peraturanwalikotamojokerto tentang...

8
a. bahwa pengelolaan sampah merupakan bagian integral dari pengelolaan kebersihan Kota Mojokerto; b. bahwa seiring dengan pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam; bahwa pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan e. metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan huruf c, rnaka perlu mengatur Master Plan Persampahan Kota Mojokerto yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Keeil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur I Jawa Tengah I Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Keeil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; WALIKOTA MOJOKERTO MASTER PLAN PERSAMPAHAN KOTA MOJOKERTO TENTANG PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR , TAHUN 2014 WALIKOTA MOJOKERTO Mengingat Menimbang

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • a. bahwa pengelolaan sampah merupakan bagian integral daripengelolaan kebersihan Kota Mojokerto;

    b. bahwa seiring dengan pertambahan penduduk dan perubahanpola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume,jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam;

    bahwa pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengane. metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan

    lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadapkesehatan masyarakat dan lingkungan;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, b, dan huruf c, rnaka perlu mengatur Master PlanPersampahan Kota Mojokerto yang dituangkan dalam PeraturanWalikota Mojokerto.

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-Daerah Kota Keeil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa TimurI Jawa Tengah I Jawa Barat sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang PengubahanUndang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentangPembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Keeil di Jawa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

    2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4389) ;

    WALIKOTA MOJOKERTO

    MASTER PLAN PERSAMPAHAN KOTA MOJOKERTO

    TENTANG

    PERATURANWALIKOTA MOJOKERTONOMOR , TAHUN 2014

    WALIKOTA MOJOKERTO

    Mengingat

    Menimbang

  • 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimanatelah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4844) ;

    4. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang PengelolaanSampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4851) ;

    5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 140 Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5059) ;

    6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5234) ;

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4737) ;

    8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007tentang Pengesahan Pengundangan dan PenyebarluasanPeraturan Perundang-Undangan) ;

    9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 21/PRT/M/2006tanggal 15 September 2006 tentang Kebijakan dan StrategiNasional dalam rangka pengembangan Sistem PengelolaanPersampahan (KSNP - SPP)

    10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentangPedoman Pengelolaan Sampah ;

    11. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2011 tentangRetribusi Jasa Umum ;

    12. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 10 Tahun 2012 tentangPenyelenggaraan Kebersihan Dan Keindahan ;

    13. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2012 tentangRencana Tata RuangWilayah Kota Mojokerto Tahun 2012 - 2032.

    14. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2005 tentangPenataan dan Pembinaan Kegiatan Pedagang Kaki Lima;

    - 2 -

  • 3. Walikota adalahWalikota Mojokerto ;

    4. Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang selanjutnya disingkatDKP adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto ;

    5. Dinas/lnstansi Terkait adalah Dinas/lnstansi di Kota Mojokertoyang berwenang dalam pembinaan usaha dan atau kegiatanpengelolaan sampah ;

    6. Camat adalah pemimpin kecamatan sebagai perangkat daerahkota yang berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraanpemerintahan di wilayah kecamatan, berada di bawah danbertanggung jawab kepada walikota melalui sekretaris daerahkota;

    7. Lurah adalah pimpinan dari Kelurahan sebagai PerangkatDaerah Kota yang berada di bawah dan bertanggung jawabkepada Camat ;

    Dalam PeraturanWalikota ini, yang dimaksud dengan

    1. Daerah adalah Kota Mojokerto ;

    2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerahsebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah ;

    Pasal 1

    Bagian KesatuDefinisi

    BABI

    KETENTUAN UMUM

    PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENTANG MASTERPLAN PERSAMPAHAN KOTA MOJOKERTO

    MEMUTUSKAN

    15. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 25 Tahun 2008 tentangRincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan DanPertamanan Kota Mojokerto ;

    16. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 37 Tahun 2008 tentangRincian Tugas Pokok Dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup ;

    17. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 12 Tahun 2010 tentang IzinPembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air di KotaMojokerto.

    - 3 -

    Menetapkan

  • -4 -

    8. Rukun Warga yang selanjutnya disingkat RW adalah adalahlembaga masyarakat dalam struktur pemerintahan di wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang berfungsiuntuk mengkoordinir kepengurusan RT dan mengelolakepentingan warga dilingkungannya sekaligus berfungsi sebagaikepanjangan tangan pemerintah daerah setempat ;

    9. Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah lembagamasyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untukmemelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakatIndonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dankekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancarantugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan didesa dan kelurahan ;

    10. Orang adalah orang perorangan, sekelompok orang, badanusaha dan/atau badan hokum ;

    11. Penanggung jawab usaha dan atau kegiatan adalah orang ataubeberapa orang/kelompok yang secara sendiri atau bersama-sama mendirikan suatu usaha dan atau kegiatan ;

    12. Badan adalah suatu bentuk usaha yang meliputi PerseroanTerbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, BadanUsaha Milik Negara atau Daerah. Dengan nama dan bentukapapun, Persekutuan, Firma Kongsi, Koperasi, Yayasan atauorganisasi sejenis, lembaga, dana pensiun, bentuk usaha tetapserta badan usaha lainnya ;

    13. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atauproses alam yang berbentuk padat ;

    14. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis,menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangandan penanganan sampah ;

    15. Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yangmengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karenasifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secaralangsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan ataumerusakan lingkungan hidup dan atau membahayakanlingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia sertamahluk hidup lain;

    16. Limbah Klinis adalah berbagai jenis buangan yang dihasilkanrumah sakit dan unit-unit pelayanan kesehatan yang dapatmembahayakan dan menimbulkan gangguan kesehataan bagipengunjung, masyarakat dan terutama petugas yangmenanganinya ;

    17. Jalan adalah suatu prasarana perhubungan dalam bentukapapun meliputi segala bagian jalan termasuk bangunanpelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalulintas;

  • (1) Peraturan Walikota ini mengatur tentang Master PlanPersampahan Kota Mojokerto ;

    (2) Peraturan Walikota ini dimaksudkan sebagai pedoman bagiSatuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan PemerintahKota Mojokerto dalam pengelolaan persampahan gunamengatasi problem sampah di Kota Mojokerto ;

    Pasal 2

    BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

    - 5 -

    18. Bahu jalan adalah bagian dari jalan yang terdapat di pinggirantara batas jalan dengan parit ;

    19. Jalur Hijau adalah setiap lahan terbuka yang ditumbuhi rumputatau pepohonan tanpa ada bangunan di atasnya ;

    20. Taman adalah lahan dan jalur hijau yang dipergunakan dandiolah untuk pertamanan ;

    21. Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan olehperalatan teknik yang berada pada kendaraan itu ;

    22. Tempat Penampungan Sampah Terpadu yang selanjutnyadisingkat TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatanpengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang,pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah ;

    23. Tempat Penampungan Sementara yang selanjutnya disingkatTPS adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempatpendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahansampah terpadu ;

    24. Tempat Pemrosesan Akhir Sampah selanjutnya disingkat TPAadalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah kemedia lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan ;

    25. Gerobak sampah adalah gerobak yang diperuntukkan dalammenunjang kegiatan pemindahan sampah dari penghasilltempatsampah ke TPS ;

    26. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,bahan baku, bahan setengah jadi dan atau barang jadi menjadibarang yang nilainya lebih tinggi untuk penggunaannya,termasuk rancang bangun dan perekayasaan industri ;

    27. Pedagang Kaki Lima adalah perorangan atau kelompok yangmelakukan kegiatan usaha dagang menggunakan tempat-tempatfasilitas umum, seperti trotoar, pingir jalan umum, dan lainsebagainya dalam jangka tertentu dengan menggunakan saranaatau perlangkapan yang mudah dipindahkan dan dibongkarpasang.

  • Master Plan Persampahan ini wajib dilaksanakan oleh SatuanKerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto,selaku leading sektor Penyelenggara pengelolaan persampahansesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

    Pasal5

    KETENTUAN PENUTUP

    BABV

    Ketentuan mengenai Masterplan Persampahan sebagaimanatercantum dalam Lampiran Peraturan Walikota In! yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanWalikota ini.

    Pasal4

    BAB IV

    KETENTUAN LAIN - LAIN

    Pasal3

    Ruang lingkup Rencana Induk (Masterplan) PengelolaanPersampahan meliputi :

    a. Kondisi eksisting persampahan di Kota Mojokerto ;

    b. Konsep pengelolaan persampahan

    c. Rencana pengelolaan persampahan dan action plan sistempengelolaan persampahan di Kota Mojokerto untuk kurunwaktu 10 tahun ( tahun 2010 - 20124 ) ;

    d. Hal - hal lain yang terkait dengan pengelolaan persampahan ;

    BAB III

    RUANG LlNGKUP

    - 6 -

    (3) Master Plan Persampahan ini bertujuan untuk :

    a. Menyediakan data kondisi eksisting persampahan di KotaMojokerto

    b. Menyediakan desain sistem pengelolaan persampahanyang dapat diterapkan di lapangan berdasarkan kajianpotensi dan kondisi eksisting ;

    c. Menyediakan desain program dan action plan sistempengelolaan persampahan dalam kurun waktu 10 tahun (tahun 2014 - 2024 ) dalam rangka penanggulangansampah di Kota Mojokerto ;

  • PUDJI HARDJONO, SHNIP', 196001.2.91198503 1 001

    Hd

    Salliinan sesU'ali dengan ,asillinyaKEPALA BA.GlAN HUKUM,

    MASAGOES NIRBITO MOENA~WASONO! S.H.! M.Si.Pembina Utama Madya

    NIP. 19570917 198309 1 001

    BERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 NOMOR

    Diundangkan di Mojokertopada tanggal

    SEKRETARIS DAERAH KOTA MOJOKERTO

    2014

    Ditetapkan di Mojokerto

    pada tanggal

    PeraturanWalikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kota Mojokerto.

    Pasal7

    Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah KotaMojokerto yang telah mempunyai kebijakan terkait PengelolaanPersampahan untuk segera menyesuaikan dengan ketentuandalam PeraturanWalikota ini.

    Pasal6- 7 -

    agusTypewritten textWALIKOTA MOJOKERTO

    agusTypewritten textttd

    agusTypewritten textMAS'UD YUNUS

    agusTypewritten textttd

    agusTypewritten text14 Juli

    agusTypewritten text14 Juli 2014

  • >

    ..