perbandingan tingkat keseimbangan dinamis lansia …

21
PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA (LANJUT USIA) ANTAR INTERVAL FREKUENSI PEMBERIAN GAIT TANDEM EXERCISE DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI GOWA SULAWESI SELATAN SKRIPSI SITI ANNISAA.K C131 13 322 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS

LANSIA (LANJUT USIA) ANTAR INTERVAL FREKUENSI

PEMBERIAN GAIT TANDEM EXERCISE DI PANTI

SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI

GOWA SULAWESI SELATAN

SKRIPSI

SITI ANNISAA.K

C131 13 322

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 2: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

ii

PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS

LANSIA (LANJUT USIA) ANTAR INTERVAL FREKUENSI

PEMBERIAN GAIT TANDEM EXERCISE DI PANTI

SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI

GOWA SULAWESI SELATAN

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana

Disusun dan diajukan oleh

SITI ANNISAA.K

Kepada

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 3: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

iii

Page 4: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Siti Annisaa.K

NIM : C131 13 322

Prodi/Fakultas : Fisioterapi / Kedokteran

Judul Skripsi : Perbandingan Tingkat Keseimbangan Dinamis Lansia

(Lanjut Usia) antar Interval Frekuensi Pemberian Gait

Tandem Exercise di Panti Sosial Tresna Werdha Gau

Mabaji Gowa Sulawesi Selatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-

benar merupakan hasil karya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun

dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila kemudian hari terbukti bahwa

skripsi ini adalah bukan hasil karya saya sendiri atau plagiat maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Makassar, Mei 2017

Siti Annisaa.K

Page 5: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T., karena dengan

Anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Perbandingan Tingkat Keseimbangan Dinamis Lansia (Lanjut Usia) Antar

Interval Frekuensi Pemberian Gait Tandem Exercise di Panti Sosial Tresna

Werdha Gau Mabaji Gowa Sulawesi Selatan”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan limpahan doa,

bimbingan, arahan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terimakasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada :

1. Ayahanda Kasmin dan Ibunda Fajriah,S.Pd yang senantiasa

mendoakan, memberikan kasih sayang, cinta dan dukungan yang tak

terhingga kepada penulis.

2. Dua saudaraku tercinta dan tersayang, Ul.Miftahurrahmah S.Farm,Apt

dan Musyarrafah yang terkadang menjengkelkan tetapi selalu

mengingatkan agar segera menyelesaikan skripsi ini. Serta kak

Haerullah yang siap direpotkan mulai dari zaman mahasiswa baru

hingga sekarang.

3. Untuk seseorang yang selama ini bisa menjadi teman berbagi dalam

keadaan suka maupun duka, teman jalan, teman makan, teman

berantem, teman segalanya, Desman Hawari yang setia menemani dari

awal hingga akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.

Page 6: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

vi

4. Ketua Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin, Bapak Dr. H. Djohan Aras, S.Ft, Physio, M.Pd,

M.Kes yang selalu membimbing, menasehati dan memotivasi agar

segera menyelesaikan skripsi bagi semua mahasiswanya.

5. Bapak Yonathan Ramba, S.Ft Physio, M.Si selaku pembimbing I

dan Bapak Adi Ahmad Gondo, S.Ft, Physio, M.Kes selaku

pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu dan tenaganya,

memberikan bimbingan, motivasi dan doa yang semoga Allah SWT

balas dengan pahala yang berlimpah. Aamiin.

6. Ibu Nahdiah Purnamasari, S.Ft, Physio, M.Kes selaku penguji I,

dan Bapak Bustaman Wahab, S.Ft, Physio, M.Adm. Kes selaku

penguji II yang telah memberikan masukan, kritik dan saran yang

membangun untuk kebaikan penulis dan perbaikan skripsi ini.

7. Pengurus panti sosial Tresna Werdha yang telah memberikan izin

melaksanakan penelitian.

8. Lansia-lansia Panti Sosial Tresna Werdha yang telah bersedia menjadi

responden.

9. Staff Dosen dan Administrasi Program Studi Fisioterapi FK UH,

terutama Bapak Ahmad yang dengan sabarnya mengerjakan segala

administrasi penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Soulmate-soulmate tercantik, terbaik sepanjang masa Gadis Manja

Konyeng, Citos, Jurma, Pepa, Sippo yang tak henti-hentinya

memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

vii

11. Cewek-cewek kosong, Cuicicicicicucui yang namanya absurd, Peyo,

Bebeth, Yola, Atung tempat berkeluh kesah, yang setia menemani

dalam penyusunan skripsi ini.

12. Teman seperjuangan Malik, Ulvik, Kirsy dan Indah Nuraini, yang

juga telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

13. Teman satu pohon, satu dahan, satu ranting, Ita dan Eka yang juga

telah menemani hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

14. Or13itae yang dengan segala kehebohannya selalu menjadi

penyemangat dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis berharap

semoga gelar sarjana tak membuat kita lupa akan segala masa-masa

perkuliah selama ini yang telah kita lalui.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, dengans segala kerendahan hati penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi semua pihak. Aamiin.

Makassar, Mei 2017

Siti Annisaa. K

Page 8: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

viii

ABSTRAK

SITI ANNISAA.K Perbandingan Tingkat Keseimbangan Dinamis

Lansia (Lanjut Usia) Antar Interval Frekuensi Pemberian Gait Tandem Exercise

Di Panti Sosial Tresna Werdha (dibimbing oleh Yonathan Ramba dan Adi

Ahmad Gondo)

Lanjut usia adalah suatu tahap lanjut yang dilalui dalam proses kehidupan

pada setiap manusia yang ditandai dengan penurunan pada fisiologis tubuh,

terutama yang berpengaruh pada pengontrol keseimbangan seperti penurunan

kekuatan otot, penurunan proprioseptif, penurunan visual. Salah latu latihan yang

dapat meningkatkan keseimbangan yaitu gait tandem exercise. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keseimbangan dinamis antar

interval frekuensi gait tandem exercise yang diberikan pada lansia.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi

eksperimental dengan desain penelitian “pretest-posttest time series design”.

Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang lansia yang terdiri dari 9 laki-laki dan

11 perempuan yang ditentukan menggunakan teknik pengambilan sampel

purposive sampling dengan kriteria inklusi meliputi lansia berusia > 60 tahun,

mampu berjalan sendiri tanpa alat bantu, memiliki nilai Time Up and Go (TUG)

test antara 1-20 detik, bersedia menjadi sampel dan kooperatif. Perlakuan

diberikan sebanyak 12 kali. Exercise diberikan sebanyak 12 kali. Pengukuran

keseimbangan dilakukan sebelum dan setelah pemberian exercise sebanyak 6 kali

(post-test 1) dan 12 kali (post-test 2) dengan menggunakan TUG test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat keseimbangan

dinamis sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil uji Paired T-

test untuk membandingkan tingkat keseimbangan dinamis antara post-test 1

dengan post-test 2 didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan tingkat keseimbangan dinamis yang signifikan antar interval

frekuensi pemberian gait tandem exercise (post-test1 dengan post-test 2) pada

lansia di Panti Sosial Tresna Werdha.

Kata kunci : Keseimbangan dinamis lansia, Gait Tandem Exercise, Time up and

Go (TUG) test

Page 9: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

ix

ABSTRACT

SITI ANNISAA.K Comparison of Elderly Dynamic Balance Rate between

frequency interval of tandem exercise in social house of Tresna Werdha (guided by

Yonathan Ramba and Adi Ahmad Gondo)

Elderly is an advanced stage that passes through life processes in every human

being characterized by a decrease in the physiological body, especially those affecting

balance control such as decreased muscle strength, proprioceptive decline, visual

decline. One exercise that can improve the balance of gait tandem exercise. This study

aims to determine the difference between the dynamic equilibrium rate between the gait

tandem exercise frequency interval given to the elderly.

The method used in this research is quati experimental research with pretest-

posttest time series design. The sample of this study were 20 elderly people consisting of

9 men and 11 women determined using purposive sampling sampling technique with

inclusion criteria including elderly> 60 years old, able to walk alone without tools, have

time up and go (TUG) Test between 1 - 20 seconds, willing to be sample and cooperative.

Treatment was administered 12 times. Exercise is given 12 times. Balance measurements

were performed before and after exercise 6 times (post test 1) and 12 times (post test 2)

using TUG test.

The results showed that there was a difference of dynamic equilibrium before and

after treatment. However, based on Paired test to compare dynamic balance level

between pro test 1 and post test 2 got value p = 0,000 (p< 0,05). It can be concluded that

there is significant difference of dynamic equilibrium level between the frequency interval

of gait tandem exercise (post test 1 with post test 2) in elderly in social house of Tresna

Werdha.

Keywords: elderly dynamic balance, gait tandem exercise, time up and go (TUG) test

Page 10: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

x

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................ v

ABSTRAK .......................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................ 3

1. Tujuan Umum ........................................................... 3

2. Tujuan Khusus .......................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .......................................................... 4

Page 11: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

xi

1. Manfaat Akademik ................................................... 4

2. Manfaat Aplikatif ...................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum tentang Lansia ...................................... 6

1. Definisi Lansia .......................................................... 6

2. Klasifikasi Lansia ..................................................... 7

3. Perubahan yang Terjadi pada Lansia ........................ 7

B. Tinjauan Umum tentang Keseimbangan Dinamis ......... 11

1. Definisi Keseimbangan Dinamis .............................. 11

2. Fisiologi Keseimbangan Dinamis ............................. 12

3. Komponen-komponen Pengontrol Keseimbangan-

Dinamis .................................................................... 14

4. Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan-

Dinamis ..................................................................... 19

5. Cara Mengukur Keseimbangan Dinamis .................. 22

6. Fisiologi otot ............................................................ 25

C. Tinjauan Umum tentang Gait Tandem Exercise ............. 29

1. Definisi dan Sejarah Gait Tandem ........................... 29

2. Teknik Pelaksanaan Gait Tandem Exercise .............. 30

3. Efek Gait Tandem Exercise ...................................... 31

D. Tinjauan Hubungan Antara Keseimbangan Dinamis Lan-

sia dengan Gait Tandem Exercise .................................. 34

E. Kerangka Teori ............................................................... 36

Page 12: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

xii

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ......................... 37

A. Kerangka Konsep ............................................................ 37

B. Hipotesis ......................................................................... 37

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................... 38

A. Rancangan Penelitian ...................................................... 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 38

1. Tempat Penelitian ..................................................... 38

2. Waktu Penelitian ....................................................... 38

C. Populasi dan Sampel ....................................................... 39

1. Populasi ..................................................................... 39

2. Sampel ...................................................................... 39

D. Alur Penelitian ................................................................ 40

E. Variabel Penelitian .......................................................... 40

1. Identifikasi Variabel ................................................. 40

2. Definisi Operasional Variabel .................................. 41

F. Prosedur Penelitian ......................................................... 42

G. Rencana Pengolahan dan Analisis Data .......................... 44

H. Masalah Etika ................................................................. 45

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 46

A. Hasil Penelitian ................................................................ 46

1. Karakteristik Responden ............................................ 46

2. Distribusi Tingkat Keseimbangan Dinamis Lansia ... 47

3. Perbandingan Tingkat Keseimbangan Dinamis Lansia

Page 13: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

xiii

Antar Interval Waktu Pemberian Gait Tandem

Exercise ..................................................................... 49

B. Pembahasan...................................................................... 50

1. Karakteristik Responden ............................................ 50

2. Distribusi Sampel Berdasarkan Keseimbangan

Dinamis Lansia .......................................................... 52

3. Perbandingan Tingkat Keseimbangan Dinamis Lansia

Antar Interval Waktu Pemberian Gait Tandem

Exercise ..................................................................... 57

C. Keterbatasan Penelitian ................................................... 60

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................... 61

A. Kesimpulan ..................................................................... 61

B. Saran ............................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 63

LAMPIRAN ........................................................................................ 66

Page 14: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor halaman

Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ....... 46

Tabel 5.2. Distribusi Tingkat Keseimbangan Dinamis Lansia ............... 47

Tabel 5.3 Perbandingan Perubahan Tingkat Keseimbangan Dinamis ....

Lansia antar Interval Pemberian Gait Tandem Exercise 6 Kali

Latihan Dengan 12 Kali Latihan ............................................. 49

Page 15: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor halaman

2.1 Gait tandem Exercise ................................................................. 31

2.2 Kerangka Teori............................................................................ 36

3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 37

4.1 Alur Penelitian ........................................................................... 41

5.1 Grafik Hasil Pengukuran Keseimbangan Dinamis Lansia .......... 48

Page 16: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor halaman

Lampiran 1. Informed Concent ............................................................... 66

Lampiran 2. Surat Izin Meneliti .............................................................. 67

Lampiran 3. Surat Izin Meneliti .............................................................. 68

Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Meneliti ..................................... 69

Lampiran 5. Blangko Evaluasi ................................................................ 70

Lampiran 6. Hasil Olah Data SPSS......................................................... 71

Lampiran 7. Dokumentasi ...................................................................... 75

Lampiran 8. Riwayat Hidup .................................................................... 76

Page 17: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia tumbuh dan berkembang dari bayi, anak-anak, remaja,

dewasa dan lansia. Lansia (lanjut usia) adalah suatu tahap lanjut yang

dilalui dalam proses kehidupan pada setiap manusia yang ditandai dengan

penurunan kemampuan dan fungsi tubuhnya baik secara fisik maupun

psikologis (Munawwarah, 2015).

Menurut World Health Organitation (WHO), peningkatan populasi

penuaan merupakan keberhasilan umat manusia mengatasi masalah

kesehatan, tetapi juga tantangan bagi masyarakat dalam pemeliharaan

lansia. Perubahan struktur penduduk menyebabkan perubahan angka

ketergantungan lansia meningkat (Dewi, 2014).

Lansia memiliki banyak penurunan pada fisiologis tubuh, terutama

yang berpengaruh pada pengontrol keseimbangan seperti penurunan

kekuatan otot, perubahan postur, kadar lemak yang menumpuk pada

daerah tertentu, penurunan propioseptif, penurunan visual. Jika hal

tersebut terjadi maka kontrol keseimbangan dinamis pada lansia juga akan

mengalami penurunan. Keseimbangan merupakan kemampuan yang

dibutuhkan untuk mempertahankan posisi dan stabilitas saat melakukan

aktivitas (Khristinawati, 2011).

Page 18: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

2

Fisioterapi sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai

peranan dalam hal ini. Intervensi fisioterapi pada kondisi ini sangat

banyak, salah satunya dengan latihan. Pendekatan fisioterapi yang dapat

diterapkan yaitu dengan memberikan gait tandem exercise yang

merupakan latihan dengan melibatkan faktor-faktor keseimbangan pada

lansia.

Jalan tandem merupakan salah satu latihan yang bertujuan untuk

melatih sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot

dan gerakan tubuh (Maryam, 2009).

Menurut hasil penelitian Nugrahani (2014) menunjukkan bahwa

gait tandem exercise lebih baik dibanding latihan dengan menggunakan

swiss ball dalam meningkatkan keseimbangan untuk mengurangi resiko

jatuh pada lansia, dikarenakan latihan jalan tandem lebih efektif dalam

melatih komponen-komponen keseimbangan tubuh terutama ketika

berjalan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Panti Sosial Tresna

Werdha “Gau Mabaji", didapatkan banyak lansia yang mengalami

penurunan fungsi tubuhnya. Sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya

bahwa lansia mengalami berbagai penurunan fungsi fisiologis maupun

psikologisnya. Oleh karena itu lansia yang berusia > 60 tahun yang berada

di Panti Sosial Tresna Werdha tersebut mengalami penurunan

keseimbangan. Disamping itu, saat melakukan observasi diketahui bahwa

Page 19: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

3

tidak ada latihan untuk meningkatkan keseimbangan dinamis dan tidak ada

pula jenis latihan gait tandem exercise yang diberikan.

Berdasarkan uraian di atas dan hasil observasi, maka peneliti

merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan

tingkat keseimbangan dinamis lansia (lanjut usia) antar interval frekuensi

pemberian gait tandem exercise di Panti Sosial Tresna Werdha”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut mengenai gait tandem

exercise, sehingga menjadi landasan bagi peneliti untuk melakukan

penelitian tentang pemberian gait tandem exercise terhadap lansia yang

berada di Panti Sosial Tresna Werdha. Oleh karena itu, dapat dikemukakan

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana distribusi tingkat keseimbangan dinamis sebelum

pemberian gait tandem exercise yang diberikan pada lansia?

2. Bagaimana distribusi tingkat keseimbangan dinamis setelah

pemberian gait tandem exercise yang diberikan pada lansia?

3. Apakah ada perbedaan tingkat keseimbangan dinamis antar interval

frekuensi gait tandem exercise yang diberikan pada lansia?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Penelitian

Page 20: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

4

Adapun tujuan umum penelitian ini adalah Untuk mengetahui

perbedaan tingkat keseimbangan dinamis antar interval frekuensi gait

tandem exercise yang diberikan pada lansia.

2. Tujuan Khusus Penelitian

Adapun tujuan khusus penelitian ini, yaitu :

a. Untuk mengetahui distribusi tingkat keseimbangan dinamis lansia

sebelum diberikan gait tandem exercise.

b. Untuk mengetahui distribusi tingkat keseimbangan dinamis lansia

setelah diberikan gait tandem exercise.

c. Untuk mengetahui pengaruh gait tandem exercise terhadap tingkat

keseimbangan dinamis lansia

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademik

a. Bagi Pendidikan

1) Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan informasi untuk

program pelayanan fisioterapi.

2) Sebagai bahan perbandingan serta bahan acuan dalam

penelitian selanjutnya.

b. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

1) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi fisioterapi

tentang pemberian gait tandem exercise terhadap tingkat

keseimbangan dinamis lansia.

Page 21: PERBANDINGAN TINGKAT KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA …

5

2) Untuk mengetahui keefektifan pemberian gait tandem exercise

dan terhadap tingkat keseimbangan dinamis lansia.

2. Manfaat Aplikatif

a) Bagi Lansia

Dapat dijadikan masukan dan pertimbangan untuk

melakukan gait tandem exercise sehingga dapat meningkatkan

keseimbangan dinamis lansia.

b) Bagi Peneliti dan Fisioterapis

Sebagai referensi tambahan dan menjadi acuan untuk

mengetahui intervensi fisioterapi dengan menggunakan pemberian

gait tandem exercise terhadap tingkat keseimbangan dinamis

lansia.