perbandingan efektifitas kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan skala...

Upload: ceria-zega-loph-jesus

Post on 10-Mar-2016

51 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

43

TRANSCRIPT

  • 8PENDAHULUANPenyakit batu saluran kemih sudah dikenal sejak

    zaman Babilonia dan zaman Mesir kuno. Hal inidibuktikan dengan ditemukannya batu pada kandungkemih seorang mumi (Purnomo, 2003). Penyakit inimerupakan tiga penyakit terbanyak di bidang urologidisamping infeksi saluran kemih dan pembesaranprostat benigna. Di Amerika Serikat 5-10%penduduknya menderita penyakit ini, sedangkandiseluruh dunia rata-rata terdapat 1-12% pendudukyang menderita batu saluran kemih (Purnomo, 2003).

    Angka kejadian yang pasti dari penyakit ini diIndonesia belum dapat diketahui. Data dariDepartemen Kesehatan Republik Indonesia(DEPKES RI) tahun 2005 hanya menunjukkanpenyakit sistem kemih menempati urutan ke-4 daripersentase 10 penyakit utama pada pasien rawat inapdi rumah sakit di Indonesia yaitu sebesar 4,57%. Datatersebut tidak menguraikan berapa persen kejadianpenyakit batu saluran kemih. Data dari bagian rekam

    PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIKRELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA

    PASIEN BATU SALURAN KEMIH

    Joni Putra1, Bayhakki2Perawat RSUD Tanjung Pinang1, Dosen PSIK Universitas Riau2

    Email : [email protected]

    Abstrak

    Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektifitas kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahanskala nyeri pada pasien batu saluran kemih. Metode yang digunakan adalah quasy experiment dengan pre test and post testdesigns with two comparison treatments. Penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru terhadap 30 subjek penelitian,kelompok kompres hangat 15 subjek dan teknik relaksasi nafas dalam 15 subjek. Teknik pengambilan sampel secara purposivesampling. Analisa yang digunakan adalah dependent t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan perubahan rata-rata skala nyeri pasien batu saluran kemih pada kelompok kompres hangat 2,40 sedangkan pada kelompok teknik relaksasi nafasdalam 1,33 yang berarti ada perbedaan perubahan rata-rata skala nyeri pada kedua kelompok, dengan nilai p 0,014. Hasil penelitianmenunjukkan pemberian kompres hangat lebih efektif daripada teknik relaksasi nafas. Berdasarkan hasil penelitian ini pemberiankompres hangat dapat dijadikan salah satu alternatif teknik nonfarmakologis dalam menurunkan nyeri pada pasien batu salurankemih.Kata kunci: kompres hangat, relaksasi nafas dalam, nyeri

    Abstract

    The aim of this study was to compare the effectiveness of warm water compress and relaxation technique of deep breathing indecreasing pain scale on patients with urinary tract stone. Method that used was quasy experimental with pre-post test designswith two comparison treatments. This study was conducted at Arifin Achmad General hospital recruiting 30 subjects. Purposivesampling was used in this study, dependent t-test and independent t-test were used for analysis. Results of this study shows thatmean of pain scale of patients with urinary tract stone in warm water compress group lower ( =2,40) than in deep breathinggroup ( =1,33). There was difference change of mean of pain scale in the two groups, with p value 0,014. Results of this studyshows that warm water compress is more effective than deep breathing technique in decreasing pain on urinary track calculi.Based on this results, delivering of warm water compress can be one of alternative of non-pharmacological intervention inreducing pain on patients with urinary tract stone.Keywords: warm water compress, deep breathing relaxation, pain

    medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ArifinAchmad Pekanbaru tahun 2008 menunjukkanpenyakit batu saluran kemih merupakan penyakiturutan ke-2 dari 10 penyakit urologi yang dirawat dirumah sakit tersebut. Pada triwulan 1 sampaitriwulan 3 tahun 2009 terdapat 93 pasien batu salurankemih (urolithiasis) yang menjalani rawat inap dirumah sakit tersebut (Dinas Kesehatan Provinsi Riau,2009).

    Penyakit batu saluran kemih (BSK) adalahpenyakit dimana ditemukan batu di dalam saluranair kemih, yang dimulai dari kaliks sampai denganuretra anterior (RSU Dr. Soetomo Surabaya, 1994,dalam Nursalam, 2006). Batu dapat terbentuk disaluran kemih ketika kosentrasi substansi tertentuseperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam uratmeningkat. Kondisi lain yang dapat mempengaruhiterbentuknya batu mencakup pH urin dan statuscairan (Smeltzer & Brenda, 2001).