perbankan dan pembiayaan mikro

22
PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN MIKRO “MODAL VENTURA” OLEH KELOMPOK 8 1. INDAH PERMATASARI 1310221006 2. DAHLIA SARI 1310221019 3. ROZITA MAYANG SARI 1310221042 KELAS : A PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016

Upload: indahpermatasa

Post on 13-Apr-2016

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

perbankan

TRANSCRIPT

Page 1: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN MIKRO

“MODAL VENTURA”

OLEH

KELOMPOK 8

1. INDAH PERMATASARI 1310221006

2. DAHLIA SARI 1310221019

3. ROZITA MAYANG SARI 1310221042

KELAS : A

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2016

Page 2: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

BAB I

PENDAHULUAN

Apabila dibandingkan dengan lembaga pembiayaan yang lain, modal

ventura (venture capital) memberikan skema pembiayaan usaha yang relatif lebih

lunak. Skema pembiayaan melalui modal dapat dikatakan lebih lunak, terutama

jika dibandingkan dengan pembiayaan dari kredit perbankan, antara lain karena

balas jasa yang harus diberikan oleh penerima modal ventura kepada perusahaan

modal ventura, pembiayaan ini mempunyai dua dimensi utama, yaitu dimensi

bisnis dan dimensi sosial.

Modal ventura berdimensi bisnis artinya kegiatan pembiayaan melalui

modal ventura bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan

modal ventura. Modal ventura berdimensi sosial artinya bantuan pembiayaan dan

manajemen melalui modal ventura diarahkan juga untuk membantu usaha kecil

yang sedang mengalami kesulitan modal dalam kegiatan usahanya. Menurut

sejarah, sumber dana perusahaan modal ventura yang pertama berasal dari

keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat.

Page 3: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

BAB II

ISI2.1 Pengertian Modal Ventura

Modal ventura dapat didefinisikan dalam berbagai versi, namun pada

dasarnya berbagai macam definisi tersebut mengacu pada satu pengertian

mengenai modal ventura yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada

suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah

penyertaan modal. Perusahaan yang menerima penyertaan modal disebut

perusahaan pasangan usaha atau investee company, dan perusahaan yang

melakukan penyertaan modal disebut perusahaan modal ventura.

Meskipun prinsip pembiayaan modal ventura adalah “penyertaan”, hal

tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan.

Bentuk pembiayaannya bisa berupa obligasi atau bahkan pinjaman, namun

obligasi atau pinjaman itu tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa karena

mempunyai sifat khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan

balas jasa yang lebih lunak. Syarat yang lebih lunak itu dapat bermacam-macam,

anatara lain dapat berupa :

Bagi hasil

Pembayaran pinjaman hanya jika perusahaan pasangan usaha mampu

(mengalami tingkat keuntungan tertentu)

Pinjaman dapat dikonversikan menjadi saham/penyertaan

Di samping pengertian di atas, modal ventura oleh beberapa pihak diberi

batasan sebagai berikut :

Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan

pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan

penerima bantuan untuk jangka waktu tertentu (Keppres No. 61 Tahun

1988)

Modal ventura adalah usaha penyediaan pembiayaan untuk

memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di

berbagai bidang (Robert White)

Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian

modal yang mengandung resiko, dimana penyediaan dana (perusahaan

Page 4: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

modal ventura) terutama mengharapkan capital gain di samping

pendapatan bunga atau dividen (Tony Lorenz)

Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau

individu yang memiliki risiko tinggi (Clinton Richardson)

2.2 Landasan Hukum Untuk Mendirikan Modal Ventura

Landasan hokum tentang kegiatan yang berkaitan dengan modal ventura di

Indonesia ditetapkan dengan berbagai peraturan. Peraturan-peraturan inilah yang

menjadi landasan hukum berdiri dan beroperasinya kegiataan modal ventura.

Peraturan yang menjadi landasan hukum yang dimaksud adalah:

1. Keputusan menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 Tanggal 3

Oktober 1995. Tentang Pendiriaan dan pembinaan Perusahaan Modal

Ventura.

2. Peraturan pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 Pajak Penghasilan bagi

Perusahaan Modal Ventura.

3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 Tanggal 9 Juni

1994 Tentang Sektor-sektor uasaha perusahaan pasangan usaha dari

Perusahaan Modal Ventura.

4. Keppres Nomor 61 Tahun 1988 Tentang Lembaga Pembiayaan.

2.3 Sejarah

Munculnya konsep pembiayaan dengan modal ventura diawali antara

tahun 1920-1930 pada saat keluarga-keluarga kaya di amerika serikat seperti ford,

rockefeller, payson dan lain-lain membentuk suatu pendanaan. Pendanaan ini

diarahkan untuk menolong usaha-usaha individu yang sedang mengalami

kesulitan modal dalam suatu kegiatan investasi yang potensial, dan kegiatan ini

terus-menerus berkembang ke seluruh dunia termasuk di indonesia yang dikenal

sebagai usaha modal ventura.

Awal pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di indonesia

adalah pada saat berlakunya paket 20 desember 1988 (pakdes 20,88) yang

menempatkan usaha modal ventura sebagai salah satu kegiatan pembiayaan di

samping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang lain. Pada kenyataannya usaha

Page 5: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

modal ventura relatif kurang berkembang di indonesia dibandingkan dengan

lembaga pembiayaan yang lain.

Kurang berkembangnya usaha modal ventura di indonesia terutama

disebabkan karena :

a. Belum Dikenal

Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad ke-20, usaha

ini relatif belum dikenal oleh masyarakat di indonesia baik perusahaan pasangan

usaha yang potensial maupun pihak-pihak yang mempunyai kapasitas untuk

mengembangkan atau menjadi perusahaan modal ventura.

b. Risiko

Meskipun pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya rate

of return yang lebih tinggi bagi perusahaan modal ventura, namun salah satu

konsekuensi dari pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko yang

lebih tinggi terhadap tidak terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta

tidak terbayarnya balas jasa modal.

c. Kesesuaian

Masing-masing perusahaan modal ventura mempunyai karakteristik dan

selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan pasangan

usahanya. Di sisi lain masing-masing calon perusahaan pasangan usaha juga

mempunyai karakteristik dan selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai

calon perusahaan modal ventura yang akan membiayai usahanya. Mengingat hal

tersebut di atas serta perlunya kesesuaian dalam banyak hal antara perusahaan

pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura dalam suatu kegiatan

penyertaan modal, maka sulit ditemukan pasangan yang sesuai antara perusahaan

pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura.

d. Tenaga Profesional

Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal ventura di indonesia,

tenaga profesional yang berpengalaman dan menguasai bidang usaha modal

ventura juga tidak mudah untuk didapat. Hal ini menyebabkan suatu perusahaan

modal ventura di indonesia biasanya kurang didukung dengan tenaga profesional

yang memadai.

e. Pasar Modal

Page 6: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk

jangka waktu tertentu saja, tidak untuk selamanya. Salah satu cara untuk

melakukan penarikan kembali penyertaan yang telah dilakukan atas berbagai

alasan atau divestasi adalah dengan menawarkan kepemilikan atau saham dari

perusahaan pasangan usaha melalui pasar modal. Mengingat pasar modal di

indonesia saat ini relatif belum cukup berkembang, maka alternatif divestasi

modal ventura melalui pasar modal kurang dapat diandalkan.

f. Peraturan Perundang-Undangan

Peraturaan perundang-undangan yang saat ini ada belum secara lengkap

mendukung perkembangan usaha modal ventura di Indonesia.

2.4 Manfaat

Bagi Perusahaan Pasangan Usaha

Manfaat utama yang diterima oleh perusahaan pasangan usaha adalah

dapat dijalankannya kegiatan usaha kerana kebutuhan dana untuk modal usaha

telah dapat dipenuhi oleh perusahaan modal ventura.

Disamping manfaat utama tersebut, manfaat lain yang diterima oleh

Perusahaan Pasangan Usaha dan masih terkait dengan manfaat utama tersebut

antara lain adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Kemungkinan Berhasilnya Usaha     

Seseorang yang menemukan ciptaan baru belum tentu mampu

memproduksi dan sekaligus memasarkan produknya dengan berhasil

karena membutuhkan keahlian, pengalaman, dan jaringan disamping

pengetahuan yang memadai yang dapat menjamin kelancaran usaha.    

2. Kelancaran pendanaan yang bersal dari modal ventura menyebabkan

kegiatan usaha Perusahaan Pasangan Usaha menjadi lancar, sehingga

kebutuhan dana investasi, kebutuhan dan operasional dan non operasional

dapat terpenuhi dengan baik. Kelancaran pendanaan ini menyebabkan

kemungkinan akan berhasilnya usaha akan menjadi lebih besar.

3. Peningkatan efisiensi kegiatan usaha

Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan Modal Ventura tidak hanya

dalam hal pembiayaan saja. Perusahaan modal ventura juga dimungkinkan

Page 7: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

untuk ikut memberikan bantuannya dalam mengelola kegiatan usaha

perusahaan Pasangan Usaha, baik dari segi keuangan,  produksi, distribusi

dan pemasaran.

4. Peningkatan Bankability

Perusahaan yang baru didirikan sering mengalami kesulitan memperoleh

pembiayaan karena memiliki tim manajemen yang lemah disamping

struktur permodalan yang kuat. Akibatnya, pemilik dana kurang berminat

memberi pinjaman kepada perusahaan baru.

5. Peningkatan Kemampuan pengembangan usaha

Persyaratan pengembalian pembiayaan dan balas jasa yang relative lebih

ringan meningkatkan likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan yang

lebih baik ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi usaha seperti

peningkatan kapasitas produksi, perluasaan daerah pemasaran,

peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, dan lain-lain.

Bagi Perusahaan Modal Ventura

Mengingat usaha modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu bisnis dan

sosial, maka manfaat utama yang dapat diperoleh Perusahaan modal ventura juga

meliputi dua hal. Pertama, Perusahaan Modal Ventua memperoleh balas jasa atas

pembiayaan yang telah dilakukan kepada Perusahaan Pasang Usaha. Kedua,

Perusahaan Modal Ventura membantu peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami kesulitan pembiayaan.

Disamping manfaat utama tersebut, Perusahaan Modal Vetura dapat juga

memperoleh manfaat lain yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut yang

antara lain adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan staf

Perusahaan Modal Ventura.                                                   

Karyawan dan staf Perusahaan Modal Ventura akan meningkatkan

pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai macam

perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu Perusahaan Pasangan

Usaha melakukan kegiatan usahanya. Peningkatan kemampuan dan pengalaman,

Page 8: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

selain bermanfaat bagi yang bersangkutan, juga bermanfaat bagi perusahaan

Modal Ventura tempat yang bersangkutan bekerja.

2. Peningkatan Informasi Tentang Modal Ventura

Kesuksesan dalam mengadakan penyertaan modal dan membantu

manajemen suatu Perusahaan Pasangan Usaha dapat secara bertahap

meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap Perusahaan

Modal Ventura terutama di Indonesia. Pengetahuan dan kepercayaan masyarakat

yang lebih besar terhadap modal ventura sangat menguntungkan bagi

pengembangan usaha modal ventura dalam jangka

panjang.                                                                                                                       

                            

2.5 Jenis-Jenis Modal Ventura

Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan

Bantuan yang diberikan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha

dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan finansial dan bantuan manajemen. Atas

dasar cara pemberian kedua jenis bantuan tersebut, mekanisme modal ventura

dapat dibedakan menjadi:

a. Single Tier Approach

Pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan modal ventura dalam dua

fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan ( fund company) dan

juga sebagai pemberian bantuan manajemen atau pengelolaan dana ( management

company).

b. Two Tier Approach

Pendekatan ini memungkinkan sebuah Perusahaan Pasangan Usaha untuk

menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari Perusahaan Modal

Ventura yang berbeda.

Berdasarkan cara Penghimpunan Dana

Perusahaan modal ventura secara umum dapat menghimpun dana dari

pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Sumber modal

sendiri ini bisa berasal dari investor perorangan, perusahaan dana pensiun,

perusahaan asuransi, bank, suatu perusahaan besar, pemerintah, dan lain-lain. jika

Page 9: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

ditinjau dari cara penghimpunan dananya modal ventura dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu:

a. Leverage ventura capital

Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura

dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari

berbagai macam pihak disebut leverage venture capital. Penjelasan tersebut tidak

berarti bahwa perusahaan modal ventura ini sama sekali tidak mempunyai modal

sendiri, modal sendiri tetap ada tetapi dalam proporsi yang relatif jauh lebih kecil

dibandingkan dengan pinjamannya. Dana dari penghimpunan dana inilah yang

nantinya digunakan oleh perusahaan pasangan usaha untuk melakukan kegiatan

usahanya.

b. Equity venture capital

Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura

dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam

berbagai bentuk disebut equity venture capital. Penjelasan tersebut tidak berarti

bahwa perusahaan modal ventura ini sama sekali tidak mempunyai pinjaman dari

pihak lain, pinjaman dari pihak lain mungkin saja ada tetapi dalam proporsi yang

relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan modal sendirinya. Dana dari

penghimpun dana inilah yang nantinya digunakan oleh perusahaan pasangan

usaha untuk melakukan kegiatan usahanya.

Berdasarkan Kepemilkan

Atas dasar kepemilikannya, perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan

dalam beberapa jenis sebagai berikut:

a. Private ‘ Venture-Capital’ Company

Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual

sahamnya melalui bursa efek disebut Private ‘Venture-Capital’ Company.

b. Public ‘ Venture-Capital’ Company

Perusahaan modal ventura  yang telah go public atau menjual sahamnya

melalui bursa efek disebut Public  ‘Venture-Capital’ Company.

c. Bank Affoliate ‘ Venture-Capital’ Company

Page 10: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mengalami

surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura

disebut Bank Affiliate ‘Venture-Capital’ Company. Perusahaan modal ventura ini

biasanya adalah suatu anak perusahaan dari bank yang mendirikannya dan

memiliki manajemen yang terpisah dari perusahaan induknya. Alasan pihak bank

mendirikan perusahaan modal ventura ini biasanya tidak selalu hanya karena ingin

menambah keuntungan melalui diversifikasi usaha yang didukung oleh adanya

surplus dana. Alasan lain yang biasanya menjadi dasar pendirian adalah adanya

misi sosial dari bank untuk membantu usaha kecil yang mengalami kesulitan dana

dan manajemen, sehingga bank tersebut berusaha mendirikan perusahan modal

ventura.

d. Conglomerate ‘Venture-Capital’ Company

Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah

perusahaan disebut Conglomerate ‘Venture-Capital’ Company. Perusahaan modal

ventura jenis ini banyak terdapat di negara industri dan kepemilikan suatu

perusahaan modal ventura bisa saja terdiri dari dua atau lebih perusahaan besar.

2.6 Mekanisme

Bantuan yang diberikan oleh Perusahaan Modal Ventura meliputi dua

bentuk Yaitu bantuan dana dan bantuan manajemen. Berdasarkan pemahaman

tersebut, pembahasan mekanisme pembiayaan ini akan meliputi prinsip bantuan

yang diberikan, tahap atau saat perusahaan pasangan mulai menerima bantuan

modal ventura, bentuk bantuan dana yang diberikan, bentuk kesepakatan antara

perusahaan modal ventura dengan perusahaan pasangan usaha, dan cara divestasi.

Prinsip Bantuan

Terdapat tiga bantuan kepada suatu Perusahaan Pasangan Usaha.

a. Prinsip Pertama

Pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk

penyertaan modal secara langsung, yaitu ekuitas ( equity ) dan/atau dapat pula

diberikan dalam bentuk pinjaman subordinasi atau obligasi konversi pada

perusahaan yang disertai, yaitu ekuitas kuasi (quasy equity).

Page 11: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

b. Prinsip Kedua

Mengingkat pada dasarnya bentuk dari investasi modal ventura adalah

berupa peryertaan, maka pendekatan dalam pengambilan keputusan oleh

Perusahaan Modal Ventura yang berkaitan dengan perusahaan pasangan usahanya

adalah berdasarkan pemikiran jangka panjang.

c. Prinsip ketiga

Bantuan yang diberikan memang mempunyai misi jangka panjang untuk

menegmbangka usaha perusahaan yang dibiayainya, namun hal ini tidak berarti

bahwa bantuan tersebut selamanya atau tanpa batas waktu.

Tahap Pembiayaan

Secara lebih spesifik, perusahaan Pasangan Usahanya dapat mendapatkan

bantuan modal ventura pada saat berikut ini:

a. Pengembangan Ide

Ditinjau dari segi risiko yang ditanggung dari perusahaan Modal Ventura,

tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini kegiatan usaha

masih pada tahap pengembangan ide dasar yang masih belum ditelaah secara

mendalam oleh calon perusahaan pasangan usaha. Tugas perusahaan modal

ventura termasuk dalam membantu pembuatan studi kelayakan bisnis dari

kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh perusahaan pasangan usahanya.

b. Awal Kegiataan Usaha

Pada tahap ini, calon Perusahaan Usaha sudah sangat yakin kelayakan dan

prospek dari kegiatan usaha yang akan dilakukan dan yang bersangkutan telah

siap untuk memulai kegiatan usahanya. Perusahaan modal ventura diharapkan

memberikan bantuan dana dan manajemennya untuk awal kegiatan usaha ini.

c. Awal Pengembangan Usaha

Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil memulai

kegiataan usahanya dan hasilnya menunjukkan tanda-tanda adanya prospek

pengembangan usaha. Apabila pada tahap ini calon perusahaan pasangan usaha

merasa perlu mendapatkan bantuan dari perusahaan modal ventura, maka

perusahaan modal ventura dapat memulai memberikan bantuannya.

d. Ekspansi

Page 12: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil melaksanakan

kegiatan usaha dengan baik dan berniat untuk melakukan pengembangan antara

lain berupa peningkatan omzet, peningkatkan pangsa pasar, perluasaan target

pasar, diversifikasi usaha, pembukaan cabang, dan lain-lain. Kegiatan usaha yang

semakin kompleks memerlukan pendanaan yang lebih lancar, lebih besar, dan

juga memerlukan kualitas pengelolaan yang lebih tinggi, sehingga meskipun pada

tahap ini perusahaan pasangan usaha telah mampu untuk memperoleh pinjaman

dari bank atau pihak lain, kehadiran perusahaan modal ventura tetap bisa

diharapkan.

e. Kejenuhan Atau Penurunan

Kegiatan usaha yang pada awal mulanya menunjukan tanda-tanda baik

dapat saja berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam

sebab. Penyebab terjadinya hal ini saja karena adanya pesaing, krisis ekonomi,

perubahan atau pergeseran selera konsumen, perubahan kebijakan pemerintah,

siklus produk yang telah sampai pada tahap penurunan, dan lain-lain. Seiring

dengan penurunan ini maka terjadi pula penurunan kepercayaan dari pihak

kreditor seperti bank dan lain-lain serta bisa juga terjadi kesulitan pencarian solusi

manajerial untuk mengatasi permasalahan. Kehadiran bantuan dari perusahaan

modal ventura tidak mustahil juga diperlukan oleh perusahaan pasangan usaha

dalam tahap ini.

Bentuk Pembiayaan

Perusahaan modal ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu

atau lebih bentu-bentuk di bawah ini:

a. Penyertaan modal dalam bentuk saham

b. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham

c. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham

d. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura

untuk membeli saham

e. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relative rendah

f. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu

menutupi semua biaya operasinya

Page 13: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

g. Pinjaman yang apabila terjadi likuiditas, maka pengembaliannya berada

pada prioritas setelah obligasi dan pinjaman lainnya.

h. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.

Bentuk Kesepakatan

Kesepakatan-kesepakatan antara perusahaan modal ventura dengan

perusahaan pasangan usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau

perjanjian resmi secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana

dan manajemen sejak awal sampai dengan dilakukannya tahap divestasi.

Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena kegiataan

operasional modal ventura selanjutnya akan didasarkan pada isi perjanjian

tersebut. Isi dari perjanjian tersebut meliputi:

a. Jumlah Pembiayaan

b. Cara Penarikan Atau Pencarian

c. Jadwal Penggunaan Bantuan Dana

d. Jangka Waktu Bantuan Dana

e. Bentuk Balas Jasa Financial

f. Cara, Jumlah, Waktu Pembayaran Balas Jasa Financial

g. Cara Penarikan Kembali Investasi (Divestasi)

h. Syarat Divestasi Yang Dipercepat

i. Perubahan Atau Perpindahan Kepemilikan

Cara Divestasi

Divestasika atau penarikan kembali penyertaan modal yang telah

dilakukan oleh Perusahaan Modal Ventura pada Perusahaan Pasangan Usaha

dapat dilaksanakan dengan cara-cara beriku ini:

a. Pembelian Kembali Saham Modal Ventura Oleh Perusahaan Pasangan

Usaha

Apabila perusahaan pasangan usaha cukup mampu maka divestasi dapat

dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan

pasangan usaha itu sendiri.

b. Penawaran Saham Melalui Pasar Modal (Go-Public)

Page 14: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi perusahaan pasangan usaha betul-

betul sehat dan prospektif sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa

efek dengan harga yang wajar.

c. Pemberian Kredit Atau Pinjaman Dari Bank

Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka perusahaan modal

ventura berusaha menghubungkan perusahaan pasangan usaha dengan bank untuk

mendapatkan kredit atau pinjaman. Cara ini dapat dilakukan apabila keadaan

perusahaan pasangan usaha cukup sehat dan prospektif menurut penilaian bank.

d. Perusahaan Pasangan Usaha Dijual Kepada Perusahaan Atau Pihak Lain

Apabila ada perusahaan lain yang tertarik untuk memiliki perusahaan

pasangan usaha tersebut, maka perusahaan pasangan usaha dapat dijual kepada

perusahaan lain tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.

e. Perusahaan Pasangan Usaha Likuiditas

Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah

disebutkan sebelumnya sudah sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh.

Likuidasi terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan modal

ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi atau

mempunyai prospek di masa mendatang yang tidak menentu.

Page 15: Perbankan Dan Pembiayaan Mikro

DAFTAR PUSTAKA

Sigit Triandaru, Totok Budisantoso, bank dan lembaga keuangan lain,Jakarta:

Salemba Empat,2007

Sukrisno, Sejarah Modal ventura, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

Jakarta 1992