walikota mojokertojdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999perwali... · 2019. 9. 7. ·...

7
Menimbang , Mengingat WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENT ANG PUSAT PERDAGANGAN KAKI LIMA (PPKL) KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO, a. bahwa untuk menciptakan Kota Mojokerto Bersih, Sehat, Rapi dan lndah (BERSERI) perlu kiranya dilaksanakan penataan ruang sesuai dengan fungsi dan penggunaannya ; b. bahwa peningkatan jumlah Pedagang Kaki Lima di Daerah telah berdampak pada terganggunya kelancaran lalu lintas, estetika, dan kebersihan Kota serta fungsi prasarana lingkungan; c. bahwa untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dari pedagang kaki lima maka dipandang perlu untuk menetapkan dan mengatur lokasi Pusat Perdagangan Kaki Lima yang strategis dan representatif dengan menuangkannya dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Undang-Undang 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); .t. --

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

Menimbang

, Mengingat

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO

NOMOR 19 TAHUN 2012

TENT ANG

PUSAT PERDAGANGAN KAKI LIMA (PPKL) KOTA MOJOKERTO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MOJOKERTO,

a. bahwa untuk menciptakan Kota Mojokerto Bersih, Sehat, Rapi dan lndah (BERSERI) perlu kiranya dilaksanakan penataan ruang sesuai dengan fungsi dan penggunaannya ;

b. bahwa peningkatan jumlah Pedagang Kaki Lima di Daerah telah berdampak pada terganggunya kelancaran lalu lintas, estetika, dan kebersihan Kota serta fungsi prasarana lingkungan;

c. bahwa untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dari pedagang kaki lima maka dipandang perlu untuk menetapkan dan mengatur lokasi Pusat Perdagangan Kaki Lima yang strategis dan representatif dengan menuangkannya dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Undang-Undang 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

• .t. -- ••

Page 2: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

Menetapkan

2

3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

7. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Kebersihan dan Keindahan;

8. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Mojokerto;

9. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

MEMUTUSKAN:

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENTANG PUSAT PERDAGA- NGAN KAKI LIMA (PPKL) KOTA MOJOKERTO

BABI

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Kota adalah Kota Mojokerto ;

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Mojokerto ;

3. Walikota adalah Walikota Mojokerto;

Page 3: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

3

4. Pedagang adalah orang yang melakukan kegiatan perniagaan/ perdagangan, memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh suatu keuntungan;

5. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk dari sampah dan bau, pengumpulan dan pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara ke Tempat Pembuangan Akhir;

6. Pusat Perdagangan Kaki Lima yang selanjutnya disebut PPKL adalah Pusat Perdagangan Kaki Lima Kata Mojokerto;

7. lzin Penempatan Pusat Perdagangan Kaki Lima yang selanjutnya disebut lzin Penempatan PPKL adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai tanda bukti izin penempatan lahan/ kios/stand di lokasi PPKL yang ditetapkan oleh Pemerintah Kata.

BABII

TUJUAN

Pasal 2

Pengaturan Pusat Perdagangan Kaki Lima bertujuan untuk :

a. Menciptakan kawasan usaha baru sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para pedagang kecil dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ;

b. Mengembalikan fungsi jalan dan prasarana lingkungan Kata;

c. Mewujudkan ketertiban dan keindahan tata Kata;

d. Menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat dan sekaligus sebagai salah satu pilihan dalam penyediaan barang dagangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau.

BAB Ill PENETAPAN PUSAT PERDAGANGAN KAKI LIMA

Pasal3

Lokasi yang ditetapkan untuk pelaksanaan Pusat Perdagangan Kali Lima adalah di Jalan Benteng Pancasila Kata Mojokerto.

Bagian Kesatu Penataan Tempat Usaha

Pasal4

(1) Penetapan lokasi penempatan lahan/tempat usaha bagi pedagang pada PPKL diatur dengan memperhatikan kepentingan sosial, ekonomi, ketertiban, kebersihan dan kesehatan lingkungan disekitarnya yang dituangkan dalam Keputusan Walikota;

Page 4: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

4

(2) Penetapan lokasi Penempatan PPKL bagi masing-masing pedagang sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat meliputi :

a. Lapak tempat usaha bagi masing-masing pedagang;

b. Jumlah/Data Pedagang;

c. Pengaturan waktu usaha;

d. Jenis barang yang diperdagangkan.

Bagian Kedua lzin Penempatan PPKL

Pasal5

(1) Setiap pedagang yang akan melakukan kegiatan usaha dan menggunakan lokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, wajib memiliki lzin Penempatan PPKL dari Walikota atau pejabat yang ditunjuk.

(2) Untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), yang bersangkutan harus mengajukan permohonan dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :

a. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan keindahan serta fungsi PPKL dan fasilitas umum di sekitarnya;

c. Surat pernyataan kesanggupan untuk mengembalikan atau mengosongkan lokasi usaha tanpa syarat apapun apabila Pemerintah Kota akan mempergunakan lahan PPKL untuk kepentingan umum;

(4) lzin Penempatan PPKL berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang kembali.

(5) lzin Penempatan PPKL tidak dapat dialihkan kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan pejabat yang berwenang.

Bagian Ketiga Hak, Kewajiban dan Larangan bagi Pemegang lzin Penempatan PPKL

Pasal6

(1) Setiap pedagang/Pemegang lzin Penempatan PPKL mempunyai hak :

a. menempati lokasi yang telah diizinkan;

b. melakukan kegiatan usaha dilokasi yang telah diizinkan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. mendapatkan perlindungan hukum terhadap penggunaan lokasi yang telah diizinkan.

Page 5: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

5

(2) Setiap pedagang/Pemegang lzin Penempatan PPKL mempunyai kewajiban:

a. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya yang mengatur tentang ketertiban, keamanan, kesehatan, kebersihan dan keindahan serta fungsi fasilitas umum;

b. memelihara kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan kesehatan lingkungan tempat usaha;

c. menempatkan sarana usaha dan menata barang dagangan dengan tertib dan teratur;

d. menempati sendiri tempat usaha sesuai lzin Penempatan PPKL yang dimilikinya;

e. mengosongkan tempat usaha apabila Pemerintah Kota mempunyai kebijakan lain atas lokasi PPKL tanpa meminta ganti kerugian;

f. membayar pajak, retribusi dan atau pungutan lain-lain yang sah berdasarkan ketentuan yang berlaku;

g. mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan dalam lzin Penempatan PPKL.

(3) Setiap pedagang/Pemegang lzin Penempatan PPKL dilarang :

a. menggunakan lapak melebihi ketentuan yang diizinkan;

b. mendirikan bangunan permanen/semi permanen di lokasi PKL;

c. mempergunakan tempat usaha sebagai tempat tinggal;

d. menjual dan/atau mempromosikan barang/jasa yang sifatnya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku;

e. melakukan kegiatan usaha di lokasi PPKL selain yang telah ditentukan dalam lzin Penempatan PPKL;

f. mengalihkan hak penempatan lahan PPKL kepada pihak lain dalam bentuk apapun.

Bagian Keempat Pencabutan dan Tidak Berlakunya lzin Penempatan PPKL

Pasal7

(1) lzin Penempatan PPKL dapat dicabut apabila :

a. lzin Penempatan PPKL palsu atau dipalsukan baik sebagian maupun seluruhnya;

b. tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2);

c. melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3);

d. Pemerintah Kota akan menggunakan lokasi tersebut;

Page 6: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

6

(2) lzin Penempatan PPKL dinyatakan tidak berlaku lagi apabila :

a. pemegang lzin Penempatan PPKL tersebut meninggal dunia, kecuali diteruskan oleh Ahli Waris melalui pemberitahuan kepada Pejabat yang berwenang;

b. pemegang lzin Penempatan PPKL tersebut tidak melakukan kegiatan usaha lagi;

c. atas permintaan secara tertulis dari pemegang lzin Penempatan PPKL;

d. Pemegang lzin Penempatan PPKL tersebut pindah lokasi;

e. jangka waktu lzin Penempatan PPKL telah berakhir.

BABIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal8 Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor: HK. 157 Tahun 1980 tentang Pasar Sore/Malam dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal9 Peraturan Walikota ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kota Mojokerto.

Ditetapkan di Mojokerto

pada tanggal 15 Maret 2012

V'i/ALIKOTA MOJOKERTO

ttd

.ABDUL GANII SOEHARTONO

Diundangkan di Mojokerto

pada tanggal 30 April 2012

SIEKRETARIS D.AERAH KOTA MOJOKERTO

ttd

11 r. SU YffNO .. M. Si Pembina Utama rv1 dy

NIP 19580101198503 1 031

SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2012 NOMOR 19

Page 7: WALIKOTA MOJOKERTOjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/848999PERWALI... · 2019. 9. 7. · b. Surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan

sannan sesuai dengan as!inya KEPALA BAGIAN HUKUM,

ttd

PUDJI HARDJONO SH NIP. 19600729198503 1 007