peraturan pemerintah mengenai sumberdaya air

8/18/2019 Peraturan Pemerintah Mengenai Sumberdaya Air

1/5

A. Peraturan Pemerintah Mengenai Sumberdaya Air

1. UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004

TENTANG SUMBER DAYA AIR

1. Sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang

memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat

Indonesia dalam segala bidang. sumber daya air dikuasai oleh negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat seara adil.

perkembangan masyarakat dan prinsip !egara "esatuan #epublik Indonesia.

$. %engaturan hak atas air diwujudkan melalui penetapan hak guna air& yaitu

hak untuk memperoleh dan memakai atau mengusahakan air untuk berbagai

keperluan. 'ak guna air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari&

pertanian rakyat& dan kegiatan bukan usaha disebut dengan hak guna pakai

air& sedangkan hak guna air untuk memenuhi kebutuhan usaha& baik

penggunaan air untuk bahan baku produksi& pemanfaatan potensinya& media

usaha& maupun penggunaan air untuk bahan pembantu produksi& disebut

dengan hak guna usaha air.

(. "ebutuhan masyarakat terhadap air yang semakin meningkat mendorong

lebih menguatnya nilai ekonomi air dibanding nilai dan fungsi sosialnya.

)ndang-undang ini lebih memberikan perlindungan terhadap kepentingan

kelompok masyarakat ekonomi lemah dengan menerapkan prinsip

pengelolaan sumber daya air yang mampu menyelaraskan fungsi sosial&

lingkungan hidup& dan ekonomi.

*. "eberadaan air mengikuti siklus hidrologis yang erat hubungannya dengan

kondisi uaa pada suatu daerah sehingga menyebabkan ketersediaan airtidak merata dalam setiap waktu dan setiap wilayah. Sejalan dengan

perkembangan jumlah penduduk dan meningkatnya kegiatan masyarakat

mengakibatkan perubahan fungsi lingkungan yang berdampak negatif

terhadap kelestarian sumber daya air dan meningkatnya daya rusak air. 'al

tersebut menuntut pengelolaan sumber daya air yang utuh dari hulu sampai

ke hilir dengan basis wilayah sungai dalam satu pola pengelolaan sumber

daya air tanpa dipengaruhi oleh batas-batas wilayah administrasi yang


2/5

dilaluinya. +erdasarkan hal tersebut di atas& pengaturan kewenangan dan

tanggung jawab pengelolaan sumber daya air oleh %emerintah& pemerintah

pro,insi& dan pemerintah kabupatenkota didasarkan pada keberadaan

wilayah sungai yang bersangkutan. i samping itu& undang-undang ini juga

memberikan kewenangan pengelolaan sumber daya air kepada pemerintah

desa atau yang disebut dengan nama lain sepanjang kewenangan yang ada

belum dilaksanakan oleh masyarakat danatau oleh pemerintah di atasnya.

/. %ola pengelolaan sumber daya air merupakan kerangka dasar dalam

merenanakan& melaksanakan& memantau& dan menge,aluasi kegiatan

konser,asi sumber daya air& pendayagunaan sumber daya air& dan

pengendalian daya rusak air pada setiap wilayah sungai dengan prinsip

keterpaduan antara air permukaan dan air tanah.

0. #enana pengelolaan sumber daya air merupakan renana induk konser,asi

sumber daya air& pendayagunaan sumber daya air& dan pengendalian daya

rusak air yang disusun seara terkoordinasi berbasis wilayah sungai. "arena

keberagaman ketersediaan sumber daya air dan jenis kebutuhan sumber daya

air pada suatu tempat& urutan prioritas penyediaan sumber daya air untuk

keperluan lainnya ditetapkan sesuai dengan kebutuhan setempat.

. %engusahaan sumber daya air diselenggarakan dengan tetap memperhatikan

fungsi sosial sumber daya air dan kelestarian lingkungan hidup.

2. %engusahaan sumber daya air pada tempat tertentu dapat diberikan kepada

badan usaha milik !egara atau badan usaha milik daerah bukan pengelola

sumber daya air& badan usaha swasta danatau perseorangan berdasarkan

renana pengusahaan yang telah disusun melalui konsultasi publik dan i3in

pengusahaan sumber daya air dari pemerintah. %engusahaan sumber daya air tersebut dilaksanakan sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana diatur

dalam norma& standar& pedoman& manual 4!S%M5 yang telah ditetapkan.

6. 7ir dalam siklus hidrologis dapat berupa air yang berada di udara berupa

uap air dan hujan8 di daratan berupa salju dan air permukaan di sungai&

saluran& waduk& danau& rawa& dan air laut8 serta air tanah. 7ir laut

mempunyai karakteristik yang berbeda dan memerlukan adanya penanganan

serta pengaturan tersendiri& sedangkan untuk air laut yang berada di darat


3/5

tunduk pada pengaturan dalam undangundang ini. %emanfaatan air laut di

darat untuk keperluan pengusahaan& baik melalui rekayasa teknis maupun

alami akibat pengaruh pasang surut& perlu memperhatikan fungsi lingkungan

hidup dan harus mendapat i3in dari %emerintah atau pemerintah daerah

sesuai dengan wewenangnya& serta berdasarkan prosedur dan standar

peri3inan menurut pedoman teknik dan administrasi yang telah ditetapkan.

19. )ntuk terselenggaranya pengelolaan sumber daya air seara berkelanjutan&

penerima manfaat jasa pengelolaan sumber daya air& pada prinsipnya& wajib

menanggung biaya pengelolaan sesuai dengan manfaat yang diperoleh.

11. )ndang-undang ini disusun seara komprehensif yang memuat pengaturan

menyeluruh tidak hanya meliputi bidang pengelolaan sumber daya air& tetapi

juga meliputi proses pengelolaan sumber daya air. Mengingat sumber daya

air menyangkut kepentingan banyak sektor& daerah pengalirannya

menembus batas-batas wilayah administrasi& dan merupakan kebutuhan

pokok bagi kelangsungan kehidupan masyarakat& undang-undang ini

menetapkan perlunya dibentuk wadah koordinasi pengelolaan sumber daya

air yang beranggotakan wakil dari pihak yang terkait& baik dari unsur

pemerintah maupun nonpemerintah.

1$. )ntuk menjamin terselenggaranya kepastian dan penegakan hukum dalam

hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air selain penyidik

"epolisian !egara #epublik Indonesia diperlukan penyidik pegawai negeri

sipil yang diberi wewenang penyidikan.

1(. )ntuk menyesuaikan perubahan paradigma dan mengantisipasi

kompleksitas perkembangan permasalahan sumber daya air8 menempatkan

air dalam dimensi sosial& lingkungan hidup& dan ekonomi seara selaras8mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang terpadu8 mengakomodasi

tuntutan desentralisasi dan otonomi daerah8 memberikan perhatian yang

lebih baik terhadap hak dasar atas air bagi seluruh rakyat8 mewujudkan

mekanisme dan proses perumusan kebijakan dan renana pengelolaan

sumber daya air yang lebih demokratis& perlu dibentuk undang-undang baru

sebagai pengganti )ndang-undang !omor 11 Tahun 16* tentang

%engairan.


4/5

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42

TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

%ola pengelolaan sumber daya air merupakan kerangka dasar dalam

merenanakan& melaksanakan& memantau& dan menge,aluasi kegiatan

konser,asi sumber daya air& pendayagunaan sumber daya air& dan

pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai. %ola pengelolaan sumber

daya air disusun dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya

air pada wilayah administrasi yang bersangkutan. %ola pengelolaan sumber

daya air memuat tujuan dan dasar pertimbangan pengelolaan sumber daya

air& senario kondisi wilayah sungai pada masa yang akan datang& strategi

pengelolaan sumber daya air& dan kebijakan operasional untuk melaksanakan

strategi pengelolaan sumber daya air. %ola pengelolaan sumber daya air

dijabarkan dalam renana pengelolaan sumber daya air. #enana dimaksud

dilakukan melalui in,entarisasi sumber daya air serta penyusunan dan

penetapan renana pengelolaan sumber daya air. #enana pengelolaan

sumber daya air merupakan renana induk yang menjadi dasar bagi

penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan konser,asi sumber daya air&

pendayagunaan sumber daya air& dan pengendalian daya rusak air oleh setiap

sektor dan wilayah administrasi. #enana induk tersebut memuat pokok-

pokok program konser,asi sumber daya air& pendayagunaan sumber daya

air& dan pengendalian daya rusak air yang meliputi upaya fisik dan nonfisik&

termasuk prakiraan kelayakan serta desain dasar upaya fisik. #enana

pengelolaan sumber daya air merupakan salah satu unsur dalam penyusunan&

peninjauan kembali& danatau penyempurnaan renana tata ruang wilayah.

2. Peraturan Daerah

Peraturan Daera K!ta Ma"an# N!$%7 Taun 200% tentan# K!n&er'a&(

A(r

Maksud dan tujuan dikeluarkannya %eraturan aerah Malang adalah

untuk :

a. mengatur& membina dan mengawasi segenap kegiatan

pelestarianpengawetan sumber daya air agar akibat kegiatan-kegiatan


5/5

tersebut tidak berpengaruh buruk terhadap keberadaan sumber daya

air 8

b. melakukan pelestarian terhadap sumber-sumber daya air agar sumber

daya air tersebut tetap dapat menghasilkan air dengan kualitas yang

memenuhi syarat untuk dikonsumsi guna memenuhi berbagai

kebutuhan manusia akan air dalam kuantitasjumlah yang tetap

menukupi seara berkesinambungan 8

. melakukan penampungan air hujan dan meresapkannya ke dalam

tanah& sehingga mengurangi limpahan permukaan yang sangat

berlebihanbanjir .

"onser,asi atau "egiatan %elestarian terhadap sumber daya air dalam

%eraturan aerah Malang adalah %elestarian sumber daya air yang berasal

dari air hujan .

+entuk konser,asi air di masing-masing 3ona

+entuk kegiatan konser,asi air di masing-masing 3ona adalah sebagai

berikut :

a. )ntuk 3ona konser,asi air kawasan siap bangun dan kawasan

terbangun adalah berupa sumur resapan air hujan& kolam

penampungan air hujan dan tanaman pohonpenghijauan 8

b. )ntuk 3ona konser,asi air kawasan belum siap bangun adalah berupa

tanaman pohonpenghijauan.

B. Kontribusi Sumber Daya Air Terhadap APBN

4lampiran5

peraturan pemerintah mengenai sumberdaya air

Documents