WALIKOTA BANDAR LAMPUNGPROVINSI LAI\{PUNG

PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMI'UNGNOMOR I C7 TAHUN 2015

ITENTANG

PEMBANGUNAN DAN PENATAAN MENARA TELEKOMUNIKASIDI KOTA BANDAR LAMPUNG

DENGAI'tr RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ivfenimbang

b.

WALIKOTA BANiDAR LAMPUNG,

bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi khususnyadilridang telekor-nunikasi kebutut ar-r masyarakat terhadappenggunaan fasilitas komunikasi senLakin meningkat, sehinggarnenyebabkan terjadint'a peningkatarr pembangunan menaratelekomunikasi di Kota Bandar Lampung, maka untuk menjaminkenyamanan dan keselirmatan masyarakat, serta menjagakelestarian lingkungan, per:Iu dilakukan penataan infrastruktr:rmenara telekomunikasi oieh Pemerintah Kota Bandar Lampung;

bairwa clengan telah ditetapkannya peraturan bersama MenteriDalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Komunikasi danInformatika dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman ModalNomor 18 tahun 2009, Nomor 07 /PRT /M/20A9, Nomor19/PER/M.KOMINFC/03/2009 dan Nomor 3/P/2009 tanggal 30Maret 2009 tentang Pedoman Pembangunan dan penggunaanBersama Menara Telekomunikasi dipandang perlu untukmelakukan revisi terhadap Peraturan walikota Bandar LampungNomor 69 Tahun 2011 tentang PembarrSunan dan Penataan MenaraTelekomunikasi cli Kota Bandar I-ampung;

bahwa untuk memenuhi maksud huruf a dan b di atas, perrtrditetapkan dengan peraturan Walikota Bandar Lampung.

undang undang Nomor 28 Tahun r9s9 tentang penetapar-r

undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 Lembaran NegaraRepublik indonesia Tahun 1956 Nomor 55, undang-undangDarurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara RepublikIndonesia T.rhun 1956 Nornor 56) dan undang Darurat Nomor 6Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956I.lornor 5f, tentang Pernbentukan Daerah Tingkat II termasukKotapraja dalam Lingkungan Daerah ringkat I sumatera selatanSebagai undang-Undang (Lembaran Negara Repubiik Indonesia'l'^L..- 1o:z l\l^.^^ ^- tr? r^I-,--- I Arn r r -^ F r r

C.

:1.Mengingat

2. Undang - undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan praktekMonopoli dan Persaingan usaha Tidar< sehat ( Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33, tambahan LembiranNegara Republik Indonesia Nomor g8l7);

r. undang-undang Nomor LB Tahun 1999 tentang Jasa Kontruksi(Lembaran Negara Repubiik Indonesia tahun 2007 Nomor s4,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833);

4. undang - Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor154,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

5. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang BangunanGedung (Lembaran Negara Rep*blik Indonesia Tahun 2002 Nomor13.4,Tambahan Lembaran Negara Repuhlik Indonesia Nomor 4247);

6. Undang undang Nomor 12 Tahun 20lL tentang pembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor S2,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5234);

7. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20a4 Nomor126,Tambahan Lembaran Negara Repuhlik Indonesia Nomor a0g);

B. undang - undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanarnanModal (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor6T,Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 4724);

9. Undang - Unciang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Inclonesia Tahun 2007 Nomor 6g,Tambahan Lc.mbaran Negara Republik lnconesia Nomor 4725);

10. Undang - unciang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak danRetribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 130, Trrmbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5049);

11. Undang - undang Nomor z-3 Tahun 2014 tentang pemerintahanDaerah (Lembaran Negara republik Indonesia Tahln 2014 Nomor2M, T ambahan lembaran N egara Republik Indonesia Nomor 55g7)sebagaimi.na telah diubah dengan peraturan pemerintah penggantiUndang-undang Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara n"fluutIndonesia Tahun 2014 Nom or 246);

12. Peraturein Pemerintah Nomor 3 Tahun 19g2 terltang perubahan

I'1":. wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjringkarang -Telukbetung (Lembaran Negara Republik In,lonesia Tahu n 1982Nomor 6,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3213);

13. Peraturan Pemerintah Nonror 24 Tahun 19g3 tentang perubahanNama Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang - lelukbetungmenjadi Kotamadva Dae;rah Tingk:t II Bandar Lampunf/Lemharan Nleo:r, I?on,,kliL' T-.r^-^-:^ T,r r.\.r-

10I,T.-rrnlrahan Lembarai-i Negara

15. Peratur;ii-, Pemerintah Nornol 5.1 Tahun 2000 tentangPenggunanan Spektrum Frekuensi Radio dan orbit satehl(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 l.Iomor10S,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 39g1);

16. Perafuran Pemerintah Nomor L6 Tahun 2004 tentangPenatagunaan Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Np,mor 45,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a3B5);

17. Perafuran Pemerintah Nornor 36 Tahun 2005 tentang peraturanPelaksanaan undang-Undang Nonror 2g Tahun zooz tentangbangunan eedung (Lembai'a* Negara Republik Indonesia Tahui2005 Nomor S3,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4532);

18. Feraturan Pemerintah Nornor 38 Tahun 2007 tentang pembagianUrusan P':merintah antara pemerintah, pemerintah daerah provinsidan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran N"g*oRepublik Indonesia Nomor +727 );

19. Keputusan Menteri perhubungan Nomor 20 Tahun 2001 tetar.rgpenyelenggaraa, Jaringan Telekomunikasi sebagaimana t"iailbeberapa kali diubah dengan peraturan Menteri Komuriikasi danInf ormatika rromor 30/ TER/ M. KOMI j.JE O / 009 / 200g ;

20.Peraturan Menter:i pekerjaan Umum Nomor 24/pRT/M/20a7tentang P,rdornan. Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;

21. Pglsturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentangPenataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan perkotaan;

22- Peraturan Menteri Komunikasi dan Inforrnatika Nornor?-/PER/M/KOMINF]/02/2008 clan tentang pedomanPenibangunan dan pr:nggunaan Menara Bersama TeLkomunikasi;

23. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika RepublikIndonesia N.mor : 23/peri M.Konrinf o/9/200g tentang pejor:r.1irPelaksanaan Urusan pemerintah sub Bidang pos da.Telekomunikasi;

24. Peraturan Bersama Menteri Daiam Negeri Nomor lg Tahun 2009.Menteri Pekerjaar-r l]rnurn Nomor oz 1vt<l 1w/2009, MenteriKOMINFO Nomor 19lpERM/M KOMINFO/03/2009 dan KepataBKPM Nomor 0z/p/2009 tentang pedoman pembangur,r, bu,Penggunaan Bersama Telekomunikasi;

25. Peraturan Daerah Kota Ba^dar Lamirung Nomor 3 Tahun 200gT'entang organisasi dan Tata Kerja t'rinas Daerah Kota BandarLampung sebagaimana telah diubah kedua kalinr-a, terakhirdiubah dengan peraturan daerah nomor 3 tahun 20t7:

]: le:ar,::a;: Dac-:h ..,-:.: i:...;,- i .-.....'-. \--*-tentans L- -r >an pen re:r nta n. r,

",.:; ;; :;-'] Jiil:"; i tTr;:::

Daerah Ktrt.'i Banrl.rr Lampung Tahun l00U Nomor 6 );27. Peraturan Daerarr Kota Bandar Lampung Nomor 10 Tahun 2011

tentar-rg Rencana Tata Ruang \,vilayah Kota Bandar r_urr,prrr[Tahun 201 0-2030;

28. Peratura, f)aerah l(ota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012tentang Penataan c-larr pemberrfukan Kelurahan dan Kecamatan;

29. Perahrran Daerali Kota Barrdar Lampung Nomor 7 Tahun 2011te;rfang Resh-ibusi perizinan Tertentu;

30. Peraturan Daerah Kota Bandar Larr.pung Nomor 7 Tahun 2014tentang Bangunan Gedung;

31. Peraturan walikota Eandar Larrrpung nomor 17 Tahun 2008tentang Tugas, Fungsi Dan -fata

Kerja Dinas Tata Kota Kota BandarLampunp;;

32. Peratura, walikota Bandar Larnpung Nomor 40 Tahun 2a11tentang'rata Cara peraksanaran Izin Mendirrkan Bangr:nan;

33. Peraturan walikota Banclal Lan,pung nomor 49 rahun 20-17tentang Pelimpahan sebagian Kewcnangan Dibidang perizinanKepada Kepala Badan penanaman Modar Dan perizinan KotaBandar Lampung;

34. Peraturan waiikota Barrdar Lampung nomor 5g rahun 201rtentang Tugas Fungsi Dan Tata Kerja Badan penanarnan Moda1Dan Perizinan (BpMp) Kota Banclar Lampung;

35' Peraturan walikota Bandar Lampung Nomor 7s rahu, 2017tentang Tugas, Fungsi dan Tata Keria Dinas Komunikasi daninformatika (Dinas Kominfo) Kota Bandar Lampung;

\ lenetapkan

MEMUTUSKAN

PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEMBANGUNAN DANPENATAAN M ENAITA TELEKOMUNIKASI

BAB I

KETENTUAN UMUMBagian Kesatu

Definisi

pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

1. Kota adalah Kota Bandar Lampung.2. Pemeri.tah Kota adarah pemerintalr Daerah Kc:a

Lampung.

- _ :- - : -: :t'.:.: lr 1,_...a. ..-,:. ].:t:t:.aL K,t:a Ba:..-1ar Lai:-rpung- - -,. ;. ..11.' .: -t .-,.:'Ut Bl \lr.

- - ---:,> r :-.-:nikasi dan Intormatik.a Kota Bandar Lampung )-ang.. - ::.',* :t-,,.'a .lisebut Dinas Komin lo.

r. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan ataupenerrmaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda,isl'arat, hriisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat,optik, ratlio atau sistem elektromagnetik lainnya.

7. Penvelenggaraan telelcomunikasi aclalah kegiatan penyediaan clanpelayanar telekomunil,:asi sehingga memungkinkanterselenggaranva tciekomunikasi.

8. Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi,badan usaha milik <laerah, badan usaha milik negara, badan usahaswasta, instansi pemerintair, dan instansi pertahanan keamananilegara.

9. Telekomunikasi khusus adalah penyeler.ggaraan telekomuniikasiuntr:k meteorologi clan geofisika, televisi siaran, amatir raclio,komrrnikasi radicl antar penduduk, dan penyelenggaraantelekomunikasi khusus intansi pemerintah /swasta.

10. Menara telekomunikasi yang selanjutnya disebut menara adalahbangunan - bangunan yang merupakan suafu kesafuan konstrukside.gan banguna:r gedung yang dipergunakan untuk kepentinganumum yang struktur fisiknva dapat brrupa rangka baja yang diikatoleh berbas.ri simpul, dirna.a fungsi, desain clan konstrriksinyacisesrraikan sebagai sarana pe.unjang menempatkan perangkattelekomunrkasi.

11. Menara t:lekomu,ikasi bersama adalah menara telekomunikasiyang dapat digunakan .leh lebih dari satu penyelenggaratelekomunikasi.

12. Menara telekomunikasi rangka t.self supporting touer) adalahmenara telekomunikasi yang bangunannya merupakan rangka bajayang diikat oleh berbagai simpul untuk menyatakannya.

13. Menara telekomunikasi tunggar (monopole) adalah menaratelekomunikasi yang bangunanrrya berbenLk rangk a/bahan bajatunggal.

14. Menara teiekomunikasi kamuflase adalah menara telekomunikasidengan desain tertentu dengan hc.ak r,lerumpakkan struktur besi

{an_ perangkat antena Bnse Transceiue, dtutior, (BTS) untukcliselaraskar-r dengan lingkungan sekitarnya dan dibangun diclalam zona penempatan rokasi menara teiekomunikasi.

75. Microcell Pole (MCP) adalah menara telekomunikasi dengan desaindasar tiar,g tunggal (pore) yang bertujuan untuk *urrgfor"r areayang tidak terjangkau la1z2n21 telekomunikasi atau untukmeningkatkan kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasipada area yang padat hafiknya. ,

1t.. Iaringan iiiai:a .,.ia.i.,i-, aii;-.gar- .--.--ri:rr*r:*: :.-....::-.*::.,\:s- -..-,-- -

menghubrtngkar.l.cr[...lg.-]ic]etlrer.jar'i,qali€-t--nr']l...l..;^:-lrlapat bcrfuag:i -cbagar Lt'ilrrr.'l -.-rttrn. ', 1ol.re -- r rtill:i:.,- ,,,,,, l

MSC), Bnsr, -Stafiort ControLLt,r. fBSCt, Ilnr?io )u'cftlork Controliir iRi,.L-,dan jaringan trans.risi utan-ra (Bttckltone Tronsnnssion).

17.Base Transceiuer Statiotr, ),ang selanjutnya disingkat BTS adalahperangkat stasiun pemancar dan penerima telepon seluler untukn'relavani suafu rt,ilaYah.

18. Mobtle Bl-s aclalah perar-rgl<.at BTS yang memrliki fungsi mobilitasatau penempatan yang ticlak permanen di satu lokasi.

19. Antena adalah perangkat telekomunikasi yang memiliki fungsiuntuk rnenerima darr/atau rne*a.,.arka., gelombairgelektromagnetik.

20. Penyedia menara adalah perseorangan, koperasi , badan usahamilik daerah, badan usaha milik negara, badin usaha swasta yangmemiliki clan rnengelola rnenar.a yang digunakan bersama olehpenyelenggara telekomunikasi.

21. Pengeiola menara adalah badan rrsaha yang mengelola dan ataumengope,'asi<an ntenara yang dimilikr oleh pihak 1ain.

22. Penyedia jasa konstruksi adalah orang perseorangan atau badanyang kegiatan usahanya erryediakan layanan jasa konstruksi.

23.zona c"-ll Plnn adalah area zonasi penyebaran menaratelekomunikasi dalam radius tertentu tempit diperkenankannyadibangun infraskuktur merrara telekomunikasi.

24. Gambar teknis adaiah ga*bar konstruksi dari bangunan menaratelekomunikasi nreliuputi pekerjaan pondasi sampai kerajaankonstruksi bagian atas dalam bentuk gambar arsitektural dangambar sipil/shuktur konstruksi yang dapat menggambarkanteknis ko.struksi maupun estetika arsit&turalnya ,".*, jelas dantepat.

25.Izin Menclirikan Bangunan Menara atau IMB Menara adalah izirryang diberikan oleh pemerintah kota kepada perryedia menaratelekomur-rikasi untuk men:bangu. baru ,tu, .rr".rgubah menar.itelekomunikasi sesuai dengan persyaratan teknis yan; berlaku.

26. selubung bangunan aclalah bidang m rya yang merupakan batasterluar secara tiga dimensi yang memtatisi iesaran maksimumbangunan menara yang diizinkan, dimaksud,kan agar bangunanmenara berinteraksi dengan lingkungannya untuk me*qfdka,keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan harmonisasi.

2T.Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksiyang rnenyatu cle,gan ternpat kedudukannya, sebagian atauseluruhnya berada diatas dan atau didalam tanah atau air, yangberfu^gsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan, baik unfukhunian atau tempa-t tinggal, kegiatan keugamaai, kegiatan usarra,kegiatan sosiai, bucla1,2 atau kegiatan khuzus.

2E. Bangunan pelengkup adalah bangunan_bangunan yang merupakan

tt, :i., . _-;- -. --

te.lekrrntui..tka>i cii:tL. .i-.illr.,monopolt'. Serta l.iilr:tr a \ anqdan didaiam iaut.

.: -. -.---..:1. .r.:.'r . :.f:-.i ,-::.1 -; lll(:l;:-lt.rnci ilstrri., Lian teiekonturrikasrL-,erada criatas tanah, dibart-ah tanah

Bagian Kedua

Tujuan dan Ruang Lingkup

Pasal 2

Pecioman Pembangunan dan Penggunaan Menara bertujuan untukmemberikan petunjuk pembanguan dan penggunaan menara yangrrremenuhi persyaratan administratif, teknis, fungsi, tata bangunarurencana tata ruang,,vilayah, lingkurgan dan aspek yuridis.

I'asal 3

Ruarrg lingkup Pemtrlngunan clan penataaan Menara Telekomunikasimeliputi pembangunan, pengt-.lolaan, penempatan dan bentuk menaratelekomunikasi, zona pembangunan, perizinan dan tata caraperizinan, penggunaan belsama menara, pengawasan danpengendalian.. kewajiban, sanksi, serta pengecualian.

tsAI] I]

PEMBANGUNAN, PEI.IGELOLAAN, PENEMPATANDAN BENTUK MENARA TELEKOMUNIKASI

Pasal 4

(1) Meriara disediakan oleh penyedia menara

(2) Penyedia menara sebagaimana cimaksud pada ayat (1)merupakan:

a. Penyelenggara telekomunikasi, atau

b. Bukan penyelenggara telekomunikasi.

(3) Pembansunan menara oleh penyedia menaradimaksud pada ayat (1), dilaksanakan olehkorrstruksi.

('1) Penvedia nrenara viing br-rkar-r penyelenggara telekomunikasi,pengeloia rnenara atau penyeclia jasi- konskuksi untukmembangun menara merupakan perusahaan nasional.

(5) Pembangunan menara waji['' memenuhi persyaratan, meliputi:a. Ketersediaan lahan :lesuai dengan kebutuhan teknis

pembangunan menara;

b Ketinggian menara disesi;aikan dengan kebutuhar-r teknis ],angdiatur sesuai clengan Kart,asar. Keselamatan operasiPenerh:no:n /k-I(()P\.,'1.,.

sebagaimanapenyedia jasa

(i)

(2)

Pasal 5

Lokasi pembangunan menara r,r,ajib mengikuti :

a. Rencana tata fuang wila1,6fi kota;

b. Rencana cietail tata ruang -,vilayah kota,

c. Rencana tata bangunan dan lingkungan.

Lokasi pembangunan menara sebagaima.a dimaksud pada ayat(1) berpedoman pacla zona penyebz ran menara (zona 1eu plan)sebagaima.a tercant.lr'. clalam LanLpiran I yang *"rrpukrr-,bagian ticlak terpisahkan rlari peraturan walikota ini.

c L nfuk pembanerlnan menara L.aru harus n-remrriki kehnggia.r-ang cuku;r der-rga. struktur menara )-ang dapat digunakansecara bersama oleh pen'elenggara telekomunikasi.

Pasal 5

struktur bangunan rnenal'a wajib mengacu kepada sNI unltrknrenjamin keselam.atan bangunan dan lingkungan clenganrnemperhifungkan faktor-faktor v rng menentukan kekuatan dankestahilan menara.

Persyarata. strukfur bangunan menara sebagaimana dimaksuclpada a)'at (1) tercantum daram Lampiran Ii yang merupakanbagian tidak terpisal-Lkan clari peraturan walikota ini.

(1)

(2)

(1)

(2)

dengan sararusesuai dengan

ayat (1) terdiri

Pasal 7

Setiap rnenara \:ang dibarrgun wajib dilengkapiperrdukung clan irlentitas irukum yang lelaiketerLfuan perund;rne-unda;,11an \rang i,,erliku.

Sarana p,:ndukung sebagaimana climaksud padadari:

a. Pentanahan (gr o un di n g) ;

b. Penangkal petir;

c. Catu daya;

d. Lampu halangan penerbang an (attiation obstruction right);

e. Marka halangan penerbangan (aaiation obstruction marking); danf. Pagar pengaman.

(3) Identitas hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:a. Nomor IIV{B Menara;

t,. Nama penvedia menai.a;

r- T nL..i ,1.,. 1-^^--]:.^..! --

Pasal B

(1) Penyedi'i menara atau pengeloia menara bertanggung jawabterhadap pemeriksaan berkara bangunan menara dai atas segalukerugian yang tirnbul akibat pembangunan menara.

(2) Penyedia Menara wajib mcngasi-lransika, ilrenaranya da.menjamin seiuruh resiko/kerugiar-r yang ditimbulkan akibat dariadanya bangunan menara scjak ,*ul pembangunan hinggaberoperasinya menara.

Pasal 9

Pembang,unan m€lnar:a di }<awasan yang sifat dan peruntukannyanremiliki karakteristik tr:rterrtu wajib *"-".rrrhi ketentuanperuncltrng-rrnclarrgan untuk kawasan tersebut.

Kaw;,san yang sifat rla. perunfukann\,'a memiliki karakteristiktertentu sebagaimana rlimaksucl pi,da ayat (1) meliputi:

(1)

(2)

Tahun pemlruatan,/' per-n.isangan menara;

Penvedra jasa konstruksi; dan

g. Beban maksimum menara.

Kawasan bandara/ pela buhan;

Kawasan cagar buclat'a;

Kawasan parir.n,i sata ;

Kawasan hutan linrlung;

Kawasan yang karena lungsinva memiliki atau memerlukantingkat keamanan clan kerahasiaan tinggi;Kawasan pengendalian ketat lainnya.

a.

b.

d.

e.

f.

Pasal l0

Penempatan lokasi menara mempertimbangkan:a. Potensi ketersediaan lahan;

b. Perkembangan teknologi telekomunikasi;c' Tingkat kepadatan pengguna layanan terekomunikasi;

Kaidah penataan ruang;

Tata banglrnan;

Estetika;

Keamanan lingkungan mas\rarakat; d rn

e.

f.

CJt-)'

h

Pasar i1

- re:::::hai penempatan untuk pembangunan menara baru di luarzona cell plan atau di area yang padat tra-fik telekomunikasinyaciapat ciiealisasikan dalam i:entrrk i'/'i*oce? pole (MCp).

(2) Pembangunan MCP berikut perangkat pendukungnya dan/ataupenggelaran jaringan serat optik sebagai satu ri"t"* jaringantelekomunikasinya wajib memperhatikan aspek estetika kIta,kr:manfaatan serta keserasian dengan lingkungan sekitarnya.

(3) Penempatan menara sernentara guna melayani kebutuhantelekomunikasi daprat direlisasikan dengan solusi mobile BTSctengan ketentuan:

a. Mobile BTS adalair benhrk pengecualian yang diperbolehkandiba,gun dimanap,n selama tidak berrnasalah denganlingkungan sekitar.

b. Lokasi penempatan mobile BTS wajib terdaftar pada DinasKominfo.

c. Iangku waktu operasional sebagaimana yang dimaksud padaayat (2) huruf b adalah maksimal 6 (enam) butan.

Pasai 12

(1) t)enyedia Menara dapat membangun menara telekomunikasi diatas gedung dengan ketentuan:

a. Menara telekomunikasi memiliki ketinggian maksimum 10(sepuluh) meter dari permukaan atap banginan gedung;

b. Konstnrksi bangunan gedung maarpu mendukung seluruhbeban menara yang dibuktikan dLngan uii keirampuankonstruksi yang dilakukan oleh Lembaga KonstruksiIndependen atau pergunran Tinggi.

(2) Penyelenggara teiekomunikasi dapat menempatkan antena denganketenfuan:

a' Di atas bangunan gedrrng dengar, membangun menaratelekomunikasi tunggal (monoporef sampai den{an 6 (enam)meter dari. permukaan atap bangunan g"dr.rg sepanjang tidakmelampaui ketrnggian selubung bangunai gla""g yangdiijinkan;

b. Melekat pada bangunan rainnya seperti papan rekrame, tianglar.rpu dan sebagainya;

c. Konstruksi bangunan rnainpu mendukung beban antena.(3) Penempatan antena sebagaimana dimalsud pada ayat (2) huruf a

dan b wajib memiliki IMB Menara dan *4iu didaftarkan sertameniliki pertimbangan teknis rlari Dinas Kominfo dalam rangkapenataan dan pengawasan zona cell olan"

(a) L^okasi dan penempatan antena. sebagaimana dimaksud pada avat

BAB III

ZO\A PE\,IBANGUNATN ]VIENARA TELEKOMUNIKASI

Pasal 13

11) Pemerintah Kota menetapkan zona pembangunan menara (zonaceli plal) berdasarkan kaidah teknis perencanaan jaringantelekomurLikasi selular f celhtlar netzuork planning dan berdauurfunrencana tata ruang wilayah.

(2) zcna cell plan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah zonaatau lokasi diperboiehkann) a pembingunan menaratelekomunikasi baru yang rneiiputi:

a. Zona rnenara eksisting, dan

b. Zona menara baru

(3) Pembangunan menara baru tidak diperkenakan pada zonalarangan, yang meliputi:

a. Pembangunan menara diluar d;rri zona cell plan yangditetapkan; atau

b. Pembangunan rnenara pacla zo11a menara eksisting selamamenara eksisting yang ac-la marnp u memenuhi kebutuhan teknisberupa kecukupan ketinggian clan dukungan konstruksi yangdibutuhkan

(4) zona larangan pembangunan m.nara tidak membatasi hakmasyarakat untuk rnendapalkan layanan telekomunikasi pada zonatersebut.

(5) Dalam hal untuk menjamin ketersecliaan layanan telekomunikasisesuai dengan amanat perundang-,ndangan pemerintah Kotadapat melakukan evaluasi terharJap zor-ra cell plan.

Pasal 14

(1) Jangka waktu rmplementasi zona cerl plan adalah 3 (tiga) tahundengan melakukan evaluasi terhadap'zo..a cell plan riinimal t(satu) kaii clalam 1 (satu) tahun.

(2) Bila terjadi kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitandengan bencana alam skala besar di,n/atau perubahan batasteritorial wilayah yang ditetapkan denga. peraturan perundang-undangan atau terjadi perubahan kebijakan nasional attau strate!yang mempengaruhi pemanfaatan rrang dan/atau dinamitiainternal wilayah kota, zona cerl plan .1apat <litiniau kembali lebihdari I (satu) kaU dalarn 3 (tiga) tahun. /

irasa, 'J

(1) Pemerintah kota dapat melakukan evaluasi terhadap implementasizona cell plan vang teiah <litetapkan dalam peraturan ini.

(2) E'aluasi zona -cell

pian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bertujuan untuk menjamin ketersediaan layanan telekomunikasisesuai dengan ketenfuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(3) Evaluasi zena cell plan meliputi:

a. Penlress2ian lolcasi zona rnenara baru dan penambahan zonafilenara baru;

t.,. r'emctaan terhatiap irerna.Iaata. zona cell plan oleh parapenyelcnggara telekorn:rnikasi baik berupa peningkatar-rki,lokasi RTS pada menara-menara yang b"rudu di- zonaeksisting dan pembanglrnan m( nara baru pada zona baru.

BAB IV

PERIZINAN DAN TATA CARA PERIZINANPEMBANGUNAN M ENARA TELEKOMUNIKASI

Pasal 16

(1) Pembangunan menara wajrb memiliki Izin Mendirikan BangunanMenara (IMB Menara) dari Walikota.

(2) Pemberian IMB Menara sebagaimana dimaksud pad,a ayat (1)wajio nremperhatikan ketentuan peraturan tentang penataan ruangwilayah kota clan banqunan gedung.

(3) Pemberian IMB Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (2) dilaksanakan melalui Badan penanaman Motial danPerizinan (BPMP) seteiah mendapatkan persetuiuan BadanKoordinasi Penataan Ruang Daeran (BfPifD).

(4) IMB Mena'a sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwajibkanterhadap menara terekomunikasi

- rangka atau menara

telekomunikasi tunggal (mo;-,opole) .rntuk:

a. Merrara yang clibangun Ci atas tanah (green.fiel.d), ataub' Me.ara yang cliba^g,n di atas gedung (roof top) dengan

ketinggian lebih dari 6 (enam) meter.

Pasai 17

(1) Permohonan IMB Menara diajukan oleh penyedia menara kepadaWalikota.

(2) Permohonart IMB Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disampaik-rn melalui Kepala Bptrp

, .li,l. i\

il; Pe:r'nr,h(r,,.ir-r j\ill \lcnar.a :cb.tgairratla .limaksuci clalam pasal 17harus meiampirkan persvaratan sebagai berikut :

a. Persyaratan administratif, dan

b. Persyaratan teknis.

(2) Persyaratan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a terdiri dari :

a. Identitas pemohon atau kuasa penyedia Menara;

b. Pajak Bumi dan Bangunan (pBB,1 tahun berjalan;

c. status kepemilikan atas tanah/hangunan, dengan menyertakanbukti kepernilikan atas tanah/bangunan, atau perjanjian sewamenyewa serta pernyataan oersefujuan dari pemiliktanah/bangllnan;

d. Pertimbangan teknis perrrbangunan rnenara teiekomunikasi clariDinas Kominfo;

e. Akta pendirian perusahaan be.;erta perubahannya yang tetahrlisahkan olel-r instansi berwenang;

f. Bukti persefuju.rn warga sekitar dalam radius sesuai denganketinggian menara;

g. Pernyataan komitmen unfuk membangun menara yang dapatdipergunakan secara bcrsama oleh penyelenggarutelekomunikasi, dikecualikan untuk pembangunan menaratelekomunikasi tunggal (monopole) di atas gedung;

h. Jaminan asuransi;

i. Pernyataan kesanggupan membayar.retribusi iMB Menara danretribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, serta rekibusiHO untuk menara ) ang menggunakan genset sebagaicafuda 'ra.

(3) Persyaratan teknis sebagaimana dimaksu<i pada ayat (1) huruJ b,mengacu pada sNI atau standar baku yang berlaku secarainternasional serta tertuang dalam bentuk aomrien teknis sebagaiberikut:

a- Gambar rencana teknis bangunan menara meliputi : sifuasi,denah, tampak, potongan dandetai serta perhitungan skukfur;

b. spesifikasi teknis pondasi menara meliputi data penyelidikantanalu jenis pondasi, junrrah titik pondasi, termasuk geoteknikJanah sebagaimana dimaksuci daram Lampiran II peraturanWalikota ini;

c. f3pesifikasi teknis strukhrr atas menara meliputi beban tetap(beban se^diri dan beban tambahan), beban sementaru (angindan gempa), beban khusus, beban maksimum menara ),angdiiiinkan cicfom Lnnc{-.,,1.-i' t-^r:--i^-

!i. i(husus ur-rLr-rk menara telekornulikasi ran_{kamelampirkan Pertirnbangan , eknis tertulisKonstruksr lndependen atau Perplurr,ian Tinggr.

Pasal 19

Untuk pembangunan tnenara baru atau penempatan antena,penveclia rrenara eian r)enyclenggara telekomunikasi wajibmenvertakan pertimi..rnsari teknrs )/ang dikeluarkan oleh Dinasiiominfo.

Pertimbangan tekr-ris sebagair-nana dimaksud pada ayat (1)berpedoman pacia zona ct'll plan ,,ang meiiputi lokasi, kekuatankorrstruksi dan bentuk/ deserin yang dipersyaratkan.

(3) Masa berlaku pertirnbangan teknis pembangunall menara(tiga) bulan sejak tanggal ditt:rbitkan dan untukditindaklanjuti dengan pengrrusan IMB Menara.

(1)

(2)

adalah 3

segera

Pasal 20

(1) iMB Merrara diterbitkan paling lama 15 (lima belas) hari kerjaterhltung sejak dokunren persvaratan adminiskasi dan persyaratanteknis dinyatakan iengkap.

(2) PemeriksaarL kelaikan fungsi bangunan untuk menara dilakukandalam jangka waktu tiap j (tiga) tahun, kecuali terjadi kondisidarurat.

(3) Kelaikan fungsi menara di atas gedung yang menjadi kesatuankonstruksi dengan bangunan gedung mengikuti ketentuanperafuran perundang-unddngan bangun an gedung.

(4) Penyedia menara atau pengelola menara wajib meiaporkankelaikan fungsi bangunan menara kepada walikota setiap tahunmelalui I)inas Kominfo.

BAB V

PENGGUNAAN T}ERSAMA MENARA TELEKOMUNIKASI

Pasal 2l

Penyedia menara atau pengelola nenara wajib memberikankesempatan yang sama tar-rpa cliskrimi.rasi kepada penyelenggaratelekomunikasi unfuk menggunakan menara secara bersama-samasesuai dengan kemarnpuan teknis menara.

Penyedia menara atau pengelola menara wajib melaporkan secaraberkala setiap 6 (enam) bulaa tentang ciata penggrr,uun bersamamerrara oleh penvelenggara telekomunikasi kepada Dinaskorninfn

(1)

(2)

lasai -'

reisair.'r nlenara oleh penvelenggara teiekomunikasir utt'i'f erensi r-an g rnerugikan

(1)

(2)

(3)

-. --rpabila terjatir intcrferensi 'a.g merugikan, penyelenggara

tclekorrrunikasi l,'ang *".ggr.ruku,'r *"iu* bersuma iv"ajibberkoorclinasi.

(3) Apabila koordinasi sebagaimana dilnaksud pada ayat (2) tidakmenghasilkan kesepakatan, penyelenggara tetekomunikasi dapatmemohon kepada Kementerian Komurikasi dan InformatikaRepublik Indonesia untuk melakukan mediasi.

Pasal 23

Fenye,Jia menara atau pengelola menara wajib memperhatikanketentua^ perundang-undangan yang terkaii dengan laranganpraktek monopoli clan persaingan usah, tidak sehat.

Penye,Jia lnenara atau pengelola menara wajib menginformasikanketerse,liaan kapasitas menaranya kepada carJn penggunamenara secara hansparan.

Penyedia menara atau pei(geloia menara wajib menggunaka*sistem antrian dengan mendah,lukar calon p".rggrr.,, mena-rayang lcbih dah,lu menyampaikan permintaa. -p"^ggr.uu,menara dengan tetap memperhatikan kelayakan dan kemampuan.

BAt] VI

PENGAWAS AN DAN PENGEI\IDALIAN

Pasal 24

(1) Pengawasan clan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturanwalikota iri dilaksanakan oleh Tim yang ditetapkan melauiKepubusan Walikota.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meriputi:a. Kelaikan fungsi menara dan strukfur menara;b. Kesesuaian lokasi menara dengan zona penyebara. menara

(zona cell plan), rencana tata ruang wiiayah, rencana tatabangunan dan lingkungan cli wilayah ilota;

c. Kesesuaian persyaratan administrasi dan teknis yang diajukan,lalam permohonan IMB N{enara;

d. Kelengkapan dan konclisi sarana pencrukung menara; dane. Kelengkapan identitas hukum menara.

(3) Pengendalian sebagaimana dimaksud p; cia airat (1) meliputi:a. Penataan menara denga. mengaralkan penggunaan bersama

l -- :. e ::',r a tan 1 oka s i pemhangunan menara baru;Kesesuaran bentuk dan penempatan menara dengan tata ruangrlilavih dan estetika kota;

Penentuan zonasi pengembangaJr infrastruktur telekomunikasida-larn bentuk pembangunan menara bersama di wilayah kota.

BAB VII

KEWAIIRAN

Pasal 25

(1) Penyedia menara atau pengelola menara berkewajiban untuk :

a. Memenuhi tahapan tata cara perizinan pembangunan menarasesirai dengan ketenfuan peraturan perundang-,rrrdu.rgan yangberlaku;

d.

b. Melaksanakan penggunaanketentuan pada peraturanyang berlaku;

c. BerkoordinasiinfrastrukfurKomirfo;

bersama menara sesuai clenganpera turan perundang-undangar-r

daiam penentuan rencana pengembangantelekomunikasi di wilayah kota dengan Dinas

d. Melaporkan setiap pengarihan hak atas kepemilikan dan ataupengelolaan nle.ara yang Lreroperasi c1i wilayah kota kepaclaWalikota melalui Dinas Kominfo;

e. Memiliki pertimbangan teknis operasional Menara yangdikeluarkan oleh Dinas Kominfo sebagai bentuk tupor.iterhadap Dengoperasian menara;

f. Berta,ggu^gjawab secara penuh terhadap kerugian yang timburakibat pembangunan atau penggunaan menara serta denganmenlrsdi,kan asuransi te.rhadap wilayah potensi terdampak;

(2) Perryedia menara atau pengelola menarl memiliki kewajiban untukrnernenuhi:

a. Tagihan atas pajak Bumi dan Bangunan perkotaan/perdesaan(PBB P2);

b. Tagihan atas Retribusi Izirr Mendirikan Bangunan Menara (IMBMcnara);

c- lagihan atas Retribusi pengendalian Menara Telekomunikasi(RPM); dan

d. T'agihan atas Retribusi Izin Gangguan (Hinder ordonantie/Ho)untuk menara telekomunikasi- yang menggunakan g"*"1sebagai catudaya;

(4) Penyedia menara atau pengelora menara waiib berpartipasi dan

I :'r-'.'i'lr.'. Irrcrcrrij.r:.r'.1 l-r-r-.:lr-i.,l.r nrL.,-,ird e,lalam melaksanaka.?:ogram CSR (i-,7roi'at,. -(oi-rri/ RcsTtonsibili?y) berkooorclinasitlengan Pcn'rerintair Kota clalarn rangka *".1,."iu.uskan kebijakan,,1an prioritas Pembangunan Daerah.

BAB VII]

SANKSI

Pasal 26

(1) Dalam hal terdap_at peranggaran terhadap ketentuan yangterdapat dalam peraturan walikota i"i; walikota dupjrnemberikan sanksi adminisfratif berupa:

a. Per^ngatantertulis;

b. Penghentian kegiatan pembangunan;

c. Penghentian semental.a operasional menara;

cl. Pembekuan sementara IMB menara;

e. Pencabutan IMB menara;

f . Perintal-r pcmbongkaran menara;

(2) sanksi aclministratif diiakukan sesuai dengan ketentuanperunciang-undanrl:rn vang, berlaku;

I]AB IX

PENGECUAI,IAN

Pasal27

(1) Keter.tuan penggunaan bersama rnenara tidak berraku bagi:a' Menara yang digunakan *ntuk keperrua, jaringan utama; danb. Menara ya.g dibangun pada craerah yang berum mendapa&an

layanan telekomunikasi atau daerah-dae"rah yang tidak layaksecara ekonomis.

(2) Ketentuan penempatar-r zona penyebaran menara (zona ceil plan)dikecualikan untuk pembangalnan lnenara telekomunikasi unfukkeperluan dan kriteria khusus, meliputi:a. Keperluan metereologi dan geofisika;

b. Televisi;

c. Radio;

d. Navigasi penerbangair;

C. Pencariart r].rn n*'rfn]nn()an L6.,-l^1,^^.^ /c ^

D\.

.- \cLrrtrlLt .ln ilanSntis;1arl:-.g.tn telek,rrnurLikaSi utanta lBttCkbOtte).: irrni'eien'lgara telekrrnru.ikasi rang bertinclak sebagar perintis cli..]aerah sebagaiman.r .linraksu.1 pad,r a'at (1) huru{ b ticiakdiwajibkan membangun atau menggunakan menara bersama.

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Paseil 28

(1) Menara telekornunikasi yang sudah dilengkapi dengan IMBmenara sebelum peratrran \varil ota ini Leriaku, Ju., IMBmenara yang dimiliki sudah sesuai dengan ketentuan dalamPeraturan walikota ini, maka IMB menira yang dimilikinyaciinvatakar-r teta p berlak u ;

(2) Menara telekomunikasi yang s,clah dilengkapi IMB menarasebelum Peraturan walikota ini'berlakrr, .J*r. dalam prosespembirngunann)/a tidar< sesuai dengan ketentuan danpersyaratan dalam IMB ;nenara atau IMBmenara yang dimilikitidak sesuai dengan ketentuan datam peraturan wal-ikota ini,maka penyedia merrara wajib me.gajukan permohonanpenyesuaian IMB menara sesuai dengan ketentuan yangberiaku;

(3) Permohonan IMB menara yang terarr masuk/terdaftar seberumberlakunya Peraturan warikota ini, tetap diproses dengandisesuaikar pada ketenbuan dalam. peraturan wiikota ini;

(4) Menara telekomurukasi yang pada saat beriakunya perafuranwaiikota ini belum dilengkapi IMB menara, *uku penyediamenara wajib mengajukan permohonan IMB lnenara sesuaidengan ketenbuan dalam peraturan Walikota ir.ri;

(5) I\lenara telekomunikasi eksisting akan diprioritaskan untukdigunakan sebagai menarir bersama .ian dimasukkan ke dalamzona cell plan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(5) u.tuk menara telekomunikasi rangl:a berkaki 4 (empat) diatasbangunan gedung agar menyesuaikan menjadi menaratelekomunikasi tunggar (monopoie; sesuai dalam pasar 12 ayat(1) huruf a paling lambat 3 tah;n.

tsAB XI

KETENTUAN PENUTUPpasal 29

ll-"l-lri -yang belum diatur atau belunr cukup diatur dalam peraturan\valikota ini sepanjang teknis peiaksanaann\-a akan diatur kemudian

pasal t0

l:: ia-n reriakunva perafuran inr, maka peraturan \\raiikota Banclara;:',:-lng \omor 69 f ahun 2011 tentang i)er.bangunan dan penataan

l'1:nara Telekomunikasi di Kota Bandar lampung dinyatakan tidak:-,erla-<u 1agi,

Pasal 31

Peraturan lvalikota ini nrulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang rnengetahuinya. Memerintahkan pengundanganPeraturan walikota ini tlengan menempatkarrnya dalam Berita DaerahKota Bandar Lampung.

Ditetapk n di Bandar Lampung

par,la tanggal /fl {xxuollt 2015

WALIKOTA BANDAR LAMPI.|NG,

Cap/DTO

HERII,AN HN

It

Diundangkan cli Bandar Lampung

pada tanggal t3 TANanAl 2015

S EKRETAR IS DAERAH KOTA IIANII AR l-A]v!.PLt]tG

Cap/Dto

Drs.tsADRITAMAM

BERITA DAERAHI<O'IN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 NOMOR : OF .

_- '-] . \- ;--\ '- r s -\ .-!.\,

\ - -\1 { 1--\L .i\'r\I .-\ -\ U( r,-\. I :

ZO};A PENi\TBARAN MENARA TELEKOMUNIKASI(zoNA CELL PLAN)

KCTA BANDAR LAMPUNG

GA\{BAR PETA :24gZQNAlKsrsTrNG pAN 41 ZONA BARU

KETERANGAN :

@ zoHeoanu

Q zoHn EKsrsrrNG

WALIKOTA BI.NDAR LAMPUNG,

Cap/DTO

. HERMAN HN

zJ\.{ \ILNARr. EKSISTTNG (RADTUS 200 \1 DARI PUSAT KOORDIN.{T)

}:(] SITE-ID

I i.pkr_hdrlmpng,0tj cp l.r hdrlmpnl;.02

I cp_kt hdrlmpng.03

I ^p kt_bdrlmpng 0.1

KOOILONG

-705.2402

105.24q1

1o5r% -_

05 2291

I,DINAT-f LAr

I .s35zzn-

]--s3sii; -_t __J rzr-| -s.so+so

STA,TUS

Eksisting

a:glg!trltuEksistine

KECAMATAN-__-_-.-

l(a1a hasa

Rajahasa

__* Rajabasa

Raiabasa

JUIvILA[.IME}.iAI{,i!

2

---;I

-I

-:()

cp-kf_bdrlmpng_05 05.2398 -5.35852 Eksisting Rajabasa lcp_kt_bdrlmpng_06 105.2359 -5.3606 Eksisting Rajabasa a

7 cp_kt_bdrlrnpng_07 105.2308 -5.36M6 Eksisting Rajabasa 1

cp_kt_bdrlmpng_O8 1.05.2262 -5.37742 Eksisting Rajabasa 7

9 cp__"kt_bdrlmpng 0g 105.2208 -5.37693 Eksisting Rajabasa 310 cp_kt_bdrlmpng_10 105.2184 -5.37"148 Eksisting Rajabasa 1

l-l cp_kt*bdrlmpng_11 105.231 -5.37013 Eksisting Rajabasa 1

12 cp-kt*bdrlmpng_12 rcs.n17 -5.37493 Eksisting R.ajabasa 1

r.1 cp_kt_bdrlmpn&_13 105.2369 -5.36866 Eksisting Raiabasa 314

l--cP_ kt_bdrlmpng_14 105.2373 -5.37243 Eksisting Rajabasa 2

l5 cp kt bdrlmpng _.15 105.24"t6 -5.36982 Eksisting Rajabasa 3lr)

l

ls

-:l-l!,U.he.+l_6l!_kt bfi,npngJ_7

cp_kt_bdrlmpnli 18

105.4392 -5.37943 Eksisting laniungkarang Barat 2

_l0i:4r:105.2469

-5.37611

5.37642I tr.irt"gf Err"r"*

Rajabasa

Raiabasa

2

t9 cp_kt,bdrlmpng_..19 105.2453 -s.38033 Eksisting Raiabasa 1

Itl cp_kt_bdrlmpng-20 105.2M9 -5.387.t 3 Eksisting Tanjungkarang Barat 1-| cp_kt bdrlmpng_21 105.2489 -s.38519 Eksisling Taniunqkarans Barat j1)

l-lcp_kt_bdrlmpng .22 105.2331 -5.38348 Eksisting Tanjungkarang Barat 2cp kt_bdrlmpng_23 105.2308 -5.38660 Eksisting T:njungkarang Barat I

)4 cp_kt-bdrlmpng_24 105.2534 -5.38134 Eksisting Kedaton .-)

25 cp_kt_bclrlmpng_25 !05.2285 -5.38977 Eksisting T'aniungkarang Barat 2cp_ kt_bdrlmpng_26 '1.05.n44 -5.38744 Eksisdngl:l Kemiling 2

1t/l''-cp-kt-fd116png,27 105.2205 -s.38263 Eksisting Kemiling 1

Il8l-^^

cP_kt-bdrlmpng_28 t05.2254 -5.39405 Eksisting Kemiling 1

cp_Kt_bdrlmpng_29 105.2331 -5.39244

-5.391i2

Eksisting

Eksisting

Langkapura

TiLnjungkarang Barat

1

I \ y - ^r_r,uil rr rPl lB .rL

'l ,'P_.k1_ hdrlnrpng \ I

l-' , rl, kt hdrlmpng 12

rr I cp kt hdrlmpng_.]3

/.5yt l1

105.2368 -5.3955,1 Fiksisting _ l'anjungkarang Barat'l'anjungkarang Barat

7705.'.2352

105.2405

-5.40124

-5.40672

Eksrsting_

tlksisHno

],*i-'cp_ kt_bdrlmpng_34 105.242 -5.10220 Eksisting Tanjungkarane Ilara 4

t5 c1 _kt_bdrlmpng*35 105.2305 -5.40470 Eksisting anjungkarane Bara l1,

y I cp_kt_bdrlmpng_36 705.24%, -5.38972 Eksistir-rg Tanjungkarang Baraty I cp_kt_bdrlmpng_37 105.2474 -5.39995 Eksisting

Eksisting

Tanjungkarang Barat 238 cp_kt_bdrlmpng_38 105.2159 -5.39320 Tanjungkarang Barat 339 cp_kt_bdrlmpng-39 105.2J18 -5.399U Eksisting Tanjulgkarang Barat 1,10 cp_kt_Mrlmpng_40 105.2468 -5.40397 Eksisting Tanjungkarang Barat 2)

i ITE-I D

-- l-,i-l--,.^ ri: _f,.. rqrr.rrf '(l> J1,@,' .p-kt-M.1-p.,g-43-.-i cp_kt_bdrlmpng_44

KOO

LONG .105 2536

DINATIAT

-5.10692

ST,\TLIS

=- --!,kststmg

Ekrittt"g

Eksisting

KECAMATAN

-anjungkarang Barat

IUMLAFIMENARA

2105.2489 ) -s.40827

| -5.41313

Tanjungkarang Barat 2105.2499 Tanj rngkarang Pusat z

105.2567 -5.40954 Eksisting Tanjungkarang Pusat 5cp_kt_bdrlmpng*15 105.2539 -5.41207 Eksisting Tanjungkarang Pusat 1

+o cp_kt-bdrlmpng_46 105.2459 -5.41.877 Eksisting Tanjungkarang Pusat 3t7 cp_kt_bdrlmpng_47 105.2419 -5.41257 Eksisting I'anjungkarang Pusat

cp_kt-,bdrlmpng_48 105.2531 -5.4t752 Iksisiing Tanjungkarang Pusat B

1g

50

5l

cp_kt_bdrlmpng 19 105.?576 5.r11333 [,ksisting I'aniungkareLnq Pusat 8

cp*kt_bdrlmpng_S0 105.2603 -5.4.1640 Eksisting Taniungkarans Pusat t---cp_kt_bdrlmpng_S1 105.25.1 r -5.11209 Eksisting Tanjungkarang Timur .larl

52

53

54

cp_kt_bdrhnpng 52 105.2579 -5.47t'57 hksisting lfanjungkarang Pusat 4cp-kt_bdrlmpng_53 105.2615 -5.42@2 Eksisting Tanjungkarang Pusat 4cp*kt_bdrlmpng_Y 105.2514 -5.42185 Eksisting Taniunqkarans Pusat 3

55 cp-kt_bdrlmpng*S5 105.25s6 -5.42317 Eksisting 1 anjungkarang Pusat 456 cp*kt-bdrlmpng_56 105.2654 -5.42123 Eksi:ting Tanjungkarans Timur 257 :p_kt_bdrlmpng_57 105.2683 -s..12368 Eksisting Ttrniunqkarane Timur I5B cp_kt_bdrlmpng_58 105.2726 -5.42310 Eksisting Telukbetung Utara 259 cp_kt_bdrlmpng*S9 t05.2512 -5.42561 !I::!$_

Eksisting___ Taniungkarang Pusat

Telukbetung Utara?"l

60 ?_kt_bdrlmpnf60 105.?547 -5.42727

61 cp_kt*bdrlmpng 61 1.05.2ffi7 -5.42738 Eksrshng Telukbetung Utara 26'.2 cp_kt*bdrlmpng_62 105.2663 -5.42733 Eks;sting

I

Eksistin o I

Eksishne

Tanjungkarang Timur

Telrrkhehrno T lt

)63 cp_kt_bdrlmpng_63 705.2698

o4 CD kt_bdrlmpng_64 105.2661

ir5 cp*kt_bdrlmpng_65 705.2620 jj3.r6-5.43475

-s.43511

Eksisting

Eksisting

Eksistinq

]"t:g"*$!erTelukbetung Utara

Telukbehrno I Jta."

66 cp_kt_bdrlmpng-66 "t05.2582I

67 cp_kt_bdrlmpng_67 705.2699 )6B cp_kt_bdrlmpng_68 r05.264s -5.43613 Ik't'!1g

Ikrt'j"gEksisting

Eksisting

T'elukbetung Utara

Telukbetung Utara

369 cp_kt*bdrlmpng_69 L05.2749 -5.43n3

170 cp_kt_bdrlmpng_7O 1.05.2723 -5.44079 Telukbetung Utara 2/t cp_kt_bdrlmpng.7"t 105.2658 -5.44026 r"_t:I!:qg!e."

Telukbetung Selatan

372 cp_kt_bdrlmpng_22 105.2102 .5.44,t39 Eksisting 2

cp_kt-bdrlmpng*.73 105.2650 -5.M529 Eksistlng Telukbetuns Utara 4cp_kt_hdrlmpng.Z4 705.2752 -5.M(fio Eksisting Tolukbetuns Selatan

75 cp*kt_bdrlmpng_7S 705.2780 -5.44161 Eksisting I'elukbetung Selatan 1cp_kt_bdrlmpng_76 105.2530 -5.44426 Eksisting -felukbotung

Selatan 277 cp_kt_bdrlmpng_27 705.2$7 -5.44957 Eksistinq Telukbetung Selatan

'feluLbetung Barat

4

;7B

7q

il-_t_k!bd1-g1L-28cp-kt-bdrlmpn&_29

cp__kt_,bdrlmpng B0

r05.2574 5.44811 Flksisting

105.2s5J -5.45158 Eksishng Telukbetung Barat-l eluncrhehrno Qplere

I-5.45497 Eksistin 1

If*.ILl

t-:I

_l __ Telungberung Selatan ,l Z

KOOR

:'crinpna 61 705.2j76

DINAT ]

5T{'ruSiLAT]_5.-15-ioq I Ekststing

KECAMATAN

Telungbetulg Barat

]LalII.{HMEh]tIl

2:_.: i.cirlmpng Fi

i ayllrril- _ .f-kt_bdrimpng S1

'r _ cp kt_bdrlmpng 85

_r: cp_kt_bdrlmpg,86

Si cp_kt bdrimpng 87

ijS I cp_kt_bdrlmpng_88

105.2618

.l_IlryI ros.::cz

105.24'101-=_-,.i ros.z+so

I 105.24c)B

I ros.nzg -

s.1596r __J El',_'1ry-s.4s7ss I ntrirtir-,g

Telukbetung Selatan 1

Telrrngbetung Barat 2

-5..15c)57 I E ksisting 'Iehrngbetung Barat 1

-5.46219 | Ilksisting Telungbetung Barat I

-5.{p()nt) I lrl..,istr:r1i

-5.48[Fr7 | I:ksisrirrg

-s,qtcuq I rni.,i."

_-felungbetung Barat'ielungbetung Barat

Iplrrlrha+rr-- T;

2

1

E9:-90l-

I c.)l

cp_kt bdrlmpng*82

rp_kt_bdrlnpn&-90

105.2s05

105.2458

105.2446

S.+SfCil I ff.rirri.g-5.45466 | trksisting

-5.44353 I Ek:,istinr

Telukbetung Barat

Telukbetung Barat

?

1

;-cp_kt_bdrlmpng. 91 Telukbetung BaratI ct2t-

93

jp_kt_ltrhgl& 13

, p_kt_bdrlmpng_93

10s.tl105.2544

-5.M281 | Eksisting

-5.4391o I Fksrstinp.__ Telukbetung Utara

Telukbetung Selatan

2

] cp_kt*bdrlmpng.94

I .r_k!bd1-rE_esI _cp-kt-bdrlmprrg_

q6

i cp-kt-bdrtmpng*97

] cp-kt-bdrtmpng_98

g;1

95

9a)

t?q8

105.2542-.----_

105.2506 _

105.247fr -

705.2476

105.2329 _

105.2242

-5. ll50:) | Fksisrinllt--5.416,6q I F ksisrinl;I-5.4llt)r) i fksirtrrry,

-5.42717 I Eksirting

-5..1lt{7 I Eksrsting

-5. lj58: I Fksrsrirrli-t--5.41982 I Eksishns

l

_ ,_l'el,rkbetung Utara ] 1

. Ielukhetung L'tara I f

_ t"trlf,"trng Uu- - T-- t -

I-aniungkarangpusar j f_

9()

t00

cp_kt*bdrlmpn& 99I '6' TelunJ<betung Utara 2

cp_kt_bdrlmpng_l00 '105.2281] Ianiungkarang Bara{"

Telukbetung Utara

t;r.gk"*rg R";Tt'lukhctung Barat

I va'-iti-^

r0l

) 102i--

103L__I rru

cp- kt-Mrlmpng_102

cp--kt_bdrlmpntr I !!cp_kt_ bdrlmpng_1O4

cp_kt_bdrlmpng*101 "r05.2i20 _)

1A5)n) I

105.2020 I

1 0s.1863 I

10s.2102 __.1

-5..11451 EksishngI

-5.42171 Elsisring

-::ry' , fr.,,,i"i-5.41700 | Eksrsting,l--

-5.-1091 3 i ELsiur.;11,'i05

106

cp_kt_bdrlmpng_105 Kemiiins I 'r

cp_kr_bdrlmpng_105 105.1998 | s.+osar

105.22cfr | -s.4o740I

10s.:107 I -s.atlas I

10s.2127 I _s.:gosqI.emiling

_____I"*tt5q_Kemilinq

Ek.sisting

Eksis'jng

Eksisting

Ii:::!ryEksisting

Kemiling 2

3

t__2

1

1

1

107 cp_kt_bdrlmpng_.107

lOti

i09_:f:!!!9.h[1s_10t

cp-_kt_ bdrlmpng_109

I0l1l1t2

,:p__kt_bdrlmpng_110

:q*k!bd1^plr11tcp-kt_bdrlmpng_.112

105.2180 -5.39333

105.2109 -5.38810 _lTt s

-!k't!leEksisting

-_ Kemiling

.. Kemiling

Kemiline

105.2059 -5.38962il3 cp_kt_bdrlmpng*113 105.203-t -5.39401

l1

174 cp_kt*bdrlmpng_114

cp_kt_bdrlmpng_115

705.2047 -5.39857 Eksisting Kemiling115 105.1986 -5.38984 Ek IgE

EksislinrKemiling 1

116 cp_ kt_bdrlmpng_116 105.1902 -5.39674 Kemiling 11'17 cp_kt_bdrlmpng_1,72 105.211e -5.37133

-5.37758

-5.35675

Eksishng Kemiling 1rlB

,l1e120

cp_kt_bdrlmpng_118

cp_kt_bdrlmpng 119

705.2097 Eksisting Kemiling 1105.2550 Eksisiing

I

ar**."e-]__ _l-!""etgg

Tanjung Senang

1

2

cp_kt_bdrlmpng-120 705.2633 -5.35231

SITE-ID KOOLCNG

DINAT

1.- LAr - STATUS KECAMATAN JUMLAT.TMEhIARA

P_^r_L)qr[nPn&,lz 7052576 -5.36018 Eksisting Tanjung Senang I

CP Kt bclrlmDns i22 705.2575 -5.36439 Eksisting Kedaton 3t?3 cp_kt_bdrlmpng_123 105.29M -5.36575

-5.36465 -Et$le_Eksisting

Tanjung Senang

Kedaton?

1

11t cp_kt_bdrlmpng_124 105.2633

tt5 cp_kt_bdrtmpng_125 105.2770 -5.36751 _Ikri'j1qEksisting

EE,'glgEksisting

Tanjung Senang 21?6 cp-kt_bdrlmpng-7'26 105.28 33 -5.35753 Tanjung Scnang 2127 cp_kt*bdrlmpng_."t27 105.2931 -5.35923 Tanjung Senang 1

,128 cp_kt*bdrlmpng_128 705.2777 -5.36346 Tanjung Senang129 cp_kt*bdrlmpng_-1.29 I 105.2729

|-*| 105.2487

-5.36+41 Ekr;isbing Tanjung Senang 1130 cp_kt_bdrlmpng_130 -5.36996 !5:9q

Eksrsting

Kedaton 1'r31 cp_kt-bdrlinpng_l31 705.'.2542 -5.37032 Kedaton 2132 cp_kt_bdrtmpng,132 105.2610 5.37068 I_-__-l

-5.36B-rJ I__+-5.1725.r

i'-:^-- I-5..\/6)9 |

I- 5.3837 r I

t

-5.3854 2 I

I-s.38 r3l I__+-5.37e74

I-5.383t5 I--_l-5.i8(r5l I

I

-5.38955 t-5.3e335 l

i:efl-5.394?7

ry:,,"dlqEksisf in o

_,, ___. Kedaton

V ^A -+^^L J.1 c r_kt_bdrlmpng_133 105.2679

134 cp_kt_bdrhnpng_1 M 105.2698

705.262AIEl!ryr!:!:qEksistrng

_

- Eksilting

Ek'_'-:!lir

_E_tt,,g__Ekr,r*gI\ltu_1r.r""q, r9r"gill:!$_Eksislino

Kedaton

Keclaton

-__. Kedaton

Kedaton

Kedaton

__. .. Kedaton

Kedaton

Sukarame

Kedaton

Kedaton

Kedaton

V ^A ^t^^

IIJJ cp_kt _bdrlmpng .135

l1e1.1/

,3E

CD

cp*

kt_bdrlmpng__136

kt_bdrlmpng_ 137

105.2600

705.2637?

1

cp_kt_bdrlmpng_138 105.2648

139 cp_kt_bdrlmpng_'lJ9 105.27142

21.10t__

I

t41:t=kt-bd!rng:e1scp_kt_bdrlmpng_ 141

ry.Z!105.2680

a:2

1:?

I +,1

cp_kt_bdrlmpng-ta2 |___.-i-+ 105.26/.2

cp_Kt_bdrlmpng-143 105.26't4 .ltli-- -i

1M

145

cp*kt-bdrlmpng_r4a i

.p_I.,-bd.l"rp"g-.r+5i745.26:J/

105.2541

146 cp_kt-bdrlmpng_146 105.2584 5.40479 I Eksisti,l12

1

llz i cp_kt_bdrtmpng_147 105.25826

-5.39804 lEksistingI v^a1.18 cp_kt_bdrlmpng_148

cp_kt_bdrlmpng_111_

cp_kt_ bdrlmpng_150

cp_kr-bdrlmpng.-151

I 1os%ro I1_...--- -=

_ lI ns.zzst Il_-____ |I 705.276a lt __fI tos.zzsz I

-5.4010t __-5.37780

--5.382i3

-5.37868

-*sr&'., -

1,{9__!I":Ig

Eksisting

fanjungkarang Pusat

Kedaton or50

I Eksi"ri,rg Kedaton 21

Eksisting

Eksisting

Eksistir rg

Eksisting

Eksisting

Kedaton 3152 cp_kt_bdrlmpng_152 105.2812Sukarame 1(5J cp_kt*Mrlmpng_153 105.2768 -5.38747 Sukarame 3154 cp_kt_Mrlnpn.g_154 745.2776

105.2823

-5.38910__ -_Sukarame

Sukarame

1

2

.155cp kt bdrlmano -t55

-s.39't07156 cp_kt_bdrLnpng_15S 105.2755 _-13ng1_

-5.39605

Eksisting Sukarame 11tn cp_kt_Mrlmpng_152

cp_kt_bdrlmpng_'158

105.2762

105.281s

Eksisting Sukabumi 1158 5.ic7g6 trlrcic+; Sukaburni

Sukabumi

9ukabumi

a.)

,---)

159 cp_kt_bdrlmpng_159 105.2755 -5.40133r60 cp_kt_bdrlmpng_160 105.2698 -5.39987

_Iksisting

{lol

\o161

SITEJD

cp_kt_bdrlmpng_161

L__ KOOI(I rolrcI 105.26sr1

I ns.znzg

DIN-r.T

L--'.!4, '- STATUS KECAMA'TAN }UMLAHMENARA

-5.10087 Eksisting Sukabumi )Ib l cp_kt-bdrh:rpng-162 -5.39883 Eksisting Sukabumi 2r63 cp_kt_bdrlmpng_163 105.2832 -5.40195 Eksisting Sukabumi 2161 cp_kt_bdrlmpng_164 705.2775 -5.40606 Eksisting Sukabumi 2

165 cp_kt_bdrlmpng_16,J 105.2J33 -5,40617 Eksisting Taniunekarans Timur 2

166 cp_kt-hdrlmpng_166 105.2908 -5..1{)455 Eks rsting Sukabum )767 cp-kt_bdrlmpng_1.67 105.28 61 -5..10545 Eksisting Sukabumi 1- -l168 cp kt_bdrlmpng_168 105.2874 ,5.4 t200 llksisting -l anrunskarans Tim a

169 cp_kt*bdrimpng_169 105.2807 -5.41085 Eksisting Sukabumi 3170 cp_kt*bdrlmpng_170 105.276 -5.41169 Eksisting Tanjungkarang Timur 1

i71 cp_kt_bdrlmpng,lV 705.27M -5.40935 Eksisting Tanjungkarang Timur 3

172 cp_kt_bdrLnpng_'172 1.05.2636 -5.40899 Eksisting Tanjungkarang Timur 41.7) cp_kt_bdrlmpng_173 r05.2677 -5.40756 Eksisting Tanjungkarang Timur 2174 cp_kt_bdrlmpr.g]74 705.2649 -5.41260 Eksisting lanjungkarang Timur 3775 cp_kt_Mrlmpng_175 70s.2686 -5.41.274 Eksisting Tanjungkarang Timur J

| 176 cp_kt_bdrlmpng*"176 1.05]2661 -5.41654 Eksisting Tanjungkarang Timur 2177 cp_kt_bdrlmptg_L'il 705.',2692 -s.41895 Eksisting Tanjungkarang Timur 2178 cp_kt_bdrlmpng*.178 705.2IA -5.41671 Eksisting Tanjungkarang Timur 2779 cp_kt_Mrlmpng_.779 105.2807 -5.42346 Eksisting Tanjungkarang Timur 1

180 cp_kt_bdrlmpng_180 105.2780 -5.43184 Eksisting Tanjungkarang Timur 2181 cp_kt_bdrlmpng_181 105.2n9 -5.42687 Eksisting Tanjungkarang Timur ')101 cp_kt_bdrlmpng_182 105.2853 -5.41608

-5.41265_Illl"te

Eksisting

1arjungkarang Timur tt83 cp_kt_bdrlmpng_183 105.2954 Taniunsilaranq T )184 cp_kt*bdrlmpng_184 105.294'1. -5.41782 Eksistrng Tanjungkaranq Timur 1

185 cp_kt_tdrlmpng_185 105.2951 -5.42361 Eksisting -l'r niungkarang Timur 1

r86 cp kt_bdrlmpng 186 105.2968 -5.4309: Eksisting 1

cp_kt_Mrlrrpng_187 105.2881 -5.43575 Eksisting T'elukbetung Selatan 1

]BB cp*kt*bdrlmpng_188 705./836 -5.{36is Eksistrng Telukbetung Selatan 1

189 cp_kt_bdrlmpng_169 105.28 98 -5.4+W1 EksistLLg Telukoetung Seiatan 2tq0 cp_kt_bdrlmpng '1fi)

105.28trQ -5.Mi33 Eksisting Telukbetung Selatan 1

I p*kt,bctrlrnpng-191 10s.3010 -5.4482-e Eksistine Telukhehrno Splat 1

192 cp_kt_bdrlmpng_.t92 t05.2973 -5.44M6 Eksisting il"tb.tu"" S"1." .1

193 cp_kt_bdrlmpng_193 105.3038 -5.44015 EksisHng 'felukbetung Selatan 1194 cp_kt_bdrlmpng_194 105.3037 -5.4,1445 EksisEng

EksistingI*IFtu qe!""Telukbetung Selalan

1

1 tss

ll%cp*kt_bdrlmpng_195 105.3078 5.45024

cp_Kt_Dorlmpng_195 10531?2 -5.44205 Eksisting Pa

t?1?t199

_cp_kt_bdrFrpnf lgT

_:e_gbd.t*p"g_19scp_kt_bdrlmpng_199

105.3195

_105:ry1*'105.y))

_-5.44086

14sy:,5.46037

_ Eksisiing

_llksistingilksist.inq

._ Paniang

__'Ie lukbetung Selatan

Paniang

1l2

--.*,1

20t) cp_kt_bdrlmpng_200 105.3225 -5.16920 Eksisting Panjang I

L'fl-rD -1'\' { -

LO\G L-{i - -\}1L\AILA.

Panlang

: .' :,:-...'l::i i.':- _ .: r: dj:l"p"L]9|

- . ;;-1-l* ,^=: , ._.v."rrf.'Ltr _vJ

i_trg.I",E.-- - ;p kt_bdrlmpn& 207

- r _ cp_kt_bdrlmpng_208

lr".r c'._kt_bdrlrnpn&-209

11'1 ] cp_kt_bdrlmpng 210

___105 I70r05.3259

-_1 05.331 3

105.34r,,.1

l__slry105.3121

T- 1os3os3l__I r os.:szs

;+qr* --5.48266

-,-fEf,--5.51223

,5.431 '13-

-5.4318? -

-5.43030--5..1r4fi

=_l''_':,b* Eksishnrl

_

j tlksishnsl-'1 Eksisting

1 Eksisting[-= --I lk'$I8I ntrirti.,g

I Eks:sting

I rr...rrir-*

l'anlang

Panjang

Panjang

Panjang

I Panjang

I Panlang

I Telukbetung Selatant...................

- --I panjang-ffi

2

1

,-.1

1

1

5

1

I

111 cp_kt_bdrlmpng_211 i05.$f,'3 -5.41894 Eksisting Tanjungkarang Timur 1

,!. r 2. qo_kt_bdrlmpng_212 105.3311 5.478n Eksistrng Tanjungkarang Timur 1

2-t3 cp_kt_bdrlmpng_213 1.057]79 -5.4082 Eksrsting Tanjungkarang Timur2t4 cp_kt*bdrLnpng_174 105.3004 -5.41M1 Eksisting Tanjur:gkarang Timur 1

zl5 cp_kt_bdrlmpng_215 105.3046 -5.^0694 Eksisting Tanjungkarang Timur 221.6 cp-kt_bdrlmpng_216 705.296t -5.40780 Eksisting Tanjungkarang Timur 2?'t7 cp_kt_bdrtmpng_217 705.2991 -5.4010 Eksist ng Sukabumi 1

218 co_kt_bdrLnpng_218 105.3046 -5.39815

-5.40120

-l1o,l;

, -!.32ry0

_ s.3rzi

_13e9ql_ _13%!1_ _*_ -5.3e201

_ _-5.39434

J Eksisting

I Ekrluri,',g

i El.*,*s-I E.i'""gi Iiksishng

ITp;;l_

gtsi'ting

L,ksl.s unf,

I Ek*.6*

Sukabumi

_ _______:lkabumi

9ukabumi

I

l

Sukabumi

Sukarame

_., Sukarame

Sukarame

Sukabumi

2219 cp _kt_bdrlmpng_279 105.3078

I 2:0

I l2iCD kt_bdrlmpng_220 105.3136 1*-cp_kt Mrlnnpng_221 105.318s

1

22?.t--I 223:!_kt_bqi"rpls-?cp_kt_bdrLe'.png_7)3

105., i168

105.31s6

1

it1l

:,/:):P-klbd'hf"ru 105.3083

1

cp_K._Dorlmplg_L2:) r 05.3011 2?26 cp_kt*bdrlmpng_226 105.2970 )227 cp_kt_bdrlmpng_227 1,05.2919 -5.39U0 Eksisting Sukabumi "l

228 cp_kt_bdrlmpng_225 1.05.2877 -5.38366 Eksisthg Sukarame 1

229 cp_kt_bdrhnpng_:129 105.2889 -5.39057 Eksisiine Sukarame 'l

230 cp-kt_bdrlmpng_230 105.?924 5.38498 Eksisting Sukarame 1

23-1 cp*kt_bdrlmpng_231 105.nn -5.38571 Eksisling Sukarame 2232 cp_kt_bdrlnpng 232 105.3070 -5.38709 Eksisting Sukarame 2

_le cp_kt_bdrlmpng_233 105.3000 -5.38186 Eksisting Sukarame 2

1

1

1

cp_kt_bdrlmpng*234 105.2935 -5.379-13 Eksisfinp QrrL

235 cp_kt*bdrlmpng_235 r0s.2960 -5.37449 Eksistinc Srk736 cp_k:_bdrlmpng_236 ]05.'n94 -5.37658 Eksistine Srr L

cp*kt_bdrlmpng-/i7 105.2841 -5.3769t Eksisting Sukarame

Sukarame238 cp_kt_bdrlmpn9_238 705.2907 -5 37137 EksisLing739 cp_kt_bdrlmpng_289 105.2995 -5.36522 Eksisting Sukarame240 cp_ kt_bdrlmpng_24} 105.3023 -5.36208 lkr,rLTr Sukarame 1

WALIKOTA BANDAR LA,TUPUNG,

Cap/DTO

HERMAN HN

- ,;_n:_'crirLmprig_2-12 105.275434_- T_kt_bdrhrpng_2a3_l 1o!?L+rry: +_kt_bdrlmpn1241 I 1(,5.30218

_kt_bdrlm6 cp_kt_bdrlmpne 246

_ 7 cp-kt-bdrlrrl_kt_bdrtmpng_248_kt_bdrlmpnz 249

10 I cp_kt_bclrlmpns 250il

105.25752s -5.347069

-5.388056

KECA.\IATAN

Tanjun

Telukbetu

-5.415340 Baru

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

Cap/DTO

Baru ' Turriurrg Sen

Sukarame

105.28199

-5.M5s?,2

-5.M5167

105.245054 Telukbehrne Baratmryrysa -5.,128470 lJaru105.251422 -5.48895 t I Baru _ Telukbetung Barat

cp_kt bdrlm105.273714

105.254757

-!.358!t2,1 [ Baru _ Taniung St'narrg

Kedatons ttoolo f B.;-[-1 05.129990 5-.ro8s00 -f B.;; - K"*it-;r05 t:0590 i 3%,r&l l- n",; Bumi waras145.2,17630 j1*.i1-1 R;;-- =ffi;

5r5o23af llry_re1 05.283195

1A5.2'17397 5.,101021 I Ilanr--____ I Kemiling

ryL2:l0s3105.238273

5 + t234c)

-5.43859o

105.288921 ,5.,+28057

105.189859 -5.404379 I Br.u5}19r.t] Ba:u I naiabasa

'5.3c)9851 i llaru Sukabumi

105.322274s-lzgt)_!^r!s.451269 I Bo.,__ -+5 +.1515: I 8n, ,,

5..164395 I .to r,,

Panj

I rA16J,l !eU_l panra10s.301306

I0s.317302

105.337782

105.314533 5.'150136 I Ilanr__-____-l- Panian10s.321106

_t423684| l- R";; l- T""t""sk*"* tt*,_105.33(r189

_ ___t _-5.,tU637 I Baru ..- Panjang

705.244796 5.3560921- Ba., Raiabasa-5.37999s

-5..163284

-5.413451

-5.399840 I Bar.,

Telukbetung Utartr

cp_kt_bdrlmpns 252

!P- k!!!I"tptg -zss*kt_bdrlmpns 2Mkt_bdrtm

*kt_bdrImcp_kt*bdrhnpng_257

Lq I cp_kt*bdrtmpng_258kt bdrlm

- r ()---- -

_kt_bdrlmpne 260

*kt_bdrlmpns 261

llar u 'l'anjungkarang BaratTelukbetung Barat

Tanjungkarang timur

105.:12'1288

105.322273

cp_kt_bdrlnpns 262

cp_kt_bdrlmpng 266cp_kt_bdrlmpny*267

cp kt bdrlmcp_kt_bdrlm

-kt_bdrlmpns. 270

gp=kt_bdrlmpng_273 705.228467

4 I 10s.26470s_kt_bdrlmpng*275 | tos.nsin

Taniungkarang baratTelrrkbetunq SelatanTanjungkarang Barat

Sukabumi_kt_bdrlmpng_227 l, 1os.3l7z6i -5.380219 | Raru

-5,366855 i Baru_kt_bdrhnpns. 278

rang Timurcp_kt_bdrlm g_281

105.256107

l aFArr

PEDOIvAN PEMBANGUNAN DAN PENGGUNAAN BERSAMAN,IEN ARA ITLEKOMUNIKASI

-:>-.-aratan Struktrrr Bangr-inan Menara

A. Struktur Bangunan Menara

PEi,..rTUR i\ , , i'_-(,1i i ts.\\D {li L._\\lpLli(;\o\1(]RTANGGAI :

setiap bangunan rrrerr&ro, strukturnya harus direncanakan <lancjlaksanakan agar kuat, kokoh, dan stabil dalam memikulbebarr/kombinasi beban dan memenrrhi persyaratan keselamatan (safety),serta memenuhi persyaratan kelayanan (xruice nbility) selama umurlayanan Img direncanakan dengan mempertimbangkan fungsi bangunanmenara, lokasi, keawetan, dan kemungkinan pelaksanaan konstruksinya.Kemampuan memrkul beban diperhitungkar-r terhadap pengaruh-pengaruh aksi seb;rgai akibat dari beban-beban yang mungkin beterlaselama umur layanan stuktLrr, baik beban mualan tetap ma,rprl bebanmuatan sementara yang tim.rr-rl akibat gempa, angin, pengaruh korosi,jamur dan serangga perusak.

Dalam perencanaan strulcttrr barrgunan merlara terhadap pe.garuh gempa,semua unsur strrrkrur bangunan menal'a, baik bagian dari sub stukturnmupun sLruktui menara, h:rrus diperhitungkan memikul pengaruhgempa rencana sesuai dengan zona gempanya.

Stnlktur bangunan menara harus clirencanaklrr secara rinci sehinggaapabila teqadi keruntuhan pada kondisi pemb,e banan maksimurn yr.sdirencanakan, kondisi strukturnya masih dipat memungkinkan p".rggrro ubangunan menara meyelamatkan cliri.

Apabila banl;unan rrenara terletak pada lokasi tanah yang dapat terjadilikuifaksi. Maka strrrkbur bawah bangrnan inenara irarus direncanakanmampu menahan gaya likuifaksi tanah tersel.rrrt.

untuk menentukarr tingkat kea,rdalan struktur ba.gunan, haruspemeriksaan keandalan bangunan secara berkala sJsuai dengandalam pedoman/pehrnjuk Teknis Tata Cara pemeriksaanBangunan Menara.

1.

2.

-'),

4.

5.

6, diiakukanketentuan

Keadaan

7. Perbaikan atau perkuatanr-erparKan atau perkuatan skuktur bang'rnan harus segera dilakukansesuai rekomendasi hasil pemeriksaan keandalan banlrnan menara,sehyeea bangunan menara selalu mernenuhi persyaratan keselamatanstrukfur.

Perencanaan dan pelaksanaan perawatan struktur bangunan menaraseperti halnya penambahan struktur dan/ atau penggantianitruktur, harusmempertimbangkan persyaratan keseiamaurn rt "i.t* sesuai denganpedoman dan standar teknis ),ang berlaku.

8.

' -: -: - '- ': ' rrr '.'r.: .r- .',i...-.::- .r]il.i..: i',.ln5iilr.c1l1 lllCrldril- -. :-:. ..-i -::. .-:.:. .-t'.:r. .ill-, ., i:.:p prei,,.bt,n,gkira1 L.,.tngunan menala hetr1s*---r:.:,r--.:'-:.;t icaara tertllr tl€ntdn ntenlf)er.tlrlbangkan keselamatan:1asi'all^\at dan 1ingkungann\-a.

Pemeriksaan keandalan bangunan menara dilaksanakan secara berkalasesuai klasifrkasi l-.,anguna^, dan harus dilakukan atau didampingi olehahli 1,ang memiliki sertifikat.

untuk mencegatr terjadinya keruntuh.an struktur yang tidak diharapkan,pemeriksaan keandalan bangutran harus ciilakul:.rn secara berkala sesuaidengan pedoman/petunfuk teknis yang berlaku.

I'embebanan pada Bangunan Menara

1' Analisis sLruktur harus ciilakukan unbuk memeriksa respon strukturterhadap beban-beban yang rnungk;n bekerja selarna ,r*r1 kelayananstrukfur, termasuk beban tetap, beban sementara (angin, gempa) dan tebankhusus.

2' Penenfuan mengenai jenis, intensitas r-1an cara bekerjanya beban harusmengikuti:

a) SNI 03-1726-T02 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untukrumah dan geclung, ata\: eclisi terbaru, dan;

b) SNi 03-1727-1989 Tata cara perencanaan pembebanan untuk rumahdan gcdung, atau eclisi terbaru.

Dalam hal masih ada persyaratan lainnya yang belum tertampung, atau yangbeium mempunyai sNI, digunakan stanclar baku"dan/ a tau pedomurit"k.rir.

C Struktur Atas Bangunan Menara

Konstrrrksi Beton

Perencanaan konst.uksi betorr harus mengikuti:

beton dan skuktur dinclinge,1iii terbaru;

b) sNI 03-2847-7992 'r-ata cara pcrrritungan struktur beton unfukbangunan qedurrg, atau etlisi terbaru;

c) sNI 03-3430-1994 Tata cara pererlcanaan di.ding struktur pasanganblok beton bercngga bertulang untuk bangunaniumah dan gedung,atau edisi terbaru;

d) sNI 03-3976,-1995 atau ertsi terbar-u; Tata cara pengadukanpengecoran beton

11

1.

a) SNI 03,1734-1989 Tata cara perencanaanberfulang untuk rumah clan sedung, atau

. Slii l-l5.i,li-;i ,il Tata , rricr l)tnlLrLratt.trr. rCpCctitc-t CampLiian L-retcrr_Lnorrnai, atau t,clisi terbarit ; tl;rn

f) sNI 03-3^149-2002 Tata cara rencana pembuatan campuran betor-rringan, atau edisi terbaru.

Sedangkan trnLuk perencanaan clan 1reiaksanaan konstruksi beton pracetakdan prategang hams mengikuti:

a) Tata Cara Perericanaatr clan Pelaksanaan Konstruksi Beton pracetakcian Prategang untuk Batng;.rtran (!eclung;

b) Metode Pengujian clan PerLentuan Parameter Perencanaan TahanGempa Konstruksi Betorr praceLak clan prategang untuk BangunanGedung; dan

c) spesifikasi sistem dan Mateial Konstruksi Beton pracetak danPrategang untuk Bangunan Geclung.

Dalam hal masih ada persyaratan lainnya yangyang belum mempiillvai SNI, digunakan standaiteknis.

Konstruksi Baja

Perencanaan konstruksi baja harus rnengikuti :

a) SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaar i

gedung, atau edrsi terbaru;

belum tertampung, ataubaku dan/atau pedoman

2.

D.

bangunan baja untuk

b) Tata cara dan/atau perlomar r Iai. ),ang 'rasih terkait rlalamperencanaan konstruksi bafa;

c) f'ata cara pembuatan atau perakitan k.nstruksi baja; cran

d) Tata crara perneliharaan konstruksi baja selama pelaksanaankonstruksi.

Dalam hal masih ada persyaratan lainnya yang belum tertampung, atauy1.g belum mempunvai sNI, ciigunakan standai baku dan/ataip"ior.,ur1teknis.

Skukfur Bawah Bangunar Menara

Pondasi Langsung

a) Kedalaman ponclasi iangsung harus direncanakan sedemikian rupasehingga dasarnya terletak di atas lapisan tanah yang mantapdengan daya dukung tanah yang cuk rp kuat dan seramaberfungsinya bangu,an tidak' *-".gutu*i penurunan yangmelampaui batas.

b) Perhifungan daya clukung clan penurunan pon,Jasi dilakukan sesuaiteori mekanika tanah J,ang baku cran razim dalam praktek,berdasfli:kan parameter tanah yang ditemukan dari penvlhaiu.,ra-^tr .i^-^^_

t\())

Pelaksanaan pirr Ld_asi langsung trcjak Lroleh menr.impang darirencana clan spcsifikasi teknik vang berlaku atau ditentukan oiehperencana ahli ).ang memiliii .sertifikat. penyelidikan tanahsebagaimana dimaksud dalam pasal 11 pada ay,at (3) huruf b yaitustudi daya dukung tanal-, ,rr"irrpukan upaya untuk mendapatkaninformasi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi ciaya dukungtanah, meliputi:

1) Heterogenitas lapisan tanah dan stn:ktur tanah; dan2) Kemungki^an pelapukan struktur lapisan tanah akibat gaya-

gaya luar seperti air, udara, rlan iklim.

Pondasi langsrrng clapat dibuat dari pasangan batu atau konstruksibeton bertulang. Penyelidikan tanh diLkukan dengan surveigeoteknik dan/atau ujr laboratoriunr sesuai kebutuhan. antara lainmeliputi:

1) Interpretasi foto uclar-a rentotc sr:rrsir-tg;

2) Sumur uji;

3) Pemboran dangkal rlan/atarr rlalam;

4) Uji sondcr;

5) Penyelidil.an lnetocle Sleofisik; cian

6) Penyelidil<arr metotlc gr:olist.ik.

Pondasi Dalam

a) Pondasi rlalam pada umumnya cligunakan clalam hal lapisan tanahdengan daya dukung \ra.g cukup terretak jauh di bawah permukaantanah, sehingga p:nggunaan pondasi rangsung tlapat menyebabkanpenurunaan lrang berlebihan at;ur ketidaksiabiian konstruksi.

b) Perhitungan daya clukung clanteori mekanika tanah ),angberdasarkan parameter tanahtanah dengan mempeilratikanyang lain.

pcirururrcln pondasi dilakukan sesuaibaku da.,r lazim dalam praktek,),ang ditemukan dari penyeliciikannilai tipikal dengan parameter tanah

c) Umurnnya daya dukunf, rencana pondasi laiarn harus diverifikasidengan percohaan pemlrebana, kciuari jika jumlah pondasi dalamdirencanakan dengan faktor keeima,aan'yang ;auh lebrh besar darifaktor keamanaan vang lazirrr.

d) Percobaan pemhebana, pada ponclasi dalam harus dilakukandengan berdasarkan tata cala yang lazim dan hasilnya harus dievaluasi oleh perencana ahli ),ang memiliki sertifikat.

e) Jumlah percobaan pembebanan pada pondasi daram adarah ro/o daitjumlah titik pondasi yang akan diiaksinakan dengan penentuan titiksecara random, kecuali ditenfukan lain oleh perencana ahli sertadisefuirri oleh llin". PoLo,j.o- TT,^,,;

i) Pelaxsanaan koirsh"uksi Lran,gr.rnan menara harus memperhatikarrs-.ngsuan ]'ang rnrrngkr. tlitirnbulkan terhacap lingkungan paszimasa pelaksanaan konsh.uksi.

g) Dalanr hal lokasi pemasangan tiang pancanglaut yang dapat mengakibatkan kor osif

-pengamanan baja terhadap korosi.

h) Dalam hal perencanaan atau metode pelaksanaan menggurrakanpondasi yang bclurn diatur dararn sNI dan/atau mernpunyai paten.

Dalam hal masih ada persyaratan lainnya yang berum tertampung, atauy1"q belum mempunyaj sNI, digunakan standai baku dan/ ataip"Xo*u.teknis.

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

CaptDTO

HEIIMAN HN

terletak di daerah tepiharus memperhatikan