak bisa mengkoreksi langsung tentang

teknik gerakan groundstroke backhand, kesalahan tidak dapat langsung bisa

diketahui karena bola dalam keadaan hidup (live drill) . Sedangkan kelebihan dari

latihan groundstroke backhand dengan pendekatan tradisional diantaranya :

mahasiswa dapat memperagakan teknik grounstroke backhand dengan baik dan

benar, kesalahan teknik dapat dikenali lebih awal karena ada koreksi dari pelatih

sehingga dapat meminimalkan kesaahan teknik. Sedangkan kelemahan latihan

groundstroke backhand dengan pendekatan tradisional antara lain: dapat

menimbulkan rasa bosan karena harus mengulang-ulang gerakan yang sama terus

menerus dan menunggu giliran untuk melakukannya, hasrat gerak mahasiswa

tidak terpenuhi karena latihan harus dilakukan secara runtut, mahasiswa kurang

ada tantangan dalam melakukan groundstroke backhand karena sangat monoton.

Berdasarkan karakteristik, kelebihan dan kelemahan latihan groundstroke

backhand dengan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional tersebut tentu

akan menimbulkan pengaruh yang berbeda. Perlakuan yang berbeda akan

menimbulkan respon yang berbeda pula pada diri pelaku. Dengan demikian

diduga bahwa, metode latihan dengan pendekatan bermain dan pendekatan

tradisional memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kemampuan groundstroke

backhand tenis lapangan.

2. Latihan Mana yang Baik Pengaruhnya antara Metode Pendekatan

Bermain dan Pendekatan Tradisional terhadap Kemampuan

Groundstroke Backhand

Berdasarkan kelemahan dan kelebihan serta karakteristik antara metode

latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional dalam peningkatan

kemampuan Groundstroke Backhand tenis lapangan, metode latihan dengan

pendekatan bermain diduga lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan

Groundstroke Backhand tenis lapangan. Hal ini dikarenakan metode latihan

Page 55: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

tersebut menuntut pengulangan gerakan yang tak sama arahnya dengan rally bola

live drill ( hidup ) secara ajeg. Dengan melakaukan gerakan dengan arah bola

yang tak tentu dan bentuk variasi latihan, maka gerakan yang dipelajari dapat

dilakukan secara otomatis.

C. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir, maka dirumuskan

hipotesis dalam penelitian ini :

1. Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan

pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstoroke backhand tenis

lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP

UNS tahun 2012.

2. Metode latihan pendekatan bermain memiliki pengaruh yang lebih baik

terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa

pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012.

Page 56: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lapangan tenis FKIP UNS Jl. Ir Sutami 36 A

Surakarta, Telp/Fax (0271) 648939, Email [email protected]

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli

2012, dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu, yaitu hari senin, rabu dan

kamis, selama enam minggu. Hal ini sesuai dengan pendapat M. Sajoto (1995: 35)

bahwa, “Para pelatih dewasa ini pada umumnya setuju untuk menjalankan

program latihan 3 kali setiap minggu, agar tidak terjadi kelelahan yang kronis.

Adapun lama latihan yang diperlukan adalah selama 6 minggu atau lebih”.

Diawali dengan tes awal tanggal 28 Mei 2012, selanjutnya diberikan perlakuan

(treatment) dari tanggal 30 Mei sampai dengan tanggal 4 Juli, dan diakhiri dengan

tes akhir tanggal 5 Juli 2012.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa

pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012 yang berjumlah

20 mahasiswa.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis

Lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012 yang berjumlah 20 mahasiswa. Menurut

Page 57: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Suharsimi Arikunto (1998: 120) “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila

subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi”.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Tujuan penelitian

eksperimen adalah meneliti ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta besarnya

hubungan tersebut dengan cara memberikan perlakuan terhadap kelompok

eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok yang diberi

perlakuan yang berbeda (Sugiyanto, 1994: 21). Adapun rancangan penelitian yaitu

“Pretest-Posstest Design”.

Rancangan penelitian eksperimen Pretest-Posstest Design dalam

penelitian ini yaitu :

Gambar 15 Rancangan Penelitian Eksperimen Pretest-Posstest Design

Keterangan :

OP : Ordinal Pairing

KE1 : Kelompok Eksperimen 1

KE2 : Kelompok Eksperimen 2

Xa : Latihan pendekatan bermain

Xb : Latihan pendekatan tradisional

Untuk pembagian kelompok menggunakan Ordinal Pairing, Yaitu

setelah dilakukan tes awal, kemudian hasil dari tes awal dirangking setelah itu

Pretes

t

OP

KE1

KE2

Xa

Xb

Posstest

Posstest

Page 58: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

dipisahkan ke dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing

sehingga kedua kelompok mempunyai keterampilan yang merata. Seperti

dikatakan Sutrisno Hadi (1994: 484) yaitu “subject Pairing sudah tentu sekaligus

berarti juga group matcing, karena pada hakekatnya subject matcing sedemikian

rupa sehingga pemisahan pasangan-pasangan sbyek (pair of subject) masing-

masing subyek ke group eksperimen dan ke group control secara otomatis akan

menseimbangkan kedua group itu” adapun pembagian kelompok dalam penelitian

ini dengan ordinal pairing adalah sebagai berikut :

K1 K2

1 2

4 3

5 6

D. Variabel Penelitian

Sesuai dengan masalah yang diajukan, dalam penelitian ini terdapat dua

variabel penelitian, yaitu :

1) Variabel Bebas

a) Latihan pendekatan bermain groundstroke backhand

b) Latihan pendekatan tradisional groundstroke backhand

2) Variabel Terikat

Kemampuan groundstroke backhand

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dari variabel penelitian perlu dijelaskan agar supaya

tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda atau yang kurang tepat.

1) Latihan pendekatan bermain

Pendekatan bermain dalam pengajaran cabang olahraga permainan adalah

untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep bermain.

Page 59: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

2) Latihan pendekatan tradisional

Pendekatan tradisional dalam pembelajaran permainan di dasarkan pada

pemahaman bahwa, pemain akan dapat melakukan permainan jika mereka

sudah mengusai teknik dasarnya.

3) Kemampuan groundstroke backhand

Pukulan yang dilakukan terhadap bola setelah memantul ke lapangannya

sendiri dan berada di samping kiri pemain (apabila menggunakan tangan

kanan) atau di samping kanan (apabila menggunakan tangan kiri/kidal)

F. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan masalah dan hipotesis yang telah diajukan dalam judul

penelitian ini, maka data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini

menggunakan tes dan pengukuran dalam olahraga. Kemampuan Groundstroke

Backhand dengan tes Backhand Drive dari Hewitt yang dikutip Mulyono B. (

2010: 80-84 ) Petunjuk pelaksanaan tes terlampir.

G. Validasi Instrumen Penelitian

Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian diperlukan alat yang

disebut instrument. Instrumen adalah alat-alat yang digunakan dalam penelitian

terutama berkaitan dengan proses pengumpulan data. Arikunto (2009: 134)

menjelaskan, “ Instrument merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengupulkan

data.” Selanjutnya Nurhasan & Cholil (2007: 5) menjelaskan mengenai tes dan

pengukuran yaitu,” suatu alat yang digunakan dalam memperoleh data dari suatu

objek yang akan diukur, sedangkan pengukuran merupakan suatu proses untuk

memperoleh data.” Berkaitan dengan penelitian ini adalah tes pukulan backhand

groundstroke dari Hewit’s Tennis Achievement dengan validitas 0,74 dan

reliabilitas 0,85.

Page 60: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat keajegkan hasil tes yang dilakukan dalam

penelitian, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan korelasi interklas.

Rumus uji reliabilitas menurut Mulyono B (2008: 44) :

Keterangan :

R : koefisien reliabilitas

: Jumlah rata-rata dalam kelompok

: jumlah rata-rata antar kelompok

2. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui kenormalan data atau

data berada dalam suatu kurve normal. Uji normalitas dalam penelitian ini

menggunakan metode lilliefors (Sudjana, 1992: 466). Adapun prosedur pengujian

normalitas tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pengamatan , ,……, dijadikan bilangan baku , , ……

dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

: Nilai tiap kasus

: Rata-rata

S : Simpangan baku

Page 61: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

b. Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian dihitung peluang F( ) = P ( )

c. Selanjutnya dihitung proposi , , …… yang lebih kecil atau sama

dengan Jika proposi dinyatakan oleh S( ),

Maka S ( ) =

d. Hitung selisih F ( )-S( ) kemudian ditentukan harga mutlaknya

e. Menentukan harga terbesar dari harga mutlakdiambil sebagai Lo.

Rumusnya

Lo = |F(Zi)-S(Zi)| maksimum

Kriteria :

Lo≤Ltab : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Lo≥Ltab : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

3. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan berasal dari kelompok yang sama atau setara. Untuk mencari atau

menguji homogenitas data, digunakan rumus untuk mencari homogenitas

(Sudjana, 1996: 386) adapun rumus yang digunakan adalah :

Keterangan :

= Varians yang lebih besar

= Varians yang lebih kecil

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai uji statistik F

(Fhitung) dengan nilai kritis F (Ftabel) untuk pengujian dengan taraf signifikansi

5% dan derajat bebas pembilang (jumlah data kelompok dengan variansi besar -

1) serta derajat bebas penyebut (jumlah data kelompok dengan variansi kecil - 1).

Apabila F (Fhitung)< F (Ftabel) maka disimpulkann bahwa variansi homogen.

Page 62: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

4. Uji Perbedaan

Untuk menghitung perbedaan peningkatan kemampuan ketepatan

Groundstroke Backhand Tenis dengan menggunakan rumus T-test dari Thomas

dan Nelson (2001: 137) sebagai berikut :

Keterangan :

t : Hasil analisis data

MD : Mean Deferences

∑d² : Jumlah deviasi dari mean

N : Jumlah subyek

Adapun uji perbedaan menggunakan derajat kebebasan N-1 pada taraf

signifikansi 5%. Peningkatan prosentase dari latihan yang telah dilakukan, dicari

dengan cara sebagai berikut :

Peningkatan prosentase =

Md = mean posttest - mean pretest

Page 63: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Data

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dilakukan pengambilan data.

Pengambilan data kemampuan ketepatan groundstroke dengan cara melakukan

groundstroke backhand sebanyak 12 bola. Pengambilan data dalam penelitian ini

terdiri dari data sebelum diberi perlakuan (tes awal) dan data setelah diberi

perlakuan (tes akhir). Data tersebut kemudian dikelompokkan dan dianalisis

menggunakan perhitungan statistik seperti terlihat dalam lampiran. Adapun

rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan akan disajikan dalam bentuk

tabel sebagai berikut.

Tabel 2. Deskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Groundstroke Backhand pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2

Kelompok Tes N Max Min Mean SD

Kelompok

1

Awal 10 33 20 24,450 4,573

Akhir 10 35,5 21,5 26,850 4,472

Kelompok

2

Awal 10 20 13 15,100 2,481

Akhir 10 21,5 14,5 16,400 2,436

B. Mencari Reliabilitas

Uji Reliabilitas Pada tes bertujuan untuk mengetahui tingkat keajekan hasil

tes dilakukan. Tes yang dilakukan terdiri dari tes awal dan tes akhir kemampuan

Groundstroke Backhand Tenis Lapngan. Hasil uji reliabilitas data kemudian

dikategorikan, dengan menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari

Kirkendall D.R, Guber J .J Johnson R.E (1987 :61), yaitu:

Page 64: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tabel 3. Tabel Range Kategori Reliabilitas

Kategori Reliabilitas

Tinggi sekali 0.90 - 1.00

Tinggi 0.80 - 0.89

Cukup 0.60 - 0.79

Kurang 0.40 - 0.59

Tidak Signifikan 0.00 - 0.39

Adapun hasil uji reliabilitas data kemampuan Groundstroke Backhand

Tenis Lapangan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Tes Groundstroke Backhand

Variabel Reliabilitas Kategori

a Tes Awal kemampuan Groundstroke

Backhand Tenis Lapangan. 0,946 Tinggi Sekali

b Tes akhir kemampuan Groundstroke

Backhand Tenis Lapangan. 0,958 Tinggi Sekali

C. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan

analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas

dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalannya dari data

tes awal kemampuan Groundstroke Backhand Tenis lapangan. Uji normalitas

Page 65: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

data dalam penelitian ini digunakan liliefors. Hasil uji normalitas data yang

dilakukan terhadap hasil tes awal dan akhir pada kelompok 1 dan kelompok 2

adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data

Tes Kelompok N Mean SD L hitung Ltabel 5%

Tes Awal Kelompok 1 10 18,300 3,433 0,1207 0.258

Tes Akhir Kelompok 2 10 22,200 4,185 0,1247 0.258

Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1

diperoleh hilai Lhitung = 0,1207. Nilai tersebut lebih kecil dari angka penerimaan

hipotesis nol pada taraf signifikansi 5% yaitu 0.258. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data pada kelompok 1 termasuk berdistribusi normal.

Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 diperoleh

hilai Lhitung = 0,1247. Nilai tersebut lebih kecil dari angka penerimaan hipotesis

nol pada taraf signifikansi 5% yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa data pada kelompok 2 termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari

kedua kelompok. Jika kedua kelompoktersebut memiliki kesamaan varians, maka

apabila nantinya kedua kelompok memilki perbadaan, maka perbedaan tersebut

disebabkan perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara

kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut:

Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data

Kelompok N SD2 Fhitung Ftabel 5%

Kelompok 1 10 81,493333 1,001 3,179

Kelompok 2 10 82,06222

Page 66: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai Fhitung=

1,001. Sedangkan db= 9 lawan 9, angka Ftabel= 3,179, ternyata nilai Fhitung= 1,001

lebih kecil dari Ftabel5%= 3,179. Karena Fhitung < Ftabel5%, maka hipotesis nol

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok

2 memiliki varians yang homogen.

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Sebelum diberi perlakuan kelompok yang dibetuk dalam penelitian diuji

perbedaannya telebih dahulu. Hal ini dengan maksud untuk mengetahui ketetapan

anggota pada kedua kelompok tersebut. Sesudah diberi perlakuan berangkat dari

keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara kelompok 1 dan

kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut:

Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal antara kelompok 1 dan

kelompok 2

Kelompok N Mean thitung Ttabel 5%

Kelompok 1 10 18,300

0,48038 2,228

Kelompok 2 10 18,400

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan t-test antara

kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0,48038 dan t tabel 5% dengan

N= 10, db =10 - 1 = 9 pada taraf signifikansi 5% angka penolakan hipotesis nol

dalam tabel t adalah 2,228. Hal ini menunjukkan bahwa thitung < ttabel. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol diterima. Hal ini artinya antara

kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara kemampuan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan

pada awalnya.

Page 67: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2. Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan

Setelah diberi perlakuan, yaitu kelompok 1 diberi perlakuan latihan dengan

pendekatan bermain dan kelompok 2 latihan dengan pendekatan tradisional,

kemudian dilakukan uji perbedaan. Uji perbedaan yang dilakukan dalam

penelitian ini hasilnya sebagai berikut:

a. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 yaitu:

Tabel 8. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada

Kelompok 1

Kelompok N Mean thitung ttabel 5%

Tes Awal 10 18,300 11,7721 2,228

Tes Akhir 10 24,000

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

kelompok 1 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 11,7721 dan ttabel

dengan N=10, db=10 - 1 = 9 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,228.

Hal ini menunjukkkan bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa

antara hipotesis nol ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tes

awal dan tes akhir pada kelompok 1 terdapat perbedaan yang signifikan.

b. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 yaitu:

Tabel 9. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada

Kelompok 2

Kelompok N Mean thitung Ttabel 5%

Tes Awal 10 18,400 11,0727 2,228

Tes Akhir 10 22,200

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

kelompok 2 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 11,0727 dan ttabel

Page 68: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dengan N=10, db=10 - 1 = 9 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,228.

Hal ini menunjukkkan bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan hipotesis

nol ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa antara tes awal dan tes

akhir pada kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan.

c. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 yaitu:

Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir antara Kelompok 1 dan

Kelompok 2

Kelompok N Mean thitung ttabel 5%

Kelompok 1 10 24,000

5,0138 2,228

Kelompok 2 10 22,200

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

antara kelompok 1 dan kelompok diperoleh nilai sebesar 5,0138 dan ttabel dengan

N=10, db=10 - 1 = 9 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,228. Hal ini

menunjukkkan bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan hipotesis nol

ditolak. Berdasarkan hasil tersebut bahwa hasil tes akhir antara kelompok 1 dan

kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan.

d. Perbedaan persentasi peningkatan

Kelompok mana yang memiliki persentase peningkatan yang lebih baik

dapat diketahui melalui perhitungan perbedaan persentase peningkatan tiap-tiap

kelompok. Adapun nilai perbedaan peningkatan kemampuan Groundstroke

Backhand Tenis Lapangan dalam persen kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai

berikut:

Page 69: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Tabel 11. Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan

Kemampuan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan antara

Kelompok 1 dan Kelompok 2

Kelompok N Mean

Pretest

Mean

Postest

Mean

Different

Persentase

Peningkatan

Kelompok 1 10 18,300 24,000 5,700 31,148 %

Kelompok 2 10 18,400 22,200 3,800 20,652 %

Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kemampuan

Groumdstroke Backhand Tenis Lapangan diketahui bahwa kelompok 1 memilki

peningkatan sebesar 31,148%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan

sebesar 20,652%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1

memiliki persentase peningkatan kemampuan Groundstroke Backhand Tenis

Lapangan yang lebih baik daripada kelompok 2.

E. Pengujian Hipotesis

1. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Pendekatan Bermain dan

Pendekatan Tradisional terhadap Kemampuan Groundstroke Backhand

Tenis Lapangan.

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan yang dilakukan pada data tes

akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh hasil thitung sebesar 5,0138,

sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,228. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara tes

kelompok 1 dan kelompok 2. Perbedaan hasil tersebut karena kedua metode

latihan tersebut memilki karakteristik yang berbeda. Metode latihan pendekatan

bermain adalah merupakan metode latihan yang diterapkan dalam sebuah simulasi

permainan dimana antara teknik dan taktik di tumbuhkan secara bersamaan

sehingga pemain dapat mengetahui kebutuhan pukulan yang lebih tepat dalam

permainan, sedangkan Metode latihan pendekatan tradisional merupakan bentuk

Page 70: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

latihan yang menitik beratkan pada penguasaan teknik terlebih dahulu kemudian

baru diterapkan kedalam permainan yang sebenarnya.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada perbedaan pengaruh

antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional terhadap

peningkatan kemampuan groundstoroke backhand pada mahasiswa pembinaan

prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012, dapat diterima

kebenarannya.

2. Metode Latihan Pendekatan Bermain Lebih Baik Pengaruhnya terhadap

Peningkatan Kemampuan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan.

Berdasarkan hasil penghitungan persentase peningkatan kemampuan

Groundstroke Backhand Tenis Lapangan diketahui bahwa, kelompok 1 memiliki

nilai persentasi peningkatan kemampuan Groundstroke Backhand Tenis Lapangan

sebesar 31,148%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan kemampuan

Groundstroke Backhand Tenis Lapangan sebesar 20,652%. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa, kelompok 1 memiliki persentase peningkatan

kemampuan Groundstroke Backhand yang lebih besar daripada kelompok 2.

Latihan dengan pendekatan bermain menuntut pengulangan gerakan yang tak

sama arahnya dengan rally bola live drill ( hidup ) secara ajeg. Dengan melakukan

gerakan dengan arah bola yang tak tentu dan bentuk variasi latihan, maka gerakan

yang dipelajari dapat dilakukan secara otomatis. Selain itu pemain akan terbiasa

dengan raket dan bola yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya sehingga

dapat meningkatkan kepekaan pemain dalam melakukan pukulan groundstroke

backhand. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan metode latihan dengan

pendekatan bermain lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan

Groundstroke Backhand Tenis Lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi

tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012, dapat diterima kebenarannya.

Page 71: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil analisis data yang telah dilakukan

ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dengan demikian dapat diperoleh

simpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan

pendekatan tradisional terhadap peningkatan kemampuan Groundstoroke

Backhand tenis lapangan pada mahasiswa pembinaan prestasi tenis lapangan

JPOK FKIP UNS tahun 2012. (thitung 5,01377 > ttabel 5% 2,228)

2. Metode latihan pendekatan bermain memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap

peningkatan kemampuan Groundstroke Backhand tenis lapangan pada mahasiswa

pembinaan prestasi tenis lapangan JPOK FKIP UNS tahun 2012. Kelompok 1

(kelompok yang mendapat perlakuan latihan dengan pendekatan bermain)

memiliki peningkatan 31,148% lebih kecil daripada kelompok 2 (kelompok yang

mendapat perlakuan latihan pendekatan tradisional) yaitu 20,652%.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, latihan dengan pendekatan

bermain memiliki peningkatan yang lebih baik terhadap kemampuan Groundstroke

Backehand tenis lapangan. Implikasi teoritik dari hasil penelitian ini adalah setiap

latihan memiliki efektifitas yang berbeda dalam meningkatkan kemampuan

Groundstroke Backhand tenis lapangan. Oleh karena itu, dalam memberikan latihan

yang bertujuan untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan Groundstroke

Backhand tenis lapangan, harus menggunakan latihan yang tepat. Hasil penelitian ini

Page 72: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN …/Perbedaan... · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

juga dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk memilih latihan yang tepat, khususnya

untuk meningkatkan kemampuan Groundstroke Backhand tenis lapangan.

C. Saran

Sehubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi kata yang

ditimbulkan, maka kepada para pembina dan asisten pembinaan prestasi Tenis

Lapangan JPOK FKIP UNS disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan kemampuan Groundstroke Backhand tenis lapangan, harus

diterapkan latihan yang tepat, sehingga akan diperoleh hasil latihan yang optimal.

2. Untuk meningkatkan kemampuan Groundstroke Backhand tenis lapangan seorang

pelatih atau asisten dapat menerapkan latihan dengan pendekatan bermain.