perbandingan permendagri 13 dan 59

Upload: win

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    1/29

    PERBANDINGAN ANTARA PERMENDAGRI 13/2006 DENGAN PERMENDAGRI 59/2007

    Latar Belakang

    Terbitnya beberapa PP baru: PP 21/2007; PP 38/2007; PP 41/2007.Memenuhi aspirasi daerah.

    Permasalahan teknis.

    No Pa!al"Pa!al #ang Mengala$% Per&'a(an )eterangan

    Per$en*agr% 13/2006 Per$en*agr% 59/2007

    PA+AL I

    1. Pa!al 1 anka 33 dihapus:Prioritas dan plafon anggaran yang selanjutnya disingkat PPA adalah program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikankepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunanRKA-SKPD setelah disepakati dengan DPRD.

    "  Bab 1: Ketentuan Umum(Psl 1-4)

     Definisi Prioritas dan Plafon anggaranberubah. Lihat psl 86

     Permen 59.2. Ta$'a(an Pa!al 1 angka 3,a  Ta$'a(an angka 3,a-

    Rencana Kerja dan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yangselanjutnya disingkat RKA-PPKD adalah rencana kerja dan anggaranbadan/dinas/biro keuangan/bagian keuangan selaku Bendahara UmumDaerah.

     Dimunculkannya RK! PPKD.

    3. Ta$'a(an Pa!al 1 angka 61a Ta$'a(an angka 61a-Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerahyang selanjutnya disingkat DPA-PPKD adalah dokumen pelaksanaananggaran badan/dinas/biro keuangan/bagian keuangan selakuBendahara Umum Daerah.

     Dimunculkannya DP! PPKD.

    4. Pa!al 11ayat !" diubah# dan diantara ayat $" dan ayat %" Pasal && Pa!al 11 .2 $ena*%-Pelimpahan sebagian ke'enangan sebagaimana tersebut pada ayat &"berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah# besaran (KPD# besaran

     Bab 2: Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah (Psl. 5-14)

    1

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    2/29

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    3/29

     pendidikan)kesehatan) pekerjaan umum) perumahan rakyat) penataan ruang) perencanaan pembangunan)

     perhubungan)lingkungan hidup) pertanahan)kependudukan dan catatan sipil) pemberdayaan perempuan)keluarga berencana dan keluarga sejahtera)sosial)tenaga kerja)koperasi dan usaha kecil dan menengah) penanaman modal)kebudayaan) pemuda dan olah raga)

    kesatuan bangsa dan politik dalam negeri) pemerintahan umum)kepegawaian) pemberdayaan masyarakat dan desa)statistik)arsip) dankomunikasi dan informatika.

    Pasal *+*"'a. pertanian)b. kehutanan)c. energi dan sumber daya mineral)

    d. pariwisata)e. kelautan dan perikanan)f. perdagangan)g. perindustrian) danh. t ransmigrasi .

    b. kesehatan+c. pekerjaan umum+d. perumahan rakyat+e. penataan ruang+). perencanaan pembangunan+g. perhubungan+

    h. l ingkungan hidup+i. pertanahan+ j. kependudukan dan catatan sipil+k. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak+l. keluarga berencana dan keluarga sejahtera+m. sosial+n. ketenagakerjaan+o. koperasi dan usaha kecil dan menengah+p. penanaman modal+0. kebudayaan+r. kepemudaan dan olah raga+s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri+

    t. otonomi daerah# pemerintahan umum# administrasi keuangandaerah# perangkat daerah# kepega'aian dan persandian+

    u. ketahanan pangan+1. pemberdayaan masyarakat dan desa+ '. statistik+2. kearsipan+y. komunikasi dan in)ormatika+dan3. perpustakaan.

    B&n#% Pa!al 32 .2-a. pertanian+b. kehutanan+c. energi dan sumber daya mineral+

    d. pari'isata+e. kelautan dan perikanan+). perdagangan+

    . industri+ danh. ketransmigrasian.

     Penambahan urusan%a$ib4 perpustakaan'

    ketahanan pangan. Penggabungan urusan4

     pemerintahan umum

    dan kepega%aiandigabung men$adiurusan otonomi

    daerah' -hurup t/. Perubahan nama4

     #enghilangkanimbuhan pe!an4

     perindustrian.-bgmdg perdagangan+

     Pertanian+/ #enambah imbuhan

    ke!an4ketenagaker$aan'kepemudaan'kearsipan'ketransmigrasian

     pakah ada keterkaitanantara urusanketahanan pangan-%a$ib/ dengan

     pertanian -pilihan/+

    8. Pa!al 39& Ta$'a(an 2 ayat' 1a dan 7a.

    Ta$'a(an a#at 1a-&a. Persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat &" dilakukan

    pada pembahasan KUA.

    3entang tambahan penghasilan.

     *erkaitan dengan P#K o.,,)P#K.25) ,227

    tentang Pemberian0ang #akan *agi

    Ta$'a(an a#at 7a-4a. ambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objekti) lainnya

    sebagaimana dimaksud pada ayat !" dalam rangka peningkatan

    3

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    4/29

    kesejahteraan umum pega'ai# seperti pemberian uang makan.  P&.

    Perubahan ayat 2' 7' dan 8:!" ambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat &"

    diberikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pega'aiberdasarkan beban kerja atau tempat bertugas atau kondisi kerja ataukelangkaan pro)esi atau prestasi kerja.

    4" ambahan penghasilan berdasarkan prestasi kerja sebagaimanadimaksud pada ayat !" diberikan kepada pega'ai negeri sipil yangdalam melaksanakan tugasnya dinilai mempunyai prestasi kerja.

    5" Kriteria pemberian tambahan penghasilan ditetapkan denganperaturan kepala daerah.

    A#at 2 7 *an $ena*%-!" ambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat &"

    diberikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pega'aiberdasarkan beban kerja# tempat bertugas# kondisi kerja# kelangkaan

    pro)esi# prestasi kerja# dan/atau pertimbangan objekti) lainnya.4" ambahan penghasilan berdasarkan prestasi kerja sebagaimanadimaksud pada ayat !" diberikan kepada pega'ai negeri sipil yangmemiliki prestasi kerja yang tinggi dan/atau ino1asi.

    5" Kriteria pemberian tambahan penghasilan sebagaimana dimaksudpada ayat !" ditetapkan dengan peraturan kepala daerah

    3ambahan dasar pemberian tambahan penghasilan4 pertimbangan ob$ektif

    lainnya. Penegasan pengaturan

    dengan Peraturan

     Kepala Daerah-Perkada/.

    (. Pa!al ,2Pasal %! ayat &" diubah*!" %elanja hibah sebagaimana dimaksud dalam pasal *, huruf di

    digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentukuang# barang dan$atau jasa kepada pemerintah atau pemerintahdaerah lainnya# dan kelompok masyarakat$perorangan yang secara

    spesifik telah ditetapkan peruntukannya.

    Pasal %! ayat !"# ayat $" dan ayat %" dihapus*harus terpenuhi dulu kebutuhan urusan wajib dan barang sudah tidakmempunyai nilai ekonomis bagi Pemda.

    Diantara ayat %" dan ayat 6" disisipkan ayat %a".

    Pa!al ,2 .1 *an .,a $ena*%-&" Belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal $4 huru) d

    digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentukuang# barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintahdaerah lainnya# perusahaan daerah# masyarakat# dan organisasikemasyarakatan yang secara spesi)ik telah ditetapkan

    peruntukannya.%a" Belanja hibah diberikan secara selekti) dengan mempertimbangkankemampuan keuangan daerah# rasionalitas dan ditetapkan dengankeputusan kepala daerah

     (ibah boleh kepada Perusda. -pa beda

    dengan in"estasi+/ Persyaratan hibah4

     selektif' sesuaikemampuan Keuda'

    rasional' ada Perkadanya.

    ang dihapus4 tidak adalagi persyaratanterpenuhinyakebutuhan urusan%a$ib sesuai &P# .

     (ibah barang mestinya yang masih memilikinilai ekonomis.

    10. Pasal 43

    Ayat %" diubah*" (ibah kepada badan$lembaga$organisasi swasta dan$atau kelompok

    masyarakat$perorangan bertujuan untuk meningkatkan partisipasidalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

    Ditambahkan & satu" ayat baru yakni ayat 6"

    B&n#% Pa!al ,3 a#at , *an 5-

    &" 7ibah kepada pemerintah bertujuan untuk menunjangpeningkatan penyelenggaraan )ungsi pemerintahan di daerah.

    !" 7ibah kepada perusahaan daerah bertujuan untuk menunjangpeningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    $" 7ibah kepada pemerintah daerah 8ainnya bertujuan untukmenunjang peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah danlayanan dasar umum.

    %" 7ibah kepada masyarakat dan organisasi kemasyarakatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi penyelenggaraanpembangunan daerah atau secara )ungsional terkait dengandukungan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

    6" Belanja hibah kepada Pemerintah sebagaimana dimaksud

    3u$uan hibah utk

    menun$ang4 Penyelenggaraan fungsi

     Pemda. Pelayanan kepada

    masyarakat. Peningkatan partisipasi

    dlm penyelenggaran pembangunan.

     Kenapa tidak dilaporkan saat dianggarkan+ 

     pa bedanya+

    4

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    5/29

    pada ayat &" dilaporkan pemerintah daerah kepada ,enteri Dalam9egeri dan ,enteri Keuangan setiap akhir tahun anggaran.

    11. Pasal 44Ayat &" diubah*

    %elanja hibah sebagaimana dimaksud dalam pasal + bersifat bantuan

     yang tidak mengikat$tidak secara terus menerus dan harusdigunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalamnaskah perjanjian hibah daerah.

    Ayat !" dihapus*%elanja hibah kepada pemerintah dikelola sesuai dengan mekanisme

     AP%# serta hibah kepada pemerintah daerah lainnya dan kepada perusahaan daerah# badan$lembaga$organisasi swasta dan$ataukelompok masyarakat$perorangan dikelola dengan mekanisme AP%D sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    Ditambah ! dua

    " ayat baru yakni ayat $" dan ayat %".

    B&n#% Pa!al ,,-&" Belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal %! bersi)at

    bantuan yang tidak mengikat/tidak secara terus menerus dan tidak 'ajib serta harus digunakan sesuai dengan persyaratan yangditetapkan dalam naskah perjanjian hibah daerah.

    !" Dihapus.$" 7ibah yang diberikan secara tidak terus menerus atau tidak mengikat

    diartikan bah'a pemberian hibah tersebut ada batas akhirnyatergantung pada kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan ataskegiatan tersebut dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahandaerah.

    %" 9askah perjanjian hibah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat &"sekurang-kurangnya memuat identitas penerima hibah# tujuanpemberian hibah#  jumlah uang yang dihibahkan.

     #empertegas bah%ahibah tidak %a$ib danrutin.

     Pemberian hibah dari P*D tidak perlumengikuti mekanisme

     P*. *ukan hanya $umlah

    uang' tetapi $uga nilaibarang dan $asa.

    12. Pasal 45- Ayat &"# ayat !" dan ayat %" diubah*!" %antuan sosial sebagaimana dimaksud dalam pasal *, huruf e

    digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentukuang dan$atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat .

    +" %antuan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat !" diberikan tidaksecara terus menerus$tidak berulang setiap tahun anggaran# selektifdan memiliki kejelasan peruntukan penggunaannya.

    - Ayat $ dihapus**" /ntuk memenuhi fungsi AP%D sebagai instrumen keadilan dan

     pemerataan dalam upaya peningkatan pelayanan dan kesejahteraanmasyarakat# bantuan dalam bentuk uang dapat dianggarkan apabila pemerintah daerah telah memenuhi seluruh kebutuhan belanjaurusan wajib guna terpenuhinya standar pelayanan minimum yangditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

    " %antuan kepada partai politik diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dianggarkan dalam bantuan sosial.

    - Disisipkan & satu" ayat baru !a"*

    Pa!al ,5 $ena*%-Belanja bantuan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal $4 huru) e

    digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan yang bersi)atsosial kemasyarakatan dalam bentuk uang dan/atau barangkepada kelompok/anggota masyarakat# dan partai politik.

    Bantuan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat &" diberikan secaraselekti)# tidak terus menerus/tidak mengikat serta memilikikejelasan peruntukan penggunaannya dengan mempertimbangkankemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan keputusankepala daerah.

    !a" Bantuan sosial yang diberikan secara tidak terus menerus/tidakmengikat diartikan bah'a pemberian bantuan tersebut tidak 'ajibdan tidak harus diberikan setiap tahun anggaran.

    Dihapus.Khusus kepada partai politik# bantuan diberikan sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan dianggarkan dalam bantuan sosial.

    3u$uan bantuan sosialtidak dinyatakan untuk 

     peningkatankese$ahteraanmasyarakat .

     #empertegas bah%abantuan sosial tidak%a$ib dan rutin.

    ang dihapus4 tidak adalagi persyaratanterpenuhinyakebutuhan urusan

    %a$ib sesuai &P#. *agaimana hubungan

     partai politik dengankese$ahteraan

    masyarakat+ Kepkada.

    13. Pa!al 52 diubah:0" %elanja barang dan jasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 01

    Pa!al 52 $ena*%-  *elan$a *arang dan asa Kalimat lebih lengkap.

    !

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    6/29

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    7/29

    dalam peraturan daerah tentang penyertaan modal denganberpedoman pada Peraturan 6enteri Dalam egeri.

    berkenaan telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentangpenyertaan modal dengan berpedoman pada ketentuan peraturanperundang-undangan.

    17. Pa!al 73 dihapus:!" 4n5estasi daerah jangka pendek dalam bentuk deposito pada bank

    umum dianggarkan dalam pengeluaran pembiayaan pada jenis

     penyertaan modal in5estasi" pemerintah daerah.+" Pendapatan bunga atas deposito sebagaimana dimaksud pada ayat

    !" dianggarkan dalam kelompok pendapatan asli daerah jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

     D$ha%us&  Dana P*D tidakdimaksudkan untukmencari untung -PD/'tetapi untuk melayanimasyarakat. Pasal 71

     $ustru merusak mentaldaerah. :ontoh4

     pembelian &*;' tapi $alandi daerah rusak.

    18. Pasal 77 "1' #' 7' 8' 10% diubah. Pa!al 77 $ena*%-Kode dan klasi)ikasi urusan pemerintahan daerah dan organisasi

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat !" tercantum dalamampiran A.8.a peraturan menteri ini.

    ;" Kode dan klasi)ikasi belanja daerah menurut )ungsi untuk

    keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negarasebagaimana dimaksud dalam Pasal $$ tercantum dalam ampiranA.

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    8/29

    rekening yang tidak merupakan acuan baku dalam penyusunan koderekening yang pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan objekti) dannyata sesuai karakteristik daerah.

    1(. +etentuan ,ab - ,aian +etia diubah.

    Pa!al 3:!" Kepala daerah menyusun rancangan K/A berdasarkan RKPD dan

     pedoman penyusunan AP%D yang ditetapkan 6enteri Dalam egerisetiap tahun.

    Pa!al ,:!" Rancangan K/A memuat target pencapaian kinerja yang terukur dari

     program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerahuntuk setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah# alokasi belanja daerah# sumber dan penggunaan pembiayaan yang disertai degan asumsi yangmendasarinya

    +" Program-program sebagaimana dimaksud pada ayat !" diselaraskan

    dengan prioritas pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah.*" Asumsi yang mendasari sebagaimana dimaksud pada ayat !" yakni

    mempertimbangkan perkembangan ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Pa!al 3:&" Kepala daerah menyusun rancangan KUA dan rancangan PPA(

    berdasarkan RKPD dan pedoman penyusunan APBD yangditetapkan ,enteri Dalam 9egeri setiap tahun.

    Pa!al ,:Dalam menyusun rancangan KUA dan rancangan PPA( sebagaimana

    dimaksud Pasal 5$ ayat &"# kepala daerah dibantu oleh APD yangdipimpin oleh sekretaris daerah.

    Rancangan KUA dan rancangan PPA( yang telah disusun sebagaimanadimaksud pada ayat &"# disampaikan oleh sekretaris daerah selakuketua APD kepada kepala daerah# paling lambat pada minggupertama bulan uni.

    Pa!al 5-!" Dalam penyusunan rancangan K/A sebagaimana dimaksud padal 8*

    ayat !"# kepala daerah dibantu oleh 9APD yang dipimpin olehsekretaris daerah.

    +" Rancangan K/A yang telah disusun sebagaimana dimaksud padaayat !" disampaikan oleh sekretaris daerah selaku koordinator pengelolan keuangan daerah kepada kepala daeah# paling lambat pada awal bulan &uni.

    Pa!al 5-Rancangan KUA memuat kondisi ekonomi makro daerah# asumsi

    penyusunan APBD# kebijakan pendapatan daerah# kebijakan belanjadaerah# kebijakan pembiayaan daerah# dan strategi pencapaiannya.

    (trategi pencapaian sebagaimana dimaksud pada ayat &" memuatlangkah-langkah kongkrit dalam mencapai target.

     Bab 4: Penyusunan 'anangan APBD (#-

    1*)

     K0 lama sebenarnyalebih

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    9/29

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    10/29

    20. Pa!al 9 .2a *an ' *%&'a(' Pa!al 9 .2* *%(a&!:+" Rancangan surat edaran kepala daerah tentang pedoman

     penyusunan RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat !"mencakup'a. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut

    rencana pendapatan dan pembiayaan)

    b. sinkronisasi program dan kegiatan antar-SKPD dengan kinerjaSKPD berkenaan sesuai dengan standar pelayanan minimal   yang sitetapkan)

    c. batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD)d. hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPD

    terkait dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi # efektifitas#transparansi  dan akuntabilitas penyusunan anggaran dalamrangka pencapaian prestasi kerja) dan

    e. dokumen sebagai lampiran meliputi K/A# PPA# kode rekening  AP%D# format RKA-SKPD# analisis standar belanja dan standarsatuan har ga.

    Berdasarkan nota kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55ayat &"# APD menyiapkan rancangan surat edaran kepala daerahtentang pedoman penyusunan RKA-(KPD sebagai acuan kepala(KPD dalam menyusun RKA-(KPD.

    Rancangan surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunanRKA-(KPD sebagaimana dimaksud pada ayat &" mencakup*

    prioritas pembangunan daerah dan program/kegiatan yang terkait.alokasi pla)on anggaran sementara untuk setiap program/kegiatan

    (KPD.batas 'aktu penyampaian RKA-(KPD kepada PPKD.dihapus.dokumen sebagai lampiran surat edaran meliputi KUA# PPA(#

    analisis standar belanja dan standar satuan harga.

     Kenapa &P# fisiensi' efektifitas'transparansi'

    akuntanbilitas

     prasyarat dalam public management'tidak perlu dutegaskan

    lagi ke &KPD.3idak dilampiri kode

    rekening.3idak ada lagi PP.

     Dilampiri format RK!&KPD.

    21. Pasal >4 ayat &" diubah dan ayat !" dihapus*!" %elanja langsung yang terdiri dari belanja pegawai# belanja barang

    dan jasa# serta belanja modal dianggarkan dalam RKA-SKPD padamasing-masing SKPD.

    +" %elanja bunga# belanja subsidi# belanja hibah# belanja bantuan sosial#belanja bagi hasil# belanja bantuan keuangan# dan belanja tidakterduga hanya dianggarkan dalam RKA-SKPD pada SKPKD.

    Pa!al 97.12 $ena*%-&" Belanja langsung yang terdiri

    atas belanja pega'ai# belanja barang dan jasa# serta belanja modaldianggarkan dalam RKA-(KPD pada masing-masing (KPD.

    "2% Dihapus.

     Lihat pen$elasan pada

     pasal berikutnya.

    22. Pa!al 9 diubah:Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerahdianggarkan dalam RKA-SKPD pada SKPKD.

    Pa!al 9 $ena*%-Pada (KPKD disusun RKA-(KPD dan RKA-PPKD.RKA-(KPD memuat program/kegiatan yang dilaksanakan oleh PPKD

    selaku (KPD+RKA-PPKD digunakan untuk menampung*

    penerimaan pajak daerah dan pendapatan yang berasal dari dana

    perimbangan dan pendapatan hibah+belanja bunga# belanja subsidi# belanja hibah# belanja bantuan

    sosial# belanja bagi hasil# belanja bantuan keuangan# dan belanjatidak terduga+ dan

    penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.

     Konsep baru dalam

     Permendagri 59),227.

    23. Pa!al 99 .1 diubah dan ayat "2% dihapus:%agan alir pengerjaan RKA-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71

    ayat !" tercantum dalam ;ampiran A.: ayat &" dikerjakan sesuaidengan bagan alir pengerjaan RKA-(KPD yang tercantum dalamampiran A.=888.a peraturan menteri ini.

    !" Dihapus

    10

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    11/29

    24 Pa!al 100 .2 diubah:+" Pembahasan oleh 9APD sebagaimana dimaksud pada ayat !"

    dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD denganK/A# PPA# prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaransebelumnya# dan dokumen perencanaan lainnya# serta capaiankinerja# indikator kinerja# kelompok sasaran kegiatan# st>ndar analisis

    belanja# st>ndar satuan harga# st>ndar pelayanan minimal # sertasinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD.

    Pa!al 100 .2 $ena*%-!" Pembahasan oleh APD sebagaimana dimaksud pada ayat &"

    dilakukan untuk menelaah*kesesuaian RKA-(KPD dengan KUA# PPA(# prakiraan maju pada

    RKA-(KPD tahun berjalan yang disetujui tahun lalu# dandokumen perencanaan lainnya+

    kesesuaian rencana anggaran dengan standar analisis belanja#standar satuan harga+

    kelengkapan instrumen pengukuran kinerja yang meliputi capaiankinerja# indikator kinerja# kelompok sasaran kegiatan# danstandar pelayanan minimal+

    proyeksi prakiraan maju untuk tahun anggaran berikutnya+ dansinkronisasi program dan kegiatan antar RKA-(KPD.

    3ugas 3PD lebih $elas. #ulti!years -#3>?/.

     da &P#+3ambahan4 proyeksi

     prakiraan ma$u untuk

    tahun anggaranberikutny.

    2!. Pa!al 102 .2 diubah:+" Rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran AP%D wajib

    memuat penjelasan sebagai berikut'a. untuk pencapatan emncakup dasar hukum# target$5olume yang

    direncanakan# tarif pungutan$harga)

     b. untukbelanja mencakup dasar hukum# satuan 5olume$tolok ukur# hargasatuan# lokasi kegiatan dan sumber pendanaan kegiatan)

    c. untuk pembiayaan mencakup dasar hukum# sasaran# sumber penerimaan pembia yaan dan tujuan pengeluaran pembiayaan.

    Pa!al 102.2 $ena*%-!" Rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD

    memuat penjelasan sebagai berikut*a. untuk pendapatan mencakup dasar hukum+b. untuk belanja mencakup lokasi kegiatan+ dan

    c. untuk pembiayaan mencakup dasar hukum dan sumberpenerimaan pembiayaan untuk kelompok penerimaanpembiayaan dan tujuan pengeluaran pembiayaan untukkelompok pengeluaran pembiayaan.

     Lebih sederhana. Poin b4 untuk belan$a

    tidak ada dasarhukum+

    2#. Pa!al 10, .2 *an .3 dihapus:+" Pengambilan keputusan bersama DPRD dan kepala daerah terhadap

    rancangan peraturan daerah tentang AP%D dilakukan paling lama !satu" bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutandilaksanakan.

    *" Atas dasar persetujuan bersama sebagaimana dimaksud pada ayat+"# kepala daerah menyiapkan rancangan peraturan kepala daerahtentang penjabaran AP%D.

    Pa!al 10, .2 *an .3 $ena*%-!" Dihapus.$" Dihapus.

     Bab 5: Peneta%an APBD

    (1*4-11+)

     Kenapa dihapus+

    27. Pasal 10! "2% diubah')yat "3% dihapus'Menambah ! ayat baru "3a' 3b' 3' 3d dan 3e%:Penetapan agenda pembahasan rancangan peraturan daerah tentang

     AP%D untuk mendapatkan persetujuan bersama sebagaimanadimaksud dalam Pasal !1 ayat !" disesuaikan dengan tata tertibDPRD masing-masing daerah.

    Pembahasan rancangan peraturan daerah berpedoman pada K/A# sertaPPA yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan

    Pa!al 105 $ena*%-&" Penetapan agenda pembahasan rancangan peraturan daerah

    tentang APBD untuk mendapatkan persetujuan bersamasebagaimana dimaksud dalam Pasal &:% ayat &" disesuaikandengan tata tertib DPRD masing-masing daerah.

    !" Pembahasan rancangan peraturan daerah ditekankan padakesesuaian rancangan APBD dengan KUA dan PPA(.

    $" Dihapus.$a" Dalam pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBD#

     RP*D "s. K0)PP&. DPRD hanya boleh

    meminta RK!&KPD

     program tertentu sa$a'tidak semuanya.

     #intanya tidak haruske KD(.

     yat 1 dihapus+ yat 1a+

    11

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    12/29

    DPRD.Dalam hal DPRD memerlukan tambahan penjelasan terkait dengan

     pembahasan program dan kegiatan tertentu# dapat meminta RKA-SKPD berkenaan kepada kepala daerah.

    DPRD dapat meminta RKA-(KPD berkenaan denganprogram/kegiatan tertentu.

    $b" 7asil pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat $" dituangkandalam dokumen persetujuan bersama antara kepala daerah danDPRD.

    $c" Persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD terhadap

    rancangan peraturan daerah tentang APBD ditandatangani olehkepala daerah dan pimpinan DPRD paling lama & satu" bulansebelum tahun anggaran berakhir.

    $d" Dalam hal kepala daerah dan/atau pimpinan DPRD berhalangantetap# maka pejabat yang ditunjuk oleh pejabat yang ber'enangselaku penjabat/pelaksana tugas kepala daerah dan/atau selakupimpinan sementara DPRD yang menandatangani persetujuanbersama.

    $e" Atas dasar persetujuan bersama sebagaimana dimaksud pada ayat6"# kepala daerah menyiapkan rancangan peraturan kepala daerahtentang penjabaran APBD.

     Raperda P*D bisaditandatangani oleh

     pe$abatan yangditun$uk selaku P$.)Plt.

     KD()pimpinan

     DPRD.

    28. *iantara Pasal 10! dan 10# disisipkan 1 Pasal baru yakni

    Pasal 10!)

    Pa!al 105A menadi:

    &" Dalam hal penetapan APBD mengalami keterlambatan kepaladaerah melaksanakan pengeluaran setiap bulan setinggi-tingginyasebesar seperduabelas APBD tahun anggaran sebelumnya.

    !" Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluan setiap bulansebagaimana dimaksud pada ayat &" dibatasi hanya untuk belanjayang bersi)at tetap seperti belanja pega'ai# layanan jasa dankeperluan kantor sehari-hari.

    3otal boleh sebesar

    anggaran tahun lalu.

    2(. *iantara Pasal 107 dan 108 disisipkan 1 pasal baru' yakniPasal 107

    Pa!al 107A berbunyi:Kepala daerah dapat melaksanakan pengeluaran sebagaimana dimaksuddalam Pasal &:; ayat &" setelah peraturan kepala daerah tentang APBDtahun berkenaan ditetapkan.

     Perkada tentang P*D

    30. Pa!al 109 diubah:Pelampauan batas tertinggi dari jumlah pengeluaran sebagaimanaditetapkan dalam pasal !12 ayat !"# hanya diperkenankan apabila adakebijakan pemerintah untuk kenaikan gaji dan tunjangan pegawai negerisipil serta penyediaan dana pendamping atas program dan kegiatan yangditetapkan oleh pemerintah serta bagi hasil pajak daerah dan retribusidaerah yang ditetapkan dalam undang-undang.

    Pa!al 109 $ena*%-Pelampauan dari pengeluaran setinggi-tingginya sebagaimana ditetapkandalam Pasal &:; ayat &" dapat dilakukan apabila ada kebijakanpemerintah untuk kenaikan gaji dan tunjangan pega'ai negeri sipil# bagihasil pajak daerah dan retribusi daerah yang ditetapkan dalam undang-undang# ke'ajiban pembayaran pokok pinjaman dan bunga pinjamanyang telah jatuh tempo serta pengeluaran yang mendesak diluar kendalipemerintah daerah.

    0ntuk dana pendamping

    adalah pilihan. Kalaudaerah merasa tidakbutuh program

     Pempus' maka bolehmenolak memberikan

     pembiayaan untukdana pendamping.

    3ambahan4! untuk pembayaran

     pokok dan bunga

    12

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    13/29

     pin$aman yang $atuhtempo@

    ! pengeluaran mendesak di luar kendali.

    31. Pa!al 110 .2 (&r&4 ' diubah:+" Penyampaian rancangan sebagaimana dimaksud pada ayat !"

    disertai dengan' persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD terhadap

    rancangan peraturan daerah tentang AP%D.K/A dan PPA yang disepakati antara kepala daerah dan pimpinan

    DPRD)risalah sidang jalannya pembahasan terhadap rancangan peraturan

    daerah tentang AP%D) dannota keuangan dan pidato kepala daerah perihal penyampaian

     pengantar nota keuangan pada sidang DPRD.

    Pa!al 110.' $ena*%-!" Penyampaian rancangan sebagaimana dimaksud pada ayat &"

    disertai dengan*a. persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD

    terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD+b. KUA dan PPA( yang disepakati antara kepala daerah dan

    pimpinan DPRD+c. risalah sidang jalannya pembahasan terhadap rancangan

    peraturan daerah tentang APBD+ dand. nota keuangan dan pidato kepala daerah perihal penyampaian

    pengantar nota keuangan pada sidang DPRD.

     Bag$an Ke"ua: ,aluas$

     'a%er"a tentang APBD"an 'a%erka"a

     Penabaran APBD (11*-

    115)

     ;stilah PP tidak adalagi.

    32. Pa!al 116' di antara ayat 4 dan ! disisipkan 1ayat baru yakniayat "4a%

    Pa!al 116 a#at ,a 'er'&n#%-%a" Untuk memenuhi asas transparansi# Kepala Daerah 'ajib

    mengin)ormasikan substansi Perda APBD kepada masyarakat yangtelah diundangkan dalam lembaran daerah.

    33. Pa!al 117 a#at .3 diubah:*" K/A dan rancangan PPA yang telah dikonsultasikan dijadikan

     pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagaimana dimasud dalamPasal 87 peraturan menteri ini.

    Pasal 117 ayat (3) menjadi*$" KUA dan rancangan PPA( yang telah dikonsultasikan dijadikan

    pedoman penyusunan RKA-(KPD sebagaimana dimaksud dalamPasal 5> peraturan menteri ini.

    34. Pa!al 120 diubah:!" Penyampaian rancangan peraturan kepala daerah untuk memperoleh

     pengesahan sebagaimana dimaksuda dalam Pasal !!7 ayat +" paling lama *1 tiga puluh" hari kerja terhitung sejak K/A dan PPAdikonsultasikan dengan 6enteri Dalam egeri bagi pro5insi dangubernur bagi kabupaten$kota.

    +" Pengesahan atas rancangan peraturan kepala daerah tentang AP%Dsebagaimana dimaksud pada ayat !" berlaku ketentuan dalam Pasal!1, ayat *".

    Pasal 120 menjadi*&" Penyampaian peraturan kepala daerah sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal &&> ayat !" paling lama $: tiga puluh" hari kerjaterhitung sejak KUA dan PPA( dikonsultasikan dengan ,enteriDalam 9egeri bagi pro1insi dan gubernur bagi kabupaten/kota.

    !" Pengesahan atas peraturan kepala daerah tentang RAPBD

    sebagaimana dimaksud pada ayat &" berlaku ketentuan dalamPasal &:4 ayat $".

     Bab +: Penyusunan "an

     Peneta%an APBD bag$

     Daerah yang Belum

     /em$l$k$ DP'D (11#-

    121)

    3!. *iantara Pasal 123 dan 124 disisipkan 1 pasal baru yakniPasal 123)

    Pasal 123a  berbunyi*&" Pada (KPKD disusun DPA-(KPD dan DPA-PPKD!" DPA-(KPD memuat program/kegiatan yang dilaksanakan oleh PPKD

    selaku (KPD+

    $" DPA-PPKD digunakan untuk menampung*a. Penerimaan pajak daerah dan pendapatan yang berasal dari

    dana perimbangan dan pendapatan hibah+b. Belanja bunga# belanja subsidi# belanja hibah# belanja bantuan

    sosial# belanja bagi hasil# belanja bantuan keuangan# dan belanja

     Bab #: Pelaksanaan APBD (122-15)

    13

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    14/29

    tidak terduga+

    . Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.%" ?ormat DPA-PPKD tercantum dalam ampiran B.8.b peraturan

    menteri ini.

    3#. Pa!al 13 a#at .1 *an .3 diubah:!" %eban belanja langsung pelaksanaan kegiatan lanjutan sebagaimana

    dimaksud dalam pasal !*, huruf b didasarkan pada DPA-SKPD yangtelah disahkan kembali oleh PPKD menjadi DPA ;anjutan SKPDDPA;-SKPD" tahuna nggaran berikutnya.

    +" /ntuk mengesahkan kembali DPA-SKPD menjadi DPA;-SKPDsebagaimana dimaksud pada ayat !"# Kepala SKPD menyampaikanlaporan akhir realisasi pelaksanaan kegiatan fisik dan non-fisikmaupun keuangan kepada PPKD paling lambat pertengahan bulanDesember tahun anggaran berjalan.

    *" &umlah anggaran yang disahkan dalam DPA;-SKPD setelah etrlebihdahulu dilakukan pengujian sebagai berikut'sisa DPA-SKPD yang belum diterbitkan SPD dan$atau belum

    diterbitkan SP+D atas kegiatan yang bersangkutan)

    sisa SPD yang belum diterbitkan SP+D) danSP+D yang belum diuangkan.

    *i antara ayat "4% dan ayat "!% disisipkan 1 "satu% ayat baruyakni ayat "4a%:" DPA;-SKPD yang telah disahkan sebagaimana dimaksud pada ayat

    !" dijadikan dasar pelaksanaan penyelesaian pekerjaan dan penyelesaian pembayaran.

    0" :ormat DPA;-SKP; sebagaimana tercantum dalam ;ampiran %.444 peraturan menteri ini.

    Pa!al 13 $ena*%-&" Pelaksanaan kegiatan lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    &$4 huru) b didasarkan pada DPA-(KPD yang telah disahkankembali oleh PPKD menjadi DPA anjutan (KPD DPA-(KPD"tahun anggaran berikutnya.

    !" Untuk mengesahkan kembali DPA-(KPD menjadi DPA-(KPDsebagaimana dimaksud pada ayat &"# Kepala (KPD menyampaikanlaporan akhir realisasi pelaksanaan kegiatan )isik dan non-)isikmaupun keuangan kepada PPKD paling lambat pertengahan bulanDesember tahun anggaran berjalan.

    $" umlah anggaran dalam DPA-(KPD dapat disahkan setelah terlebihdahulu dilakukan pengujian terhadap*

    a. sisa DPA-(KPD yang belum diterbitkan (PD dan/atau belumditerbitkan (P!D atas kegiatan yang bersangkutan+

    b. sisa (PD yang belum diterbitkan (PP# (P, atau (P!D+ atauc. (P!D yang belum diuangkan.

    %a" Pekerjaan yang dapat dilanjutkan dalam bentuk DPA memenuhikriteria*a. pekerjaan yang telah ada ikatan perjanjian kontrak pada tahun

    anggaran berkenaan+ danb. keterlambatan penyelesaian pekerjaan diakibatkan bukan karena

    kelalaian pengguna anggaran/barang atau rekanan# namunkarena akibat dari )orce major.

    6" ?ormat DPA-(KPD sebagaimana tercantum dalam ampiran B.888peraturan menteri ini.

    3idak ada RKL!&KPD.

    37. Pa!al 155 a#at .5 diubah:0" Rancangan kebijakan umum perubahan AP%D dan PPAS perubahan

     AP%D sebagaimana dimaksud pada ayat "# setelah dibahasselanjutnya disepakati menjadi kebijakan umum perubahan AP%Dseta PPA perubahan AP%D paling lambat minggu kedua bulan Agustus tahun anggaran berjalan.

    Pa!al 155.5 $ena*%-Rancangan kebijakan umum perubahan APBD dan PPA( perubahanAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat %"# setelah dibahas selanjutnyadisepakati menjadi kebijakan umum perubahan APBD serta PPA(perubahan APBD paling lambat minggu kedua bulan Agustus tahunanggaran berjalan.

     Bab : Perubahan APBD (154-1#)

     K0 dan PP& ditekenbersamaan.

    38. Pa!al 156 a#at .1 diubah:!" Kebijakan umum perubahan AP%D serta PPA perubahan AP%D yang

    telah disepakati sebagaimana dimaksud dalam Pasal !00 ayat 0"#

    Pa!al 156.1 $ena*%-&" Kebijakan umum perubahan APBD dan PPA( perubahan APBD

    yang telah disepakati sebagaimana dimaksud dalam Pasal &66 ayat

    14

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    15/29

    masing-masing dituangkan ke dalam nota kesepakatan yangditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinanDPRD.

    +" :ormat nota kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat !"terantum dalam ;ampiran ?.444 peraturan menteri ini.

    6"# masing-masing dituangkan kedalam nota kesepakatan yangditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinanDPRD dalam 'aktu bersamaan.

    !" ?ormat nota kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat&" tercantum dalam ampiran @.888 peraturan menteri ini.

    3(. Pa!al 157 a#at .2a *an 2e diubah dan huru b dan d

    dihapus: +" Rancangan surat edaran kepala daerah sebagaimana dimaksud pada

    ayat !" mencakup'a. PPA perubahan AP%D yang dialokasikan untuk program baru

    dan$atau kriteria DPA-SKPD yang dapat diubah pada setiap SKPDberikut rencana pendapatan dan pembiayaan)

    b. Sinkronisasi program dan kegiatan SKPD dengan programnasional dan antarprogram SKPD dengan kinerja SKPD berkenaansesuai dengan st>ndar pelayanan minimal yang ditetapkan)

    c. %atas waktu penyampaian RKA-SKPD dan$atau DPA-SKPD yangtelah diubah kepada PPKD)

    d. (al-hal lannya yang perli mendapatkan perhatian dari SKPD terkait 

    dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi# efektifitas#transoaransi dan akuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi kerja) dan

    e. Dokumen sebagai lampiran meliputi kebijakan umum perubahan AP%D# PPA perubahan AP%D# kode rekeningAP%D# format RKA-SKPD dan$atau DPPA-SKPD# standar analisa belanja dan st>ndarhar ga.

    Pasal 157 menjadi*

    !" Rancangan surat edaran kepala daerah sebagaimana dimaksudpada ayat &" mencakup*a. PPA( perubahan APBD yang dialokasikan untuk program baru

    dan/atau kriteria DPA-(KPD yang dapat diubah pada setiap(KPD+

    b. dihapus+c. batas 'aktu penyampaian RKA-(KPD dan/atau DPA-(KPD yang

    telah diubah kepada PPKD+d. dihapus+ dane. dokumen sebagai lampiran meliputi kebijakan umum perubahan

    APBD# PPA( perubahan APBD# standar analisa belanja danstandar harga.

     Poin b4 3idak perlu

     sinkronisasi dengan program nasional. Poin d4 efisiensi'efektifitas' transparansiadalah konsep dasar

     public financialmanagement. adi' tidak

     perlu diungkapkan lagidalam &>.

    40. Pa!al 169 a#at .2 huru dihapus:

    &" Rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD sebagaimanadimaksud dalam Pasal &;5 terdiri dari rancangan peraturan daerahtentang perubahaan APBD beserta lamprannya.

    !" ampiran rancangan peraturan daerah sebagaimana dimaksud padaayat &" terdiri dari*f. daftar perubahan jumlah pegawai per golongan dan per jabatan)g. ;aporan keuangan pemerintah daerah yang telah ditetapkan

    dengan peraturan daerah terdiri dari'!. ;aporan realisasi anggaran yang telah ditetapkan dengan

     peraturan daerah ! satu" tahun terakhir sebelum tahun perubahan anggaran yang direncanakan)

     +. neraca yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah !satu" tahun terakhir sebelum tahun perubahan anggaran yang direncanakan)

    *. laporan arus kas yang telah ditetapkan dengan peraturan

    Pa!al 169 a#at 2g $ena*%-

    !" ampiran rancangan peraturan daerah sebagaimana dimaksud padaayat &" terdiri dari*

    ). da)tar perubahan jumlah pega'ai per golongan dan per jabatan+

    g. dihapus.h. da)tar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum

    diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini+dan

     #engapa tidak perlu lagilampiran berupa Perda

     LK+

    1!

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    16/29

    daerah ! satu" tahun terakhir sebelum tahun perubahananggaran yang direncanakan)

    . catatan atas laporan keuangan yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah ! satu" tahun terakhir sebelum tahun perubahan anggaran yang direncanakan.

    h. daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum

    diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini)dan

    i. daftar pinjaman daerah.

    41. Pasal 189 ayat (6) huru) b dihapus dan huru) c diubah*2" ;aporan pertanggungjawaban penerimaan sebagaimana dimaksud

     pada ayat " dan ayat 0" dilampiri dengan'a. buku kas umum)b. buku pembantu per rincian objek penerimaan)c. buku rekapitulasi penerimaan harian) dand. bukti penerimaan lainnya yang sah.

    Pa!al 19.6 $ena*%-;" aporan pertanggungja'aban penerimaan sebagaimana dimaksud

    pada ayat %" dan ayat 6" dilampiri dengan*a. buku kas umum+b. dihapus+

    . buku rekapitulasi penerimaan bulanan+ dand. bukti penerimaan lainnya yang sah.

     Bab 1*: Penatausahaan Keuangan Daerah (14-

    21) 0ote: Bab : Pengelolaan Kas

    (1#-1)---t$"ak berubah

     Lebih sederhana karenalampiran lebih mudah

    di pahami.42. Pasal 197: Di antara ayat &" dan !" disisipkan & ayat baru yakniayat &a"*Pengeluaran kas atas beban AP%D dilakukan berdasarkan SPD atau

    dokumen lain yang dipersamakan dengan SPD.:ormat SPD sebagaimana dimaksud pada ayat !" tercantum dalam

    ;ampiran D.=4 peraturan menteri ini.

    Pa!al 197 $ena*%-Pengeluaran kas atas beban APBD dilakukan berdasarkan (PD atau

    dokumen lain yang dipersamakan dengan (PD.&a" Penerbitan (PD sebagaimana dimaksud pada ayat &" dilakukan

    perbulan# pertri'ulan# atau persemester sesuai denganketersediaan dana.

    ?ormat (PD sebagaimana dimaksud pada ayat &" tercantum dalamampiran D.

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    17/29

    g. lampiran lain yang diperlukan.

    "3% Dihapus.

    44. Pasal 202 ayat (2) huru) c dan ayat $" diubah dan di antara ayat%" dan ayat 6" disisipkan & satu" ayat baru yakni ayat %a"*

    Penerbitan dan pengajuan SPP-9/ dilakukan oleh bendahara pengeluaran

    untuk memperoleh persetujuan dari pengguna anggaran$kuasa pengguna anggaran melalui PPK-SKPD dalam rangka tambahanuang persediaan.

    Dokumen SPP-9/ sebagaimana dimaksud pada ayat !" terdiri dari'Surat pengantar SPP-9/)Ringkasan SPP-9/)Rincian SPP-9/Salinan SPD)Draf surat pernyataan untuk ditandatangani oleh pengguna

    anggaran$kuasa pengguna anggaran yang menyatakan bahwauang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selaintambahan uang persediaan saat pengajuan SP+D kepada kuasa

    %/D)Surat keterangan yang memuat penjelasan keperluan pengisiantambahan uang persediaan) dan

    ;ampiran lainnya%atas jumlah pengajuan SPP-9u harus mendapat persetujuan dari PPKD

    dengan memperhatikan rincian kebutuhan dan waktu penggunaandtetapkan dalam peraturan kepala daerah.

    Dalam hal tambahan uang tidak habis digunakan dalam ! satu" bulan#maka sisa tambahan uang disetor ke rekening kas umum daerah.

    :ormat surat eterangan sebagaimana dimaksud pada ayat +" huruf ftercantum dalam ;ampiran D.=444 peraturan menteri ini.

    Pa!al 202 $ena*%-Penerbitan dan pengajuan dokumen (PP-U dilakukan oleh bendahara

    pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk memperolehpersetujuan dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranmelalui PPK-(KPD dalam rangka tambahan uang persediaan.

    Dokumen (PP-U sebagaimana dimaksud pada ayat &" terdiri dari*surat pengantar (PP-U+ringkasan (PP-U+rincian rencana penggunaan U+salinan (PD+dra)t surat pernyataan untuk ditandatangani oleh pengguna

    anggaran/kuasa pengguna anggaran yang menyatakan bah'auang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selaintambahan uang persediaan saat pengajuan (P!D kepada kuasaBUD+

    surat keterangan yang memuat penjelasan keperluan pengisian

    tambahan uang persediaan+ danlampiran lainnya.

    Batas jumlah pengajuan (PP-U harus mendapat persetujuan dari PPKDdengan memperhatikan rincian kebutuhan dan 'aktu penggunaan.

    Dalam hal dana tambahan uang tidak habis digunakan dalam & satu"bulan# maka sisa tambahan uang disetor ke rekening kas umumdaerah.

    %a" Ketentuan batas 'aktu penyetoran sisa tambahan uangsebagaimana dimaksud pada ayat %" dikecualikan untuk*

    kegiatan yang pelaksanaannya melebihi & satu" bulan+kegiatan yang mengalami penundaan dari jad'al yang telah

    ditetapkan yang diakibatkan oleh peristi'a di luar kendali

    PA/KPA+

    3ambahan pen$elasantentang fleksibilitas

     penggunaan dana yang

    berasal dari &PP!30.

    4!. Pa!al 207 diubah::ormat dokumen SPP/P# SPP-@/# dan SPP-;S sebagaimana dimaksud dalam Pasal !77 ayat !"# Pasal +11 ayat !"# Pasal +1+ ayat !"# Pasal +1 ayat !"# Pasal +10 ayat !" tercantum dalam ;ampiran D.< peraturanmenteri ini.

    Pa!al 207 $ena*%-?ormat dokumen (PP-UP# (PP-U# (PP-U# dan (PP-( sebagaimanadimaksud dalam Pasal &>> ayat &"# Pasal !:: ayat &"# Pasal !:! ayat&"# Pasal !:% ayat &"# Pasal !:6 ayat &" tercantum dalam ampiranD.=.a# D.=.b# D.=.c# D.=.d# D.=.e dan D.=.) peraturan menteri ini.

    4#. Pa!al 216 a#at .3 huru b dan huru d dihapus dan huru diubah:*" Kelengkapan dokumen SP6-@/ untuk penerbitan SP+D mencakup'

    a. surat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran$kuasa pengguna anggaran)

    Pasal 216 ayat (3) m#n$adi:$" Kelengkapan dokumen (P,-U untuk penerbitan (P!D mencakup*

    dihapus+surat pernyataan tanggung ja'ab pengguna anggaran/kuasa

    pengguna anggaran+

    17

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    18/29

    b. surat pengesahan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran periode sebelumnya)

    c. ringkasan pengeluaran per rincian objek yang disertai denganbukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap) dan

    d. bukti atas penyetoran PP$PPh.

    bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap+ dandihapus.

    47. Pa!al 2,3 Pa!al 2,9 Pa!al 256 Pa!al 261 Pa!al 26

    Pa!al 27, Pa!al 20 Pa!al 25' *an 300 dihapus.

    Pasal 300*!" Rancangan pearturan daerah tentang pertanggungjawaban

     pelaksanaan AP%D sebagaimana dimaksud dalam Pasal +77 ayat !"dirinci dalam rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan AP%D.

    +" Rancangan peraturan kapala daerah sebagaimana dimaksud padaayat !" dilengkapi dengan lampiran terdiri dari'a. ringkasan laporan realisasi anggaran) danb. penjabaran laporan realisasi anggaran.

    Pasal&pasal ini berkaitan denan ak&ntan!%:

    Pa!al 2,3 2,9 256 261 26 27, 20 dan 25:idak diatur lagi tentang buku yang digunakan untuk mencatattransaksi dalam prosedur akuntansi penerimaan/pengeluaran kas#prosedur akuntansi aset# dan prosedur akuntansi selain kas# yakni buku jurnal penerimaan kas# buku jurnal umum# buku besar# dan buku besarpembantu.

    Pasal $::* tidak diatur adanya Rancangan Peraturan Kepala Daerahtentang penjabaran pertanggungja'aban pelaksanaan APBD.

     Bab 11: Akuntans$

     Keuangan Daerah (22-2)

     Bab 12:

     Pertanggungaaban

     Pelaksanaan APBD (%sl

    2*-*#)

     Daerah diberi ruanguntuk mengatur

     pertanggung$a%aban P*D dalam Perda Pokok, PKD.

     Bab 1: Pemb$naan "an Pengaasan Pengelolaan

     Keuangan Daerah (%sl.*-

    1) ---- t$"ak berubah.

    48. Pa!al 32, diubah:!" Pemerintah daerah dapat membentuk  %;/D untuk'

    a. 6enyediakan barang dan$atau jasa untuk layanan umum# danb. 6engelola dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi

    dan$atau pelayanan kepada masyarakat.+" 4nstansi yang menyediakan barang dan$atau jasa sebagaimana

    dimaksud pada ayat !" huruf a# antara lain rumah sakit daerah# penyelenggara pendidikan# penerbit lisensi dan dokumen#

     penyelenggara jasa penyiaran publik# penyedia jasa penelitian dan pengujian# serta instansi layanan umum lainnya.

    *" Dana khusus dalam rangka peningkatan ekonomi dan$atau pelayanankepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat !" huruf b#antara lain instansi yang melaksanakan pengelolaan dana sepertidana bergulir usaha kecil dan menengah# tabungan perumahan# daninstansi pengelola dana lainnya.

    Pa!al 32, $ena*%-

    "1% Kepala daerah dapat menetapkan (KPD atau unit kerja pada (KPDyang tugas pokok dan )ungsinya bersi)at operasional dalammenyelenggarakan pelayanan umum.

    !" Pelayanan umum sebagaimana dimaksud pada ayat &"#berhubungan dengan*

    a. penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum untukmeningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat+

    b. pengelolaan 'ilayah/ka'asan tertentu untuk tujuan meningkatkanperekonomian masyarakat atau layanan umum+ dan/atau

    c. pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomidan/atau pelayanan kepada masyarakat+

    $" Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum sebagaimanadimaksud pada ayat !" huru) a# diprioritaskan antara lain pelayanankesehatan# pelayanan kebersihan# pengelolaan limbah# pengelolaanpasar# pengelolaan terminal# pengelolaan obyek 'isata daerah# danaperumahan# rumah susun se'a.

     #embentuk "smenetapkan.

    4(. Pa!al 325 dihapus!" %;/D dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

    "  Kenapa dihapus tu$uan *L0 ini+

    18

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    19/29

    dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskankehidupan bangsa.

    "2% Kekayaan %;/D merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkanserta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untukmen yelenggarakan kegiatan %;/D yang bersangkutan.

     *agaimana dengan statuskekayaan *L0+

    !0. Diantara Pasal $!6 dan Pasal $!; disisipkan & pasal baru# yakni

    Pasal $!6

    Pasal 325A*

    Dalam menyelenggarakan dan meningkatkan layanan kepadamasyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal $!% ayat &"# (KPDatau Unit Kerja pada (KPD yang menerapkan PPK-BUD diberikan)leksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

    !1. Ketentuan Pasal $!; dihapus "

    !2. Ketentuan Pasal $!4# Pasal $!5# Pasal $!> dihapus. "

    !3. Diantara Pasal $!> dan Pasal $$: disisipkan & satu" pasal baru#yakni Pasal $!>

    Pasal 329a *Pedoman teknis mengenai pola pengelolaan keuangan Badan ayananUmum Daerah# diatur tersendiri oleh ,enteri Dalam 9egeri.

     Kapan keluar permendagrinya' ya+ PP ,1),2254 Pengelolaan Keuangan *L0.

    !4. Diantara Pasal $$$ dan $$% disisipkan & pasal yakni Pasal $$$A Pasal 333a *Peraturan menteri ini diberlakukan paling lambat mulai tahun anggaran!::>.

     Bab 1+: Pengaturan

     Pengelolaan Keuangan

     Daerah (*) Bab 1#: Ketentuan

     Peral$han (1-)3 "an

     Bab 1: Ketentuan

     Penutu% (4-+)--- t$"ak

    berubah.

    PA+AL IIPeraturan menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    LAMPIRAN"LAMPIRAN

    LAMPIRAN AIa )DE DAN )LA+II)A+I R+AN PEMERINTA8AN DAERA8 DAN RGANI+A+I

    1(

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    20/29

    ,eberapa nama urusan menalami perubahan' yakni:0rusan Aa$ib4

    1.11. Pemberdayaan perempuan&&&menadi&&&Pemberdayaan perempuan dan perlindunan anak.

    1.14. Tenaa kera&&&menadi&&&+etenaakeraan.1.18. Pemuda dan $lah raa&&&menadi&&&+epemudaan dan $lah raa

    1.20. Pemerintahan umum&&&menadi&&&t$n$mi daerah' pemerintahan umum' administrasi keuanan daerah' perankat daerah'kepeaaian' dan persandian.

    1.21. +epeaaian&&&menadi&&&+etahanan panan.1.2#. Perpustakaan "sebelumnya tidak ada dalam Permendari 13/200#%

    0rusan Pilihan4

    2.07. Perindustrian&&&menadi&&&-ndustri.2.08. Transmirasi&&&menadi&&&+etransmirasian.

    LAMPIRAN AIa )DE DAN )LA+II)A+I BELAN:A DAERA8 MENRT NG+I NT) )E+ELARA+AN DAN)ETERPADAN PENGELLAAN )EANGAN NEGARA

    • Perubahan berkaitan denan perubahan nama urusan pemerintahan seperti dalam 5ampiran ).-.a di atas.

    LAMPIRAN AIIa PEN;+NAN )DE RE)ENING PRGRAM DAN )EGIATAN

    Pemerintah daerah dapat menembankan pr$ram dan keiatan beserta k$de rekeninnya sesuai kebutuhan $byekti' nyata dan sesuaikarakteristik daerah.

    6$nt$h pr$ram dan keiatan lainnya masih dapat menggunakan Lampiran .B;; pada Permrndagri o. C1),226  disesuaikan denankebutuhan obyektif' nyata dan karakteristik daerah.

    20

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    21/29

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    22/29

    (anya ada dua" 6.&.6.:%. #lan$a antuan #pada Patai P&liti6.&.6.:6. ,st .

    %. 5.2.2. *A%+A A-A% ,A% +AA5.2.2.17. #lan$a P#mulan'an P#'aaihanya sampai objek no. !, dan tidak ada ruang untuk menambahkode rekening baru$tidak ada kode !8.Dst"

    5.2.2. *A%+A A-A% ,A% +AA5.2.2.18. #lan$a P#m#lihaaan6.!.!.&5.:&. Belanja pemeliharaan jalan6.!.!.&5.:!. Belanja pemeliharaan jembatan5.2.2.19. #lan$a +asa &nsultansi5.2.2.20. ,st......belanja pemeliharaan dan jasa konsultansi ada kode rekening baru. (al inimerupakan akomodasi atas usulan dari daerah".

    LAMPIRAN AI

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    23/29

    #.1.4.01. Penerimaan pinaman daerah dari pemerintah#.1.4.02. Penerimaan pinaman daerah dari pemerintah daerah lain

    #.1.4.03. Penerimaan pinaman daerah dari lembaa keuanan bank 

    #.1.4.04. Penerimaan pinaman daerah dari lembaa keuanan bukan bank #.1.4.0!. Penerimaan hasil penerbitan $bliasi daerah

    #.1.4.0#. *st..

    615 Pener%$aan )e$'al% Pe$'er%an P%na$an

    #.1.!.01. Penerimaan +embali Pemberian Pinaman

    616 Pener%$aan P%&tang Daera(

    #.1.#.01. Penerimaan piutan daerah dari pendapatan daerah

    #.1.#.02. Penerimaan piutan daerah dari pemerintah#.1.#.03. Penerimaan piutan daerah dari pemerintah daerah lain

    #.1.#.04. Penerimaan piutan daerah dari lembaa keuanan bank 

    #.1.#.0!. Penerimaan piutan daerah dari lembaa keuanan bukan bank #.1.#.0!. *st..

    62 Pengel&aran Pe$'%a#aan Daera(

    621 Pe$'ent&kan Dana >a*angan

    #.2.1.1. Pembentukan Dana Cadangan nomor ……#.2.1.2. *st ..............................

    622 Pen#ertaan Mo*al .In?e!ta!% Pe$er%nta( Daera(

    #.2.2.1. ,adan usaha milik pemerintah ",M

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    24/29

    #.2.3.#. Pembayaran P$k$k tan sebelum =atuh Temp$ kepada pemerintah daerah lain#.2.3.7. Pembayaran P$k$k tan sebelum =atuh Temp$ kepada lembaa keuanan bank 

    #.2.3.8. Pembayaran P$k$k tan sebelum =atuh Temp$ kepada lembaa keuanan bukan bank 

    #.2.3.(. Pelunasan $bliasi daerah pada saat atuh temp$#.2.3.10. Pembelian kembali $bliasi daerah sebelum atuh temp$

    #.2.3.11. *st ..............................

    62, Pe$'er%an P%na$an Daera(

    #.2.4.1. Pemberian Pinaman *aerah kepada Pemerintah

    #.2.4.2. Pemberian Pinaman *aerah kepada pemerintah daerah lain#.2.4.3. *st ..............................

    63 +%!a Le'%( Pe$'%a#aan Anggaran Ta(&n Berkenaan

    LAMPIRAN A

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    25/29

    Taret penapaian kinera yan terukur dari setiapurusan Pemda:

     Kode!*id.urusan.Pemda!&asaran.program)kegiatan!3arget-/!Erganisasi!

     Pagu.indikatif.

    tidak ada nama pr$ram/keiatan' taret per $ranisasi "+P*%' dan pau

    indikatinya.3idak ada nilai rupiahF

    III )ERANG)A E)NMI MA)R DAN

    IMPLI)A+IN;A TER8ADAP +MBER

    PENDANAAN

    Menelaskan asumsi dan k$ndisi yan menadidasar penyusunan +)' misalnya lau inlasi'

     pertumbuhan ek$n$mi rei$nal' tinkat penanuran' dan asumsi2 lain.

    +) menelaskan sinkr$nisasi denan kebiakan pemerintah.

    +$ndisi berbeda menhasilkan taret berbeda.Menelaskan perkiraan penerimaan untuk

    mendanai seluruh peneluaran tahun yad "P)*'*P' pinaman' hibah%

    A+M+I"A+M+I DA+AR DALAM

    PEN;+NAN RAN>ANGAN ANGGARAN

    PENDAPATAN DAN BELAN:A DAERA8

    .RAPBD

    3.1 )sumsi dasar yan diunakan dalam )P,, "Mias dan * dan +*9.

    2!

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    26/29

     belana daerah;b.  +ebiakan belana peaai' buna' subsidi'

    hibah' bantuan s$sial' belana bai hasil' bantuan keuanan; dan belana tidak terdua;

    c.  +ebiakan pembanunan daerah' kendalayan dihadapi' stratei dan pri$ritas

     pembanunan daerah yan disusun searaterinterasi denan kebiakan dan pri$ritas

     pembanunan nasi$nal yan akandilaksanakan di daerah.

    d. +ebiakan belana berdasarkan:& urusan pemerintahan daerah "urusan aib

    dan urusan pilihan%& satuan kera perankat daerah "+P*%.

    , Pe$'%a#aan Daera(

    a.  kebiakan penerimaan pembiayaan;b. kebiakan peneluaran pembiayaan.

    3idak ada bab ini -hanya ada bab/ PENTP

    Pada bab ini ua dapat berisi tentan hal&hal lainyan disepakati *P>* dan +epala *aerah dan

     perlu dimasukkan dalam +ebiakan mum )P,*.*emikianlah +ebiakan mum )P,* ini dibuat

    untuk menadi ped$man dalam penyusunan PP)dan >)P,* Tahun )naran berkenaan.

    )e!%$&lan ata! or$at )A *ala$ Per$en*agr% 59/2007-

    a. +) tidak memuat anka&anka rupiah atau pau/pla$n anaran.

     b. +) tidak memuat nama pr$ram/keiatan.

    . +) hanya memuat:& +P* yan memuat nama pr$ram/keiatan tidak perlu diubah?

    2#

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    27/29

    LAMPIRAN AANGAN ANGGARAN

    PENDAPATAN DAN BELAN:A DAERA8.RAPBD

    3.! )sumsi dasar yan diunakan dalam )P,, "Mias dan

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    28/29

    Matr%k!

    Pr$yeksi Pendapatan' ,elana' dan Pembiayaan

    *aerah: o!0raian!umlah-tahun.n!C'tahun.n/!

     *ertambah-*erkurang/

    3idak ada matriks. 3idak ada nilai rupiahF

    I PENTP

    *emikian rananan ini disusun untuk dibahasdan disepakati sebaai dasar penyusunan dan

     pembahasan pri$ritas dan pla$n anaransementara.

    )EBI:A)AN PENDAPATAN BELAN:A DAN

    PEMBIA;AAN DAERA8

    5 Pen*aatan Daera(

    d.  +ebiakan perenanaan pendapatan daerahyan akan dilakukan pada tahun anaran

     berkenaan;e.  Taret pendapatan daerah meliputi

    Pendapatan )sli *aerah "P)*%' *anaPerimbanan' dan 5ain&lain Pendapatan*aerah yan ah;

    f.  paya&upaya pemerintah daerah dalammenapai taret.

    6 Belana Daera(

    e.  +ebiakan terkait denan perenanaan belana daerah meliputi t$tal perkiraan

     belana daerah;f.  +ebiakan belana peaai' buna' subsidi'

    hibah' bantuan s$sial' belana bai hasil' bantuan keuanan; dan belana tidak terdua;

    g.  +ebiakan pembanunan daerah' kendalayan dihadapi' stratei dan pri$ritas

     pembanunan daerah yan disusun searaterinterasi denan kebiakan dan pri$ritas

     pembanunan nasi$nal yan akandilaksanakan di daerah.

    h. +ebiakan belana berdasarkan:& urusan pemerintahan daerah "urusan aib

    dan urusan pilihan%& satuan kera perankat daerah "+P*%.

    7 Pe$'%a#aan Daera(

    c.  kebiakan penerimaan pembiayaan;d. kebiakan peneluaran pembiayaan.

    ,ahasa yan diunakan dalam bab ini

    memiliki makna sendiri karena dapatmemasukkan hal!hal lain yang

    disepakati *P>* dan +*9.

    3idak ada bab ini -hanya ada bab/ PENTP

    28

  • 8/16/2019 Perbandingan Permendagri 13 Dan 59

    29/29

    Pada bab ini ua dapat berisi tentan hal&hal lainyan disepakati *P>* dan +epala *aerah dan

     perlu dimasukkan dalam +ebiakan mum )P,*.*emikianlah +ebiakan mum )P,* ini dibuat

    untuk menadi ped$man dalam penyusunan PP)dan >)P,* Tahun )naran berkenaan.

    )e!%$&lan ata! or$at )A *ala$ Per$en*agr% 59/2007-

    e. +) tidak memuat anka&anka rupiah atau pau/pla$n anaran.

    . +) tidak memuat nama pr$ram/keiatan.. +) hanya memuat:

    & +P* yan memuat nama pr$ram/keiatan tidak perlu diubah?

    2(