perbaikan faktor daya

9
PERBAIKAN FAKTOR DAYA I. TUJUAN a. Menjelaskan pengaruh pemasangan kapasitor pada beban- beban induktif. b. Menggambarkan phasor hubungan P, S dan Q II. TEORI DASAR Kebanyakan bebanyang digunakan untuk penerangan dan daya bersifat induktif. Misalnya, motor-motor listrik, lampu TL, transformator dan lain-lain. Karena beban tersebut bersifat induktif, maka banyak daya (VA) yang tidak bisa dimanfaatkan, hal ini secara teknis dan ekonomis kuran menguntungkan. Salah satu cara utnuk memanfaatkan daya (VA) tersebut adalah dengan memasang kapasitor paralel dengan beban. Dari Phasor Daya berikut dapat dilihat bahwa : Daya Nyata (P) = VI cos θ (W) Daya Semu (S) = VI (VA) Daya Reaktif (Q) = VI sin θ (VAR) Q C =Q 1 – Q 2 Q C = P (tan θ 1 – tan θ 2 )

Upload: maksum-solikhin

Post on 17-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Laporan perbaikan faktor daya

TRANSCRIPT

PERBAIKAN FAKTOR DAYAI. TUJUAN

a. Menjelaskan pengaruh pemasangan kapasitor pada beban-beban induktif.

b. Menggambarkan phasor hubungan P, S dan QII. TEORI DASAR

Kebanyakan bebanyang digunakan untuk penerangan dan daya bersifat induktif. Misalnya, motor-motor listrik, lampu TL, transformator dan lain-lain. Karena beban tersebut bersifat induktif, maka banyak daya (VA) yang tidak bisa dimanfaatkan, hal ini secara teknis dan ekonomis kuran menguntungkan. Salah satu cara utnuk memanfaatkan daya (VA) tersebut adalah dengan memasang kapasitor paralel dengan beban. Dari Phasor Daya berikut dapat dilihat bahwa :

Daya Nyata (P) = VI cos (W)

Daya Semu (S) = VI (VA)

Daya Reaktif (Q) = VI sin (VAR)

QC =Q1 Q2 QC = P (tan 1 tan 2)

III. ALAT DAN BAHAN

1. Cos meter

1 buah

2. Amperemeter

1 buah

3. Kapasitor (1,5 F dan 4F)

1 set

4. Ballast 1H

1 set

5. Lampu Pijar :a. 100W/220V

1 buah

b. 75W/220V

1buah6. Kabel penghubung :

a. Banana-banana

12 buah

b. Banan-skun

4 buah

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Rakitlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini :

Dengan ketentuan :

a. R1 (100W)//L//C1 (1,5F)

b. R1 (100W)//L//C2 (4F)

c. R1 (100W)//L//C3 (5,5F)

d. R1 (100W)//L//C4 (8F)

e. R1 (100W)//L//C5 (12F)

f. R2 (75W)//L//C1 (1,5F)

g. R2 (75W)//L//C1 (4F)

h. R2 (75W)//L//C1 (5,5F)

i. R2 (75W)//L//C1 (8F)

j. R2 (75W)//L//C1 (12F)

2. Lakukan percobaan dengan ketentuan di atas bertahap, baca alat ukur dan lakukan pencatatan pada tabel setelah merangkai. Lakukan sampai semua data tercatat.

3. Setelah selesai, lepas rangkaian dan kembalikan peralatan dan bahan.

IV. DATA PRAKTIKUM

P= VI cos S = VI

Q = VI sin V. GAMBAR-GAMBAR PHASOR DARI DATA PRAKTIKUM

EMBED Visio.Drawing.11

EMBED Visio.Drawing.11

EMBED Visio.Drawing.11

EMBED Visio.Drawing.11

EMBED Visio.Drawing.11

EMBED Visio.Drawing.11

VI. ANALISA DATA Diketahui :

R1= 100W/220V

R2= 75W/220V

L= 1H

C1=1,5F

C2= 4F

C3= 5,5F

C4= 8F

C5= 12F

Ditanya : Itotal (R1//L//C1)

Itotal (R1//L//C2)

Itotal (R1//L//C3)

Itotal (R1//L//C4)

Itotal (R1//L//C5)

Itotal (R2//L//C1)

Itotal (R2//L//C2)

Itotal (R2//L//C3)

Itotal (R2//L//C4)

Itotal (R2//L//C5)

Penyelesaian :

a. R1//L//C1

Itotal = =

=

= 0,75Ab. R1//L//C2Itotal=

=

=

= 0,6Ac. R1//L//C3Itotal=

=

=

= 0,54A

d. R1//L//C4Itotal=

=

=

= 0,47Ae. R1//L//C5Itotal=

=

=

= 0,47Af. R2//L//C1Itotal=

=

=

= 0,69Ag. R2//L//C2Itotal=

=

=

= 0,52Ah. R2//L//C3Itotal=

=

=

= 0,45A

i. R2//L//C4Itotal=

=

=

= 0,37Aj. R2//L//C5Itotal=

=

=

= 0,36A

Tingkat kesalahan yang terjadi (error)

Dengan rumus :

E = %

Apabila nilai yang dihasilkan negatif (-) maka diambil nilai mutlaknya.

VII. KESIMPULANKapasitor dapat digunakan untuk memperbaiki faktor daya apabila terdapat beban induktif. Apabila beban adalah resistif murni maka kapasitor tidak akan berfungsi sebagai komponen pembaik faktor daya.

_1317387312.unknown

_1317388235.unknown

_1317388333.unknown

_1317388499.unknown

_1317388573.unknown

_1317388592.unknown

_1317404877.unknown

_1317567100.xlsSheet1

RangkaianI (A)Cos Leading orP (W)S(VA)Q(Var)V (volt)

Lagging

R1//L//C10.680.4642Lagging68.816149.6103.05220

R1//L//C20.610.7530Lagging100.65134.267.1220

R1//L//C30.560.8620Lagging105.952123.242.9220

R1//L//C40.520.782Lagging89.232114.44.15220

R1//L//C50.590.7628Leading98.648129.864.04220

R2//L//C10.610.7550Lagging100.65134.287.63220

R2//L//C20.520.5838Lagging66.352114.463.66220

R2//L//C30.470.7828Lagging80.652103.445.44220

R2//L//C40.430.963Lagging90.81694.66.23220

R2//L//C50.50.734leading7711076.27220

_1317404008.xlsSheet1

ERRORItotalItotalRangkaian

(E)(terukur)(hitung)

0.10.70.75R1//L//C1

0.00.610.61R1//L//C2

0.10.570.54R1//L//C3

0.10.540.47R1//L//C4

0.30.620.47R1//L//C5

0.20.520.69R2//L//C1

0.10.470.52R2//L//C2

0.00.440.45R2//L//C3

0.50.540.37R2//L//C4

0.70.620.36R2//L//C5

_1317388584.unknown

_1317388510.unknown

_1317388417.unknown

_1317388424.unknown

_1317388344.unknown

_1317388290.unknown

_1317387606.unknown

_1317387908.unknown

_1317388097.unknown

_1317388114.unknown

_1317387944.unknown

_1317387814.unknown

_1317387379.unknown

_1317387596.unknown

_1317387371.unknown

_1317310212.vsdQ = 63,66 VAR

S =103,4 VA

P = 80,65 W

Gambar phasor R2//L//C2

_1317386820.unknown

_1317386978.unknown

_1317387234.unknown

_1317386870.unknown

_1317371747.vsdP= 121,4 W

Q =64,04 VAR

S= 136,4 VA

Gambar phasor R1//L//C5

_1317371897.vsdP= 113,21 W

Q =76,27 VAR

S= 136,4 VA

Gambar phasor R2//L//C5

_1317310222.vsdQ = 45,44 VAR

S =96,8 VA

P = 86,15 W

Gambar phasor R2//L//C3

_1317310231.vsdP= 117,61 W

Q =6,23 VAR

S= 118,8 VA

Gambar phasor R2//L//C4

_1317310148.vsdP= 115,4 W

Gambar phasor R1//L//C2

Q =67,1 VAR

S= 134,2 VA

_1317310169.vsdP= 117,6 W

Q =4,15 VAR

S= 125,4 VA

Gambar phasor R1//L//C4

_1317310200.vsdP= 72,67 W

Q =87,63 VAR

S =114,4 VA

Gambar phasor R2//L//C1

_1317310158.vsdP= 122,89 W

Q =42,9 VAR

S= 125,4 VA

Gambar phasor R1//L//C3

_1317223413.vsd0,9

1

P (W)

tan 2

tan 1

tan

S2

S1

1

2

P

Q1

Q2

QC

_1317310103.vsdP= 113,96 W

Q =103,05 VAR

S= 154 VA

Gambar phasor R1//L//C1

_1316617746.vsdAC

A

Cos

L

R