perbedaan lava bantal berbah dengan di mid oceanic ridge.docx

2
PERBEDAAN LAVA BANTAL BERBAH DENGAN DI MID OCEANIC RIDGE Lava bantal yang terbentuk pada daerah MOR (Mid oceanic ridge) atau punggungan tengah samudra, dimana lava yang keluar akan bertemu dengan air laut. Ak hidrostatis maka bentuknyamembulat menyerupaibantal. umumnya berasosiasi dengan sediment laut dalam seperti rijang dan batugamping merah. ketika lava kel rekahan pada lingkungan dengan kolom air yang tinggi maka aliran lava akan sedikit karenaimpulstekanandari kolom aircukup merata maka lava tadiakan menggumpal membentuk struktur seperti gundukan lonjong (bantal) struktur ini dikenal dengan la (pillo lava) umum dijumpai pada lingkungan Mid oceanic ridge, atau dasar danau (ri tekanan kolom air yang tinggi dan bersi!at basaltik. Gambar : Singkapan lava bantal di Kali Opak, Berbah, Sleman, Yogyakarta (Foto: C. Prasetyadi "edangkan lava bantal yang terbentuk di #erbah Lava bantal terbentuk akibat d hasil erupsi lelehan yang berkontak langsung dengan !luida (massa air, bisa di laut $embekuan yang cepat karena kontak dengan massa air menyebabkan mineral%mineralnya terbentuk dengan baik, dan membentuk geometri serupa bantal . &mur lava bantal #erbah ini diperkirakan lebih tua dari ' juta tahun. ari perkiraan umur dan komposisi ya basaltis , diperkirakan gejala erupsi lelehan ini merupakan cikal%bakal gunungapi di $ulau *a

Upload: prima-erlisa

Post on 06-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERBEDAAN LAVA BANTAL BERBAH DENGAN DI MID OCEANIC RIDGE

Lava bantal yang terbentuk pada daerah MOR (Mid oceanic ridge) atau punggungan tengah samudra, dimana lava yang keluar akan bertemu dengan air laut. Akibat tekanan hidrostatis maka bentuknya membulat menyerupai bantal. umumnya berasosiasi dengan sediment laut dalam seperti rijang dan batugamping merah. ketika lava keluar menerobos rekahan pada lingkungan dengan kolom air yang tinggi maka aliran lava akan sedikit terhambat karena impuls tekanan dari kolom air cukup merata maka lava tadi akan menggumpal membentuk struktur seperti gundukan lonjong (bantal) struktur ini dikenal dengan lava bantal (pillow lava) umum dijumpai pada lingkungan Mid oceanic ridge, atau dasar danau (rift) dengan tekanan kolom air yang tinggi dan bersifat basaltik.

Gambar :Singkapan lava bantal di Kali Opak, Berbah, Sleman, Yogyakarta (Foto: C. Prasetyadi)

Sedangkan lava bantal yang terbentuk di Berbah Lava bantal terbentuk akibat dari lava hasil erupsi lelehan yang berkontak langsung dengan fluida (massa air, bisa di laut atau danau). Pembekuan yang cepat karena kontak dengan massa air menyebabkan mineral-mineralnya tidak terbentuk dengan baik, dan membentuk geometri serupa bantal. Umur lava bantal Berbah ini diperkirakan lebih tua dari 30 juta tahun. Dari perkiraan umur dan komposisi yang basaltis, diperkirakan gejala erupsi lelehan ini merupakan cikal-bakal gunungapi di Pulau Jawa yang kemudian berkembang menjadi himpunan gunungapi strato, yang erupsinya eksplosif, dan dengan komposisi umum andesitik. Jadi lava bantal Berbah ini representasi dari bentuk awal volkanisme Pulau Jawa. Singkapan seperti ini tidak banyak dijumpai di sepanjang Pegunungan Selatan Jawa, dan lava bantal Berbah adalah yang terbaik (lihat Gambar-3). Kelangkaan ini mempertegas bahwa lava bantal ini merupakan fase awal mulai munculnya gunungapi di Jawa.