perawatan steam trap

1
Nama : Sri Endah Wahyuni Kelas : 3B- D3 Teknik Kimia NIM : 111411056 Sistem Perpipaan (Perawatan Stream Traps) Stream traps merupakan suatu alat untuk menjebak air yang mungkin akan menghambat jalannya suatu proses didalam suatu perpipaan tanpa membuat steam keluar dari pipa tersebut. Selain mengeluarkan air, steam trap juga dapat mengeluarkan udara dan fluida non-kondensibel dari sistem perpipaan. Udara dikeluarkan dari sistem perpipaan karena jika bereaksi dengan steam maka akan menurunkan temperatur steam dan mengurangi efektivitas dari keseluruhan steam system. Sedangkan fluida non-kondensibel seperti karbon dioksida (CO2) harus dikeluarkan karena dapat menyebabkan korosi dan memacu terjadinya kerusakan pada peralatan lainnya. Pemeliharaan steam trap sangatlah diperlukan untuk menjaga alat ini tetap berjalan dengan baik, karena jika steam trap ini gagal atau tidak berjalan dengan baik maka hanya akan membuang-buang energi, selain itu akan memicu terjadinya erosi pada pipa akibat kualitas air yang buruk.kemudian kualitas produk pun akan menjadi buruk dan akan menyebabkan polusi pada lingkungan. Dari semua dampak yang disebabkan jika steam trap gagal, maka biaya/ cost akan bertambah karea kita harus melakukan perbaikan terhadap steam trap tersebut. Kegagalan steam trap ini bisa jadi dikarenakan adanya pengotor dalam steam trap, seperti partikel logam yang terlepas dari dinding pipa, sisa dari konstruksi pipa,atau partikel lain yang terbawa akibat dari carry over. Untuk itu diperlukan pemeriksaan secara rutin tergantung dari penggunaan steam trap itu sendiri. Untuk industri manufaktur sebaiknya dilakukan pengecekan dua kali dalam setahun atau lebih tergantung efek steam terhadap proses tersebut. Ada beberapa cara untuk melakukan perawatan steam trap, diantaranya : 1. Melakukan pembesihan disetiap elemen secara berkala dan jika memungkinkan ganti elemen yang sudah tidak bagus lagi. Namun perlu diketahui penggantian elemen steam trap tersebut tidak harus selalu dilakukan karena memerlukan biaya yang tinggi dan juga bisa menyebabkan steam trap gagal serta bocor selama proses penggantian elemen tersebut. 2. Teknisi pabrik harus selalu mengecek prosedur kerja yang benar pada steam trap. Karena pabrik yang baik adalah pabrik yang selalu memerhatikan prosedur kerja. 3. Bersihkan steam trap dari kerak karena kerak dapat meyebabkan proses pemindahan kondensat dengan steam tidak berjalan dengan baik. Referensi : - Puspita,Tita dkk. 2010. Laporan Praktikum Perawatan dan Perbaikan Valve, Regulator, dan Steam Trap. - Anonim.2005. Testing and Maintenance of steam traps.

Upload: sri-endah-wahyuni

Post on 26-Oct-2015

273 views

Category:

Documents


46 download

DESCRIPTION

steam

TRANSCRIPT

Page 1: Perawatan Steam Trap

Nama : Sri Endah Wahyuni

Kelas : 3B- D3 Teknik Kimia

NIM : 111411056

Sistem Perpipaan (Perawatan Stream Traps)

Stream traps merupakan suatu alat untuk menjebak air yang mungkin akan

menghambat jalannya suatu proses didalam suatu perpipaan tanpa membuat steam keluar

dari pipa tersebut. Selain mengeluarkan air, steam trap juga dapat mengeluarkan udara dan

fluida non-kondensibel dari sistem perpipaan. Udara dikeluarkan dari sistem perpipaan

karena jika bereaksi dengan steam maka akan menurunkan temperatur steam dan mengurangi

efektivitas dari keseluruhan steam system. Sedangkan fluida non-kondensibel seperti karbon

dioksida (CO2) harus dikeluarkan karena dapat menyebabkan korosi dan memacu terjadinya

kerusakan pada peralatan lainnya.

Pemeliharaan steam trap sangatlah diperlukan untuk menjaga alat ini tetap berjalan

dengan baik, karena jika steam trap ini gagal atau tidak berjalan dengan baik maka hanya

akan membuang-buang energi, selain itu akan memicu terjadinya erosi pada pipa akibat

kualitas air yang buruk.kemudian kualitas produk pun akan menjadi buruk dan akan

menyebabkan polusi pada lingkungan. Dari semua dampak yang disebabkan jika steam trap

gagal, maka biaya/ cost akan bertambah karea kita harus melakukan perbaikan terhadap

steam trap tersebut.

Kegagalan steam trap ini bisa jadi dikarenakan adanya pengotor dalam steam trap,

seperti partikel logam yang terlepas dari dinding pipa, sisa dari konstruksi pipa,atau partikel

lain yang terbawa akibat dari carry over. Untuk itu diperlukan pemeriksaan secara rutin

tergantung dari penggunaan steam trap itu sendiri. Untuk industri manufaktur sebaiknya

dilakukan pengecekan dua kali dalam setahun atau lebih tergantung efek steam terhadap

proses tersebut.

Ada beberapa cara untuk melakukan perawatan steam trap, diantaranya :

1. Melakukan pembesihan disetiap elemen secara berkala dan jika memungkinkan

ganti elemen yang sudah tidak bagus lagi. Namun perlu diketahui penggantian

elemen steam trap tersebut tidak harus selalu dilakukan karena memerlukan biaya

yang tinggi dan juga bisa menyebabkan steam trap gagal serta bocor selama proses

penggantian elemen tersebut.

2. Teknisi pabrik harus selalu mengecek prosedur kerja yang benar pada steam trap.

Karena pabrik yang baik adalah pabrik yang selalu memerhatikan prosedur kerja.

3. Bersihkan steam trap dari kerak karena kerak dapat meyebabkan proses

pemindahan kondensat dengan steam tidak berjalan dengan baik.

Referensi :

- Puspita,Tita dkk. 2010. Laporan Praktikum Perawatan dan Perbaikan Valve,

Regulator, dan Steam Trap.

- Anonim.2005. Testing and Maintenance of steam traps.