perbedaan konvergensi chili dan mariana

5
PERBEDAAN KONVERGENSI CHILI DAN MARIANA 1. Konvergensi Chili (Konvergensi Samudera dan Benua ) Chili terletak di sepanjang zona rapat gempa dan gunung berapi, menjadi bagian dari Cincin Api Pasifik, sebagai akibat dari subduksi Lempeng Nazca dan Lempeng Antarktika di dalam Lempeng Amerika Selatan. Lempeng Nazca, yang dinamai berdasarkan region Nazca di selatan Peru, adalah sebuah lempeng tektonik samudera yang terletak di bagian timur cekungan Samudera Pasifik, di lepas pantai sebelah barat benua Amerika Selatan. Subduksi yang sedang berlangsung di sepanjang Palung Peru-Chili, yaitu Lempeng Nazca yang mendesak ke bawah Lempeng Amerika Selatan, merupakan penyebab utama terbentuknya jalur pegunungan (orogeni) Andes. Lempeng Nazca di sebelah barat berbatasan dengan Lempeng Pasifik dan di sebelah selatan dengan Lempeng Antarktik, masing-masing melalui Punggung laut Pasifik Timur dan Punggung laut Chili. Pergerakan Lempeng Nazca melintasi beberapa titik panas telah menciptakan beberapa pulau vulkanik serta rantai gunung bawah laut yang membentang dari timur ke barat hingga tersubduksi ke bawah Lempeng Amerika Selatan. Lempeng Nazca secara relatif adalah lempeng yang berusia muda,

Upload: otit-torry

Post on 24-Apr-2015

157 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Konvergensi Chili Dan Mariana

PERBEDAAN KONVERGENSI CHILI DAN MARIANA

1. Konvergensi Chili (Konvergensi Samudera dan Benua )

Chili terletak di sepanjang zona rapat gempa dan gunung berapi,

menjadi bagian dari Cincin Api Pasifik, sebagai akibat dari

subduksi Lempeng Nazca dan Lempeng Antarktika di dalam

Lempeng Amerika Selatan.

Lempeng Nazca, yang dinamai berdasarkan region Nazca di

selatan Peru, adalah sebuah lempeng tektonik samudera yang

terletak di bagian timur cekungan Samudera Pasifik, di lepas

pantai sebelah barat benua Amerika Selatan. Subduksi yang

sedang berlangsung di sepanjang Palung Peru-Chili, yaitu

Lempeng Nazca yang mendesak ke bawah Lempeng Amerika

Selatan, merupakan penyebab utama terbentuknya jalur

pegunungan (orogeni) Andes. Lempeng Nazca di sebelah barat

berbatasan dengan Lempeng Pasifik dan di sebelah selatan dengan

Lempeng Antarktik, masing-masing melalui Punggung laut Pasifik

Timur dan Punggung laut Chili. Pergerakan Lempeng Nazca melintasi beberapa titik panas

telah menciptakan beberapa pulau vulkanik serta rantai gunung bawah laut yang membentang

dari timur ke barat hingga tersubduksi ke bawah Lempeng Amerika Selatan. Lempeng Nazca

secara relatif adalah lempeng yang berusia muda, baik ditinjau dari umur batuannya maupun

keberadaannya sebagai lempeng yang independen.

Lempeng Antarktika adalah sebuah lempeng tektonik yang meliputi benua Antarktika serta

bentangan samudra yang melingkupinya. Lampang Antarktika berbatasan dengan Lempeng

Nazca, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Afrika, Lempeng Indo-Australia, Lempeng

Scotia, serta perbatasan yang memanjang dengan Lempeng Pasifik yang membentuk

Punggung laut Pasifik-Antarktika.

Luas Lempeng Antarktika kira-kira mencapai 60.900.000 kilometer persegi.[1] Ia merupakan

lempeng kelima terbesar di dunia.

Page 2: Perbedaan Konvergensi Chili Dan Mariana

Pergerakan Lempeng Antartika diperkirakan setidaknya mencapai 1 cm/per tahun, menuju ke

arah Samudra Atlantik

Lempeng Amerika Selatan adalah sebuah lempeng tektonik benua yang meliputi benua

Amerika Selatan dan wilayah Samudra Atlantik yang cukup luas yang melingkupinya, yang

meluas ke arah timur hingga mencapai Punggungan Tengah Atlantik.

Sisi timur lempeng ini memiliki batas divergen dengan Lempeng Afrika, yang merupakan

bagian selatan dari Punggungan Tengah Atlantik. Sisi selatan lempeng ini berbatasan dengan

Lempeng Antarktika dan Lempeng Scotia. Sisi barat memiliki batas konvergen dengan

Lempeng Nazca yang tersubduksi ke bawah lempeng ini. Sisi utara mimiliki batas dengan

Lempeng Karibia dan kerak samudera dari Lempeng Amerika Utara. Pada tempat

bertemunya tiga lempeng tektonik di lepas pantai Semenanjung Taitao dan Tres Montes,

terdapat Punggungan Chili (berada di bawah permukaan laut) yang juga tersubduksi ke

bawah Lempeng Amerika Selatan ini.

Lempeng Amerika Selatan bergerak ke arah barat, yaitu menjauhi Punggungan Tengah

Atlantik. Sedangkan Lempeng Nazca yang lebih padat dan bergerak ke arah timur

tersubduksi ke bawah tepi barat Lempeng Amerika Selatan di sepanjang pantai Pasifik dari

benua tersebut, dengan kecepatan 77 mm per tahun.[1] Perbenturan lempeng-lempeng ini

adalah penyebab terangkatnya Pegunungan Andes yang besar itu serta keberadaan gunung-

gunung berapi yang bertebaran di sepanjang pegunungan tersebut.

Page 3: Perbedaan Konvergensi Chili Dan Mariana

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Chili#Geografi

http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Nazca

http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Amerika_Selatan

2. Konvergensi Mariana (Konvergensi Samudera-Samudera)

Sama dengan kovergensi samudera-benua, ketika dua lempeng samudera bertemu, salah satu

pada umumnya akan menujak ke bagian lainnya dan akibatnya palung terbentuk. Contohnya

adalah Palung Mariana (yang sejajar dengan kepulauan Mariana), yang terbentuk akibat

konvergensi gerakan cepat lempeng Pasifik dengan gerakan lambat lempeng Filipina. The

Challenger Deep di selatan palung Mariana terbenam ke dalam interior bumi (hampir 11.000

m). Bandingkan dengan Gunung Everest, gunung tertinggi di bumi, yang tingginya dari

permukaan laut sekitar 8.854 m.

Proses subduksi pada kovergensi lempeng samudera-samudera juga menghasilkan formasi

vulkanik. Selama jutaan tahun, erupsi lava dan bongkahan vulkanik terjebak di dasar

samudera hingga vulkanik bawah laut naik di atas permukaan laut untuk membentuk

kepulauan vulkanik. Volkano tersebut biasanya membentuk rantaian yang disebut busur

kepulauan (island arc).  Seperti namanya, busur kepulauan volkano, yang hampir sejajar

dengan palung, biasa akan berbentuk kurva. Palung adalah kunci untuk mengetahui

terbentuknya busur kepulauan seperti kepulauan Mariana dan Aleutian dan mengapa

kepulauan tersebut banyak mengalami gempa yang kuat. Magma yang membentuk busur

kepulauan diproduksi oleh bagian lempeng menujam yang leleh  dan/atau bagian atas

listosfer samudera. Lempeng yang menujam merupakan sumber tegangan ketika dua lempeng

saling berinteraksi, dan pada akhirnya menimbulkan gempa sedang dan kuat.