Peraturan KPU KEMA FAPET UNPAD2015

BAB IKETENTUAN UMUM

2. KPU KEMA FAPET UNPAD disiplin dalam menjalankan tugasnya.

BAB IIMekanisme PEMILIHAN UMUM KEMA FAPET UNPAD

Bagian Pertama

Tahapan Pemilu

Pasal 1Kegiatan Pemilu dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a. KPU melakukan Pendataan calon pemilih Pemilu.b. KPU membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD.c. KPU Mempublikasikan persyaratan calon anggota BPM, Presiden dan Wakil presiden BEM KEMA

FAPET UNPAD.d. KPU KEMA FAPET UNPAD menyediakan formulir pendaftaran kepada calon.e. KPU KEMA FAPET UNPAD menyediakan waktu pendaftaran dan pengumpulan berkas kelengkapan

administratif calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD selama 18 hari,terhitung mulai tanggal 20 - 3 November, mulai pukul 14.00 s.d. 17.00 WIB.

f. Melakukan pemeriksaan data kelengkapan administratif calon presiden dan wakil presiden BEM KEMAFAPET UNPAD.

g. Penetapan dan publikasi calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD.h. Kampanye calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD.i. Pemungutan dan perhitungan suara Pemilu.j. Mempublikasikan hasil pemilu.

Bagian KeduaCalon BPM serta Presiden dan Wakil Presiden BEM KEMA FAPET UNPAD

Pasal 2Presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD dipilih oleh Seluruh Mahasiswa KEMA FAPET

UNPAD yang masih aktif.

Pasal 3Syarat-syarat calon Presiden dan Wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD

Calon Presiden BEM FAPET UNPAD harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Terdaftar sebagai mahasiswa FAPET UNPAD dalam tahun akademik yang sedang berjalan dengan

melampirkan surat mahasiswa aktif dari Dekanat Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.3. Mempunyai pengalaman organisasi, dibuktikan dari sertifikat.4. Bersedia mengikuti, tunduk patuh kepada setiap tata cara dan mekanisme PEMILU FAPET UNPAD 2015.5. Lulus PMB di tingkat Fakultas dengan menunjukkan surat keterangan dari badan kelengkapan yang

bersangkutan.6. Telah mengikuti LKMM atau Pola Bina, di tingkat Fakultas peternakan UNPAD dengan menunjukkan surat

keterangan (sertifikat) dari panitia penyelenggara.7. Mempunyai IPK minimal 2,80 dan khusus untuk Calon Presiden BEM telah menempuh dan atau sedang

menempuh jumlah SKS sebanyak minimal 70% dari 145 SKS yang diambilnya.

1. Dalam menjalankan tugasnya KPU KEMA FAPET UNPAD menggunakan jas almamater dan atributKPU KEMA FAPET UNPAD lainnya pada saat menjalani agenda pemilu yang telah ditetapkan KPUKEMA FAPET UNPAD.

8. Berkelakuan baik, Dengan melampirkan surat dari dekanat.9. Sehat jasmani.10. Tidak menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik manapun. Mendaftarkan diri langsung ke Komisi

Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD 2015.11. Menyatakan secara tertulis kesediaannya dan bersedia mematuhi segala mekanisme kerja serta ketentuan-

ketentuan dari kpu dan organisasi yang berlaku.12. Mengisi daftar isian yang telah ditetapkan oleh panitia serta menyertakan segala persyaratan sebagai

lampiran.13. Cuti jabatan dari kepengurusan lembaga dan BEM KEMA FAPET UNPAD bagi calon peserta yang menjabat

sebagai Pengurus inti.14. Bersedia mengundurkan diri dari suatu kepengurusan inti dalam organisasi internal dan eksternal kampus

apabila terpilih, namum teteap menjadi anggota organisasi tersebut.15. Didukung minimal oleh 40 orang (dibuktikan dengan KTM pendukung dibuktikan denga fotocopy dan tanda

tangan)16. Tidak sedang dicabut hak pilihnya, seperti sedang cuti kuliah, terkena kasus akademik, dan lain-lain.17. Calon peserta hanya boleh mencalonkan diri untuk dapat duduk dalam satu badan kelengkapan saja.18. Bersedia untuk tetap berada pada jenjang pendidikan Strata 1 selama pengurusan berlangsung.19. Membuat karya tulis yang berisi :

a. Visi, misi dan startegi dalam mengembangkan kema fapet UNPAD.b. Curiculum vitae sesuai format yang telah diberikan oleh panitia beserta foto ukuran 3x4 (3 buah), bukti

dari cv harus di sertakan lampiran.c. Kajian profesi Peternakan dalam bentuk kajian Ilmiah dalam bentuk essay.

20. Menyerahkan foto copy KPA, KTM dan KTP.21. Didukung minimal oleh 40 orang (dibuktikan dengan lembar dukungan yang memuat daftar nama dan tanda

tangan). (Menggunakan fotocopy)

Pasal 4Persyartan Anggota BPM KEMA FAPET UNPAD

1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Terdaftar sebagai Mahasiswa KEMA FAPET UNPAD dalam tahun akademik yang sedang berjalandan telah mengikuti prosesi penerimaan mahasiswa ditingkat Fakultas

3. Mempunyai pengalaman berorganisasi

4. Menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menjadi peserta Pemilihan Umum KEMA FAPETUNPAD dan kesediannya Memenuhi segala Mekanisme kerja serta ketentuan ketentuan PemilihanUmum KEMA FAPET UNPAD yang berlaku

5. Tidak menjadi pengurus Partai Politik manapun

6. Tidak sedang terkena sanksi akademik

7. Tidak merangkap jabatan sebagai BEM KEMA Fakultas Peternakan.

Pasal 5Calon anggota BPM KEMA FAPET UNPAD menyerahkan daftar Mahasiswa yang dibuktikan dengan KTMbeserta fotocopy ½ N +1 dari mahasiswa yang terdaftar dari tahun akademik yang sedang berjalan pada angkatanjurusan masing – masing

Pasal 6Calon Presiden dan Wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD menyerahkan daftar dukungan Mahasiswa

yang dibuktikan dengan KTM fotocopynya yang dilampirkan sejumlah 40 (empat puluh) KTM.Pasal 7

Calon anggota BPM serta Presiden dan Wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD mengisi daftar isianpencalonan yang telah disiapkan oleh KPU KEMA FAPET UNPAD serta menyertakan persyaratan sebagai

lampiranPasal 8

Penetapan calon yang berhak dipilih, dilaksanakan setelah KPU menyelesaikan tahapan penyeleksianadministrasi.

Pasal 9Calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD disahkan secara administratif oleh panitiaKPU

Pasal 10Dalam hal penyeleksian, calon tunggal dapat ditetapkan setelah KPU membuka perpanjangan waktu selama 2(dua) kali untuk tiap kali perpanjangan waktu sebanyak 7 (tujuh) hari.

Bagian KetigaPemilih

Pasal 11(1) Pemilih adalah mahasiswa KEMA FAPET UNPAD yang masih aktif.(2) Tata cara pendataan pemilih pemilu diatur oleh KPU.(3) Setiap pemilih berhak untuk turut serta dalam Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(4) Setiap pemilih hanya memiliki satu hak suara untuk satu calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA

FAPET UNPAD.(5) Memilih pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan oleh KPU.

Bagian KeempatScreening

Pasal 12

Screening adalah kegiatan penggalian potensi calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD

Pasal 13(1) Kegiatan screening dilakukan setelah seleksi administratif bakal calon presiden dan wakil presiden BEM

KEMA FAPET UNPAD.(2) Kegiatan screening dilakukan dengan cara yang sopan dan tertib.(3) Pedoman dan jadwal pelaksanaan screening ditetapkan oleh KPU(4) Ketentuan screening diatur lebih lanjut oleh KPU

Pasal 14Screening dapat berbentuk wawancara dan fit and proper test dengan memperhatikan aspek-aspekberikut:

a. Bertanggung jawab terhadap setiap pelanggaran.b. Tidakmengandungunsur SARA.c. Tidak saling menjatuhkan antara sesame calon.d. Menjaga ketertiban selama screening

Pasal 15Screening dilaksanakan oleh stakeholder KEMA FAPET UNPAD yang diundang oleh KPU .

Bagian KelimaKampanye

Pasal 16Kampanye adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan calon presiden dan wakil presiden BEMKEMA FAPET UNPAD yang tata cara pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan kampanye Pemilihan UmumKEMA FAPET UNPAD

Pasal 17

(1) Kegiatan kampanye dilakukan oleh calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPADdan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.

(2) Dalam rangkaian kampanye memuat program kerja calon presiden dan wakil presiden BEM KEMAFAPET UNPAD.

(3) Penyampaian materi kampanye calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPADdilakukandengan cara yang sopan dan tertib.

(4) Pedoman dan jadwal pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KPU dengan memperhatikan usul dari calonpresiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD.

(5) Segala alat peraga dan bahan kampanye telah melalui tahapan seleksi oleh KPU KEMA FAPET UNPAD

Pasal 18

Kampanye Pemilu terdiri dari kampanye tulisan dan kampanye lisan.

Pasal 19

Ketentuan kampanye tulisan;

Kampanye dapat berbentuk antara lain: bulletin, pamphlet, leaflet, spanduk, baliho, foto, dan lain-lain denganmemperhatikan aspek-aspek berikut:

1. Kampanye dapat berbentuk antara lain : buletin, famplet, leaflet, spanduk, baligo, foto dan media sosial (harusada pelaporan penggunaan medsos apa saja).

2. Tidak merusak fasilitas kampus.3. Menjaga ketertiban selama kampanye4. Bertanggung jawab terhadap setiap pelanggaran, jenis-jenis sanksi dalam hal ini ditentukan oleh Peraturan

KPU.

Pasal 20

Ketentuankampanye lisan:

a. Kampanye lisan berisi antaralain mengenai visi, misi, orientasi dan rencana program kerjacalon yangbersangkutan.

b. Tidak menyinggung unsur SARA.c. Tidak saling menjatuhkan antara sesame calon.d. Bertanggung jawab atas setiap pelanggaran.e. Menjaga ketertiban selama kampanye.

Pasal 21

Jenis – jenis kampanye

1. Tatap muka dan debat kandidat.2. Penyebaran hanya melalui media yang lulus seleksi KPU.3. Penyebaran bahan kampanye kepada Mahasiswa KEMA FAPET UNPAD.4. Pemasangan alat peraga Kampanye di lingkungan KEMA FAPET UNPAD5. Kegiatan lain yang tidak melanggar semua peraturan Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD.

Waktu dan tempat kampanye ditentukan oleh KPU.

Bagian KeenamKetentuan Sanksi dan pelanggaran

Pasal 22

Jenis-jenis pelanggaran:

(1) Pelanggaran berat:a. Melakukan money politics dalam masa Pemilu.b. Menghina seseorang, agama, ras dan golongan calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET

UNPAD.c. Menghasut dan mengadu domba antar perorangan maupun antar kelompok mahasiswa KEMA FAPET

UNPAD.d. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada mahasiswa

KEMA FAPET UNPAD.e. Merusak dan atau menghilangkan alat peraga kampanye calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA

FAPET UNPAD.f. Melakukan kampanye di luar masa kampanye.g. Tidak melaksanakan sanksi yang telah dikenakan sesuai peraturan.

(2) Pelanggaran sedang:a. Mengganggu ketertiban umum.b. Menyebar dan atau menempel media kampanye tanpa memberikan pemberitahuan kepada KPU.c. Tidak menghadiri acara kampanye yang difasilitasi oleh KPU dengan alasan yang tidak jelas.d. Memasang alat peraga kampanye di luar lingkungan KEMA FAPET UNPAD.

(3) Pelanggaran ringan:a. Tidak hadir tepat waktu pada kampanye yang telah difasilitasi oleh KPUb. Tidak mengenakan atribut kampanye yang telah ditentukan oleh KPU.

(4) Pelanggaran lain yang belum diatur dalam pasal ini untuk selanjutnya ditentukan dan diselesaikan oleh KPUPasal 23

Jenis-jenis sanksi:

a. Jenis pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa menarik hak pilih peserta pemilu maupun timsuksesnya dan di musyawarahkan di sidang MPM KEMA FAPET UNPAD.

b. Jenis pelanggaran sedang akan dikenakan sanksi sesuai tidak diperboleh kan kampanye di medai sosialselama 2x24 jam serta mendapat point pelanggaran (25 point) per pelangaran dan denda sebesar Rp.25.000.

c. Jenis pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi berupa teguran secara lisan dan diberi point sesuai jumlahpelnggaran dengan point pelanggaran (5 point) per kesalahaan.

d. Jenis sanksi sebagaimana disebutkan dalam pasal 10 ayat (4) akan ditentukan oleh KPU berdasarkanpertimbangan MPM KEMA FAPET UNPAD.

Pasal 24

Dalam hal pengenaan sanksi, penerima sanksi dapat melakuakn pembelaan berupa klarifikasi dan banding ataskesalahan calon presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD dan tim suksesnya kepada MPMKEMA FAPET UNPAD.

Pasal 25

Segala sesuatau yang belum diatur akan di selesaikan melalui sidang MPM KEMA FAPET UNPAD.

Bagian KetujuhWaktu dan Tempat Pemungutan Suara

Pasal 26

(1) Sebelum pemungutan suara KPU sudah menyiapkan TPS.(2) Pemilihan dan pemungutan suara dilakukan di TPS yang telah ditentukan oleh KPU.(3) KPU berkewajiban memberikan penjelasan secara lisan dan tulisan kepada pemilih mengenai tata cara

pemungutan suara sebelum pemungutan suara dimulai.(4) KPU harus mencocokkan nama pemilih dengan salinan daftar pemilih.(5) Untuk pengambilan suara di ruang kelas, pemilihan tetap mengambil prinsip langsung, umum, bebas,

rahasia, jujur dan adil dengan memperhatikan tanda pengenal KPU, kotak suara, surat suara dan daftarpemilih.

(6) Pengambilan suara dapat dihentikan apabila:a. Jumlah pemilih sebagaimana tercantum dalam daftar pemilih sudah memberikan suaranyab. Waktu yang sudah ditentukan sudah habis.

Pasal 27

1. Hasil pemilihan dianggap sah apabila jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya lebih 45% dari jumlahmahasiwa yang masih aktif yang diumumkan panitia PEMILU.

2. Setelah pemungutan suara berakhir, dilakukan perhitungan suara.3. Sebelum dilakukan perhitungan, terlebih dahulu jumlah surat suara dicocokkan dengan jumlah pemilih.4. Perhitungan suara dilakukan secara kumulatif di depan calon dan saksi dan atau wakil dari calon yang sudah

mendapatkan mandat.5. Setelah selesai perhitungan, hasil akhir diumumkan dan dibuat berita acara untuk dilaporkan kepada MPM

KEMA FAPET UNPAD dengan melampirkan format perhitungan dan catatan saksi.

Pasal 28

Surat suara sebelum pencoblosan:

1. Surat suara memuat nomor, nama, foto calon dan logo KPU.2. Jika surat suara ada yang rusak maka pemilih berhak menukarkannya pada panitia.3. Surat suara dinyatakan tidak sah apabila :

a. Surat suara yang digunakan tidak ditandatangani oleh koordinator TPS atau stempel panitia.b. Tidak dicoblos satupunc. Dicoblos lebih dari satu gambar.d. Terdapat tanda-tanda lain selain tanda yang telah ditetapkan oleh panitia.e. Ditandatangani atau memuat tanda yang menunjukkan identitas pemilih.

Pasal 29

Penetapan jumlah, letak dan perlengkapan pemungutan suara ditentukan oleh KPU berdasarkan kebutuhan danbanyaknya pemilih yang akan memberikan suara.

Bagian delapan

Dana Kampanye Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD

pasal 30

Dana Kampanye dapat diperoleh peserta dari :

1. Dana pribadi

2. Sumbangan, yang sifatnya tidak mengikat dan halal

Pasal 31

Pada H-1 dan H+1 masa kampanye, setiap peserta wajib melaporkan sumber dana yang digunakan dalam kegiatankampanye kepada KPU KEMA FAPET UNPAD

Pasal 32

1. Pemungutan suara Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD presiden serta wakil presiden BEMKEMA FAPET UNPAD diselenggarakan secara serentak

2. Hari, tanggal dan waktu pemungutan suara presiden dan wakil presiden BEM KEMA FAPETUNPAD ditentukan oleh KPU KEMA FAPET UNPAD

Pasal 33

Tempat

1. Pemungutan suara dilakukan ditempat yang telah ditentukan oleh KPU KEMA FAPET UNPAD

2. Tata cara pemungutan suara lebih lanjut diatur oleh KPU KEMA FAPET UNPAD

3. Jumlah, bahan, bentuk, ukuran dan warna kertas serta kotak suara ditetapkan oleh KPU KEMAFAPET UNPAD

Pasal 34

Sah atau tidaknya surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil presiden BEM KEMA FAPET UNPAD diaturdan ditetapkan oleh KPU KEMA FAPET UNPAD

Bagian ke sembilan

Penetapan dan pengumuman hasil Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD

Pasal 35

1. Penetapan hasil Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD anggota serta Presiden dan Wakilpresiden BEM KEMA FAPET UNPAD dilakukan oleh KPU KEMA FAPET UNPAD

2. Pengumuman dan penetapan hasil Pemilihan Umum KEMA FAPET UNPAD dilakukan oleh KPUKEMA FAPET UNPAD selambat-lambatnya 5 hari setelah rangkaian pemungutan suara berakhir

3. KPU KEMA FAPET UNPAD sesuai dengan wewenangnya menetapkan dan mensosialisasikannama calon terpilih anggota BPM serta Presiden dan Wakil Presiden BEM KEMA FAPET UNPADdi seluruh lingkungan KEMA FAPET UNPAD sesuai dengan aturan yang berlaku

BAB II

PENUTUP

Peraturan KPU KEMA FAPET ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

9 November 2015

Mengetahui,

Ketua KPU KEMA FAPET UNPAD

Rudiyansah200110140164