perbedaan hasil belajar siswa … reading interest and social economic status of parents of the...
TRANSCRIPT
i
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN
MINAT BACA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 1 SETU BEKASI
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Afni Widia Astuti
NIM 111324019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
KUPERSEMBAHKAN KARYA
SEDERHANA INI UNTUK : :
Kedua Orang Tua Ku Tercinta
Teman yang selalu dirindukan Dwi
Cahya Nugraha, Dhara Rhima
Pangestuti, Diana Setiati, F.X
Triapriyanto
Sahabat-Sahabatku Tersayang
Mas dan mbak ku tersayang
SMA Negeri 1 Setu - Bekasi
Keluarga Besar Pendidikan Ekonomi
2011
Almamaterku Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Motto
Hidup in bagai skripsi, ada banyak bab yang mengharuskan untuk direvisi walau terkadang menguras emosi dan juga energi tetapi akan selalu berakhir indah bagi mereka yang sabar dan mampu melewatinya. (Afni)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. Al-Insyirah 5-6).
Better to fell how hard education is at this time rather than fell the bitterness of stupidity, lather. (Anonim)
“Pandanglah hari ini. Kemarin adalah mimpi dan esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi bahagia dan setiap hari esok sebagai harapan”. (Alexander Pope )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakaan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimanaa layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 Mei 2016
Penulis
Afni Widia Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Afni Widia Astuti
Nomor Mahasiswa : 111324019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN MINAT BACA,
DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 1 SETU BEKASI TAHUN AJARAN 2015 2016’’.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal : 25 Mei 2016
Yang menyatakan
Afni Widya Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN MINAT BACA,
DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA KELAS XI IIS
SMA NEGERI 1 SETU TAHUN AJARAN 2015/ 2016.
Afni Widia Astuti
Universitas Sanata Dharma
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa
berdasarkan minat baca dan status sosial ekonomi orang tua siswa kelas XI IIS SMA
Negeri 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015-2016.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi komparatif yang dilaksanakan
pada bulan November 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi dengan pengambilan sampel menggunakan sampel
jenuh sebanyak 115 siswa, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada
responden kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi dengan teknik analisis data
menggunakaan uji One Way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan hasil belajar
siswa berdasarkan tingkat minat baca siswa; (2) terdapat perbedaan hasil belajar
siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tua siswa ditinjau dari : (a) jenis
pekerjaan orang tua; (b) tingkat pendidikan terakhir orang tua dan (c) tidak terdapat
perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat pendapatan orang tua siswa serta
(d) status kepemilikan rumah orang tua siswa.
Kata Kunci : hasil belajar, minat baca status sosial ekonomi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DIFFRENCES IN STUDENT LEARNING OUTCOMES BASED ON
READING INTEREST AND SOCIAL ECONOMIC STATUS OF PARENTS
OF THE ELEVENTH CLASS STUDENT OF SMAN 1 SETU BEKASI IN
2015/2016 ACADEMIC YEAR
Afni Widya Astuti
111324019
This study aims to analyze the diffrences in student learning outcomes based
on reading interest and social economic status of parents of the eleventh class
students of SMAN 1 Setu Bekasi.
This research is a comparative study and it was carried out in November 2015.
Population of this study were all students of the eleventh class of IIS SMAN 1 Setu
Bekasi. The sample were 115 students. Data were colleted by questionnaries. Data
were analysied by One Way Annova.
The result of this research indicates that : (1) the are diffrences in students
learning outcomes in students reading interest; (2) there are diffrences in
studentslearning outcomes in status of social economic of students parents perceived
from : (a) types of occupations of students parents and (b) there are diffrences in
educational level of parents. (c) there are not diffrences in the level of student
learning outcomes based on the income of parents and (d) home ownership status of
parents.
Keywords : learning outcomes, interest reading and social economic parents.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas semua rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PERBEDAAN
HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN MINAT BACA DAN STATUS
SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 1
SETU TAHUN AJARAN 2015/ 2016”. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis menyadari bahwa terdapat banyak pihak
yang terlibat serta kekurangan di dalam pembuatan skripsi ini, untuk itu penulis
dengan tulus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan,
bimbingan, bantuan, saran serta kritik yang terhingga dari :
1. Allah SW.T. Tuhan Semesta Alam tempatku mengadu, meminta dan berkeluh
kesah selama ini.
2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan serta Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dra C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah
membimbing dan meluangkan waktu dengan penuh kesabaran membimbing
skripsi ini.
5. Bapak Yohanes Maria Vianey Mudayen, S.Pd., M.Sc selaku Dosen Pembimbing
II yang penuh ketelitian memeriksa skripsi ini.
6. Segenap Dosen Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan selama
proses perkuliahan.
7. Mbak Christina Kristiani selaku Tenaga Administrasi Program Studi Pendidikan
Ekonomi, BKK Ekonomi yang selama ini telah membantu melayani dengan baik
semua kebutuhan administrasi penulis.
8. Dr. H. Dedi Nurhadiat, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
9. Ibu Siti Robi’ah S.Pd. yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
10. Bapak Damuri. S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Ekonomi yang telah
memberikan data yang diperlukan guna menyelesaikan skripsi penulis.
11. Bapak Ojat Darojat, S.E., M,M. selaku Guru Mata Pelajaran Ekonomi yang telah
memberikaan data yang dibutuhkan guna menyelesaikan skripsi penulis.
12. Siswa-siswi kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi angkatan tahun 2015/2016,
terimakasih telah meluangkan waktunya guna membantu kelancaran pembuatan
skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
13. Kedua Orang Tua ku, Bapak Ahmad Muzammil dan Ibu Sanikem tercinta atas
segala doa, cinta, kasih serta dukungan baik secara moril maupun materil yang
diberikan secara tulus selama ini.
14. Mas-mas dan mbak-mbak ku yang telah membantu selama ini.
15. Teman seperjuangan Dhara Rhima Pangestuti yang sama-sama berjuang dalam
menyelesaikan skripsi ini.
16. Sahabat-sahabatku Dwi Cahya Nugraha, FX Triapriyanto, Dhara Rhima, Diana
Setiati, Anita Dewi Utami, mas Eka Purnama, terimakasih atas canda tawa,
dukungan, maupun bantuannya nya selama ini.
17. Teman-teman Prodi Pendidikan Ekonomi 2011 dan semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Dengan rendah hati penulis membutuhkan kritik serta saran yang membangun
agar skripsi ini semakin bermanfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Yogyakarta, 25 –Mei-2016
Penulis
Afni Widya Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………… iv
HALAMAN MOTTO…………………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………… vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………. vii
ABSTRAK ………………………………………………………………. viii
ABSTRACT ……………………………………………………………… ix
KATA PENGANTAR…………………………………………………… x
DAFTAR ISI……………………………………………………………... xiii
DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xvi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………................. xvii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
A. Pendahuluan………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………. 6
C. Variabel Penelitian………………………………………………… 7
D. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 8
E. Manfaat Penelitian………………………………………………… 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………. 11
A. Deskripsi Teori ……………………………………………………. 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Pengertian Belajar…………………………………………..... 11
2. Hasil Belajar ………………………………………………….. 12
3. Minat Baca …………………………………………………… 14
4. Status Sosial Ekonomi Orang Tua……………………………. 16
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan …………………………….. 21
C. Kerangka Teoritik........................................................................ 22
D. Hipotesis Penelitian ……………………….................................. 26
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………... 28
A. Jenis Penelitian……………………………………………. ……... 28
B. Lokasi Penelitian…………………………………………………… 28
C. Subjek dan Objek Penelitian……………………………………….. 29
D. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel……………... 29
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………………... 31
F. Data Yang Dicari ………………………………………………….. 36
1. Data Primer……………………………………………………. 36
2. Data Sekunder…………………………………………………. 37
3. Kisi-Kisi Instrument Penelitian……………………………….. 37
G. Tehnik Pengumpulan Data …………………………………............ 38
H. Tehnik Analisis Data………………………………………………. 40
1. Uji Annova ………………………………………………… 41
BAB IV GAMBARAN UMUM SMAN 1 SETU………………………. 43
A. Deskripsi Lokasi……………………………………………......... 43
B. Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Setu………………………..……... 43
C. Tujuan, Visi dan Misi SMAN 1 Setu……………………………… 44
D. Kurikulum dan Pedoman SMAN 1 Setu …………………………. 46
E. Sarana dan Prasarana SMAN 1 Setu……………….……………… 48
F. Kondisi Siswa……………………………………………………… 49
G. Kegiatan Ekstrakulikuler………………………………………...... 51
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………. 52
A. Deskripsi Data………………………………………………........... 52
B. Deskripsi Responden pada Variabel Penelitian ……………………. 53
1. Minat Baca…………………………………………………….. 53
2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua……………………………. 57
3. Hasil Belajar………………………………………………….. 62
C. Analisis Data………………………………………………………. 63
D. Pembahasan………………………………………………….. …… 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN………… 78
1. Kesimpulan……………………………………………………….. 78
2. Keterbatasan………………………………………………………. 80
3. Saran………………………………………………………………. 81
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….................. 82
LAMPIRAN………………………………………………………………. 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Daftar Responden Penelitian ………………………………. 30
Tabel III.2 Pengkategorian Interval Pendapatan Orang Tua Siswa……. 34
Tabel III.3 Kisi- kisi Instrument Minat Baca………………………….. 37
Tabel III.4 Kisi- Kisi Instrument Status Sosial Ekonomi……………… 38
Tabel IV.1 Jumlah Siswa Kelas X……………………………………… 49
Tabel IV.2 Jumlah Siswa Kelas XI ……………………………………. 50
Tabel IV.3 Jumlah Siswa Kelas XII……………………………………. 50
Tabel V.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…………. 52
Tabel V.2 Mean dan Standar Deviasi Minat Baca…………………….. 53
Tabel V. 3 Penilaian Responden Pada Variabel Minat Baca…………... 54
Tabel V.4 Distribusi Variabel Minat Baca ………..………………….. 56
Tabel V.5 Distribusi Jenis Pekerjaan Orang Tua………………..……. 57
Tabel V.6 Pendapatan Orang Tua Siswa ……………………………. 58
Tabel V.7 Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa……………. 60
Tabel.V.8 Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa…………................. 61
Tabel.V.9 Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa…………………… 62
Tabel.V.10 Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa SMA…………….. 62
Tabel V.11 Hasil Uji Statistik Minat Baca Siswa………………………. 64
Tabel V.12 Hasil Uji Statistik Jenis Pekerjaan Orang Tua….………..… 66
Tabel V.13 Hasil Uji Statistik Pendapatan Orang Tua Siswa…………... 67
Tabel V. 14 Hasil Uji Statistik Pendidikan Terakhir Orang Tua…............... 69
Tabel V. 15 Uji Statistik Status Kepemilikan Rumah Orang tua…………. 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian……………………………………...... 83
Lampiran 2 : Kuesioner…………………………...…………………....... 99
Lampiran 3 : Data Mentah Responden………………………………….. 97
Lampiran 5 : Uji Statistik Penelitian......................................................... 110
Lampiran 6 : Hasil Ulangan Harian Mata Pelajaran Ekonomi ………..... 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Kerangka Teoritik ……………………………………………. 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap siswa tentunya mengharapkan hasil belajar yang baik dari
proses kegiatan belajarnya. Abdurrachman (dalam Jihad dan Haris : 2012)
mendefinisikan hasil belajar sendiri sebagai kemampuan yang diperoleh siswa
setelah melalui proses kegiatan belajar. Demikian juga dengan siswa SMA
Negeri 1 Setu Bekasi yang mengharapkan hasil belajar yang baik pada setiap
mata pelajaran tak terkecuali mata pelajaran ekonomi, sebagai mata pelajaran
yang wajib dipelajari oleh siswa baik pada siswa yang sedang menempuh
jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun pada jenjang Sekolah
Menengah Atas (SMA) khususnya bagi siswa yang mengambil jurusan ilmu
sosial. Lewat mata pelajaran ekonomi inilah siswa diajarkan untuk menjadi
pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam penggunaan sumber daya
khususnya sumber daya alam dan meningkatkan sumber daya manusia yang
dimiliki. Selain itu lewat mata pelajaran ekonomi juga membantu
mengarahkan siswa untuk lebih memahami kondisi perekonomian suatu
negara, khususnya negara Indonesia lewat serangkaian konsep, fakta serta
peristiwa yang berkaitan dengan perekonomian sehingga membuat mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pelajaran ekonomi menjadi penting untuk dipelajari oleh siswa sehingga
mendapatkan alokasi waktu khusus untuk dipelajari oleh siswa.
Baik burukya hasil belajar yang diperoleh siswa tidak terlepas dari
kegiatan proses belajar mengajar yang terjadi di sekolah. Untuk mendapatkan
hasil belajar yang baik tentunya setiap siswa ditutut untuk memahami setiap
indikator-indikator yang terdapat di dalam setiap mata pelajaran. Salah satu
indikator yang digunakan adalah dalam mengukur baik dan buruknya hasil
belajar siswa adalah nilai-nilai yang diperoleh siswa lewat evaluasi dan
penilaian yang diberikan guru. Juliah (dalam Jihad dan Haris, 2012 : 15)
mendefinisikan hasil belajar sebagai akibat dari kegiatan belajar yang
dilakukan. Hal itu senada dengan yang diungkapkan oleh Hamalik (2003)
yang mendefinisikan hasil belajar sebagai pola-pola atau perbuatan sehingga
tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Tujuan pembelajaran
akan tercapai jika siswa berhasil melalui proses belajar dengan baik sehingga
siswa juga memperoleh hasil belajar yang baik. Sudjana (2004) berpendapat
bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Hasil belajar sendiri masih menjadi tolok ukur bagi siswa maupun
orang tua karena hasil belajar sendiri mencerminkan sejauh mana siswa
mencapai tujuan dalam belajar setelah melalui proses pembelajaran. Hamalik
(2005) tujuan dari belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan
bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar yang umumnya meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pengetahuan, keterampilan serta sikap-sikap yang baru yang diharapkan dapat
dicapai oleh siswa. Selain itu hasil belajar dapat menjadi motivasi bagi siswa
dalam meningkatkan prestasi belajar serta menjadi gambaran dalam sejauh
mana siswa mampu memahami setiap materi yang diajarkan serta sejauh
mana tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
Ada banyak faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa berbeda-
beda salah satunya mengenai minat baca, menurut Lilawati dan Sandjaja
(2005) minat baca sendiri merupakan salah satu perhatian yang kuat dan
mendalam disertai dengan rasa senang terhadap kegiatan membaca sehingga
dapat mengarahkan seseorang untuk membaca berdasarkan pada kemauannya
sendiri. Siswa yang memiliki minat baca akan memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yyang luas bila dibandingkan dengan siswa yang mempunyai
minat baca yang rendah. Namun seiring dengan kemajuan teknologi serta
pengunaan gawai yang semakin canggih di kalangan remaja dapat membawa
dampak yang positif maupun negatif bagi siswa, salah satu dampak yang
positif kemajuan teknologi adalah siswa dapat melakukan kegiatan membaca,
di mana saja tanpa harus terpaku pada buku teks, sebaliknya kemajuan
teknologi sendiri dapat membawa dampak negatif bagi siswa yaitu salah
satunya dapat menurunkan minat baca siswa, siswa akan lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk bermain gawai daripada meluangkan
waktunya untuk membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah
status sosial ekonomi orang tua, status sosial orang tua kemungkinan besar
membentuk gaya hidup keluarga, siswa yang mempunyai orang tua dengan
penghasilan tinggi akan lebih mudah menyediakan sarana dan prasarana yang
diperlukan guna menunjang kegiatan belajar siswa, selain itu tingkat
pendidikan orang tua juga menyebabkan perbedaan hasil belajar siswa, siswa
yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan yang tinggi cenderung
mendapatkan hasil belajar yang baik hal itu dikarenakan orang tua juga
berperan dalam membentuk pola belajar siswa, selain itu kepemilikan rumah
orang tua juga dapat menyebabkan perbedaan hasil belajar pada siswa. Siswa
yang tinggal bersama orang tua akan lebih mudah berkonsentrasi serta dapat
menciptakan kondisi lingkungan belajar yang nyaman tanpa terganggu oleh
berbagai hal yang dapat menyulitkan siswa tersebut untuk belajar.
Berbeda dengan siswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang
berpendapatan rendah, hasil belajar mereka cenderung berkategori buruk,
hal itu dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam hal pemenuhan sarana
dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan belajarnya, tidak
terlengkapinya saranaa dan prasarana belajar tidak terlengkapi atau bahkan
tidak ada sama sekali sehingga siswa menjadi merasa kurang percaya diri
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang dimilikinya hal lain yang juga
dapat menyebabkan adanya perbedaan hasil belajar siswa yaitu status
kepemilikan rumah orang tua, siswa yang tinggal dengan orang tua bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
mendapatkan pengaawasan yang cukup dari orang tua sehingga menjadikan
mereka lebih disiplin dalam kegiatan belajarnya berbeda dengan siswa yang
tidak tinggal orang tua membuat mereka lebih bebas sehingga kurang
bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya, keadaan lingkungan tempat
tinggal siswa juga dapat mempengaruhi siswa dalam proses belajar,
lingkungan tempat tinggal siswa yang tidak kondusif menjadikan siswa sulit
berkonsentrasi dalam belajar sehingga dapat memunculkan kesulitan-kesulitan
dalam proses belajar siswa.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat budaya
membaca dikalangan siswa menjadi semakin menurun hal itu dapat dilihat
dari banyaknya siswa yang lebih memilih untuk memanfaatkan waktu
luangnya untuk bermain gawai, jarang sekali siswa yang memanfaatkan
waktu luangnya untuk membaca buku, sehingga waktu luang yang dimilki
menjadi terbuang sia-sia, selain itu adanya budaya sistem kebut semalam,
yaitu siswa akan belajar saat akan mendekati ujian hal itu tentu tidak efektif
dalam memaksimalkan proses belajar siswa sehingga siswa akan menemukan
banyak sekali hambatan dalam mengerjakan soal ujian yang diberikan oleh
guru. Para orang tua terkadang juga bersikap acuh tak acuh terhadap proses
belajar siswa, mereka kurang memperhatikan perkembagan belajar siswa, bagi
mereka yang terpenting sang anak bersekolah tanpa memperhatikan
perkembangan belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti realita
yang terjadi di dalam dunia pendidikan dengan judul : Perbedaan Hasil
Belajar Siswa Berdasarkan Minat Baca Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Siswa Kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi Tahun Ajaran 2015/ 2016.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Setu
berdasarkan minat baca siswa ?
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1
Setu Bekasi berdasarkan status sosial ekonomi orang tua ditinjau dari :
a. Jenis pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi tahun ajaran 2015/ 2016 ?
b. Tingkat pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016 ?
c. Tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMA
Negeri 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015 2016 ?
d. Status kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri
1 Setu Bekasi tahun jaran 2015/ 2016 ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
C. Variabel Hasil Penelitian
1. Hasil Belajar (Y)
Hasil belajar adalah nilai ulangan yang diperoleh siswa kelas XI IIS SMA
Negeri 1 Setu Bekasi setelah melalui proses belajar mata pelajaran
ekonomi sesuai dengan materi-materi yang terdapat dalam mata pelajaran
ekonomi.
Indikator :
Nilai ulangan harian 1 dan 2 mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IIS
SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
2. Minat Baca (X1)
Minat baca adalah rasa ketertarikan yang disertai dengan rasa ingin tahu
yang terdapat di dalam diri siswa untuk membaca buku-buku non mata
pelajaran ekonomi.
Indikator :
a. Frekuensi membaca buku dalam satu bulan.
b. Durasi setiap kali membaca buku dalam satu hari
c. Tingkat kunjungan perpustakaan dalam satu minggu
3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X2)
Status sosial ekonomi orang tua adalah kedudukan relatif orang tua siswa
di dalam lingkungan masyarakatnya.
Indikator :
a. Jenis pekerjaan orang tua siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Tingkat pendapatan orang tua siswa dalam satu bulan
c. Tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa
d. Status kepemilikan rumah orang tua siswa
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa
berdasarkan minat baca siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI
IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi berdasarkan status sosial ekonomi orang
tua siswa yang ditinjau dari :
a. Jenis pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016.
b. Tingkat pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016.
c. Tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMA
Negeri 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016.
d. Status kepemilikan rumah orang tua siswa XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian
selanjutnya khususnya dalam hal perbedaan hasil belajar siswa
berdasarkan minat baca dan status sosial ekonomi orang tua yang ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua siswa, jumlah pendapatan orang tua,
tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa serta kepemilikan rumah
orang tua siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pegetahuan
penulis mengenai dunia pendidikan serta dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu pendidikan ekonomi yang
penulis dapatkan selama mengikuti kegiatan perkuliahan di
Universitas Sanata Dharna Yogyakarta.
b. Bagi Universitas
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sebagai
bahan perbandingan untuk peneliti selanjutnya.
c. Bagi Guru dan Siswa SMAN 1 Setu Bekasi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyikapi
minat baca di kalangan siswa sehingga siswa dapat memotivasi siswa
untuk meningkatkan minat baca yang dimilikinya agar minat baca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
yang dimiliki siswa dapat meningkat selain itu guru dapat bekerja
sama dengan orang tua siswa di luar sekolah demi kebaikan dan
perkembangan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskrpsi Teori
1. Pengertian Belajar
Makmum (dalam Roehmah, 2015 ) mendefinisikan belajar sebagai
suatu proses perubahan tingkah laku pribadi seseorang berdasarkan pada
praktik atau pengalaman tertentu. Hal itu juga senada dengan yang di
ungkapkan oleh Gagne (dalam Thobroni, 2015) belajar terjadi apabila
suatu stimulus bersama dengan isi ingatan yang mempengaruhi siswa
sehingga perbuatannya berubah dari waktu kewaktu sebelum ia
mengalami situasi tadi. Menurut Soeprijono (2009) terdapat 7 ciri-ciri
aktivitas belajar yang meliputi :
a. Belajar merupakan hasil tindakan rasional instrumental yaitu
perubahan yang disadari.
b. Belajar bersifat kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku
lainnya
c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup
d. Bersifat positif
e. Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan
f. Bertujuan dan terarah
g. Mencangkup keseluruhan potensi kemanusiaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Selain mempunyai ciri-ciri di atas belajar juga mempunyai tujuan yang
ingin dicapai melalui proses belajar, Sardiman (dalam Roehmah, 2015)
merangkum tujuan belajar menjadi tiga yaitu:
1) Untuk mendapatkan pengetahuan
2) Penanaman konsep dan keterampilan
3) Pembentukan sikap
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan
mengenai belajar yaitu sebuah proses yang mengubah tingkah laku
seseorang menjadi lebih baik.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah
mengalami pengalaman belajar (Sudjana, 2010). Hasil belajar sendiri
sering menjadi tolak ukur yang digunakan siswa untuk menentukan
tingkat keberhasilan siswa serta mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi suatu pelajaran. Sudjana (2010) hasil belajar
dinyatakan dalam nilai-nilai yang berupa huruf dan angka. Menurut
Bloom yang sudah direvisi oleh Lorin Anderson dkk pada tahun 1990
(dalam Thobroni, 2010) hasil belajar mencangkup beberapa kemampuan
seperti :
a. Domain Kognitif yang mencangkup :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Remembering (mengingat)
2) Understanding (memahami)
3) Applying (Menerapkan)
4) Analysing (menganalisis)
5) Evaluating (mengevaluasi)
6) Creating (menciptakan)
b. Domain Afektif mencangkup :
1) Receiving (menerima)
2) Responding (merespon)
3) Valuing (Menilai )
4) Organization (Organisasi)
5) Characterization (karakterisasi)
c. Domain Psikomotorik mencangkup :
1) Initiatory
2) Pre-rountine
3) Rountinized
Untuk mengetahui hasil belajar seseorang dapat dilakukan dengan
menggunakan tes dan pengukuran.Tes dan pengukuran memerlukan alat
sebagai pengumpul data yang disebut dengan instrumen penilaian hasil
belajar. Menurut Wadhimurni, dkk (2010 : 2008) instrumen dibagi
menjadi dua besar yakni tes dan non tes. Hamalik (2006 : 155)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
memberikan gambaran bahwa hasil belajar dapat diperoleh serta dapat
diukur melalui kemajuan yang diperoleh siswa setelah belajar dengan
sungguh-sungguh. Hasil belajar akan tampak pada tingkah laku yang
terdapat pada diri siswa melalui perubahan sikap dan keterampilan kearah
yang lebih baik. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik
kesimpulan mengenai hasil belajar yaitu hasil belajar merupakan hasil
yang diperoleh seseorang setelah mengikuti proses belajar serta perubahan
tingkah laku serta pengembangan dan peningkatan keterampilan baik
keterampilaan secara kognitif, afektif maupun psikomotorik.
3. Minat Baca
a. Minat Baca
Minat baca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam
disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga
dapat menggerakan seseorang untuk membaca dengan kemauannya
sendiri. Sandjaja (2005). Sinambela (2005) mengartikan minat baca
sebagai sikap positif dana adanya rasa ketertarikan dalam diri
seseorang terhadap aktivitas membaca dan rasa tertarik terhadap buku
bacaan. Minat baca dapat membantu membentuk perilaku yang
terarah guna melakukan kegiatan membaca sebagai kesenangan yang
kuat dalam melakukan kegiatan membaca terasa menyenangkan serta
memberikan dampak positif bagi siswa (Ginting, 2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tumbuhya minat baca dapat dipengaruhi oleh beberapa prinsip yaitu :
1) Kegiatan membaca dianggap berhasil dan memberikan manfaat
jika siswa memperoleh kepuasan dan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dasarnya. Kebutuhan itu berpengaruh terhadap masing-
masing individu.
2) Tersedianya sarana buku bacaan dalam kehidupan keluarga atau
rumah tangga merupakan salah satu faktor pendorong terhadap
pilihan bahan bacaan dan minat baca setiap individu yang
didorong dengan status sosial ekonomi keluarga.
3) Jumlah atau ragam bacaan yang disenangi oleh anggota keluarga
juga berpengaruh sebagai faktor pendorong terhadap pilihan
bacaan dan minat baca setiap individu.
4) Tersedianya sarana dan prasarana perpustakaan sekolah yang
relatif lengkap dan juga kemudahan proses peminjaman buku-
buku sehingga faktor besar yang mendorong timbulnya pilihan
bacaan dan minat baca siswa.
5) Adanya program kurikuler yang dapat memberikan kesempatan
siswa membaca secara periodik di perpustakaan sekolah yang
dapat mendorong minat baca siswa
6) Faktor guru yang berupa kemampuan mengelola kegiatan dan
interaksi belajar mengajar serta guru dapat membedakan
perbedaan minat baca siswa. Prinsip tersebut menegaskan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
kegiatan kurikuler merupakan faktor pendorong dalam pembinaan
dan pengembangan serta peningkatan minat baca siswa.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan
mengenai prinsip-prinsip yang mempengaruhi minat baca
seseorang yaitu : (1) perasaan siswa ketika membaca, (2)
kebiasaan atau perhatian yang diberikan orang tua terhadap minat
baca siswa, (3) tersedianya sarana dan prasarana di lingkungan
keluarga, (4) adanya kegiatan kurikuler yang dapat
mengembangkan kebiasaan minat baca, (5) lingkungan tempat
tinggal serta cara mengajar guru.
4. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
a. Pengertiaan Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi menutut Winkel (2010) adalah
kebutuhan dan kedudukan seseorang atau posisi tertentu di dalam
sebuah masyarakat sesuai dengan peranan atau tugas tertentu,
sedangkan status sosial sendiri adalah tinggi atau rendahnya prestice
yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan kedudukan yang
dipegangnya dalam lingkungan sosial di masyarakat. Nasution
(dalam Yusri Widjajanti, 2014) tingkat status sosial ekonomi
seseorang dilihat dan diukur dari pekerjaan orang tua, penghasilan
dan kekayaan, tingkat pendidikan orang tua, dan keadaan rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
serta pergaulan aktivitas sosial. Dari beberapa pendapat para ahli di
atas dapat ditarik kesimpulan mengenai status sosial ekonomi
keluarga yaitu kedudukan atau posisi seseorang di dalam lingkungan
masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa aspek yang meliputi jenis
pekerjaan, tingkat pendapatan seseorang serta kepemilkan benda-
benda berharga yang dimiliki. Klasifikasi Status sosial Ekonomi
Coleman & Cresey dalam Sumardi (2004) mengklasifikasikan status
sosial ekonomi menjadi dua yaitu :
1) Status Sosial Ekonomi Atas
Pada status sosial ini kedudukan seseorang di masyarakat
diperoleh berdasarkan pada penggolongan kekayaan, harta yang
dimilki diatas rata-rata masyarakat dan cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dengan baik.
2) Status Sosial Ekonomi Bawah
Sitorus (2000) status sosial ekonomi bawah adalah kedudukan
seseorang yang diperoleh berdasarkan penggolongan menurut
kekayaan, harta kekayaan yang dimiliki termasuk kategori kurang
bila dibandingkan dengan rata-rata masyarakat pada umumnya
serta tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-
hari.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1) Pendapatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Pendapatan erat kaitannya dengan status sosial ekonomi seseorang,
terutama pada masyarakat yang cenderung bersifat matrealistis dan
tradisional serta cenderung menghargai status sosial ekonomi dan
diukur berdasarkan kekayaan yang dimilikinya. Sesuai dengan
UMR Bekasi yang berlaku pada tahun 2015 ini yaitu :
a) Golongan berpendapatan sangat tinggi yaitu jika pendapatan
berada pada kategori > Rp 5.600.000 setiap bulannya.
b) Golongan berpendapatan cukup jika sesuai dengan UMR
Bekasi yaitu sebesar Rp 2.800.000 setiap bulannya
c) Golongan berpendapatan rendah jika pendapatan yang
diperolehnya dibawah UMR yang telah ditetapkan oleh
pemerintah yaitu sebesar < Rp 2.800.000 setiap bulannya.
2) Pekerjaan
Pekerjaan akan menentukan status sosial ekonomi seseorang di
sebuah masyarakat karena dengan bekerja seseorang mendapatkan
penghasilan serta dapat memenuhi segala kebutuhannya dan
mempengaruhi kebutuhan ekonominya. Bekerja sendiri menjadi
sebuah keharusan bagi setiap individu agar dapat memenuhi segala
kebutuhan baik yang bersifat jasmani dan rohani serta
terpenuhinya kebutuhan hidup.
3) Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Seseorang yang memiliki pendidikan yang cukup akan
memiliki kecerdasan intelektual secara fundamental, seseorang
yang mempunyai pendidikan yang lebih baik akan mampu menjadi
manusia yang lebih baik. Pendidikan sendiri pada dasarnya
merupakan suatu wahana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara kreatif
mengembangkan potensi yang ia miliki untuk mengembangkan
keterampilan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian
kecerdasan intelektual dan keterampilan lainnya yang diperlukan
dalam sebuah masyarakat. Jalur pendidikan adalah wahana yang
harus dilalui seseorang untuk mengembangkan diri melalui proses
pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Jalur
pendidikan sendiri dibedakan menjadi tiga yaitu :
a) Jalur pendidikan formal : Jalur pendidikan formal merupakan
pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
umumnya, jalur pendidikan ini mempunyai jenjang yang jelas,
mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah hingga
pendidikan perguruan tinggi.
b) Jalur pendidikan nonformal : Jalur pendidikan nonformal
adalah jalur pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang
dapat dilakukan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
nonformal ini berfungsi untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh peserta didik dengan penekanan dan juga
penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian professional. Contoh
dari jalur pendidikan nonformal meliputi : berbagai macam
kursus seperti kursus musik, kursus masak, bimbingan belajar
serta Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau sekolah minggu
yang terdapat di gereja.
c) Jalur Pendidikan Informal : Jalur pendidikan informal adalah
jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk
kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar
dan juga bertanggung jawab salah satu pendidikan informal
adalah homeschooling. Diantara ketiga jalur pendidikan
tersebut, pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang
sangat penting karena tingkat pendidikan seseorang sangat
berpengaruh terhadap kehidupannya bukan hanya terbatas pada
pengetahuan yang dimilikinya namun juga berpengaruh
terhadap penghasilan yang diperoleh, kekayaan bahkan status
sosial yang dimilikinya.
4) Jenis Tempat Tinggal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Kaare Svalastoga seperti yang dikutip oleh Sunardi (2004)
untuk mengukur tingkat status sosial ekonomi seseorang dapat
dilihat dari :
a) Status rumah yang ditempati, rumah sendiri, rumah dinas,
menyewa, menumpang saudara atau ikut dengan orang lain.
b) Kondisi fisik bangunan dapat berupa rumah permanen, kayu
maupun rumah yang terbuat dari bambu.
c) Besarnya rumah yang ditempati, semakin luas rumah yang
ditempati maka pada umumnya semakin tinggi tingkat status
sosial ekonominya.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Guna mendukung pemikiran teoritis pada penelitian ini maka
digunakan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, hasil
penelitian terdahulu bertujuan untuk membandingkan dan memperkuat hasil
analisis yang dilakukan tentang sejauh mana perbedaan hasil belajar siswa
berdasarkan minat baca, dan status sosial ekonomi orang tua yang ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua, pendapataan orang tua siswa, tingkat
pendidikan orang tua serta status kepemilikan rumah orang tua siswa terhadap
hasil belajar siswa. Hasil penelitian terdahulu yang digunakan adalah :
1. Kylla Testiwi Monika (2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Melakukan penelitian tentang “Kontribusi minat baca, gaya belajar serta
sataus sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Temon Kulon Progo”. Hasil
penelitian tersebut menunjukan terdapat kontribusi minat baca, gaya
belajar serta status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Temon Kulon Progo.
2. Yusri Widjajati (2009)
Melakukan penelitian tentang pengaruh status sosial ekonomi orang tua
terhadap hasil belajar siswa hasil penelitian tersebut menunjukan terdapat
pengaruh positif serta signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap
hasil belajar siswa. Hasil penelitian tersebut menunjukan semakin tinggi
status sosial ekonomi orang tua maka prestasi yang diperoleh siswa akan
semakin baik.
C. Kerangka Berpikir Teoritik
1. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Minat Baca Siswa
Perbedaan hasil dapat disebabkan oleh adanya perbedaan minat baca
yang dimiliki oleh siswa. Siswa yang mempunyai minat baca tinggi
secara tidak langsung akan memiliki wawasan serta ilmu pengetahuan
yang luas, baik ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran
yang sedang dipelajarinya maupun pengetahuan lain yang tidak terkait
dengan mata pelajaran di sekolah. Siswa yang mempunyai minat baca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
tinggi akan lebih mudah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
sebagai pengampu sehingga hasil belajar yang didapat berkategori baik
baik. Namun sebaliknya apabila seorang yang mempunyai minat baca
yang rendah akan jarang membaca mereka akan menghabiskan waktu
luangnya untuk kegiatan-kegiatan lainnya seperti bermain atau yang saat
ini sedang popular yaitu bermain gawai, mereka akan membaca jika ada
tekanan dari guru untuk membaca atau mereka hanya membaca pada saat
akan diadakan ulangan sehingga terkadang siswa merasa kesulitan untuk
mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan oleh guru karena terbatasnya
wawasan serta kemampuan yang dimiliki oleh siswa sehingga berdampak
pada hasil belajar yang diperolehnya.
2. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
Status sosial ekonomi orang tua adalah kedudukan seseorang diposisi
tertentu di dalam lingkungan sosial sebuah masyarakat yang meliputi :
a. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis pekerjaan orang tua bisa dikatakan memegang peranan
yang penting dalam menentukan baik buruknya hasil belajar yang
didapat siswa, orang tua siswa yang setiap hari sibuk bekerja kurang
mempunyai waktu untuk mengawasi perkembangan proses belajar
anaknya. Hal itu dikarenakan sebagian besar waktu para orang tua di
habiskan untuk bekerja sehingga waktu yang tersedia untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
perkembangan belajar siswa menjadi sedikit sehingga siswa menjadi
tidak terawasi dengan baik dalam kesehariannya sehingga siswa
menjadi tidak terarah serta proses belajar diluar sekolah tidak berjalan
dengan baik sehingga berdampak pada hasil belajar yang
diperolehnya. Namun jika siswa mempunyai orang tua yang tidak
sibuk bekerja akan mudah terarah hal itu dikarenakan siswa
mendapatkan perhatian serta bimbingan dari orang tua dalam proses
belajarnya selepas dari sekolah.
b. Tingkat Pendapatan Orang Tua
Tingkat pendapatan orang tua juga dapat menimbulkan
perbedaan hasil belajar siswa. Siswa yang berasal dari orang tua
yang berpenghasilan tinggi cenderung lebih mudah dalam
mendapatkan hasil belajar yang baik hal itu di karenakan para orang
tua dapat dengan mudah memenuhi segala sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam menunjang proses belajar sang anak, begitupun
sebaliknya orang tua dengan tingkat pendapatan rendah akan
mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan belajar sang anak
karena ketidak mampuan mereka dalam menyediakan sarana maupun
prasarana yang dibutuhkan oleh siswa sehingga siswa menjadi
terkendala dalam proses belajarnya.
c. Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Siswa yang mempunyai orang tua dengan tingkat pendidikan
yang tinggi akan merasa lebih baik dalam melalui proses belajarnya,
hal itu dikarenakan orang tua siswa sudah terlebih dahulu
berpengalaman sehingga para orang tua dapat mengawasi serta
mengarahkan dengan mudah perkembangan belajar sang anak selain
itu orang tua siswa yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi akan
perduli terhadap proses belajar anak ketika berada di rumah maupun
di lingkungan sekolah, namun sebaliknya jika orang tua siswa
tersebut berasal dari tingkat pendidikan yang rendah maka orang tua
lebih cenderung bersikap acuh terhadap perkembangan belajar sang
anak dan juga terkadang orang tua dengan pedidikan yang rendah
mengalami kesulitan dalam membantu sang anak ketika belajar.
d. Status Kepemilikan Rumah Orang Tua
Status kepemilikan rumah orang tua siswa turut berperan
dalam menentukan baik atau buruknya hasil belajar yang diterima
siswa. Siswa yang tinggal bersama orang tua akan lebih mudah
berkonsentrasi dalam belajarnya hal itu karena di dalam rumah orang
tua tercipta kondisi lingkungan belajar yang kondusif sehingga siswa
dapat lebih mudah berkonsentrasi ketika belajar di rumah, sehingga
berdampak kepada nilai yang diperolehnya ketika mengikuti ujian di
sekolah, hal itu tentu akan berbeda ketika siswa tersebut tidak
bertempat tinggal dengan orang tua, lingkungan belajar yang kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kondusif untuk siswa membuat siswa kesulitan dalam berkonsetrasi
dalam proses belajar sehingga siswa merasa kesulitan dalam
mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru ketika menghadapi
ujian.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat digambarkan paradigma
penelitian sebagai berikut :
D. Hipotesis Penelitian
1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan minat baca siswa
kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016.
2. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status sosial ekonomi
orang tua siswa SMA Negeri 1 Setu Bekasi ditinjau dari :
a. Jenis pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1Setu
Bekasi tahun tahun ajaran 2015 / 2016.
b. Tingkat pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1Setu
Bekasi tahun tahun ajaran 2015 / 2016.
Hasil Belajar
Minat Baca Status Sosial Ekonomi
Orang Tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c. Tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMA
Negeri 1Setu Bekasi tahun tahun ajaran 2015 / 2016.
d. Status kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri
1 Setu Bekasi tahun tahun ajaran 2015 / 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
komparasi, studi komparasi dimaksudkan untuk mengetahui serta menguji dua
perbedaan kelompok atau lebih.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri 1 Setu Bekasi yang
beralamat di Jalan Pala Raya Perum Graha Mustika Media Kecamatan :
Setu, Kabupaten Bekasi. Jawa barat. Adapun alasan peneliti mengambil
lokasi di SMAN 1 Setu Bekasi karena :
a. Minat baca di kalangan siswa umumnya masih rendah hal itu dapat
terlihat dari jarang nya siswa yang memanfaatkan waktu luangnya
untuk melakukan kegiatan membaca kebanyakan dari siswa lebih
memilih untuk bersenda gurau dengan teman atau lebih memilih
memainkan smartphone.
b. Adanya Sebagian besar orang tua siswa hanya sampai pada tingkat
pendidikan yang rendah yaitu tingkat SD, SMP maupun SMA. selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
itu masih adanya budaya pemikiran para orang tua yang menganggap
yang penting sekolah serta mendapat ijazah membuat orang tua
cenderung tidak memperhatikan perkembangan pendidikan sang
anak, yang terpenting bagi orang tua anak sekolah dan lulus sehingga
mendapatkan ijazah.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XI IIS SMA Negeri 1 Setu sebanyak 115 siswa.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat baca
dan status sosial ekonomi orang tua siswa yang ditinjau dari : jenis
pekerjaan orang tua siswa, tingkat pendapatan orang tua siswa, tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa dan status kepemilikan rumah orang
tua siswa yang dikorelasikan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa.
D. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi Penelitian
Arikunto (2006 : 130) menjabarkan populasi sebagai keseluruhan
subjek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
seluruh siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Daftar Responden Penelitian
Kelas
Jumlah Siswa
Jumlah
Laki-Laki Perempuan
XI IIS 1
12
25
37
XI IIS 2 18 19 37
XI IIS 3 14 27 27
Jumlah 115
2. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel dengan menggunakan sampling jenuh, teknik
ini digunakan dalam karena semua populasi penelitian digunakan
seluruhnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu Bekasi sebanyak 115 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
E. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukurannya
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
penelitian (Suharsimi, Arikunto : 2010). Variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil Belajar (Y)
Hasil belajar adalah nilai ulangan harian yang diperoleh siswa kelas XI
IIS SMA Negeri 1 Setu setelah melakukan proses belajar mata pelajaran
ekonomi sesuai dengan materi-materi yang terdapat pada mata mata
pelajaran ekonomi.
Indikator :
Nilai ulangan harian 1 dan 2 mata pelajaran ekonomi semester 1 tahun
ajaran 2014 / 2015.
2. Minat Baca (X1)
Minat baca adalah rasa ketertarikan disertai dengan rasa ingin tahu
yang terdapat di dalam diri siswa untuk membaca buku-buku non mata
pelajaran ekonomi.
Indikator :
a. Durasi membaca buku dalam sehari
b. Frekuensi membaca buku dalam seminggu
c. Tingkat Kunjungan keperpustakaan
Cara pengukuran variabel dengan menggunakan skala Linkert dengan
pedoman sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Selalu = Skor 5
Sering = Skor 4
Kadang-kadang = Skor 3
Jarang = Skor 2
Tidak Pernah = Skor 1
Kategori minat baca digolongkan menjadi tiga yaitu :
1) Minat Baca Tinggi (Skor 3)
Minat baca tinggi apabila responden memiliki frekuensi membaca
buku dan mengunjungi perpustakaan yang tinggi, responden yang
berada dalam kategori ini mempunyai minat baca yang tinggi apabila
selalu memabaca buku setiap hari.
2) Minat Baca Sedang (Skor 2)
Minat baca sedang apabila responden memilki frekuensi membaca
buku yang tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah dalam
satu minggu, dapat dikatakan bahwa dalam kategori ini minat baca
siswa biasa saja.
3) Minat Baca Rendah (Skor 1)
Minat baca rendah dapat diartikan bahwa responden mempunyai
frekuensi membaca yang rendah hal itu menandakan bahwa respoden
jarang melakukan kegiatan membaca.
3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Status sosial ekonomi orang tua adalah posisi atau kedudukan orang
tua siswa di dalam lingkungan masyarakat yang dapat ditinjau dari segi
sosial dan ekonomi.
Indikator :
a. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis pekerjaan orang tua adalah pengklasifikasian pekerjaan orang
tua siswa berdasarkan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Indikator yang digunakan untuk jenis pekerjaan
orang tua adalah sebagai berikut :
1) Dokter, dosen/ guru/ PNS
2) Karyawan BUMN, BUMD dan swasta
3) Wiraswasta
4) Buruh / petani/ peternak /sopir
5) Pengangguran / tidak bekerja
b. Tingkat Pendapatan Orang Tua Siswa
Tingkat pendapatan orang tua adalah pendapatan yang diterima
oleh orang tua siswa setiap bulannya. Tingkat pendapatan orang tua
dibagi menjadi tiga kategori yang berdasarkan pada Upah Minimum
Kabupaten Bekasi Tahun 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Di bawah ini adalah tabel mengenai tingkat pendapatan orang tua
siswa yang berdasarkan pada Upah Minimum Regional Kabupaten
Bekasi 2015.
Tabel 3.2
Pengkategorian Interval Tingkat Pendapatan Orang Tua Siswa
Dalam Rupiah (Perbulan )
Interval Kategori
≥ Rp 5.950.000 Tinggi
Rp 2.975.000 Cukup
≤ Rp 2.975.000 Rendah
Sumber Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2015.
Pengkategorian status sosial ekonomi orang tua berdasarkan pada
pendapatan yang diperoleh orang tua siswa setiap bulannya :
1) Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Tingkat Pendapatan
Tinggi
Status sosial ekonomi orang tua dapat dikatakan tinggi apabila
pendapatan yang diterima oleh orang tua siswa dalam
perbulannya berkisar ≥ Rp. 5.800.000 atau 2 kali dari UMR yang
berlaku di Kabupaten Bekasi.
2) Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Tingkat Pendapatan
Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Status Sosial Ekonomi orang tua dapat dikatakan cukup apabila
pendapatan yang diterima oleh orang tua siswa perbulannya
sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2015
yaitu sebesar Rp 2.800.000.
3) Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Tingkat Pendapatan
Rendah
Status Sosial Ekonomi orang tua dapat dikatakan rendah jika
pendapatan yang diterima orang tua siswa perbulannya kurang
dari Rp 2.800.000 sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten
Bekasi 2015.
c. Tingkat pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Tingkat pendidikan orang tua siswa adalah jenjang pendidikan
terakhir yang ditempuh orang tua siswa. Indikator yang digunakan
adalah :
1) Sarjana, Mangister dan doctor
2) D3/ D2/D1
3) SMA/SMK/STM/ Sederajat
4) SMP / MTS
5) SD / Tidak Bersekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
d. Status Kepemilikan Rumah Orang Tua
Hak atas rumah yang dimiliki atau ditempati oleh orang tua siswa.
Indikator yang digunakan untuk mengukur status kepemilikan rumah
orangtua siswa adalah :
1) Rumah orang tua siswa
2) Rumah sewa / Kos
3) Rumah kakek- nenek
4) Rumah keluarga lain
F. Data yang dicari
Data yang dicari dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
responden, dalam hal ini responden yang digunakan adalah siswa kelas
XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi. Adapun data yang dicari dalam penelitian
ini berupa :
a. Hasil belajar siswa
Hasil nilai ulangan harian siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu–Bekasi
semester 1 tahun ajaran 2014/2015.
b. Minat baca Siswa
1) Durasi membaca buku dalam sehari
2) Frekuensi membaca buku dalam seminggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3) Tingkat Kunjungan Perpustakaan dalam seminggu
c. Tingkat pendapatan orang tua siswa dalam sebulan
1) Tingkat Pendapatan orang tua siswa
2) Jenis Pekerjaan orang tua siswa
3) Tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa
4) Status kepemilikan rumah orang tua siswa.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
subjek penelitian (responden) akan tetapi diperoleh dari sekolah. Adapun
data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa :
a. Profil sekolah SMAN 1 Setu-Bekasi
b. Data Siswa kelas XI IIS sekolah SMAN 1 Setu Bekasi.
3. Kisi-Kisi Instrument Penelitian
Dibawah ini adalah tabel kisi-kisi instrument yang digunakan dalam
penelitian yang meliputi :
Tabel 3.3
Kisi-Kisi instrument Minat Baca
No Variabel Indikator Jumlah Butir No butir
soal
1. Minat
Baca
a. Durasi membaca
buku dalam satu
hari.
1
1
b. Frekuensi
membaca buku
dalam satu hari
2
2,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Frekuensi
membaca buku
dalam
seminggu.
2
4,5
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Variabel Indikator Jumlah
Butir
No butir soal
Status
Sosial
Ekonomi
Orang
Tua
Jenis
pekerjaan
orang tua
siswa
3 1,2,3
Pendapatan
orang tua
siswa perbulan
2
4,5
Tingkat
pendidikan
terakhir orang
tua siswa
2
6,7
Kepemilikan
rumah orang
tua siswa
7
8-15
G. Teknik Pengumpulan data
Untuk mendapatkan data atau informasi yang lengkap peneliti
menggunakan beberapa metode pengumpulan data berupa :
1. Meneliti Dokumen
Meneliti dokumen digunakan guna mencatat, mempelajari serta membaca
dokumen-dokumen yang akan dipelajari dan berhubungan dengan objek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
yang akan diteliti, data yang dicari dengan menggunakan dokumen adalah
berupa gambaran umum sekolah serta profil pengajar dan staf tata usaha.
2. Kuesioner
Pengumpulan data secara primer dilakukan dengan menggunakan
kuesioner atau angket. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang
diberikan kepada responden yang berkaitan dengan instrument yang akan
diteliti yaitu mengenai :
a. Minat baca siswa meliputi :
1) durasi membaca buku dalam sehari
2) Frekuensi membaca buku dalam satu minggu
3) Tingkat kunjungan keperpus
b. Status Sosial Ekonomi Orang Tua meliputi :
1) Tingkat Pendapatan orang tua siswa
2) Jenis Pekerjaan orang tua siswa
3) Tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa
4) Status kepemilikan rumah orang tua siswa
c. Hasil belajar siswa
Nilai ulangan harian siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IIS
SMAN 1 Setu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif digunakan untuk membuat generalisasi penelitian
sebanyak 115 responden yang meliputi variabel minat baca, dan status
sosial ekonomi orang tua yang ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua
siswa, tingkat pendapatan orang tua siswa, tingkat pendidikan terakhir
orang tua siswa dan status kepemilikan rumah orang tua siswa. Dalam
analisis deskriptif ini peneliti menghitung skor rata-rata atau mean serta
standar deviasi untuk setiap item pertanyaan yang digunakan. Berikut
adalah rumus mean serta standar deviasi yang digunakan :
Mean =
Standar Deviasi = (Sugiyono, 2008)
Keterangan Rumus :
X = rata-rata(Mean)
= Jumlah Skor
N = Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Analisis Varians (Anova)
Pengujian statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan serta
membandingkan data penelitian mengenai perbedaan hasil belajar siswa
berdasarkan minat baca, dan status sosial ekonomi orang tua ditinjau dari
jenis pekerjaan orang tua siswa, tingkat pendapatan orang tua siswa
dalam sebulan, tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa serta status
kepemilikan rumah orang tua siswa SMA Negeri 1 Setu bekasi.
Pendeskripsian data dilakukan dengan menggunakan perhitungan
standar deviasi. Teknik analisis data menggunakan analisis varians
(Anova). Sugiono (2007) anova merupakan salah satu teknik statistik
parametrik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis
komparatif rata-rata k sampel secara serempak. Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menjawab hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut :
a. Formula Uji Hipotesis
H0 : µ1≠µ2
H1 : µ1=µ2
H0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Setu
berdasarkan minat baca siswa.
H1 : ada perbedaan hasil belajar siswa SMAN 1 Setu
berdasarkan minat baca siswa..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
H0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Setu
berdasarkan status sosial ekonomi orang tua.
H1 : ada perbedaan hasil belajar siswa SMAN 1 Setu berdasarkan
status sosial ekonomi orang tua..
b. Tingkat signifikasi sebesar α 5% atau 0,05
c. Kriteria Pengujian Hipotesis
Jika nilai t hitung < t tabel maka H0 diterima.
Jika nilai t hitung > t tabel maka H1 diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 SETU BEKASI
SMA Negeri 1 Setu Bekasi terletak di Jalan Pala Raya Perum Graha Mustika
Media, Kecamatan : Setu. Kabupaten Bekasi Jawa Barat. SMAN 1 Setu sendiri
terletak di perumahan Graha Mustika Media, selain itu SMAN 1 setu juga
berbatasan langsung dengan perkampungan penduduk yaitu Kampung Telajung.
Untuk mencapai sekolah tersebut siswa membawa kendaraan pribadi dan berjalan
kaki untuk mencapai sekolah, hal itu dikarenakan letak dari SMAN 1 Setu yang
berada di bagian belakang perumahan Graha Mustika Media sehingga kendaraan
umum tidak mencapai tempat tersebut.
A. Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Setu
SMA Negeri 1 setu berdiri pada tanggal 01 April 2003 dengan nama USB
SMAN 1 Tambun Selatan, dengan kepala sekolah bernama H.Babay Hudori,
M.M Pada tahun 2006 baru secara resmi dinamakan SMA Negeri 1 Setu Bekasi
yang beralamat di Jalan Raya Perum Graha Mustika Media, Kecamatan Setu
Kabupaten Bekasi Jawa Barat. SMA Negeri 1 Setu Bekasi Sejak tahum 2006
telah dipimpin oleh empat orang kepala sekolah yaitu :
1. Ujang Suryana, S.Pd
2. Drs. Mulyadi, M,Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3. Muhammad Nurdin, S.Pd., M.M
4. Dan saat ini sekolah SMAN 1 Setu dipimpin oleh Dr. H.Dedi Nurhadiat,
M.Pd.
SMA Negeri 1 Setu Bekasi sendiri merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal yang mempunyai tugas untuk menyiapkan peserta didiknya
guna melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Diawal berdirinya
SMA Negeri 1 Setu Bekasi masih banyak para lulusannya yang langsung
masuk kedunia kerja hal itu tidak mengherankan karna wilayah geografis
SMA Negeri 1 Setu sendiri tidak begitu jauh dari beberapa kawasan industri,
namun seiring dengan berjalan nya waktu semakin banyak para lulusan SMA
Negeri 1 Setu yang melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi baik
perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
B. Tujuan, Visi , Misi Serta Strategi SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
1. Tujuan Sekolah
a. Meningkatkan kehidupan yang agamis khususnya dilingkungan sekolah
Mewujudkan etos kerja yang baik dengan dilandasi oleh iman dan taqwa,
ilmu pengetahuan serta tekhnologi.
b. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengembangkan potensi
dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c. Mewujudkan manusia yang berkompetensi serta bertanggung jawab pada
kehidupan pribadi dan bangsanya.
d. Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah
e. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris dan bahasa
asing.
2. Visi
Mewujudkan sumber daya manusia yang agamis, berkualitas dan
berteknologi tinggi.
3. Misi
a. Membentuk pribadi-pribadi yang bertakwa dan beriman kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
b. Menumbuhkan kesadaran untuk menggali serta mengembangkan seluruh
potensi sumber daya manusia yang dimiliki sehingga mampu
berkompetensi baik ditingkat lokal maupun tingkat global.
c. Mampu mengembangkan potensi diri yaitu kecerdasan yang
komperherhensif, mampu membentuk fisik serta mental yang tangguh.
d. Menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Meningkatkan keterampilan hidup yang terbimbing oleh iman dan taqwa.
4. Strategi
a. Efisiensi dan efektivitas sumber daya
b. Pengembangan kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
c. Penyempurnaan sarana dan prasarana guna menujang kegiatan belajar
siswa.
d. Pengembangan ekstra kurikuler guna mengakomodir bakat serta
kemampuan siswa.
C. Kurikulum dan Pedoman Sekolah
Kurikulum sebagai salah satu komponen penting dalam pendidikan haruslah
disesuaikan dengan tuntutan kemajuan dalam bidang pendidikan sesuai dengan
yang telah ditetapkan oleh Depdiknas. Seiring dengan adanya perubahan
kurikulum maka SMAN 1 Setu menggunakan kurikulum 2013, dimana sebelum
menggunakan kurikulum 2013 SMAN 1 Setu menggunakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Adapun kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 1
Setu memuat hal- hal sebagai berikut :
1. Mata Pelajaran
Struktur kurikulum SMAN 1 Setu Bekasi memuat kelompok mata pelajaran
sebagai berikut :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran estetika.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
f. Kelompok mata pelajaran muatan lokal yang meliputi : bahasa sunda,
pendidikan lingkungan hidup serta BTQ.
2. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Setu dengan
menggunakan sistem paket yaitu sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran serta beban belajar sesuai dengan yang telah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang telah ditetapkan.
3. Ketuntasan Hasil Belajar
Ketentuan hasil belajar siswa berdasarkan pada ketentuan dari
Depdiknas dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari awal
dengan mempertimbangkan komplektisitas dan kesulitan-kesulitan materi
pelajaran serta daya dukung sekolah yang didukung rata-rata hasil belajar
siswa pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga sekolah dapat menetapkan
ketuntasan belajar pada masing-masing setiap mata pelajaran.
4. Kenaikan Kelas, Penjurusan, Pindah Sekolah Serta Kelulusan
a. Kenaikan Kelas
b. Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh sekolah dengan mengacu
kepada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Depdiknas.
c. Penjurusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Sesuai kesepakatan sekolah dengan komite sekolah serta memperhatikan
keadaan sarana serta prasarana yang teesedia disekolah maka sekolah
menetapkan hanya ada dua jurusan yaitu program Ilmu Pengetahuan Alam
dan program Ilmu Pengetahuan Sosial.
D. Sarana dan Prasarana
SMA Negeri 1 Setu sebagai sekolah yang sedang berkembang terus berupaya
untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dimiliki guna menunjang kegiatan
proses belajar mengajar baik untuk para guru maupun para siswa. Sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Setu bekasi meliputi :
1. 23 ruang kelas
2. 3 ruang laboratorium (laboratorium bahasa, laboratorium komputer,
laboratorium biologi dan Fisika)
3. 1 Ruang olahraga
4. 1 ruang perpustakaan,
5. 1 ruang kesenian
6. 1 ruang rapat kepala sekolah,
7. 1 ruang wakil kepala sekolah,
8. 1 ruang guru
9. 1 ruang tata usaha dan Osis
10. 10 ruang toilet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
11. 1 ruang uks serta 1 unit mobil operasional sekolah.
12. 1 ruang UKS
13. 1 buah mobil inventaris.
E. Kondisi Siswa
Secara keseluruhan SMA Negeri 1 Setu mempunyai siswa sebannyak 803
siswa yang terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas X, XI dan XII. Adapun kelas X
terbagi menjadi delapan kelas dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 4.1
Jumlah Siswa Kelas X SMAN 1 Setu-Bekasi
No.
Kelas
Jumlah
Jumlah L P
1. X MIA 1 10 36 40
2. X MIA 2 14 34 39
3. X MIA 3 16 31 42
4. X MIA 4 18 28 42
5. X MIA 5 14 34 48
6. X IIS 1 11 24 33
7. X IIS 2 19 19 35
8.
X IIS 3 12 27 32
9. X Bahasa 3 25 27
Total 9 Kelas 117 258 375
Sedangkan kelas XI mempunyai jumlah murid sebanyak 199 siswa
yang terbagi menjadi 8 kelas dengan rincian sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.2
Jumlah Keseluruhan Siswa Kelas XI
No.
Kelas
Jumlah
Jumlah L P
1. XI MIA 1 8 31 39
2. XI MIA 2 5 34 39
3. XI MIA 3 16 26 42
4. XI MIA 4 13 29 42
5. XI IIS 1 16 18 34
6. XI IIS 2 12 23 35
7. XI IIS 3 17 16 33
8. XI Bahasa 3 22 25
Total 9 Kelas 90 199 289
Tabel 4.3
Jumlah Siswa Kelas XII
No.
Kelas
Jumlah
Jumlah L P
1. XII IPA 1 10 26 36
2. XII IPA 2 10 24 34
3. XII IPA 3 13 32 45
4. XII IPA 4 15 30 45
5. XII IPS 1 11 17 28
6. XII IPS 2 9 21 30
7. XII IPS 3 14 20 34
Total 7 Kelas 82 170 252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
F. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakulikuler merupakan suatu alat pengenalan siswa kepada
dunia sosial. Selain itu keberadaan ekstrakulikuler sebagai wadah menampung
minat serta bakat kemampuan siswa diluar kegiatan akademik. Diharapkan
dengan adanya ekstrakulikuler tersebut siswa-siswi mampu berprestasi baik
secara akademik maupun non akademik. Kegiatan Ekstrakulikuler yang dimilki
SMA Negeri 1 Setu Meliputi :
1. OSIS (organisasi intra sekolah)
2. Pramuka
3. Paskibra (Pasukan pengibar bendera)
4. Tata Boga
5. KISS (karya Ilmiah Sains dan Sastra)
6. Rohis ( Rohani Islam)
7. Kesenian
8. SEC (Setu English Club)
9. PMR ( Palang Merah Remaja)
10. Eskul Olahraga
11. ICT (Information And Communication Technology)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner terhadap siswa kelas XI IIS
SMA Negeri 1 Setu bekasi sebanyak 20 item pertanyaan, selanjutnya data yang
telah diperoleh dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan minat baca dan status sosial ekonomi
orang tua.
1. Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Di bawah ini adalah deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel V.1
Deskripsi Responden Berdasarkan jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
Laki-laki 44 38,3%
Perempuan 71 61,7%
Total 115 100 %
Sumber : Data Primer diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis
kelamin perempuan, total responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 70
(61,4%) orang sedangkan responden laki-laki berjumlah 44 orang (38,6%).
B. Deskripsi Responden Terhadap Variabel Penelitian
1. Deskripsi Responden terhadap Variabel Minat Baca
Guna mengetahui kecenderungan responden terhadap variabel minat
baca akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu minat baca tinggi, sedang serta
rendah. Di bawah ini adalah distribusi pada kategorisasi variabel minat baca :
Tabel V.2
Mean dan Standar Deviasi tentang variabel Minat Baca
Sumber data primer : diolah 2016.
Untuk mengetahui penilaian responden terhadap variabel minat baca
maka dapat ditunjukan dengan nilai mean serta standar deviasi dengan
menggunakan nilai interval di bawah ini :
Variabel N Mean Standar
Deviasi
Minat Baca 115 15 3,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel V.3
Deskripsi Penilaian Responden Pada Variabel Minat Baca
Sumber : Data Primer, Diolah 2016
Kategori minat baca siswa digolongkan menjadi tiga yaitu :
a. Minat Baca Tinggi
Minat baca dapat dikatakan tinggi apabila responden mempunyai
frekuensi membaca buku yang tinggi serta rajin mengunjungi
perpustakaan, responden yang mempunyai minat baca yang tinggi dapat
diartikan bahwa ia rajin membaca buku setiap hari serta berdasarkan tabel
di atas dapat dilihat bahwa dari 115 responden siswa yang memiliki minat
No
. Kategori
Rumus
Interval
Interval skor Frekuensi Presentase
(%)
1. Tinggi X ≥
Mean+SD
15-20 13 11,3 %
2. Sedang Mean-SD ≤ X
< Mean + SD
10-14 52 45,2%
3. Rendah X ≤ Mean –
SD
5- 9 50 43.5 %
Total 115 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
baca tinggi hanya sebanyak 13 responden dengan total prosentase
sebanyak 11,3 %.
1. Minat Baca Sedang
Minat baca sedang dapat diartikan bahwa siswa mempunyai minat
baca yang tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah,
mayoritas responden penelitian ini mempunyai minat baca yang
sedang. Hal itu dapat dilihat dari tabel di atas bahwa sebagian besar
responden mempunyai minat baca yang sedang, sedangkan sebanyak
52 responden dari 115 responden berada dalam kategori mempunyai
minat baca yang sedang dengan jumlah prosentase sebesar 45,2%
2. Minat Baca Rendah
Minat baca rendah dapat diartikan bahwa responden mempunyai
frekuensi membaca buku yang rendah, responden yang berada dalam
kategori ini dapat diartikan bahwa responden mempunyai frekuensi
membaca buku yang sedikit atau bahkan tidak ada. Berdasarkan tabel
dapat dilihat dari 115 responden dalam penelitian ini hanya 50
responden yang mempunyai minat baca yang rendah dengan total
prosentase sebesar 43,5 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel V. 4
Hasil Distribusi Frekuensi Variabel Minat Baca
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
2. Deskripsi Responden Terhadap Variabel Status Sosial Ekonomi Orang
Tua
Status sosial ekonomi orang tua merupakan posisi atau kedudukan
seseorang di dalam suatu kelompok masyarakat. Status sosial ekonomi orang
tua dapat ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan terakhir
orang tu dan tingkat pendapatan serta status kepemilikan rumah orang tua
siswa.
Guna mengetahui kecenderungan responden terhadap variabel status
sosial ekonomi orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu akan dibagi
menjadi empat kategori yaitu : status sosial ekonomi orang tua berdasarkan
jenis pekerjaan orang tua siswa, tingkat pendapatan orang tua siswa, tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa dan status kepemilikan rumah orang tua
siswa.
Minat_Baca
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tinggi 13 11.3 11.3 43.5
Sedang 52 45.2 45.2 88.7
Rendah 50 43.5 43.5 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
(Ayah atau Ibu)
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai jenis pekerjaan
orang tua siswa-siswi SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.5
Tabel Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
SMA Negeri 1 Setu Bekasi Tahun Ajaran 2015/ 2016
Sumber data Primer. Diolah 2016
Berdasarkan data di atas dapat diketahui jika sebagian besar pekerjaan
orang tua siswa SMAN 1 Setu adalah sebagai wiraswasta. Hal itu dapat
dilihat dari jumlah frekuensi yang terdapat di tabel, siswa yang
mempunyai orang tua yang bekerja sebagai guru atau dosen sebanyak 13
responden (11,3%), disusul dengan jenis pekerjaan pegawai negeri/ swasta
sebanyak 23 responden (20%), karyawaan sebanyak 5 responden (4,3 %)
sedangkan wiraswasta berjumlah 59 responden (51,3%) dan sebanyak 15
Pekerjaan_Orang_Tua
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
GURU / DOSEN 13 11.3 11.3 11.3
PNS/PEGAWAI SWASTA 23 20.0 20.0 31.3
KARYAWAN 5 4.3 4.3 35.7
WIRASWASTA 59 51.3 51.3 87.0
PEKERJAAN LAINNYA 15 13.0 13.0 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
orang tua siswa mempunyai pekerjaan lain selain pekerjaan yang telah
disebutkan di atas sebesar 13,0 %.
b. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan Orang Tua ( Ayah dan
Ibu )
Di bawah ini adalah tabel mengenai jumlah pendapatan dari orang tua
siswa-siswi SMAN 1 Setu yang diperoleh dalam setiap bulannya
pendapatan yang diperoleh oleh orang tua siswa berdasarkan besarnya
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi tahun 2015.
Tabel V.6
Pendapatan Orang Tua Siswa dalam perbulan berdasarkan
UMK Bekasi 2015
Sumber : Data Primer, Diolah 2016
berdasarkan tabel di atas status sosial ekonomi orang tua terbagi
menjadi tiga yaitu :
Pendapatan_Ortu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tinggi 35 30.4 30.4 30.4
Cukup 49 42.6 42.6 73.0
Rendah 31 27.0 27.0 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1) Tingkat Pendapatan Orang Tua Tinggi
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang
berada di kategori status sosial ekonomi tinggi sebanyak 35 siswa
(30,4 %) dari 115 responden. Siswa yang berada pada kategori ini
mempunyai penghasilan melebihi Rp 5.950.000 atau bisa dikatakan 2
kali melebihi UMK Kabupaten Bekasi 2015 yang telah ditetapkan
sebesar Rp 2.975.000 perbulan.
2) Tingkat Pendapatan Orang Tua Cukup
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa siswa yang
berada pada tingkat pendapatan cukup sebesar Rp 2.975.000 sebanyak
49 responden dari 115 (42.6%). Siswa yang berada pada kategori
pendapatan orang tua cukup umumnya mempunyai penghasilan sesuai
dengan Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2015 yang telah ditetapkan
sebesar Rp 2.975.000 perbulan.
3) Tingkat Pendapatan Orang Tua Rendah
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa responden yang
berada pada kategori pendapatan orang tua rendah sebanyak 31
responden (27.0 %) dari 115 siswa. Siswa yang berada pada kategori
ini pendapatan orang tua berada di bawah Upah Minimum Kabupaten
Bekasi 2015 yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 2.975.000
Perbulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
c. Status Sosial Ekonomi Orang tua Berdasarkan Pada Tingkat
Pendidikan Terakhir Orang Tua (Ayah atau Ibu )
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi dari tingkat pendidikan
terakhir orang tua siswa SMAN 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015 / 2016.
Tabel V.7
Tabel Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Sumber Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa orang tua siswa
kelas XI IIS SMAN 1 Setu mempunyai tingkat pendidikan terakhir dengan
jenjang pendidikan Sarjana / diploma dan magister sebanyak 8 Responden
dengan tingkat prosentase sebanyak 7,0 %, tingkat SMA / SMK sebanyak 13
(11,3%), siswa, tingkat SMP sebanyak 61 (53,0 %) responden, tingkat SD
sebanyak 33 responden dandengan tingkat prosentase sebanyak 287 %.
Pendidikan_Terakhir_Orangtua
Frequenc
y Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
valid Sarjana/Magister/ Diploma 8 7.0 7.0 7.0
SMA/SMK/SMEA 13 11.3 11.3 18.3
SMP 61 53.0 53.0 71.3
SD 33 28.7 28.7 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
d. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa Berdasarkan Status
Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi siswa SMAN 1 Setu
berdasarkan pada status kepemilikan rumah orang tua siswa.
Tabel V. 8
Tabel Distribusi Frekuensi
Status Sosial Ekonomi Siswa SMAN 1 Setu Berdasarkan Pada
Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa status kepemilikan
rumah orang tua siswa sebagian besar berada pada status kepemilikan rumah
orang tua dengan frekuensi sebanyak 70 siswa menempati rumah orang tua
(60,9%), sebanyak 32 siswa (27,8%) menempati rumah kakek dan nenek, dan
6 siswa (5,2%) menempati rumah kos, serta 5 siswa (4,3%) orang siswa
menempati rumah keluarga lain.
Status_Kepemilikan_Rumah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
RumahKeluarga Lain 5 4.3 4.3 4.3
Rumah kos 6 5.2 5.2 9.6
Rumah Sewa 2 1.7 1.7 11.3
Rumah Kakek-Nenek 32 27.8 27.8 39.1
Rumah Orang Tua 70 60.9 60.9 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
e. Deskripsi Responden Berdasarkan Hasil Belajar
Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa dibagi menjadi lima kriteria
yang berdasarkan pada Patokan Acuan Penilaian 1 (PAP 1) (Masidjo :
1995). Berdasarkan pada tingkat penguasaan kompetensi siswa yaitu
sebagai berikut :
Tabel V.9
Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa berdasarkan
Patokan Acuan Penilaian (PAP I )
Tingkat Penguasaan
Kompetensi Siswa
Nilai Huruf Keterangan
90 % - 100 % A Baik Sekali
80 % - 89 % B Baik
65 % -79 % C Cukup
55 % - 64 % D Kurang
≤ 54 % E Sangat Kurang
Sumber : Masidjo, 1995
Tabel V.10
Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa SMA Negeri 1 Setu
Tingkat Penguasaan
Kompetensi Siswa
Nilai
Huruf
Frekuensi Prosentase Keterangan
90% - 100 % A 1 9% Baik Sekali
80 % - 89 % B 24 20.2 % Baik
65 % - 79 % C 29 25.4 % Cukup
55 % - 64 % D 24 21.1 % Kurang
≤ 54 % E 37 32.5 % Kurang
Sekali
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa siswa yang mendapatkan
nilai A hanya sebanyak 1 responden (9%) dari 115 responden, siswa
yang mendapatkan nilai B sebanyak 24 responden (20.2%) dari 115 siswa,
sedangkan siswa yang mendapatkan nilai C sebanyak 29 responden (25,4%),
dan siswa yang mendapatkan nilai D sebanyak 24 responden (21.1%)
serta siswa yang memperoleh nilai E tercatat paling banyak yaitu sebanyak 37
responden (32,5%) dari 115 responden.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui sebanyak 37 siswa
mempunyai tingkat penguasaan kompetensi di bawah 54% hal ini
menandakan bahwa nilai yang diperoleh siswa berada pada kategori E atau
dengan kata lain tingkat penguasaan kompetensi siswa rendah.
C. Analisis Data
Untuk membedakan hasil belajar siswa berdasarkan minat baca,dan status
sosial ekonomi orang tua, maka digunakan uji anova yang akan ditunjukan
sebagai berikut :
1. Perbedaan Hasil belajar Siswa Berdasarkan Minat baca Siswa kelas XI
IIS SMAN 1 Setu Bekasi
a. Rumusan Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan
minat baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
H1 : Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan minat
baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
b. Pengujian Hipotesis
Tabel V.11
Hasil Uji Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Minat Baca Siswa
Sumber : Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan hasil statistik di atas menunjukan bahwa terdapat hasil
belajar berdasarkan minat baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. Hal
itu dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 3.250 dengan tingkat taraf
signifikasi sebesar 0,042 (p<0,05). Ini membuktikan bahwa hipotesis
penelitian di dukung oleh data hasil penelitian yang berarti terdapat
adanya perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan pada pada minat baca siswa
SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1187.855 2 593.927 3.250 .042
Within Groups 20464.545 112 182.719
Total 21652.400 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Berdasarkan :
a. Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
1) Rumusan Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua siswa siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu
Bekasi.
2) Pengujian Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan
pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jenis
pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Di bawah ini adalah tabel hasil uji statistik uji hasil belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel V. 12
Hasil Uji Statistik Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
Berdasarkan tabel perhitungan statistik di atas menunjukkan terdapat
perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tua
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa. Hal itu bisa terlihat dari nilai F
hitung yang diperoleh sebesar 3.119 dengan taraf signifikasi 0.018 (P<
0.05) dengan demikian hipotesis yang digunakan dalam penelitian didukung
oleh hasil penelitian yang diperoleh.
b. Jumlah Pendapatan Orang Tua
1) Rumusan Hipotesis
H0: Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 2205.746 4 551.437 3.119 .018
Within Groups 19446.654 110 176.788
Total 21652.400 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
2) Pengujian Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi.
Tabel V.13
Hasil Uji Statistik Perbedaan Hasil Belajar Berdasarkan
Jumlah Pendapatan Orang Tua Siswa
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 866.101 2 433.051 2.333 .102
Within Groups 20786.299 112 185.592
Total 21652.400 114
`Sumber data primer : Diolah 2016
Berdasarkan pada uji statistik di atas dapat menunjukkan tidak
terdapat perbedaaan hasil belajar siswa berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa, hal itu dapat diketahui dari nilai F hitung yang
diperoleh sebesar 2.333 dengan taraf signifikasi besar 0.102 (P > 0,05). Dari
tabel di atas menunjukkan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini
tidak mendukung hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini tidak
didukung oleh hasil data yang diperoleh.
c. Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
1) Rumusan Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H1 : Tidak terdapaat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi.
2) Pengujian Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan pendidikan
terakhir orang Tua Siswa Siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel V.14
Tabel Uji Statistik Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Sumber : Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan uji statistik di atas dapat diketahui bahwa tidak
terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir orang tua, hal ini dapat ditunjukan dengan nilai F hitung
sebesar 3.439 dengan taraf signifikasi sebesar 0,19 (P < 0,05). Hal
itu menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
didukung oleh data hasil penelitian yang diperoleh. Hal itu berarti
menunjukkan bahwa tingkat pendididikan terakhir orangtua dapat
menyebabkan perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMAN 1
Setu.
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between Groups 1841.159 3 613.720 3.439 .019
Within Groups 19811.24
1 111 178.480
Total 21652.40
0 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
d. Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
1) Rumusan Hipotesis
H0: Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan status
kepemilikan rumah orang tua siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu
Bekasi.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status
kepemilikan rumah orang tua siswa siswa Kelas XI IIS SMAN 1
Setu Bekasi
2) Pengujian Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan status
kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H1 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status
kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.15
Hasil Uji Anovva
Hasil Belajar Berdasarkan Status Kepemilikan
Rumah Orang Tua Siswa
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
1307.626 4 326.907 1.768 .141
Within Groups
20344.774 110 184.952
Total 21652.400 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan uji statistik di atas dapat diketahui bahwa tidak
terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status kepemilikan
rumah. Hal itu dapat dilihat dengan melihat nilai F Hitung sebesar
1.768 dengan taraf signifikasi sebesar 0.141 (P>0.05). Hal itu
menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian tidak
didukung oleh data yang diperoleh dari hasil penelitian sehingga dapat
diartikan bahwa status kepemilikan rumah orang tua tidak menyebabkan
terjadinya perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi
tahun ajaran 2015/ 2016.
D. Pembahasan
1. Hasil Belajar Siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi ditinjau dari
Minat Baca
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
siswa berdasarkan minat baca siswa. Hal ini dapat dilihat dengan nilai F
hitung yang diperoleh sebesar 3.288 dengan taraf signifikasi sebesar 0,042 (p
<0,05) diartikan bahwa minat baca menyebabkan perbedaan hasil belajar
siswa. Minat baca yang rendah menyebabkan hasil belajar siswa menjadi
kurang memuaskan itu dikarenakan rendahnya minat siswa untuk membaca,
hal itu tak mengherankan karena seiring dengan kemajuan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kebiasaan siswa untuk membaca semakin berkurang. Umumnya siswa
menjadi malas untuk membaca dan lebih banyak menghabiskan waktunya
untuk memainkan gawai yang semakin hari semakin canggih membuat
kebiasaan membaca siswa menjadi berkurang atau hilang, dikarenakan siswa
lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game maupun lebih
banyak mengakses media sosial daripada membaca buku. Hal ini menujukan
bahwa siswa tidak selalu meluangkan waktunya untuk membaca, umumnya
mereka akan membaca jika ada diperintahkan oleh guru untuk membaca buku
yang akan digunakan dalam pelajaran, mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru selain itu siswa membaca jika terdapat bahan bacaan yang sesuai dengan
apa yang diinginkannya atau sesuai dengan bacaan favoritnya. Senada dengan
yang diungkapkan oleh Slameto (1995 :180) bahwa minat baca adalah rasa
ketertarikan pada kegiatan atau aktivitas membaca dengan kemauan sendiri
dan diwujudkan melalui suatu pernyataan bahwa siswa lebih menyukai
kegiatan membaca.
Hasil penilaian perindikator menunjukan bahwa minat baca sangatlah
menentukan hasil belajar seseorang, jika seseorang mempunyai frekuensi
membaca yang tinggi dalam sehari maka hasil belajar yang diperoleh pun
cenderung baik, namun jika siswa mempunyai frekuensi membaca yang
cenderung rendah maka hasil belajar yang diperolehnya pun cenderung
rendah, hal itu dikarenakan minat baca yang tinggi di kalangan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sangatlah penting dengan mempunyai minat baca yang tinggi seorang siswa
tidak hanya memperoleh pengetahuan namun juga wawasan ilmu
pengetahuan maupun informasi yang diperoleh semakin meningkat sehingga
diharapkan siswa tidak memiliki kendala belajar yang berarti. Semakin
berkembangnya kemajuan teknologi dapat membawa dampak positif bagi
siswa seperti meningkatkan minat baca siswa seiring dengan majunya
teknologi tidak menghilangkan minat siswa untuk membaca akan tetapi
justru sebaliknya dengan adanya kemajuan teknologi tersebut dapat
mempermudah siswa dalam mencari wawasaan ilmu pengetahuan serta
menambah informasi pengetahuan yang diperoleh dengan sebanyak
banyaknya melalui internet yang tak terbatas. Namun kemajuan teknologi
juga dapat membawa dampak negatif bagi siswa jika mereka tidak dapat
menggunakannya dengan baik sehingga membuat siswa jarang
meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan membaca tetapi
cenderung meluangkan waktunya untuk bermain game yang terdapat dalam
gawai sehingga frekuensi membaca menjadi rendah bahkan sama sekali
tidak meluangkan waktunya untuk membaca.
2. Hasil Belajar Siswa ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.
a. Perbedaan Hasil Belajar Siswa berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang tua
Berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan uji anova menujukan
adanya perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jenis pekerjaan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
tua, hal itu dapat dilihat nilai F hitung sebesar 3.119 dengan taraf
signifikasi sebesar 0,018 (P<0,05). Hasil belajar yang diperoleh siswa
berbeda-beda tidak terlepas dari jenis pekerjaan orang tua siswa orang tua
siswa yang mempunyai pekerjaan sebagai guru, pegawai baik itu PNS
maupun non PNS menujukan adanya perbedaan hasil belajar siswa. Hal itu
tentu saja tidak terlepas dari perhatian yang diberikan oleh orang tua
terhadap kegiatan belajar siswa pada saat di luar sekolah. Nasution dalam
(Dalam Yusri : 2009) yang mengemukakan bahwa tingkat status sosial
ekonomi dilihat dan diukur dari pekerjaan orang tua, penghasilan dan
kekayaan, tingkat pendidikan orang tua, keadaan rumah dan lokasi. Siswa
yang mendapat perhatian serta pengawasan yang diberikan orang tua
membuat siswa menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kegiatan
belajarnya, dan orang tua masih dapat meluangkan waktu guna mengawasi
perkembangan belajar siswa sedangkan siswa yang berasal dari orang tua
yang bekerja sebagai karyawan/ buruh dan lain-lain umumnya kurang
mendapat perhatian dari orangtua mengenai kegiatan serta perkembangan
belajar nya mereka cenderung bersikap acuh terhadap perkembangan
belajar seorang siswa, sehingga menjadikan siswa tersebut kurang
bertanggung jawab dalam kegiatan belajarnya dan menyebabkan hasil
belajar yang diperolehnya pun cenderung kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
b. Perbedaan hasil belajar berdasarkan Jumlah Pendapatan Orang Tua
Berdasarkan hasil uji statistik diatas tidak terdapat perbedaan hasil
belajar berdasarkan jenis pekerjaan orang tua, hal itu dapat dilihat dari nilai
F hitung sebesar 2.333 dengan Taraf Signifikasi sebesar 0.102 (P > 0,05),
hal ini dapat diartikan bahwa jumlah pendapatan orang tua menyebabkaan
perbedaan pada hasil belajar siswa. Siswa yang berasal dari orang tua
dengan pendapatan tinggi akan lebih mudah memenuhi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan sang anak guna menunjang kegiatan belajarnya,
mulai dari pemenuhan buku pelajaran, pengadaan sarana dan prasarana
belajar seperti laptop maupun mengikuti kegiatan les tambahan di luar jam
sekolah seperti mengikuti kegiatan bimbingan belajar atau bimbel.
Umumnya siswa yang berasal dari orang tua yang mempunyai jumlah
pendapatan yang tinggi akan lebih mudah mencapai hasil belajar yang baik,
ketersediaan sarana dan prasarana yang lengkap dalam menunjang proses
kegiatan belajar menjadikan ia lebih mudah menyerap informasi serta
menguasai suatu materi yang sedang disampaikan dalam sebuah proses
pembelajaran selain itu siswa dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sedang berkembang guna
mendapatkan hasil belajar yang baik.
Namun tidak semua siswa yang mempunyai orang tua berpenghasilan
tinggi tidak selalu memperoleh hasil belajar yang baik hal ini senada
dengan yang diungkapkan oleh Winkel (2010) yang mengemukakan hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
berbeda mengenai status sosial ekonomi orang tua yaitu keadaan sosial
ekonomi keluarga yang baik dapat menciptakan kondisi siswa yang
menghambat dalam proses belajar, siswa lebih berpikir untuk apa belajar
dengan sungguh-sungguh jika semua kebutuhan sudah terpenuhi.
c. Perbedaan Hasil Belajar siswa berdasarkan tingkat Pendidikan
Orang Tua
Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukan adanya perbedaan hasil
belajar yang berbeda-beda pada siswa hal itu dapat dilihat dari nilai F
hitung yang diperoleh sebesar 3.439 dengan taraf siginifikaasi sebesar
0,019 (P < 0,05). Perbedaan hasil belajar siswa salah satunya disebabkan
oleh tingkat pendidikan orang tua. Semakin tinggi tingkat pendidikan
orang tua siswa maka orang tua akan semakin memahami apa saja yang
menjadi kebutuhan belajar siswa baik itu pemenuhan sarana dan prasarana
belajar maupun perhatian yang diberikan orang tua terhadap perkembangan
belajar sang anak, hal itu senada dengan yang diungkapkan oleh Fitriani
(Dalam Yusri : 2009) kelompok yang mempunyai status sosial ekonomi
kurang menekankan pentingnya pencapaian pendidikan yang lebih tinggi,
kurangnya penekanan mengenai pendidikan yang lebih tinggi
mempengaruhi motivasi belajar anak baik di sekolah maupun di rumah,
hal itu mengakibatkan anak mempunyai motivasi belajar yang rendah
karena semua kebutuhan yang menunjang kebutuhaan belajar anak baik di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
sekolah maupun di rumah tidak terpenuhi sehingga siswa tidak mempunyai
semangat dalam belajar. Berbeda dengan siswa yang berasal dari orang tua
dengan tingkat pendidikan rendah, umumnya para orang tua tidak begitu
memahami apa saja yang menjadi kebutuhan sang anak dalam menunjang
kegiatan belajar nya serta bersikap acuh tak acuh terhadap perkembangan
belajar sang anak bagi mereka yang terpenting adalah sang anak dapat
bersekolah tanpa pernah memperhatikan perkembangan proses belajar
sang anak sehingga siswa cenderung tidak bersunguh-sunguh dalam
proses belajar dan hasil belajar yang dicapai cenderung tidak memuaskan.
d. Hasil Belajar Siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu berdasarkan Status
kepemilikan Rumah
Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan tidak terdapat
perbedaan hasil belajar siswa berdasarkaan status kepemilikan rumah
orang tua siswa, hal itu berdasarkan pada nilai F hitung yang diperoleh
sebesar 1.768 dengan taraf signifikasi sebesar 0.141 (P > 0,05). Hasil temuan
di lapangan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
siswa yang tinggal dengan orang tua maupun dengan keluarga lain. Umumnya
mereka dapat berkonsentrasi belajar dengan baik karena terdapat pengawasan
serta perhatian yang diberikan oleh pihak keluarga sehingga mereka tetap bisa
belajar dengan baik tanpa merasa terganggu oleh keadaan maupun lingkungan
tempat tinggalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan bab sebelumnya maka dapat
diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMAN 1 SETU
tahun ajaran 2015/2016. berdasarkan minat baca siswa hal ini
disebabkan karena hasil belajar yang diperoleh siswa tidak terlepas dari
minat baca yang dimiliki oleh siswa itu sendiri, dengan siswa
mempunyai minat baca maka ilmu serta wawasan pengetahuan yang
diperoleh akan semakin bertambah maupun referensi buku yang dibaca
akan semakin bertambah. Hasil belajar sendiri sebagai indikator seberapa
jauh keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah
disepakati.
2. Ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1
Setu Bekasi tahun ajaran 2015/2016 berdasarkan status sosial ekonomi
orang tua siswa yang ditinjau dari :
a. Jenis pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
b. Tingkat pendidikan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1Setu
Bekasi.
3. Tidak terdapat perbedaaan hasil belajar siswa berdasarkan pada :
a. Tingkat pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu
Bekasi tahun Ajaran 2015/2016.
b. Tingkat pendapatan orang tua siswa kelas
B. Keterbatasan
Dalam penelitian ini tentu saja tidak terlepas dari keterbatasan yang dimiliki
oleh peneliti yang berupa :
1. Keterbatasan peneliti yang meliputi masalah waktu dan kemampuan yang
dimiliki peneliti sehingga peneliti hanya mampu mengambil tiga variabel
yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi variabel hasil belajar
minat baca dan status sosial ekonomi orang tua.
2. Dalam penelitian data diperoleh dengan menggunakan item kuesioner
penelitian sehingga peneliti tidak dapat mengontrol jawaban yang
diberikan oleh responden sesuai dengan kenyataan responden yang
sebenarnya.
3. Jawaban yang diberikan responden dalam menjawab item pertanyaan
kurang bersungguh-sungguh dan tergesa-gesa karena keterbatasan waktu
meskipun hal tersebut telah diantisipasi dengan memberikan arahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
kepada responden agar jawaban yang diberikan responden sesuai dengan
keadaan yang sebenar-benarnya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran yang
mungkin dapat berguna bagi kemajuan hasil belajar siswa XI IIS SMA Negeri
1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015/2016.
1. Bagi Siswa
Hendaknya siswa lebih meningkatkan minat baca yang dimiliki agar
wawasan pengetahuan yang dimiliki menjadi lebih banyak serta siswa
hendaknya lebih bisa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang
bermanfaat salah satunya dengan melakukan kegiatan membaca serta
siswa harus berusaha melawan rasa malas membaca demi mendapatkan
pengetahuan serta wawasan yang luas yang berguna bagi siswa, baik
wawasan pengetahuan dalam bidang akademik maupun non akademik.
2. Bagi Guru
Guru harus selalu memotivasi siswa secara rutin untuk meningkatkan
minat baca baik dengan memberikan penekanan pentingnya membaca
maupun menjalin kerjasama yang baik dengan para orang tua siswa pada
saat berada di luar lingkungan sekolah sehingga guru dapat menciptakan
kegiatan membaca yang rekreatif sekaligus edukatif sehingga minat baca
yang dimiliki siswa dapat lebih meningkat sehingga membuat wawasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
pengetahuan yang dimiliki siswa dapat lebih meningkat baik yang terkait
dengan pelajaran di sekolah maupun pengetahuan umum lainnya yang
tidak terkait dengan pelajaran di sekolah apalagi saat ini Depdiknas selaku
lembaga yang menaungi bidang pendidikan di Indonesia telah
mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi minat baca siswa yang rendah
salah satunya dengan mengharuskan siswa membaca buku yang terkait
dengan bahan materi yang diajarkan sebelum memulai proses belajar
kelas.
3. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya dapat menciptakan kondisi lingkungan belajar yang
kondusif akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi
siswa serta sekolah dapat mengembangkan perpustakaan yang dimiliki
baik dari sisi kenyamanan maupun kelengkapan buku-buku yang dimiliki
sehingga siswa merasa tertarik untuk dan merasa betah untuk berada di
dalam perpustakaan sehingga siswa dapat meningkatkan minat baca yang
dimilikinya sehingga siswa terbiasa untuk membaca buku tanpa adanya
paksaan lagi.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat memperbaiki teknik
pengumpulan data sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih
mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Akasara.
Djumarah, Syaiful Bahri. 2002 Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghufron, M.N dan Risnawita. 2013. Gaya Belajar dan Kajian Teoritik. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Hamalik, Oemar. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Makmum, Abin Syamyudin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Ormrod, Jeanne Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan
Berkembang. Jakarta: Erlangga.
Ridwan & Sunarto. 2014. Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial,
Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: Gramedia.
Slameto.1995. Belajar dan faktor –faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana. 2001. Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metode Penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Thobroni, Muhammad.2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogayakarta: Arr-Ruzz
Media.
Syah, Muhibbin. 2006 . Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Winkel. 2014. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Sketsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran I
Surat izin penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN II
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Hal : Pengisian Kuesioner
Kpd. Yth.
Siswa-Siswi SMAN 1 Setu Bekasi
Kelas XI IIS angkatan athun 2015-2016
Dengan Hormat,
Saya Afni Widya Astuti mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata dharma Yogyakarta yang
sedang melakukan penelitian ilmiah untuk penulisan skripsi guna memenuhi salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan. Untuk keperluan tersebut
dengan rendah hati saya memohon ketersediaan kalian untuk mengisi kuesioner
terlampir.
Kuesioner ini terdiri dari sejumlah pertanyaan mengenai hasil belajar siswa
berdasarkan minat baca, gaya belajar serta status sosial ekonomi orang tua siswa
SMAN 1 Setu Bekasi. Penelitian ini akan sangat membantu apabila kalian
mengembalikan kuesioner ini serta kalian bersunguh-sungguh dalam mengisinya
sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Jawaban yang saudara berikan nantinya
akan digunakan dalam penelitian skripsi serta tidak ada sangkut pautnya dengan nilai
sekolah serta akan dijamin kerahasiaannya.
Demikian permohonan saya atas ketersediaan dan partisipasi saudara
untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan banyak
terimakasih.
Yogyakarta, 25- November - 2015
Hormat saya
Afni Widya Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Pengisian kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian
Bagian I : Pertanyaan tentang minat baca siswa
Bagian II : Pertanyaan yentang gaya belajar siswa
Bagian III : Pertanyaan tentang Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Bagian IV : Pertanyaan tentang Hasil Belajar Siswa
2. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang menurut
anda benar atau sesuai pada pertanyaan bagian I dan III serta berilah tanda
centang (√) pada jawaban bagian II.
3. Jika nada ingin mengganti jawaban berilah tanda sama dengan (=) pada
jawaban yang salah , kemudian pilih kembali jawaban yang menurut saudara
benar dengan mememberi tanda silang (X).
4. Telitilah kembali jawaban yang telah anda berikan serta pastikan semua
pertanyaan sudah terjawab.
5. Pengisian kuesioner ini tidak terkait dengan penilaian sekolah dan akan
digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu dimohon untuk mengisi dengan
sejujur-jujurnya.
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Idenditas Siswa
Nama :
No Presensi :
Kelas :
I. Minat Baca
1. Apakah anda membaca buku setiap hari ?
A. Selalu (Setiap hari)
B. B.sering (3-4 kali seminggu)
C. Kadang-kadang (1-2 kali semingu )
D. Tidak pernah
2. Seberapa sering anda menyediakan waktu luang untuk membaca buku
dalam satu minggu ?
A. Selalu (Setiap hari)
B. Sering (3-4 kali seminggu )
C. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)
D. Tidak pernah
3. Seberapa lama anda membaca buku dalam sehari ?
A. 30 Menit C. 45 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
B. 15 Menit D. 60 Menit.
4. Seberapa sering anda mengunjungi perpustakaan dalam satu minggu ?
A. Selalu (setiap hari )
B. Sering (3-4 kali seminggu)
C. Kadang-kadang (1-2 kali dalam seminggu )
D. Tidak pernah
5. Berapa banyak buku yang and abaca dalam satu minggu ?
A. ½ Buku
B. 1 Buku
C. 2 Buku
D. 3 buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
II. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1. Apakah pekerjaan ayah anda ?
A. Wiraswasta C. Buruh / Petani
B. Pegawai negeri/swasta D. Guru / dosen
2. Apakah pekerjaan ibu anda ?
A. Ibu rumah tangga C. Pegawai negeri/ swasta
B. Wiraswasta D. guru / dosen
3. Berapa penghasilan ayah anda dalam satu bulan ?
A. Rp. < 2.800.000 C. Rp. 5.600.000
B. Rp.2.800.000 D. Rp. > 5.600.000
4. Berapa penghasilan ibu anda dalam satu bulan ?
A. Rp. < 2.800.000 C. Rp. 5.600.000
B. Rp.2.800.000 D. Rp.> 5.600.000
5. Apa pendidikan terakhir ayah anda ?
A. Sarjana /Mangister / Diploma C. SMP/ MTs
B. SMA /SMK /MA dan sederajat D. SD / tidak sekolah
6. Apa pendidikan terakhir ibu anda ?
A. Sarjana / Mangister / Diploma C. SMP / MtS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
B. SMA / Smk D. SD / Tidak sekolah
7. Dimanakah anda tinggal selama ini ?
A. Rumah orang tua C. Rumah kakek dan nenek
B. Rumah kos / Sewa D. Rumah keluarga lain
8. Luas tanah rumah anda ?
A. ≥ 1.000 meter persegi C. 200- 500 meter persegi
B. 500 -800 meter persegi D. ≤ 100 meter persegi
10. Anda terdiri dari berapa bersaudara ?
A. Anak tunggal C. 4 sampai 5 bersaudara
B. 2- 3 bersaudara D. ≥ 6 bersaudara
11. Jenis rumah yang ditempati keluarga anda ?
A. Permanen C. Bambu / Bilik
B. Kayu D. Semi Permanen
12. Apakah sumber penerangan utama keluarga anda ?
A. Listrik Pln tanpa meteran (menyalur tetangga )
B. Listrik PLN daya 450-900 watt
C. Listrik Pln daya ≥ 1000 watt
D. Bukan listrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
13. Fasilitas belajar yang dimilki keluarga anda ?
A. Laptop dan meja belajar
B. Komputer Pentium 1 -1V dan meja belajar
C. Meja Belajar
D. Tidak ada
14. Kedudukan ayah / wali anda dimasyarakat ?
A. Pemuka masyarakat C. Ketua RT/ RW
B. Perangkat desa D. Anggota masyarakat biasa
15. Kedudukan ibu / wali anda didalam masyarakat ?
A. Pemuka masyarakat
B. Perangkat desa
C. Ketua RT/RW/ PKK
D. Anggota masyarakat biasa
I. Hasil Belajar
Nilai ulangan harian mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IIS SMA Negeri
Satu Setu bekasi tahuna jaran 2015/ 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran iii
Tabulasi data
responden PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
VARIABEL MINAT BACA
No. Nama Responden MB 1
MB 2
MB 3
MB 4
MB 5
TOTAL Keterangan
Simbol Kategori 1. AGIS SURYANA
4 4 3 4 5 20 3 Tinggi
2. AJENG KARTIKA PUTRI 2 2 2 2 1 9
1 Rendah
3. ALPIN NOPRIYADI 2 2 3 1 1 9
1 Rendah
4. APRILIANNI ELIZABETH 4 3 2 2 2 13
2 Sedang
5. DANDI BUDIMAN NUGRAHA 4 4 3 3 4 18
3 Tinggi
6. DELLA KUSHERAWATI 2 2 3 1 1 9
1 Rendah
7. DENDI FLINDO PRASETYA 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
8. DIANA RAKHMAN NINGSIH 3 3 4 4 4 18
3 Tinggi
9. DINI SILVIYANI 2 2 4 2 4 14
2 Sedang
10. EGA SAPUTRI 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
11. ELSA MAYA DEWI 4 4 4 3 4 19
3 Tinggi
12. ELVRIDA MANALU 3 4 3 2 2 14
2 Sedang
13. ENGGO GUNAWAN 2 4 2 1 4 13
2 Sedang
14. ERY NURHASANAH 2 2 2 1 4 11
1 Rendah
15. FIRNANDA APRILLIA PUTRI 2 2 2 2 1 9
1 Rendah
16. GAYATRI VERA SEPTIYANI 1 2 2 2 1 8
1 Rendah
17. HARYANTO 2 1 1 2 2 8
1 Rendah
18. INKA INDRIYANI 2 3 2 2 4 13
2 Sedang
19. Inneke Sarah Anastasia 3 2 2 2 4 13
2 Sedang
20. LEO MARTIN AL AMIN BATUBARA 2 2 2 2 1 9
1 Rendah
21. MARSCHELL STEVANO T 1 2 2 2 2 9
1 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No. Nama Responden MB 1
MB 2
MB 3
MB 4
MB 5
TOTAL Keterangan
Simbol Kategori 22. MEDAITUL UMMIK
2 3 3 2 3 13 2 Sedang
23. MIMIN MINTARSIH 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
24. MONICA LUSIANA 3 3 2 2 2 12
1 Rendah
25. M. RAMDHAN HABSY PUTRA 4 4 4 3 4 19
3 Tinggi
26. MUHAMMAD SULTAN N 1 2 1 2 2 8
1 Rendah
27. NABILA KHALISA 4 4 3 2 4 17
2 Sedang
28. NATASYA WUNGKANA 2 1 1 2 2 8
1 Rendah
29. OKTAVIAN NUR PRASETYO 4 4 4 4 4 20
3 Tinggi
30. PRATIWI FUJI FITRIANI 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
31. PRISTIKA SRI ANGGERINI 4 4 4 3 3 18
2 Sedang
32. PUTRI ANGGI LESTARI 4 4 4 3 3 18
2 Sedang
33. PUTRI INTAN PUSPITASARI 4 4 3 4 2 17
2 Sedang
34. REPA 4 4 4 2 4 18
2 Sedang
35. SITI KHOERUNNISA 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
36. SUDRAJAT 5 2 2 2 2 13
2 Sedang
37. TIKA FEBRI WIDYA ASTUTI 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
38. ADITYA APRINDO 4 4 2 1 2 13
2 Sedang
39. ADITYA NUR RAHMAN 4 3 2 1 4 14
2 Sedang
40. AGIL MUHAMMAD FIDRIZA 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
41. AHMAD FAZRI PURWADIS 2 3 2 2 4 13
2 Sedang
42. ALFIANTO DWI PRASETYO 2 1 2 1 2 8
1 Rendah
43. ANDINI SEPTIA 4 2 1 1 1 9
1 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
No. Nama Responden MB 1
MB 2
MB 3
MB 4
MB 5
TOTAL Keterangan
Simbol Kategori 44. ANTONI JOSUA
2 2 2 1 2 9 1 Rendah
45. APRILLIA SINTYA WULANDARI 4 4 2 1 2 13
2 Sedang
46. DAHLIA DWI JULIANTI 4 3 4 1 1 13
2 Sedang
47. DEWI SURYANI 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
48. FITRI NURFADILLAH HASNA 4 4 2 1 2 13
2 Sedang
49. HABIB AGUM KESUMA 1 1 1 2 3 8
1 Rendah
50. HELEN FITRIA 4 4 4 4 4 20
3 Tinggi
51. HELMI INDRIYANI SUMARTIN 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
52. HERNANDO MAUALANA P 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
53. IKA NUR ELVANDARI 2 1 2 2 2 9
1 Rendah
54. INTAN SAVHILA 4 4 2 1 2 13
2 Sedang
55. JATI BIMO JOYO 2 1 1 2 2 8
1 Rendah
56. MARIA CICILIA HAYONG 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
57. MOHAMMAD IDRIS AJI 4 3 2 4 1 14
2 Sedang
58 MUHAMAD FIKIRI OKTAVIORI 4 4 4 3 4 19
3 Tinggi
59. MUHAMAD ABDUL AZIZ 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
60. MUSTOFA KAMAL 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
61. NAUFAL RIZKI RAMADHAN Z 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
62. NUR ALYSA 4 4 1 2 2 13
2 Sedang
63. PUTRI AYU RAHMAWATI 2 4 2 4 2 14
2 Sedang
64. RAYMOND PURBA 3 2 1 1 2 9
1 Rendah
65. REFALDY ARDIYANSYAH 2 3 2 2 4 13
2 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No. Nama Responden MB 1
MB 2
MB 3
MB 4
MB 5
TOTAL Keterangan
Simbol Angka
66. RIKA 1 3 1 4 4 13
1 Rendah
67. RIKI ADHI HENDRAWAN 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
68. RINI APITA 1 3 2 1 2 9
1 Rendah
69. RISMA DWI HARTANTI 4 4 2 1 5 16
2 Sedang
70. RIZKI SEPTI PERMANA 5 5 4 2 4 20
3 Tinggi
71. SITI ROMLAH 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
72. WAHYU FIRMANSYAH 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
73. WIWI PERMATASARI 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
74. YAYUK AGUSTIN 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
75. ADITYA FIKRI ABSYANSYAH 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
76. AFNI OCTAVIA 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
77. ALDIAD MADRUSDI 3 4 2 4 3 16
2 Sedang
78. ALMAH LESTARI 4 2 2 2 4 14
2 Sedang
79. ANISAH NUR FAUZIAH 5 4 4 3 4 20
3 Tinggi
80. ARI WIBOWO 3 3 3 4 1 14
2 Sedang
81. ASYFA SORAYA 2 2 1 1 1 7
1 Rendah
82. BAYU ROBBANI 2 4 2 2 4 14
2 Sedang
83. DADY WIBOWO 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
84. DESY HILDAYANTI 2 2 2 1 2 9
1 Rendah
85. DIAN RISDITA AYU 1 2 3 2 1 9
1 Rendah
86. DINDA AZHARI 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
87. DWI SABRINA OKTAVIANI 2 2 2 1 1 8
1 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
No. Nama Responden MB 1
MB 2
MB 3
MB 4
MB 5
TOTAL Keterangan
Simbol Angka 88. ERY PRILAKSONO
2 1 2 1 1 7 1 Rendah
89. FIRDHA APRILYANTI 3 2 1 2 1 9
1 Rendah
90. FIVI TRIYULIA 4 4 2 1 2 13
2 Sedang
91. HENI AYU LESTARI 4 4 2 2 1 13
2 Sedang
92. HERA WAHYUNI 4 3 2 2 2 13
2 Sedang
93. IDA FERAWATI 3 4 2 2 3 14
2 Sedang
94. JUHAYA 2 2 1 2 2 9
1 Rendah
95. LIA LESTARI 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
96. LINTANG AURA 4 3 4 2 2 15
2 Sedang
97. MASYITOH ABIDA KARIMA 4 4 4 3 3 18
3 Tinggi
98. MAYKE CHAIRULNISSA S 3 3 1 1 1 9
1 Rendah
99. NATASHA MAWAR W 1 2 2 2 2 9
1 Rendah
100. NURAZIZAH 4 4 2 2 2 14
2 Sedang
101. PRISVIAN LUKISNAWATI 4 3 1 3 1 12
2 Sedang
102. RICO ADI HENDRAWAN 4 4 4 4 2 18
3 Tinggi
103. RIMA NURMELA 4 3 2 2 3 14
2 Sedang
104. ROKI IMAM 3 3 2 1 4 13
2 Sedang
105. SIRIN HUWAIDA 3 4 3 2 2 14
2 Sedang
106. SRI NUR SENJANI 2 3 1 1 3 10
1 Rendah
107. SUCI NURANI 1 2 2 2 2 9
1 Rendah
108. SUPANDI SUKMA WIJAYA 4 3 1 2 4 14
2 Sedang
109. TENI AMARI 4 4 2 2 1
1
2 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
No. Nama Responden MB 1
MB 2
MB 3
MB 4
MB 5
TOTAL Keterangan
Simbol Kategori
110. TRI IBNU JULIANI 4 4 2 2 4 16
3 Tinggi
111. VIONA PUTRI PATRICIA 4 4 4 2 2 16
2 Sedang
112. YOSEF CHARLY PRATAMA PURBA 4 4 4 1 2 15
2 Sedang
113. YOSEP HARIYANA 1 1 2 2 1 7
1 Rendah
114. YUDITHYA PRATAMA PUTERA 2 2 2 2 2 10
1 Rendah
115. YUSMIA 4 4 3 2 3 16
2 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
TABULASI DATA RESPONDEN VARIABEL STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
NO Nama Responden SSE 1
SSE 2
SSE 3
SSE 4
SSE 5
SSE 6
SSE 7
SSE 8
SSE 9
SSE 10
1. Agis Suryana 3 1 3 3 3 3 4 3 4 3
2. AGIS SURYANA 1 1 1 1 3 3 4 3 4 4
3. AJENG KARTIKA PUTRI 1 2 1 1 4 4 4 2 4 2
4. ALPIN NOPRIYADI 3 1 3 1 3 3 4 2 2 3
5. APRILIANNI ELIZABETH 4 3 1 4 4 4 4 2 2 4
6. DANDI BUDIMAN N 3 1 3 4 1 3 4 2 4 4
7. DELLA KUSHERAWATI 1 1 4 1 4 3 4 2 4 2
8. DENDI FLINDO PRASETYA 3 1 1 4 4 3 2 4 2 4
9. DIANA RAKHMAN N 3 1 4 1 3 3 4 2 4 4
10. DINI SILVIYANI 1 1 1 1 1 1 4 4 2 2
11. EGA SAPUTRI 2 1 3 1 3 3 4 2 4 4
12. ELSA MAYA DEWI 4 1 4 1 3 3 4 1 4 3
13. ELVRIDA MANALU 4 1 4 1 3 3 3 3 4 4
14. ENGGO GUNAWAN 4 1 3 1 3 3 3 3 4 4
15. ERY NURHASANAH 2 1 1 1 3 2 4 3 3 4
16. FIRNANDA APRILLIA PUTRI 2 1 4 1 3 2 4 2 3 2
17. GAYATRI VERA SEPTIYANI 4 1 1 5 4 4 1 4 1 3
18. HARYANTO 2 1 1 1 2 2 4 2 4 4
19. INKA INDRIYANI 4 1 4 1 4 3 4 3 4 4
20. Inneke Sarah Anastasia 1 1 3 1 4 4 4 2 4 4
21. LEO MARTIN AL AMIN B 4 3 3 1 3 4 3 3 2 1
22. MARSCHELL STEVANO T 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4
23. MIMIN MINTARSIH 1 1 1 1 1 1 4 2 4 4
24. MONICA LUSIANA 4 1 3 4 4 4 4 2 4 4
25. M. RAMDHAN HABSY P 2 1 3 1 3 4 3 1 2 4
26. MUHAMMAD SULTAN N 4 1 3 1 4 4 3 3 4 4
27. NABILA KHALISA 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3
28. NATASYA WUNGKANA 4 4 3 1 4 3 3 2 4 3
29. OKTAVIAN NUR PRASETYO 4 1 1 4 4 2 4 3 2 2
30. PRATIWI FUJI FITRIANI 4 1 1 1 3 3 4 2 4 3
31. PRISTIKA SRI ANGGERINI 2 1 1 1 3 2 4 4 4 2
32. PUTRI ANGGI LESTARI 1 1 3 1 2 2 4 1 2 2
33. PUTRI INTAN PUSPITASARI 4 1 1 1 3 3 4 3 2 4
34. REPA 2 1 1 1 1 1 2 2 4 4
35. SITI KHOERUNNISA 4 1 1 1 4 1 4 3 3 2
36. SUDRAJAT 4 1 3 1 3 1 4 3 4 4
37.
TIKA FEBRI WIDYA ASTUTI 4 3 1 1 3 3 4 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
NO Nama Responden SSE 1
SSE 2
SSE 3
SSE 4
SSE 5
SSE 6
SSE 7
SSE 8
SSE 9
SSE 10
38. ADITYA APRINDO 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4
39. ADITYA NUR RAHMAN 3 1 3 5 3 3 3 4 3 3
40. AGIL MUHAMMAD F 3 3 4 5 4 4 4 3 4 3
41. AHMAD FAZRI PURWADIS 1 2 2 2 4 4 3 3 4 3
42. ALFIANTO DWI PRASETYO 4 1 3 1 4 4 3 4 4 3
43. ANDINI SEPTIA 1 1 1 1 4 4 4 3 4 3
44. ANTONI JOSUA 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2
45. APRILLIA SINTYA W 4 1 4 4 3 3 4 1 2 2
46. DAHLIA DWI JULIANTI 4 5 4 1 3 3 3 3 3 4
47. DEWI SURYANI 4 2 1 1 3 4 3 3 4 3
48. FITRI NURFADILLAH H 4 1 1 1 4 3 4 3 4 4
49. HABIB AGUM KESUMA 3 2 1 1 3 3 4 2 4 3
50. HELEN FITRIA 3 2 1 4 4 4 3 3 4 4
51. HELMI INDRIYANI S 2 1 1 1 4 3 4 3 4 4
52. HERNANDO MAUALANA P 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
53. IKA NUR ELVANDARI 4 4 1 4 1 3 3 3 4 4
54. INTAN SAVHILA 4 1 1 2 3 3 3 4 3 4
55. JATI BIMO JOYO 2 4 3 5 3 3 3 4 3 3
56. MARIA CICILIA HAYONG 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4
57. MOHAMMAD IDRIS AJI 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4
58. MUHAMAD FIKIRI O 5 2 3 2 4 2 4 3 4 4
59. MUHAMAD ABDUL AZIZ 5 1 2 1 3 2 4 3 4 4
60. MUSTOFA KAMAL 4 1 4 1 3 3 4 3 3 5
61. NAUFAL RIZKI RAMADHAN 4 1 3 2 3 2 3 2 3 3
62. NUR ALYSA 4 1 1 1 3 2 4 3 4 4
63. PUTRI AYU RAHMAWATI 4 1 3 2 3 2 3 4 4 3
64. RAYMOND PURBA 5 1 4 1 4 3 3 4 4 2
65. REFALDY ARDIYANSYAH 4 1 3 2 3 2 3 4 4 1
66. RIKA 4 2 2 2 3 3 3 3 4 4
67. RIKI ADHI HENDRAWAN 4 1 3 1 3 3 1 3 1 3
68. RINI APITA 3 4 2 1 3 3 2 4 3 3
69. RISMA DWI HARTANTI 4 1 3 1 3 3 1 3 1 4
70. RIZKI SEPTI PERMANA 3 1 3 4 3 3 3 3 2 4
71. SITI ROMLAH 4 1 3 4 3 3 3 2 3 3
72. WAHYU FIRMANSYAH 4 1 2 3 4 3 3 2 4 2
73. WIWI PERMATASARI 4 2 1 2 4 2 4 3 2 1
74. YAYUK AGUSTIN 4 1 3 1 3 1 4 3 2 2
75. ADITYA FIKRI A 2 1 1 1 3 4 4 2 2 2
76. AFNI OCTAVIA 4 1 1 1 3 1 4 2 3 3
77. ALDIAD MADRUSDI 4 1 2 2 2 4 4 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
NO Nama Responden SSE 1
SSE 2
SSE 3
SSE 4
SSE 5
SSE 6
SSE 7
SSE 8
SSE 9
SSE 10
78. ALMAH LESTARI 2 1 4 1 2 2 4 4 4 3
79. ANISAH NUR FAUZIAH 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4
80. ARI WIBOWO 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3
81. ASYFA SORAYA 2 1 4 2 4 2 4 2 2 3
82. BAYU ROBBANI 2 4 1 1 2 2 3 3 2 4
83. DADY WIBOWO 4 4 3 1 3 4 4 3 2 3
84. DESY HILDAYANTI 1 1 4 1 3 2 4 3 4 4
85. DIAN RISDITA AYU 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4
86. DINDA AZHARI 4 1 3 1 3 3 4 2 2 2
87. DWI SABRINA OKTAVIANI 4 1 3 2 2 4 4 2 4 4
88. ERY PRILAKSONO 2 1 3 4 3 3 4 1 4 3
89. FIRDHA APRILYANTI 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
90. FIVI TRIYULIA 4 3 3 5 4 3 4 2 4 4
91. HENI AYU LESTARI 2 1 3 5 2 1 4 2 4 4
92. HERA WAHYUNI 2 1 3 1 2 1 4 3 4 4
93. IDA FERAWATI 4 4 3 4 1 1 4 2 4 4
94. JUHAYA 1 1 1 1 1 1 4 2 4 2
95. LIA LESTARI 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4
96. LINTANG AURA 4 1 3 5 3 4 4 2 4 4
97. MASYITOH ABIDA KARIMA 4 1 3 1 4 4 4 3 2 2
98. MAYKE CHAIRULNISSA S 1 1 1 1 4 4 2 2 2 4
99. NATASHA MAWAR W 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4
100. NURAZIZAH 2 1 2 2 2 2 4 2 3 3
101. PRISVIAN LUKISNAWATI 2 1 3 4 3 3 4 3 3 3
102. RICO ADI HENDRAWAN 1 3 1 4 4 2 3 2 4 3
103. RIMA NURMELA 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3
104. ROKI IMAM 1 1 1 1 1 1 3 4 2 2
105. SIRIN HUWAIDA 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4
106. SRI NUR SENJANI 2 2 3 4 3 2 4 1 4 3
107. SUCI NURANI 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3
108. SUPANDI SUKMA WIJAYA 2 2 1 1 2 2 4 4 4 3
109. TENI AMARI MENDROFA 4 1 3 1 3 1 4 2 2 3
110. TRI IBNU JULIANI 4 1 3 1 4 3 1 3 2 2
111. VIONA PUTRI PATRICIA 4 2 4 5 3 3 4 3 4 4
112. YOSEF CHARLY PRATAMA PURBA 4 2 3 4 2 1 2 3 4 3
113. YOSEP HARIYANA 3 1 3 2 2 2 4 1 4 3
114. YUDITHYA PRATAMA PUTERA 4 2 1 1 3 4 2 3 4 4
115. YUSMIA 1 3 1 1 3 1 1 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
NO Nama Responden SSE 11
SSE 12
SSE 13
SSE 14
SSE 15
TOTAL
1. Agis Suryana 4 4 4 1 1 44
2. AGIS SURYANA 3 4 3 1 2 38
3. AJENG KARTIKA PUTRI 2 1 4 1 1 34
4. ALPIN NOPRIYADI 2 1 4 1 1 34
5. APRILIANNI ELIZABETH 1 4 1 1 1 40
6. DANDI BUDIMAN N 2 4 3 1 1 40
7. DELLA KUSHERAWATI 2 4 4 1 2 39
8. DENDI FLINDO PRASETYA 4 4 3 1 1 41
9. DIANA RAKHMAN N 4 3 3 1 1 41
10. DINI SILVIYANI 4 4 2 1 1 30
11. EGA SAPUTRI 4 4 3 1 1 40
12. ELSA MAYA DEWI 4 4 2 1 1 40
13. ELVRIDA MANALU 3 4 2 1 1 41
14. ENGGO GUNAWAN 4 4 4 2 1 44
15. ERY NURHASANAH 3 4 4 1 2 38
16. FIRNANDA APRILLIA PUTRI 4 2 4 1 1 36
17. GAYATRI VERA SEPTIYANI 4 3 4 1 1 41
18. HARYANTO 4 4 4 1 1 37
19. INKA INDRIYANI 4 4 1 4 1 46
20. Inneke Sarah Anastasia 3 4 4 1 1 41
21. LEO MARTIN AL AMIN B 4 4 4 1 1 41
22. MARSCHELL STEVANO T 4 4 4 1 1 47
23. MIMIN MINTARSIH 4 4 1 1 1 31
24. MONICA LUSIANA 4 3 4 2 1 48
25. M. RAMDHAN HABSY P 4 3 3 1 1 36
26. MUHAMMAD SULTAN N 4 3 3 1 1 43
27. NABILA KHALISA 3 4 3 1 1 47
28. NATASYA WUNGKANA 3 4 3 1 1 43
29. OKTAVIAN NUR PRASETYO 2 4 3 1 1 38
30. PRATIWI FUJI FITRIANI 4 4 4 1 1 40
31. PRISTIKA SRI ANGGERINI 3 4 3 1 1 36
32. PUTRI ANGGI LESTARI 4 4 4 1 1 33
33. PUTRI INTAN PUSPITASARI 3 4 3 1 1 38
34. REPA 4 4 2 1 1 31
35. SITI KHOERUNNISA 4 4 1 1 1 35
36. SUDRAJAT 3 4 2 1 1 39
37. TIKA FEBRI WIDYA ASTUTI 4 4 4 1 2 45
38. ADITYA APRINDO 3 4 3 2 1 46
39. ADITYA NUR RAHMAN 4 3 4 1 1 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
NO Nama Responden SSE 1
SSE 2
SSE 3
SSE 4
SSE 5
TOTAL
40. AGIL MUHAMMAD F 4 4 4 3 1 53
41. AHMAD FAZRI PURWADIS 3 3 2 1 1 38
42. ALFIANTO DWI PRASETYO 4 2 4 1 1 43
43. ANDINI SEPTIA 4 3 2 1 1 37
44. ANTONI JOSUA 2 3 3 1 1 45
45. APRILLIA SINTYA W 4 4 4 1 1 42
46. DAHLIA DWI JULIANTI 4 4 2 1 2 46
47. DEWI SURYANI 3 4 1 2 3 41
48. FITRI NURFADILLAH H 4 4 4 4 1 46
49. HABIB AGUM KESUMA 3 4 3 3 2 41
50. HELEN FITRIA 3 4 4 3 1 47
51. HELMI INDRIYANI S 4 3 4 2 1 41
52. HERNANDO MAUALANA P 4 5 3 2 2 53
53. IKA NUR ELVANDARI 3 3 3 2 1 43
54. INTAN SAVHILA 4 4 1 1 1 39
55. JATI BIMO JOYO 3 4 3 1 1 45
56. MARIA CICILIA HAYONG 3 2 4 1 1 46
57. MOHAMMAD IDRIS AJI 3 1 3 1 1 49
58. MUHAMAD FIKIRI O 3 2 3 1 1 43
59. MUHAMAD ABDUL AZIZ 3 1 4 1 1 39
60. MUSTOFA KAMAL 4 3 2 1 2 43
61. NAUFAL RIZKI RAMADHAN 3 3 2 1 1 36
62. NUR ALYSA 2 3 2 1 1 36
63. PUTRI AYU RAHMAWATI 3 4 4 1 1 42
64. RAYMOND PURBA 3 3 3 1 1 42
65. REFALDY ARDIYANSYAH 4 4 3 1 1 40
66. RIKA 3 3 4 1 1 42
67. RIKI ADHI HENDRAWAN 4 4 2 1 1 35
68. RINI APITA 3 3 3 2 1 40
69. RISMA DWI HARTANTI 2 3 4 1 1 35
70. RIZKI SEPTI PERMANA 2 3 4 2 1 41
71. SITI ROMLAH 3 4 4 2 1 43
72. WAHYU FIRMANSYAH 1 2 3 1 1 36
73. WIWI PERMATASARI 2 1 4 4 1 37
74. YAYUK AGUSTIN 4 2 2 1 1 34
75. ADITYA FIKRI A 4 4 2 1 1 34
76. AFNI OCTAVIA 4 3 2 1 1 34
77. ALDIAD MADRUSDI 3 4 4 1 1 39
78. ALMAH LESTARI 4 2 3 1 2 39
79. ANISAH NUR FAUZIAH 3 3 3 2 1 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
NO Nama Responden SSE 1
SSE 2
SSE 3
SSE 4
SSE 5
TOTAL
80. ARI WIBOWO 4 4 4 1 2 50
81. ASYFA SORAYA 4 2 4 1 5 42
82. BAYU ROBBANI 2 2 2 2 4 36
83. DADY WIBOWO 4 4 4 1 1 45
84. DESY HILDAYANTI 2 4 4 1 1 39
85. DIAN RISDITA AYU 4 4 1 1 4 47
86. DINDA AZHARI 4 4 4 4 1 42
87. DWI SABRINA OKTAVIANI 3 3 4 1 1 42
88. ERY PRILAKSONO 4 3 4 1 1 41
89. FIRDHA APRILYANTI 4 3 3 2 2 48
90. FIVI TRIYULIA 4 3 3 1 1 48
91. HENI AYU LESTARI 4 4 4 2 1 43
92. HERA WAHYUNI 4 2 2 1 1 35
93. IDA FERAWATI 4 3 2 1 1 42
94. JUHAYA 4 2 2 2 1 29
95. LIA LESTARI 4 1 2 1 1 43
96. LINTANG AURA 4 5 1 1 1 46
97. MASYITOH ABIDA KARIMA 4 3 4 1 1 41
98. MAYKE CHAIRULNISSA S 3 2 1 1 1 30
99. NATASHA MAWAR W 4 2 3 2 2 46
100. NURAZIZAH 4 4 3 1 1 36
101. PRISVIAN LUKISNAWATI 4 4 4 1 2 44
102. RICO ADI HENDRAWAN 4 3 3 1 2 40
103. RIMA NURMELA 2 4 4 1 3 43
104. ROKI IMAM 4 3 4 1 1 30
105. SIRIN HUWAIDA 4 3 4 1 1 50
106. SRI NUR SENJANI 4 3 3 1 4 43
107. SUCI NURANI 4 3 4 1 1 48
108. SUPANDI SUKMA WIJAYA 4 3 4 1 1 38
109. TENI AMARI MENDROFA 4 3 4 1 1 37
110. TRI IBNU JULIANI 4 3 3 1 1 36
111. VIONA PUTRI PATRICIA 4 4 4 1 2 51
112. YOSEF CHARLY PRATAMA PURBA 2 4 2 1 1 38
113. YOSEP HARIYANA 4 3 2 1 1 36
114. YUDITHYA PRATAMA PUTERA 3 4 1 1 4 41
115. YUSMIA 3 4 4 1 1 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN IV
UJI STATISTIK
NORMALITAS DATA
ANNOVA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
UJI DISTRIBUSI FREKUENSI
Minat Baca
Minat_Baca
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Rendah 50 43.5 43.5 43.5
Sedang 52 45.2 45.2 88.7
Tinggi 13 11.3 11.3 100.0
Total 115 100.0 100.0
Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1) Jenis Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan_Ortu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid GURU / DOSEN 13 11.3 11.3 11.3
PNS / PEGAWAI SWASTA 23 20.0 20.0 31.3
KARYAWAN 5 4.3 4.3 35.7
WIRASWASTA 59 51.3 51.3 87.0
PEKERJAAN LAINNYA 15 13.0 13.0 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
2) Pendapatan Orang Tua Siswa
Pendapatan_Ortu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tinggi 35 30.4 30.4 30.4
Sedang 49 42.6 42.6 73.0
Rendah 31 27.0 27.0 100.0
Total 115 100.0 100.0
3) Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sarjana / Mangister 8 7.0 7.0 7.0
Diploma 13 11.3 11.3 18.3
SMA / SMK/ Sederajat 3 2.6 2.6 20.9
SMP 60 52.2 52.2 73.0
SD 31 27.0 27.0 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
4) Status Kepemilikan Rumah Orang Tua
Status_Kepemilikan_Rumah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Rumah Keluaraga Lain 5 4.3 4.3 4.3
Rumah kos 6 5.2 5.2 9.6
Rumah Sewa 2 1.7 1.7 11.3
Rumah Kakek-Nenek 32 27.8 27.8 39.1
Rumah Orang Tua 70 60.9 60.9 100.0
Total 115 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran Uji Statistik Normalitas Data dan Anova
Uji Normalitas Data
1) Variabel Minat Baca
Descriptives
Hasil_Belajar
N Mean Std.
Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
1. Tinggi 51 61.54 13.503 1.891 57.74 65.34 36 82
2. Sedang 50 65.94 12.806 1.811 62.30 69.58 42 90
3.Rendah 14 56.18 15.965 4.267 46.96 65.40 34 80
Total 115 62.80 13.782 1.285 60.25 65.35 34 90
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Hasil_Belajar
kategori_Minat_Baca GB_INDIVIDU
N 115 115 115
Normal Parametersa Mean 62.80 1.68 2.06
Std. Deviation 13.782 .682 .920
Most Extreme Differences Absolute .187 .283 .298
Positive .111 .283 .267
Negative -.187 -.238 -.298
Kolmogorov-Smirnov Z 2.003 3.038 3.200
Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .000 .000
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Test of Homogeneity of Variances
Hasil_Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.829 2 112 .439
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1187.855 2 593.927 3.250 .042
Within Groups 20464.545 112 182.719
Total 21652.400 114
2) Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
a) Jenis Pekerjaan Orang Tua
Descriptives
Hasil_Belajar
N Mean Std.
Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximu
m Lower
Bound Upper Bound
1. GURU / DOSEN 13 69.15 12.825 3.557 61.40 76.90 44 82
2. PNS / PEGAWAI SWASTA
23 65.65 14.369 2.996 59.44 71.87 34 80
3. KARYAWAN 5 69.40 15.694 7.019 49.91 88.89 44 80
4. WIRASWASTA 59 62.04 12.672 1.650 58.74 65.34 42 90
5. PEKERJAAN LAINNYA
15 53.70 13.710 3.540 46.11 61.29 36 78
Total 115 62.80 13.782 1.285 60.25 65.35 34 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Test of Homogeneity of Variances
Hasil_Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.481 4 110 .750
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
2205.746 4 551.437 3.119 .018
Within Groups 19446.654 110 176.788
Total 21652.400 114
b) Tingkat Pendapatan Orang Tua (Perbulan)
Descriptives
Hasil_Belajar
N Mean Std.
Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum
Lower Bound Upper Bound
1. Tinggi 35 60.16 13.331 2.253 55.58 64.74 39 80
2. Sedang 49 61.94 13.297 1.900 58.12 65.76 34 82
3. Rendah 31 67.15 14.443 2.594 61.85 72.44 36 90
Total 115 62.80 13.782 1.285 60.25 65.35 34 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Test of Homogeneity of Variances
Hasil_Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.440 2 112 .645
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 866.101 2 433.051 2.333 .102
Within Groups 20786.299 112 185.592
Total 21652.400 114
c) Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua
Descriptives
Hasil_Belajar
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval
for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
Sarjana/Magister/
Diploma 8 63.31 13.046 4.613 52.41 74.22 48 80
SMA/SMK/SMEA 13 73.81 10.596 2.939 67.40 80.21 45 80
SMP 61 61.67 14.109 1.806 58.06 65.29 34 90
SD 33 60.42 12.904 2.246 55.85 65.00 42 82
Total 115 62.80 13.782 1.285 60.25 65.35 34 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1841.159 3 613.720 3.439 .019
Within Groups 19811.241 111 178.480
Total 21652.400 114
d) Status Kepemilikan Rumah Orang Tua
Descriptives
Hasil_Belajar
N Mean Std.
Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower
Bound Upper Bound
1. Rumah Keluaraga Lain
5 63.60 14.258 6.377 45.90 81.30 50 80
2. Rumah kos 6 61.67 19.977 8.155 40.70 82.63 42 82
3. Rumah Sewa 2 64.75 20.153 14.250 -116.31 245.81 50 79
4. Rumah Kakek- Nenek
32 57.53 13.201 2.334 52.77 62.29 36 80
5. Rumah Orang Tua 70 65.19 13.037 1.558 62.08 68.30 34 90
Total 115 62.80 13.782 1.285 60.25 65.35 34 90
Test of Homogeneity of Variances
Hasil_Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.195 3 111 .093
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
1307.626 4 326.907 1.768 .141
Within Groups
20344.774 110 184.952
Total 21652.400 114
Test of Homogeneity of Variances
Hasil_Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.874 4 110 .120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN V
DAFTAR NILAI ULANGAN
HARIAN SISWA KELAS XI IIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS XI IIS 1
SMA NEGERI 1 SETU BEKASI TAHUN AJARAN 2015/2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS XI IIS II
SMA NEGERI 1 SETU BEKASI TAHUN AJARAN 2015/2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS XI IIS III
SMA NEGERI 1 SETU BEKASI TAHUN AJARAN 2015/2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI