perbedaan pengaruh media pembelajaran audio …... · dasar pertolongan persalinan normal ditinjau...

75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DENGAN VISUAL TERHADAP KOMPETENSI DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh: Nining Sulistyawati NIM. S541108071 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Upload: vuongtram

Post on 06-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO

VISUAL DENGAN VISUAL TERHADAP KOMPETENSI

DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL

DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh:

Nining Sulistyawati

NIM. S541108071

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual

dengan Visual Terhadap Kompetensi Dasar Pertolongan Pesalinan Normal

Ditinjau dari Motivasi Berprestasi” ini adalah karya penelitian saya sendiri

dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan

oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademikserta tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali

secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat

dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan (PerMenDikNas No 17 Tahun

2010)

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs

UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu

semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan

publikasi dari sebagaian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Magister

Kedokteran Keluarga PPs UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal

ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister Kedokteran Keluarga PPs UNS.

Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya

bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2013

Mahasiswa,

Nining Sulistyawati

S541108071

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan

judul “ Perbedaan Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual dengan Visual

Terhadap Pencapaian Kompetensi Dasar Pertolongan Persalinan Normal Ditinjau

Dari Motivasi Berprestasi”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan dan bimbingan baik selama proses pendidikan maupun

dalam menyelesaikan tesis ini.

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs., MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti program Magister di Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Pprof. Dr. Ahmad Yunus, Ir., MS, selaku Direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk

melaksanakan penelitian ini.

3. Dr. Hari Wujoso, dr., MM., SpF, selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelah Maret.

4. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah

memberikan bantuan dan bimbingannya dengan penuh kesabaran dan

mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian ini.

5. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku Ketua Minat Pendidikan Profesi Kesehatan

dan selaku Pembimbing II yang telah meluangkan segala waktu serta

kesabarannya dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian

ini.

6. Dr. Ariffudin, Sp.OT, selaku Direktur STIKES Madani Yogyakarta yang

telah memberikan ijin untuk penulis melakukan penelitian.

7. Seluruh Dosen Pasca Sarjana yang telah memberikan bimbingan dan

ilmunya untuk kemajuan penulis.

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

8. Seluruh civitas akademika STIKES Madani Yogyakarta yang telah

memberikan support kepada penulis demi menyelesaikan penelitian ini.

9. Kedua orang tuaku, yang senantiasa memberikan support materi dan spiritual

dan kasih sayangnya kepada penulis.

10. Suamiku dan anakku tercinta, yang selalu memberikan dukungan doa dan

motivasi terindah serta selalu setia menemani penulis

11. Teman-teman seperjuangan di Pasca Sarjana yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu semoga selalu kompak dan tetap semangat.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan

tesis ini.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Surakarta, Januari 2013

Penulis

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Standard Profesi Kebidanan .............................................. 7

2. Standard Kompetensi Mata Kuliah .................................. 10

3. Media Pembelajaran ......................................................... 11

4. Motivasi Berprestasi ......................................................... 23

B. Penelitian Yang Relevan ......................................................... 38

C. Kerangka Berpikir ................................................................... 40

D. Hipotesis ................................................................................. 43

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 44

B. Desain Penelitian .................................................................... 44

C. Populasi dan Tehnik Sampling................................................ 45

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................... 45

E. Uji validitas dan Reliabilitas instrumen ................................. 47

F. Pengumpulan Data .................................................................. 48

G. Analisis Data ........................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi ................................................................................. 49

B. Uji Hipotesis ........................................................................... 53

C. Pembahasan............................................................................. 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................... 62

B. Saran ............................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Gambaran Motivasi Berprestasi Mahasiswa ............................... 49

Tabel 2 Nilai Kompetensi Pertolongan Persalinan Normal ...................... 50

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Nilai Kompetensi Mahasiswa ..................... 51

Tabel 4 Rangkuman Data Penelitian dalam Tabel Faktorial 2 x 2 .......... 52

Tabel 5 Hasil Analisis Data dengan Anava 2 Jalur .................................. 53

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi- kisi Instrumen

Lampiran 2 Instrumen Kuesioner Motivasi Berprestasi

Lampiran 3 Ceklist Kompetensi Asuhan Persalinan Normal

Lampiran 4 RPP Pertolongan Persalinan Normal dengan Audio visual dan

visual

Lampiran 5 Data Kompetensi Pertolongan Persalinan Normal Kelopok

Perlakukan dan Kontrol

Lampiran 6 Entry Data Motivasi Berprestasi pada Kelopok Perlakuan dan

Kontrol

Lampiran 7 Hasil Uji Validitasdan Reliabilitas instrumen

Lampiran 8 Uji Normalitas Data

Lampiran 9 Uji Hipotesis dengan Anava 2 jalur

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL

DAN VISUAL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI

PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI

MOTIVASI BERPRESTASI

Nining Sulistyawati1

S 541108071, Samsi Haryanto2, Nunuk Suryani

3

Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS

[email protected]

ABSTRAK

Latar Belakang: Kompetensi dasar yang harus dicapai oleh mahasiswa D III

Kebidanan mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Salah satu

keterampilan yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah keterampilan

pertolongan persalinan normal. Untuk mencapai kompetensi tersebut maka dalam

memberikan pembelajaran, dosen dapat menggunakan media pembelajaran yang

mendukung dan disertai dengan motivasi berprestasi dari mahasiswa. Media

pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media audio visual dan

visual.

Metodologi Penelitian : jenis penelitian quasi eksperimen dengan dua kelompok

yaitu kelompok perlakuan (media audiovisual) dan kelompok kontrol (media

visual). Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Kebidanan STIKES

Madani Yogyakarta. Teknik pengambilan sampling adalah purposive sampling

yaitu sampel adalah mahasiswa semester III karena pembelajaran pertolongan

persalinan dimulai dari semester III sebanyak 48 mahasiswa. Data dianalis

dengan menggunakan Anava 2 jalur. Uji prasyarat menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov dan uji Homogenitas Varians Populasi.

Hasil dan Kesimpulan : Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa : (1). Ha

diterima karena nilai f hitung 29,029 > f tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa “Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan

media pembelajaran audio visual dan visual terhadap pencapaian kompetensi

pertolongan persalinan normal”, (2). Ho diterima karena nilai f hitung 0,191 < f

tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa “ Tidak

terdapat perbedaan pengaruh motivasi berprestasi terhadap kompetensi

pertolongan persalinan normal”. (3). Ho diterima karena nilai f hitung 0,252 < f

tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajarn dan motivasi berprestasi

terhadap pencapaian kompetensi pertolongan persalinan normal. Hasil penelitian

ini membuktikan bahwa untuk mencapai keterampilan yang baik tidak hanya

dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran yang mendukung dan motivasi

berprestasi kemungkinan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang lain

seperti faktor minat, bakat, intelegensi, kesehatan, sarana prasarana pembelajaran

dan lingkungan.

Kata Kunci : Media audio visual, Motivasi Berprestasi dan Kompetensi

pertolongan persalinan normal

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL

DAN VISUAL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI

PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI

MOTIVASI BERPRESTASI

Nining Sulistyawati1

S 541108071, Samsi Haryanto2, Nunuk Suryani

3

Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS

[email protected]

ABSTRAK

Background: basic competencies to be achieved by the Midwifery Diploma

students cover cognitive, affective and psychomotor. One of the skills that must

be mastered by the students is a normal delivery aid skills. To achieve

competency in delivering the lessons, teachers can use instructional media

support and is accompanied by the achievement motivation of students.

Instructional media used in this research is a visual audio and visual media.

Research Methodology: type of quasi experimental study with two groups: the

treatment group (audiovisual media) and control group (visual media). The study

population was all students Prodi Midwifery STIKES Madani Yogyakarta.

Sampling technique was purposive sampling the sample is a third semester

student learning delivery assistance for third semester starts from as many as 48

students. The data analysis technique used here is Two–Ways Analysis of

Variance (ANOVA) Technique and Test requirements using the Kolmogorov

Smirnov test and homogeneity of variance population.

Results and Conclusions: The results of hypothesis testing showed that: (1). Ho

accepted as f value = 29.029 > f table = 3,42 (α = 0.05), it can be concluded that

"There is difference in effect of the use of audio-visual media and visual learning

to help the achievement of competence normal child birth", (2). Ho accepted as f

value = 0.192 < f table = 3,42 (α = 0.05), it can be concluded that "There is no

difference in the effect of achievement motivation on the competence of normal

child birth". (3). Ho accepted as f value = 0.191 < f tabel = 3,42 (α = 0.05, it can

be concluded that there is no interaction between media use learning and

achievement motivation towards achieving competence normal child birth.

Results of this study proved that to achieve good skills are not only influenced by

the use of media support learning and achievement motivation likely influenced

by internal factors and external factors such as interest, aptitude, intelligence,

health, infrastructure and learning environment.

Keywords: audio visual media, Achievement Motivation and Competence of

Normal Child Birth

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang kesehatan dituntut

dengan cepat merespon proses yang kompleks dan berkelanjutan dalam

menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dapat bekerja sesuai

bidang ilmunya dan diterima di masyarakat secara baik dan benar (Tim

Kerja Direktorat Pembinaan Akademik dan kemahasiswaan, 2005).

Pendidikan Program Studi Diploma III Kebidanan adalah suatu

pendidikan yang bertujuan menghasilkan bidan praktisi pemula (Ahli

Madya Kebidanan) yang trampil dalam mengelola masalah kesehatan,

memiliki landasan profesi yang kokoh, bermakna menumbuhkan dan

membina sikap, tingkah laku, dan kemampuan profesional kebidanan

untuk melakukan praktik kebidanan ilmiah.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka berbagai ketrampilan perlu

dikembangkan baik secara teori, praktikum maupun dalam tatanan nyata

praktik kebidanan di klinik. Terkait dengan hal tersebut dalam

pembelajaran klinik dipengaruhi oleh banyak hal antara lain (1) penetapan

Rumah Sakit atau puskesmas profesional utama dan Rumah Sakit lain

sebagai jaringan lahan praktik, (2) adanya komunitas kebidanan yang

mampu menciptakan iklim yang kondusif dan adanya model peran, (3)

tujuan instruksional yang jelas dan menentukan kompetensi yang akan

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dicapai dan menetapkan sistem evaluasi (Nursalam, 2002). Oleh sebab itu

diharapkan dalam kegiatan pengalaman belajar klinik kebidanan harus

terencana sesuai dengan fungsi dan kompetensi yag ditetapkan oleh

lembaga organisasi profesi dan institusi pendidikan terkait dapat dikuasai

oleh peserta didik dengan optimal (Yusuf, 2001).

Berdasarkan evaluasi pencapaian target laporan asuhan kebidanan

oleh mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Sekolah Tingggi

Ilmu Kesehatan (STIKES) Madani Yogyakarta terhadap 20 kompetensi

ketrampilan klinik hanya 70 % ketrampilan yang dapat dicapai oleh

mahasiswa sampai akhir semester. Dari sisi pencapaian target dari tiap

kompetensi diperoleh hanya sekitar 50 % dari target pengalaman praktik

yang dapat dicapai oleh mahasiswa (STIKES Madani Yogyakarta, 2012).

Salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa diploma

III kebidanan adalah kompetensi melakukan pertolongan persalinan

normal dimana ketrampilan tersebut menjadi ketrampilan mutlak yang

harus dicapai mahasiswa karena kompetensi melakukan pertolongan

persalinan normal merupakan salah satu kompetensi inti bidan yang telah

ditetapkan oleh organisasi profesi dan disahkan oleh pemerintah dalam

PerMerKes No 369/SK/2007 tentang standar profesi kebidanan. Untuk

pertolongan persalinan normal dari organisasi profesi sudah menetapkan

ada 58 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) dimana langkah-

langkah ketrampilan harus dilakukan secara sistematis sehingga bisa

mengurangi perdarahan, laserasi jalan lahir, trauma dalam persalinan.

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dalam evaluasi yang dilakukan pada praktik klinik pada mahasiswa

semester VI tahun 2012 (Prodi Kebidanan STIKES Madani, 2012) untuk

pencapaian kompetensi pertolongan persalinan normal dari 50 target

hanya tercapai 30 kasus. Dari 30 kasus atau laporan ketrampilan

pertolongan persalinan normal yang dibuat, hanya berkisar 5 kasus yang

benar benar mahasiswa lakukan utuh dari 4 kala atau tahapan dalam

persalinan sehingga mahasiswa harus magang diluar waktu praktik untuk

memenuhi target tersebut karena mahasiswa D III Kebidanan tidak akan

diluluskan kalau target asuhan kebidanan khususnya pertolongan

persalinan normal belum selesai. Situasi ini menggambarkan bahwa

alokasi waktu praktik klinik yang sudah ditetapkan sesuai kurikulum dan

kalender akademik saat ini tidak cukup membantu mahasiswa dalam

mencapai ketrampilan klinik sehingga perlu dilakukan upaya lain bagi

pengembangan ketrampilan mahasiswa.

Dalam pencapaian suatu kompetensi dalam perkuliahan, selain

faktor eksternal yang sudah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya,

dibutuhkan juga dari faktor internal mahasiswa itu sendiri, yaitu salah

satunya motivasi berprestasi mahasiswa dalam menempuh setiap mata

kuliah. Dari hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara

kepada lima mahasiswa semester tiga dengan mahasiswa prodi D III

Kebidanan STIKES Madani tiga diantaranya mengatakan bahwa kuliah

di prodi D III Kebidanan bukanlah pilihan mereka melainkan pilihan atau

motivasi dari orangtua. Ditinjau dari salah satu komponen motivasi

Page 16: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

berprestasi yaitu ketepatan mahasiswa dalam mengumpulkan tugas, dari

48 mahasiswa hanya 30 mahasiswa yang mengumpulkan tugas tepat

waktu.

Salah satu bentuk pendidikan kebidanan yang dilakukan adalah

dengan pendekatan media pembelajaran dimana dosen melakukan

pembelajaran menggunakan sarana audiovisual untuk menunjukkan

bagaimana prosedur atau 58 langkah dalam pertolongan persalinan.

Penggunaaan media pembelajaran dilakukan dengan tujuan

mengoptimalkan proses pembelajaran dengan harapan hasil serapan

pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa menjadi lebih optimal.

Berangkat dari latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini

diajukan judul Perbedaan Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visal

dan Visual Terhadap Kompetensi Dasar Pertolongan Persalinan

Normal Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi (Studi Eksperimen Pada

Mahasiswa Semester III Program Studi D III Ilmu Kebidanan STIKES

Madani Yogyakarta Tahun Akademik 2012/2013.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan pengaruh antara penggunaan media audio

visual dengan visual terhadap kompetensi ketrampilan pertolongan

persalinan normal?

Page 17: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2. Apakah ada perbedaan pengaruh antara kelompok mahasiswa yang

memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan motivasi berprestasi

rendah terhadap pencapaian kompetensi ketrampilan pertolongan

persalinan normal?

3. Apakah ada interaksi pengaruh antara media pembelajaran dengan

motivasi berprestasi mahasiswa terhadap pencapaian kompetensi

dasar pertolongan persalinan normal?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh media

pembelajaran audio visual dengan visual terhadap pencapaian

kompetensi dasar pertolongan persalinan normal ditinjau dari motivasi

berprestasi mahasiswa di Program studi D III Ilmu Kebidanan

STIKES Madani Yogyakarta tahun akademik 2012/2013.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk menganalisis perbedaan pengaruh antara penggunaan media

audio visual dengan visual terhadap kompetensi ketrampilan

pertolongan persalinan normal.

b. Untuk menganalisis perbedaan pengaruh antara kelompok

mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan

motivasi berprestasi rendah terhadap pencapaian kompetensi

ketrampilan pertolongan persalinan normal.

Page 18: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

c. Untuk menganalisis interaksi pengaruh antara media

pembelajaran dengan motivasi berprestasi mahasiswa terhadap

pencapaian kompetensi dasar pertolongan persalinan normal.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Bagi mahasiswa, agar dapat mendorong untuk aktif

mengembangkan kemampuan dan ketrampilan dalam proses

pembelajaran.

b. Bagi Dosen, sebagai bahan kajian sekaligus acuan dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam media

pembelajaran yang tepat sehingga kompetensi yang

diharapkan dapat dengan mudah tercapai.

c. Bagi Akademi, sebagai masukan dan wacana agar dapat

dikembangkan pada mata kuliah yang lain.

2. Manfaat Teoritis

a. Untuk menambah dan memperluas cakrawala pengetahuan

b. Sebagai salah satu sumber acuan bagi peneliti selanjutnya

yang akan mengadakan penelitian masalah ini lebih lanjut

Page 19: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kompetensi Pertolongan Persalinan Normal

a. Standar Profesi Kebidanan

Kompetensi merupakan konsep yang bersifat multi-aspek.

Konsep kompetensi menunjuk pada ketrampilan dan kemampuan yang

dikembangkan seseorang, pada derajad dimana seseorang efektif dengan

transaksi lingkungannya, dan pada seberapa sukses seseorang dapat

menampilkan sesuatu (Schultheiss dan Brunstein: 2005). Menurut

McAshan (dalam Mulyasa,2006), kompetensi merupakan pengetahuan,

ketrampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah

menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-

perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik sebaik-baiknya. Sejalan

dengan itu, Finch dan Cruinkilton (dalam Mulyasa,2006) mengartikan

bahwa kompetensi sebagai penguasaan terhadap tugas, ketrampilan,

sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan.

Gordon (dalam Mulyasa,2006) menjelaskan beberapa aspek

atas ranah yang terkandung dalam konsep kompetensi sebagai berikut:

1) Pengetahuan (knowledge)

2) Pemahaman (understanding)

3) Kemampuan (skill)

4) Nilai (value)

7

Page 20: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

5) Sikap (attitude)

6) Minat (interest)

Bidan dalam menjalankan tugasnya secara resmi telah diatur

oleh pemerintah dalam PerMenKes No 369/SK/2007 tentang standar

profesi kebidanan (Menkes, 2007) dimana salah satunya menerangkan

bahwa ada sembilan kompetensi inti bidan adalah sebagai berikut :

1) Kompetensi ke 1 : Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan

dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan

etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai

dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.

2) Kompetensi ke-2 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu

tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan

pelayanan menyeluruh dimasyarakat dalam rangka untuk

meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan

kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.

3) Kompetensi ke-3 : Bidan memberi asuhan antenatal bermutu

tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang

meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi

tertentu.

4) Kompetensi ke-4 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu

tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan,

memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani

Page 21: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan

wanita dan bayinya yang baru lahir.

5) Kompetensi ke-5 : Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas

dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya

setempat.

6) Kompetensi ke-6 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu

tinggi, komperhensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1

bulan.

7) Kompetensi ke-7 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu

tinggi, komperhensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun).

8) Kompetensi ke-8 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu

tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat

sesuai dengan budaya setempat.

9) Kompetensi ke-9 : Melaksanakan asuhan kebidanan pada

wanita/ibu dengan gangguan sistem reproduksi.

Dari penjabaran diatas salah satu kompetensi bidan adalah

melakukan pertolonan persalinan normal yang bersih dan aman, menangani

situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita

dan bayinya yang baru lahir. Sebagai perwujudan melakukan pertolongan

persalinan yang bersi dan aman, organisasi profesi telah menetapkan

langkah – langkah dalam pertolongan persalinan normal yang terkenal

dengan 58 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN, 2008).

Page 22: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b. Standar Kompetensi Mata Kuliah Asuhan Persalinan

Salah satu mata kuliah yang dipelajari dalam diploma III

kebidanan adalah mata kuliah Asuhan Kebidanan (askeb) II yaitu

sebagai penerapan dari kompetensi inti bidan yang ke-empat. Standar

kompetensi dalam mata kuliah askeb II (Persalinan) adalah mahasiswa

mampu untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal

dengan bantuan, di dasari konsep-konsep, sikap dan ketrampilan serta

hasil evidence based dalam praktek antenatal yang menggunakan

pendekatan manajemen kebidanan. Adapun kompetensi dasar yang

harus dicapai dalam mata kuliah ini adalah sebagai berikut :

1) Mahasiswa memahami konsep terjadinya persalinan

2) Mahasiswa memahami adaptasi fisiologi dan psikologi ibu bersalin

3) Mahasiswa memahami factor yang mempengaruhi terjadinya

persalinan

4) Mahasiwa mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin

5) Mahasiswa mampu melakukan pertolongan persalinan dengan

asuhan persalinan normal

6) Mahasiswa mampu mengidentifikasi komplikasi ibu dan janin

selama persalinan

7) Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian setiap tindakan

asuhan kebidanan pada ibu bersalin.

Dari penjabaran teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kompetensi

adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan,

Page 23: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam

penelitian ini kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah mahasiswa dapat

melakukan pertolongan persalinan normal dengan 58 (lima puluh delapan)

Asuhan Persalinan Normal (APN). Adapun indikator pencapaian kompetensi

yang hendak dicapai meliputi : 1) Pertolongan Persalinan kala I, 2) Pertolongan

Persalinan kala II, 3) Pertolongan Persalinan kala III, 4) Pertolongan Persalinan

kala IV.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin yag adalah bentuk jamak dari

medium yang berarti perantara. Adapun penjabaran tokoh-tokoh tentang

pengertian media pembelajaran antara lain (Heni Sondjaja dan Sobirun,

2008) :

1) Menurut Berlach mengemukakan bahwa media dalam proses

pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis, atau

elektrofis, untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal.

2) Menurut Heinich, dkk media pembelajaran adalah media-media yng

membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan pembelajaran atau

mengandung maksud-maksud pembelajaran.

3) Martin dan Briggs mengemukakan bahwa media pembelajaran mencakup

seua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan si-

Page 24: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

belajar. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang

digunakan pada perangkat keras.

4) Menurut H Malik media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga

dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan si-belajar dalam

kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

b. Media visual

Menurut Anita (2007) visual juga disebut media pandang, karena

seorang dapat menghayati tersebut melalui penglihatanya. Media ini dapat

dibedakan menjadi dua yaitu :

1) Media Visual yang Tidak Diproyeksikan

Media visual yang tidak diproyeksikan merupakan media yang sederhana,

tidak membeutuhkan proyektor dan layar untuk memproyeksikan

perangkat lunak. Media ini tidak tembus cahaya, maka tidak dapat

dipantulkan pada layar. Namun, media ini hanya digunakan oleh guru atau

dosen karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaanya. Faktor-

faktor seorang guru atau dosen memakai media ini adalah : a) tidak ada

aliran listrik; b) terletak didaerah terpencil; c) tidak tersedia peralatan; d)

kelompok kelas kecil. Berikut dibawah ini jenis-jenis media visual yang

tidak diproyeksikan:

a) Gambar Mati atau gambar diam (still picture)

Gerlach & Ely (1980) mengatakan bahwa gambar tidak hanya bernilai

seribu, tetapi juga seribu tahu atau seribu mil. Melalui gambar dapat

Page 25: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

ditunjukkan kepada pebelajar ke suatu tempat, orang, dan segala

sesuatu dari daerah yang jauh dari jangkauan pengalaman pebelajar

sendiri.

Adapun kelebihan gambar sebagai berikut : (1) dapat diterjemahkan

ide-ide abstrak dalam bentuk yang realistik; (2) banyak tersedia dalam

buku-buku; (3) sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan

peralatan; (4) relatif murah; (5) dapat dipakai untuk berbagai tingkat

pelajaran dan bidang studi.

b) Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa latin illustrare, yang berarti menerangkan

atau membeuat sesuatu menjadi jelas. Ilustrasikan juga didefinikan

sebagai gambar atau wujud yang menyertai teks. Gambar atau tulisan

tersebut merupakan suatu kesatuan yang bertujuan memperjelas teks atau

buku cetakan yang diterbitkan. Peendapat lain mengatakan ilustrasi adalah

gambar atau wujud lain yang bermaksud menerangkan, menghias,

ditampilkan dengan suatu kepribadian dan mengandung daya tarik serta

memberi stimulus dan motif suatu gerak.

c) Karikatur

Karikatur adalah gambar yang disederhanakan bentuknya dan

biasanya serisi sindiran. Membuat karikatur tidaklah mudah, karena harus

memahami terlebih dahulu objek yang akan dibuat, yang perlu

diperhatikan adalah ciri khas dari orang yang ditonjolkan. Karikatur dapat

digunakan sebagai media komunikasi untuk semua tingkatan sosial, mulai

Page 26: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dari tingkatan orang-orang yang tidak sekolah sampai pada orang yang

berpendidikan tinggi.

d) Poster

Poster adalah suatu gambar yang mengombinasikan unsur-unsur

visual seperti : garis, gambar dan kata-kata yang bermaksud menarik

perhatian sert mengkomunikasikan suatau pesan secara singkat. Agar

lebih efektif, poster seharusnya berwarna dan menimbulkan daya tarik

dengan maksud menjangkau perhatian pebelajar dalam berbagai situasi

belajar. Misalnya untuk mengenalkan suatu topik atau materi baru,

sebagai peringatan untuk hal-hal yang berbahaya seperti praktikum

dengan bahan –bahan kimia, listrik dengan tegangan tinggi, dapat

diberikan melalui suatu poster.

e) Bagan

Bagan adalah gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan garis,

gambar, dan kata-kata. Maksudnya untuk memperagakan suatu pokok

bahasan yang menunjukkan suatu hubungan, perkembangan, atau

perbandingan tentang sesuatu.

Bagan terdiri dari berbagai jenis antara lain : (1) bagan organisasi; (2)

bagan bergambar; (3) bagan pandangan tembus; (4) bagan keadaan; (5)

bagan terurai; (6) bagan penunjuk; (7) bagan waktu; (8) bagan

pertumbuhan; (9) bagan skematik ; (10) bagan lembar balik.

Page 27: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

f) Diagram

Diagram adalah suatu gambaran terbuka dari suatu objek atau proses.

Maksudnya adalah sesuatu yang diterangkan irisan atau penampangnya

dengan gambar, garis, dan kata-kata. Contoh : penampang batang pohon,

kulit manusia, sistem tubuh manusia. Agar lebih jelas, kadang-kadang

dosen menunjukkan benda aslinya atau tiruannya, karena diagram lebih

abstrak.

g) Grafik

Grafik merupakan pemakaian lambang-lambang visual untuk

menjelaskan data statistik. Untuk mempermudah pengertian pebelajar,

deretan angka-angka dapat digambarkan dengan lambang-lambang visual

seperti garis-garis, titik-titik, gambar, atau bentuk-bentuk tertentu

sehingga menarik dan mudah dimengerti. Dengan grafik penggambaran

kuantitatif akan terlihat lebih sederhana. Misalnya menjelaskan

perbandingan atau perkembangan penduduk disuatu daerah dari tahun ke

tahun. Grafik ada bermacam-macam antara lain : (1) grafik garis; (2)

grafik batang atau grafik bidang; (3) grafik gambar; (4) grafik lingkaran.

h) Peta Dasar

Peta adalah gambar yang menjelaskan permukaan bumi atau beberapa

bagian bumi yang menunjukkan ukuran dan posisi yang relatif menurut

skala yang digambarkan. Jenis peta menurut isinya dapat dibedakan

menjadi : (1) peta fisika; (2) peta ekonomi; (3) peta politik; (4) peta untuk

pebelajar; (5) peta timbul; (6) atlas; (7) bola dunia atau globe.

Page 28: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

i) Relia atau model

Relia atau juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam bentuk

utuh. Misalnya orang, binatang, dll. Model adalah media tiga dimensi

yang mewakili benda sebenarnya. Benda tiga dimensi adalh benda yag

mempunyai ukuran panjang, lebar dan isi (tinggi). Suatu model mungkin

lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan benda yang sebenarnya yang

diwakili. Mungkin lebih lengkap, lebih terinci atau sederhana sesuai

dengan tujuan pembelajarn yang telah ditetapkan. Jadi model merupakan

tiruan yang mewakili benda yang sebenarnya.

j) Berbagai jenis papan

Papan untuk pembelajaran yang sudah lama dipakai adalah papan tulis

yang berwarna hitam atau kadang-kadang hijau tua yang banyak dipakai

dosen dalam memberikan penjelasan terhadap topik tertentu.

1) Media Visual yang Diproyeksikan

a) Over Head Proyektor (OHP)

OHP adalah salah satu jenis pesawat proyektor yang digunakan untuk

memproyeksikan atau memantulkan objek yang tembus cahaya ke

permukaan layar. Alat ini dipakai sebgaai pengganti papan tulis, dapat

diletakkan dimeja guru atau dosen dengan layar pada diding di muka

kelas. Tinggi layar tidak kurang dari satu meter dari lantai dengan posisi

agak condong kedepan sekitar 20%.

Adapun kelebihan OHP Adalah sebagai berikut : (1) Materi bisa

dipersiapkan sebelum pembelajaran, sehingga jam mengajar dapat

Page 29: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

dimamfaatkan seefisien mungkin; (2) tidak menyebabkan tangan kotor

seperti pada kapur; (3) dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai

bedang studi; (4) sinar lampu dari OHP cukup terang, sehingga dapat

digunakan di rungan normal (tidak perlu digelapkan); (5) Dosen

berhadapan dengan pebelajar sehingga ada kontak antara dosen dan

mahasiwa secara langsung; (6) mudah digunakan; (7) dalam digunakan

dalam perkuliahan dengan jumlah mahasiswa yang besar.

Sedangkan kelemahan OHP adalah sebagai berikut : (1) efektifitas

penyajian OHP tergantung pada penyaji; (2) OHP tidak dipersiapkan

untuk belajar mandiri; (3) Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah

tidak dapat langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dahulu ke

bahan transparan; (4) kadang-kadang ada bagian yang tidak dapat diamati

bila dosen perlu menambahkan suatu tulisan pada transparan karena

tertutup oleh bayangan guru/dosen.

b) LCD Proyektor

c. Media Audio

Media pembelajaran yang menstimulasi indera pendengaran. Dengan

media audio, informasi dapat disampaikan dengan berbagai macam cara

penyampaian dan rekaman suara manusia atau suara-suara lain untuk tujuan

pemebelajaran. Jenis media audio yang dapat dipergunakan di dalam kelas

adalah berbagai jenis alat rekaman seperti, open-reel tape recorder, cassette

tape recorder, piringan hitam, radio, atau MP3.

Page 30: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Kelebihan Media Audio adalah sebagai berikut : a) Tidak begitu mahal

untuk pembelajaran; 2) dapat digunkan untuk pembelajaran individu ataupun

kelompok; 3) dapat dipakai oeh pebelajar tunanetra ataupun tuna aksara; 4)

bagus untuk pembelajaran anak kecil untuk pengalaman belajar bahasa

permulaan; 5) dapat membawakan pesan verbal lebih dramatis seperti

sandiwara, puisi, dll; 6) dengan sedikit imaginasi guru atau dosen,

pembelajaran dengan media audio makin bervariasi; 6) dapat dibawa keman-

mana dengan battery; 7) sangat ideal untuk belajar mandiri di rumah.

Sedangkan kelemahan dari media audio adalah : 1) karena bisa diputar

kembali atau diperdengarkan kembali tapi terdengar hal-hal yang sama, hal

ini kadang membosankan; 2) tanpa ada penyaji yang bertatap muka langsung

dengan pebelajar, beberapa dari pebelajar kurang memperhatikan penyajian

itu; 3) pengembangan media audio yang baik akan banyak menyita waktu; 4)

penetuan cara penyampaian informasi dapat menimbulkan kesulitan bila

pebelajarmemiliki latar belakang serta kemampuan mendengar yang berbeda;

5) tidak mendapatkan umpan balik, karena hanya satu jalur penyampaian

informasi. Adapun bentuk-bentuk media audio adalah sebagai berikut :

1) Program Wicara

Program ini paling tua dan sederhana. Berbeda dengan kuliah dan

pidato, pendengar tidak harus diam mendengarkan atau melihat gerak-

gerik pembicara. Intinya adalah kata-kaa yang akrab dengan bahasa yang

digunakan sehari-hari

2) Wawancara

Page 31: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Pada hakikatnya wawancara adalah suatu pembicaraan yang

berpangkal dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh seorang

pewawancara kepada seseorang atau lebih untuk memperoleh

informasi. Ada dua jenis wawancara yaitu wawancara informasi,

untuk mengungkapkan suatu informasi dan wawancara pribadi

dimaksudkan untuk mengenal pribadi seseorang.

3) Diskusi

Program ini merupakan pembicaraan yang memungkinkan

pertukaran ide, yang penting dan berhubungan dengan pendengar

secara individual atau kelompok. Diskusi dapat berjalan serius,

dapat juga ringan, akan tetpi semuannya bertujuan agar para

pendengar berfikir.

d. Media Audio Visual

Menurut Anita (2007) media audio visual adalah media pembelajaran

yang menstimulasi indera penglitan dan pendegaran secara bersama-

sama. Seseorang tidak hanya dapat melihat atau mengamati sesuatu,

melainkan sekaligus dapat mendengar sesuatu yang divisualisasikan.

Banyak sekali jenis media ini namun dalam buku ajar ini hanya

dikemukaan beberapa diantaranya yang banyak digunakan. Berikut

dibawah ini jenis-jenis media audiovisual :

1) Slide Suara

Slide suara merupakan jenis media visual yang menampilkan

sejumlah slide, dipadukan dalam suatu cerita atau suatu jenis

Page 32: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

pengetahuan yang diproyeksikan pada layar dengan iringan suara.

Terwujudnya slide suara yang baik sangat ditentukan oleh adanya

kerjasama yang baik antara unsur-unsur, yang akan menyelesaikan

bidang karya grafis dalam bentuk tulisan tangan, gambar, judul,dll.

Jenis-jenis dari program slid menurut sasarannya adalah sebagai

berikut : (1) program slide untuk promosi; (2) program slide

anjuran; (3) program slide penerangan; (4) program slide ilmu

pengetahuan khusus; (5) program slide pengetahuan populer; (6)

progran slide bersifat dokumenter.

2) Televisi

Televisi merupakan program yang memperlihatkan sesuatu dari

jauh. Sesuatu peristiwa yang berada jauh dari tempat pemirsa, dapat

dihadirkan dirumah

3) Video

Program video adalah jenis media pembelajaran audio visual yang

lagi dikembangkan, terutama di lembaga pendidikan kesehatan yang

menuntut adanya suatu ketrampilan dalam melakukan tindakan

tertentu. Video bisa berupa rekaman suatu tindakan atau peristiwa

yang nyata atau bisa tindakan dengan menggunakan alat peraga

tertentu yang memperlihatkan langkah demi langkah tindakan yang

memungkinkan yang melihatnya bisa mengikuti atau menirukan

gerakan-gerakan yang ada dalam video tersebut. Sebagai contoh

mahasiswa diploma III kebidanan dituntut bisa melakukan

Page 33: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

pertolongan persalinan, padahal mahasiswa tersebut belum pernah

mengalami secara pribadi (melahirkan) begitu juga belum pernah

melihat secara langsung proses persalinan. Untuk memudahkan

mahasiwa memperoleh gambaran yang nyata, dosen berupaya

merekam satu tindakan pertolongan persalinan normal di salah satu

rumah bersalin atau rumah sakit. Proses pertolongan persalinan

direkam dari awal sampai akhir. Setelah mahasiwa bisa melihat dan

mendengar jalannya suatu proses persalinan, mahasiswa diharapkan

bisa melakukan atau menirukan gerakan atau tindakan langkah

demilangkah sesuai urutan dengan menggunakan alat peraga

(phantom) pertolongan persalinan.

e. Media dan Pembelajaran

Menurut Moreno dan Mayer (2000) manusia dapat menginderakan

informasi dari berbagai alat penerima sensorik (sensorik modalitas) yang

berbeda menjadi satu pengalaman yang bermakna sehingga kualitas

pendidikan dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan dan

mengkombinasikan beberapa sumber untuk meningkatkan pembelajaran

yang bermakna.

Terdapat dua teori kognitif yang mendukung penggunaan media

pembelajaran yaitu masukan kognitif (cognitif load theori) dan teori

pembelajaran konstruktivistik (construktivistic learning theoris). Kedua

teori ini mengasumsikan bahwa: a) memori yang bekerja pada seseorang

meliputi memori auditorik dan visual yang masing-masing bekerja

Page 34: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

sendiri-sendiri; b) setiap memori kerja memiliki kapasitas yang terbatas;

c) manusia memiliki sistem yang terpisah untuk merepresentasikan

informasi verbal dan non verbal; d) pembelajaran yang bermakana

terjadi manakala pebelajar memilih informasi yang relevan dan

mengelompokkan dalam suatu simpanan ingatan dalam bentuk koheren

dan membuat hubungan antara ingatan dalam bentuk koheren dan

membuat hubungan antara ingatan yang tersimpan.

Dari penjabaran teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud

dengan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,

minat, pikiran dan perasaan mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai

tujuan belajar. Media pembelajaran dibagai menjadi menjadi 3 yaitu : media

pembelajaran audio adalah media pembelajaran yang menstimulasi indera

pendengaran salah satunya dengan media suara (rekaman) atau radio, media

pembelajaran visual adalah media pembelajaran yang menstimulasi indera

penglihatan salah satunya berupa slide yang berupa gambar-gambar, dan media

pembelajaran audio visual yaitu media pembelajaran yang menstimulasi indera

penglihatan dan pendengaran secara bersama-sama salah satunya bisa berupa

video . Dalam penelitian ini hanya akan membahas atau membandingkan antara

media pembelajaran visual dan audio visual.

Page 35: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3. Motivasi Berprestasi

a. Pengertian Motivasi Berprestasi

Motivasi adalah suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan,

intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia,

merupakan konsep yang rumit yang berkaitan dengan konsep-konsep lain

seperti minat, konsep diri, sikap dan lain-lain (Slameto, 2003). Hal senada

diungkapkan oleh Ngalim (2002) bahwa motivasi adalah pendorong suatu

usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar

tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil

atau tujuan tertentu.

Fudyartanto (2002) berpendapat bahwa motivasi adalah usaha untuk

meningkatkan kegiatan dalam mencapai sesuatu tujuan. Motivasi itu berlaku

untuk semua kegiatan termasuk kegiatan belajar. Jadi, jika dikatakan

motivasi belajar, maksudnya adalah mendorong atau memberikan semangat

kepada individu yang melakukan kegiatan belajar, agar lebih giat belajar

supaya prestasinya meningkat menjadi lebih baik.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi

adalah suatu dorongan dalam diri individu untuk melakukan sesuatu dalam

rangka mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat dikatakan pula sebagai

serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga

seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan apabila ia tidak suka, maka

akan berusaha untuk menghilangkan perasaan tidak suka tersebut dan

motivasi pada dasarnya dapat dirangsang dari luar, tetapi motivasi sendiri

Page 36: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

tumbuh dari dalam diri seseorang, dan sebagai faktor inner (batin) tersebut

maka motivasi berfungsi untuk menimbulkan, mendasari, dan mengaralikan

perbuatan belajar.

Motivasi dapat dipandang sebagai sesuatu yang terkait dengan

kebutuhan. Maksudnya bahwa individu termotivasi untuk melakukan suatu

aktivitas kalau hasil aktivitas itu memenuhi kebutuhannya. Pada umumnya

seseorang mempunyai motivasi untuk melakukan segala aktivitas yang

terbaik sebagai tujuannya, maka muncullah pengertian motivasi berprestasi.

David Mc.Clelland seperti yang dikutip oleh Djamaah (2000)

mempopulerkan konsep motivasi berprestasi dengan istilah n-Ach atau need

for achievement yang merupakan suatu usaha untuk mencapai sukses yang

bertujuan untuk berhasil dalam kompetisi dengan suatu ukuran keunggulan

(standard of excelence). Standar keunggulan yang dimaksud dapat berupa

prestasi orang lain, tetapi dapat juga berupa prestasi sendiri sebelumnya.

Hal senada diungkapkan oleh Heckhausen seperti dikutip Djamaah

(2000) bahwa motivasi berprestasi merupakan suatu usaha untuk

meningkatkan atau mempertahankan kecakapan pribadi setinggi mungkin

dalam segala aktivitas, dan suatu ukuran keunggulan digunakan sebagai

pembanding. Dan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa Heckhausen

menggunakan tiga standar keunggulan yang dapat digunakan sebagai

pembanding, yaitu: 1). Tugas, yaitu yang berhubungan dengan penyelesaian

tugas dengan sebaik-baiknya. 2). Diri sendiri, yaitu berhubungan dengan

Page 37: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

pencapaian prestasi lebih tinggi dari sebelumnya. 3). Orang lain, yaitu

berhubungan dengan prestasi lebih tinggi dari pada prestasi orang lain.

Menurut W.S. Winkel (2005) achievement motivation merupakan daya

penggerak dalam diri seseorang untuk memperoleh keberhasilan dan

melibatkan diri dalam kegiatan dimana keberhasilannya tergantung pada

usaha pribadi dan kemampuan yang dimiliki. Dalam rangka belajar di

sekolah, achievement motivation terwujud dalam daya penggerak pada siswa

untuk mengusahakan kemajuan dalam belajar dan mengejar taraf prestasi

maksimal, demi pengayaan diri sendiri dan penghargaan terhadap diri

sendiri. Orientasi siswa yang utama terfokuskan pada memperoleh prestasi

bagus, meskipun ia menyadari bahwa kemungkinan untuk gagal tetap ada.

Menurut Sukmadinata (2003) mengatakan bahwa motivasi

berprestasi adalah motivasi untuk berkompetisi baik dengan dirinya atau

dengan orang lain dalam mencapai prestasi yang tertinggi. Jadi dengan

keinginan untuk berprestasi mendorong siswa untuk melakukan kompetisi

dan memiliki kebutuhan memperoleh hasil tertinggi atau sempurna dan

cemerlang. Motivasi berprestasi yang dimiliki individu akan mendasari

semua perilaku belajar siswa, salah satu bentuknya siswa akan berusaha

mencapai nilai lebih tinggi dari temannya.

b. Komponen Motivasi Berprestasi

Motivasi menurut McDonald yang dikutip oleh Wasty (1998)

sebagai suatu perubahan tenaga di dalam diri atau pribadi seseorang

yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi dalam usaha

Page 38: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

mencapai tujuan. Definisi ini berisi 3 hal, yaitu: 1) Motivasi dimulai

dengan suatu perubahan tenaga dalam diri seseorang. 2) Motivasi ini

ditandai oleh dorongan 3) Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi

mencapai tujuan.

Dimyati dan Mudjiono (2002) berpendapat bahwa motivasi juga

dapat dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan

mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam

motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan,

menggerakkan, dan mengarahkan sikap perilaku individu belajar.

Menurut Dimyati dan Mujiono (2002) pengertian motivasi

berprestasi mengandung beberapa komponen yaitu:

1) Kebutuhan

Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan

antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Kebutuhan ini

mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan hubungan secara

akrab dengan orang lain. Kebutuhan ini mengarahkan tingkah

laku pada usaha untuk mencapai prestasi tertentu.

2) Dorongan

Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan

kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Kebutuhan-

kebutuhan organisine merupakan penyebab munculnya

dorongan, dan dorongan akan mengaktifkan tingkah laku

mengembalikan keseimbangan fisiologis organisme. Tingkah

Page 39: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

laku organisme terjadi disebabkan oleh respon dari organisme,

kekuatan dorongan organisme, dan penguatan kedua hal tersebut.

3) Tujuan

Tujuan merupakan hal yang ingin dicapai oleh seorang individu.

Tujuan tersebut mengarahkan perilaku dalam hal ini perilaku

belajar. Secara psikologis, tujuan merupakan titik akhir

"sementara" pencapaian kebutuhan. Jika tujuan tercapai maka

kebutuhan terpenuhi untuk "sementara". Jika kebutuhan

terpenuhi maka orang menjadi puas, dan dorongan mental untuk

berbuat "terhenti sementara".

c. Fungsi Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi dianggap penting dalam belajar dilihat

dari segi fungsinya. Motivasi berprestasi mendorong timbulnya

tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku.

Menurut Djamarah (2002) fungsi motivasi berprestasi adalah:

1) Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan.

Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya

belajar. Motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini

mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam

rangka belajar.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan

perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Anak didik

yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang

Page 40: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

harus dilakukan dan mana yang diabaikan dalam rangka mencapai

tujuan.

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan

tingkah laku seseorang.

Motivasi berprestasi menurut Sukmadinata (2003) memilikii

beberapa fungsi, sebagai berikut:

1) Mengarahkan dan mengatur tingkah laku manusia (directional

funcion)

Dalam hal ini motivasi berprestasi digambarkan sebagai

pembimbing, arah dan pengorientasi tujuan. Tingkah laku yang

dimiliki atau mengandung motivasi berprestasi biasanya bergerak

dalam suatu arah khusus atau spesifik, lebih giat dan tekun.

2) Sebagai activiting

Individu dalam tingkah lakunya mampu mengarahkan dan

memilih tujuan berorientasi untuk tujuan sukses, sehingga

individu akan konsentrasi untuk mencapai tujuan yang sudah

terseleksi.

3) Memberi energi dan menahan tingkah laku (energizing function)

Dalam hal ini motivasi berprestasi berperan untuk

mempertahankan minat dan semangat agar berlangsung lebih

lama, sedangkan pemberi energi motivasi berarti menjadi tenaga

pendorong dalam tingkah laku.

Page 41: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus

ada dorongan untuk melaksanakan kegiatan itu. Dorongan yang paling

dominan mempengaruhi kualitas kegiatan adalah motivasi internal.

Motivasi ini akan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu ke

tingkat yang terbaik atau prestasi. Dengan kata lain, untuk dapat

melakukan sesuatu harus ada motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi

merupakan pendorong bagi perubahan seseorang.

Begitu juga keadaan di dalam proses belajar atau pendidikan.

Peserta didik harus mempunyai motivasi berprestasi untuk mengikuti

kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang berlangsung. Hanya

apabila mempunyai motivasi berprestasi yang kuat, peserta didik akan

menunjukan minatnya, aktivitasnya dan partisipasinya dalam

mengikuti kegiatan belajar yang sedang dilaksanakan.

Kegiatan belajar mengandung dua aspek motivasi berprestasi

yang dimiliki oleh peserta didik, yaitu motivasi internal dan motivasi

eksternal. Adanya motivasi internal berarti bahwa peserta didik

menyadari bahwa kegiatan belajar yang sedang diikutinya bermanfaat

baginya karena sejalan dengan kebutuhannya. Sedangkan untuk

motivasi eksternal berarti bagaimana upaya guru selaku pendidik

membangkitkan, mengembangkan, dan memelihara motivasi yang ada

pada anak, agar kegiatan belajar anak dapat tetap berlangsung,

sehingga mencapai hasil yang optimal. Jadi dapat disimpulkan bahwa

motivasi berprestasi sangat penting dalant proses belajar mengajar.

Page 42: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Seperti yang diungkapkan oleh Dimyati dan Mudjiono (2002)

pentingnya motivasi berprestasi dalam belajar adalah sebagai berikut:

1) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil

akhir. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang

dibandingkan dengan teman sebaya; 2) Mengarahkan kegiatan belajar;

3) Membesarkan semangat belajar; 4) Menyadarkan tentang adanya

perjalanan belajar dan kemudian bekerja.

d. Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi menurut Dimyati dan Mudjiono (2002)

memiliki unsur-unsur yang dapat mempengaruhinya yaitu:

1) Cita-cita dan aspirasi siswa

Dari segi emansipasi kemandirian, keinginan yang

terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar. Dari

segi pembelajaran, penguatan dengan hadiah atau hukuman akan

dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan kemudian

kemauan menjadi cita-cita. Kemauan inilah yang dapat berlangsung

dalam waktu yang lama. Cita-cita yang tumbuh dari kemauan dapat

berlangsung dalam waktu lama bahkan sepanjang hayat. Menurut

Singgih Gunarso seperti yang dikutip Abin Syamsuddin Makmun

(2003) menyatakan bahwa cita-cita akan memperkuat motivasi

instrinsik maupun motivasi ekstrinsik sebab tercapainya cita-cita

akan mewujudkan aktualisasi diri.

2) Kemampuan siswa

Page 43: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Kemampuan yang dimiliki siswa merupakan unsur penting

dalam memperkuat motivasi berprestasi anak untuk melaksanakan

tugas-tugas pembelajaran dan perkembangan.

3) Kondisi siswa

Kondisi siswa itu meliputi kondisi jasmani dan rohani yang

dapat mempengaruhi motivasi berprestasi. Seorang siswa yang

sedang sakit, lapar atau marah-marah akan terganggu perhatiannya

dalam belajar, sebaliknya siswa sehat, kenyang dan gembira akan

mudah memusatkan perhatian pada penjelasan guru. Jika siswa

dalam keadaan sakit tidak bisa menerima materi yang sudah

dijelaskan oleh guru, tetapi setelah siswa tersebut sehat siswa akan

mengejar ketinggalan pelajaran. Siswa akan dengan senang hati

membaca buku-buku pelajaran agar memperoleh nilai raport yang

baik. Dengan demikian kondisi jasmani dan rohani siswa

berpengaruh terhadap motivasi berprestasi.

4) Kondisi lingkungan

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan

tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan.

Tempat tinggal yang kumuh, ancaman teman yang nakal akan

mengganggu kesungguhan belajar. Sekolah yang indah, pergaulan

siswa yang rukun akan memperkuat motivasi berprestasi. Oleh

karena itu, kondisi lingkungan yang sehat, kerukunan hidup,

ketertiban pergaulan perlu ditingkatkan mutunya. Dengan lingkungan

Page 44: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

yang aman, tentram, tertib, dan indah maka semangat dan motivasi

berprestasi mudah untuk dikembangkan dan dijaga.

5) Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

Siswa yang memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan,

dan pikiran dapat mengalami perubahan karena pengalaman hidup

yang akan berpengaruh pada motivasi berprestasi dan perilaku

belajar. Lingkungan budaya siswa yang berupa surat kabar, majalah,

radio, televisi, dan film semakin menjangkau dan mempengaruhi

siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi

berprestasi siswa.

6) Upaya guru dalam membelajarkan siswa

Kegiatan mengajar yang dilakukan guru harus mengandung

unsur-unsur untuk memotivasi siswa. Guru yang professional

diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di

sekolah untuk menumbuhkan motivasi berprestasi siswa.

d. Menumbuhkan motivasi berprestasi

Cara menumbuhkan motivasi berprestasi (Mudjiman, 2006) dapat

dilakukan dengan : 1) Penggunaan alat peraga untuk menarik perhatian

dan memperjelas; 2) Pemberian insentif, berupa pujian dari guru atau

timbulnya kepuasan dari dalam diri, karena pekerjaannya berhasil; 3)

Penumbuhan motivasi internal diiringi dengan pemberian reinforcement;

4) Penumbuhan keinginan untuk belajar; 5) Pengorganisasian bahan ajar

yang baik; 6) Penciptaan suasana yang tidak menekan (model

Page 45: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

pembelajaran yang sesuai); 7) Pemberian bantuan agar siswa memiliki

tujuan belajar yang jelas dan pemebrian umpan balik agar siswa

mengetahui sejauh mana tujuan telah dicapai; 8) Pemberian dukungan

oleh kawan-kawannya

e. Ciri-ciri motivasi berprestasi

Sardiman (2001) mengemukakan bahwa ciri-ciri orang yang

memiliki motivasi berprestasi yaitu : 1) Tekun menghadapi tugas (dapat

bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti

sebelum selesai); 2) Ulet menghadapi kesulitan ( tidak lekas putus asa).

Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin

(tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya); 3) Menunjukkan

minat terhadap macam-macam masalah “untuk orang dewasa”; 4) Lebih

senang bekerja sendiri; 5) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-

hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja sehingga kurang

kreatif); 6) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu); 7) Tidak mudah melepaskan hal yang telah diyakini itu; 8)

Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Menurut Murray seperti yang dikutip Djamaah (2000)

mengemukakan beberapa ciri-ciri individu yang memiliki motivasi

berprestasi tinggi, yaitu : 1) Memiliki sikap percaya diri; 2)

Bertanggungjawab; 3) Aktif dalam kegiatan masyarakat dan sekolah atau

kampus; 4) Lebih memilih orang yang ahli sebagai mitra dari pada orang

yang simpatik; 5) Lebih tahan terhadap tekanan social.

Page 46: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Heckausen dan Haditomo yang dikutip Djamaah (2000)

memberikan enam ciri-ciri orang yang motivasi prestasinya tinggi, yaitu :

1) Memiliki gambaran diri positif, optimis dan percaya diri; 2) Lebih

memilih tugas yang tingkat kesulitannya sedang-sedang saja dari pada

tugas yang sangat sukar atau sangat mudah; 3) Berorientasi ke masa

depan; 4) Tabah, tekun dan gigih dalam mengerjakan tugas; 5) Sangat

menghargai waktu; 6) Lebih memilih orang yang ahli sebagai mitra dari

pada orang yang simpatik.

Konsep motivasi berprestasi memiliki dua kecenderungan yaitu

kecenderungan motivasi berprestasi tinggi dan kecenderungan motivasi

berprestasi rendah. Kenneth dan Holling Sworth seperti yang dikutip

Jamaah (2000) mengemukakan ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi

berprestasi rendah yaitu :1) Merasa tidak disenangi, tidak penting dan

tidak dihargai. 2) Terbuai dengan masa lampau dan kurang menatap masa

depan. 3) Kurang percaya diri dan merasa terancam oleh pengalaman-

pengalaman tertentu.

Ahli lain, Mc. Clelland dalam Dimyati dan Mudjiono (2002)

mengemukakan karateristik umum dari orang yang memiliki motivasi

berprestasi, yaitu :

1) Tanggung jawab.

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan merasa

dirinya bertanggung jawab terhadap tugas yang dikerjakannya dan

akan berusaha sampai berhasil menyelesaikannya, sedangkan individu

Page 47: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

yang memiliki motivasi berprestasi rendah memiliki tanggung jawab

yang kurang terhadap tugas yang diberikan kepadanya dan bila

mengalami kesukaran cenderung mengalahkan hal-hal lain diluar

dirinya sendiri.

2) Mempertimbangkan resiko pemilihan tugas.

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan

mempertimbangkan terlebih dahulu resiko yang akan dihadapinya

sebelum memulai suatu pekerjaan dan cenderung lebih menyukai

permasalahan yang memiliki kesukaran yang sedang, menantang

namun memungkinkan untuk diselesaikan. Sedangkan individu yang

memiliki motivasi berprestasi rendah justru menyukai pekerjaan yang

sangat mudah sehingga akan mendatangkan keberhasilan bagi dirinya.

3) Memperhatikan umpan balik.

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi sangat menyukai

umpan balik atas pekerjaan yang telah dilakukannya karena

menganggap umpan balik sangat berguna sebagai perbaikan bagi hasil

kerjanya dimasa yang akan datang. Sedangkan individu yang memiliki

motivasi berprestasi rendah tidak menyukai umpan balik karena

dengan adanya umpan balik akan memperlihatkan kesalahan-

kesalahan yang dilakukannya dan kesalahan tersebut akan diulang lagi

pada tugas mendatang.

4) Kreatif dan inovatif.

Page 48: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan mencari cara

baru untuk menyelesaikan tugas seefektif dan seefesien mungkin.

Individu juga tidak menyukai pekerjaan rutin yang sama dari waktu

kewaktu, sebaliknya individu yang memiliki motivasi berprestasi

rendah justru sangat menyukai pekerjaan yang sifatnya rutinitas

karena dengan begitu tidak usah memikirkan cara lain dalam

menyelesaikan tugas.

5) Waktu penyelesaian tugas.

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan berusaha

menyelesaikan setiap tugas dalam waktu yang cepat serta tidak suka

membuang waktu. Sedangkan individu yang memiliki motivasi

berprestasi rendah kurang tertantang untuk menyelesaikan tugas

secepat mungkin sehingga cenderung memakan waktu yang lama,

sering menunda-nunda dan tidak efisien.

6) Keinginan menjadi yang terbaik.

Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi senantiasa

menunjukkan hasil kerja yang sebaik-baiknya dengan tujuan agar

meraih predikat terbaik serta tingkah laku mereka lebih berorientasi

kedepan. Sedangkan individu yang memiliki motivasi berprestasi

rendah menganggap bahwa predikat terbaik bukan merupakan tujuan

utama dan hal ini membuat individu tidak berusaha seoptimal

mungkin dalam menyelesaikan tugasnya.

Page 49: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Bertolak dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa motivasi berprestasi merupakan dorongan yang berhubungan

dengan prestasi, yaitu menguasai, memaniplasi atau mengorganisir

lingkungan sosial maupun fisik, mengatasi rintangan-rintangan dan

memelihara kualitas kerja yang tinggi, bersaing dengan ukuran

keunggulan. Ukuran keunggulan ini dapat berupa prestasi orang lain,

akan tetapi juga dapat berupa prestasinya sendiri sebelumnya atau dapat

juga berdasarkan kesempurnaan hasil dari tugas dengan indikator-

indikator sebagai berikut :

1. Gambaran diri yang positif (percaya diri, optimis dan bertanggung

jawab)

2. Senantiasa mempertimbangkan resiko pemilihan tugas

3. Senantiasa memperhatikan umpan balik

4. Senantiasa kreatif dan inovatif

5. Senantiasa efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas

6. Senantiasa berkeinginan menjadi yang terbaik

Atas dasar beberapa pendapat ahli di atas dapat dinyatakan bahwa pada

dasarnya individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan selalu

bekerja keras, tangguh, tidak mudah putus asa, berorientasi ke depan,

menyukai tugas yang memiliki tingkat kesulitan yang sedang, menyukai

balikan yang cepat dan efisien mengenai prestasinya serta mandiri. Juga

bertanggungjawab dalam memecahkan masalah, mempunyai kepercayaan

Page 50: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

diri, tidak membuang waktu, memilih pasangan yang mempunyai

kemampuan, serta berusaha lebih baik dari pada orang lain.

B. Penelitian yang Relevan

1. Asma (2010) dengan judul pengaruh model pembelajaran inkuiri dan

motivasi berprestasi terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMA

Negeri I Timbono. Hasil penelitian ini adalah tidak ada perbedaan hasil

belajar pada siswa dengan pembelajaran inkuiri dengan pembelajaran

langsung, tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa yang

bermotivasi berprestasi tinggi dan rendah, dan tidak terdapat interaksi

antara pembelajaran inkuiri dan motivasi berprestasi terhadap hasil

belajar. Beda penelitian ini terletak pada variabel bebas (X1), variabel

terikat, subjek penelitian, lokasi dan waktu penelitian.

2. Suryani (2006) dengan judul pengaruh pendekatan kontekstual bermedia

VCD dan minat terhadap pencapaian kompetensi belajar sejarah. Hasil

penelitian ini adalah terdapat perbedaan kompetensi siswa yang

menggunakan media VCD dengan media gambar, terdapat perbedaan

kompetensi antara siswa yang memiliki minat tinggi dan rendah, dan ada

interaksi antara pendekatan media VCD dan minat terhadap kompetensi

siswa dalam belajar sejarah. Beda penelitian ini adalah terletak pada

variabel bebas, variabel terikat, subjek penelitian, lokasi dan waktu

penelitian.

3. Lutfianti (2010) dengan judul perbedaan pengaruh pembelajaran

perawatan payudara dengan VCD dibanding dengan phantom terhadap

pengetahuan dan motivasi belajar. Hasil penelitian ini adalah terdapat

perbedaan pengetahuan dan motivasi antara mahasiswa yang mendapat

pembelajaran melalui phantom dan VCD, dimana mahasiswa yang

mendapatkan pembelajaran melalui VCD lebih tinggi pengetahuannya.

Beda penelitian ini terletak pada variabel terikat dan variabel bebas,

Page 51: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

subyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian. Lutfianti menjadikan

media pembelajaran sebagai variabel terikat dengan pengetahuan dan

motivasi variabel bebas, sedangkan pada penelitian ini Kompetensi

sebagai variabel terikat sedangkan media pembelajaran dan motivasi

berprestasi sebagai variabel bebas.

2. Menurut hasil penelitian Moreno (2000) terhadap sekelompok siswa,

diperoleh hasil bahwa adanya prinsip pembagian perhatian dimana setiap

individu yang sedang menangkap informasi dari sumber yang bersamaan

akan membagi perhatiannya sehingga memperoleh hasil yang kurang baik

dibandingkan jika mereka mendapat informasi dari satu sumber saja.

Beda penelitian ini terletak variabel bebasnya, subyek penelitian, lokasi

dan waktu penelitian. Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas

yaitu media pembelajaran dan motivasi berprestasi.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Meyer (1999) untuk mengetahui apakah

narasi lebih baik diberikan secara simultan atau terpotong-potong. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelompok

yang mendapat informasi secara terpotong-potong maupun yang

mendapat informasi secara kontinyu. Beda penelitian ini terletak variabel

bebasnya, subyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian. Penelitian ini

menggunakan dua variabel bebas yaitu media pembelajaran dan motivasi

berprestasi.

4. Penelitian Richard (1998) untuk mengetahui apakah seseorang yang

mendapat informasi secara verbal lebih baik daripada menggunakan teks,

menunjukkan bahwa pebelajar yang mendapat informasi melalui animasi

dan narasi verbal lebih baik dibandingkan mereka yang mendapat

informasi melalui animasi dan teks. Beda penelitian ini terletak variabel

bebasnya, terutama jenis perlakuan/eksperimental (audio visual dan

visual), subyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian. Penelitian ini

menggunakan dua variabel bebas yaitu media pembelajaran dan motivasi

berprestasi.

Page 52: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

5. Penelitian Mousavi (1995) dalam Clark (2002) menghasilkan kesimpulan

bahwa penyampaian konsep keilmuan yang sulit kepada pelajar baik

secara ouditorik dan visual secara bersama-sama akan lebih efisien (lebih

mudah dan cepat) dibandingkan dengan jika informasi diberikan sendiri-

sendiri. Penjelasan dari penelitian ini adalah bahwa pikiran sadar manusia

didukung oleh penguat (buffer) auditorik dan visual yang secara khusus

menyimpan representasi simbolik dari informasi yang dipelajari.

Penyangga ini memungkinkan informasi tersimpan baik dalam betuk

visual maupun aural (suara). Beda penelitian ini terletak variabel

bebasnya, terutama jenis perlakuan/eksperimennya(audiovisual dan

visual), subyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian. Penelitian ini

menggunakan dua variabel bebas yaitu media pembelajaran dan motivasi

berprestasi.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan teori-teori diatas, maka dapat disusun kerangka berfikir

sebagai berikut :

1. Dalam kegiatan belajar, motivasi berprestasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan,

menjamin kelangsungan, dan memberikan arah kegiatan belajar,

sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar,

motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai

dalam belajar. Tidak mungkin melakukan aktivitas belajar. Dengan

motivasi berprestasi yang tinggi, seorang anak akan belajar lebih baik

daripada anak dengan motivasi berprestasi rendah dan pada akhirnya

dapat meningkatkan pencapaian kompetensi dari tiap-tiap mata kuliah.

2. Untuk mewujudkan tujuan belajar, maka perlu dikembangkan media dan

metode pengajaran yang tepat dan menarik. Media dapat menanamkan

konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistic, membangkitkan

keinginan dan minat baru serta mampu membangkitkan motivasi dan

merangsang anak untuk belajar. Penggunaan media yang tepat dapat

Page 53: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

meningkatkan dan memelihara perhatian pebelajar terhadap relevansi

proses belajar, memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya

motivasi, memberi kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual

dan mendorong pebelajar untuk belajar.

3. Media pembelajaran juga meningkatkan atau mengoptimalkan

penggunaan indera pada saat belajar sehingga proses input informasi ke

dalam memori belajar menjadi lebih baik. Input informasi merangsang

stimulasi kognitif menyebabkan proses belajar menjadi lebih optimal

sehingga diharapkan hasil belajar menjadi lebih optimal pula. Dalam

penelitian ini media pembelajaran audiovisual pada pembelajaran

ketrampilan pertolongan persalinan normal diharapkan lebih optimal

bisa meningkatkan pencapaian kompetensi mahasiswa dalam

ketrampilan pertolongan persalinan normal dibandingkan dengan yang

menggunakan media pembelajaran visual. Keterkaiatan dari tiap variabel

dapat dilihat dari gambar kerangka berfikir dibawah ini

Page 54: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Faktor Eksternal

1. Faktor Dosen /

Guru

2. Lingkungan

keluarga

3. Lingkungan

Sekolah

4. Kegiatan Belajar

5. Metode belajar

6. Alat / sarana /

media belajar

7. Evaluasi

Keterangan :

---------- : diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 1. Pengaruh antar variabel penelitian (diagram kerangka berfikir)

Ketrampilan

Media

Visual

Media

Audio Visual

Pencapaian

kompetensi

Mahasiswa

Pengetahuan

Pengetahuan

Mata dan telinga

Faktor

Internal :

Intelegensi

Minat

Bakat

Motivasi

Berprestasi

Mata

Page 55: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

i

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka dapat diajukan

sebagai berikut :

1. Terdapat perbedaan antara pengaruh penggunaan media pembelajaran

Audiovisual dan Visual terhadap pencapaian dasar kompetensi

pertolongan persalinan normal.

2. Terdapat perbedaan antara pengaruh motivasi berprestasi tinggi dan

motivasi berprestasi rendah terhadap pencapaian kompetensi dasar

pertolongan persalinan normal

3. Terdapat interaksi pengaruh antara media pembelajaran dan motivasi

terhadap pencapaian kompetensi dasar pertolongan persalinan normal.

43

Page 56: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di prodi D III Kebidanan STIKES Madani

Yogyakarta yang beralamat di Jl. Wonosari Km. 10, Karanggayam, Sitimulyo,

Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik

2012-2013 tepatnya dilaksanakan pada tanggal 23 – 31 Desember 2012.

Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran praktikum dalam mata kuliah Asuhan

Kebidanan II (Persalinan) pada semester III (Tiga) berdasarkan pada proses

pembelajaran yang diatur dalam kalender pendidikan perguruan tinggi.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental dengan pendekatan post only

test design. Rancangan yang paling tepat adalah menggunakan rancangan faktorial

2x2 tersebut seperti tabel berikut ini.

Perlakuan Post Test

Kelompok I (Perlakuan) Media Audivisual Test

Kelompok II (Kontrol ) Media Visual Test

Dalam Penelitian ini dilakukan pengontrolan pada penentuan kelas

eksperimen/perlakuan dan kelas kontrol sudah dipastikan kemampuan dari kelas

A maupun B seimbang dilihat dari nilai ujian tengah semester pada semester

Page 57: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

ganjil ini terutama mata kuliah askeb II (Persalinan), dosen yang mengajar atau

yang memberikan perlakuan dilakukan oleh dosen yang sama

C. Populasi , Sampel dan Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi D III Ilmu

Kebidanan STIKES Madani Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan

teknik purposive cluster sampling dimana peneliti mengambil sebagian dari

populasi dengan maksud atau tujuan tertentu (Murti, 2010). Dalam penelitian ini

yang menjadi sampel penelitian adalah mahasiswa Prodi D III Ilmu Kebidanan

STIKES Madani Yogyakarta 2011/2012 Semester III berjumlah 48 mahasiswa

yang aktif. Peneliti menetapkan mahasiswa semester III sebagai sampel

dikarenakan pembelajaran asuhan persalinan (ASKEB II) dimulai diberikan pada

mahasiswa semester III. Dalam hal ini Kelas A sebagai kelompok eksperimen

yang menggunakan media pembelajaran Audiovisual sebanyak 24 mahasiswa,

dan kelas B sebagai kelompok kontrol yang menggunakan media pembelajaran

visual sebanyak 24 mahasiswa.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel terikatnya adalah pencapaian kompetensi ketrampilan pertolongan

persalinan normal (Y).

a. Definisi : Penilaian aspek ketrampilan mahasiswa dalam pertolongan

persalinan normal yang terdiri 58 langkah.

Page 58: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

b. Alat Ukur : ceklist

c. Satuan data : point

d. Skala data : kontinyu (Interval)

e. Pedoman penilaian

Skor total x 100

Skor Total Item (116)

2. Variabel bebas pertama adalah media pembelajaran (X1).

a. Definisi : Media yang dipakai sebagai alat bantu yang dipakai pada saat

pembelajaran praktikum ketrampilan pertolongan persalinan normal.

b. Skala data : Kategorikal yaitu media pembelajaran audio visual (Video)

dan media visual (Slide power point)

3. Variabel bebas ke dua adalah motivasi berprestasi (X2).

a. Definisi : motivasi berprestasi mahasiswa dalam menempuh pendidikan di

D III Kebidanan.

b. Alat ukur : kuesioner yang terdiri dari 30 soal dengan 6 indikator motivasi

berprestasi

c. Satuan data : skala likert

d. Skala data : Kategorikal (ordinal)

e. Pedoman penilaian akhir :

skor total x 100%

skor total item

Page 59: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

E. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Dalam penelitain ini instrument yang dilakukan uji coba adalah kuesioner

motivasi berprestasi. Uji coba instrumen motivasi breprestasi dilakukan pada

mahasiswa semester V (lima) prodi D III Kebidanan STIKES Madani Yogyakarta

sebanyak 30 mahasiswa yang merupakan bagian dari populasi. Uji validitas

dilakukan pada tanggal 16 Desember 2012.

Hasil uji coba instrumen kemudian dilakukan uji validitas dengan Product

Moment, sedangkan uji reliabilitas dalam penelitian ini dengan menggunakan

dengan Alpha Cronbach. Dari hasil uji validitas dari 30 butir soal (r hitung > r

tabel 0,360 ) didapatkan hasil keseluruhan butir dinyatakan valid. Sedangkan uji

reliabilitas dengan Alpha Cronbach (r hitung > r tabel 0,60) didapatkan hasil r

hitung 0,940 berarti instrumen dinyatakan reliabel.

F. Pengumpulan Data

Penelitian ini diawali dengan pemberian perlakuan yaitu pada pembelajaran

praktikum dengan kompetensi dasar ketrampilan pertolongan persalinan normal,

kelas A melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual

yaitu dengan diputarkan video pertolongan persalinan normal yang berdurasi 15

menit. Sedangkan kelas B pada jam yang berbeda tapi dengan dosen yang sama

melaksanakan pembelajaran menggunakan media visual dengan menggunakan

slide power point tentang langkah-langkah pertolongan persalinan normal. Setelah

eksperimen selesai, pada jadwal praktikum selanjutnya dilaksanakan evaluasi

kompetensi dasar ketrampilan dasar pertolongan persalinan normal pada

Page 60: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

mahasiswa satu persatu dengan dua dosen penguji, yaitu peneliti sendiri dibantu

satu dosen prodi kebidanan yang satu tim pengajar mata kuliah Askeb II. Evaluasi

kompetensi dilaksanakan selama lima kali pertemuan praktikum baik kelas A

maupun B. Pada lain kesempatan mahasiswa dikumpulkan untuk mengisi

kuesioner untuk mengetahui motivasi berprestasi mahasiswa. Pengambilan data

dilaksanakan secara bersama-sama dalam dua kelas yang terpisah dengan

ditungguin masing-masing oleh satu dosen.

G. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu analisis

diskriptif dan analisis infrensial. Analisis diskriptif dilakukan dengan menyajikan

data melalui tabel distribusi frekuensi , histogram. Analisis infrensial digunakan

untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji Anava 2 jalur.

Page 61: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB IV

HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskrispsi

1. Motivasi Berprestasi Mahasiswa

Gambaran motivasi berprestasi mahasiswa dibagai menjadi dua

kategori motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah dengan

kriteria nilai diatas mean dimasukkan dalam kategori motivasi berprestasi

tinggi dan nilai dibawah mean dikategorikan motivasi berprestasi rendah.

Gambaran motivasi berprestasi mahasiswa pada kelompok perlakuan dan

kontrol bisa dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1. Gambaran Motivasi Berprestasi Mahasiswa Prodi D III Kebidanan

Motivasi

Berprestasi Mean

Std.

Error

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Rendah 1.613 .060 1.493 1.732

Tinggi 2.000a .121 1.757 2.243

Dari tabel diatas untuk mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi

tinggi dengan mean 2,00 sedangkan untuk motivasi berprestasi rendah dengan

mean 1,613. Untuk nilai kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan

normal pada mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi

perolehan nilai terendah dengan mean 0,493 dan nilai tertinggi dengan mean

1,732, sedangkan nilai kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan

normal pada mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah

49

Page 62: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

perolehan nilai terendah dengan mean 1,757 dan nilai tertinggi dengan mean

2,243

2. Kompetensi Mahasiswa dalam Ketrampilan Pertolongan Persalinan Normal

Gambaran perolehan nilai mahasiswa pada kompetensi pertolongan

persalinan normal bisa dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2. Nilai Kompetensi Pertolongan Persalinan Normal

Media

Pembelajara

n Mean

Std.

Error

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Audio Visual 1.967 .076 1.813 2.120

Visual 1.292a .074 1.143 1.440

Dari tabel diatas terdapat beda mean antara nilai mahasiswa untuk

kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan normal pada kelompok

mahasiswa yang mendapatkan media pembelajaran audio visual dan visual

dimana mean pada kelompok yang mendapat media audio visual sebesar

1,967 dan kelompok yang mendapat media visual dengan mean sebesar

1,292. Nilai kompetensi tertinggi pada kelompok yang mendapat media

pembelajaran audio visual dengan mean sebesar 2,120 dan yang mendapat

media visual dengan mean sebesar 1, 440, sedangkan nilai kompetensi

terendah pada kelompok yang mendapat media audiovisual dengan mean

sebesar 1,813 dan yang mendapat media visual dengan mean sebesar 1,143.

Sebaran perolehan nilai kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan

normal bisa dilihat dalam distribusi frekuensi dibawah ini :

Page 63: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Nilai Kompetensi Ketrampilan Pertolongan

Persalinan Normal

Rentang Nilai Kompetensi

Media pembelajaran Jumlah

Audio Visual Visual

50 – 59,9 60 – 69,9

0 1 1 0 3 3

70 – 79,9 80 – 89,9

5 16 21 15 4 19

90 – 100 Jumlah

4 0 4 24 24 48

Dari tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa nilai mahasiswa

pada kompetensi pertolongan persalinan normal yang mendapatkan media

pembelajaran audio visual mayoritas berada pada rentang nilai 80 – 89,9 yaitu

sebanyak 15 mahasiswa, sedangkan pada mahasiswa yang mendapat media

pembelajaran visual mayoritas berada pada rentang nilai 70 – 79,9 sebanyak 16

mahasiswa. Sebaran nilai kompetensi ketrampian pertongan persalinan normal

bisa disajikan dalam grafik bekut ini :

Gambar 2 Sebaran Nilai Kompetensi Ketrampilan Pertolongan Persalinan

Normal

Dari grafik diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa perolehan nilai

kompetensi mahasiswa pada ketrampilan pertolongan persalinan normal lebih

baik pada kelompok mahasiswa yang pada saat pembelajaran kompetensi

0

5

10

15

20

Audio visual

Visual

Page 64: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

ketrampilan pertolongan persalinan normal menggunakan media audio visual

dengan diputarkan video pertolongan persalinan normal.

Dalam rangka analisis data perlu diadakan uji persyaratan atau uji

normalitas data. Uji kenormalan sampel digunakan dengan menggunakan teknik

uji Kolmogorov-Smirnov dengan syarat pengujian nilai Asymp. Sig (2-tailed) >

0,05. Hasil uji normalitas data terlihat dalam grafik dibawah ini :

Gambar 3. Hasil Uji Normalitas Data

Dari uji normalitas didapatkan hasil nilai asymp adalah sebesar 0,191 > 0,05 jadi

dapat disimpulkan bahwa distribusi data penelitian normal .

Dari pemaparan deskripsi data hasil penelitian untuk mengetahui perbedaan

pengaruh media pembelajaran audio visual dan visual terhadap pencapaian

kompetensi mahasiswa diatas yakni gambaran motivasi berprestasi mahasiswa

dan bisa dirangkum dalam tabel 2 x 2 dibawah ini :

Tabel 4 Rangkuman Data Penelitian dalam Tabel Faktorial 2 x 2

Motivasi berprestasi

Sumber Statistik

Media pembelajaran Jumlah

Audio Visual Visual

Tinggi (B1)

n 9 0 9 ∑X 2.0000 0 2.0000

Rendah (B2)

n 15 24 39 ∑X 1.9333 1.2917 1.5385

Jumlah n 24 24 48 ∑X 1.9583 1.2917 1.6250

Page 65: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Dari tabel diatas menjelaskan bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi

berprestasi tinggi hanya dari kelompok mahasiswa yang mendapat media

pembelajaran audio visual yaitu sebanyak 9 mahasiswa. Sedangkan mahasiswa

yang mendapat media visual semua mempunyai mempunyai motivasi berprestasi

dalam kategori sedang sehingga dalam tabel faktorial 2 x 2 diatas ada satu sel

yang tidak terisi yaitu pada sel kelompok mahasiswa yang mempunyai motivasi

berprestasi tinggi pada kelompok yang mendapat media visual.

B. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Anava 2 jalur. Hasil

analisis dengan Anava 2 jalur dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5 Hasil Analisis Data dengan Uji Anava 2 Jalur

Source

Type III Sum

of Squares df

Mean

Square F Sig.

Corrected Model 5.358a 2 2.679 20.463 .000

Intercept 107.017 1 107.017 817.384 .000

Media 3.801 1 3.801 29.029 .000

Motivasi .025 1 .025 .191 .664

Media * Motivasi .015 0 7.970 .252 .414

Error 5.892 45 .131

Total 138.000 48

Corrected Total 11.250 47

a. R Squared = ,476 (Adjusted R Squared = ,453)

Dari tabel analisis ancova diatas dapat di ambil kesimpulan dari beberapa

hal, antara lain:

Page 66: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

1. Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dengan visual

terhadap pencapaian kompetensi pertolongan persalinan normal dengan nilai f

hitung 29,029 > f tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05.

2. Tidak ada perbedaan pengaruh dari motivasi berprestasi tinggi dengan rendah

terhadap pencapaian kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan normal

dengan nilai f hitung 0,191 < f tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05.

3. Tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan motivasi berprestasi

terhadap pencapaian kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan normal

dengan nilai f hitung 0,252 < f tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05.

Hasil uji interaksi antara penggunaan media video dan minat belajar dapat

dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. Grafik Rata-rata Kompetensi Mahasiswa yang Dipengaruhi oleh Media

Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi

C. Pembahasan

Motivasi Berpretasi

Tinggi

Rendah

Page 67: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

1. Perbedaan Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio visual dan

Visual Terhadap Pencapaian Kompetensi Pertolongan Persalinan Normal.

Dari analisis data yang telah dilakukan dengan anava 2 jalur didapatkan

hasil f hitung 29,029 dimana lebih besar dari f tabel (3,42) pada taraf

signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh

yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan media pembelajran audio

visual dan visual yaitu nilai kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan

normal pada kelompok yang mendapatkan media pembelajaran audio visual

lebih baik dibandingkan yang mendapat media pembelajaran visual.

Hal ini juga sesuai dengan hasil secara klinis nilai mahasiswa pada

kompetensi pertolongan persalinan normal yang mendapatkan media

pembelajaran audio visual mayoritas berada pada rentang nilai 80 – 89,9 yaitu

sebanyak 15 mahasiswa, sedangkan pada mahasiswa yang mendapat media

pembelajaran visual mayoritas berada pada rentang nilai 70 – 79,9 sebanyak

16 mahasiswa.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Wijaya (2009) yang

menyatakan bahwa media video mempunyai pengaruh dalam meningkatkan

pengetahuan perawat tentang Asuhan Keperawatan pada ibu post partum.

Penelitian Wijaya semakin menegaskan teori yang dikemukakan Djamarah

(2002) yang mengemukakan kelebihan media audiovisual (video) adalah

mampu menyampaikan pesan lebih lengkap, rumit dan realistis, informasi

visual yang disampaikan merupakan pengetahuan baru yang cukup menarik.

Page 68: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Selain penelitian Wijaya, penelitian ini juga selaras dengan penelitian

yang dilakukan Lutfianti (2010) yang mengatakan ada perbedaan yang

bermakna antara pengetahuan mahasiswa yang mendapatkan media video

dengan yang menggunakan media phantom pada ketrampilan perawatan

payudara pada ibu nifas. Hal ini juga didukung oeh pendapat yang

dikemukakan oleh Sardiman (2002) yang menyatakan bahwa video dapat

menunjukkan kembali gerakan-gerakan atau pesan-pesan tertentu, dengan

menggunakan efek tertentu, yang dapat memperkokoh baik proses belajar

maupun penyajian tertentu. Siswa akan memperoleh isi dan susunan yang

utuh dari materi pelajaran/latihan yang digunakan secara interaktif dengan

buku kerja, buku petunjuk dan lain-lain. Selain itu media video lebih menarik

perhatian mahasiswa yang dapat memperoleh informasi, demontrasi yang

sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya sehingga penyajian

menghemat waktu dan dapat diputar berulang-ulang. Sedangkan menurut

Dale (1956), dikutip dari Anitah (2012) mengatakan”pengalaman manusia

digambarkan sebagai suatu kerucut, yang dimulai dari pengalaman langsung

sampai dengan pengalaman yang paling abstrak yaitu belajar melalui lambang

kata – kata”. Sehingga ”jika pengalaman belajar semakin menuju tingkat

konkrit maka hasil yang dicapai akan semakin tinggi”.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

audiovisual berupa video pertolongan persalinan normal sangat efektif dalam

membantu mahasiswa dalam pencapaian kompetensi ketrampilan pertolongan

persalinan normal.

Page 69: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

2. Perbedaan Pengaruh Motivasi Berpretasi Tinggi dan Motivasi Belajar Rendah

Terhadap Pencapaian Kompetensi Pertolongan Persalinan Normal.

Dari hasil analisa data perbedaan pengaruh motivasi berprestasi tinggi

dan rendah terhadap pencapaian kompetensi ketrampilan pertolongan

persalinan normal diperoleh nilai f hitung 0, 191 < f tabel (3,42) pada taraf

signifikansi 0,05, sehingga H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan

pengaruh signifikan antara motivasi berprestasi terhadap pencapaian

kompetensi pertolongan persalinan normal.

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tidak ada pengaruh yang

signifikan motivasi belajar terhadap pencapaian kompetensi ketrampilan

pertolongan persalinan normal bisa dikarenakan ada perbedaan yang sangat

mencolok antara jumlah kelompok yang mempunyai motivasi berprestasi

rendah yaitu berjumlah 39 mahasiswa sedangkan yang memiliki motivasi

berprestasi tinggi sangat sedikit yaitu berjumlah 9 mahasiswa. Hasil

penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Facthurohman

(2011) yaitu motivasi berprestasi memiliki pengaruh yang positif dalam

menunjang kesiapan belajar siswa, dengan demikian motivasi berprestasi

akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan belajar siswa, yang

diwujudkan oleh kesungguhan siswa dalam mempersiapkan kegiatan

pembelajaran.

Hasil penelitian ini juga tidak selaras dengan hasil penelitian Sriati

(2007) bahwa motivasi berprestasi memberikan pengaruh yang positif

sebesar 48,25% terhadap prestasi akademik remaja akhir.

Page 70: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori motivasi berprestasi

oleh Djamarah (2002) dan Sukmadinata (2003) bahwa motivasi breprestasi

memiliki fungsi : 1. Mengarahkan dan mengatur tingkah laku manusia

(directional funcion), 2. Sebagai activiting, yaitu individu dalam tingkah

lakunya mampu mengarahkan dan memilih tujuan berorientasi untuk tujuan

sukses, sehingga individu akan konsentrasi untuk mencapai tujuan yang

sudah terseleksi, 3. Memberi energi dan menahan tingkah laku (energizing

function), dalam hal ini motivasi berprestasi berperan untuk

mempertahankan minat dan semangat agar berlangsung lebih lama,

sedangkan pemberi energi motivasi berarti menjadi tenaga pendorong dalam

tingkah laku.

3. Interaksi Antara Media Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap

Pencapaian Kompetensi

Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 17

didapatkan nilai f hitung 0,252 < f tabel (3,42) pada taraf signifikansi 0,05

sehingga H0 diterima yang artinya tidak ada interaksi antara media

pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap pencapaian kompetensi

ketrampilan pertolongan persalinan normal.

Hal ini dikarenakan pola garis rata-rata kompetensi mahasiswa baik

karena pengaruh media pemebelajaran maupun motivasi berprestasi adalah

sama atau tidak terdapat perpotongan garis yang ditunjukkan oleh grafik

pada gambar 4 .

Page 71: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tidak terdapatnya interaksi antara media pembelajaran dengan motivasi

berprestasi terhadap pencapaian kompetensi dasar pertolongan persalinan

normal dikarenakan dari hasil uji hipotesis pada perbedaan pengaruh

motivasi berprestasi tidak menunjukkan hasil yang signifikan, walaupun

untuk variabel media pembelajaran audio visual dengan visual menunjukkan

hasil yang signifikan.

Pada saat pengumpulan data motivasi breprestasi peneliti tidak bisa

secara ketat mengawasi pelaksanaan pengisian kuesioner, sehingga

dimungkinkan antara mahasiswa saat mengerjakan kuesioner saling contek

atau saling bertanya antar teman, sehingga kemungkinan tingkat kejujuran

dari responden bisa diragukan sehingga hasil penelitian untuk motivasi

berprestasi pada kelompok yang mendapat media pembelajaran visual

semua masuk dalam kategori rendah semua, tidak ada satupun yang

mempunyai motivasi berprestasi tinggi. Hal tersebut membuat ada satu sel

dalam tabel faktorial 2 x 2 untuk hasil penelitian ini kosong yaitu pada sel

kelompok mahasiswa yang mendapat media pembelajaran visual yang

mempunyai motivasi berprestasi tinggi. Hal tersebut terjadi kemungkinan

karena jumlah responden yang terlalu sedikit atau kurang banyak. Selain itu

kemungkinan bisa dipengaruhi oleh faktor minat, suasana kelas, emosi dan

kesehatan mahasiswa saat pengambilan data.

Menurut Kerlinger (1990) dalam Asma (2010) bahwa interaksi tidak

selalu merupakan akibat dari suatu interaksi sejati antara perlakuan –

perlakuan eksperimen. Jika terdapat satu interaksi signifikan, maka ada tiga

Page 72: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

kemungkinan penyebabnya. Penyebab pertama adalah interaksi sejati, yaitu

varian ditimbulkan oleh interaksi yang benar-benar terjadi antara variabel

dalam bersama-sama mempengaruhi sebuah variabel ketiga. Kemungkinan

kedua adalag galat (error), hal ini dapat terjadi saat suatu interaksi signifikan

yang muncul karena faktor kebetulan. Kemungkinan ketiga adalah interaksi

tejadi karena adanya pengaruh atau efek yang bekerja pada satu tingkat

eksperimen namun tidak bekerja pada tingkat eksperimen yang lain. Efek ini

adalah efek dari luar yang tidaka dikehendaki, dan tidak pula terkontrol.

Nilai Determinasi berganda semua variabel independen secara

simultan terhadap variabel dependen dalam penelitian ini sebesar 47,6%,

yang artinya hasil penilaian terhadap kompetensi ketrampilan pertolongan

persalinan normal dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor media

pembelajaran sedangkan 52,4% dipengaruhi oleh faktor lain (R square

0,476).

Dari penjelasan diatas berarti masih 52,4 % dipengaruhi faktor lain baik

faktor internal maupun eksternal. Dari faktor internal bisa dipengaruhi oleh

bakat, minat, kemauan belajar, kondisi fisik dan yang utama adalah

intelegensi dan kesiapan mahasiswa itu sendiri pada saat evaluasi

kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan normal yang tidak

dikendalikan dalam penelitian ini. Sedangkan faktor eksternal bisa karena

faktor sarana prasara dalam pembelajaran praktikum, dosen yang mengajar,

lingkungan, dan yang utama kemungkinan disebabkan karena waktu atau

jadwal evaluasi kompetensi ketrampilan pertolongan persalinan normal

Page 73: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

dalam penelitian ini yang dilaksanakan secara bergantian antara kelas A

(kelompok perlakuan) dan kelas B (selaku kelompok kontrol), dimana

jadwal evaluasi kompetensi pertolongan persalinan normal mengikuti

jadwal praktikum yang sudah ditetapkan oleh prodi D III Kebidanan

STIKES Madani Yogyakarta, sehingga hal tersebut bisa mempengaruhi

kesiapan mahasiswa dalam evaluasi atau pengambilan nilai kompetensi

ketrampilan pertolongan persalinan normal yang pada akhirnya

mempengaruhi perbedaan pencapaian kompetensi antara kelompok

perlakuan mapun kelompok kontrol yang tidak dikendalikan dalam

penelitian ini.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya meneliti dua variabel bebas yaitu pengaruh media

pembelajaran audiovisual dan motivasi berprestasi terhadap pencapaian

kompetensi, sedangkan secara teori masih banyak variabel yang berpengaruh

terhadap kompetensi mahasiswa.

2. Sampel dan populasi dalam penelitian ini relatif kecil sehingga ada satu sel

yaitu kelompok mahasiswa yang mendapat media pembelajaran visual yang

mempunyai motivasi berprestasi tinggi kosong atau tidak ada mahasiswa

yang bermotivasi tinggi pada kelompok yang mendapat media pembelajaran

visual.

Page 74: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran audio

visual dengan visual terhadap pencapaian kompetensi pertolongan

persalinan normal dengan hasil f hitung 29,029 > f tabel (3,42) pada taraf

signifikansi 0,05. Jadi kompetensi mahasiswa dalam ketrampilan

pertolongan persalinan normal pada kelompok yang mendapat media

pembelajaran audio visual lebih baik dibandingkan dengan yang mendapat

media visual.

2. Tidak terdapat perbedaan pengaruh motivasi berprestasi antara kelompok

perlakuan dengan kelompok kontrol terhadap pencapaian kompetensi

pertolongan persalinan normal dengan hasil f hitung 0,191 < f tabel (3,42)

pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini dikarenakan ada perbedaan yang

sangat mencolok antara jumlah kelompok yang mempunyai motivasi

berprestasi rendah yaitu berjumlah 39 mahasiswa sedangkan yang

memiliki motivasi berprestasi tinggi sangat sedikit yaitu berjumlah 9

mahasiswa.

3. Tidak terdapat interaksi antara media dan motivasi terhadap pencapaian

kompetensi senam nifas dengan hasil f hitung 0,252 < f tabel (3,42) pada

taraf signifikansi 0,05. Hal tersebut dikarenakan ada satu sel dalam tabel

62

Page 75: PERBEDAAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO …... · DASAR PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

faktorial 2 x 2 ada yang tidak terisi yaitu tidak ada kelompok mahasiswa

yang mendapat media pembelajaran visual memiliki motivasi berprestasi

tinggi.

B. Saran

1. Kepada Institusi Penyelenggara Pendidikan

Diharapkan institusi pendidikan dapat memberikan fasilitas bagi

pengembangan dan pengadaan media pembelajaran audio visual untuk

meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang

telah ditetapkan oleh program studi maupun oleh organisasi profesi.

2. Kepada Pendidik/Dosen

Diharapkan dapat berinovasi dan mengembangkan diri dan

mengoptimalkan faktor internal mahasiswa sendiri sehingga hasil belajar

atau kompetensi dapat dicapai dengan lebih optimal

3. Kepada Mahasiswa

Diharapkan dapat mengoptimalkan pengguanaan media pembelajaran

terutama audio visual sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi.